Chindo Lebih Sukses dari Pribumi Karena Mentalnya Lebih Kuat?

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ต.ค. 2024
  • Raymond's Socials
    Instagram: / raymondchins
    Tiktok: / raymondchins

ความคิดเห็น • 2K

  • @trimurti6623
    @trimurti6623 3 หลายเดือนก่อน +1467

    Benar itu, perantau/pendatang siapapun suku rasnya pasti lebih sukses, karena kalo ngak giat, gigih ya KO. Sedangkan orang yang sudah menetap sudah merasa nyaman dan aman, sehingga kurang giat

    • @ArioPradinata-mi4kz
      @ArioPradinata-mi4kz 3 หลายเดือนก่อน +7

      Setuju bro

    • @tasmadevil6004
      @tasmadevil6004 3 หลายเดือนก่อน +11

      Oh gitu toh konsepnya 🤔 makasih infonya bre 🙏🏻

    • @AkuSatari
      @AkuSatari 3 หลายเดือนก่อน +3

      Betul, karena kadang ada dari mereka yang punya banyak utang di kampung halaman nya.

    • @awieong39
      @awieong39 3 หลายเดือนก่อน +10

      Etnis timur yang dijadikan perpanjangan tangan Belanda soal keuangan adalah Chinese, Arab dan India. Yang ngitung pungutan pajak untuk disetor kebanyakan chinese.
      Etnis timur yang dijadikan perpanjangan tangan Inggris menjadi tentara membawa senjata adalah Gurkha dan India.
      Etnis timur paling jauh yang dijadikan perpanjangan tangan mamahrika soal kerja fisik dan juga membawa senjata hingga bisa diperjualbelikan adalah Afrika 😭
      Dari sini terlihat yang paling humanis adalah Belanda.

    • @sky55w2
      @sky55w2 3 หลายเดือนก่อน +11

      Dulu saya pernah baca di salsatu blog, Karena Tionghoa sudah dibagi tanah sama Belanda dengan timbal balik nurut sama Belanda makanya kalo Lo liat dikota manapun hampir di seluruh wilayah mau Jawa, Sumatra, Kalimantan keturunan Tionghoa bermukim/ punya tanah disepinggir jalan strategis disetiap wilayah di Indonesia, mungkin itu kunci sukses dagang mereka dari situ karena sudah dapet momentum bagus duluan dengan dukungan lokasi usaha yang strategis

  • @viktory8335
    @viktory8335 3 หลายเดือนก่อน +503

    Saya pernah kerja sama chindo, yang salut dari mereka, mereka saling tolong menolong sesama mereka atau bahkan sama warga pribumi pun ada selama saling menghargai dan bersaing sehat.
    Mereka kalau barangnya tidak ada di toko mereka, rela nelfon toko2 terdekat biar pelanggan nya gak cape keliling2, malah kadang untungnya malah 100% buat yang punya stok.
    Kuncinya dari mereka yang penting kepuasan pelanggan no.1
    Pedagang kita boro2 kayak gitu, kalau gak ada yaudah, bahkan sesama toko terdekat aja saling iri-irian.

    • @endahsw7176
      @endahsw7176 2 หลายเดือนก่อน +18

      Kmrn aq ngalamin gini...g ada dy toko cindo dy tlpnn dan langsung dtaang...katanya drpda keliling2 nyari

    • @wisnu_citong6916
      @wisnu_citong6916 2 หลายเดือนก่อน +34

      Betul, karena bagi mereka kepercayaan itu yang paling penting.
      Kalau sudah dapat kepercayaan dan hati pelanggan kedepannya kalau ada apa2 pasti pelanggannya balik lagi dan balik lagi sampai jadi kawan 😅

    • @dewiibrahim9964
      @dewiibrahim9964 2 หลายเดือนก่อน +6

      lo tau ga ada perusahaan mie besar di indonesia diambil alih perusahaan besar tsb oleh rekannya sesama chindo....

    • @nuriy_elhasibuanalie
      @nuriy_elhasibuanalie 2 หลายเดือนก่อน +2

      ​​@@dewiibrahim9964
      Banyak tu kejadian begitu..
      Ada juga diantara kalangan mereka saling sikut!
      Dan sepertinya banyak yang melupakan salah satu penyebab perekonomian Indo ancoer itu karena ulah mega korup kelas kakap oleh kalangan Chindo..
      Liat deh daftar buronannya semua ya mereka2 itu..

    • @lisakristin2902
      @lisakristin2902 2 หลายเดือนก่อน

      Tu betul banget terkenal rajin ilet untung sedikit gpp, tru slg tlong klo yg di tolong bs dipercaya trus kita juga gak rasisi beda bedakan suku semua kerja jujus d bertanggung jawab

  • @Swirani
    @Swirani 3 หลายเดือนก่อน +257

    Setuju..
    Chindo itu punya mental gigih , gak baperan, dan krn selalu didiskriminasi/ buli jadi mereka fokus jaga diri dan fokus berjuang buat sukses. Dlm dagang juga gak pelit sharing yg penting cuan.

    • @vinasellaw
      @vinasellaw 3 หลายเดือนก่อน +16

      Mnurutku krn chindo jrng yg merokok.. Mkny klo liat bos jrng ada yg merokok..mkny mrk bs nabung dr gaji utk buka usaha.. Sedangkn yg pribumi bgitu dpt gaji mlh suka belanja, merokok,, traktir cwe, gengsi

    • @Pupuririi
      @Pupuririi 2 หลายเดือนก่อน

      Plus ​laki2 chindo ga sibuk kawin, kl punya istri fokus mensejahterahkan anak istrinya.. makanya duitnya bs fokus buat usaha, kl pribumi naik gaji dikit uang abis buat cewe michat, kl ga cr ce baru, ntar kawin sirih atau cerai ujung2nya kasi makan banyak mulut duitnya abis cm buat urusan perempuan @@vinasellaw

    • @arissutrisno2486
      @arissutrisno2486 หลายเดือนก่อน +4

      ​@@vinasellawSotoylah gw kenal orng Chindo bnyk duit bkn roko lagi lbih k narkoboy dn minum2an keras yg mahal,

    • @vinasellaw
      @vinasellaw หลายเดือนก่อน +4

      @@arissutrisno2486 komen gw jelas cindo itu sukses krn cindo JARANG yg merokok. Mknya bisa nabung utk buka usaha.. U ngerti arti kata" Jarang "??

    • @arissutrisno2486
      @arissutrisno2486 หลายเดือนก่อน +2

      @@vinasellaw Maen u kurang jauh w nongkrong sama orang koko2 jg sama aja klo kecanduan gk ada jrang aplagi di barengi miras seminggu minim 2 kali malah tmbh besar pengeluaran,emg dsarnya berduit bukan nabung kaya orng bner2 gk punya duit.

  • @jhenyjhen2468
    @jhenyjhen2468 2 หลายเดือนก่อน +114

    Orang cindo yang sukses adalah pekerja keras,jujur dan selalu menghargai waktu. Karna kebanyakan yang saya temui mereka sukses karna kejujuran

    • @Karomah-hy7zr
      @Karomah-hy7zr 2 หลายเดือนก่อน +2

      Org Chindo jaman kakek nenek THN sblm merdeka ada yg ikut gerakan kristenisasi nggak ya?Krn org Jawa THN itu didaerah Muntilan ,Magelang nyampe daerah kalibawang ada tu gerakan itu dijanjiin dibgn rumah,ksh makanan.sekolah katolik sdh ada sejak yaman sblm merdeka tp skrg kosong.

    • @djumari2465
      @djumari2465 หลายเดือนก่อน +2

      Dari jam 5 pagi sampai 7malam,bekerja, cuma pakai celana pendek dan kaosan, setiap hari,coba kapan dia jln2seprti kita pribumi.

    • @SangPenemu-f2i
      @SangPenemu-f2i หลายเดือนก่อน +2

      Ngga juga,Justru para pengusaha chindo yg bisa sukse itu adalah mereka yg pinter memanfaatkan kesempatan,terserah mau pake jalan bersih atau kotor, ,apalagi urusan proyek,banyak pengusaha yg menghalalkan segala cara untuk bisa suksesin proyeknya,walaupun harus kongkalikong dgn penguasa pemerintahannya dgn cara yg TSM

    • @lisiayt3525
      @lisiayt3525 หลายเดือนก่อน

      ​@@djumari2465 zaman kakekku iya tapi zamanku gk gtu lagi x, skarang sama aja dg yg lain cari solusi tiap masalah di usaha nya, meeting lalu benahi, action gk omdo

    • @mohamedguruhnashrullah7780
      @mohamedguruhnashrullah7780 หลายเดือนก่อน +1

      Oknum chindo yg tdk jujur alias korup gmn broo yg kabur ntah kemana.. bawa uang rakyat pribumi triliyunan.. nyogok sana sini biar bisa kabur.. kabur nya ke singapura.. rakyat jd menderita 😢😢

  • @galontembelan8343
    @galontembelan8343 2 หลายเดือนก่อน +24

    Krn lingkunganku cindo, aku jadi belajar. Kunci cindo sukses itu tekun. Bukan cm stuck disitu aja ya, tekun tuh maksudnya betul2 mendalami bidang itu. Ga gampang nyerah di satu usaha, walaupun jatuh.
    Padahal jadi cindo tuh buanyak banget tantangannya loh, diskriminasi masih kental apalagi di kota2 kecil

  • @aboywithnoname
    @aboywithnoname 3 หลายเดือนก่อน +4065

    Karna orang chindo gapunya mindset "gpp miskin di dunia yang penting kaya di akhirat" padahal mah ibadah juga jarang, trus pas kesulitan ekonomi nyalahin pemerintah

    • @rahman5771
      @rahman5771 3 หลายเดือนก่อน +624

      Nah setuju banget nih, agama dijadikan pembelaan buat malas.😂

    • @nyx4074
      @nyx4074 3 หลายเดือนก่อน +239

      Betul. Harusnya punya pemikiran "Berusaha dan maksimalkan hidup yg sudah diberikan Tuhan padamu sehingga layaklah engkau di akhirat". Mereka itu mikir hal hal yg ga berkaitan dgn agama itu ga menghasilkan pahala. Padahal menjalankan tugas dan kewajiban dgn maksimal itu udh suatu bentuk ibadah. Melipatkangandakan karunia yg udah diberikan Tuhan itu kan salah satu contoh menjalankan ibadah jg sebetulnya krn di agama manapun gua yakin pasti ada mengenai hal hal seperti ini. Tindakan kita itu kan doa, ucapan kita otu doa. Tp entah kok mereka mengkesampingkan semua ini dan mengkotak kotakan antara hal yg bersifat agama sama yg bukan. Makanya munculah pemikiran seperti itu td "Ya udah lah, gpp miskin di dunia yg penting kaya di akhirat". Jadinya mereka mewariskan kemiskinan mereka ke generasi berikutnya. Krn mau gimana pun, kekayaan bknlah satu satunya hal yg bisa diwariskan. Kemiskinan pun jg bisa diwariskan.

    • @yuckfou.VERYMUCH
      @yuckfou.VERYMUCH 3 หลายเดือนก่อน +114

      hahaha.. mana ada chindo salahkan pemerintah?! yg ada siapapun pemerintahnya mereka akan kolabs, apapun kebijakannya mereka sesuaikan.

    • @Ezcob4r
      @Ezcob4r 3 หลายเดือนก่อน +121

      Yes, padahal klo sukses didunia, berhasil ngasih banyk lapangan kerja kayk cindo, itu termasuk amal jariah yg bisa buat tabungan akhirat🤝🏻.

    • @b-ionechanel1057
      @b-ionechanel1057 3 หลายเดือนก่อน +22

      ​@@yuckfou.VERYMUCHbukan colab bang mereka tau akan musim sesuatu dan udah ada persiapan menghadapi sesuatu

  • @serbaserbi9610
    @serbaserbi9610 3 หลายเดือนก่อน +296

    Sebenernya ga juga.. banyak juga cindo yg melarat .. sama aja sebenarnya... Cuma emang sejak kecil mereka diajarkan:
    1. Berhemat
    2. Jangan menggantungkan hidup pada orang lain
    3. Semakin banyak memberi, semakin banyak anda menerima
    4. Jangan hedon dan hidup sederhana saja
    5. Pikirkan masa depan dan anak2
    6. Menabung
    7. Kepercayaan dari orang lain sampai mati harus anda jaga
    8. Ilmu adalah segalanya, maka carilah ilmu setinggi2nya meskipun itu harganya mahal

    • @Merpati_.
      @Merpati_. 2 หลายเดือนก่อน +1

      Ilmu bukan segalanya

    • @serbaserbi9610
      @serbaserbi9610 2 หลายเดือนก่อน +42

      @@Merpati_. Ilmu adalah segalanya . Tanpa ilmu.. kau tidak akan bisa jadi apa2.. meskipun jika kau dapat warisan banyak.. tapi jika ga ada ilmu..uangnya akan menguap dengan cepat .
      Orang berilmu ibarat pohon yg baik .. siapa yg dekat padanya akan memakan buah yg baik, dilindungi dari panas dan hujan . Dia memberi kesejukan dan oksigen dimana2. Dan dia juga menyimpan banyak air di batangnya sehingga dapat diminum banyak orang yg ada didekatnya.
      Tapi orang yg tidak berilmu.. dia ibarat pohon kering.. dia tidak berguna, buahpun tak ada, tanah didekatnya menjadi gersang, air diserap banyak tapi ta menghasilkan daun, orang yg didekatnya tidak terlindungi dari panas dan hujan dan banyak digigit serangga .

    • @valerioharvey7289
      @valerioharvey7289 2 หลายเดือนก่อน +20

      ​@@Merpati_.Lantas lu idup pake apa. Beragama pake ilmu, cari kerja pake ilmu, kelola duit pake ilmu, dll.
      Kalo mikir "ilmu/harta bukan segalanya, yang penting akhirat".
      Gini bro, kalau seseorang dongo, ya dia ujung ujungnya melarat. Orang melarat idupnya susah, jadi jauh lebih besar kemungkinannya utk berbuat kejahatan dan tidak bersyukur, walaupun berusaha utk tidak

    • @bnrid8086
      @bnrid8086 2 หลายเดือนก่อน +5

      ​@@Merpati_. hidup tanpa ilmu jadi batu lu, nggak bisa ngapa²in

    • @jamiecampbell2525
      @jamiecampbell2525 2 หลายเดือนก่อน +3

      ​@@Merpati_.😂😂 bener ilmu bukan segalanya banh.. sekarang lanjut slot 👍

  • @andrewirayuda1934
    @andrewirayuda1934 3 หลายเดือนก่อน +111

    Sepengalaman gw, setiap chindo yg buka usaha, ntah itu di bidang makanan, jasa, psti mereka saling bantu satu sama lain. Dgn cara membeli. Jd ya.. saling support itu kunci utama kesuksesan mereka.

    • @andhipratama7540
      @andhipratama7540 3 หลายเดือนก่อน +10

      kalau sesama indo dighibahi 😂, bahkan sampe ada yang jahatin pake santet 😢, karena usaha lancar 👍, terus juga sering nyolong pake tuyul juga sesama pribumi dan itu banyak kejadiannya, ditambah katanya kalau usaha jangan banyak2 cukup satu aja

    • @febrian-v4z
      @febrian-v4z 2 หลายเดือนก่อน +1

      Ini salah..salah besar. Kalo lo dagang jujur & bs kerja sama dgn baik.. cindo jg bakal percaya dan support lu gua gak asal bicara gua udah ngelewati masa itu

    • @rarasatiputri8760
      @rarasatiputri8760 2 หลายเดือนก่อน +2

      Sesama pribumi malah dibilang pakai pesugihan kalau ada yang sukses😅bukan saling bantu

    • @andhipratama7540
      @andhipratama7540 2 หลายเดือนก่อน

      @@rarasatiputri8760 kecuali sesama pedagang 👍 biasanya saling tukar informasi dan ilmu yang ada dan misalnya sepi saling beli dagangan nya, biasanya yang rese justru orang lain

    • @bukanbocillagi8005
      @bukanbocillagi8005 หลายเดือนก่อน

      Mungkin, tapi Chindo mah emang pinter me manage duit.. dan orang nya mau itu untung sedikit tetep di lakuin, terus irit juga ,pelit juga, dan paling gak bisa kalo ada punya barang tapi gak kepake..

  • @gheethacute
    @gheethacute 3 หลายเดือนก่อน +5

    Suami gua chindo, sebelum pacaran, ketjaan gua banyak ngeluhnya pas lgi kerja, ga sesuai job desk lah, gaji kecil lah, apalah. Pas pacaran sampai skrng nikah, dia ga pernah gua dngr ngeluh soal kerjaan dan gaji, jaman pacaran, dia bikin gua malu ngeliat dia ga ngeluh, dan sangat rajin kerja. Ga sesuai job desk dia jalanin, dia bilang tambah ilmu tambah skill, klo pindah kerja, di cv ada skiol tambahan. Gaji ga cukup, kerja sampingan, berdua selama pacaran kita punya kerja sampingan. Memang etos kerjanya, kesadaran dan kedisplinan beda. Sampai skrng, plng kerja, abis main sama anak2, ngerjain kerjaan sampingan dia. Mindset kerja gua pun semenjak kenal sama dia berubah, kerja gua berubah, skill nambah, karier jdi jauh lbih baik, atasan2 gua ngeliat, dan masukkin gua kebanyak project2 kantor. Dia laki2 yg memaksimalkan kemampuan pasangannya, ga insecure walau akhirnya pasangannya jdi lbih menanjak, selalu support. Etos kerja mereka mang beda sih.

  • @taufanfirmanto1700
    @taufanfirmanto1700 หลายเดือนก่อน +1

    Setuju karena Chindo itu punya semangat yang mental kuat ; banyak prihatin ; bisa mengelola keuangan , gigih dalam mencari pekerjaan ; banyak diajarkan oleh orang tua dia berjuang semangat yang luar biasa; sangat teliti ; banyak berjuang dengan jujur

  • @ekonp1467
    @ekonp1467 3 หลายเดือนก่อน +642

    Saya kasih tau..
    Dulu di Indonesia dari kecil sampe kuliah didoktrin buat kerja lulus kuliah kerja
    Sementara chindo dari dulu didoktrin sama orang tuanya untuk dagang.
    Dan pendatang ke Indonesia ternyata banyak peluang dari komoditas dan hasil bumi lainnya.
    Ini yg diliat chindo.
    Tapi sekarang banyak Pribumi yg berpikir berwirausaha..
    Tapi Pribumi maupun chindo buat majuin negara Indonesia.. Gass Indonesia maju

    • @CMNG_
      @CMNG_ 3 หลายเดือนก่อน +53

      Ga juga sih cindo bnyk juga cindo yg kerja kantoran lebih tepatnya bukan di didik buat jdi wirausaha tapi cindo itu di didik buat mencari ilmu/sekolah jdi nomer1 maknya kebnykan cindo msukin anaknya ke sekolah2 Kristen krna emng kualitas pendidikannya bagus di banding sklh negri di banding Pribumi yg nganggep ilmu pengetahuan/sklh ga terlalu penting sama Pribumi pinginnya yg serba instan jdi pada males,blm lagi cindo ga tertarik ke pns/TNI/polisi di banding Pribumi yg nganggep profesi gitu top banget

    • @angganoers9
      @angganoers9 3 หลายเดือนก่อน +28

      ​@@CMNG_ sekalinya chindo daftar TNI/Polri, pasti mereka milihnya perwira, jarang chindo level Bintara/tamtama, karena mungkin didikan ortunya yang pedagang/pengusaha mereka mimpin di usahanya mereka, mau gamau kalo anaknya ga nerusin usaha ortunya minimal jadi atasan di tempat lain

    • @arjunreynaldi5917
      @arjunreynaldi5917 3 หลายเดือนก่อน +6

      ​@@angganoers9 Di Lanud kota saya ada prajurit TNI tamtama dan Perwira
      Yang perwira Letnan Dua (Kes)

    • @ingrid2108
      @ingrid2108 3 หลายเดือนก่อน +17

      Kayaknya kurang tepat. Ga tau mgkn beda generasi tp drdulu pendidikan nomor 1 kak. Saya masi kecil belajar terus les terus sampe malem tiap hari. Tp bener sih ujung2nya dagang walau sekolah tinggi2 😂😂

    • @malakatan3235
      @malakatan3235 3 หลายเดือนก่อน +13

      Discrimination karena chindo kepanjangan tangan penjajah adalah propaganda sejarah dari agama, karena kebanyakan pemimpin2 maupun pegawai2 juga tentara2 penjajah adalah orang yang ngaku2 pribumi😅

  • @BlackCheboL
    @BlackCheboL 3 หลายเดือนก่อน +158

    contoh lainnya, chindo hanya menjual asetnya untuk memperluas bisnisnya, kalo pribumi bnyak yg menjual asetnya hanya untuk sekolah anak dan yg terburuk untuk membeli kendaraan dan pesta hajatan/untuk pengeluaran yg tidak ada hasilnya. dan chindo ketika punya bisnis yg cukup besar maka semua keluarganya dirangkul untuk mengelolanya bersama (tapi mereka tidak langsung jadi bos, tapi dimulai dari bawah untuk mempelajari ilmunya) sedangkan pribumi tidaj sedikit yg menjauhi keluarganya ketika punya bisnis atau hanya mau numpang ke keluarganya yg sukses tanpa membantu sedikitpun. lalu ketika chindo punya anak, anak mereka akan diajarkan cara mengelola bisnis yg mereka punyai sedini mungkin (rata-rata saat usia mereka menginjak 12-17 tahun) dan akhirnya bukan hanya uang atau rumah yg diwarisi, tapi ilmu dan bisnisnya jga diwarisi dan anak-anak mereka bisa mengelola bisnis keluarganya tanpa adanya kemngkinan bangkrut bahkan malah bisa memperbesar bisnisnya. CMIIW

    • @abuyassin1104
      @abuyassin1104 3 หลายเดือนก่อน +11

      Yang mencolok, klo orang Chindo usahanya sukses mereka buka cabang, klo kita orang pribumi usahanya sukses dikit doang kangsung kawin lagi.

    • @BlackCheboL
      @BlackCheboL 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@Naruto57-u5l maksudnya dikuasai bagaimana? dengan memberikan izin membangun usaha dinegara mereka?

    • @BlackCheboL
      @BlackCheboL 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@Naruto57-u5l saya bertanya, yg di maksud dikuasi negaranya itu apa? dengan di berikan izin membuka bisnis kah? atau dari hal apa?

    • @BlackCheboL
      @BlackCheboL 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@Naruto57-u5l kalo menurut kamu membuka bisnis dan mudah memperluas bisnis itu sama dengan negara tersebut dikuasi, maka kamu salah besar. karena pabrik terbesar yg perusahan tesla (tahukan itu perusahaan apa?) miliki itu ada di china bkan amerika atau eropa, sedngkan pemiliknya elon musk asil orng amerika padahal amerika dan china lagi perang bisnis, dan bkan cma di izinkan membuka perusahaan, bahkan pejabat china sampai lngsung memberikan tanah yg sangat luas dengan harga sangat murah untuk mebangun pabriknya dan dikenai pajak yg ringan. belum lagi tentang masalah barang" brended yg akhir" ketahuan kalau mereka bikin produknya di china dengan harga yg sangat sangat murah padahal mereka menjualnya dengan harga jutaan. istilahnya mereka bikin produk dichina dengan harga sampah tpi dijual dengan harga emas sekalipun mereka menjualnya barang tersebut di china. apakah itu namanya negara china dikuasai?

    • @BlackCheboL
      @BlackCheboL 3 หลายเดือนก่อน +1

      @@Naruto57-u5l lalu apakah itu artinya negara Indonesia dikuasai china? tentu tidak, malah seharusnya itu menjadi pertanyaan, kenapa mereka bisa menguasai SDA sedangkan pribumi tidak? itu tandanya mereka mampu dan sanggup untuk mengelolanya, kalau tidak, tidak mngkin mereka bisa sukses. terkecuali sprti freeport yg mana jelas pemegang sahamnya orang luar, duitnya kesana, disini cma kebagian ampasnya. lagipula di dunia bisnis itu tidak mengenal etnis/ras/agama apapun itu jenis bisnisnya, yg ada hanya kamu menguntungkan kamu sahabat saya, kamu merugikan kamu musuh saya, begitu juga dengan politik, maka kalau kamu mau sukses dalam berbisnis singkirkan pemikiran itu. masalah etnis/ras/agama hanya kalangan menengah kebawah yg selalu mempermasalahkannya. dan lagi pula walaupun dia (prajogo pangestu) keturunan etnis tionghoa/china tapi dia lahir di Indonesia di KALBAR, resmi dan terdaftar sebagai WNI, uangnya pun di Indonesia, bayar pajaknya ke Indonesia.

  • @tribudianto4134
    @tribudianto4134 3 หลายเดือนก่อน +86

    Yg saya salut adalah "KERJA KERAS & KEDISIPLINAN" nya yg tidak bisa di ganggu gugat .

    • @bussines_darkman
      @bussines_darkman 3 หลายเดือนก่อน

      wajar, lah. mereka(cindo) kalau mau A. ya harus A. gak mau dikasih B(walau yang ngasih itu gak suka, sampai ngancam nyantet cindo yang dikasih B itu). karna cindo itu gak takut ama yang nama nya ancaman(disebabkan mereka dah terbiasa diancam, sehingga ancaman itu jadi seperti nasi tanpa lauk, bagi mereka) sedangkan pribumi. yakin mau niruin cindo? lihat sesama pribumi yang mau jadi pintar aja, langsung ngebuli pribumi yang dimaksud. itupun ngebulinya seperti mau bunuh orang yang dibuli aja. EMANG KENAPA SIH KALAU ADA PRIBUMI YANG MAU JADI PINTAR? ATAU YANG MAU JADI KEK CINDO? TAKUT DIJAJAH PIHAK BARAT, YA?

    • @labalabalaba3174
      @labalabalaba3174 3 หลายเดือนก่อน

      Ah ga jg bro,anak owner tmpat gua kerja dlu tukang dugem maen cewek mabok ngambil duit perusahaan seenaknya tp ttp aja masih kaya,Krn bpknya kaya dan memanjakannya 🗿

  • @Naishakarissa
    @Naishakarissa หลายเดือนก่อน +1

    kegigihan, pola pikir, dan kesempatan, pribumi banyak yg bisa berkembang, tp membatasi diri dgn pemikiran tentang aset dan resources. dan paling luar biasa dan saya kagumi, generasi cindo kebanyakan mengalami upgrade(generasi yg lbh baik dari sblmnya) sedang pribumi justru mengalami kbnyakan downgrade. sy pun telah observe mengenai hal ini.

  • @Presidencraft.
    @Presidencraft. หลายเดือนก่อน +4

    Betul,, jumlah chindo di indo itu dibawah 5% tapi kontrol ekonomi mereka diatas 50%
    Contoh pemilik perusahaan2 besar diindo pasti orangnya chindo

  • @julianikumala-bi9ve
    @julianikumala-bi9ve 3 หลายเดือนก่อน +66

    Sy pun dr kecil sudah di didik untuk belajar , les , kuliah , biarpun uang pas2 san makan apa adanya asal bs kuliah , papa mama ku pedagang dan mereka super2 irit sekalipun punya uang untuk di habiskan 5 tahun ke depan juga mereka super2 irit , beli pakaian mungkin 1 tahun 1x , tidak ada makan di luar restoran hanya pas ada yg Ulang tahun , tp sekarang aku bs berhasil sampai anak cucu berhasil karena di didikan oranf tua. Adik ku 2 orang pun bs sekolah di luar negeri dengan lulusan dokter. Terimakasih untuk ortu ku damai di surga mu ❤❤❤❤

    • @anggiy3447
      @anggiy3447 3 หลายเดือนก่อน

      Jika tidak Islam dan tidak diniatkan karena Allah semuanya tidak ada nilai keberkahan itu sungguh rugi

    • @sherlyhidayat4199
      @sherlyhidayat4199 3 หลายเดือนก่อน +6

      Keren sis, teruskan value itu ke semua orang, good value, positif vibe, hasilnya kelihatan kan

    • @gloriasteinfeld5781
      @gloriasteinfeld5781 3 หลายเดือนก่อน

      Kata siapaa 😂 semua negara yg nenek moyangnya dari negara belahan bumi utara alias sub tropis (4 musim) rata² sukses mau pinteran pribumi setengah mati kalo gak faktor BEJO berat,, sedang negara² khatulistiwa seperti asia tenggara, negara² amerika latin, afrika yg pun juga sama rata² berkembang dan miskin, chindo kalo idup di Amrik atau Eropa yg notabene sama² dari negara sub tropis (4 musim) juga gak semaju di negara bumi khatulistiwa wkwkwk.. negara dingin semua maju boss, mau elu sepinter apapun juga masih dibawah chindo wong faktor alam juga mempengaruhi gen dan sebagainya.. contoh kecil warna kulit, mau elu pengen putih seperti mereka juga sulit wong udah gennya ataupun dnanya ....😂 mau faktor X Y Z apapun itu gak make sense.. wkwk coba bandingin dengan sama² yg nenek moyangnya negara 4 musim atau sub tropis 😂 chindo gak ada apa²nya😅😅😅😅

    • @apasiyanggabolehbuatbege
      @apasiyanggabolehbuatbege 2 หลายเดือนก่อน +4

      ​​​​@@anggiy3447 merasa agama mu paling benar padahal islam tidak mengajar seperti itu... Padahal masih banyak kemungkinan untuk ke surga bukan berdasarkan dengan agama mu saja tapi kehidupanmu sudah dijalan yang benar apa blm?? Kalau sudah benar dan menganggap agamamu paling benar, janganlah komen bro. Kalau kamu komen trs tentang agama berarti kamu sudah meragukan ajaran agamamu sendiri loh. Apakah kamu sudah paling suci disini?? Kalau kamu paling suci, kenapa kamu menjadi manusia di dunia ini?? Dan kenapa ajaran islam tidak mengajarkan untuk saling membenci agama-agama lain lalu kamu sudah mencoreng ajaran agamamu sendiri loh... Coba kalau kamu mau komen dituliskan dengan bijaksana dan kalau mau komen harus tahu konteks ya.. jangan apa-apa bawa agama. Yuk bisa yuk, jangan munafik lah wahai manusia.. 😊😊

    • @NurulChairunnisa-lh7bc
      @NurulChairunnisa-lh7bc 2 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@anggiy3447pola pikir yang salah, selalu menjadi tuhan untuk menghakimi sesama😂

  • @amandamegasari583
    @amandamegasari583 3 หลายเดือนก่อน +42

    Mereka gila2an kl masalah sekolah.. koko2 jual nasi goreng langganan mati2an sekolahin anaknya d sekolah swasta terbaik d medan... gedenya kuliah pake beasiswa.. pdhl d rmh nya jg ga ada mobil... anaknya sukses, si koko walopun di ksi duit dan pke vespa punya rmh yg layak, tetep jual nasi goreng.. kata nya duit yg anaknya kasi mo d pake buat warisan buat cucu2nya...

    • @parbada9490
      @parbada9490 3 หลายเดือนก่อน +2

      Cibdo Yg nguasain ekonomi gak kaya gitu,, banyak kasus smua 🤣 bruntung mreka2 itu tinggal si negara kadrun.. Milioner itu selalu punya privilage di negara lemah 😂😂

    • @amandamegasari583
      @amandamegasari583 3 หลายเดือนก่อน +2

      @@parbada9490 ya emang org kaya sll punya previlage.. makanya km kl mau punya previlage, ya jd kaya.. g cm d indo tp d seluruh dunia org kaya pst dpt previlage lbh, d korea jg ada beberapa keluarga yg dlu d pilih pemerintah buat dapet bantuan keuangan sampe sekarang megang kekuasaan..

  • @virgi856
    @virgi856 3 หลายเดือนก่อน +39

    Didikan dan mereka biasanya memberikan terbaik untuk pendidikan anak. Beda sama orang kita yang penting sekolah negeri gratis. Ga mikirin bagus ga sekolahnya dll

    • @trissvlogs
      @trissvlogs 2 หลายเดือนก่อน +1

      Terus dari kecil diajar fokus agama gak diajar berwirausaha, maaf ini fakta, dari paud anak anak dingajikan tidak dikursuskan keterampilan, atau seni atau berhitung, tapi lebih banyak menghapal Al-Qur'an sebagai prestasi yang membanggakan, saya to the point saja, klo chindo mainanpun mendidik untuk bisnis, berhitung dan mengembangkan keterampilan.

    • @gogodancing1749
      @gogodancing1749 2 หลายเดือนก่อน

      Ini bener banget, ART ku sekolahin anaknya di negeri yg kwalitas nya menurutku ga bagus, gurunya sering bolos dan dikelas sering tidak ada pelajaran walaupun ada guru. Waktu aku tanya kenapa ga disekolahin yg lebih bagus, katanya mahal uang sekolah kalau yg berbayar. Pdhl anakku sekolah swasta uang sekolahnya cuma 500-600rb. Lah dia bisa makan gorengan tiap hari 20rb sama jajan2 bakso, soto habis total 50rb itu belum termasuk jajan anak2nya. Buset deh dgn pola pikir gitu.

  • @ifihroosdiana
    @ifihroosdiana 3 หลายเดือนก่อน +3

    Itu pelajaran umum di BW, materi semester 1. Aturan buat masyarakat Hindia belanda, masyarakat adat. Jadi belanda pake sistem pengadilan dan untuk mengadili mereka membuat BW, ini diuntungkan sepihak saja. Pertama masyarakat kita diberi nama adalah masyarakat Pribumi atau disebut dengan masyarakat adat. Sedangkan dalam BW terdapat tiga kelas, kelas pertama yaitu Eropa, kelas kedua timur tengah & etnis Tionghoa, sedangkan kita Hindia Belanda disebut Pribumi tetapi dalam BW kita disebut masyarakat adat. Itu semua pengadilan terpusat di Batavia, kelahiran sistem diterima di banten dan aceh hingga menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Semua adalah perdagangan, sedangkan Masyarakat Pribumi sudah di anggap memiliki aturan tersendiri dengan masyarakat adat, sistem khusus untuk masyarakat adat. Tetapi tidak semua memiliki pemangku adat sehingga BW berlaku dengan tiga kelas, misal diluar sistem kerajaan, dan diluar dari pemangku adat maka kembali ke BW. Hal ini sering terjadi di belahan Jawa dan Kalimantan, hal ini disebut hukum sebagai perlindungan kekayaan dimasa itu, kenapa? Karena sertifikat dahulu tidak ada, maka menggunakan pembatas menjadi tidak ada dikarenakan Hukum perdata BW diutamakan. Contoh kasus masyarakat tidak memiliki sertifikat wajib memberikan tanah, air, dan udara sebagai milik Pemerintah Hindia Belanda dan hasilnya akan diberikan secara cuma2 oleh rakyat adat kepada Belanda. Itu awal perampasan lahan dan sistem pajak dimasa itu. Kalau mau rumah ya kerja, tapi ga dibayar. Upeti wajib dikirimkan oleh adat.. nah sedangkan Tiong hoa dengan Timur Tengah itu dikarenakan hubungan dagang, mereka dikenai pajak jika ingin berdagang di pasar. Semua ada di Buku Manhattan.

    • @ifihroosdiana
      @ifihroosdiana 3 หลายเดือนก่อน

      Hindia Belanda itu klaim dari Belanda dikarenakan telah berhasil menemukan rempah-rempah di kepulauan yang dulu orang barat susah buat masuk dan tinggal. Masuk susah, buat idup orang Eropa dulu gabisa idup lama2 di Indonesia karena masyarakat primitif dan Orang Eropa juga gampang sakit. Contoh orang Eropa sewaktu balik dari Indonesia pasti mereka terkena penyakit skorbut dll.

  • @adityasakkamahindra1232
    @adityasakkamahindra1232 หลายเดือนก่อน +2

    Pribumi banyak juga yg jago dalam bisnis dan dagang.
    Contoh suku MINANG dan suku MADURA.
    Cuma bedanya , gaya hidup yg membedakan, orang2 CHINDO lebih keliatan berkelas karana tinggal di pemukiman perumahan dan cenderung rapi, bersih, tertata.
    Sedangkan orang Madura cenderung tidak peduli penampilan, misal ke BANK mereka cuma pake kaos oblong, sarung dan kopyah + sandal jepit. Tapi mobilnya FORTUNER 😁 Padahal duit mereka bisa sampe miliaran yg tersimpan di BANK☺️. Ini real ya.
    Pribumi yg kaya raya cenderung tidak keliatan kalo punya aset banyak dan kelimpahan uang.

  • @ams7260
    @ams7260 3 หลายเดือนก่อน +253

    Mahatir Muhamad pernah membuat regulasi di Malaysia. Bahwa setiap perusahaan keturunan Cina harus bermitra dgn bumi putra (pribumi). Intinya Mahatir memberikan proteksi pada bumi putra. Akhirnya beliau menyerah, dan mengatakan bahwa dia malu dgn bumi putra yg sdh dikasih kemudahan dan proteksi tetapi performanya tetap segitu aja. Mentalitas itu tdk dibangun sekejap. Mentalitas itu dibangun dari awal, dan diturunkan melalui kultur keluarga. Ini adalah keniscayaan.

    • @nonobi616
      @nonobi616 3 หลายเดือนก่อน +38

      Soekarno dan soeharto juga pernah...
      Tionghoa dilarang jualan di desa.. supaya pribumi di desa bisa jadi toke makaudnya supaya bs berdagang, suapaya bs kaya kayak chindo di desa... apa akhirnya...
      Dalam setahun peraturannya di cabut...
      Sama2 ngk sekolah, tapi chindo secara teratur mampu mengerjakan bisnis rumit di desa, sementsra ketika di alihkan ke pribumi hasiknya kacau balau... balik lagi saya bilang kedua nya sama2 ngk sekolah...

    • @GhieMien
      @GhieMien 3 หลายเดือนก่อน

      ente harusnya percaya takdir, bahwa suku tionghoa/china itu sdh ditakdirkan ​dalam kehidupan ini utk jd pedagang dan perantau, sehingga dimanapun mereka berada supaya perekonomian setempat menggeliat dan berkembang marak membuat kehidupan sosial bergulir hidup. itu sudah menjadi suratan takdir dari sononya, namun dampaknya bisa membuat warga setempat iri yg dapat membuat bermacam macam persoalan....@@nonobi616

    • @annasangjeomstore9427
      @annasangjeomstore9427 3 หลายเดือนก่อน +31

      ​@@nonobi616malah usaha chindo yg di dpt dr nol kerja keras, begitu sukses, di ambil gitu saja oleh sukarno, tp toh usaha yg hasil rampok chindo begitu dijalankan pribumi, jg nggak jalan, malah bangkrut. Coba BUMN mau memperkerjakan chindo pasti untung, fakta, chindo yg menguntungkan BUMN malah ditekan krn mereka nggak bisa korupsi. 😢

    • @xueueux
      @xueueux 3 หลายเดือนก่อน

      ​​@@annasangjeomstore9427 INI!!!! Gue chindo jujur pengen banget kerja di BUMN...gua bagi ilmu gua dalam kerja deh...biar gak leyeh²...gak punya goal..😅😅😅 tapi syaratnya kalo ditegur gak usah baper bawa² ras...😂😂😂

    • @nonobi616
      @nonobi616 3 หลายเดือนก่อน +8

      @@annasangjeomstore9427 benar.. sbenrnya bisa belajar ke malaysia juga, china malaysia30% di biarin ngurus sektor swasta dan bumiputeranya kebanyakan jadi PnS... win2 solution lah, itu ibarat gw pemilik perusahaan, pasti donk maw anak2 gw yg ngisi jabatan2 penting biar nanti bs ambil alih manajemen, sementara orng luar y kerja seperti biasa...
      Kalo anak gw (pribumi) dapet posisi strategis gw anggap itu privillege, kalo ada orng luar bisa sampe level senior manager y itu pure kemampuannya...
      Maka paling bener y gitu, ibarat pemerintahan, kepala negaranya sultan, tapi yg menjalankan negara adalah perdana mentri yg terpilih karena kualitas

  • @ASArif-Yawesngene
    @ASArif-Yawesngene 3 หลายเดือนก่อน +103

    Orang lokal : ada teman baru buka usaha, dimintain barang gratis/ngutang dulu karena faktor teman/sodara/tetangga.
    Orang chindo : ada teman/sodara/tetangga yg buka usaha, malah disupport dengan membeli produknya dengan lebihan harga. Klo mau kolaps dibantu juga permodalan nya.
    Sad but true. Budaya salah kaprah di orang lokal.

    • @sipalingindonesia
      @sipalingindonesia 3 หลายเดือนก่อน +15

      Karena orang "pribumi" indo ada budaya nggal enakan, sehingga mereka juga sungkan menolak kalo temen atau tetangga minjem duit. Di budaya tionghoa semua ceplas ceplos, kalo dia gak mau minjemin ya dibilang enggak! Mana suku "pribumi" suka nyumpahin kalo gak dipinjamin, padahal dia yang gak punya duit! 😂

    • @naradelva1869
      @naradelva1869 3 หลายเดือนก่อน +11

      Klo orang Pribumi salah satu keluarganya ada yg sukses, semua keluarga bakalan ngandelin yg udah mapan, klo nggak mau bantu hubungan sodara yg bakal jadi ancur pdhl bantuin juga nggak

    • @lukmangj
      @lukmangj 3 หลายเดือนก่อน +4

      Sadly but True...

    • @trissvlogs
      @trissvlogs 2 หลายเดือนก่อน +2

      Dan kalau bisa harga semurah murahnya pengalaman saya.

    • @Foxy-Gaming-R3
      @Foxy-Gaming-R3 2 หลายเดือนก่อน +1

      👍

  • @yuckfou.VERYMUCH
    @yuckfou.VERYMUCH 3 หลายเดือนก่อน +101

    sejak jaman dulu tuh chindo sdh dpt diskriminasi... mereka sangat² sulit utk ada diposisi yg membanggakan sperti dipemerintahan, menjadi aparatur negara sepeeti harapan bnyk org saat itu...
    krn mereka merantau, mesti isi perutnya, akhirnya tdk ada pilihan lain mereka kerja keras dgn cara berdagang sperti nenek moyangnya...
    dan mereka itu punya rasa takut yg sangat, ketika keturunannya harus mulai dr 0, makanya tdk heran klo dr kecil keturunan mereka sdh paham uang... krn buat mereka, klo kalian (anak²nya) ngga mau bantu.. ngga makan. gemblengan sejak kecil itulah yg akhirnya membuat mereka piawai dlm hal berdagang.
    klo pd akhirnya disebut "midleman" ya bener... walau jmlhnya cuma single percent, pemerintah akhirnya butuh mereka... dan "pribumi" butuh mereka utk bsk/lusa makan.

    • @sky55w2
      @sky55w2 3 หลายเดือนก่อน +8

      Dulu saya pernah baca di salsatu blog, Karena Tionghoa sudah dibagi tanah sama Belanda dengan timbal balik nurut sama Belanda makanya kalo Lo liat dikota manapun hampir di seluruh wilayah mau Jawa, Sumatra, Kalimantan keturunan Tionghoa bermukim/ punya tanah di pinggir jalan strategis disetiap wilayah di Indonesia, mungkin itu kunci sukses dagang mereka dari situ karena sudah dapet momentum bagus duluan dengan dukungan lokasi usaha yang strategis

    • @bpmberkahplusmanfaat5881
      @bpmberkahplusmanfaat5881 3 หลายเดือนก่อน +3

      Saya ga setuju kalo faktor belanda. Tapi emang perantau wawasannya lebih luas. Sementara pribumi gengsi kalo dagang. Maunya mrriyayi, pegawai. Mereka tahu tanah2 yg bakal produktif, sementara kita ga kepikiran sampai sana.
      .. Ketika saya mulai usaha setelah 10 th jd karyawan baru sadar. Saat saya berfikir lokasi, ternyata mereka sudah menguasai jalan2 protokol ke arah pelosok, walau masih berupa semak belukar. Fikirannya jauh kedepan.
      WAWASAN ITU UTAMA.

    • @edidermawan6144
      @edidermawan6144 3 หลายเดือนก่อน

      Coba cari chindo yg jadi PNS, jadi tentara, jadi polisi, pokoknya yg berkarir dioemerintahan, dikit banget, antara diskriminasi dan mereka gak berminat

  • @hobibrowsing1168
    @hobibrowsing1168 หลายเดือนก่อน

    Simple, gak ada mindset "uang gak dibawa mati". Tapi "uang adalah asset untuk generasi kita"

  • @anandasetiadipura3729
    @anandasetiadipura3729 หลายเดือนก่อน

    Chindo itu memang dikenal sebagai pedagang yang baik, pekerjaan keras, dan pintar mengelola uang dengan itu semua orang yang punya uang banyak pasti bisa mengakses pendidikan yang bagus pula, mereka ga akan mikir mikir biaya soal pendidikan yang penting dapet pendidikan yang sangat bagus dan bisa ningkatin kualitas mereka.
    Beda dengan pribumi yang dulu kebanyakan buruh kareana bekas jajahan Belanda dan kalo berjualan sekedar jualan sayuran, koran, jamu, dan makanan tradisional

  • @Psyche_KC321
    @Psyche_KC321 3 หลายเดือนก่อน +33

    Buat Pribumi kalian harus punya mindset fight pendatang, latih kemandirian. Tumbuh dan berkembang

  • @riskyfirmansyah3849
    @riskyfirmansyah3849 3 หลายเดือนก่อน +26

    Karena orang Indonesia berfikir miskin itu takdir. Padahal dia cuma malas dan takut keluar dari zona nyaman/terpaksa, alibinya yang penting bisa kerja bang.

    • @Bolowali9121
      @Bolowali9121 2 หลายเดือนก่อน

      Memang kaya dan miskin itu takdir kok 😂
      Dan hakikat rejeki sesuatu yang sudah kita nikmati

    • @bnrid8086
      @bnrid8086 2 หลายเดือนก่อน +4

      padahal takdir itu ada 2 yaitu takdir yang tidak bisa diubah: bentuk fisik, tempat dilahirkan, kematian dan takdir yang bisa diubah selama kita mau berusaha: ekonomi, prestasi, karir dan sejenisnya,

  • @apriliantoakbar4653
    @apriliantoakbar4653 3 หลายเดือนก่อน +114

    Saya Chindo islam keluarga saya mengajarkan kerja keras dan tidak takhayul sama tidak menghubung hubung-kan agama dengan apapun

    • @manzikertwarrior5677
      @manzikertwarrior5677 3 หลายเดือนก่อน +1

      Sekuler?

    • @xueueux
      @xueueux 3 หลายเดือนก่อน +3

      ​@@manzikertwarrior5677 wkwkwkwkwk dewasa beragama...😅

    • @sandihwan3452
      @sandihwan3452 3 หลายเดือนก่อน +9

      Betul, menggunakan agama dgn cara dewasa, krn pentingnya agama maka itu malah jd private benar² hubungan masing² dgn Sang Pencipta apapun alirannya, ada yg menilai A B C D sampe Z ga ngaruh krn sdh dewasa secara iman, pikiran, perkataan, perbuatan, bukan hal utk flexing

    • @satana.el666
      @satana.el666 3 หลายเดือนก่อน +4

      Ini ni mantap ko

    • @DimasWuryahadi
      @DimasWuryahadi 3 หลายเดือนก่อน

      Bagaimana sama cari pendapatan yang halal? Yang saya Tau banyak yang kapitalis.

  • @Rizkiaqa
    @Rizkiaqa 3 หลายเดือนก่อน +7

    Pribumi kan punya prinsip "Buat apa uang banyak banyak, uang gak dibawa mati, nanti hisab nya berat, orang miskin masuk surga lebih awal"

    • @Pk29-b8d
      @Pk29-b8d หลายเดือนก่อน +1

      Orang kaya surganya di dunia karna menikmati kebahagian di dunia . Gantian orang miskin bahagianya di akherat 😊

    • @Rizkiaqa
      @Rizkiaqa หลายเดือนก่อน

      @@Pk29-b8d idiih, cara berfikir apa itu. Kenapa gak surga dunia dan surga akherat aja yang digapai.

    • @Ade_aza
      @Ade_aza หลายเดือนก่อน +1

      Btw mas aset nya udh sebanyak apa nih ? 😀

  • @yuvimuzar2228
    @yuvimuzar2228 หลายเดือนก่อน +1

    Terima kasih. Teruskan edukasinya. Kontennya mendidik dan bermanfaat

  • @sandyprakoso367
    @sandyprakoso367 3 หลายเดือนก่อน +31

    Mental dan mindset. Chindo sangat menghargai ilmu

    • @suyandriol4127
      @suyandriol4127 3 หลายเดือนก่อน

      pribumi nya di sibukin sama politik sama ribut agama sejak dulu,dan dulu chindo nya di benci sama masyarakat dan mau masuk politik gak di kasih sama pemerintah,jalan satu2 nya menuju sukses mereka ya cuman bisnis

    • @labalabalaba3174
      @labalabalaba3174 3 หลายเดือนก่อน

      Mindset chindo menghalalkan segala cara utk memajukan bisnisnya baik dgn menyuap pejabat atau aparat,liat saja pengemplang BLBI dan swasta yg tertangkap KPK menyuap pejabat🗿

  • @ekoadi.m2557
    @ekoadi.m2557 3 หลายเดือนก่อน +14

    Orang indo kalau ingin maju,kuliah/wirausaha banyak yang menekan,dan kebanyakan yang menekan dari orang terdekat..sedang cindo itu malah didukung orang terdekat..

  • @ternyataislam
    @ternyataislam 3 หลายเดือนก่อน +13

    Chindo jadi keras sekarang karena dulu di keset kesetin, bahkan katanya Chindo dulu gak boleh ada yang jadi pegawai, pegawai hanya hak Pribumi.

    • @chandraaseli2425
      @chandraaseli2425 3 หลายเดือนก่อน +1

      Intinya Perlakuan Para Pribumi kaya Rasis kepada Chinese atau Chindo Di Era itu (Dan Sekarang pun Tetap ada)
      Negara Barat Rasis Terhadap Para Ras Kulit Hitam sedangkan di Indo Para Pribumi Rasis terhadap Kaum Chinese

  • @GENERASI_Z_
    @GENERASI_Z_ หลายเดือนก่อน

    Itulah mengapa nabi Muhammad berhijrah.. tapi jangan lupa. Cintai tanah kelahiran Karna di ending dari semua perjalanan. orang di tanah kelahiranmu lah yg akan mengantarmu sampai akhir ❤❤❤❤

  • @user-wl3eg1wr5w
    @user-wl3eg1wr5w 2 หลายเดือนก่อน +1

    Chindo lebih gigih, lebih pandai strategy bisnis, ulet, fokus, wawasan dan informasi mereka luas dan modern. Aku sangat kagum dengan mereka.

  • @Sukina1The
    @Sukina1The 3 หลายเดือนก่อน +21

    intinya adalah pribumi itu jauh lebih males, gak suka ribet tapi kalo ada orang yg sukses mesti dibilang "pake tuyul, dukun, dll", suka menghujat, kepoan + tukang nyinyir, diajak maju & kerjasama malah gak mau, suka "menghajar" atau "nyenggol" sana sini demi jabatan, dll

    • @FrentzenChandra
      @FrentzenChandra 2 หลายเดือนก่อน

      Semua orang sama 😊

    • @pingustefani
      @pingustefani 2 หลายเดือนก่อน +2

      Nahh bener bgt..ini gw setuju..karna gw ketemu bnyk org modelan gni. Masi sehat, muda, tp males kerja. Maunya cm nyari utang, gali lubang tutup lubang. Disuru usaha gamau, disuru kerja sm org, ada aja alesannya..keinginan buanyak. Pengen beli ini itu..yaa ga heran idupnya gtu2 trs

  • @jry8233
    @jry8233 3 หลายเดือนก่อน +21

    Mental, kualitas, dan IQ yg lebih baik, yang membuat mereka sukses... fakta yaa...

    • @arghazali4240
      @arghazali4240 3 หลายเดือนก่อน

      Tidak setuju. Licik iyaa.. 😂😂😂

    • @billyelbarca9721
      @billyelbarca9721 3 หลายเดือนก่อน

      @@arghazali4240drpd naif dan munafik

    • @jry8233
      @jry8233 3 หลายเดือนก่อน

      @@arghazali4240 Licik itu penyakit manusia om, siapa aja bs, ga bs liiat dr Agama, Ras, Suku, Keturunan, Jelek, Ganteng, Cantik, dll...

    • @robinzhu4025
      @robinzhu4025 3 หลายเดือนก่อน +3

      ​@@arghazali4240Kalau Licik semua ras ada licik nya juga bro, mau bahas licik coba lirik ke pemerintahan kita apakah mereka banyak orang Chindo yang KORUPSI???? Chindo yang saya salut dari mereka itu adalah para pekerja keras dan rajin menabung untuk masa depan keluarga mereka, tidak suka pamer kekayaan dan hidup dengan sederhana, salut dengan teman" Chindo yang di Indonesia 👍👍👍👍👍

    • @Vilian3456
      @Vilian3456 2 หลายเดือนก่อน

      ​@@arghazali4240jadi maksudlu dri bnyk kli ras cm cindo yg licik? Licik itu sifat bro ga mandang ras hade

  • @shahrulazlisabli3232
    @shahrulazlisabli3232 2 หลายเดือนก่อน

    Iya setuju. Intinya mental imigran. Sama juga di Malaysia , orang orang yg dibilang Melayu di Malaysia juga datang dari imigran jawa, minang , acheh, riau, bugis dan banjar. Semua ini imigran dari tanah leluhur mereka. Merekalah imigran yg memajukan Malaysia. Orang di Malaysia juga diaajar bermental imigran supaya bisa maju dan mandiri

  • @firmanbudianapengestu4462
    @firmanbudianapengestu4462 หลายเดือนก่อน

    Bener sih,kita hrs banyak2 belajar ke mereka karena keuletannya,kegigihannya dsb.siapa tahu bisa sama dg mereka atau mungkin melebihinya

  • @ullsheup
    @ullsheup 3 หลายเดือนก่อน +18

    Ga beda jauh sama pendatang dari daerah daerah ke Jakarta untuk cari uang, dan ga sedikit yang runtuh dan ga banyak juga yang bisa sukses.
    Poin yang gua maksud disini adalah lingkungan. Yapp lingkungan yang mendukung penuh untuk survive itu susah di dapetin. Se solid solidnya sahabat lu, temen lu, keluarga lu, tetangga lu mungkin kalo emang dia iri dia gapengen liat lu berada diatas mereka pasti lu gabakalan dapet dukungan itu. Apalagi lu orangnya ga enakan terus terperangkap di dalam generasi sandwich. Lu gabakalan kaya dan ga bakalan maju.
    Cara untuk lu maju dan sukses itu kerja keras lu, dukungan orang orang terdekat, serta doa.
    Gue ngalamin bgt moment moment ini.
    Makanya skrg gua memilih milih teman dan gedein networking tapi yang bener bener sama sama ngerangkul Tanpa adanya kepentingan pribadi.

    • @andhipratama7540
      @andhipratama7540 3 หลายเดือนก่อน +2

      nah bener 😂 sesampainya di jakarta lontang lantung karena gak ada support dari siapapun 👍,dan modal itu penting juga buat survival di perantauan walaupun nominal nya sangat kecil setidaknya bisa survive lah gak berangkat merantau nol sama sekali 😂,yah keteteran, chindo walaupun dia merantau ke Indonesia bisa saling support dan membantu

  • @apiu8524
    @apiu8524 3 หลายเดือนก่อน +73

    Pribumi pada zaman belanda kebanyakan punya tanah, bertani, dll. Pada saat itulah profesi yang lebih nyaman daripada berdagang(hasil bumi)
    Chindo = ga punya tanah, dll. Terpaksa naik sepeda jauh ke desa2 utk berdagang.
    Jadi, karena pribumi memiliki anak dan cucu, dan tanahnya dibagi rata ke anak2nya.
    Sampai akhirnya luas sawah sudah terlalu kecil utk bisa menghidupi 1 orang, maka.... hasilnya seperti sekarang yang kita lihat.
    Chindo dagang macem2, sampai akhirnya dagang traktor, alat pertanian, pupuk, obat hama, dll.
    Karena dagang, banyak yg akhirnya buka pabrik, dll.
    Jiwa wirausahanya muncul.
    Kesimpulan : dulu pribumi cukup makmur.
    Sedangkan chindo pada zaman dulu susah.

    • @ibnuqadi1575
      @ibnuqadi1575 3 หลายเดือนก่อน +11

      Keknya emang lebih ke akar budaya deh, liat di mainlandnya Tiongkok juga jago dagang dari dulu, mereka juga kan yang nyiptain jalur sutra

    • @apiu8524
      @apiu8524 3 หลายเดือนก่อน

      @@ibnuqadi1575 pengaruh budaya sedikit, bahkan hampir tidak ada.
      Justru zaman dahulu, bangsa cina ke eropa, berlayar ke nusantara utk berdagang itu dorongan ekonomi penjadi pendorong terbesar. Apalagi menempuh resiko sangat besar yg tidak pasti bisa pulang dgn selamat, ketemu perampok, dll.

    • @pipverstappen8617
      @pipverstappen8617 3 หลายเดือนก่อน +1

      Ibarat yang mudah diserap dan jelas 😂

    • @ingrid2108
      @ingrid2108 3 หลายเดือนก่อน +5

      @@ibnuqadi1575kayaknya dr cara didik deh kak, yg saya lihat chindo yg skrg ga segigih chindo dulu. Generasi skrg, sebagian millenial apalagi genz ke atas, keenakan hidupnya jadi sombong dan ga bs cari uang. Uang dr ortu saja 😂😂 ga menggenerelisasi tp mayoritas spt itu.

    • @brightlyvirya7500
      @brightlyvirya7500 3 หลายเดือนก่อน +2

      Dulu gak ada chindo cuma ada china yang dateng ke indonesia, chindo itu kan keturunan china yang lahir dan besar di indonesia 😂

  • @theodore4916
    @theodore4916 3 หลายเดือนก่อน +21

    krna ortu² chindo kaga segan² marahin anaknya kalo salah, salah dikit aja dimarahin banget, kek chindo deket rumah gw, dimarahin mulu sama bapaknya krna ga bener ngurus barang di toko, beberapa bulan kemudian udah bisa buka toko sendiri dia

    • @filbertchandra9419
      @filbertchandra9419 3 หลายเดือนก่อน +4

      Kami ngak takut untuk dimarahin kalau emang ada ngebuat kesalahan, karena itu demi kebaikan kami supaya kami bisa menjadi lebih baik lagi, makanya mental kami rerata kuat. Itulah bukti kalau kami emang perlu banget dididik supaya ada kemampuannya ya walaupun ngak pala tertarik sama bisnisnya setidaknya paham gimana jalanin nya kalau misalnya mau buka yang lain di rumah sendiri. Benar" banyak diajarkan sama orang tua makanya mindset kami selangkah lebih maju dan ngak manja

    • @jackchandra4079
      @jackchandra4079 3 หลายเดือนก่อน

      ​@@filbertchandra9419we sama nama belakang kita

    • @drthary2009
      @drthary2009 2 หลายเดือนก่อน

      Kerenn... Ini yg kudu pelajarin dan tiru. ​@@filbertchandra9419

  • @andyalfariz4466
    @andyalfariz4466 3 หลายเดือนก่อน

    Chindo dari wajah saja sdh menyenangkan, atitud nya bagus, kepribadian nya bagus, tutur sapa sopan, wiiis lah..di akui, mereka memang hebat dan mental pemenang.

  • @tongki8874
    @tongki8874 หลายเดือนก่อน

    Perbedaan yg paling JELAS berdasarkan pengalaman saya adalah terletak pada pola kerjasama mereka dlm dunia usaha.
    Org cindo mayoritas saling dukung baik secara moral maupun materiil. Berbanding terbalik dengan org lokal. jangankan saling membahu antar sesama, saudara sukses dikit pun iri nya gak ketulungan.

  • @kenbiak9579
    @kenbiak9579 3 หลายเดือนก่อน +35

    Orang cindo melakukan berbagai cara untuk menjadi pintar, sedangkan orang pribumi memilih pergi ke orang pintar.

    • @morgan3754
      @morgan3754 3 หลายเดือนก่อน +7

      Bener.. Org cindo itu mau belajar, kan kebanyakn org2 hanya minta ikannya saja.. Org cindo gak semua tp rata2 gak mau ikannya tp mau tau cara mancingnya ikannya gmn..

    • @evanevan8850
      @evanevan8850 2 หลายเดือนก่อน +2

      😂😂😂

    • @saipcuexzs5969
      @saipcuexzs5969 2 หลายเดือนก่อน +1

      org2 indo malas pingin cpt kaya cari pesugihan..klau gak korupsi atau maling

    • @atirivera7206
      @atirivera7206 2 หลายเดือนก่อน +1

      Instant itu pribumi..maunya...cindo
      Dikit2 demi.dikit

    • @drthary2009
      @drthary2009 2 หลายเดือนก่อน +1

      😂😂😂😂 bener ini mah....

  • @immanuelsitanggang4185
    @immanuelsitanggang4185 3 หลายเดือนก่อน +17

    Bener...sistem belanda dari dulu adalah kawan orang china. Dimana dari sistem belanda sudah dipahami orang cina dimana keuntungan sebesar besarnya kepada belanda sedangkan cina sebgai makelar/perantara... Sistem ini adalah sistem ekonomi pacht pasar.
    Setelah belanda keluar maka peran belanda digantikan oleh cina. Keuntungan bisnis sebesar besarnya dengan aturan/wewenang sistem pacht pasar.
    Sistem pacht pasar yg masih terjadi adalah investasi besar dilakukan namun pajak diberikan minim. supaya? Supaya investor masuk besar besaran.
    Maka ada pepatah tuntutlah ilmu setinggi tingginya, bahkan sampai ke negri cina. Dapat disimpulkan ilmu sangatlah penting.
    Indonesia semakin sedikit ilmu : dia akan menggunakan emosinya untuk marah daripada ilmu (pengetahuan logikanya)
    Contoh Identifikasi masalah :
    Orang pribumi dayak tidak suka dengan para perusahaan sawit karna tanah yg dibeli dilihat menguntungkan bagi perusahan sawit.
    Namun, sebelum sawit dijual mereka tidak dapat mengelola tanah tersebut. yg hanya dilakukan melalukan ladang berpindah pindah.
    Dan itu lah ilmu...

  • @Nrfdhly19
    @Nrfdhly19 3 หลายเดือนก่อน +33

    Tokoh chindo kalau nggak ada barangnya di Carikan di tokoh temannya.
    Kalau pribumi bersaing, saling injak-injakan😂

    • @mohfuad-ws1ji
      @mohfuad-ws1ji 3 หลายเดือนก่อน +6

      Setuju dan benar, mereka saling mendukung dlm bisnis sedang pribumi terkadang malah saling menjatuhkan.

    • @Venade_Velvet
      @Venade_Velvet 3 หลายเดือนก่อน +2

      Contohnya warung madura wkwkwk, beda 3 rumah uda warung madura lg.. sangat tidak sehat.. dalihnya rejeki ud ada yg ngatur.

  • @LuckyGirl162
    @LuckyGirl162 2 หลายเดือนก่อน

    Kakek nenek buyutku juga campuran china jepang, nenek buyutku dah campuran china, arab, india. Dan emang bener sih usahanya dagang. Dulu kelola pabrik gula, kain batik. Dan kata ibuku, mbah buyut gak suka miskin atau kekurangan makanya anak cucunya disuruh kerja,usaha yg cerdas dan rajin.
    Alhamdulillah, keluargaku gak miskin2 amat, dan Alhamdulillah bisa sedekah ke org kurang mampu, pa lagi kakekku dr ibuku yg pensiunan guru kepala sekolah, alm kakekku suka sedekah dan ngasih uang atau sembako ke tetangga yg janda/duda mau tu org punya sawahpun kalo lagi kesusahan dibantu. Tapi skrg jaman udah beda generasi, kalo skrg tetangga dibantu malah gak tau diri.

  • @bimaruci8382
    @bimaruci8382 3 หลายเดือนก่อน

    Karena mereka punya market (market dalam arti lebih luas, abstrak dan konseptual). Ada market sendiri untuk melempar output bahkan outcome sehingga perputarannya ada di lingkaran mereka2 juga.

  • @Armageddon-vr5im
    @Armageddon-vr5im 3 หลายเดือนก่อน +7

    *KALAU MAU SUKSES ITU HARUS MERANTAU, KARAKTERNYA JADI TERBENTUK, SEPERTI ORANG CINDO,MADURA,PADANG, ORANG TASIK,JAWA, ATAU SEMUA PENDATANG AKAN LEBIH SUKSES DIBANDINGKAN PRIBUMI ATAU TUAN RUMAH,MAKA PRINSIPNYA KALAU MAU SUKSES HARUS MERANTAU MENTALNYA AKAN LEBIH KUAT DAN KREATIF.*

  • @RenzoOke88
    @RenzoOke88 3 หลายเดือนก่อน +8

    Suku bang Tionghoa adalah suku bangsa yg memang sudah TUHAN BERKATI dengan jago berdagang, pandai bermusyawarah, suka bertoleransi terhadap sesama, bahagia kalo udh masuk soal bisnis yg memajukan usaha bersama dan hebatnya mereka punya mental bertaruh dalam kehidupan.. makamya mereka sukses ❤

    • @maliezaly8596
      @maliezaly8596 3 หลายเดือนก่อน +1

      Cuman Chindo sih punya budaya kaya gini, kalau langsung dari negara cina pelosoknya sama aja kaya orang kampung di sini karena udah keenakan punya tanah jadi males...

  • @nugraha1100
    @nugraha1100 3 หลายเดือนก่อน +5

    Mungkin keturunan China di luar Indonesia juga sama gitu... Mereka kaya krn bisnis dan pastinya yg punya hubungan dgn konglomerat punya kemudahan untuk akses modal dan kepercayaan untuk modal usaha.

  • @billlitones8034
    @billlitones8034 2 หลายเดือนก่อน +1

    Mau chindo mau melayu serta papua, yang cinta NKRI itu tetaplah orang Indonesia, maju atau mundurnya seseorang itu bukan berdasarkan latar belakang, tapi berdasarkan pola fikir individu itu sendiri

    • @handsomejack672
      @handsomejack672 12 วันที่ผ่านมา

      Genetik jg ikut andil dalam jalan pikir seseorang.

  • @rioin1125
    @rioin1125 3 หลายเดือนก่อน

    Meraka solid, misal 1 orang dagang trus di beli sama mereka walaupun yang dibeli tidak begitu penting , begitu sebeliknya ( gotong royong), beda sama kita ada yang jualan/dagang bukannya di beli malah di anggap sainganlah, ngapain dibeli toh masih bisa bikin sendiri, trus mentang2 saudara minta harga rendah bahkan gratis.

  • @sastraguna6806
    @sastraguna6806 3 หลายเดือนก่อน +4

    Ya beda prinsip lah:
    1. Ada yg fokus ke harta duniawi,
    2. Ada juga yg fokus pd keabadian surgawi,
    3. Ada yg menikmati kesenangan duniawi,
    4. Ada yg menjaga kedamaian dlm diri,
    5. Ada yg berkorban atau memohon keberlangsungan kehidupan.
    Kira2 apalagi ideologinya?

    • @Jojo-q2d8c
      @Jojo-q2d8c 3 หลายเดือนก่อน

      Mantap x ini sekritis ini
      Komu*** lah...
      Yoi masing masing ideologi punya model cara sukses serta tujuan akhir di capai...
      Dibarat punya bilgates,Elon musk..
      Ditimur punya Abdurrahman bin auf

    • @sastraguna6806
      @sastraguna6806 3 หลายเดือนก่อน

      @@Jojo-q2d8c kalo komoun is kayaknya lebih ke poin 1, tp stelah nyimak penjelasannya guru gembul dan pernyataannya hendro priyono, jelas itu propaganda asing utk mengkondisikan negara kaya SDA shg mreka bebas mengeksploitasi.
      Kalo wilayah2 kaya SDA sperti rusia china Indonesia amerika latin afrika dll itu mampu protektif sperti russia dan china saat ini, lalu amrik ato eropa makan apa?
      Kt udah kadung kedoktrin: diwajibkan menyembah ke suatu daerah tp daerah itu malah jd anteknya negara penjajah.

  • @creativedesignermd8340
    @creativedesignermd8340 3 หลายเดือนก่อน +4

    setuju namun jangan terlalu menyandarkan pada kata "chindo", karena bisa menimbulkan bibit sombong. Pribumi banyak juga yang sukses tapi jarang flexing. mereka chindo hidup bersaing butuh pengakuan "suskes". Defenisi sukses berbeda2 juga ya.

  • @ahmadtaufiq8743
    @ahmadtaufiq8743 3 หลายเดือนก่อน +34

    bukan cuma indonesia sih,
    bahkan di singapura bisa merubah negara jadi negara maju 😂
    andaikan indonesia dipimpin orang chindo, mungkin bisa maju

    • @DapahSancuka
      @DapahSancuka 3 หลายเดือนก่อน +5

      Lah ahok aja habis di bantai di jakarta , padahal udh ketahuan bahwa buni yani yang salah waktu kasus ahok 😂

    • @gandayanuar6554
      @gandayanuar6554 3 หลายเดือนก่อน +8

      Ahok aja sekelas gubernur di rujak abis sama ormas dengan isu isu agama. Apalagi selevel presiden wkwkwk.

    • @sipalingindonesia
      @sipalingindonesia 3 หลายเดือนก่อน +1

      Emang mereka kuat melawan isu"indo dikuasai aseng aseng"?

    • @nonobi616
      @nonobi616 3 หลายเดือนก่อน

      Ngk usa mimpi dlu chindo jadi presiden...
      Barang simple aja, suruh chindo urusin sektor swasta ud paling bener kayak malaysia...
      Ada kasino, ekonomi china malaysia yg atur... bumiputeranya jadi PNS...
      Sama2 untung dah, pribumi urus pemerintahan ,chindo urus swasta...
      Hasilnya bakal kerasa bntr aja...

    • @KeiraChua
      @KeiraChua 3 หลายเดือนก่อน

      Gw juga dr dulu mikir gitu.. Andai diksh kesempatan Chindo yg mimpin negara ini pst lbh ada harapan buat bangsa ini

  • @kanthi_jaja6373
    @kanthi_jaja6373 3 หลายเดือนก่อน

    setuju... mereka gigih dan pantang menyerah... mereka tegas dan disiplin...

  • @Ycisnwg
    @Ycisnwg 2 หลายเดือนก่อน

    Ini yang saya perhatikan dan pelajari dari pendidikan teman, orang lain, dan lingkungan saya yang orang chindo (disclaimer : tidak semua yang saya sebutkan ini absolut jadi bisa saja berbeda) :
    1. Gak dikasih jajan tapi kalaw anak minta makanan dikasih (lebih baik kasih makan daripada dikasih uang tapi gak tau dipake apaan dan jadilah anaknya berfikir kritis gimana cara dapetin duit makanya dari sekolah ada yang dagang)
    2. Lebih baik keluarin duit buat makan enak meskipun menurut orang2 kita sayang duitnya tapi menurut mereka dibanding bayar rumah sakit ya mending makan yang bener
    3. Diajarkan uang itu penting dari kecil makanya gak sedikit turunan chindo dikasih warisan jadi bisnis lagi
    4. Gak malu untuk ikut orang yang lebih sukses (kehitungnya belajar)
    5. Beli karena butuh bukan karena ingin, keinginan itu gak ada habisnya jadi beli yang dibutuhkan dulu.
    6. Soal barang, misal anak dibeliin sepatu meski harganya sedikit mahal yang penting tuh sepatu awet dan harus dijagain bener.
    7. Diajarkan gak terlalu berteman dengan orang yang tidak memberi manfaat dalam kehidupan (Quality over Quantity)
    8. Cari muka adalah skill yang tertanam sejak kecil untuk membangun relasi
    9. Hidup dibawah tekanan adalah pelatihan sejak dini oleh keluarganya yang buat mereka kuat jalani hidup (walaupun ada yang terlalu ekstrim dan saya tidak setuju)
    10. Budaya pemberian/penerimaan angpao adalah suatu momen dimana sipemberi harus bekerja keras untuk memberi angpao lagi tahun depan dan si penerima menabung/menggunakan uang tersebut dengan bijak
    11. Menerima kebosanan pekerjaan sebagai makanan sehari-hari dan dianggap sebagai tanggung jawab makanya Entertainment diri/jalan-jalan bukan hal yang cepat terbesit.
    12. Pernikahan bukanlah hal yang diutamakan secepat mungkin karena banyak hal yang perlu dipersiapkan (mostly cowok 30an baru nikah).
    Tentunya masih banyak lagi hal baik maupun buruk, namun dari itu semua kita pelajari saja pola didikan yang baiknya.

  • @abdullahakarim4088
    @abdullahakarim4088 3 หลายเดือนก่อน +5

    Minat belajar nya sih yg jauh di atas yg lain, org pribumi mah, dr SD aja bangga bisa bolos, jd satpam dan karyawan pabrik aja udah ngerasa paling nyaman walaupun dapat tekanan parah dr supervisor nya, anti keluar dari zona nyaman , boro2 bisa ngelola pendapatan nya.

    • @creativedesignermd8340
      @creativedesignermd8340 3 หลายเดือนก่อน

      itu dulu, sekarang harus belajar! jangan banyak ngeluh.. kita NKRI ga ada chindo, ga ada ras unggul.. semua bisa dilakukan dengan perkembangan teknologi

  • @Chr0735
    @Chr0735 3 หลายเดือนก่อน +47

    prinsip hidup chindo : lu ga bisa nyalahin lahir dalam kondisi miskin, tapi pasti salah lu mati dalam kondisi miskin 😂

    • @andhipratama7540
      @andhipratama7540 3 หลายเดือนก่อน +7

      dan prinsip indo:gak papa miskin didunia yang penting kaya di akhirat
      sungguh jauh kan perbedaan nya😂👍

    • @agungluo2614
      @agungluo2614 3 หลายเดือนก่อน +1

      setuju, kamu lahir miskin itu bukan salahmu, tapi kalo kamu mati miskin dan ga bisa berbuat banyak angkat derajat orang tua dan menjadi berkat bagi orang lain itu salah elu

    • @andhipratama7540
      @andhipratama7540 3 หลายเดือนก่อน

      @@Naruto57-u5l sebenarnya bisa maju juga sih dengan bantuan teknologi, keuangan dll, cuman proyek sebesar itu pasti banyak yang ditilep pejabat pemerintahan sehingga gak tepat sasaran 👍, kalau tepat sasaran gue yakin banyak banget investasi asing mulai buka pabrik dan menyerap tenaga kerja banyak sehingga pekerja imigran yang kesini gak bakalan mengganggu pekerja lokal,dan pekerja lokal mau gak mau harus kompetitif juga sih 👍

    • @HowardLink001
      @HowardLink001 3 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@andhipratama7540😂😂😂😂parah bang. pejabat tidak memkirikan kemajuan negara, pas duid habis ditilap, siap2 pajak dinaikkin semua supaya bisa ditilap lg.

    • @gogodancing1749
      @gogodancing1749 2 หลายเดือนก่อน

      Wkwkkww ini bener banget, prinsip keluargaku turun temurun. Dan masih dipegang olehku sampe saat ini. Jadi berjuang skrg bukan buat anak, tapi sudah buat cucu cicit krn yg buat anakku meskipun baru 11 tahun semua sdh dipersiapkan.

  • @EkkoSandstrom
    @EkkoSandstrom 3 หลายเดือนก่อน +8

    Baru aja mau searching ini langsung ada konten abang satu ini

  • @PemeranPengganti-e9g
    @PemeranPengganti-e9g 2 หลายเดือนก่อน +1

    Aku dah baca sejarahnya
    Banyak kasus eksodus karena perang sodara di China Daratan
    Suku Tioco atau secara garis keturunan adalah suku Han
    Adalah suku yg survive
    Dengan berpindah-pindah akibat perang sodara yg silih berganti
    Kmudian masuk bergeser bergeser
    Berdiaspora di banyak lokasi
    Sampe ke Asia tenggara
    Klo ngomongin kesuksesan
    Itu gak abadi bro
    China booming juga baru satu abad
    Kurang lebih , dulu juga Kesetimpangan sosial di China sendiri juga Sangat kronis
    Ya memang pngendali ekonomi
    Smentara 9 Naga ,
    Karena siapapun yg melawan 9 Naga pasti Runtuh ,
    Mau bisnis mau politik
    Baru coba merintis bangun kerajaan bisnis rada gedean tapi giliran kecium pergerakan nya sama 9 Naga
    Langsung di Bantai dengan segala cara supaya lapak bisnisnya mati ,
    Tetap saja ujung ujungnya gulung tikar jika mencoba melawan hegemoni 9 Naga jika sang pembisnis mendeklarasikan sbgai kompetitor
    .
    .
    Tapi suatu saat perubahan bisa terjadi , karena sesuatu yg tidak bisa berubah adalah perubahan itu sendiri
    .
    .
    Tapi aku Hormat karena Elit Elit 9 Naga sangat besar kontribusi andil nya dlm Peradaban pembangunan Indonesia
    .
    .
    Tapi tetap saja yg namanya kompetisi , adalah normal setiap orang juga pengen Membangun kerajaan bisnis yg megah juga ,
    .
    .
    Jika pola menguasai nya adalah Gabungan Naga Naga , yg tidak bisa dikalahkan oleh solo player
    Maka rumusnya adalah
    Squad vs squad
    Dan suatu saat pasti ada
    Dan blm tentu putra generasi penerus 9 Naga bisa sehebat bapak bapak nya dlm hal survive
    Apalagi Gen Z yg blm pernah mengalami hidup di era konflik
    .
    .
    Kena huru hara Dikit paling asetnya pada dipindahin ke Crypto 😅

  • @KhomsatunAsa
    @KhomsatunAsa หลายเดือนก่อน

    Setuju bgt...pekerja keras pantang menyerah cindo.....

  • @RedBloodOrochi
    @RedBloodOrochi 3 หลายเดือนก่อน +5

    Jujur aku percaya faktor genetik juga pengaruh. Karena ada teman yang bukan Chindo tapi wajahnya agak mirip Chindo, jiwa dagang dan kegigihannya gak ada obat..
    Bisa jadi genetik itu turun dari pembauran di masa lampau..
    Bakal ngeri membayangkan pembauran dengan Madura, Padang, dll yang juga terkenal dengan jiwa dagangnya. Bisa jadi bukan sekedar punya bakat S3 marketing lagi, tapi S6 keatas

    • @AfrizalRudi
      @AfrizalRudi 2 หลายเดือนก่อน

      Karena sifat seseorang terpengaruh dari adat budaya, dan faktor biologis (termasuk genetik) bang. Pernah denger pepatah "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya?" ya kurang lebih seperti pepatah itu

  • @comunityandika
    @comunityandika 3 หลายเดือนก่อน +8

    Penyebab nya dulu jaman pak harto mereka gak boleh jadi buruh, guru, PNS, tni, polri jadi mau tak mau jadi pedagang ya wajar setelah berpuluh tahun sukses banyak

    • @andhipratama7540
      @andhipratama7540 3 หลายเดือนก่อน

      dan yang jadi karyawan nya orang2 indo😂,lucu yah

  • @curvybagel
    @curvybagel 3 หลายเดือนก่อน +8

    Simplenya gini.
    Chindo : kejar pendidikan bagus, kerja dikantor big 4, buka bisnis-> jadi boss/atasan
    Pribumi: sekolah ecek2 -> jadi kacung

    • @HarryChandraPorter
      @HarryChandraPorter หลายเดือนก่อน

      Waaaww...bagus sekali pemilihan narasi kata2nya. Halus bgt, sptnya perbandingan tolok ukur ketimpangan antara orang China sama Pribumi sampe segitu parahnya, sehingga itu bisa ditafsirkan kalo Pribumi udah pasti kere/miskin, goblok krn berpendidikan sementara kalo China sebaliknya. Kalo kalimat pernyataanmu spt itu bisa ditafsirkan bhw itu sbg bentuk generalisir. Btw, kau China apa pribumi ya ?

  • @jizanmufida7235
    @jizanmufida7235 2 หลายเดือนก่อน

    Betul guys “mental pendatang” ini emang faktor besar, aku ngalamin sendiri di daerahku yg sukses2 rata2 orang luar daerah meski dulunya dari 0 banget.

  • @priskila8458
    @priskila8458 หลายเดือนก่อน

    Kalo menurut gw chindo bisa sukses karena :
    1. Relasi itu penting, mereka bakalan saling menguntungkan rekan bisnis krn suatu saat mungkin mereka akan butuh hal itu, jd kesatuannya kuat.
    2. Quality over quantity, mereka lebih peduli kualitas dibanding kuantitas, ini yg buat pelanggan jd loyal jg ke mereka.
    3. Dan yapss berhemat itu penting banget, makanya kadang terkesan pelit

  • @告诉自己你会
    @告诉自己你会 3 หลายเดือนก่อน +5

    di padang pariaman Chindo di larang masuk karena pasca indonesia merdeka mereka menjadi ''tangga'' belanda untuk menguasai padang lagi. salah satunya ayah kakek saya kepelanya di potong karena menolak menyerahkan anak perempuannya.

    • @laler7687
      @laler7687 3 หลายเดือนก่อน +1

      Parah...

  • @m3sagaf874
    @m3sagaf874 3 หลายเดือนก่อน +8

    Yg setuju lagu ini hanya untuk bit coin

  • @SiRarayBeureum666
    @SiRarayBeureum666 2 หลายเดือนก่อน +1

    Semestinya para pribumi itu belajar dari mereka !
    Dan bukannya memelihara rasa iri !

  • @Xiaomao-s9w
    @Xiaomao-s9w หลายเดือนก่อน

    Orang tionghoa itu tekun, dari kecil mereka udah di ajarin buat tekun baik dari belajar sampe kerja, dan bikin usaha. Makanya ga heran di seluruh dunia ini pasti ada orang tionghoa dan China bisa sesukses sekarang karena emang mindset warga² nya keren banget.

  • @anangfauzi6697
    @anangfauzi6697 2 หลายเดือนก่อน

    Intinya dari diri kita saja,apakah kita mau kekayaan di dunia ini atau kita berharap sukses di akhirat.buat orang islam yg bertakwa kpd ALLAH swt,nggk apa" kita miskin di dunia tapi yg terpenting kita sukses diakhirat kelak,karna percuma banyak harta jika tdk bermanfaat buat orang lain ."Harta kita yg sesungguhnya adalah harta yg kita sedekahkan di jalan ALLAH, bukan harta yg kita tinggalkan setelah kita mati"...

  • @Andyzzblinkz
    @Andyzzblinkz 3 หลายเดือนก่อน

    Sbnrnya bukan cuma pendatang dr luar negeri... Bhkn pendatang dr daerah sblh pun bgtu... Mirip di kota sy di Kolaka, sblm ada pendatang, warga dsini tdk ada kemajuan, hidupnya santai2 makan apa yg ada, pembangunan pun tdk ada. Tp semua berubah ketika suku bugis dtg. Suku bugis itu petani handal, gotong royong, dan pedagang.. Skrg jauh lebih maju dr segi ekonomi dan pembangunan dibanding dulu...

  • @edyswen
    @edyswen 2 หลายเดือนก่อน

    Sangat wajar dan logis sekali.
    Namanya merantau Harus Siap tempur, kerja keras!
    Kalau seandainya 100thn yg lalu, 1jt orang Batak datang ke America, mungkin sekarang di america ada orang Batak sudah duduk di kursi senator, atau bahkan menjadi Presiden.

  • @Youknowmyname-u7x
    @Youknowmyname-u7x หลายเดือนก่อน +1

    Tetangga toko ibu saya chindo orang2 libur dia doang yg dagang. Dagangnya ga pernah libur tp jeleknya trik dagangnya kotor krn merusak harga pasar.
    Chindo itu dari kecil anaknya disuruh jaga toko sama orgtuanya. Istilah mereka lu hidup dari toko ini jd lu harus bantu2.
    Itu bagian yg diterapkan oleh ibu saya ke kami.

    • @payiipie
      @payiipie หลายเดือนก่อน

      lu cindo?

    • @Youknowmyname-u7x
      @Youknowmyname-u7x หลายเดือนก่อน

      @@payiipie bukan, tapi cara didik ibu kurang lebih kaya chindo, disebutnya "tiger mom". dari SD saya & ka2 disuruh bantu2 di toko. SMP & SMA wajib banget libur sekolah kami bantu2 di toko.
      kalo tantrum biasanya ibu bakal mulai banding2in sama anak tetangga toko, "Tuh anaknya si Meichen masih SD aja mau bantu di toko".

  • @cintankri1611
    @cintankri1611 3 หลายเดือนก่อน +7

    Prinsip orang Chindo.......kalian bukan siapa2 kalo gak punya duit meskipun kalian adalah orang pintar dan punya jabatan

  • @sekedarhobby3087
    @sekedarhobby3087 2 หลายเดือนก่อน

    Sebagai contoh aja , ditempat saya ada perantau dari jawa dulu tinggal sewa rumah usaha cuman jual es teh sama tahu isi , rajin jualan ke sekolahku wktu kecil dan lagi dmn ada keramaian selalu jualan . Sekarang malah beli tanah dan rumah yg dia sewa dlu . Buka toko punya mobil sampai brp tanah dia beli lagi

  • @Naufal_Shafa_
    @Naufal_Shafa_ 3 หลายเดือนก่อน

    Gak semurni itu Pak.. Ada banyak pasti permainan bagi hasil dengan penguasa.. Monopoli komoditas..
    Iya betul mindset itu ngaruh.. Tapi bantuan penguasa untuk dipermudahkan segala urusan tetek bengek yang menghambat profit itu juga nilai plus.
    Dunia ini gak hitam dan putih.. Banyak banget pengusaha chindo yang nikmatin tax amnesty..
    Tolong diingat.. Semua kembali lagi ke pribadi masing masing, dan jangan lupa eksternal support juga insentif yg berpengaruh.

  • @XiomiNote-y3i
    @XiomiNote-y3i หลายเดือนก่อน

    hebatnya cindo mereka berbahasa Indonesia dengan fasih dan selalu bangga jadi org Indonesia ❤

    • @darmakusuma5531
      @darmakusuma5531 8 วันที่ผ่านมา

      Wkwkwk gak nyambung blok

  • @nailimahbubatin9784
    @nailimahbubatin9784 3 หลายเดือนก่อน

    Mainset sich yg pertama hrus drubah... qt tu kl mnurut org jawa terlalu triman (suka hidup apa adanya) kl adanya tahu ma tempe ya mkan aja seadanya dan g perlu pkai kpingin bs mkan daging suatu hr nanti, mkan g mkan asal kumpul (mkan or g mkan asal ttp bersama)... kdang hal² spt ni membuat qt g mau brusaha lbih kjenjang yg lbih tinggi... tp semua da plus minusnya... karakter yg spt ni membuat qt tu than banting dstiap kondisi, mau ekonomi naik or turun ttp bs bersyukur dn g gampang stres krn dah biasa santai dstiap kondisi beda sama org yg slalu dkejar² target dlm hdupx, kl g tercapai or tiba² jatuh biasanya gmpang stres trus bundir... blom lg slama 350th slama djajah Belanda rakyat qt memang minim akses k pendidikan dtambah sblm kdatangan islam rakyat sdh terbiasa dlm sistem kasta sdg org china sjak SM udah maju perdabanx, blom lg sistem dinasti mreka yg bgitu keras yg membuat rakyatx g bs santai², udah dtempa mreka dg kerasx hidup... tentu msh banyak faktor² lain...

  • @balicool9566
    @balicool9566 2 หลายเดือนก่อน +1

    Pernah ada cerita dari tionghoa sukses dia bilang pada saat presiden 2 kaum tiong hoa di kucil kan tidak boleh ikut PNS atau pun aparat jadi kami tekat akan membuka usaha agar PNS bisa bekerja dengan pengusaha.dan akhir nya bnar terjadi sampai skrg,dan kaum tiong hoa sampai sekarang di didik belajar bisnis internasional bukan untuk bersaing di dunia PNS.salam satu nusa satu bangsa.🎉

    • @idaayuputuwidianti5803
      @idaayuputuwidianti5803 หลายเดือนก่อน +1

      Karena cindo pinter meliat peluang dan sangat gigih

    • @balicool9566
      @balicool9566 หลายเดือนก่อน

      @@idaayuputuwidianti5803 memang semua orang pasti bisa melihat peluang tapi gak semua orang bisa terjun bebas tanpa melihat resiko.

  • @budisuriadip
    @budisuriadip 2 หลายเดือนก่อน

    yg saya tahu mereka punya paguyuban, yg sukses membantu yg belum sukses, lihatlah staff kantor perusahaan rata² banyak chindo nya.

  • @heniyuliati579
    @heniyuliati579 2 หลายเดือนก่อน

    Orang mana..mana terngantung orang y...tp sekarang orang indonesia pd mau bangkit contoh y jualan.....❤...semangat y buat semua y

  • @namikazeminato2121
    @namikazeminato2121 2 หลายเดือนก่อน

    Chindo itu tingkat disiplin nya luar biasa dan lebih bisa menghargai pekerjaan..

  • @armiyantomuhamad6726
    @armiyantomuhamad6726 หลายเดือนก่อน

    Cindo ada yang malas ada juga yang pekerja keras sebagian mereka ada yang belum dapat kesempatan flexing juga banyak, apalagi belum dapat kesempatan nepotisme, kolusi dan korupsi tapi kelompok mereka sedikit agar bisa memanipulasi kelompok mayoritas yang banyak agar kehidupan menjadi pelajaran bahwa siapapun dimanapun diasia maupun afrika kelompok kecil selalu mengendalikan yang banyak tetapi kelompok yang banyak selalu mengayomi kelompok yang sedikit, sekiranya sang pencipta menjadikan satu ummat saja mudah tapi kita gak bisa melihat nilai-nilai kehidupan apalagi jejak yang kita tinggalkan menjadi vendeta, dendam, rasa iri tetapi sebagian membangun kembali peradaban karena telah belajar lebih baik dalam menilai takaran kehidupan

  • @patriaandrison8131
    @patriaandrison8131 2 หลายเดือนก่อน

    Yg tau paham,rubah skrg sblm kita tak bs apa2,krna lbh mudah kritik,saran,bermimpi,dri merubah utk lbh maju n giat

  • @kurniawansaputra5121
    @kurniawansaputra5121 3 หลายเดือนก่อน

    Saya anak muda indo asala lampung..baru bisnis punya toko bisnis di glodok.. gila cepat saya naiknya menuju menengah ,, karna cindo bisnis banyak yang kekeluargaan harga di goreng orang cindo sendiri, karna dia berkelompok wajar cindo kaya... saya buka toko masuk di bisnis ini,, alah gasak dan goreng harga sendiri gua gedeiin V buat castamer pembeli khususnya yang buat perusahaan besar, supaya sama" kaya❤

  • @farzbz987
    @farzbz987 หลายเดือนก่อน

    Poin "Kenal uang dari kecil" itu bener banget. Ortu gw dulu ngebatesin banget jajan gw tiap hari, lebih sedikit dari temen malah, tapi alhasil dari situ, dari kelas 3 bisa beli majalah mingguan, di kelas 5 gw beli hp sendiri, anak SD loh wkwkwk
    HPnya lumayan keren pula, tapi buat segi penggunaannya ga comfort banget. Dibawa ke sekolah juga guru ga ada yang nyadar, soalnya udah banyak anak yang pake jam tangan, walaupun yang murah-murahan, dari karet terus LED gitu. Gw malah sering maen foto pula ala-ala spy. Yep, model HPnya salah satu model "smartwatch" terlama, Mito S500. Masih kepake sampe kelas 2 smp, di jaman android udah ada tapi masih banyak yang pake SMS.
    Tapi mending lah daripada anak sekarang yang minta ipon promag. Udah lumayan ini ada slot memory card buat simpen lagu, radio, bluetooth earphone, sama bisa puter video walau maksimal cuma 360p. Masih inget pula pake bluetooth nungguin lama buat kirim APK dari temen buat dimaenin di tablet bokap 🤣

  • @veraayum2r672
    @veraayum2r672 2 หลายเดือนก่อน +2

    Di tempat aku mereka itu emg totalitas bgt dlm perkara duit, dari kecil udh berbisnis dan pintar mengelola keuangan, ya walau ada juga yg sempat terpuruk, tapi bisa bangkit lagi karena pas terpuruk mereka gak malu buat beli yg sesuai kemampuan

  • @allshare__946
    @allshare__946 2 หลายเดือนก่อน

    Mereka menghalalkan sgala cara,, mau berhianat, bermuka dua, dll sesuai tujuan masing-masing, krn berTuhan kan uang

  • @Mama_muda099
    @Mama_muda099 3 หลายเดือนก่อน

    Tergantung orangnya, tetangga depan rumah gue ada Chindo malah miskin , sering utang pula. Kaya dan miskinnya seseorang bukan karna faktor Ras , agama, dan etnis. Tapi faktor kerja keras

  • @maisya7975
    @maisya7975 3 หลายเดือนก่อน

    Pernah naik angkot tengah hari bolong liat anak chindo belajar, buseet udah panas bgt, rambut doi panjang, masih latihan soal kek Puteri Disney, proud bgt. Pernah dengar ART Chindo gosip anak2 majikannya les full dr senin-jumat. Lah anak gw yg 25% doang Chinese, belajar pas ujian doang😭 Terus kita bilang dijajah China, padahal malas to the max😌

  • @josephputra4782
    @josephputra4782 หลายเดือนก่อน

    Banyak yang ga tau ada penggolongan penduduk di hindia belanda sejak masa VOC s/d pemerintah kolonial Belanda
    Golongan 1. Belanda dan ras kulit putih lainnya
    Golongan 2. China dan Arab
    Golongan 3. Inlanders/pribumi
    Jadi perpanjangan tangan penjajah di masa lalu tidak cuma etnis China, tapi juga etnis Arab...
    Tapi etnis China pernah memberikan perlawanan pada VOC dan pemerintah Belanda, salah satunya geger pecinan 1740 yang mengakibatkan etnis China dibantai karena melawan kebijakan pajak yang tinggi oleh penjajah. Berawal di Batavia, perlawanan meluas ke pantai utara Jawa sampai Surabaya. Di Kalbar thn 1914 juga pernah terjadi pemberontakan dari etnis China pada pemerintah Belanda

  • @hendralesmana826
    @hendralesmana826 3 หลายเดือนก่อน

    Klien aku kebanyakan chindo,dan beneran dpt ilmu banyak banget bagaimana manajemen dan cara kerja mereka yg sangat bagus banget dan intinya selalu disiplin

  • @user-yb3qc2nx4u
    @user-yb3qc2nx4u 23 วันที่ผ่านมา

    Sangat betul. Sebenwrnya orang Indo / local yg kerja diluar negri juga Banyak banget yg sukses
    JD sebenwrnya sih mental pendatang. Klo warga local itu terlalubsantai merasa yg punya tanah jadinya kesannya pemalas. Malah tergilas Sama cindo yg lebih gigih. Karena merasa mereka ya perlu tempat buat bisa dilihat local. Eh lokalnya terlalu santai. Jadi ya...

  • @andysugianto4888
    @andysugianto4888 3 หลายเดือนก่อน

    Orang cindo pekerja keras, tidak mengeluh, hidup hemat, rajin nabung,

  • @Terataiyangberlumpur
    @Terataiyangberlumpur 3 หลายเดือนก่อน +2

    Sebenarnya sih karna mentalitas orang "pribumi" indo aja yg lebih slow,nyante..
    Liat tuh pribumi2 orang eropa,arab,India.. mereka tetep sukses dinegeri mereka sndiri,, dan gak mmbiarkan kaum pendatang ngmbil "keuntungan"
    Chindo sukses karna mental mereka mental pedagang kayak mental orang Madura,Bugis,Aceh.. bukan mental babu!!!

  • @bambang5709
    @bambang5709 3 หลายเดือนก่อน

    Selain kerja keras yg membuat kaya ada faktor peninggalan penjajahan belanda yg diteruskan hingga skrg yaitu sbg kaki tangan belanda. Dan skrg sdh bermetamorfosis menjadi kaki tangan asing yg ingin mengeruk kekayaan Nusantara. Walaupun tdk semua chindo spt itu bahkan mungkin sebagian kecil aja tapi mereka menguasai aset kekayaan bangsa yg super besar dan kemudian disimpan di negara lain. Krn ulah yg sebagian kecil ini menjadikan citra chindo buruk padahal tidak semuanya spt itu