9:53 pernyataan terdelusi itu buat banyak orang pasti membingungkan ??? klo menjelaskan spt itu, yg sejelas2nya walau Ahli : terdelusi, klo penjelasan spt itu banyak org megartikan jumlah uang / jumlah saham berkurang PDHL yg betul arti delusi : JUMLAH Persentase KEPEMILKAN PERUSAHAAN (krn pemegang saham=pemilik perusahaan) prosentase kepemilikan Perusahaan itu lah yg berkurang, sedang jumlah saham tetap, dgn nilai uang yg masih mengikuti current price. klo msh retail delusi tdk penting krn pasti prosentase kepemilikan Perusahaan sangat-sangat kecilll)
Right issue bisa krn: -. Peraturan pemerintah - perusahaan hrs bikin smelter yg harga milyaran dollar - pdhal sedang rugi atau nggak likuid/kas kosong. Utang ngga bisa -. Manajemen nggak becus, mutu produk jelek, kalah bersaing. Perusahaan mau disita krn gagal bayar utang. -. Direksi dan owner mau cabut dari perusahaan yg banyak rugi, hopeless. Jk ada investor baru masuk - uang penjualan saham bisa buat pensiun. - perush bagus, harga saham dibawah harga right issue. Perush buruk, harga saham diatas harga right placement...
saya setuju dengan warent, karena emiten tersebut memang hanya mencari keuntungan semata, apalagi kalau emiten tersebut tidak memberikan deviden...akan selalu melakukan right issu...sehingga bagi investor yang telah beli di harga pucuk maka sulit utk harga bisa balik kembali...
gw baru ngalamin adanya delusi saham di Bank Mega tapi bukan krn right issue tp krn bonus saham..harga closing 10.900 harga saham teoritis jadi 6475. Bingung dan panik setengah mati tiba2 saham bisa minus puluhan juta dan penurunan harga saham 40%.jd langsung gw cutloss.. setelah gw teliti dan baca2 ternyata ada corporate àction dg kompensasi bonus saham tiap 1000 dikasih saham 587.. nah gw msh nunggu distribusi sahamnya di tgl 23 maret nanti...tolong dong bahas mengenai ini. Tks🙏
Kesimpulannya. Saya ga akan tebus.. Harga modal dr harga 240 . Dan harga pelaksanaan nya di 500.. Otomatis bakal ke average lebih tinggi.. Tp blm mengetahui apakah untuk ekspansi atau membayar hutang.. Terimakasih edukasi masbro.. 🙏
Pak, kalo harga pelaksaannya lebih besar dr harga di market nya, mending tidak ditebus tapi lebih baik menggantinya dengan beli saham yg ada di market aja sesuai jumalh RI kita, gmna pak ? Cocok tidak pak ? Sama tidak dengan jumlah yg terdelusi?
Right issue banyak negatifnya dari positifnyaa, menandakan perusahaan ketidak mampuan dalam memanajemen. Kalo perusahaan mampu lebih baik nerbitin obligasi buat cari dana, perusahaan bagus yakin pasti laris obligasinyaa. Kebanyakan right issue saham ujungnya di gocap. Kaarena terlalu banyak
SAME juga melakukan rights issue ini. Harga teoritis setelah RI 308 perak. Sedangkan harga tebus SAME-R 200 perak. Opsi penebusan akankah menguntungkan jika nantinya SAME kembali ke 400 ?.
Perusahaan yg baik walaupun untuk mengembangkan usaha harusnya tidak perlu melakukan RI..bisa di ambil dr saldo perusahaan atau hutang. Menurut sy RI tidak ada bagusnya sama sekali untuk pemilik saham apapun alasannya.
Pak bagaimana dgn right isue perusahaan baca?, Klu menurut analisa bapak bagaimana pak?, Soalnya saya baru pemula beli saham baca langsung turun drastis?, dan sudah minus 24%?
Mohon dijawab min. Kalau semua emiten berpotensi melakukan RIGHT ISSUE, berati saham tidak baik utk Investasi jangka panjang, karena pa dasarnya, RIGHT ISSUE menjadi pertanda bahwa perusahaan tersebut tdk kompeten dlm memanajemen keuangan walaupun dana yg didapatkan dr RI dipergunakan utk ekspansi. Warrent buffet pun tidak menyukai RI. Pertanyaan saya, apakah ada emiten yg tidak melakukan RIGHT ISSUE selamanya ? Karena jika semua emiten berpotensi melakukan RI, Artinya saham tidak sehat tidak baik kalau dilakukan utk investasi jangka panjang.
Bagi investor swing trading singkat, bagaimana menyikapi right issue perush untuk ekspansi,...apakah sahamnya akan turun atau naik ko ?? Contohnya bris
Misal untuk IATA, terdilusi berarti rasio dividen berkurang, sedangkan saham MNC grup terkenal nggak pernah bagi saham dan harga pelaksanaannya lebih tinggi dari harga pasar, berarti abaikan saja ya.
Bagaimana dg rencana Right issue ICBP, katanya untuk membayar hutang bank atas akuisisi pinhell, ada pandangan dg dapat dana segar dari Right issue, bayarkan hutang ke bank, jadi beban bunga berkurang?apakah bisa di benarkan pandangan seperti itu. thanks
Mohon bgt pencerahanya kak.. Ngomong2 saham terdelusikan karena tidak menebus saham ri, kalau kita langsung jual apakah juga akan terdelusi saham induk nantinya?
Bang revan, bagaimana dengan stock split (ss) ? Apakah hal tersebut sama dengan right issue? Kemudian apa dampaknya kepada investor jika suatu emiten melakukan stock split? Mohon penjelasan, Bang Revan 🙏
BRO RIVAN, KATANYA AJAIB APPS TIDAK BISA BUAT TEBUS RIGHT ISSUE, APAKAH BENAR? LALU KALAU TIDAK BISA SOLUSINYA BAGAIMANA UNTUK TETAP BISA TEBUS BBRI NANTI? MOHON INFONYA. THANKS
karena supply menambah, kepemilikan jd berkurang. contoh sy punya saham a 50% kalo dia tambak supply nya ya saya punya kepemilikan perusahaan tersebut bisa kurang dari 50%
Right issue itu hanya bisa dibeli oleh investor yang sudah memegang saham perusahaan tersebut ya koh? Atau orang yang tidak memegang saham perusahaan tersebut tiba-tiba menebus right issue apakah boleh?
saya investasi di BRIS dg menambah jumlh lot setiap bulannya tapi khabarnya mau RI ,apa sebaiknya kita cabut dulu sell sebelum RI, dan buy lagi setelah RI? makasih ko
Tolong buatin konten untuk jsky dong pak supaya buat panel surya untuk mobil biar listriknya jadi ga boros, biar tempat penjualannya lebih besar mungkin bisa masuk tesla atau perusahaan untuk mobil listrik lainnya. Kalo youtuber buat mungkin peluang bisnis di liat ama jsky dan penjualan di mobil marketnya lebih besar. Terima kasih.
terima kasih pencerahannya. ada yg mau sy tanyakan kak Rivan: kalau misalnya sy tebus nih saham right nya, apakah nanti, dia akan menjadi saham biasa dan menambah QTY lot yang dapat diperdagangkan di pasar umum/Regular ataukah nantinya ternyata hanya bisa di transaksikan di pasar khusus..? terima kasih
Terkmakasih sharing nya pak. Ada pertanyaan pak, kalaupun RI itu untuk tujuan expansi kenapa tidak menerbitkan hutang baru saja? Kan tidak akan menyebabkan dilusi kepemilikam saham. Apakah investor harus mewaspadai juga apakah expansinya itu tidak prospektif di mata bank?
Good questions.. Balik lg byk emiten yg gk bisa terbitin hutang lagi krn kondisi balance sheet yang udah too much debt dan gk punya liquid asset yg cukup buat melunasinya.. So the only option is right issue..
Apabila perusahaan menerbitkan hutang maka secara akuntansi akan masuk ke liabilities (kewajiban) dan harus dibayar kembali dengan tingkat suku bunga atau imbal hasil tertentu yang relatif rigid atau bisa disebut tidak peduli dengan kondisi perusahaan. Sedangkan apabila perusahaan menerbitkan saham maka secara akuntansi akan masuk ke ekuitas (modal) dan imbal hasilnya ke pemegang saham ada dalam bentuk dividen yang pengembaliannya fleksibel tergantung kondisi perusahaan. Pasar modal pada dasarnya adalah tempat perusahaan mencari modal, sedangkan bank adalah tempat perusahaan mencari hutang. Para pemegang kepentingan terutama pengendali perusahaan tentunya tidak ingin terdilusi porsi kepemilikannya oleh karena itu dalam prospektus biasanya disebutkan bahwa para pengendali akan melaksanakan haknya menebus saham baru sehingga porsi kepemilikannya tidak terdilusi.
Ko, Saya belajar dan berterima kasih kepada byk video ko di YT. Sy lulusan filsafat theologi yg belajar investasi secara mandiri. Sy ada tulis buku ttg Warren Buffet dan sudah di acc Elexmedia. Cuma sy sbg penulis diminta membeli kuota juga. Saya ingin bertanya apakah ko RK bersedia mjd rekan penulis+membantu sy dgn nama besar ko RK?
Artinya seorang investor harus mengetahui fundamental perusahaan tersebut ya pak? Apakah hutangnya lebih besar dari modal dan net incomenya begitu pak? Karena dengan hutang yang besar artinya "Right Issue" dijadikan sebagai dana untuk membayar hutang dan menjadikan perusahaan tersebut bisa di cap sebagai perusahaan yang laba dan incomenya tidak mampu membayar hutang... Mohon arahannya 🙏
Selamat Pagi Om...Saya punya saham 1000 Lot dgn harga Rp 200 dan saham ini akan RI dgn harga Rp 500 sementara harga di pasar reguler Rp 900. Tujuan RI adalah untuk memperluas system' bank dan menjadikan ke bank buku 2..Pertanyaannya, Apakah saya harus ambil RI dan tebus RI tersebut atau saya jual saja RI nya ? Sementara saya punya harga masih di bawah RI...Terimakasih Om....
Kl punya harga di bawah RI, tidak harus ditebus RI nya.. kecuali pgn tidak terdilusi maka ditebus RI nya.. Lihat juga komposisi di porto lainnya, apakah lebih baik cash nya digunakan di pegangan lainnya atau tdk..
@@RivanKurniawan terdilusi artinya percentage keuntungan saya turun di saat setelah 1 hari trading end atau subscirebe dan setelah itu seandainya saham itu kembali ke harga Rp 900 atau naik menjadi Rp 1000 otomatis percentage nya kembali naik gitukan Om....Maaf kalau saya salah maklum retail dan pemula lagi.....Terimakasih....
Pak revan mau nanya, ada hak apa emiten boleh nambah modal dengan right issue ? Sementara waktu IPO keseluruhan aset perusahaan dikalkulasi dan menjual sebagian saham untuk publik. Sementara itu pertumbuhan kinerja perusahaan diapresiasi dengan semakin banyak publik yg ingin memiliki saham emiten yg berkinerja bagus tersebut.
Bisa, dengan cara harga pelaksanaan right issue nya dibuat pada harga yang cukup tinggi, sehingga saham right tersebut tidak diserap oleh publik, dan akhirnya perusahaan lewat pemegang saham pengendali yang menjadi standby buyer nya..
@@RivanKurniawan tp kan selama ini tdk pernah ada emiten yg right issue dengan hrg tinggi ?? Lagian mereka tujuan nya adalah mendapat uang dari publik. Jadi ga adil dong !!! publik yg yg sdh pegang saham lama, dipaksa untuk beli saham baru ??
Para investor ritel yang belum memahami dengan rinci cara menghitung potensi keuntungan atau kerugian rights issue, sebaiknya anggap saja rugi dan segera menjual sebelum rights issue. Setelah rights issue dilaksanakan maka harga saham pasti dikoreksi (secara terpaksa/ wajib) dengan perhitungan teoretis kapitalisasi pasar setelah dilusi penerbitan rights issue saham baru. Untuk yang sudah memahami cara menghitung potensi keuntungan atau kerugian, ada dua kemungkinan yaitu: (1) jika potensi menguntungkan dengan harga pelaksanaan penebusan rights di bawah harga pasar maka investor akan menebus rights sesuai haknya bila ada standby buyer atau bahkan menebus rights sebanyak-banyaknya bila tidak ada standby buyer. (2) Jika potensi merugikan karena harga tebus di atas harga pasar maka investor segera menjual saham sebelum rights issue. Pada kondisi pertama, investor akan rugi bila tidak menebus rights-nya. Pada kondisi kedua, investor akan rugi bila menebus rights-nya. Untuk para pemegang saham mayoritas: kondisi pertama, tetap tebus haknya karena tidak ingin porsi kepemilikan terdilusi; kondisi kedua, tetap tebus haknya walau harga tinggi karena ingin porsi kepemilikan bertambah. Harga tinggi memang disengaja agar investor ritel tidak ikut menebus.
@@joviboy7175 blm ada saham wskt/kontruksi..klo downtrend2 aja..di downtren tiba tiba naik itu death cat bounce..klo cuan lgsung jual aj..ntar turun lagi n butuh waktu konsoidasi lama..uda konsol bisa break continue turun...sabarrr wkwk
Terimakasih penjelasannya pak rivan, saya ada pertanyaan pak, kalau aksi right issue ini beralasan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan seperti yg di paparkan BMTR apakah masih dapat di toleransi pak?
Berkat mas RK & bang radit,saya terjun ke dunia saham..sejak tahun 2000an saya sering dengar jual beli saham,tapi jaman itu belum canggih seperti sekarang..saya seperti kehilangan momen yg sangat berharga..diumur ke 30 sekarang ini saya mulai belajar berinvestasi pasar modal dengan separuh tabunyan hasil kerja selama ±10 tahun dan pengetahuan yg masih minim..mungkin rekomendasi buat saya harus membaca buku apa yg bagus untuk saya? Terimakasih.
Ko, tolong bahas Holding UMi BUMN dong, ini juga jadi isu yg lagi hangat. Salah satu skema yg ditawarkan oleh kementrian BUMN kan Right Isue yg dilakukan BRI dengan mengakuisisi Pegadaian dan PNM. Bantu kasih review dari sudut pandang Induk holding (BRI) dan juga dari sudut pandang perusahaan yg diakuisisi (Pegadaian & PNM). Terimakasih Ko..
Suka banget Ko sama penjelasannya. Ilmunya sangat berguna bagi pemula. 🙏Thankyou Ko, sukses selalu
9:53 pernyataan terdelusi itu buat banyak orang pasti membingungkan ??? klo menjelaskan spt itu, yg sejelas2nya walau Ahli : terdelusi, klo penjelasan spt itu banyak org megartikan jumlah uang / jumlah saham berkurang PDHL yg betul arti delusi : JUMLAH Persentase KEPEMILKAN PERUSAHAAN (krn pemegang saham=pemilik perusahaan) prosentase kepemilikan Perusahaan itu lah yg berkurang, sedang jumlah saham tetap, dgn nilai uang yg masih mengikuti current price. klo msh retail delusi tdk penting krn pasti prosentase kepemilikan Perusahaan sangat-sangat kecilll)
Om bahas right isu Holding BBRI
Right issue bisa krn:
-. Peraturan pemerintah - perusahaan hrs bikin smelter yg harga milyaran dollar - pdhal sedang rugi atau nggak likuid/kas kosong. Utang ngga bisa
-. Manajemen nggak becus, mutu produk jelek, kalah bersaing. Perusahaan mau disita krn gagal bayar utang.
-. Direksi dan owner mau cabut dari perusahaan yg banyak rugi, hopeless.
Jk ada investor baru masuk - uang penjualan saham bisa buat pensiun.
- perush bagus, harga saham dibawah harga right issue.
Perush buruk, harga saham diatas harga right placement...
Makasih penjelasannya ko, baru masuk dunia saham, sempet bingung dengan right issue ini
Kalo Avrage Price yang kita Punya masih di bawah harga Pelaksanaan gimana, apakah sebaiknya ditebus.
Wah narasi dan artikulasi nya makin yahud Ko.
Informasi dalam video sangat clear.
Thank you Ko...
Thanks yaaa.. Semoga makin memperjelas info yg pgn disampaikan..
saya setuju dengan warent, karena emiten tersebut memang hanya mencari keuntungan semata, apalagi kalau emiten tersebut tidak memberikan deviden...akan selalu melakukan right issu...sehingga bagi investor yang telah beli di harga pucuk maka sulit utk harga bisa balik kembali...
Ko Rivan, coba bedah atau analisis permainan saham di film Money (korea) dong.. thx
Paling males bgt yg right issue..
Kmrn sy salah ambil kptsan...
BRIS laba Q2 naik 3 kali lipat akan right issu.. Bagus di hold atau sell Kak
Jelas, padat, santun... Top BGT. 👍
Sangat membantu om. Salam pemula
😀😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂 ini sisuhu
Hoalah ada di sini suhu
Terima kasih untuk sharing ilmunya mas Rivan.
Sangat jelas, komprehensif and all totally makes sense.
gw baru ngalamin adanya delusi saham di Bank Mega tapi bukan krn right issue tp krn bonus saham..harga closing 10.900 harga saham teoritis jadi 6475. Bingung dan panik setengah mati tiba2 saham bisa minus puluhan juta dan penurunan harga saham 40%.jd langsung gw cutloss.. setelah gw teliti dan baca2 ternyata ada corporate àction dg kompensasi bonus saham tiap 1000 dikasih saham 587.. nah gw msh nunggu distribusi sahamnya di tgl 23 maret nanti...tolong dong bahas mengenai ini. Tks🙏
Kok bisa minus? Seharusnya bonus saham gak mengurangi value dari saham yg kita invest
ini maksud nya Stock Split bukan ??
Kesimpulannya. Saya ga akan tebus.. Harga modal dr harga 240 . Dan harga pelaksanaan nya di 500.. Otomatis bakal ke average lebih tinggi.. Tp blm mengetahui apakah untuk ekspansi atau membayar hutang.. Terimakasih edukasi masbro.. 🙏
Bro harga saham 90 right isu nya 170 tbus jngan ya
@@Jerrygueb kalo untuk ekspansi atau pengembangan usaha mending di tebus saja mas.. Ga terlalu jauh ke avg nya itu
Terus pemegang saham lama dng harga 5000/sahm hasil right issue 3500,/sahm. Trs harga saham lama nasib bgmn
Kalau harga pelaksanannya di atas harga pasar, tentu tidak ada yg mau tebus. Kalau mau nambah kepemilikan mending beli di harga pasar.
Kapan kita bisa tahu harga saham saat right issues di bulan September 2021?
its amazing when rivan story telling about warren buffet, all become crystal clear
GJTL right issue tapi utk bayar hutang. Mengapa dibeli LKH ya?
Tender offer kan, bukan right issue
Pak, kalo harga pelaksaannya lebih besar dr harga di market nya, mending tidak ditebus tapi lebih baik menggantinya dengan beli saham yg ada di market aja sesuai jumalh RI kita, gmna pak ? Cocok tidak pak ? Sama tidak dengan jumlah yg terdelusi?
Right issue banyak negatifnya dari positifnyaa, menandakan perusahaan ketidak mampuan dalam memanajemen. Kalo perusahaan mampu lebih baik nerbitin obligasi buat cari dana, perusahaan bagus yakin pasti laris obligasinyaa. Kebanyakan right issue saham ujungnya di gocap. Kaarena terlalu banyak
thx untuk informasi nya ya bro, nanya plis apa yg terjadi kl misal harga right issue tidak tercapai?
BBKP dan AGRO habis right issue harganya turun terus
Boss bahas analisa saham bbkp bank bukopin ya...
bro rivan bahas righ isu babp donk
kalo penebusan rigth isuunya diharga atas contoh trin hargaa 900 sekarang harga trin 320 gmn itu koh
Pengertian terdilusi apa pak??
Ingin bertanya untuk menjual right issue lebih baik di hari pertama perdagangan dibuka atau waktu cumdate perdagangan ? Terimakasih
Terima kasih banyak pak Rivan. Salam sukses selalu
ko mau tanya cara menebus right issue gmana yaa??terima kasih ko
Harga modal artinya apa? Apakah harga average saya?
RIGHT ISSU STATUS TENTATIF
Maksutnya gimana ya kho?terimakasih
SAME juga melakukan rights issue ini. Harga teoritis setelah RI 308 perak. Sedangkan harga tebus SAME-R 200 perak. Opsi penebusan akankah menguntungkan jika nantinya SAME kembali ke 400 ?.
Gimana cara tebusnya?
@@vansky7x di pc atau aplikasi sekuritas di PC dekstop. Jika masih bingung hubungi CS sekuritasna saja.
Perusahaan yg baik walaupun untuk mengembangkan usaha harusnya tidak perlu melakukan RI..bisa di ambil dr saldo perusahaan atau hutang.
Menurut sy RI tidak ada bagusnya sama sekali untuk pemilik saham apapun alasannya.
klo misalkn hrga shamnya jdi lbih tinggi trus ga d tebus sma dngan jadi terdilusi??' berarti hangus dong??' apa gmn??' mhon di bntu Pak🙏🙏🙏
Saya juga bingungg disitu bro,gua kira cmn gua aj yg bingung disitu.mohon ko untuk memberikn pencerahan terkait pertnayan ini ini ko🙏🙏..somgah d bls
@@christofferaguarte9615 nah sama gua juga bingung nih
Justru bagus saham digoreng kan
Koko tuh harus 1 lot ya di beli ya. Dan apakah di kali dgn broker
Pak bagaimana dgn right isue perusahaan baca?, Klu menurut analisa bapak bagaimana pak?, Soalnya saya baru pemula beli saham baca langsung turun drastis?, dan sudah minus 24%?
Mohon dijawab min.
Kalau semua emiten berpotensi melakukan RIGHT ISSUE, berati saham tidak baik utk Investasi jangka panjang, karena pa dasarnya, RIGHT ISSUE menjadi pertanda bahwa perusahaan tersebut tdk kompeten dlm memanajemen keuangan walaupun dana yg didapatkan dr RI dipergunakan utk ekspansi.
Warrent buffet pun tidak menyukai RI.
Pertanyaan saya, apakah ada emiten yg tidak melakukan RIGHT ISSUE selamanya ? Karena jika semua emiten berpotensi melakukan RI, Artinya saham tidak sehat tidak baik kalau dilakukan utk investasi jangka panjang.
Bagi investor swing trading singkat, bagaimana menyikapi right issue perush untuk ekspansi,...apakah sahamnya akan turun atau naik ko ?? Contohnya bris
Misal untuk IATA, terdilusi berarti rasio dividen berkurang, sedangkan saham MNC grup terkenal nggak pernah bagi saham dan harga pelaksanaannya lebih tinggi dari harga pasar, berarti abaikan saja ya.
Bagaimana dg rencana Right issue ICBP, katanya untuk membayar hutang bank atas akuisisi pinhell, ada pandangan dg dapat dana segar dari Right issue, bayarkan hutang ke bank, jadi beban bunga berkurang?apakah bisa di benarkan pandangan seperti itu.
thanks
Trmksih koko
Mohon bgt pencerahanya kak.. Ngomong2 saham terdelusikan karena tidak menebus saham ri, kalau kita langsung jual apakah juga akan terdelusi saham induk nantinya?
Bang revan, bagaimana dengan stock split (ss) ? Apakah hal tersebut sama dengan right issue? Kemudian apa dampaknya kepada investor jika suatu emiten melakukan stock split?
Mohon penjelasan, Bang Revan 🙏
biasanya dibawa turun dulu bberapa bulan ,setelah SS
Indikasi juga bandar mau jualan ke ritel.
Mau nanya ko,gmn nasib pemegang waran medco yg mg dpn mau RI lg?hrg tebusnya apakah tetap di 675 ko?thx ya ko,sukses selalu
katanya kalo kita jual sesuai Jlg lot yang di berikan maka kita akan dapat uang Gratis ? emang iya ?
Terdilusi itu apa bang
Saya ada saham 100 lot. Misal nya saya tidak tebus. Apalah saham lot saya berkurang ya bg
BRO RIVAN, KATANYA AJAIB APPS TIDAK BISA BUAT TEBUS RIGHT ISSUE, APAKAH BENAR? LALU KALAU TIDAK BISA SOLUSINYA BAGAIMANA UNTUK TETAP BISA TEBUS BBRI NANTI? MOHON INFONYA. THANKS
Emang klw tdk ditebus itu rugi besar kh, atau dijual all in saja sblm RI, maaf masih newbie bro, mohon bagi ilmunya😊
Kenapa ICBP memilih hutang untuk akuisisi peinhill ketimbang RI, mohon penjelasannya kira2 pertimbangan ICBP tsb Pak .?
Thx
Udh ada videonya di chanel ko rivan cari aja, bahas icbp
Pak Rivan, Apa maksudnya menebus right issue? membeli saham yg baru diterbitkan ya? Mengapa bisa jadi terdilusi?
karena supply menambah, kepemilikan jd berkurang. contoh sy punya saham a 50% kalo dia tambak supply nya ya saya punya kepemilikan perusahaan tersebut bisa kurang dari 50%
@@stevenvincent2475 jd klw tdk ditebus gmna bung?
terimakasih ilmunya mas ,terbaik ini
Thank you apresiasinya.. Please share jg kl bermanfaat ya..
@@RivanKurniawan sudah saya share kok. Thanks a lot mas
Bang klo tidak tebus reght issue
bahas RI nya bris dong ko
UP
Up
Up
Up
Bris mau right issue , tapi kok malah loyo
om, ri zebra bagus d tebus atau gmn o
Melihat juga jangan dari sisi market saja tapi juga filsafat
Ko Rivan jika harga saham dibawah harga tebus RI gimana ya, apa adjustment ke harga teoritis akan gap up ?
Right issue itu hanya bisa dibeli oleh investor yang sudah memegang saham perusahaan tersebut ya koh? Atau orang yang tidak memegang saham perusahaan tersebut tiba-tiba menebus right issue apakah boleh?
saya investasi di BRIS dg menambah jumlh lot setiap bulannya tapi khabarnya mau RI ,apa sebaiknya kita cabut dulu sell sebelum RI, dan buy lagi setelah RI? makasih ko
Bagi file"nya tentang right issue om mau dibuat penelitian 🙏
Smgr
Tolong buatin konten untuk jsky dong pak supaya buat panel surya untuk mobil biar listriknya jadi ga boros, biar tempat penjualannya lebih besar mungkin bisa masuk tesla atau perusahaan untuk mobil listrik lainnya. Kalo youtuber buat mungkin peluang bisnis di liat ama jsky dan penjualan di mobil marketnya lebih besar. Terima kasih.
Tridomain gimana ya pak? Saya khawatir krn saya ada beli obligasi TPDM
Ka Rivan.
Sy bli saham HMETD mnc Bank di Rp.50.
Menurut ka Rivan gmn,ok gk buat kedepannya.
sumpah.. gue baru tau kalau ada bank namanya BANK JAGO
Tak kirain becanda, eh ternyata beneran ada
Harga saham Bank Jago (ARTO) jadi mahal setelah dicaplok sama Gojek bang. 2x lipatnya harga saham Bank BRI malah. Wkwkwkwk
Rugi besar kl di tebus .kl begitu..
Saham lama bhit 60 rupiah
Sedangkan saham baru harga 175..
Susah juga jadi hold lama..kl kena righ issu..
Ya bro gimna ni gw uda nebus lgi plis jawab
Klw jual saja sblm RI gmna?
terima kasih pencerahannya. ada yg mau sy tanyakan kak Rivan:
kalau misalnya sy tebus nih saham right nya, apakah nanti, dia akan menjadi saham biasa dan menambah QTY lot yang dapat diperdagangkan di pasar umum/Regular ataukah nantinya ternyata hanya bisa di transaksikan di pasar khusus..?
terima kasih
Mas kalo right issue benefitnya dr sisi perusahaan apa ya? Apakah dana yg diperoleh lebih banyak atau hanya sekedar menarik minat investor? Thank u
7:00 terdilusi adalah
Terima kasih bang..sharingnya..
Terima kasih Pak, penjelasannya detail dan bagus.
Thank you, please share juga ya..
Thanks koh
Terkmakasih sharing nya pak. Ada pertanyaan pak, kalaupun RI itu untuk tujuan expansi kenapa tidak menerbitkan hutang baru saja? Kan tidak akan menyebabkan dilusi kepemilikam saham.
Apakah investor harus mewaspadai juga apakah expansinya itu tidak prospektif di mata bank?
Good questions.. Balik lg byk emiten yg gk bisa terbitin hutang lagi krn kondisi balance sheet yang udah too much debt dan gk punya liquid asset yg cukup buat melunasinya.. So the only option is right issue..
Apabila perusahaan menerbitkan hutang maka secara akuntansi akan masuk ke liabilities (kewajiban) dan harus dibayar kembali dengan tingkat suku bunga atau imbal hasil tertentu yang relatif rigid atau bisa disebut tidak peduli dengan kondisi perusahaan.
Sedangkan apabila perusahaan menerbitkan saham maka secara akuntansi akan masuk ke ekuitas (modal) dan imbal hasilnya ke pemegang saham ada dalam bentuk dividen yang pengembaliannya fleksibel tergantung kondisi perusahaan.
Pasar modal pada dasarnya adalah tempat perusahaan mencari modal, sedangkan bank adalah tempat perusahaan mencari hutang.
Para pemegang kepentingan terutama pengendali perusahaan tentunya tidak ingin terdilusi porsi kepemilikannya oleh karena itu dalam prospektus biasanya disebutkan bahwa para pengendali akan melaksanakan haknya menebus saham baru sehingga porsi kepemilikannya tidak terdilusi.
Ko, Saya belajar dan berterima kasih kepada byk video ko di YT. Sy lulusan filsafat theologi yg belajar investasi secara mandiri.
Sy ada tulis buku ttg Warren Buffet dan sudah di acc Elexmedia. Cuma sy sbg penulis diminta membeli kuota juga.
Saya ingin bertanya apakah ko RK bersedia mjd rekan penulis+membantu sy dgn nama besar ko RK?
Artinya seorang investor harus mengetahui fundamental perusahaan tersebut ya pak?
Apakah hutangnya lebih besar dari modal dan net incomenya begitu pak?
Karena dengan hutang yang besar artinya "Right Issue" dijadikan sebagai dana untuk membayar hutang dan menjadikan perusahaan tersebut bisa di cap sebagai perusahaan yang laba dan incomenya tidak mampu membayar hutang...
Mohon arahannya 🙏
Mantap om penjelasannya mudah di mengerti.
Pak Rivan, colabs bareng Pak Teguh Hidayat donk...
agak kurang teguh hidayat, im not recommend it
@@FarizCircleXVIP really? Have you read this post mate? www.teguhhidayat.com/2017/07/klarifikasi-rivan-kurniawan.html?m=1
That was 3 years ago, so it would be good to see how they have improved their skills, knowledge and relationship since that moment.
@@FarizCircleXVIPsetuju, kurang suka sama TH
Selamat Pagi Om...Saya punya saham 1000 Lot dgn harga Rp 200 dan saham ini akan RI dgn harga Rp 500 sementara harga di pasar reguler Rp 900.
Tujuan RI adalah untuk memperluas system' bank dan menjadikan ke bank buku 2..Pertanyaannya, Apakah saya harus ambil RI dan tebus RI tersebut atau saya jual saja RI nya ? Sementara saya punya harga masih di bawah RI...Terimakasih Om....
Kl punya harga di bawah RI, tidak harus ditebus RI nya.. kecuali pgn tidak terdilusi maka ditebus RI nya.. Lihat juga komposisi di porto lainnya, apakah lebih baik cash nya digunakan di pegangan lainnya atau tdk..
@@RivanKurniawan terdilusi artinya percentage keuntungan saya turun di saat setelah 1 hari trading end atau subscirebe dan setelah itu seandainya saham itu kembali ke harga Rp 900 atau naik menjadi Rp 1000 otomatis percentage nya kembali naik gitukan Om....Maaf kalau saya salah maklum retail dan pemula lagi.....Terimakasih....
Pak revan mau nanya, ada hak apa emiten boleh nambah modal dengan right issue ?
Sementara waktu IPO keseluruhan aset perusahaan dikalkulasi dan menjual sebagian saham untuk publik.
Sementara itu pertumbuhan kinerja perusahaan diapresiasi dengan semakin banyak publik yg ingin memiliki saham emiten yg berkinerja bagus tersebut.
Bisa, dengan cara harga pelaksanaan right issue nya dibuat pada harga yang cukup tinggi, sehingga saham right tersebut tidak diserap oleh publik, dan akhirnya perusahaan lewat pemegang saham pengendali yang menjadi standby buyer nya..
@@RivanKurniawan tp kan selama ini tdk pernah ada emiten yg right issue dengan hrg tinggi ??
Lagian mereka tujuan nya adalah mendapat uang dari publik.
Jadi ga adil dong !!! publik yg yg sdh pegang saham lama, dipaksa untuk beli saham baru ??
@@yohanestambunan483 Ada.. Grup B demen right issue dengan harga tinggi..
@@RivanKurniawan iya ta pak ??
Emang untung nya apa Group Bakrie right issue klo mereka yg jadi standby buyer sendiri ??
@@yohanestambunan483 buat bayar utang ke kreditur mereka.. Ada proses namanya OWK.. Nanti dishare di video selanjutnya dehh..
Gw ksini karena bank jago mau Right issue ke 2
Yg sama like
setelah right issue nanti akan turun / nanti om. pengalamanmu di jago
Mantap
RIGHT ISSUE kalo zaman sekarang.... bikin BUNTUNG..... contoh nyata BABP.
Pak Rivan, kapan duet bareng channel @doddybicarainvestasi?
Lebih bnyk merugikan investor ritel.Sebaiknya jual saham sebelum right issue.
Para investor ritel yang belum memahami dengan rinci cara menghitung potensi keuntungan atau kerugian rights issue, sebaiknya anggap saja rugi dan segera menjual sebelum rights issue.
Setelah rights issue dilaksanakan maka harga saham pasti dikoreksi (secara terpaksa/ wajib) dengan perhitungan teoretis kapitalisasi pasar setelah dilusi penerbitan rights issue saham baru.
Untuk yang sudah memahami cara menghitung potensi keuntungan atau kerugian, ada dua kemungkinan yaitu:
(1) jika potensi menguntungkan dengan harga pelaksanaan penebusan rights di bawah harga pasar maka investor akan menebus rights sesuai haknya bila ada standby buyer atau bahkan menebus rights sebanyak-banyaknya bila tidak ada standby buyer.
(2) Jika potensi merugikan karena harga tebus di atas harga pasar maka investor segera menjual saham sebelum rights issue.
Pada kondisi pertama, investor akan rugi bila tidak menebus rights-nya. Pada kondisi kedua, investor akan rugi bila menebus rights-nya.
Untuk para pemegang saham mayoritas:
kondisi pertama, tetap tebus haknya karena tidak ingin porsi kepemilikan terdilusi;
kondisi kedua, tetap tebus haknya walau harga tinggi karena ingin porsi kepemilikan bertambah. Harga tinggi memang disengaja agar investor ritel tidak ikut menebus.
RI jelas2 negatif.
@@pritt-i3r wskt habis RI tapi dana yg diserap jauh dibawah estimasi, apa gk auto anjlok itu sahamnya.
@@joviboy7175 blm ada saham wskt/kontruksi..klo downtrend2 aja..di downtren tiba tiba naik itu death cat bounce..klo cuan lgsung jual aj..ntar turun lagi n butuh waktu konsoidasi lama..uda konsol bisa break continue turun...sabarrr wkwk
Penjelasan yang mbulet
Kalo kita punya saham biasa apa bisa juga terdilusi ya Mas RK?
Terimakasih penjelasannya pak rivan, saya ada pertanyaan pak, kalau aksi right issue ini beralasan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan seperti yg di paparkan BMTR apakah masih dapat di toleransi pak?
Berkat mas RK & bang radit,saya terjun ke dunia saham..sejak tahun 2000an saya sering dengar jual beli saham,tapi jaman itu belum canggih seperti sekarang..saya seperti kehilangan momen yg sangat berharga..diumur ke 30 sekarang ini saya mulai belajar berinvestasi pasar modal dengan separuh tabunyan hasil kerja selama ±10 tahun dan pengetahuan yg masih minim..mungkin rekomendasi buat saya harus membaca buku apa yg bagus untuk saya?
Terimakasih.
Bahasanya Berat buat pemula kyk gue masih gak paham
LOGIKANYA KALO ANDA PUNYA PERUSAHAAN PROFIT MAUKAH ANDA BERBAGI SAMA INVESTOR BARU?
Why not?
saya gak mau
pak syarat untuk membeli saham ri gmn? apakah hrs punya sahamnya terlebih dahulu.tq
Iy
Bagaimana kalau private placement yg dilakukan oleh pemegang saham mayoritas
Ada penjelasannya di video BMTR. Link di deskripsi ya..
Ko, tolong bahas Holding UMi BUMN dong, ini juga jadi isu yg lagi hangat. Salah satu skema yg ditawarkan oleh kementrian BUMN kan Right Isue yg dilakukan BRI dengan mengakuisisi Pegadaian dan PNM.
Bantu kasih review dari sudut pandang Induk holding (BRI) dan juga dari sudut pandang perusahaan yg diakuisisi (Pegadaian & PNM).
Terimakasih Ko..
Mantap Bang Rivan 👍
Kira2 perusahan apa yg di Indonesia yg gak pernah melakukan right issue
Right issue buat trading gmna pk,,
Bagaimana untuk medc ko yg segera right issu juga untuk menambah dana perusahaan?
Ngeri klo mdc...buat bayar hutang
Sering2 right issue adalah Dana masyarakat gratis? Hehe