Solusi Mudah Engine Tidak Bisa Start

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 17 ต.ค. 2024
  • Kali ini team Teknisi A2B Official akan membahas tentang materi pembelajaran Solusi Mudah Engine Tidak Bisa Start.
    #start #komatsu #unitedtractors #mekanik #teknisipemula #alatberat #startingmotor
    Battery merupakan penyedia power supplay untuk electric system terutama pada saat kunci kontak posisi ON dan engine belum running. Bila engine telah running, maka kebutuhan power electric akan diambil alih oleh Alternator.
    Battery juga berfungsi sebagai accumulator atau damper untuk menjaga agar alternator tidak overcharging dan mengakibatkan aliran power listrik yang tidak stabil.
    Pada unit alat berat battery yang sering digunakan adalah battery yang memiliki capacity 150AH dan 200 AH. Terkadang battery juga diberikan satuan CCA atau Cold Cranking Ampere, terutama pada battery yang bermerk catterpillar.
    Battery akan mengalirkan power stand by menuju ke battery relay dan starting switch.
    Ground battery langsung terhubung dengan body unit.
    Terminal positif battery akan terhubung dengan battery relay dan terminal B dari starting switch.
    Pada saat akan melepas terminal battery, lepasnya terminal negatif terlebih dahulu. Karena bila melepas di terminal positif dahulu, maka akan rawan terjadi short dengan body.
    Pada saat melakukan pengelasan di unit alat berat, usahakan untuk melepas terminal negatif battery sesuai instruksi di OMM unit.
    Lakukan pemeriksaan level electrolit battery.
    Lakukan pemeriksaan kekencangan terminal battery.
    Lakukan pemeriksaan kondisi kebersihan terminal battery.
    Lakukan pemeriksaan kekencangan clamp battery.
    Lakukan pemeriksaan body battery (pecah, menggembung).
    Lakukan pemeriksaan voltage battery pada saat kunci kontak ON.
    Lakukan pemeriksaan voltage battery pada saat engine start.
    Fuse atau circuit breaker biasanya terbuat dari bahan bimetal yang akan meleleh (putus) atau mengembang pada saat dialiri arus listrik yang panas.
    Fuse ini digunakan untuk melindungi system kelistrikan pada saat terjadi short atau abnormality di dalam system. Bahan dari fuse ini yang akan mengembang dan akhirnya putus pada saat temperature mengalami kenaikan.
    Untuk menentukan fuse yang digunakan di dalam system maka kita bisa menggunakan rumus dasar.
    P = V . I,
    Dimana P = daya, V = voltage, I = arus
    Contoh : Bila di dalam system dipasang lampu 48W/24V maka berapakah fuse yang akan kita gunakan?
    Jawaban : Untuk mengetahui berapa fuse yang digunakan, maka kita harus menghitung dahulu berapa arus yang mengalir pada lampu tersebut.
    P = V . I
    48 = 24 . I
    I = 48 / 24 = 2 Ampere
    Jadi arus yang akan mengalir ke dalam system tersebut adalah 2 Ampere
    Untuk menentukan standart fuse yang dipakai maka harus dikalikan 2. Berarti untuk lampu di atas, maka standart fuse yang akan digunakan adalah 2 x 2 = 4 A.
    Karena tidak ada fuse yang ukurannya 4 Ampere maka kita mencari fuse yang ukurannya mendekati 4 Ampere, yaitu 5 Ampere. Sebenarnya untuk fuse dengan ukuran 5 Ampere, akan putus pada saat 1,35X dari setting amperenya. Jadi, untuk fuse dengan ukuran 5 Ampere akan mengalami putus pada saat arus yang mengalir
    5 x 1,35 = 6,75 Ampere.
    Untuk pengaman sirkuit di dalam system kelistrikan tidak hanya menggunakan fuse, ada juga komponen lain yang digunakan. Yaitu circuit breaker & fusible link yang menggunakan bahan dari bimetal. Untuk fusible link cara kerjanya hampir sama dengan fuse, hanya saja untuk fusible link ini mempunyai ukuran yang lebih besar (di atas 75 A).
    Fusible link ini dipasang untuk menlindungi main supply power, berbeda dengan fuse yang hanya melindungi system per komponen. Jadi untuk pemasangannya fusible link ini berada di dekat batteray yang merupakan supply power utama. Sehingga pada saat terjadi short circuit tidak akan merusak batteray.
    Mencegah mengalirnya arus ke starting motor jika starting switch diputar ke posisi START sementara engine sudah hidup.
    Secara otomatis memutus arus ke starting motor sehingga starting motor lepas (disengaged ) dari engine flywheel ( setelah engine hidup ) sementara starting switch masih di posisi START.
    Mencegah arus mengalir ke starting motor jika starting switch diputar ke posisi start ketika starting motor masih berputar karena gagal menghidupkan engine (untuk safety relay model lama ).

ความคิดเห็น • 10

  • @Rinal-cw5fe
    @Rinal-cw5fe หลายเดือนก่อน

    Terima kasih ilmu nya pak gutu 😊🤝

  • @ronipurba6111
    @ronipurba6111 ปีที่แล้ว +1

    Makasih banyak bung

  • @karirkedua5026
    @karirkedua5026 ปีที่แล้ว +2

    trimakasih sobat sudah berbagi tutorial yang bermanfaat sem,oga sukses selalu 👍👍🙏🙏

  • @vsheavy2792
    @vsheavy2792 ปีที่แล้ว +1

    Excellent explanation. Keep them coming.

  • @ariorio8466
    @ariorio8466 ปีที่แล้ว +1

    Mas dibuat juga untuk engine can't running nya untuk engine FIP dan common rail

  • @hadianto1935
    @hadianto1935 ปีที่แล้ว +2

    salam hormat pa..dri sya hadi kalsel..tolong infonya di mana sya kira kira bsa mendowlode shop manual untuk unit HD.785-7..mohon bantuannya..

    • @Teknisi_A2B_Official
      @Teknisi_A2B_Official  ปีที่แล้ว +3

      www.academia.edu/16677048/shop_manual_HD_785_7
      Bisa di link di atas,

    • @hadianto1935
      @hadianto1935 ปีที่แล้ว +1

      @@Teknisi_A2B_Official trimakasih banyak pak..salam hormat saya..🙏🙏🙏

    • @elvinfebriansyah2492
      @elvinfebriansyah2492 ปีที่แล้ว +1

      Kalo shop manual untuk multiflo ada gak ya pak ?