Rupiah Ambrol & Produksi Minyak Turun, Awas Subsidi Energi Jebol!

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 มิ.ย. 2024
  • Kenaikan impor minyak mentah imbas merosotnya produksi minyak dalam negeri di tengah tren pelemahan nilai tukar Rupiah yang sempat menyentuh Rp 16.470 per USD dikhawatirkan dapat mengerek harga BBM sekaligus meningkatkan beban APBN terkait subsidi energi.
    Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan dalam APBN 2024, subsidi energi dianggarkan sebesar Rp 189 Triliun dengan perkiraaan ICP (Indonesian crude price) sebesar USD 82 per barel dan target lifting minyak mencapai 635 ribu barrel oil per day (BOPD) serat nilai tukar diposisi Rp 15.000 per USD.
    Namun di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia saat ini yang sudah mencapai USD 86 per barrel dan Rupiah melemah hingga Rp16.400/USD sehingga kondisi ini bisa membuat 'double hit' ke ekonomi dan membuat sejumlah asumsi APBN meleset.
    Menghadapi ini diperlukan pemerintah didorong untuk upaya penghematan anggaran pemerintah serta memastikan subsidi tepat sasaran agar kondisi tekanan ini tidak berimbas ke daya beli maupun membebani APBN dan ekonomi RI.
    Senada dengan Sugeng Suparwoto, Peneliti Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Dhenny Yuartha
    menyebutkan anjloknya nilai tukar dan turunnya lifting migas RI di tengah lonjakan harga minyak global menjadi 'double hit' bagi RI.
    INDEF juga memandang pentingnya upaya memastikan pemberian subsidi energi yang tepat sasaran agar bisa menjaga daya beli masyarakat bawah, mengingat saat ini sekitar Rp39 triliun subsidi BBM dinikmati kelas menengah atas.
    Seperti apa dampak pelemahan Rupiah di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia ke subsidi energi? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto dan Peneliti Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Dhenny Yuartha dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2024)
    Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
    CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
    CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
    Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
    Facebook Page: / cnbcindonesia
    Instagram: / cnbcindonesia
    / cuap_cuan
    Tiktok: bit.ly/38BYtJx
    Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

ความคิดเห็น • 12

  • @1213cips
    @1213cips 5 วันที่ผ่านมา

    Informasi mencerdaskan

  • @user-fb7gy4mq5x
    @user-fb7gy4mq5x 10 วันที่ผ่านมา +1

    Kok rupiah, wong yen saja mbrodhol vs usd

  • @husnie664
    @husnie664 9 วันที่ผ่านมา

    ❤...RP.....👍👍👍
    AKU BANGGA PUNYA KAMU..

  • @bosekvlog1924
    @bosekvlog1924 3 วันที่ผ่านมา

    Kan yang menengah ke atas jg membayar pajak lebih banyak, terus klo bbm naek ( cost trasport barang naik) barang2 lain jg ikut naek bukannya pa

  • @OmengsinomengOmeng
    @OmengsinomengOmeng 9 วันที่ผ่านมา +1

    Uda revolusi aja....tidak ada kepercayaan kepada pejabat

  • @user-lo4co8qm1l
    @user-lo4co8qm1l 10 วันที่ผ่านมา +1

    Rupiah anjlok, pejabat korupsi, pemerintah kebijakan amburadul... Eh malah si ono lebih mikirin ngundang taylorswift 😂

  • @Imanullah-lt8ns
    @Imanullah-lt8ns 10 วันที่ผ่านมา

    Rupiah anjlok bukan hanya dengan USD... tapi RUPIAH ANJLOK vs dengan semua mata uang di ASIA... GILA ga sih...

  • @Wiliyanto-jq1mr
    @Wiliyanto-jq1mr 10 วันที่ผ่านมา

    Ok gas ok gas, jogetin aja
    Menuju 2045 Indonesia bubar

  • @ucupwahyono2360
    @ucupwahyono2360 10 วันที่ผ่านมา

    ni cnbc apaan si maksudnya ginian mulu bosen