Pandanglah ciptaan terkecilnya, seperti cahaya matahari. Mampukah engkau memandangnya tanpa bantuan alat selama 1 jam?... Kalau tidak apalagi cahaya penciptanya...
@RediusRuslon teruslah berhayal anak muda ...karena dirimulah orang yang menyatakan sesuatu yang jelas ada pada dirimu sendiri . yaitu organ yang tersusun rapi , pompa darah, system pencernaan, dan otak yang sedang kau gunakan untuk berandaidan berhayal dikomen ini. Lihat ...kau mirip teknologi yang punya kecerdasan dimana ia tak percaya bahwa manusialah penciptanya ........kau cuman gumpalan daging sementara...ingat itu
Kenapa Tuhan bersembunyi? “Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka pernah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata.” QS. An-Nisa: 153. Sejak zaman dulu, manusia selalu menuntut untuk bisa melihat Tuhan supaya bisa percaya. Manusia itu penuh penilaian. Seandainyapun Tuhan muncul kasat mata di hadapan manusia, manusia akan sulit untuk percaya dan akan banyak melakukan penilaian. Masak Tuhan cuma begini? Masak Tuhan penampilannya hanya seperti ini? Masak Tuhan bisa dibatasi oleh mata? Masak Tuhan dibatasi oleh tempat? Atau kalau dibalik, penampilan Tuhan yang seperti apa yang manusia kehendaki, jika manusia ingin Tuhan tampil di hadapannya? Bisa jelaskan?? Atau apakah Tuhan diminta melakukan demonstrasi kehebatanNya di hadapan manusia? Seperti membalikkan gunung, membelah lautan, mengangkat gunung, dan hal-hal besar lainnya? Setelah itupun apakah manusia akan ber-iman? Atau masih akan berdalih? Manusia yang menyaksikannya waktu itu mungkin akan segera ber-iman. Lalu mereka menuliskan cerita mereka tentang itu. Tetapi setelah berselang beberapa abad, apakah manusia masih bisa percaya terhadap cerita itu? Atau apakah kemudian manusia hanya akan anggap itu kisah kitab suci saja? Atau apakah lalu Tuhan harus muncul setiap waktu, setiap tempat, dan melakukan demonstrasi kepada manusia setiap saat supaya manusia ber-iman? Atau jika Tuhan bertanya: “Manusia, apa yang perlu Aku lakukan supaya kalian ber-iman bahwa Aku adalah Tuhan pencipta alam semesta?” Lalu semua kepala menyampaikan angan-angannya mengenai perbuatan Tuhan. Lalu Tuhan berkata: “Manusia, hanya seremeh itu yang kalian minta sebagai bukti bahwa Aku Tuhan Pencipta alam semesta? Apakah Aku perlu menurunkan level kebijaksanaan-Ku hanya untuk memenuhi semua angan-angan kalian itu?" "Do I need to downgrade my wisdom, in order to fit in your small minds?” Dan jika manusia dipaksa ber-iman dengan cara seperti itu, melihat kehebatan penampilan Tuhan, apakah 100% manusia akan ber-iman? Lalu semua perselisihan dan peperangan di antara manusia akan hilang? Ataukah, dengan ke-Maha hebatan penampilan-Nya, semua manusia akan dibuat tidak mempunyai keinginan berbuat buruk dan berselisih lagi? Tidak ada pilihan lagi? Benarkah ini yang diinginkan manusia dalam kehidupan ini? Sepertinya, adalah kebijaksanaan Tuhan yang telah membuat diri Nya bersembunyi dari hadapan manusia. Agar manusia tidak mengandalkan matanya untuk mencari Nya. Tetapi menggunakan akal dan hatinya untuk menemukan Nya. Menggunakan akal dan hatinya untuk menemukan kebaikan dalam kehidupan. Agar kehidupan manusia masih ada pilihan, dan tidak dipaksa oleh kehebatan penampilan-Nya, sehingga tidak mempunyai pilihan lagi dalam kehidupan. Bukankah kehidupan jauh lebih berarti jika manusia masih mempunyai pilihan? Disamping… mata, akal dan jiwa manusia tidak akan sanggup untuk “menangkap-Nya”, jika Tuhan Yang Maha Besar, Pencipta alam semesta, muncul di hadapan mereka. WalLaahu a’lam.
Tuhan tidak terlihat kr kita di bumi Kl kuta di tempatnya Tuhan yaitu di sorga tuhan pasti terlihat. Tp jaman dulu Tuhan pernah terlihat kok di bumi Tp manusia tetap saja tidak mau percaya. Kr manusia sudah jatuh dlm dosa. Jd pikirannya sdah rusak.😊
Bismillaah...Masyaa Allahu...Laa haulaa walaa quata illa billahil 'aliyil adhziim. Alhamdulillahirabbil'alamiin.
Tuhan ujud nya Roh .
Pandanglah ciptaan terkecilnya, seperti cahaya matahari. Mampukah engkau memandangnya tanpa bantuan alat selama 1 jam?... Kalau tidak apalagi cahaya penciptanya...
Tuhan memang tidak ada , siapa yang bisa membuktikannya.
@RediusRuslon teruslah berhayal anak muda ...karena dirimulah orang yang menyatakan sesuatu yang jelas ada pada dirimu sendiri . yaitu organ yang tersusun rapi , pompa darah, system pencernaan, dan otak yang sedang kau gunakan untuk berandaidan berhayal dikomen ini. Lihat ...kau mirip teknologi yang punya kecerdasan dimana ia tak percaya bahwa manusialah penciptanya ........kau cuman gumpalan daging sementara...ingat itu
Jika tuhan terlihat,tidak ada lagi agama.
❤❤❤7777❤❤❤❤
Kenapa Tuhan bersembunyi?
“Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka pernah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata.” QS. An-Nisa: 153.
Sejak zaman dulu, manusia selalu menuntut untuk bisa melihat Tuhan supaya bisa percaya.
Manusia itu penuh penilaian. Seandainyapun Tuhan muncul kasat mata di hadapan manusia, manusia akan sulit untuk percaya dan akan banyak melakukan penilaian. Masak Tuhan cuma begini? Masak Tuhan penampilannya hanya seperti ini? Masak Tuhan bisa dibatasi oleh mata? Masak Tuhan dibatasi oleh tempat? Atau kalau dibalik, penampilan Tuhan yang seperti apa yang manusia kehendaki, jika manusia ingin Tuhan tampil di hadapannya? Bisa jelaskan??
Atau apakah Tuhan diminta melakukan demonstrasi kehebatanNya di hadapan manusia? Seperti membalikkan gunung, membelah lautan, mengangkat gunung, dan hal-hal besar lainnya? Setelah itupun apakah manusia akan ber-iman? Atau masih akan berdalih?
Manusia yang menyaksikannya waktu itu mungkin akan segera ber-iman. Lalu mereka menuliskan cerita mereka tentang itu. Tetapi setelah berselang beberapa abad, apakah manusia masih bisa percaya terhadap cerita itu? Atau apakah kemudian manusia hanya akan anggap itu kisah kitab suci saja?
Atau apakah lalu Tuhan harus muncul setiap waktu, setiap tempat, dan melakukan demonstrasi kepada manusia setiap saat supaya manusia ber-iman?
Atau jika Tuhan bertanya: “Manusia, apa yang perlu Aku lakukan supaya kalian ber-iman bahwa Aku adalah Tuhan pencipta alam semesta?” Lalu semua kepala menyampaikan angan-angannya mengenai perbuatan Tuhan. Lalu Tuhan berkata: “Manusia, hanya seremeh itu yang kalian minta sebagai bukti bahwa Aku Tuhan Pencipta alam semesta? Apakah Aku perlu menurunkan level kebijaksanaan-Ku hanya untuk memenuhi semua angan-angan kalian itu?"
"Do I need to downgrade my wisdom, in order to fit in your small minds?”
Dan jika manusia dipaksa ber-iman dengan cara seperti itu, melihat kehebatan penampilan Tuhan, apakah 100% manusia akan ber-iman? Lalu semua perselisihan dan peperangan di antara manusia akan hilang? Ataukah, dengan ke-Maha hebatan penampilan-Nya, semua manusia akan dibuat tidak mempunyai keinginan berbuat buruk dan berselisih lagi? Tidak ada pilihan lagi? Benarkah ini yang diinginkan manusia dalam kehidupan ini?
Sepertinya, adalah kebijaksanaan Tuhan yang telah membuat diri Nya bersembunyi dari hadapan manusia. Agar manusia tidak mengandalkan matanya untuk mencari Nya. Tetapi menggunakan akal dan hatinya untuk menemukan Nya. Menggunakan akal dan hatinya untuk menemukan kebaikan dalam kehidupan. Agar kehidupan manusia masih ada pilihan, dan tidak dipaksa oleh kehebatan penampilan-Nya, sehingga tidak mempunyai pilihan lagi dalam kehidupan. Bukankah kehidupan jauh lebih berarti jika manusia masih mempunyai pilihan?
Disamping… mata, akal dan jiwa manusia tidak akan sanggup untuk “menangkap-Nya”, jika Tuhan Yang Maha Besar, Pencipta alam semesta, muncul di hadapan mereka.
WalLaahu a’lam.
Tuhan buatan manusia.
@RediusRuslon lho apa tidak kebalik?
Klo Tuhan terlihat di Dunia akan banyak yg akan menyalahkanNya
Tuhan tidak terlihat kr kita di bumi
Kl kuta di tempatnya Tuhan yaitu di sorga tuhan pasti terlihat.
Tp jaman dulu Tuhan pernah terlihat kok di bumi
Tp manusia tetap saja tidak mau percaya.
Kr manusia sudah jatuh dlm dosa.
Jd pikirannya sdah rusak.😊
🕸️🖊️
Tuhan yg benar itu ya Tuhannya Spinoza
Tuhan di mata mu ..kalau ..Allah .tidak .bisa di predesi .....serta malaikat nya ..dan ruh ........Tuhan banyak ....sekali ....
PERMASALAHANNYA : ANCAMAN SALAH PILIH AGAMA MASUK NERAKA, TAPI TUHAN NYA SENDIRI TIDAK PERNAH MUNCUL...