Warkop DKI - Tenda Warung

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 เม.ย. 2022
  • Koleksi Rekaman Kaset Warkop DKI Tahun 80an
    Judul : TENDA WARUNG
    DISCLAIMER :
    Whole or some part of the footage used in this video may not belong to us. We attempt to produce this video according to Fair Use Regulation (Section 107 Copyright Act 1976).
    Copyright Disclaimer Under Section 107 of Copyright Act 1976 : allowance is made for FAIR USE for purposes such as Criticism, Commentary, News Reporting, or Educational purposes such as Teaching, Scholarship and Research.
    Fair Use is use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, Educational or Personal Use tips the balance in favor of Fair Use.
  • บันเทิง

ความคิดเห็น • 7

  • @Bobby-hm4dz
    @Bobby-hm4dz หลายเดือนก่อน

    Manteb....😅

  • @industrikomedi
    @industrikomedi 6 หลายเดือนก่อน +2

    *Warkop Prambors - Warung Tenda (Pramaqua, 1979)*
    Dengan illustrasi sebuah Warung Tenda yang kembali ditoreh perancang grafis Lesin, album kedua Warkop Prambors kian memantapkan diri sebagai kelompok lawak dengan ketrampilan melahirkan sindiran dalam bentuk jokes.
    Baron Ahmadi menuliskan beberapa kisah humor. Warkop pun mulai melakukan parodi lagu diantranya memplesetkan lagu “Kidung” karya Chris Manusama. ”Karena di lagu Kidung kami memplesetkan kata kelabu menjadi Callebout, maka kami pun meminta izin terlebih dahulu pada mbak Doris Calebout. Musik digarap Abadi Soesman dan Ian Antono dari God Bless serta Orkes Keroncong Irama Jemblem. Warkop bereksperimen memadukan musik rock dan keroncong. Introduksi menampilkan solo gitar rock yang meraung raung dari jari jemari Ian Antono lalu bersambung dengan gaya keroncong yang khas dari Orkes Keroncong Irama Jemblem mengiringi Kasino yang mendendangkan “Jenang Gulo” dengan syahdu.
    Di album ini Pramaqua menaikkan harga Warkop menjadi Rp 25 juta per album. Sebuah pembayaran yang cukup fantastik. Di tahun yang sama Achmad Albar merilis album dangdut bertajuk “Zakia” yang kabarnya juga dibayar sekitar Rp. 25 juta. Kaset kedua Warkop ini digawangi oleh 4 penata suara handal Jakarta saat itu yaitu Alex Kumara, In Chung, Stanley dan Dannes Item.
    Rekaman di muka A adalah saat Warkop tampil secara live di Jakarta dan Bandung. Lalu di muka B menampilkan rekaman live Warkop di kota Pontianak dan sisanya di Studio Irama Mas yang terletak di kawasan Pluit Jakarta. Kasino menyanyikan lagu “John Tra La La” karya Chris Manusama yang diiringi Abadi Soesman Band. Intronya mengingatkan kita pada komposisi karya Billy Preston “Nothing From Nothing” (1972)
    _Dikutip dari blog Denny Sakrie (alm) "Warkop 12 Pas", juga masuk di buku warkop "Main-Main Jadi Bukan Main" (2010)._

  • @dodisudarman263
    @dodisudarman263 ปีที่แล้ว +3

    mantap ni dah lawas banget tp tetap jaya

  • @senodoang6878
    @senodoang6878 6 หลายเดือนก่อน +1

    Asikkkkk

  • @cahyadisenju7125
    @cahyadisenju7125 10 หลายเดือนก่อน +1

    Suara om nanu batak bgt

  • @aryanto9890
    @aryanto9890 ปีที่แล้ว +2

    Top

  • @cahyadisenju7125
    @cahyadisenju7125 10 หลายเดือนก่อน +1

    Suara pakde kas pas nyanyi lagu jenang gulo menghayati bgt