Sisir Tanah (Bagus Dwi Danto) - Konservasi Konflik - Live Kopi Kelud Bangkalan 2019

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 15 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 6

  • @dodiibow1534
    @dodiibow1534 2 ปีที่แล้ว +3

    Sepagi itu sarapan api

  • @echafitriyani2253
    @echafitriyani2253 2 ปีที่แล้ว +1

    Keren

  • @m.rozaiqramazizi1278
    @m.rozaiqramazizi1278 2 ปีที่แล้ว +3

    Paku menusuk tumpul tanduk ular
    Luka paling merdu dari cakar padi di dekat rumah di belahan tiga pantat sebelanga
    Cukup, cukuplah menahan jerit Tuhan merayu karpet di tikungan
    Mulut ember bocor yang menempel di bibir ceret yang cemberut
    Membuat lubang batu empuk bau darah
    Membuat lubang batu empuk bau darah
    Lalu setelah titik selalu luka
    Untuk spasi yang menanam surga ke dalam duri
    Untuk spasi yang menanam surga ke dalam duri
    Menata hati di kebun binatang
    Menata derita di dalam hati
    Manusia memanah mimpi
    Pecah berkeping-keping
    Celaka cekakakan
    Bencana di setiap sudut
    Manusia di dalam sumur
    Hitam tak berhati
    Hitam tak berhati
    Bersama hujan senja
    Helai demi helai
    Helai demi helai
    Jatuh uban Tuhan
    Bunga-bunga menunggu halaman surga
    Telinga waktu memanjang
    Kita termangu memaku
    Kesibukan dan mati
    Bunga-bunga menunggu halaman surga
    Telinga waktu memanjang
    Kita termangu memaku
    Kesibukan dan mati
    Kamu ke mana hari ini?
    Aku menyambung jembatan putus
    Lalu menyambung lidah buaya
    Memandikan kamar mandi
    Melatih babi terbang
    Rajawali butuh teman yang lucu-lucu
    Melukis langit merah muda
    Menanam jagung di kebun kita
    Plastik peyek terkulai ke lantai
    Bungkus pecel mengawasi sendok di atasnya
    Laba-laba bertahan hidup di bawah pigura
    Foto di dalam pigura menyimpan dendam
    Telinga paku merawat gembok dan anak kunci
    Gorden dari ibu menjaga pintu
    Kanvas sahabat menjaga harga dirinya
    Botol-botol membaca puisi di perutnya
    Ayam dan kucing melintas lebih santun dari rombongan pejabat
    A-ah, semoga semua sudah be-ol
    Sementara hanya kurang dari tujuh detik
    Lampu merah sudah tak sabar ingin kutebas
    Rezeki baru sepanjang Jojga dan Jakarta
    Tapi kesalahan selalu relevan jika bunyi tiktok
    Somay
    Berselisih ban dengan truk-truk pertamina
    Keuangan negara tanpa kondom
    Jangan peduli proposalnya
    Nasib orang lebih penting
    Kode posmu tetap sekian-sekian
    Cicilan mengambang di kepalamu
    Menyimpan rencana untuk korup
    Ingat!
    Kita ini mesin cetak
    Jika hari mendung ditutup terpal
    Jika hari mendung ditutup terpal
    Kalau mesin fotokopi saja punya istana
    Kenapa aku celana satu bisa hilang diambil orang
    Padahal istanaku diam di dalam celana itu
    Tetapi maling juga manusia
    Butuh onderdil bagus untuk mempertahankan rezeki yang tegas santun tetapi tidak jujur
    Kenapa toko sepatu malah memeriksa kesehatan?
    Kabel-kabel di jalan silang sengketa dengan mata
    Kawat-kawat berduri lalu busi mencair seperti kredit sehari jadi
    McDonald memakan mulut-mulut sepanjang lapar di planet ini
    Coblos Brengosnya!
    Kata spanduk di atas bengkel sepeda motor
    Jangan kaget dengan akrobat
    Hidup memang dijejali antivirus dan mini market
    Seakan-akan tak pernah ada dingklik bambu reot
    Yang menyangga tubuh-tubuh tua di pasar Bringharjo
    Senyum mereka yang paling ujung cuma harga sebuah kuas seorang pelukis
    Polisi tidur di jalan-jalan berlubang
    Menunggu tambalan-tambalan baru
    Menunggu lubang-lubang baru kembali
    Selamat datang di arena tanpa tiket
    Kualitas hidup tetap sama
    Apakah teleponmu sudah tersambung?
    Telepon genggam diaktifkan
    Doa diaktifkan
    Harapan diaktifkan
    Janji palsu diaktifkan
    Janji palsu diaktifkan
    Janji palsu diaktifkan
    Hei!
    Ada ranjang masih goyang
    Alat kelamin dinonaktifkan
    Puisi dicetak rapi
    Mahasiswa mogok makan
    Langit kota langit polusi
    Kere merapatkan diri
    Sepagi itu sarapan api
    Wartawan dibunuh
    Buruh dibunuh
    Petani dibunuh
    Aktivis dibunuh
    Seorang anak diperkosa dan dibunuh
    Seseorang dibunuh
    Belasan orang dibunuh
    Puluhan orang dibunuh
    Ratusan orang dibunuh
    Ribuan orang dibunuh
    Puluhan ribu orang dibunuh
    Ratusan ribu orang dibunuh
    Jutaan orang dibunuh
    Nasi diaduk dengan air mata
    Tuan dan Nyonya belajar logika sudah sampai mana?
    Tuan dan Nyonya belajar logika sudah sampai mana?

  • @dodiibow1534
    @dodiibow1534 2 ปีที่แล้ว +1

    Manusia memanah mimpi, pecah berkeping keping, Celaka cekakan ha ha
    ha
    Njir ,manusia yg ikhlas yak😂