Assalamualaikum, afwan tadi buya menyebut "walaupun cuma sekedar waktu tumakninah, bisa disebut itikaf" Namun yg saya baca di syarh "ولا يكفي في اللبث قدر الطمأنينة، بل الزيادة عليه بحيث يسمى ذلك اللبث عكوفا" Apa memang ada dua pendapat buya? Mohon jawabannya.
@@adendf0014 saya baru ngerti, mungkin kadar tumakninah yg dimaksud Buya adalah tumakninah yang standar (subhanallah 3×) sedangkan kadar tumakninah yg disebut dlm kitab adalah minimal (subhanallah 1×) Sehingga mksud Buya 'walaupun sekedar tumakninah' itu tumakninah yg lebih dari minimal tumakninah dlm kitab. Mungkin begini klo dikompromikan.
Waalaikumussalaam warahmatullahi wabarakaatuh. kami akan sampaikan pertanyaan anda pada Buya Yahya. terima kasih (admin) th-cam.com/video/YeUFOoZNFKM/w-d-xo.html
Assalamualaikum wr wb begini buya jadi tadi pas saya ke pasar,saya singgah di suatu tempat dan kebetulan tempat itu 2 tingkat ,pas saya mau masuk ke dalam,saya merasa ada yg ada yg menitik dari atas dan mengenai rambut bgian belakang saya , tpi tidak tau itu apa ,saya fikir hanya air atau perasaan saya saja ,sampe dirumah saya kepikiran ttg yg menitik itu,saya was was apakah air itu najis atau tidak,apakah mungkin air itu ludah anjing,dan saya was wass,jadi tolong buya gimana caranya saya jadi was was karena kepikiran buya mohon bantuannya🙏🏾
Jazakallah hair buya
Barakallahu fiik Buya Yahya & Kaum Muslimin
İnsyaallah terima kasih
Alhamdulillah
Nambah ilmu lg ust
Alhamdulillah..
Alhamdulillah....
AllahuAkbar....
Kadang sy suka malu kalau mau ke masjid utk sholat sholat yg sunnah,karena sy blum ngerti
AllohuAkbar
Oalah, pantes kemarin ke masjid di led yg merah2 ada tulis niat itikaf
Hafidlohullah...
Nyimak Buya
Ada yg iktikaf di masjid tapi baca qur'an nya keras bgaimana ini .. pdahal iktikaf itu diam
Assalamualaikum, afwan tadi buya menyebut "walaupun cuma sekedar waktu tumakninah, bisa disebut itikaf"
Namun yg saya baca di syarh
"ولا يكفي في اللبث قدر الطمأنينة، بل الزيادة عليه بحيث يسمى ذلك اللبث عكوفا"
Apa memang ada dua pendapat buya? Mohon jawabannya.
Mohon maaf min @albahjah tolong di respon soalnya saya pun baru baca seperti ini 🙏
@@adendf0014 saya baru ngerti, mungkin kadar tumakninah yg dimaksud Buya adalah tumakninah yang standar (subhanallah 3×) sedangkan kadar tumakninah yg disebut dlm kitab adalah minimal (subhanallah 1×)
Sehingga mksud Buya 'walaupun sekedar tumakninah' itu tumakninah yg lebih dari minimal tumakninah dlm kitab.
Mungkin begini klo dikompromikan.
Bisa jadi sih 👍
Semoga sampai khatam videonya min🙏
Assalamualaikum buya dan timnya.saya izin bertanya pas kita mau masuk mesjid apa pas habis sholat fardhu kah niat itikaf nya
wa'alaikumsalam wr wb
silakan simak jawabannya dalam video di link berikut
th-cam.com/video/y6Hea3qOTz4/w-d-xo.html
Assalamualaikum....sy mualaf buya ,sy pengen itikaf tapi sy ga ngerti...gmna caranya
Mau nanya kiyai iktikaf ap harus di mas.jid
TEMPAT ITIKAF MAU LELANK HONDA DULU GMN PAK?!?
Assalaamu,alaikum. Buya, saya mau tanya, bolehkah Iktikaf dan sholat tahiyatal Masjid di dalam mushollah. Di tunggu jawabannya Buya.
Waalaikumussalaam warahmatullahi wabarakaatuh. kami akan sampaikan pertanyaan anda pada Buya Yahya. terima kasih (admin)
th-cam.com/video/YeUFOoZNFKM/w-d-xo.html
HAYANK SUNAHAN JEUNK CEU ECAH JEUNK CEU EER
Assalamualaikum wr wb
begini buya jadi tadi pas saya ke pasar,saya singgah di suatu tempat dan kebetulan tempat itu 2 tingkat ,pas saya mau masuk ke dalam,saya merasa ada yg ada yg menitik dari atas dan mengenai rambut bgian belakang saya , tpi tidak tau itu apa ,saya fikir hanya air atau perasaan saya saja ,sampe dirumah saya kepikiran ttg yg menitik itu,saya was was apakah air itu najis atau tidak,apakah mungkin air itu ludah anjing,dan saya was wass,jadi tolong buya gimana caranya saya jadi was was karena kepikiran buya
mohon bantuannya🙏🏾
wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
silahkan simak video di link berikut
th-cam.com/video/PHGxSOdZ6vY/w-d-xo.html
semoga bermanfaat (admin)
Apa hukum nya kalau i'tikaf di ikuti juga orang Nasrani apakah di boleh kan Buya ....??
Waalaikumussalaam warahmatullahi wabarakaatuh
silahkan simak penjelasan Buya Yahya berikut (admin)