Sekelam apapun (kalau ada) tentang Mataram Islam masa lalu, tidak harus ditutup-tutupi, apalagi dibelokkan. Biarlah itu semua menjadi ibroh bagi kita saat ini. Islam mencatat, bhw ada juga paman dan kerabat dekat ayah ibu Nabi shollallohu alaihi wasallam yg *mblunat* , toh Islam juga mencatat bhw semua itu benar adanya. Kalau kita baca sejarah dunia (Eropa), intrik dan pembunuhan tak terelakkan juga dalam sejarah kerajaan² di Eropa. Salam kenal dari Sidoarjo.
Ini sejarah penting agar masyarakat lbh tahu jg utk generasi penerus bangsa. sayangnya pelajaran sejarah di sklh" sdh tdk diajarkan lg. jd bnyk penyimpangan" cerita sejarah yg sebenarnya. mtrnwn.
Lanjutkan cerita riwayat sejarah bangsa. Khususnya Raja Mataram Islam,agar supaya generasi muda mencintai sejarah,adat budaya kita, kenal dengan tokoh2 orang dahulu yg berjasa kepada tanah air kita. Lanjutkan perjuangan anda .smoga anda di berikan umur yg panjang. Rejeki yg melimpah dan di mudahkan perkaranya aamiiiiiiiiiiiiin
Mantap sekali mas ari keris sengkelatnya sangat gagah merbawani keren mantap and jossss pokok e dan sangat terawat juga. Kisah sejarah yang di ceritakan juga sangat mudah untuk di terima dan pembawaannya juga sangat keren, semoga sehat selalu mas ari dan kelompok GPI
Lho mas, saya sedang melacak leluhur, ternyata ayah saya 10 lapis dibawah Amangkurat Agung... Aduh, ternyata kita sodara yah... Tapi kok leluhur kita ternyata ...... Anyway, terima kasih utk Bapak yg telah mengurai sejarah ......
Besi Mataram menyurupai besi Majapahit,Luk 13 mempunyai filosofi perlindungan dan keselamatan.sengkelat sengkolo mencelat keris luar biasa indah om Ari
BIOGRAFI AMANGKURAT RAJA MULIA MATARAM 1. Tahun 1619 Amangkurat lahir di Kotagedhe Yogyakarta. Ayahnya Sultan Agung, ibunya Ratu Batang. Dengan nama Raden Mas Sayiddin. Karena lama tinggal di Banyumas, maka disebut Amangkurat Banyumas. 2. Tahun 1620 Amangkurat diterawang ahli nujum. Sejak kecil tampak sifat yang ramah tamah, cerdas cermat, pintar trampil, unggul bijak bestari. Begitulah terawangan ahli nujum dari Peguron Empu Supa Tuban. 3. Tahun 1621 Amangkurat diasuh oleh Ratu Banuwati cucu Joko Tingkir di Pengging Boyolali. 4. Tahun 1623 Amangkurat dididik oleh Ratu Retno Jinoli dan Syekh Jangkung Saridin. Sekolah PAUD di Nglandoh Kayen Pati. 5. Tahun 1625 Amangkurat belajar agama di Pondok Pesantren Besuk Pasuruan. Diantar oleh Kanjeng Ratu Pandansari istri Bupati Surabaya. 6. Tahun 1628 Amangkurat belajar ilmu Kejawen di padepokan Joyoboyo yang dikelola oleh Raden Panji di Kediri. 7. Tahun 1628 Amangkurat belajar agama di Peguron Sunan Kalijaga Kadilangu Demak. 8. Tahun 1629 Amangkurat belajar sejarah Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Sela di Grobogan. 9. Tahun 1632 Amangkurat belajar demografi di kota Tamasek Singapura. 10. Tahun 1633 Amangkurat belajar sosiologi di Universitas Teknik Istanbul Turki. 11. Tahun 1630 Amangkurat belajar tata kota di Paris . Atas beasiswa raja Louis IV Perancis. 12. Tahun 1635 Amangkurat naik haji di Mekkah. Bersama dengan alim ulama Sumenep Madura. 13. Tahun 1637 Amangkurat mendirikan usaha mebel ukir ukiran di Sukodono Tahunan Jepara. 14. Tahun 1638 Amangkurat mendirikan pabrik trasi di Lasem Rembang. 15. Tahun 1639 Amangkurat mendirikan pabrik brem di Madiun. 16. Tahun 1640 Amangkurat mendirikan sekolah pelayaran di kabupaten Tegal. 17. Tahun 1643 Amangkurat mendirikan yayasan Yatim Piatu di Lesmana Ajibarang Banyumas. 18. Tahun 1643 Amangkurat membuat yayasan pendidikan untuk anak tidak mampu di Brosot Kulonprogo. 19. Tahun 1644 Amangkurat menikah dengan Ratu Mas putri Pangeran Pekik di Surabaya. Nanti lahir Amangkurat II. 20. Tahun 1645 Amangkurat dinobatkan sebagai raja Mataram yang beribukota di Plered. 21. Tahun 1646 Amangkurat menikah dengan Ratu Wiratsari atau Ratu Kencono, putri Pangeran Kajor dari Pajang. Nanti lahir Paku Buwana I raja Mataram. 22. Tahun 1648 Amangkurat membangun pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 23. Tahun 1654 Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Kodok Lamongan. 24. Tahun 1656 Amangkurat membangun Bendungan Serayu di Purbalingga. 25. Tahun 1657 Amangkurat membangun pusat kuliner di Banyumanik Semarang. 26. Tahun 1658 Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Emas Kendal Semarang. 27. Tahun 1659 Amangkurat mengembangkan tanaman kopi di Kembang Ungaran. 28. Tahun 1661 Amangkurat membangun industri logam di Kudus. 29. Tahun 1664 Amangkurat membangun gedung seni di Pantai Genjeran Surabaya. 30. Tahun 1666 Amangkurat mengembangkan tanaman agrobis di lereng Semeru Malang. 31. Tahun 1668 Amangkurat mengembangkan garam yodium di Pamekasan Madura. 32. Tahun 1669 Amangkurat membangun pasar lelang ikan di Sampang Madura. 33. Tahun 1670 Amangkurat membangun industri topi di Bangkalan Madura. 34. Tahun 1672 Amangkurat membangun industri gula merah di Kebumen. 35. Tahun 1673 Amangkurat membangun industri logam di Sidoarjo. 36. Tahun 1674 Amangkurat membangun kantor promosi wisata di Batu Raden Banyumas. 37. Tahun 1674 Amangkurat membangun Rumah sakit umum di Salatiga. 38. Tahun 1675 Amangkurat membuka kantor di Istana kedhaton Pamase Lesmana Ajibarang Banyumas. 39. Tahun 1676 Amangkurat membangun rumah sosial di Gumelem Susukan Banjarnegara. 40. Tahun 1676 Amangkurat membuat kantor pertolongan buat orang miskin di Karanggayam Kebumen. 41. Tahun 1677 Amangkurat wafat di Lesmana Ajibarang Banyumas. Saat itu Amangkurat sedang menyantuni orang miskin dan anak terlantar. 42. Tahun 1677 tanggal 13 Juli 1677 Amangkurat dimakamkan di Pakuncen Adiwerna Tegal. Maka disebut Amangkurat Tegalarum. 43. Tahun 1678 rakyat Mataram di Kartasura mengangkat Amangkurat sebagai Pahlawan Agung. Maka disebut Amangkurat Agung. Sumber. Babad Ila Ila , Arumbinang, Pengageng Carik Negari, 1682.......
Senang sekali mendengar sejarah dari suatu benda yang kecil tapi sarat makna , gaya anda seperti Rick Harisson dari Pawn Star ,channel History 👍👍👍👍 mantap pak , sedikit bedanya adalah Rick Harisson sangat humoris
Pembawaan yg mantap tenang, narasi dan deskripsi dengan gaya bahasa yg mantul... Layak dapat nilai excelent... Membawa pendengar dan penikmat keris bisa dibawa flash back ke masa lalu pada masa keria itu muncul... Jan jossssss.... Tenan.. Kata orang jawa timur Jangkrik... Apik gaya ngomonge.. Salam dr tumpang
SAYA PALING SEDIH MELIHAT SEJARAH MATARAM ISLAM .AMANGKURAT RAJA TAK BERMORAL BEREBUT PERAWAN INGUSAN DARI SURABAYA DG.PUTERA MAHKOTA.BERAKHIR GADIS ITU HARUS DIBUNUH .PERISTIWA RATU MSLANG DAN PERISTIWA PEMBUNUHAN PULUHAN SELIR .PEMBUNUHSN ULAMA2 DAN RAKYAT TAK BRRDOSA MEMBUAT MATARAM BAK ISTANA SETAN.DAN LEBUH MENYEDIHKAN AMANGKURATLAH YG MEMULAI BELANDA VOC MENJAJAH NUSANTARA KRN. MENGHADIAHI WIL.SEMARANG DSK .SBG IMBALAN BATUAN VOC MENGALAHKAN TRUNOJOYO.
Teruskan pak Ari....sangat penting sejarah nenek moyang kita.....mhn sebutkan pejabat2 yg ada di jaman Panembahan senopati, Panembahan Hanyokrowati, Pangeran yg menjabat 1 hari terus diteruskan Pangeran Rangsang.....pejabat2 siapa saja yg berperan..... Ada Ki Mondoroko, putra p
Mohon Maaf, Pak Arie, Kalau bijak, makna keris luhur pasti dipegang oleh orang yang luhur.......(ini pakem yang sudah umum) dan Beliau Prabu Amangkurat Agung nama aslinya Raden Mas Sayiddin ......ini maknanya dan kualifikasinya tidak sembarangan........ dan ingat beliau bukan diangkat oleh orang sembarangan ...dan bisa .berkuasa sampai 30 tahun (bukan 3 tahun, 13 tahun, 23 tahun.....tapi 30 tahun) hqmpir sama dengan Bapaknya Yakni Kanjeng Sinuhunan Sultan Agung., (memang mempertahankan kekuasaan selama ini, mudah?).... disini membuktikan bahwa beliau adalah orang besar sekelas Raja Sultan Agung. ( kalau kita lihat kejadian masa kini, yang mungkin bisa menuntun kita kemasa itu......dimana dimasa pemerintahan Presiden Jokowi pengadilan menghukum Habib Riziek.......disebarkannya dimasyarakat Presiden Jokowi “ menista ulama”....”membunuh ulama” “mendzalomi ulama”... ( kalau istilah sekarang adalah hoak) Kembali.....Raja Prabu Amangkurat Agung juga pasti menghukum bukan seenaknya dewe ( seperti yg dinarasikan Bapak Arie)... tapi beliau menjalankan hukum yang ada yg berlaku pada waktu itu, dan sudah biasa di jalankan dimasa Raja Sultan Agung. (Dan Kita aja sekarang kalau dimuka pengadilan terbukti makar bisa dihukum mati) Menurut saya, jauh lebih bijak , Pak Arie bersandar ke bukti sesungguhnya....yakni yang bisa digali catatan arsip kerajaan pada saat itu th-cam.com/video/OGMSoAlIsrI/w-d-xo.html ......karena ini kerajaan besar dan agung....pasti ada catatannya . Karena jangan sampai menyebarkan hoax .... Masa kerisnya bisa didapat dan ditelaah.....tapi tulisan yang ada (pada saat Raja Prabu Amangkurat Agung) tidak mau menelaahnya… ?
Trah Danurejo sejak HB I terus dengan keturunannya sempat putus... mohon pencerahan kalau kebetulan sejarah silsilahnya masih ada catatannya. Makasih Mas Sarapati Andre.
🌴Amangkurat sué" mumet😇😁 #Sejarah kyai Sengkelat mmg Panjang dan mndebarkan...dr pasca Majapahit: Demak Bintara_Sunan Kalijaga-sd Pajang Kahuripan kmdian.. Mataram..👌mantaab Suwun mas Ari n team GPN..🙏nderek nyimak.. 🇲🇨Salam: #nkri_sila3
Bagus kerisnya om, pengen nih belajar banyak ttg sejarah kerajaan Mataram Islam dan kerajaan" Jawa yg lainnya, semoga suatu saat kita ketemu y om, aamiin
Perebutan wanita, intrik dan suksesi raja2 Jawa/ Nusantara sungguh menjadi lembaran yg menyeramkan seperti halnya di Mataram ini. Ada sisi positif masuknya kolonial baray ke Indonesia dg memperkenalkan aturan yg jelas, adakah bukti empiris tentang pendapat ini mas Ari....keris yg sungguh hebat, karya pujangga kita....saya bukan dukun ttep mnjadi penutup yg penuh magis..lanjutken..
Buku2 pelajaran di sekolah umumnya menulis bahwa dampak positif kolonial barat ke Indonesia adalah memperkenalkan hukum yg jelas, krn sblmya kekuasaan raja2 adalah mutlak "sabdo pandito ratu" bahkan dlm mengadili pembangkang sangat sadis. Jadi benarkah kolonial membawa perubahan ini. Apakah statement ini pernah ditulis oleh sejarawan barat seperti M.C Ricleft, Brandes, atau mungkin sejarawan kita sprti Soekmono, mungkin yg sangat paham Prof. Anhar Gonggong, atau JJ Rizal, nuwun pencerahannys..
GPI membawa dunia tosan aji ke suasana berbeda, nusantara tdk terlepas dgn sejarah ...channel ini salah satunya pelestari budaya melalui history dan tosan aji...sukses GPI...
BUDI LUHUR PERMAISURI AMANGKURAT I Permaisuri Sinuwun Amangkurat I ada dua, yaitu Kanjeng Ratu Mas dan Kanjeng Ratu Kencana. Dua permaisuri ini berbudi luhur, ramah tamah dan peduli rakyat. A. Kanjeng Ratu Mas Surabaya. 1. Kanjeng Ratu Mas atau Kanjeng Ratu Surabaya, nama kecilnya Raden Ajeng Siti Komariah. Ramah dan murah pada sesama. 2. Kanjeng Ratu Mas Surabaya, putri Pangeran Pekik Bupati Surabaya. Ibunya bernama Ratu Pandansari, adik Sultan Agung raja Mataram 1613-1645. Keluarga ini guyub rukun ayem tentrem. 3. Kanjeng Ratu Mas, karena lahir dan besar di Surabaya, maka disebut Kanjeng Ratu Surabaya. Karena berasal dari bang wetan, maka disebut Ratu Wetan. Seorang putri yang pintar usaha. Menjabat sebagai komisaris Pelabuhan Tanjung Perak, Pabrik garam Kalianget Madura, pengolahan migas Sumenep dan kebun buah di Malang. Lapangan kerja luas, rakyat pun puas. 4. Kanjeng Ratu Mas menikah dengan Sinuwun Amangkurat Agung tahun 1644. Mendampingi Amangkurat I sejak dinobatkan tahun 1745. Raja gung binathara mbahu dhendha nyakrawati, ambeg adil para marta, ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana. 5. Pernikahan Amangkurat dengan Kanjeng Ratu Mas Surabaya lahir Raden Mas Rahmat Abdullah. Disebut juga Raden Rahmat Kuning. Orang Surabaya menyebut Cak Ning. Wataknya andhap asor. 6. Cak Ning atau Raden Mas Rahmat Abdullah tahun 1675 tinggal di Lesmana Ajibarang Banyumas. Mendampingi Sinuwun Amangkurat I membangun proyek DULANGMAS, Kedu Magelang Banyumas. Demi kemakmuran rakyat. 7. Tahun 1677 Amangkurat I wafat, surut ing tepet suci, manjing ing suwarga jati. Raden Rahmat Abdullah dinobatkan menjadi raja Mataram. Masa pemerintahan yang cemerlang. 8. Raden Rahmat Abdullah bergelar Sri Susuhunan Amangkurat Amral. Raja Mataram ini lahir dan besar di Surabaya, maka disebut juga Amangkurat Surabaya. Tiap hari gotong royong. 9. Amangkurat Amral atau Amangkurat Surabaya disebut Amangkurat II. Tahun 1677 ibukota Mataram pindah dari Plered ke Kartasura. Pindahan ibukota disokong penuh oleh pengusaha Surabaya, Madura dan Makassar. Bisnis pun berjalan lancar. 10. Keluhuran budi garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung ini menjadi teladan. Budi pekerti yang memancarkan kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan. 11. Amangkurat Surabaya atau Amangkurat Amral yang memimpin Mataram Kartasura memang hebat. Tanah Jawa arum kuncara ngejayeng jagad raya. Bebasan kang cerak manglung, kang tebih mentiyung. 12. Kanjeng Ratu Mas Surabaya wafat tahun 1652. Saat itu putranya Raden Rahmat Abdullah atau Cak Ning berusia 6 tahun. Dimakamkan di Pajimatan Girilaya Imogiri Yogyakarta. Hidup serba aman damai. B. Kanjeng Ratu Kencana Semarang. 1. Kanjeng Ratu Kencana, nama kecilnya Raden Ajeng Wiratsari. Rajin bekerja dan tekun belajar. Layak jadi garwa prameswari. 2. Kanjeng Ratu Kencana, putrinya Pangeran Kajor, putra Pangeran Benowo. Masih cucu buyut Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya raja Pajang. Trahing kusuma rembesing madu. 3. Kanjeng Ratu Kencana menikah dengan Sinuwun Amangkurat I tahun 1646. Dalam pernikahan ini Pangeran Kajor memberi bekal sangu emas sebanyak 7 gerobak. Harta sumbangan itu untuk pembangunan Mataram. 4. Kanjeng Ratu Kencana lahir dan besar di kota Semarang. Maka disebut Kanjeng Ratu Semarang. Karena tinggal di daerah bang kulon, maka disebut Kanjeng Ratu Kulon. Pintar ngadi salira ngadi busana. 5. Pernikahan Amangkurat I dan Kanjeng Ratu Kencana Semarang lahir Raden Mas Drajat. Karena lahir dan besar di Semarang, maka disebut Raden Drajat Semarang. Serba pantes luwes. 6. Raden Mas Drajat Semarang dilantik sebagai pengageng Sasana Wilapa atau sekretaris kabinet Kraton Mataram di Plered. Bergelar Gusti Pangeran Haryo Puger. Serba cakap cakep cukup. 7. Pangeran Puger tahun 1708 dinobatkan sebagai raja Mataram Kartasura dengan gelar Sinuwun Paku Buwana I. Beliau menggantikan Amangkurat III yang wafat dan tidak punya putra laki laki. Kerajaan Mataram yang beribukota di Kartasura makin gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja. 8. Kanjeng Ratu Kencana seorang pengusaha sukses. Punya usaha ukir ukiran mebel di Sukodono Tahunan Jepara, pabrik trasi Lasem Rembang, industri kecap Purwodadi Grobogan. Negara subur makmur. 9. Kanjeng Ratu Kencana atau Ratu Kulon adalah permaisuri Amangkurat I yang membangun daerah pesisir. Mulai dari Jepara, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes. Rakyat sejahtera lahir batin. 10. Kanjeng Ratu Kencana wafat pada tahun 1698. Dimakamkan di Pakuncen Adiwerna Tegal. Sebelah makam Sinuwun Amangkurat Agung raja Mataram 1645-1677. Tiap hari orang datang untuk minta doa restu. 11. Trah Kanjeng Ratu Kencana kuat drajat pangkat semat. Pengabdian pada Kerajaan Mataram berbuah guna kaya purun. Harta benda berlimpah ruah, mulia bersama seluruh warga. 12. Garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung memang berjiwa agung. Kanjeng Ratu Kencana punya watak luhuring budi. Benar benar mustikaning putri, tetungguling widodari. Sumber dari Babad Semawis, Pangeran Karanggayam Kebumen, 1712.
BUDI LUHUR PERMAISURI AMANGKURAT I Permaisuri Sinuwun Amangkurat I ada dua, yaitu Kanjeng Ratu Mas dan Kanjeng Ratu Kencana. Dua permaisuri ini berbudi luhur, ramah tamah dan peduli rakyat. A. Kanjeng Ratu Mas Surabaya. 1. Kanjeng Ratu Mas atau Kanjeng Ratu Surabaya, nama kecilnya Raden Ajeng Siti Komariah. Ramah dan murah pada sesama. 2. Kanjeng Ratu Mas Surabaya, putri Pangeran Pekik Bupati Surabaya. Ibunya bernama Ratu Pandansari, adik Sultan Agung raja Mataram 1613-1645. Keluarga ini guyub rukun ayem tentrem. 3. Kanjeng Ratu Mas, karena lahir dan besar di Surabaya, maka disebut Kanjeng Ratu Surabaya. Karena berasal dari bang wetan, maka disebut Ratu Wetan. Seorang putri yang pintar usaha. Menjabat sebagai komisaris Pelabuhan Tanjung Perak, Pabrik garam Kalianget Madura, pengolahan migas Sumenep dan kebun buah di Malang. Lapangan kerja luas, rakyat pun puas. 4. Kanjeng Ratu Mas menikah dengan Sinuwun Amangkurat Agung tahun 1644. Mendampingi Amangkurat I sejak dinobatkan tahun 1745. Raja gung binathara mbahu dhendha nyakrawati, ambeg adil para marta, ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana. 5. Pernikahan Amangkurat dengan Kanjeng Ratu Mas Surabaya lahir Raden Mas Rahmat Abdullah. Disebut juga Raden Rahmat Kuning. Orang Surabaya menyebut Cak Ning. Wataknya andhap asor. 6. Cak Ning atau Raden Mas Rahmat Abdullah tahun 1675 tinggal di Lesmana Ajibarang Banyumas. Mendampingi Sinuwun Amangkurat I membangun proyek DULANGMAS, Kedu Magelang Banyumas. Demi kemakmuran rakyat. 7. Tahun 1677 Amangkurat I wafat, surut ing tepet suci, manjing ing suwarga jati. Raden Rahmat Abdullah dinobatkan menjadi raja Mataram. Masa pemerintahan yang cemerlang. 8. Raden Rahmat Abdullah bergelar Sri Susuhunan Amangkurat Amral. Raja Mataram ini lahir dan besar di Surabaya, maka disebut juga Amangkurat Surabaya. Tiap hari gotong royong. 9. Amangkurat Amral atau Amangkurat Surabaya disebut Amangkurat II. Tahun 1677 ibukota Mataram pindah dari Plered ke Kartasura. Pindahan ibukota disokong penuh oleh pengusaha Surabaya, Madura dan Makassar. Bisnis pun berjalan lancar. 10. Keluhuran budi garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung ini menjadi teladan. Budi pekerti yang memancarkan kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan. 11. Amangkurat Surabaya atau Amangkurat Amral yang memimpin Mataram Kartasura memang hebat. Tanah Jawa arum kuncara ngejayeng jagad raya. Bebasan kang cerak manglung, kang tebih mentiyung. 12. Kanjeng Ratu Mas Surabaya wafat tahun 1652. Saat itu putranya Raden Rahmat Abdullah atau Cak Ning berusia 6 tahun. Dimakamkan di Pajimatan Girilaya Imogiri Yogyakarta. Hidup serba aman damai. B. Kanjeng Ratu Kencana Semarang. 1. Kanjeng Ratu Kencana, nama kecilnya Raden Ajeng Wiratsari. Rajin bekerja dan tekun belajar. Layak jadi garwa prameswari. 2. Kanjeng Ratu Kencana, putrinya Pangeran Kajor, putra Pangeran Benowo. Masih cucu buyut Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya raja Pajang. Trahing kusuma rembesing madu. 3. Kanjeng Ratu Kencana menikah dengan Sinuwun Amangkurat I tahun 1646. Dalam pernikahan ini Pangeran Kajor memberi bekal sangu emas sebanyak 7 gerobak. Harta sumbangan itu untuk pembangunan Mataram. 4. Kanjeng Ratu Kencana lahir dan besar di kota Semarang. Maka disebut Kanjeng Ratu Semarang. Karena tinggal di daerah bang kulon, maka disebut Kanjeng Ratu Kulon. Pintar ngadi salira ngadi busana. 5. Pernikahan Amangkurat I dan Kanjeng Ratu Kencana Semarang lahir Raden Mas Drajat. Karena lahir dan besar di Semarang, maka disebut Raden Drajat Semarang. Serba pantes luwes. 6. Raden Mas Drajat Semarang dilantik sebagai pengageng Sasana Wilapa atau sekretaris kabinet Kraton Mataram di Plered. Bergelar Gusti Pangeran Haryo Puger. Serba cakap cakep cukup. 7. Pangeran Puger tahun 1708 dinobatkan sebagai raja Mataram Kartasura dengan gelar Sinuwun Paku Buwana I. Beliau menggantikan Amangkurat III yang wafat dan tidak punya putra laki laki. Kerajaan Mataram yang beribukota di Kartasura makin gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja. 8. Kanjeng Ratu Kencana seorang pengusaha sukses. Punya usaha ukir ukiran mebel di Sukodono Tahunan Jepara, pabrik trasi Lasem Rembang, industri kecap Purwodadi Grobogan. Negara subur makmur. 9. Kanjeng Ratu Kencana atau Ratu Kulon adalah permaisuri Amangkurat I yang membangun daerah pesisir. Mulai dari Jepara, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes. Rakyat sejahtera lahir batin. 10. Kanjeng Ratu Kencana wafat pada tahun 1698. Dimakamkan di Pakuncen Adiwerna Tegal. Sebelah makam Sinuwun Amangkurat Agung raja Mataram 1645-1677. Tiap hari orang datang untuk minta doa restu. 11. Trah Kanjeng Ratu Kencana kuat drajat pangkat semat. Pengabdian pada Kerajaan Mataram berbuah guna kaya purun. Harta benda berlimpah ruah, mulia bersama seluruh warga. 12. Garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung memang berjiwa agung. Kanjeng Ratu Kencana punya watak luhuring budi. Benar benar mustikaning putri, tetungguling widodari. Sumber dari Babad Semawis, Pangeran Karanggayam Kebumen, 1712.
Mantabz Sejarahnya Mas Ari. Sgt emosional sekali menceritakan Amang 1, apalagi tambahan info klo ini bkn kerisnya wkwkwk. Jd sbnrnya Amangkurat 2 itu jg masih adiknya Amangkurat 1 dari Ratu Wetan ya Mas Ari? Matur nuwun Mas Ari n Rahayu sll Team GPI 🙏😉♥️
Eh bukan Mas Onatal.. Amangkurat 2 itu anaknya Amangkurat Agung.. jadi dalam sejarah yang dibabar ada dua kali terjadi perseteruan 2 anak dari 2 permaisuri.... Putra Sultan Agung yaitu, Amangkurat Agung vs Pangeran Alit.... kemudian keturunannya Amangkurat Agung yaitu, Amangkurat 2 vs Pakubuwono 1
Saya punya keris sengkelat sangat tua sekali peningalan kakek buyut aku ..masih saya rawat dengan baik apa bisa di refiu sodara aku biyar ngrti tentang keris
Mantullll
Great
Tkasih
Jossss..
Mantap
❤
sejarah tetap sejarah, mau manis ataupun pahit harus di sampaikan agar menjadi pelajaran berharga bagi generasi selanjutnya.
❤️☕🍞
Brebes
🙏
Tangerang hadir
Mksih om penjabaran nya🙏
matur suwun pengetahuan yang di bagikan.
the best mas ari ahli sejarah juga tosan aji top gandos
Besinya bgs
sae
Sekelam apapun (kalau ada) tentang Mataram Islam masa lalu, tidak harus ditutup-tutupi, apalagi dibelokkan. Biarlah itu semua menjadi ibroh bagi kita saat ini.
Islam mencatat, bhw ada juga paman dan kerabat dekat ayah ibu Nabi shollallohu alaihi wasallam yg *mblunat* , toh Islam juga mencatat bhw semua itu benar adanya.
Kalau kita baca sejarah dunia (Eropa), intrik dan pembunuhan tak terelakkan juga dalam sejarah kerajaan² di Eropa.
Salam kenal dari Sidoarjo.
Akhirnya Yang Ku Tunggu Tunggu hehe...Sengkelat Pusaka Idola🤩😊🇮🇩👌
Ini sejarah penting agar masyarakat lbh tahu jg utk generasi penerus bangsa. sayangnya pelajaran sejarah di sklh" sdh tdk diajarkan lg. jd bnyk penyimpangan" cerita sejarah yg sebenarnya. mtrnwn.
chanelnya asik om ,🙏 review pusaka sinambi cerita .. asikk wes, lancar trus om
Lanjutkan cerita riwayat sejarah bangsa. Khususnya Raja Mataram Islam,agar supaya generasi muda mencintai sejarah,adat budaya kita, kenal dengan tokoh2 orang dahulu yg berjasa kepada tanah air kita. Lanjutkan perjuangan anda .smoga anda di berikan umur yg panjang. Rejeki yg melimpah dan di mudahkan perkaranya aamiiiiiiiiiiiiin
Mantab, request bang Ari, agar d ulas 4 pusaka Majapahit, yg 4 tombak pataka. Matur nuwun
Terima kasih mas Arie yg membabar pusaka Mataram Amangkuratan, semoga kita semua menjadi melek sejarah yg sebenarnya kita masih satu turunan leluhur.
Sama sama Mas Imsya Kurnia
NUWON Sewu Bopo .. 🙏
Cerita tutor Meniko Banyak yang Panjenangan lewat kan dados kirang Pas ..
Aamiin...🙏
Sangat membntu agar kita tidak lupa sejarah indonesia trutama tanah jawa
Mantap sekali mas ari keris sengkelatnya sangat gagah merbawani keren mantap and jossss pokok e dan sangat terawat juga. Kisah sejarah yang di ceritakan juga sangat mudah untuk di terima dan pembawaannya juga sangat keren, semoga sehat selalu mas ari dan kelompok GPI
Ternyata bentuk keris itiu indah dan rumit.. Makanya utk membuatnya dibutuhkan orang yg cerdas dan punya kebatinan yg tinggi..
Betul Mas Sudiro.. 🙏👍
Nyimak cerita ttg leluhur saya, Sinuhun Amangkurat Agung,plis jangan dibully 😀 krn saya tdk bs memilih siapa leluhur saya.
Lho mas, saya sedang melacak leluhur, ternyata ayah saya 10 lapis dibawah Amangkurat Agung... Aduh, ternyata kita sodara yah... Tapi kok leluhur kita ternyata ...... Anyway, terima kasih utk Bapak yg telah mengurai sejarah ......
@@johnballock9280 wah sama,menurut layang kalancingan dr kraton jogja,says grad kè 11 dr garis ibu.
Besi Mataram menyurupai besi Majapahit,Luk 13 mempunyai filosofi perlindungan dan keselamatan.sengkelat sengkolo mencelat keris luar biasa indah om Ari
Ya pasti ae wong masih segaris om
Pembabaran mas Ari sangat dalam luas penuh makna n menginspirasi filosofi kehidupan dari dapur keris masterpiece sengkelat👍👍🙏🙏 matur sembah nuwun
Makasih Mas Sentot H... 🙏🙏🙏
BIOGRAFI AMANGKURAT RAJA MULIA MATARAM
1. Tahun 1619 Amangkurat lahir di Kotagedhe Yogyakarta. Ayahnya Sultan Agung, ibunya Ratu Batang. Dengan nama Raden Mas Sayiddin. Karena lama tinggal di Banyumas, maka disebut Amangkurat Banyumas.
2. Tahun 1620 Amangkurat diterawang ahli nujum. Sejak kecil tampak sifat yang ramah tamah, cerdas cermat, pintar trampil, unggul bijak bestari. Begitulah terawangan ahli nujum dari Peguron Empu Supa Tuban.
3. Tahun 1621 Amangkurat diasuh oleh Ratu Banuwati cucu Joko Tingkir di Pengging Boyolali.
4. Tahun 1623 Amangkurat dididik oleh Ratu Retno Jinoli dan Syekh Jangkung Saridin. Sekolah PAUD di Nglandoh Kayen Pati.
5. Tahun 1625 Amangkurat belajar agama di Pondok Pesantren Besuk Pasuruan. Diantar oleh Kanjeng Ratu Pandansari istri Bupati Surabaya.
6. Tahun 1628 Amangkurat belajar ilmu Kejawen di padepokan Joyoboyo yang dikelola oleh Raden Panji di Kediri.
7. Tahun 1628 Amangkurat belajar agama di Peguron Sunan Kalijaga Kadilangu Demak.
8. Tahun 1629 Amangkurat belajar sejarah Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Sela di Grobogan.
9. Tahun 1632 Amangkurat belajar demografi di kota Tamasek Singapura.
10. Tahun 1633 Amangkurat belajar sosiologi di Universitas Teknik Istanbul Turki.
11. Tahun 1630 Amangkurat belajar tata kota di Paris . Atas beasiswa raja Louis IV Perancis.
12. Tahun 1635 Amangkurat naik haji di Mekkah. Bersama dengan alim ulama Sumenep Madura.
13. Tahun 1637 Amangkurat mendirikan usaha mebel ukir ukiran di Sukodono Tahunan Jepara.
14. Tahun 1638 Amangkurat mendirikan pabrik trasi di Lasem Rembang.
15. Tahun 1639 Amangkurat mendirikan pabrik brem di Madiun.
16. Tahun 1640 Amangkurat mendirikan sekolah pelayaran di kabupaten Tegal.
17. Tahun 1643 Amangkurat mendirikan yayasan Yatim Piatu di Lesmana Ajibarang Banyumas.
18. Tahun 1643 Amangkurat membuat yayasan pendidikan untuk anak tidak mampu di Brosot Kulonprogo.
19. Tahun 1644 Amangkurat menikah dengan Ratu Mas putri Pangeran Pekik di Surabaya. Nanti lahir Amangkurat II.
20. Tahun 1645 Amangkurat dinobatkan sebagai raja Mataram yang beribukota di Plered.
21. Tahun 1646 Amangkurat menikah dengan Ratu Wiratsari atau Ratu Kencono, putri Pangeran Kajor dari Pajang. Nanti lahir Paku Buwana I raja Mataram.
22. Tahun 1648 Amangkurat membangun pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
23. Tahun 1654 Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Kodok Lamongan.
24. Tahun 1656 Amangkurat membangun Bendungan Serayu di Purbalingga.
25. Tahun 1657 Amangkurat membangun pusat kuliner di Banyumanik Semarang.
26. Tahun 1658 Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Emas Kendal Semarang.
27. Tahun 1659 Amangkurat mengembangkan tanaman kopi di Kembang Ungaran.
28. Tahun 1661 Amangkurat membangun industri logam di Kudus.
29. Tahun 1664 Amangkurat membangun gedung seni di Pantai Genjeran Surabaya.
30. Tahun 1666 Amangkurat mengembangkan tanaman agrobis di lereng Semeru Malang.
31. Tahun 1668 Amangkurat mengembangkan garam yodium di Pamekasan Madura.
32. Tahun 1669 Amangkurat membangun pasar lelang ikan di Sampang Madura.
33. Tahun 1670 Amangkurat membangun industri topi di Bangkalan Madura.
34. Tahun 1672 Amangkurat membangun industri gula merah di Kebumen.
35. Tahun 1673 Amangkurat membangun industri logam di Sidoarjo.
36. Tahun 1674 Amangkurat membangun kantor promosi wisata di Batu Raden Banyumas.
37. Tahun 1674 Amangkurat membangun Rumah sakit umum di Salatiga.
38. Tahun 1675 Amangkurat membuka kantor di Istana kedhaton Pamase Lesmana Ajibarang Banyumas.
39. Tahun 1676 Amangkurat membangun rumah sosial di Gumelem Susukan Banjarnegara.
40. Tahun 1676 Amangkurat membuat kantor pertolongan buat orang miskin di Karanggayam Kebumen.
41. Tahun 1677 Amangkurat wafat di Lesmana Ajibarang Banyumas. Saat itu Amangkurat sedang menyantuni orang miskin dan anak terlantar.
42. Tahun 1677 tanggal 13 Juli 1677 Amangkurat dimakamkan di Pakuncen Adiwerna Tegal. Maka disebut Amangkurat Tegalarum.
43. Tahun 1678 rakyat Mataram di Kartasura mengangkat Amangkurat sebagai Pahlawan Agung. Maka disebut Amangkurat Agung.
Sumber. Babad Ila Ila , Arumbinang, Pengageng Carik Negari, 1682.......
Senang sekali mendengar sejarah dari suatu benda yang kecil tapi sarat makna , gaya anda seperti Rick Harisson dari Pawn Star ,channel History 👍👍👍👍 mantap pak , sedikit bedanya adalah Rick Harisson sangat humoris
Makasih Mas Wahyu Eko 🙏🙏
Mana nih pak arie senggol dong..
!!!
Keren bgt nih pusaka2nya...mantulllll....sambil nyerupuuuut
Pembawaan yg mantap tenang, narasi dan deskripsi dengan gaya bahasa yg mantul... Layak dapat nilai excelent... Membawa pendengar dan penikmat keris bisa dibawa flash back ke masa lalu pada masa keria itu muncul... Jan jossssss.... Tenan.. Kata orang jawa timur
Jangkrik... Apik gaya ngomonge.. Salam dr tumpang
Terimakasiiiih banyaaak Mas Stefanus Bramanti
Bagus bagus banget kerisnya
.....saya tdk bisa berkata banyak....selain Alhamdulillah....matur nuwun.....🙏🙏🙏👍👍👍
Sama sama Mas Sutri Yanto
Selalu mengikuti mas Ari..salam budaya dari saya mas ari.smga sukses sllu.saya banyak juga keris mas Ari peninggalan dari kakek saya.banyak banget
Amangkurat 1 sereemm otoriternya..lanjut mas ari nyimak
Salam Rahayu....Nyimak terimakasih info kerisnya👍
Rahayu Mas Mujiono Bagus 🙏
Cerita sejarah kadang menyakitkan.. Terimakasih, konten yang sangat bagus.. Sukses selalu Om Ari n team GPI.. Temanggung hadir..
Makasih Mas Hanif Aditya... Temanggung 👍👍
Sang Ratu Jawa anti-klimaks yang luar biasa ... berkelas , ..
di tunggu kisah selanjut nya @GPI ..
Terima kasih Mas Adnan Sulis
Cerita sejarah yg sangat menarik 🙏🙏🙏
Makasih Mas Donald Trump.. hehe ini pasti republican ya.
Kerisnya bagus..maknanya Jos,Pusaka Keris tergantung yg pakai...jian amangkurat 1 bejat...matine terlantar neng alas... dikejar Turnojoyo..
Review Keris Wali Songo dong Mas Ari
Matur nuwun pencerahannya
Sama sama Mas Sucahyo Agung
Salam Rahayu. Matur sembah nuwun
Makasih Mas Robertus Setiyanto... Rahayu 🙏🙏
Penjabaran yg sungguh luar biasa dari Mas Ary
#GALERI
#PUSAKA
#INDONESIA
SAYA PALING SEDIH MELIHAT SEJARAH MATARAM ISLAM .AMANGKURAT RAJA TAK BERMORAL BEREBUT PERAWAN INGUSAN DARI SURABAYA DG.PUTERA MAHKOTA.BERAKHIR GADIS ITU HARUS DIBUNUH .PERISTIWA RATU MSLANG DAN PERISTIWA PEMBUNUHAN PULUHAN SELIR .PEMBUNUHSN ULAMA2 DAN RAKYAT TAK BRRDOSA MEMBUAT MATARAM BAK ISTANA SETAN.DAN LEBUH MENYEDIHKAN AMANGKURATLAH YG MEMULAI BELANDA VOC MENJAJAH NUSANTARA KRN. MENGHADIAHI WIL.SEMARANG DSK .SBG IMBALAN BATUAN VOC MENGALAHKAN TRUNOJOYO.
Teruskan pak Ari....sangat penting sejarah nenek moyang kita.....mhn sebutkan pejabat2 yg ada di jaman Panembahan senopati, Panembahan Hanyokrowati, Pangeran yg menjabat 1 hari terus diteruskan Pangeran Rangsang.....pejabat2 siapa saja yg berperan..... Ada Ki Mondoroko, putra p
Sempat sedikit disinggung dalam tayangan Sultan Agung... makasih Mas Suryanto
Luar biasa warisan budaya Nusantara,
Keris yg luar biasa, bagaimana empu terdahulu membuat barang yg begitu indah dan detail sprti ini.
Fuuh fuuh fuuh ... MEMANG 👍👍👍
Makasih Mas Gito D Joyo
Mantab sejarah yg benar
Mohon Maaf, Pak Arie,
Kalau bijak, makna keris luhur pasti dipegang oleh orang yang luhur.......(ini pakem yang sudah umum) dan Beliau Prabu Amangkurat Agung nama aslinya Raden Mas Sayiddin ......ini maknanya dan kualifikasinya tidak sembarangan........ dan ingat beliau bukan diangkat oleh orang sembarangan ...dan bisa .berkuasa sampai 30 tahun (bukan 3 tahun, 13 tahun, 23 tahun.....tapi 30 tahun) hqmpir sama dengan Bapaknya Yakni Kanjeng Sinuhunan Sultan Agung., (memang mempertahankan kekuasaan selama ini, mudah?).... disini membuktikan bahwa beliau adalah orang besar sekelas Raja Sultan Agung.
( kalau kita lihat kejadian masa kini, yang mungkin bisa menuntun kita kemasa itu......dimana dimasa pemerintahan Presiden Jokowi pengadilan menghukum Habib Riziek.......disebarkannya dimasyarakat Presiden Jokowi “ menista ulama”....”membunuh ulama” “mendzalomi ulama”... ( kalau istilah sekarang adalah hoak)
Kembali.....Raja Prabu Amangkurat Agung juga pasti menghukum bukan seenaknya dewe ( seperti yg dinarasikan Bapak Arie)... tapi beliau menjalankan hukum yang ada yg berlaku pada waktu itu, dan sudah biasa di jalankan dimasa Raja Sultan Agung.
(Dan Kita aja sekarang kalau dimuka pengadilan terbukti makar bisa dihukum mati)
Menurut saya, jauh lebih bijak , Pak Arie bersandar ke bukti sesungguhnya....yakni yang bisa digali catatan arsip kerajaan pada saat itu th-cam.com/video/OGMSoAlIsrI/w-d-xo.html ......karena ini kerajaan besar dan agung....pasti ada catatannya .
Karena jangan sampai menyebarkan hoax ....
Masa kerisnya bisa didapat dan ditelaah.....tapi tulisan yang ada (pada saat Raja Prabu Amangkurat Agung) tidak mau menelaahnya…
?
Maaf pk babar keris parung sari dong 🙏🙏🙏
Menyimak.
Waah ada Sultan hadir... makasih Mas Sultan Tgr
Ini chanel yg aku cari.. Aku sangat cinta sejarah.. Terutama sejarah kerajaan2 di indonesia.. Auto sub pa dhe.. Bimbing kami dengan sejarah
Terimakasih Mas Bams SN... ikuti terus ya.
@@galeripusakaindonesia4467 siap..
jawa timur hadir kang ari salam budaya 🙏👍👍👍
Mas Fendy Pradana 🙏🙏🙏
hadir
Terimakasi sejarahnya Pak Ari pengetahuan bagus..🙏❤️.... Sttt.. saya bukan dukuuun..😂👍👍
Masih bukan dukun Mas Joan Iamerro.. 😂😂
Salam Rahayu dari Trah danuredjo🙏🙏
Trah Danurejo sejak HB I terus dengan keturunannya sempat putus... mohon pencerahan kalau kebetulan sejarah silsilahnya masih ada catatannya. Makasih Mas Sarapati Andre.
Ijin nyimak Pak, salam dari junior, dan terima kasih ilmu pengetahuan nya 🙏
Putra panembahan Senopati siapa saja.....jaman Panembahan Hanyokrowati siapa saja...dll... Sng bermanfaat bagi generasi penerus kita biar tdk kehilangan alur sejarah.....cetitakan apa adanya biar dimengerti byk org..... Marur nwn....selamat menggali sejarah..... . Wassalam.
Sehat selalu ya mas ari.....supaya trs memberi pelajaran sejarah n pusaka di bumi nusantara tercinta ini.....
Amiiin Mas Dedy Wahyudi... terima kasih banyaaak
🙏🙏🙏
Pgn ngopi sm pak Ari , bgmn bs menghubungi penjenengan ....
keris sengkelat ..wedono limo era mataram yg sangat indah dan special ..empu nya siapa nggih .
Catatan sejarah empunya gak ada Mbak Ayu Ratnasari, jadi gak kami babar. 🙏
Aku puter ulang 2 kalo yg seri ini...mas...Tanks...Fokus pada pamor sengkelat yg ini... 👍👍👍... !...
Mantab....Galeri Pusaka Indonesia...senkelat...sengkolo mencelat...👍👍 (hernowo megantoro, Blora)
Mh tanya, terkait ngrajek, Keris kyai sengkelat yg pertama di buat pada zaman kerajaan apa?
Mh ada pembahasan Keris Sodo Lanang.
Swun salam sehat.
Sejarah yg di pelintir Belanda , di sini tempat y Tegal Arum makam Amangkurat 1 ,terkenal wali besar dan jazad y utuh sampe skrng , , ,
Jos om ari .lanjut
🌴Amangkurat sué" mumet😇😁
#Sejarah kyai Sengkelat mmg Panjang dan mndebarkan...dr pasca Majapahit: Demak Bintara_Sunan Kalijaga-sd Pajang Kahuripan kmdian.. Mataram..👌mantaab
Suwun mas Ari n team GPN..🙏nderek nyimak..
🇲🇨Salam: #nkri_sila3
GPI chanel seng sembodo (layak dn keren) antara pembaran pusaka dn sjrhnya toppp... 👍 salam budaya !!! Rahayu... 🙏
Kayak menang undian klo nonton videox mas Ari. Menyenangkan. Usul mas. Tolong pembuatan videonya dalam seminggu minim 3 video. Lebih banyak is better
Kan sudah 3 video seminggu.. Mas Zainurrafiqi
@@galeripusakaindonesia4467 sampai tidak terasa mas klo sdh 3 video. Saking kangenx
Bagus kerisnya om, pengen nih belajar banyak ttg sejarah kerajaan Mataram Islam dan kerajaan" Jawa yg lainnya, semoga suatu saat kita ketemu y om, aamiin
Amin Mas WB Oke
Sekalinya sejarah kita banyak dipenuhi pertumpahan darah karena keserakahan orang yang punya kuasa dan zalim
Kopi 3 gelas juga kayanya kurang mas arie kalo sambil mengagumi setiap detail keris dan sejarahnya hehehe....
mantap luar biasa mas arie👍
Wah.. bisa gak tidur kalo 3 gelas... hehe, terimakasih Mas Sae Alakhyar
Sultan Agung berkraton di kerto (sebelah barat pleret) ,, jadi kraton berpindah dr kotagedhe tidak langsung ke pleret ,,,
Hadir nyimak mas ary
Halo Mas Rama Jaya..
Om Arie kok sdh jarang aplod eah...
Perebutan wanita, intrik dan suksesi raja2 Jawa/ Nusantara sungguh menjadi lembaran yg menyeramkan seperti halnya di Mataram ini. Ada sisi positif masuknya kolonial baray ke Indonesia dg memperkenalkan aturan yg jelas, adakah bukti empiris tentang pendapat ini mas Ari....keris yg sungguh hebat, karya pujangga kita....saya bukan dukun ttep mnjadi penutup yg penuh magis..lanjutken..
Terimakasih Mas Winarto yang sudah muncul lagi... eh tapi mau nanya, yang aturan jelas Belanda itu maksudnya gimana? Mohon pencerahan.
Buku2 pelajaran di sekolah umumnya menulis bahwa dampak positif kolonial barat ke Indonesia adalah memperkenalkan hukum yg jelas, krn sblmya kekuasaan raja2 adalah mutlak "sabdo pandito ratu" bahkan dlm mengadili pembangkang sangat sadis. Jadi benarkah kolonial membawa perubahan ini. Apakah statement ini pernah ditulis oleh sejarawan barat seperti M.C Ricleft, Brandes, atau mungkin sejarawan kita sprti Soekmono, mungkin yg sangat paham Prof. Anhar Gonggong, atau JJ Rizal, nuwun pencerahannys..
Siap Mas Winarto.. terimakasih
Mantab
GPI membawa dunia tosan aji ke suasana berbeda, nusantara tdk terlepas dgn sejarah ...channel ini salah satunya pelestari budaya melalui history dan tosan aji...sukses GPI...
Mas ari kerisnya bagus bagus dapat tirakat atau beli . Sejarahnya oke banget .
Magelang tetep absen Om Ari🙏🏼,,, GPI tetep Tooppp👍🏼👍🏼
Terimakasih Mas Huponk
BUDI LUHUR PERMAISURI AMANGKURAT I
Permaisuri Sinuwun Amangkurat I ada dua, yaitu Kanjeng Ratu Mas dan Kanjeng Ratu Kencana. Dua permaisuri ini berbudi luhur, ramah tamah dan peduli rakyat.
A. Kanjeng Ratu Mas Surabaya.
1. Kanjeng Ratu Mas atau Kanjeng Ratu Surabaya, nama kecilnya Raden Ajeng Siti Komariah. Ramah dan murah pada sesama.
2. Kanjeng Ratu Mas Surabaya, putri Pangeran Pekik Bupati Surabaya. Ibunya bernama Ratu Pandansari, adik Sultan Agung raja Mataram 1613-1645. Keluarga ini guyub rukun ayem tentrem.
3. Kanjeng Ratu Mas, karena lahir dan besar di Surabaya, maka disebut Kanjeng Ratu Surabaya. Karena berasal dari bang wetan, maka disebut Ratu Wetan. Seorang putri yang pintar usaha. Menjabat sebagai komisaris Pelabuhan Tanjung Perak, Pabrik garam Kalianget Madura, pengolahan migas Sumenep dan kebun buah di Malang. Lapangan kerja luas, rakyat pun puas.
4. Kanjeng Ratu Mas menikah dengan Sinuwun Amangkurat Agung tahun 1644. Mendampingi Amangkurat I sejak dinobatkan tahun 1745. Raja gung binathara mbahu dhendha nyakrawati, ambeg adil para marta, ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana.
5. Pernikahan Amangkurat dengan Kanjeng Ratu Mas Surabaya lahir Raden Mas Rahmat Abdullah. Disebut juga Raden Rahmat Kuning. Orang Surabaya menyebut Cak Ning. Wataknya andhap asor.
6. Cak Ning atau Raden Mas Rahmat Abdullah tahun 1675 tinggal di Lesmana Ajibarang Banyumas. Mendampingi Sinuwun Amangkurat I membangun proyek DULANGMAS, Kedu Magelang Banyumas. Demi kemakmuran rakyat.
7. Tahun 1677 Amangkurat I wafat, surut ing tepet suci, manjing ing suwarga jati. Raden Rahmat Abdullah dinobatkan menjadi raja Mataram. Masa pemerintahan yang cemerlang.
8. Raden Rahmat Abdullah bergelar Sri Susuhunan Amangkurat Amral. Raja Mataram ini lahir dan besar di Surabaya, maka disebut juga Amangkurat Surabaya. Tiap hari gotong royong.
9. Amangkurat Amral atau Amangkurat Surabaya disebut Amangkurat II. Tahun 1677 ibukota Mataram pindah dari Plered ke Kartasura. Pindahan ibukota disokong penuh oleh pengusaha Surabaya, Madura dan Makassar. Bisnis pun berjalan lancar.
10. Keluhuran budi garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung ini menjadi teladan. Budi pekerti yang memancarkan kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan.
11. Amangkurat Surabaya atau Amangkurat Amral yang memimpin Mataram Kartasura memang hebat. Tanah Jawa arum kuncara ngejayeng jagad raya. Bebasan kang cerak manglung, kang tebih mentiyung.
12. Kanjeng Ratu Mas Surabaya wafat tahun 1652. Saat itu putranya Raden Rahmat Abdullah atau Cak Ning berusia 6 tahun. Dimakamkan di Pajimatan Girilaya Imogiri Yogyakarta. Hidup serba aman damai.
B. Kanjeng Ratu Kencana Semarang.
1. Kanjeng Ratu Kencana, nama kecilnya Raden Ajeng Wiratsari. Rajin bekerja dan tekun belajar. Layak jadi garwa prameswari.
2. Kanjeng Ratu Kencana, putrinya Pangeran Kajor, putra Pangeran Benowo. Masih cucu buyut Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya raja Pajang. Trahing kusuma rembesing madu.
3. Kanjeng Ratu Kencana menikah dengan Sinuwun Amangkurat I tahun 1646. Dalam pernikahan ini Pangeran Kajor memberi bekal sangu emas sebanyak 7 gerobak. Harta sumbangan itu untuk pembangunan Mataram.
4. Kanjeng Ratu Kencana lahir dan besar di kota Semarang. Maka disebut Kanjeng Ratu Semarang. Karena tinggal di daerah bang kulon, maka disebut Kanjeng Ratu Kulon. Pintar ngadi salira ngadi busana.
5. Pernikahan Amangkurat I dan Kanjeng Ratu Kencana Semarang lahir Raden Mas Drajat. Karena lahir dan besar di Semarang, maka disebut Raden Drajat Semarang. Serba pantes luwes.
6. Raden Mas Drajat Semarang dilantik sebagai pengageng Sasana Wilapa atau sekretaris kabinet Kraton Mataram di Plered. Bergelar Gusti Pangeran Haryo Puger. Serba cakap cakep cukup.
7. Pangeran Puger tahun 1708 dinobatkan sebagai raja Mataram Kartasura dengan gelar Sinuwun Paku Buwana I. Beliau menggantikan Amangkurat III yang wafat dan tidak punya putra laki laki. Kerajaan Mataram yang beribukota di Kartasura makin gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja.
8. Kanjeng Ratu Kencana seorang pengusaha sukses. Punya usaha ukir ukiran mebel di Sukodono Tahunan Jepara, pabrik trasi Lasem Rembang, industri kecap Purwodadi Grobogan. Negara subur makmur.
9. Kanjeng Ratu Kencana atau Ratu Kulon adalah permaisuri Amangkurat I yang membangun daerah pesisir. Mulai dari Jepara, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes. Rakyat sejahtera lahir batin.
10. Kanjeng Ratu Kencana wafat pada tahun 1698. Dimakamkan di Pakuncen Adiwerna Tegal. Sebelah makam Sinuwun Amangkurat Agung raja Mataram 1645-1677. Tiap hari orang datang untuk minta doa restu.
11. Trah Kanjeng Ratu Kencana kuat drajat pangkat semat. Pengabdian pada Kerajaan Mataram berbuah guna kaya purun. Harta benda berlimpah ruah, mulia bersama seluruh warga.
12. Garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung memang berjiwa agung. Kanjeng Ratu Kencana punya watak luhuring budi. Benar benar mustikaning putri, tetungguling widodari.
Sumber dari Babad Semawis, Pangeran Karanggayam Kebumen, 1712.
semoga chanelnya semakin maju mas ari dan semog bermanfaat
Amiiin Mas Kusman.. 🙏🙏
Amangkurat 1 wafat di kota ku.. tegal.. Dgn gelar prabu sedo ing tegal..
Diracun anaknya sendiri..
@@galeripusakaindonesia4467 ya..
👍👍👍👍👍👍👍👍🙏
Terimakasih Mas Ki Ranu
Mantap jiwa
Mas Ari luar biasa baru sy tahu arti keris yang sesungguhnya ada artinya.
Mantap pengasingan Amangkurat 1 ada di desa Tegalwangi keb Tegal pesareannya masih ada,
Di Tegal Arum,Tegal. Bukan Tegal Wangi
Terima kasih semakin jelas sejarah kertasura, filosofi tangkuh Mataram
APA makna cicak pada gambar tersebut
Mohon tuntunan nya
BUDI LUHUR PERMAISURI AMANGKURAT I
Permaisuri Sinuwun Amangkurat I ada dua, yaitu Kanjeng Ratu Mas dan Kanjeng Ratu Kencana. Dua permaisuri ini berbudi luhur, ramah tamah dan peduli rakyat.
A. Kanjeng Ratu Mas Surabaya.
1. Kanjeng Ratu Mas atau Kanjeng Ratu Surabaya, nama kecilnya Raden Ajeng Siti Komariah. Ramah dan murah pada sesama.
2. Kanjeng Ratu Mas Surabaya, putri Pangeran Pekik Bupati Surabaya. Ibunya bernama Ratu Pandansari, adik Sultan Agung raja Mataram 1613-1645. Keluarga ini guyub rukun ayem tentrem.
3. Kanjeng Ratu Mas, karena lahir dan besar di Surabaya, maka disebut Kanjeng Ratu Surabaya. Karena berasal dari bang wetan, maka disebut Ratu Wetan. Seorang putri yang pintar usaha. Menjabat sebagai komisaris Pelabuhan Tanjung Perak, Pabrik garam Kalianget Madura, pengolahan migas Sumenep dan kebun buah di Malang. Lapangan kerja luas, rakyat pun puas.
4. Kanjeng Ratu Mas menikah dengan Sinuwun Amangkurat Agung tahun 1644. Mendampingi Amangkurat I sejak dinobatkan tahun 1745. Raja gung binathara mbahu dhendha nyakrawati, ambeg adil para marta, ber budi bawa laksana, memayu hayuning bawana.
5. Pernikahan Amangkurat dengan Kanjeng Ratu Mas Surabaya lahir Raden Mas Rahmat Abdullah. Disebut juga Raden Rahmat Kuning. Orang Surabaya menyebut Cak Ning. Wataknya andhap asor.
6. Cak Ning atau Raden Mas Rahmat Abdullah tahun 1675 tinggal di Lesmana Ajibarang Banyumas. Mendampingi Sinuwun Amangkurat I membangun proyek DULANGMAS, Kedu Magelang Banyumas. Demi kemakmuran rakyat.
7. Tahun 1677 Amangkurat I wafat, surut ing tepet suci, manjing ing suwarga jati. Raden Rahmat Abdullah dinobatkan menjadi raja Mataram. Masa pemerintahan yang cemerlang.
8. Raden Rahmat Abdullah bergelar Sri Susuhunan Amangkurat Amral. Raja Mataram ini lahir dan besar di Surabaya, maka disebut juga Amangkurat Surabaya. Tiap hari gotong royong.
9. Amangkurat Amral atau Amangkurat Surabaya disebut Amangkurat II. Tahun 1677 ibukota Mataram pindah dari Plered ke Kartasura. Pindahan ibukota disokong penuh oleh pengusaha Surabaya, Madura dan Makassar. Bisnis pun berjalan lancar.
10. Keluhuran budi garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung ini menjadi teladan. Budi pekerti yang memancarkan kawibawan kawidadan kabagyan sarta kamulyan.
11. Amangkurat Surabaya atau Amangkurat Amral yang memimpin Mataram Kartasura memang hebat. Tanah Jawa arum kuncara ngejayeng jagad raya. Bebasan kang cerak manglung, kang tebih mentiyung.
12. Kanjeng Ratu Mas Surabaya wafat tahun 1652. Saat itu putranya Raden Rahmat Abdullah atau Cak Ning berusia 6 tahun. Dimakamkan di Pajimatan Girilaya Imogiri Yogyakarta. Hidup serba aman damai.
B. Kanjeng Ratu Kencana Semarang.
1. Kanjeng Ratu Kencana, nama kecilnya Raden Ajeng Wiratsari. Rajin bekerja dan tekun belajar. Layak jadi garwa prameswari.
2. Kanjeng Ratu Kencana, putrinya Pangeran Kajor, putra Pangeran Benowo. Masih cucu buyut Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya raja Pajang. Trahing kusuma rembesing madu.
3. Kanjeng Ratu Kencana menikah dengan Sinuwun Amangkurat I tahun 1646. Dalam pernikahan ini Pangeran Kajor memberi bekal sangu emas sebanyak 7 gerobak. Harta sumbangan itu untuk pembangunan Mataram.
4. Kanjeng Ratu Kencana lahir dan besar di kota Semarang. Maka disebut Kanjeng Ratu Semarang. Karena tinggal di daerah bang kulon, maka disebut Kanjeng Ratu Kulon. Pintar ngadi salira ngadi busana.
5. Pernikahan Amangkurat I dan Kanjeng Ratu Kencana Semarang lahir Raden Mas Drajat. Karena lahir dan besar di Semarang, maka disebut Raden Drajat Semarang. Serba pantes luwes.
6. Raden Mas Drajat Semarang dilantik sebagai pengageng Sasana Wilapa atau sekretaris kabinet Kraton Mataram di Plered. Bergelar Gusti Pangeran Haryo Puger. Serba cakap cakep cukup.
7. Pangeran Puger tahun 1708 dinobatkan sebagai raja Mataram Kartasura dengan gelar Sinuwun Paku Buwana I. Beliau menggantikan Amangkurat III yang wafat dan tidak punya putra laki laki. Kerajaan Mataram yang beribukota di Kartasura makin gemah ripah loh jinawi, tata tentrem karta raharja.
8. Kanjeng Ratu Kencana seorang pengusaha sukses. Punya usaha ukir ukiran mebel di Sukodono Tahunan Jepara, pabrik trasi Lasem Rembang, industri kecap Purwodadi Grobogan. Negara subur makmur.
9. Kanjeng Ratu Kencana atau Ratu Kulon adalah permaisuri Amangkurat I yang membangun daerah pesisir. Mulai dari Jepara, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes. Rakyat sejahtera lahir batin.
10. Kanjeng Ratu Kencana wafat pada tahun 1698. Dimakamkan di Pakuncen Adiwerna Tegal. Sebelah makam Sinuwun Amangkurat Agung raja Mataram 1645-1677. Tiap hari orang datang untuk minta doa restu.
11. Trah Kanjeng Ratu Kencana kuat drajat pangkat semat. Pengabdian pada Kerajaan Mataram berbuah guna kaya purun. Harta benda berlimpah ruah, mulia bersama seluruh warga.
12. Garwa prameswari Sri Susuhunan Amangkurat Agung memang berjiwa agung. Kanjeng Ratu Kencana punya watak luhuring budi. Benar benar mustikaning putri, tetungguling widodari.
Sumber dari Babad Semawis, Pangeran Karanggayam Kebumen, 1712.
Mantap pak arie bahas pusaka pageran diponogoro yg dari Belanda itu
Keris sengkilat yang asli hanya ada dua satu ada di musium Sumenep Madura dan yang satu lagi d pegang oleh seseorang yang ada d daerah Sumenep jugak.
Lanjut om
Siaaap Mas Yayan Sopian
Mantap 👍
Mantabz Sejarahnya Mas Ari. Sgt emosional sekali menceritakan Amang 1, apalagi tambahan info klo ini bkn kerisnya wkwkwk. Jd sbnrnya Amangkurat 2 itu jg masih adiknya Amangkurat 1 dari Ratu Wetan ya Mas Ari? Matur nuwun Mas Ari n Rahayu sll Team GPI 🙏😉♥️
Eh bukan Mas Onatal.. Amangkurat 2 itu anaknya Amangkurat Agung.. jadi dalam sejarah yang dibabar ada dua kali terjadi perseteruan 2 anak dari 2 permaisuri.... Putra Sultan Agung yaitu, Amangkurat Agung vs Pangeran Alit.... kemudian keturunannya Amangkurat Agung yaitu, Amangkurat 2 vs Pakubuwono 1
Terima Kasih Mas untuk pencerahannya. 🙏♥️😉
wong koro menyapa
kalau bole rikues pusaka sedayu. om Ari
Iya nih Sedayu mantep 👍👍
Karakteristik Pamor yang luar biasa
Makasih Mas Andi 🙏🙏
Saya punya keris sengkelat sangat tua sekali peningalan kakek buyut aku ..masih saya rawat dengan baik apa bisa di refiu sodara aku biyar ngrti tentang keris
Request pusaka sejarah kerajaan wengker mas ari 🤝 salam rahayu