SEORANG PRIA KAYA MENDADAK SETELAH TEMUKAN BONGKAHAN BATU MENGANDUNG EMAS
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 26 ก.ย. 2024
- Seorang pria Australia kaya mendadak setelah menemukan bongkahan batu mengandung emas senilai Rp 3,6 miliar belum lama ini.
Bongkahan batu seberat 4,6 kilogram itu berhasil ia deteksi dengan peralatan sederhana di ladang emas Victoria, Australia. (*)
Editor Video : Afifudin
Editor Naskah : Mona Kriesdinar
Narator : Noristera
Produser : Ribut Rahardjo
Sumber : kompas
#tribunjogja #news #berita
Kalo di indo langsung di tangkap polisi di penjara alasan tambang ilegal ,,emasnya di sita dibagi2 buat para buncit 😂😂😂
Wkwk tau aja Lo bro..pasal berlapis blm turun semua
😂lucuu yah negara kita.
giliran orang asing yang ngelola sda kita pemerintah dan polisi seakan gak ada di negeri ini 😂.
Kapan yahhh kiamat? Udah eneg gw liat orang orang yang menjabat menjadi abdi negara. Rakyat melulu yang kenak sakit bener liat nya. Kalo negeri ini makmur mustahil ada yang buat kejahatan. Tapi yahhh, kita cuman orang orang yang di bodo bodohin pemerintah aja.
enak ya di australia, ada khusus tambang buat masyarakat
kalau di konoha
jika ada pohon ganja di tanahmu itu berarti milikmu.
beda lg kalau penemuan emas ataupun fosil itu milik pemerintah...
Mantap
Salam kenal om dari sumatera
Saya punya itu,,200kg bntuk bongkah tunggal,,
Dmna alamat nya boleh kerja sama
Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai *manusia.* Itulah si penyesat dan antikristus" (2 Yohanes 1:7).
Sedangkan Paulus mengajarkan Yesus adalah Tuhan
Roma 10:9
Anti kristus bukanlah orang atheis (yang tak percaya adanya Allah). Mereka bukanlah orang-orang kafir yang mengadakan perang melawan Yesus. Mereka adalah orang-orang yang mengabarkan suatu injil
Memang mereka berasal dari antara kita
(1 Yohanes 2:19)
Perhatikan
Teologi pengampunan Yesus sangat berbeda jauh dengan Teologi
Pengampunan Paulus
Perhatikan teologi pengampunan yg di ajarkan Yesus sbb
Kemudian datanglah Petrus dan berkata
kepada Yesus: "Tuan, sampai berapa kali aku
harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat
dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus
berkata kepadanya: "Bukan sampai tujuh kali,
melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh"(matius18 21-22)
Nah sekarang lihat teologi pengampunan yg di
ajarkan Paulus sbb:
lbrani 6:6 (TB) namun yang murtad lagi, tidak
mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian,
hingga mereka bertobat, sebab mereka
menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka
dan menghina-Nya di muka umum.
Note: darimana ide gagasan terkait teologi
pengampunan yg Paulus ajarkan kok berbeda dengan teologi pengampunan yg Yesus
ajarkan
Dari buah pikir pemikiran Paulus yang dituangkan dalam Injilnya, ternyata bangunan teologi yang dibangun oleh Paulus sangat berbeda dengan ajaran Yesus. Sekarang kita paham bahwa ajaran Kristen lebih bertumpu pada bangunan teologi Paulus daripada ajaran Yesus. Maka tak heran jika agama Kristen sebenarnya adalah paham Paulinisme, paham yang disebarkan oleh Paulus.
Secara terang-terangan, Paulus sendiri mengakui bahwa Injil yang ditulisnya adalah benar-benar ditulis oleh tangannya sendiri.
Bisa dilihat dari ayat ini:
“Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku sendiri” (Galatia 6:11)
Paulus biasa mengakhiri surat-suratnya dengan penutup salam. Surat-surat Paulus kemudian dijadikan “Kitab Suci” Injil dan dinamakan Injil Paulus.
“Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Ingatlah akan belengguku. Kasih karunia menyertai kamu” (Kolese 4:18)
“Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Inilah tanda-tanda dalam setiap surat: beginilah tulisanku” (Tesalonika 3:17)
Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku lebih tahu dari pada permintaanku ini akan kulakukan” (Filemon:21)
Di sisi lain, Alquran memperingatkan kebiasaan kaum Yahudi yang suka mengubah-ubah firman Allah sesuai dengan seleranya sendiri. Mereka tidak ragu menuliskan pemikirannya dan kemudian diberi label Firman Allah. Sudah jelas bukan bahwa isi Bible adalah karangan manusia? Yahudi dan Nasrani telah mengubah-ubah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT. Menyembunyikan kebenaran dan menulis kitab menurut keinginan dan hawa nafsu mereka sendiri. Seperti yang dilakukan Paulus.
Allah SWT berfirman.
Sungguh celakalah orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka lalu mereka katakan: “Ini adalah dari Allah.” (Mereka lakukan itu) untuk itu mencari keuntungan sedikit. Sungguh celakalah mereka karena aktivitas mereka menulis kitab-kitab (yang mereka katakan dari Allah itu) dan sungguh celakalah mereka akibat tindakan mereka. (QS. Albaqarah: 27)
Masih mahal pirus saya...wkwkwkwk...motifnya lafad allah (sebelah atas) sekaligus muhammad (bawah) dalam satu batu, bentuknya bold lagih