Modul 5 - Uji Beda Rata rata Satu Sampel
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 17 พ.ย. 2024
- Video ini berisi materi terkait Uji Hipotesis untuk statistika Parametrik yaitu : Uji Beda Rata-rata Satu Sampel. Uji ini meliputi :
Video ini berisi materi terkait Uji Hipotesis untuk statistika Parametrik yaitu : Uji Beda Rata-rata Satu Sampel. Uji ini meliputi :
Video ini berisi materi terkait Uji Hipotesis untuk statistika Parametrik yaitu : Uji Beda Rata-rata Satu Sampel. Uji ini meliputi :
1. Uji Beda Rata-rata satu sampel untuk n lebih besar dari 30, yaitu Uji Z
1. Uji Beda Rata-rata satu sampel untuk n kurang dari 30, yaitu Uji t
Penjelasan dari uji ini meliputi perhitungan secara manual dan pengolahan data menggunakan Minitab dan SPSS.
Pembahasan Konsep Dasar dan Statistika Deskriptif :
Konsep Dasar Statistika : • Modul 1 - Konsep Dasar...
Hipotesis : • Modul 4 - Hipotesis
Statistika Deskriptif Data Tunggal : • Modul 3 (Bagian 1) - S...
Statistika Deskriptif Data Kelompok Bagian 1 : • Modul 3 (Bagian 2) - S...
Statistika Deskriptif Data Kelompok Bagian 2 : • Modul 3 (Bagian 3) - S...
Beberapa Metode/Teknik Penarikan Sampel (Teknik Sampling) juga dibahas dalam Channel ini, diantaranya :
Konsep Dasar Penarikan Sampel : • Modul 2 (Bagian 1) - K...
Teknik Probability Sampling : • Modul 2 (Bagian 2) - T...
Tenknik Non-Probability Sampling : • Modul 2 (Bagian 3) - T...
Menentukan Ukuran Sampel Penelitian : • Modul 2 (Bagian 4) - T...
Metode Circular Systematic Sampling dengan Implicit Startification : • Circular Systematic Sa...
Beberapa Metode Statistika Parametrik juga dibahas dalam Channel ini, diantaranya :
Uji Beda Rata-rata 1 sampel (Uji Z dan Uji t) : • Modul 5 - Uji Beda Rat...
Uji Beda Rata-rata 2 sampel berpasangan (Paired Sample t-test) : • Modul 6 - Uji Beda Rat...
Uji Beda Rata-rata 2 sampel Independen (Uji Z) : • Modul 7 (Bagian 1) - U...
Uji Beda Rata-rata 2 sampel Independen (Uji t) dg variansi sama : • Modul 7 (Bagian 2) - U...
Uji Beda Rata-rata 2 sampel Independen (Uji t) dg variansi berbeda : • Modul 7 (Bagian 3) - U...
Uji Beda rata-rata lebih dari 2 sampel Independen (ANOVA / Uji F) : • Modul 8 - Uji Beda Rat...
Metode Korelasi dan Regresi Linier :
Konsep Dasar Korelasi : • Pengantar Korelasi (Ko...
Korelasi Pearson Product Moment : • Modul 9 (StatSos2) - K...
Korelasi Spearman : • Modul 10 (StatSos2) - ...
Konsep Dasar Regresi Linier : • Modul 12 (StatSos2) - ...
Regresi Linier Sederhana : • Modul 12 (StatSos2) - ...
Beberapa Metode Statistika Non-Parametrik yang dibahan dalam Channel ini meliputi :
Uji Wilcoxon : • Modul 1 (Statsos2) - U...
Uji McNemar : • Modul 2 (StatSos2) - U...
Uji Friedman : • Modul 3 (StatSos2) - U...
Uji Cochran : • Modul 4 Uji Cochran
Uji Mann Whitney : • Modul 5 (StatSos2) - U...
Uji Kruskal Wallis : • Modul 6 (StatSos2) - U...
Uji Kecocokan (Goodness of FIt) : • Modul 7 (StatSos2) - U...
Uji Independesi : • Modul 8 (StatSos2) - U...
Korelasi Cramer : • Modul 11 (StatSos2) - ...
Korelasi Rank Spearman : • Modul 10 (StatSos2) - ...
Terima kasih atas ilmunya, sangat bermanfaat
Terima kasih pak atas ilmunya Tuhan berkati
terimakasi untuk ilmunya
untung ada channel ini, makasih pakk
Kalau jumlah datanya (n) lebih dari 30 tapi sigma tidak diketahui, statistik uji apa yang digunakan (t atau z) ?
Dan apa alasannya pak ?
terima kasih
Maaf pak jika yang ditanya apakah kualitas produk berubah apakah menggunakan hipotesis dua arah?
Assalamualaikum pak. Izin bertanya, pada tabal T ituu. Dari mana kita dapatkan tabel nya yang begituu banyak itu
Mohon penjelasannya bapak???
untuk tabel t sebetulnya banyak di google, atau bisa klik link berikut ini bit.ly/t_tabel
apakah t tabel ini bisa di pake pada uji korelasi product moment?
bisa,,, tinggal nilai df nya saja disesuaikan...
assalamualaikum Pak, izin bertanya, kenapa di contoh kasus B taraf signifikansinya tidak dihitung p nya dengan rumus p= 1-a ya Pak? soalnya berdasarkan penjelasan Bapak pada contoh A jika hipotesis 1 arah, taraf signifikansi dihitung dengan rumus baku p. terima kasih Pak
Karena kasus A dan kasus B beda persoalan, untuk kasus A jumlah sampel yg digunakan (n > 30) maka pengujiannya menggunakan uji Z, dan dalam uji z nanti akan mencari tabel z, saat mencari tabel z itu perlu dihitung nilai p.
sementara untuk kasus B jumlah sampel yang digunakan (n < 30), maka pengujiannya menggunakan uji t, dan dalam uji t nanti akan mencari tabel t, saat mencari tabel t tidak perlu dihitung nilai p nya, tp diganti dengan nilai df = n - 1 dan alfa saja.
@@DutaDataStatistik terima kasih pak🙏🏼
musiknya ngeganggu kak
Pak utk soal B yg uji t, knp yg di tanyakan di soal jdi H1? Rata2 partisipasi politik
pedomannya adalah H1 itu menunjukkan ada hipotesis, 1 arah ke kiri, a arah ke kanan, atau 2 arah. Nah H0, ciri umumnya adalah selalu mengandung persamaan. mungkin bisa disimak penjelasan terkait hipotesis di video tentang Hipotesis : th-cam.com/video/LyZJ3luqrZc/w-d-xo.html
Maaf pak, untuk menit 19:40 itu bukankah Zhitung < Ztabel (-0.225 < -1,96) ?
Kalau 0,225 memang lebih besar dari 1,96, tapi kalau -0.225 kan lebih kecil nilainya dari -1,96. Bukan begitu ?
gak donk,, bener yg di video.. -0.225 itu lebih besar nilainya dari -1,96, karena -0.225 itu mendekati nol.. itu lebih besar nilainya...
@@DestikaMs ooh iya bener.. trims