Kisah Naomi: Berjuang untuk Keluarga dan Pendidikan di Pedalaman Papua

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
  • Anak-anak perempuan di Papua Pegunungan sejak usia 5-6 tahun sudah dituntut untuk kuat dan mandiri. Mereka yang diandalkan untuk membantu pekerjaan domestik di rumah, seperti masak, piara babi, kerja di kebun, mencuci, dan merawat adik-adiknya yang lebih kecil.
    Nasib anak laki-laki berbeda dari anak perempuan. Tidak sedikit anak laki-laki yang dikirim ke kota untuk bersekolah yang tinggi. Apabila di kampung tidak ada SD yang berjalan, maka di usia 16-17 tahun anak-anak perempuan akan menikah dan menjadi ibu.
    Sekolah Wana Walinge menjadi harapan bagi anak-anak perempuan di pedalaman yang juga punya kerinduan belajar dan bersekolah yang tinggi. Masalah baru kemudian muncul ketika anak-anak perempuan dituntut untuk mandiri, kuat bekerja, belajar 6-7 jam sehari, namun kadang ditinggalkan sendiri mengerjakan semua tugas rumah tangga sendiri.
    Video ini menggambarkan kisah hidup Naomi, salah satu murid perempuan dari sekolah kami, yang berjuang untuk pendidikan sambil menjalankan tanggung jawabnya sebagai anak perempuan di tengah keluarga.
    Naomi's Story: Struggling for Family and Education in Papua's Remote Areas
    Girls in Papua's highland regions are expected to be strong and independent from a very young age, around 5 or 6 years old. They are relied upon to help with domestic tasks such as cooking, raising pigs, working in the garden, washing clothes, and taking care of younger siblings.
    The situation for boys is different. Many boys are sent to the city to pursue higher education. When there is no functioning elementary school in the village, girls, by the age of 16 or 17, are often married off and become mothers.
    The Wana Walinge School offers hope for girls in the remote areas who long to continue their education. However, new challenges arise when these girls are expected to be self-reliant, work hard, and attend school for six hours a day, sometimes left alone to manage everything.
    This video tells the story of Naomi, one of the students from our school, who struggles to balance her education with her responsibilities as a young girl in her family.

ความคิดเห็น • 43