ND kenapa nak kritik buku lepat. Buku ok je. Lagi pun buku tu novel bukannya kitab. ND ni sebenarnya ada masalah hati. Cuba ND kritik buku Kamilin. Ada beranikah😊
Dia tanya lepat buku tu asas apa/mana? bukan nk kritik... sambil tu hurai sikit psl laksamana sbb sebelum ni lepat bnyk ambik dari sana.. masaalah pemahaman...
Terbaik ustaz... banyak ilmu yang saya tahu dari kajian ustaz... dulu bila saya dengar lepat cakap saya pun dok rasa banyak yang dok merepek sebab nabi pun x ajar cara lepat dok cakap. Saya pun dengar saja la.. tp sekarang saya bersyukur sangat dari ustaz2 sekarang banyak membongkar kesesatan dari geng yang dok dengar cakap tok guru depa saja macam la lepat ni pandai sangat .. terima kasih ustaz...
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya." Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik." Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit". Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit." Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)." Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ". Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin." Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …) Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka. Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)." Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya". Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan, Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan. Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat tu semua.
Dia Sangka Dia Betul Dia Sangka Dia Benar Dia Sangka Dia Sempurna Antara Kejahilan Ahli Kitab Yahudi & Nasrani.. Wahyu Pertama BACA.. Lain Org Lain Faham Akan Hakikat BACA Itu.. Tetapi Adakah Lain Itu Simbol Salah? Atau Lambang DiriNya Yang Tak 'Sama' (Pelbagai) 100 Meter sebelum Smpi Puncak Gunung Fiji Ada Sebuah Tandas Purba.. Yang Pernah Menyaksikan Akan Hakikat Tandas Itu Tidak Ada Syak & Ragu Lg..
Patutlah baru2 ni aku jumpa dlm fb bnyak yg tulis Abismillah..aku ingatkan typo rupaya ambik drp hakikat insan..isk2 jgn jadi bngang geng.,hakikat insan tu semua ngeri fah ftwakan haram,jgn main pakai ikut saja jgn jadi mcm lepat entah setan apa dlm otak dia. Tq ustaz noor idruz atas pencerahan.
Sebenarnya Bapak Ostad Nur Deris asli nya dari Indonesiya sepupu kepada bersama Bapak Ostad Abdol Sumat yang asli nya dari Jakerta di lahirkan di kabupaten Pondok Mengkuang Dam Titi Besi.
@@kangrazzi116 Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya." Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik." Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit". Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit." Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)." Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ". Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin." Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …) Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka. Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)." Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya". Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan, Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan. Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
@@mohdsiske1212 akhir zaman mmg gitu lah.....manusia akan mudah terikut benda salah.....mgkin sbb b0 doh tebal sgt dlm kepala....nnt bila org tu dah masuk lobang biawak pun kamu kompom ikut masuk sama...
Bukan empat tapi enam ilmu itu seiring. Marifat, hakikat, akidah, imam, tarikat dan syariat. Jadi setiap ibadah solat kita kena tahu enam ilmu ini. Itu baru betul kita belajar solat nabi.
Syariat, tarikat, hakikat, dpt makrifah. Ini tingkatan ilmu der. Tak seiring ke bersama ke, tp saling mencukupi, seperti 2 kalimah syahadah. 2 dlm 1, yg menyatu dalam Diri.
@@isabinhussin7471 nabi solat dulu atau nabi baca quran dulu ? Nabi baca quran dulu atau nabi beriman dulu ? Sengaja wa pening kan lu yg sememang nya pening. Wa revised soalan wa utk lu , respond utk komen lu di atas. Yg lu sebut utk belajar solat nabi. Nabi solat dulu atau nabi beriman dulu ? Sila kan berkongsi berbagi ilmu allah.
@@mohamednizamabdulkadir916 wa tengok lu soal pasal solat pun best juga. Wa tanya lu solat taubat solat lima waktu atau solat tahjud. Jadi lu soal tak lengkap. Lu soal. Soal yang pertama nabi adsm untuk mohon ampun. Beratus tahu nabi. Adam mohon ampun baru dapat ampun. Lu punya solat sunat yang imam buat hukum. Jadi solat lu tak ada kena mengena dengan solat nabi. Lain kali tanya biar betul. Solat bukan boleh buat main2 konon nak uji. Kau tahu neraka well sudah tunggu semua yang solat.
@@isabinhussin7471 1. Lu mau tiru wa punya bhs lu mampu copy paste pon tak sama blkg org bace pon maklum wa takde hal asal wa sudah sampaikan peringatan, 2. Wa punya soalan simple giler wa ulang satu kali lagi lu klau tak reti baca , baik lu eja. Nabi solat dulu, atau nabi beriman dulu ? Lu boleh letak adam, sampai nuh, atau siapa2 nama nabi yg lu tahu, Wa punya soalan confirm2 pd Nabi Muhammad saw. Lu klau tak paham lu bgtahu wa revised lagi soalan wa tp itu dah utmost best wa bagi lu der Blkg lu tak paham @ tak jawab , wa paham lu tak tahu apa jawapan utk soalan wa jd lu tak payah nk melalut masuk kejadah ape lu petik solat taubat lah ape mangkuk imam buat hukum celah mana soalan wa tak kena tentang solat nabi dah sah2 wa tya (wa ulang kali ke 3 ni mat): NABI BERIMAN DULU ATAU NABI SOLAT DULU? 3. Lu tak payah nk sembang solat bukan utk di uji lah bagai2 der, wa klau tya lu knp solat yg allah belek dulu, knp bukan amalan2 lain, setahun cari jawapan lu tak jumpa. Wakaka Belum wa tya lu solat itu Tiang, klau ada tiang mesti ada Tapak nya. Tak kan tingkap atap rumah terus (analogy nya). Ini sifir logik lu klau tak sampai pd paham , ada baik lu focus pd soalan wa yg mula2 td der. 4. Tak payah elak der dgn pusing memusing blkg lu paham soalan wa sbb wa tulis dlm bhs melayu ringkas.
Mesyuarat Jemaah Ulama, Majlis Agama Islam Kelantan, Warta pada 3 Julai, 1986.Setelah mengkaji isi buku 'Tajalli' dan Hakikat Insan' karangan Haji Ahmad laksamana, pita rakaman ceramah atau pengajaran serta lain-lain butir-butir upacara keugamaan yang mempunyai hubungan rapat dengannya, maka didapati jelas bertentangan dengan dasar akidah dan hukum-hukum Islam kerana mengandungi kata-kata-syirik, sesat, khurafat, kata-kata karut dan mereka-reka perkara yang bukan dari ajaran sebenar ugama Islam, dengan demikian. Jemaah Ulama bersetuju memfatwakan bahawa Haji Ahmad laksaman bin Omar mengamal dan menyebar ajaran sesat'.
Betul majlis fatwa kata sesat sesat. Majlis fatwa mengatakan itu sesat tapi kenapa iayak kata agamanua sesat juga. Kenapa tak bukan alquran semak neraka itu apa. Kan dalam alquran sebut neraka dibum lepas kiamat bumi. Jadi bumi itu lah neraka lepas kiamat. Yang beri nama neraka allah swt. Mahsyar diatas bumi lepas kiamat maka mahsyar diatas neraka. Jadi agama nak kepadang mahsyar itu agama keneraka. Jadi aswaja agama kafir. Pandai sesatkan orang tapi diri sendiri kafir tak tahu.
Itu adalah keputusan MAIK. Kalau dikatakan syirik, bermakna dalam buku itu ada elemen menduakan ALLAH. Bahagian mana ? Kalau elemen sesat, adakah disuruh Bertuhan selain dari ALLAH ? Adakah disebut ianya agama lain? Kalau khurafat adakah disuruh melakukan suatu perbuatan yang menyatakan selain dari ALLAH atau memuja selain dari ALLAH ? Dikatakan juga mereka atau mengada-adakan ilmu yang tidak selari dengan Islam. Persoalannya dari mana ilmu ini datang? Mampukan seorang manusia biasa mereka ilmu apa-apa sahaja? Bahkan siapa yang nak buat benda seperti ini yang sememangnya risikonya akan dipersoalkan macam-macam bahkan boleh mendatangkan pelbagai reaksi negatif? Baik dia berdiam diri lagi selamat. Tapi disebaliknya dibuat. Baik kita kaji, suluh, dan hayati dahulu. Yang pasti sekiranya Nabi Muhammad SAW menulis atau menyatakan sesuatu, orang juga akan pertikaikan sebab dia seorang yang tidak tahu menulis, membaca bahkan tidak berpelajaran. Mana mungkin dia boleh berikan apa-apa ilmu. Sebab dia ditolak oleh kebanyakan orang di zamannya dan sekiranya kita berada pada waktu itu, pastinya kita juga akan mempersoalkannya. Oleh itu sebaiknya kita renungkan terlebih dahulu.
Pada pemahaman saya ilmu makrifat adalah ilmu yang d anugerah kn oleh Allah d atas prestasi kita mengerja kn syariat. Mantap kn syariat kita dengan mencontohi cara Rasulullah.
anugerah mcm mana?? masuk ke badan ke, fikiran ke, tiba2 tau ke, mningkatkan kefahaman ke??... ke mcm mana?? atau maksud tuan bila kita baik/sempurna (setakat mampu) dlm mengerjakan syariat seperti solat, puasa, haji, zakat, akhlak mulia dll akan lebih mendekatkan kita kpd Allah (atau lebih tawadduk/rndah diri)? knp tak panggil ilmu "mendekatkan diri" (vs makrifat/mengenal) dgn Allah? atau bahasa yg sesuainya "cara" mendekatkan diri dgn Allah.. Bagi sy baik faham apa yg ulamak2 muktabar huraikan dari pemahaman sendiri...
Ilmu marifat ia lah ilmu mengenal sesuatu melalui nama. Ini ilmu pertama nabi adam diajar mengnal nama dan memberi nama. Bila bahasa berkembang maka ilmu ini berubah. Jadi aku membetulkan semula.
Ilmu marifat ilmu mengenal. Kita nak kenal misti melaui nama. Jadi nama pertama ialah allah itu disebut semua bermula dengan nama yang satu iaitu allah. Ilmu ini diajar pada adam malaikat dan azazil pun tak rahu. Manusia kedua yang diajar ia lalh isa almaseh. Jadi allah tuhan ajar adam semua bernama allah. Baru adam diajar membezakan allah tuhan, allah mahluk berupa dan allah mahlu tak boleh ditupakan dan ciptaan tiada rupa. Dan allah manusia beriman. Allah tuhan ia satu dan ia tidak bersekutu dengan ciptaan nya. Apa dia cipta ialah langit dan seluruh isi nya. Jadi kita beriman tiada tuhan pada semua ciptaan nya ia diluar langit. Tiada cerita tuhan dimana-mana atau diaras dan sebagai nya. Kita haram berkata zat tuhan, sifat ruhan dan rupa tuhan. Kita beriman tuhan diluar lagit ini sudah cukup tahud kita benar. Ini yang jadi berbalah bila ia menjadi tauhid misti bahasa arab. Ia nak menterjemahkan satu persatu dari bahasa arab. Kita sebut tuhan allah yang suci dari sekutu dengan ciptaannya. Maka bahasa nabi atau arab ia lah subha nahu wataala. Jadi kita sebut allah swt. Tak sda beza apa kita paham dan kenal dengan nabi kenal. Hanya beza nama dalam bahasa. Kita paham tuhan allah swt tidak bersekutu dengan ciptaannya. Jadi kita berpegang dengan tauhid taida tuhan nak disembah dalam dunia ini kerana semuanya bernama yang satu iaitu allah dan tuhan allah swt diluar langit. Jadi dalam bahasa nabi muhamad saw iaitu arab disebut lailahailala. Jadi semua nabi pegsng kalimah yang sama tapi sebutannya ikut lah bahasa mereka. Allah ciptaan ada dua kumpulan. Satu ada rupa dan kedua tak berupa. Yang berupa misti rupanya tidak akan sama antara satu sama lain walau pun dari jenis yang sama. Jadi kita bahasa melayu panggil allah yang berupa tapi tak bersamaan antara satu sama lain. Jadi nabi muhamad saw panggil allah hazawajala.contoh ciptaan itu bumi matahari, bulan, haiwan dan sebagainya. Ini nama bari yang diajat allah swt kepada adam untuk dikenal. Kedua ciptaan tak berupa atau tidak dapat kita rupakan. Kerana ia tak berups atau dirupakan maka nama kumpulan itu allah. Baru adam diajar nama yang tak berupa itu seperti roh, malaikat, angin, nafas, kalam, ilmu, kudrat dan sebagai nya. Orang beriman yang akan kesyurga dipanggil allah taaala. Maksud nya roh dan jasad iaitu tanah, api, air, angin dan nyawa. Kekal. Bila kekal baru boleh masuk syurga. Sesiapa nyawa dicabut ia bukan manusia tak boleh kesyurga. Jadi semua ilmu marifat yang ada salah. Jadi kamu mufti dr maza, lepat, wan hisam, hj saahri semua salah ilmu marifat nya. Yang ada ilmu marifat sampai sekutu kan tuhan dengan dirinya. Jadi kamu semua bukan islam. Jadi tempat kamu semua sudah sah dalam neraka. Sebab sekutukan tuhan dengan ciptaannya. Hanya satu saja yang boleh selamat kan kamu hijrah keagama islam nabi muhamad saw dan solat taubat ikut nabi. Agama islam pada isa bin hussin. Terserah kamu nak kesyurga atau neraka. Itu pilihan kamu.
Assalamualaikum saudara dan USTAZ2 .bila sesorg itu bermain hoki ,mainlah dalam padang hoki jangan masuk padang bola sepak .kan tak kena tu (tak sesuai) .hari2 baca Al-fatihah pun tak faham lagi ke .
Ini banyak bermasalah punya orang. Baiknya korang berdamai dan saling berbagi rahmat Tuhan korang agar terpenuhi perintah Nya didunia bersifat sementara ini.. Masa sesingkat disini, tak perlulah nak mengambil kesempatan ilmu hak miiik Tuhan untuk digunakan bagi keuntungan diri sendiri. Dengan ilmu tuhan nak nya diketahui Orang bhwa diri pandai. Islam itu bersaudara. Bersaudara itu tidak sekadar didunia shja, malah disoal tuhan , siapakah saudara kamu kelak, takkan nak menolak Si Lepat dihadapan tuhan , Lepat bukan saudara.....,,
Ak pun pelik lepas drmaza telepati dgn ak terus esok kata ilmu batin. Aku dah cakap ilmu makrifat xde benda aku baca atau amal ayat mana mana just surah al ikhlas solat cam biasa . Kenal diri tu kaji diri sendiri jer tengok hati fikiran nafas bukan buat benda merepek. Mudah jer tengok cerita naruto pun boleh faham
Mmg bnyk pon lukisan2 lucah dlm buku hakikat insan siyp ade lukis gmbr tubuh bdn perempuan yg sedang mengandung sekali dgn gmbr buah dade nya..dari muke surat 230 smpai 238
xtahu knpa wlpn ramai kata mereka2 yg bawa ilmu makhrifat ni sesat mcm lepat ustaz wan hizam haji shaari dan lain2 sy tetap suka dngn mereka, alangkah indah ny klau ilmu makhrifat di ajar untuk semua org,,
nk tau kenapa??? something is not right with you.. mungkin diperindahkan oleh iblis/syaitan.. Surah AlAnfaal. Ayat 048. Dan (ingatlah) ketika Syaitan memperhiaskan kepada mereka perbuatan mereka (yang salah itu, untuk dipandang elok dan diteruskan), serta menghasut mereka dengan berkata: Pada hari ini tidak ada sesiapa pun dari umat manusia yang dapat mengalahkan kamu dan sesungguhnya aku adalah pelindung dan penolong kamu. Maka apabila kedua-dua puak (angkatan tentera Islam dan kafir musyrik) masing-masing kelihatan (berhadapan), Syaitan itu berundur ke belakang sambil berkata: Aku berlepas diri dari kamu, kerana aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihatnya; sesungguhnya aku takut kepada Allah dan Allah sangat berat azab seksaNya. Surah AzZukhruf. Ayat 036. Dan sesiapa yang tidak mengindahkan pengajaran (Al-Quran yang diturunkan oleh Allah) Yang Maha Pemurah, Kami akan adakan baginya Syaitan (yang menghasut dan menyesatkannya), lalu menjadilah Syaitan itu temannya yang tidak renggang daripadanya. Surah AlA�raaf. Ayat 027. Wahai anak-anak Adam! Janganlah kamu diperdayakan oleh Syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapa kamu dari Syurga, sambil dia menyebabkan terlucutnya pakaian mereka berdua untuk memperlihatkan kepada mereka: Aurat mereka (yang sebelum itu tertutup). Sesungguhnya Syaitan dan kaumnya melihat kamu dengan keadaan yang kamu tidak dapat melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan Syaitan-syaitan itu teman rapat bagi orang-orang yang tidak beriman.
Itu ayt bukan ke tujuan utk yg suke mghasut org..lage²kan org..dah lage²kan lari la setan tu..,mcm kwn2 la,btu api²..time mgse btu api nk brgduh..die yg hilang..ke salah tfsir x tau la aku🤣..nfsu amarah itu dri setan..setan jnji sesatkan mnusia dari dkatkan diri dgn allah..tu jnji nye..mcm nabi adam dn hawa..sbab di gode nfsu nye..tu sbab klu x kuat iman bende btol pn kate salah..bende salah dikate btul..jgn slah tfsir sudahhhhh🤭
@@PoyoLaKau kena rujuk huraian ulamak2 muktabar utk tahu lebih terperinci.. Secara am nya (direct translation) begitulah syaitan menyesatkan manusia dgn memperindahkan sesuatu yg buruk/menyeleweng/sesat..
Dh ckp setan menyesatkan umat adam cre bgai mane..jauhkan umat adam dri dkatkan diri dgn allah..klu dh pcaye sesuatu slain allah tu bleh la kate sesat..xkan la setan nk kite dkatkan diri dgn allah..mesti la die nk kite jauh brpaling dri allah..contoh la..bksin tu ade smpai ckp slamatkan nyawe kite..sape sbenar yg brkuase..allah ke bksin..pcaye pde dunia ke allah..jgn plak ckp iktiar..iktiar bleh di pkai bile trdesak je..brpe rmai org x bksin hdup je smpai skg ni..klu hti msih x pcaye dgn allah..jgn la kite rse diri dh kuat iman..sbab setan suke mengode cre halus..itu pn dh kire syirik klu dh tksub pcaye bende tu bgi jaminan pde kite..msti hang pn xde pkir kan hal bksin ni..main ikot pcaye je ape dorg ckp..lain la setan tu hasut pcaye pde bende2 dan gune plak ayt2 yg x brhubunh dgn allah..setan ni menyesatkan xkan bgi mnusia berhubung dgn allah..bab saf jarak xnk plak pkir knape..klu bkn setan yg hasut duduk renggang..sape plak yg buat hukum dunia ni..kne phm tu..klu x lain bkn nfsu setan yg lgi sesatkan..plik btol org2 dk pcaye mentang2 mufti tu ckp bleh,maka pcaye la..sbab mufti kan bertauliah dilantik oleh dunia..mudah btol kne gode..tu sbab akhir zaman ulama pn termakan godaan dajjal..cri la brape kerat ustaz2 ulama2 yg x suke cre saf jrak dan hal bksin ni..bkn brsandarkan dgn tauliah² title² je kite trus nk pcaye bulat²..Ilmu agama tu bkn mlambangkan hati org tu..klu dh mlebihkan dunia tu phm2 dah la dri nfsu mne
Puak batiniah ni jika dah mendasar bertapak Dan mnunjang kukuh berakar,,percayalah cakap saya akan ada perpecahan umat dan pertumpahan darah akan berlaku,,,percaya atau tidak mereka ini telah dikuasai iblis,kerana menolak kebenaran Dan duduk diatas ilmu yg bathil...sama2 kita gunakn senjata kita mnangkis serangan iblis serta tentera2nye dengan doa yg ikhlas yaitu doa kita org2 mukmin..Amin semoga Allah permudah ujian yg kita hadapi Dan lalui...
Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):54 - Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):55 - Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"Satu barisan (Aş-Şaf):3 - Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
Hujjah geng maklifat ialah - "Kamu tak mengaji,memang la kamu tak faham apa yg kami faham,kami mengaji,ada guru,kalau kami terangkan kamu tak akan faham"
@@hulubalangjinjang betullaj tu..jgn tolak hadis...lepat tolak hadis sama mcm kassim Ahmad...sumber utama dlm memahami Al Quran dan agama ko tolak,pastu nk cerita pasal ngaji???..itulah bangang yg abadi
Org putih dh meroket kebulan satelit sabnika..kalu tak kerana mereka prcaya ada nya tuhan dn ilmu besi trbang d akir zaman..itu lh maksud mngenal hakikat sbnar..yg mad fekah bodo merasa dri tahu ,.asyik mncari slh org..bljr ilmu hukum katakan,abis soma org d hukum sesat..oiii sibodoo kalu ko bljr buat kain, jgn ko nafi kn ulat tu.kerana dr dia lh bnang sutra tu jgn ko tidakn pula mepulur nenas tu juga bole jd benang sekiranya setelah ko tahu bnang sutra tu..bljr lh mngnal.jgn bodo sombng n bangang
Nape la kite suka sngt nk usik Jln org lain..ikut Jln sndri sudah la..jgn usik org lain nnti org mrh kite plk..hidayah milik Allah Bo's..bkn snang2 nk dpt..
Mslhnya dia ckp kt utube...buat org syariat keliru....jd org syariat mcm sy tanya ustaz2 fiqah...lagi2 bab solat yg lepat ckp...amat bercanggah apa yg kami belajar di sekolah....real org makrifat tak mcm tu....real makrifat x payah kecoh2 kat utube yg akan menimbulkan pelbagai mslh...org makrifat yg sebenar adalah yg ...yg ...ishhh ssh nk ckp...smpi aku x thu nk istilah kn apa...org mcm lepat tu org yg ada ilmu makrifat...tpi bkn org makrifat
@@Reformamposss ye betul tu Bo's..dlu x de media cm skrg ni Bo's..dlu pn dh Ade guru2 yg ajar ilmu dlm..atau lbih tepat mndalami ilmu Islam..skrg jer dorg trkejut bila dh msuk utube..pdahal sejak dri dlu lgi dh ada..Ada yg fhm dn Ade yg tidak Bo's..doakn agar kite semua tidak sesat dn mengesatkn..itu lbih baik Bo's..
He.he.he Cari lepat.cari ahmad laksmana jumpa mereka sembang cara yg di anjurkan..bukan iklan diri di alam maya untuk tunjuk kelebihan ilmu..islam anjurkan cara muszakarah bukan cara menonjjol ilmu sendiri..sesunguh ilmu allah terlalu luas mnlangkaui tujuh petala langit tujuh petala bumi..allah swt kurniakan kepada siapa yg allah suka .....
cuba dengar balik dekat minit 15:29 tersembur kopi sy ustaz dengar...hahaha adoi tgh syok2 layan terbahak sy gelak...zakar lelaki kena bermakrifah dengan zakar perempuan itu main pedang ustaz..hahaha sy fhm itu silap lisan tp rugi kopi sy ustaz ....hahaha tumpah abis..
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya." Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik." Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit". Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit." Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)." Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ". Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin." Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …) Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka. Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)." Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya". Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan, Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan. Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
Aku harap n derus baca semua komen2 ni.dia kena fikir org komen ramai yg x sokong dia.nor derus ni aku x tahulah ckp apa.mungkin ilmu tinggi tapi x faham yg berlapis2 tu.pergi duduk berguru dgn minat.bukan berguru cuma nk tahu.kalau saja nk tahu mungkin fahampun setakat tu jelah....
Assalamualaikum.disini saya nak cari umat muhammad s.a.w yg dianugerahkan 4 sifat2 yg diredhoi allah s.w.t.adakah anda kenal mereka2 ini.kiamat semakin dekat.fikir2kanlah
Lepat oh Lepat.. Semua orang Islam itu bermakrifat, beribadat, bermuamalat, berpuasa dan berzakat dan berhaji kalau dapat.. kau ni mcm pelajar yg tersendat. Tak pas tak naik darjat, masih terkiyal kiyal dlm bab shahadat, belum yakin solat dah nak jadi wali karat? Jadi Ahli makrifat saja belum cukup syarat, kita perlu naik tingkat hingga jadi Ahli Ibadat. .berakal sehat dan ikut syariat. Aku doakan kau berubah dan segera dapat taufiq dan hidayat hingga nanti di akhirat kita mendapat rahmat..
PUNYA LA AKU INGAT BENDA TU DARI BUKU LEPAT... LAST2 CAKAP KITAB LAIN,, SAMA2 KITA DOA KT ALLAH SWT SUPAYA TUNJUK YANG MANA BENAR DAN YANG MANA SALAH.. YANG MANA LG DOSA BESAR FITNAH SESAT ATAU MAKI HAMUN?
mungkin anda kurang/lambat kefahamannya... YANG MANA LG DOSA BESAR FITNAH SESAT ATAU MAKI HAMUN? - apa tujuan/maksud ni? boleh rujuk ulamak atau kitab (kalau pandai baca & faham) kalu nk tau..
@@aku7259 lahhh,,, yg kau plak gelabah apsal,, terang2 tajuk tu tulis lepat pastu dlm video explain pasal buku org lain. Aku tanya saja fitnah sesat or maki org ni yg mana lagi teruk. Tak cakap pun siapa betul siapa salah
Tau xpe🤣..dan kite jgn la jdi sperti org dlm vdeo krane setan itu bersifat menghasut🤣..bab kate pepatah org2 dlu²..Yg baik itu dtg dari nye (الله)..yg buruk itu dtg dari (silbi)..jike seseorg itu mndekatkan diri dgn allah itu brmakne die inginkan allah..iblis bersifat mengjauhkan mnusia dri allah..itu jnji iblis..sesekali iblis xkan bgi ruang utk org2 dkatkan diri dri allah dan berpaling dri sisi allah..agak² tergolong dri ape die ni ye yg rse hebat smacam je dk mmbebel dlm vdeo🤭
Depa kata nak dedahkan ilmu ni kepada masyarakat, tak mau rahsia2....tapi bila ada peluang bercakap nyorok pulak...dulu depa suruh tanya berdepan la...ajak debat la...mcm2 la....last2 alasandepa...."tak guna cakap depan,xguna debat,bahas...ustaz fekah tak faham, ilmu xsampai...haahah....sebenaqnya depa yng xfaham dan tidak brilmu.
betoi...depa ingat Nabi boleh saja2 merahsiakan wahyu... Sedangkan salah satu sifat nabi/rasul (tanggungjawabnya) adalah menyampaikan.. "Sampaikan walaupun sepotong ayat.." Mcm Mohaizad pulak cakap ada ilmu yg nabi je boleh simpan (khusus utk nabi) sbb berat (tak boleh tahan) kpd ummat biasa.. abis tu depa ingat depa boleh ambik ke apa yg khusus kpd nabi kalau betul... Astaghfirullah...
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya." Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik." Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit". Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit." Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)." Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ". Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin." Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …) Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka. Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)." Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya". Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan, Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan. Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
Benda falsafah orang dulu2 paham dia benda falsafah. Benda2 abstract macam ni bila orang amik literally memang akan kacau bilau. Hairan la orang la ni ingat makrifatullah tu macam high level sangat padahal awal2 dah aqidah kita kena mengenal tuhan sebelum apa2 pun. Benda mudah bila dibelit2 oleh filosofis tak bertauliah jadi berangkai sampai hancur asas akidah kita. Baca quran pun terjemahan saja lepas tu kata orang lain tak paham gila ka?
Masalah ni bermula dengan golongan yang pada mulanya tak belajar ilmu agama, bila dah sampai satu tahap dah rasa banyak dosa dosa yang dilakukan, nak bertaubat, tapi nak jalan senang pada masa yg sama nak kasi hati tu lega sebab dah banyak sgt buat dosa, jadi dia pilih la batiniyah, maklumlah syariat kan susah, semuanya kena buat, susah, jadi dia nak dekat diri pada tuhan dengan hanya merasa dan syok sendiri,tambah pulak dengan cara ni short cut utk dekat dengan tuhan. Katanya lah. Kemudian bila dah bergelumang dengan ajaran tersebut, mereka rasa special, padahal masih tak bijak, dia tuduh pulak gang gang ustaz ilmu kulit, orang syariat, macam macam, dah la tak bijak tuduh orang macam macam pulak, sedangkan Islam ni tertegak dengan hujah dan bukti, yang mereka ada hanya lah falsafah syok sendiri. Bila nak belajar, dia belajar pulak sihir. Semuanya ke laut lah.
Nak komen tu biarlah tahu usul asal bkn ikut akal sendiri apa yg kamu tahu. Kamu nak kata Mohd yg di Mekah ke atau Mohd yg kamu bersyahadat.adalah berbeda pak ustaz singapur. Harap kaji dulu bkn cari publisiti melulu. Silakan menyimak
Cbe ubah konseo..drp trlampau mnekankn pd berhujah dn berdebat..kpd mnyampaikn..rasanya jika ratusan hujah dibawa sekalipn tkkn hbis perdebatan dn perselisihan..kerana pihak lawan tetap akn keluarkn hujah mereka sndri dn akn pertahanknnya...sedangkn konsep dlm Islam adalah mnyampaikn .apa yg ada dlm alQuran dn hadis itu lah yg diseru dn disampaikn..tk perlu diambil dari mana2 kitab yg selainnya utk dibawa berhujah..jika seseorang itu dirasakn ttap utk terus memilih kesesatan walaupn telah disampaikn kebenaran, itu urusan antara dia dgn Allah..jika seseorang itu cuba pula menghasut, membawa pd kesesatan maka pihak yg berauthority lah yg menentukn dn mngambil tindakan berdasarkn undang2 yg sdg berkuatkuasa..manakala urusan dakwah dn mnyampaikn kebenaran dlm beragama menurut alquran dn hadis tetap diteruskn...dikalangan nabi2 terdahulu pn hnya mnyampaikn dakwah..jika kaum2nya masih ingkar maka Allah lah yg akn membalas ats keingkaran mereka itu..termasuk lah yg rasa amat berkuasa spt Firaun dn Namrud sekalipn...kerana yg akn dihisab kelak adalah amalan kita..bkn debat dn hujah kita.
Dalam debat memang ada hujah berbalas hujah sama ada dari pihak benar atau pihak salah. Masalah terima atau tidak itu. Itu masalah hati. Walau apa bentuk pun sama ada menyampaikan, dakwa atau debat atau arahan undang(paksa). Manusia yang mencari kebenaran sahaja yang mendapat kebaikan. Dan salah atau benar dilihat dari hujah sebagaimana Allah berhujah apabila ada penolakan, penafian,pertuduhan.
@@syazwanyusof1253 salah dn benar dilihat dari hujah? Jika masing2 tetap mahu mnegakkn hujah masing2 berdasarkn fahaman dn pndapat sendri walaupn dari Qur'an dn hadis jd apa kesudahannya....mmg didalam alquran ada mnyebut tentang hujah..tp itu sebenarnya adalah lebih kepada pernyataan dn pemberitahuan dari Allah utk disampaikn pd umat manusia melalui para Nabi dn rasul2Nya..dn itulah yg telah dilaksanakn oleh para rasul serta para nabi..bkn disuruh saling berdebat dn berhujah tak hbis2.
@@yewming3392 Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya." Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik." Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit". Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit." Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)." Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ". Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin." Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …) Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka. Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)." Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya". Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan, Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan. Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
@@yewming3392 Wa tambah sini , kita mesti wafianfusikum afala tubsirun. Wa setan yg bawak kebenaran. Tolak kebenaran = bebal abadi. Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Misyrah dari Uqbah bin Amir dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Kebanyakan orang munafik dari umatku adalah orang-orang yang pandai dalam membaca Al-Qur'an." Telah menceritakan kepada kami Yazid telah memberitakan kepada kami Dailam bin Ghazwan Al 'Abdi Telah menceritakan kepada kami Maimun Al Kurdi dari Abu Utsman An Nahdi dia berkata; aku sedang duduk di bawah mimbar Umar dan dia sedang menyampaikan khutbah kepada orang-orang, dia berkata dalam khutbahnya; aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku takuti dari umatku adalah setiap munafik yang pandai bersilat lidah." Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Daud bin Abu Hind dari Sa'id Ibnul Musayyab dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Tiga sifat orang munafik meskipun ia shalat, puasa dan mengaku sebagai seorang muslim; jika berkata dusta, jika berjanji ingkar, dan jika diberi amanah berkhianat." Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Khalaf bin Ayyub Al 'Amiri dari 'Auf dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Dua hal yang tidak akan berkumpul pada diri orang munafik, yaitu; akhlaq yang baik dan pemahaman dalam masalah agama." Abu Isa berkata; Hadits ini gharib, dan kami tidak mengetahui hadits ini dari 'Auf kecuali dari hadits syaikh ini, yaitu Khalaf bin Ayyub Al 'Amiri, dan saya tidak melihat seorang pun yang meriwayatkan darinya selain Abu Kuraib Muhammmad bin Al Ala` sementara saya tidak tahu tentang dia." Telah menceritakan kepada kami Hasyim telah menceritakan kepada kami Laits telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abi Habib dari 'Irak dari Abu Hurairah bahwa ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya manusia yang paling buruk adalah pemilik dua wajah (munafik), datang kepada satu golongan dengan satu wajah, dan kepada golongan yang lain dengan wajah yang lainnya." Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Al 'Ala` bin Abdurrahman berkata, "Kami menemui Anas bin Malik setelah Zuhur. Saat itu ia sedang berdiri melakukan shalat Asar. Setelah selesai shalat, kami bertanya tentang mengulur-ulur shalat, atau ia yang menyatakan sendiri. Anas berkata, 'Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Itu adalah shalatnya orang munafik, itu adalah shalatnya orang munafik, itu adalah shalatnya orang munafik. Seseorang dari kalian duduk-duduk hingga jika cahaya matahari sudah mulai menguning, yaitu saat berada di antara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, lalu dia mematuk empat kali. Dia tidak mengingat Allah kecuali sedikit"." Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepadaku Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku ayahku dari Qatadah dari 'Abdullah bin Buraidah dari ayahnya bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Jangan katakan untuk orang munafik 'Tuan kami' karena bila ia menjadi tuan kalian maka Rabb kalian 'Azza wa Jalla murka pada kalian." Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali radhiallahu'anhu berkata, "Nabi ﷺ menjanjikan kepadaku, "Bahwasanya tidak akan mencintaimu kecuali orang mukmin dan tidak memusuhimu kecuali orang munafik." Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Numair telah bercerita kepada kami Razin Al Juhani telah bercerita kepadaku Abu Ar ruqqad berkata; Aku keluar bersama tuanku dan aku adalah seorang budak lalu aku diserahkan kepada Hudzaifah bin Al Yaman saat ia berkata; Sungguh ada seseorang yang mengucapkan sepatah kata di masa Nabi ﷺ sehingga ia dianggap munafik karenanya, padahal saat ini aku mendengarnya dari salah seorang diantara kalian sebanyak empat kali dalam satu majelis, hendaklah kalian memerintahkan kebaikan, mencegah kemungkaran dan menganjurkan kebaikan atau Allah akan menimpakan azab pada kalian semua, atau orang-orang jahat diantara kalian diangkat menjadi pemimpin, kemudian orang-orang terbaik diantara kalian berdoa namun doanya tidak dikabulkan. Telah menceritakan kepada kami 'Affan dan Wuhaib berkata; telah menceritakan kepada kami Ayub dari Al Hasan dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Para wanita yang mengajukan khulu', dan wanita yang meminta cerai suaminya adalah orang-orang munafik." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah mengabarkan kepada kami Al A'masy. Dan Ya'la berkata; telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Engkau akan dapati manusia yang paling buruk, -Ya'la menyebutkan; - "Dari seburuk-buruk manusia pada hari kiamat adalah pemilik dua wajah, -Ibnu Numair menyebutkan; - "Ia datang kepada suatu kaum dengan pembicaraan kaum tersebut dan kepada kaum yang lain dengan pembicaraan kaum tersebut." Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Tatkala Dajjal menuju Madinah, terjadi tiga goncangan hingga didatangi oleh setiap orang kafir dan munafik." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman dari Abdullah bin Murroh dari Masruq dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Ada empat hal yang jika ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafik, " atau beliau bersabda, "Jika pada seseorang ada satu kebiasaan dari empat kebiasaan, maka pada orang tersebut ada satu kebiasaan seorang munafik sehingga ia meninggalkannya; jika berbicara berdusata, jika berjanji ingkar, jika bersepakat khianat dan jika berselisih berbuat licik." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam Telah mengabarkan kepada kami Abdah dari Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar radhiallahu'anhuma, ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya orang mukmin itu makan dengan satu usus, sedangkan orang kafir atau munafik -aku tidak tahu mana yang beliau ucapkan diantara keduanya- makan dengan tujuh usus." Ibnu Bukair berkata; Telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi ﷺ semisalnya. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Perumpamaan orang mukmin seperti tanaman, angin senantiasa menerpanya dan orang mukmin itu akan senantiasa tertimpa musibah. Sedangkan perumpamaan orang munafik seperti pohon cedar, tidaklah ia bergerak hingga di ketam." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' dan Abdu bin Humaid dari Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dengan sanad ini, hanya saja dalam hadits Abdurrazzaq menyebut TUFII'UHU sebagai ganti TIMIILUHU Semoga bermanfaat. InshaAllah.
Karut apa ni. Awak kontradik statement awak sendiri dalam comment yg sama. Awak cakap zaman skrg org DENGAR dua dua belah pihak tapi awak sendiri berhujahkan BODY LANGUAGE noor derus yang awak LIHAT. bukan penjelasan dia yg awak DENGAR. LOL
Salam Lepat, buat apa Hang cerita kat Facebook, Hang pi jumpa lah Dr Maza, Dr Kamilin, Dr Rora, Dr Fahtul Bahari, Dr Zulkifli AlBakri Nor Derus dan ramai lagi. Hang pi berhujah, berdebat, berdialog dgn mereka lah. Nak tahu Jalan Hang betul atau tak? Buat live aku pun nak dengar juga hujah Hang tu, bagi tarikh masa dan tempatnya. Dok sembang kari dalam Facebook buat apa, tak ada sapa yg persoalkan ilmu hang tu. Hang bawak lah geng2 maklipat hang tu sekali berdebat.
Apabila diri kita TIDAK BENAR2 KENAL ALLAH. Kita dgn mudah MENGHUKUM sesiapa shj yg BENAR di atas jalan Allah SWT itu SESAT. Menghukum sesiapa shj yg BENAR itu MENSYIRIKAN atau Menyekutui ALLAH. Menghukum sesiapa shj yg BENAR itu melakukan BIDA'AH. Bahkan MENGHUKUM sesiapa yg BENAR itu MURTAD atau ZINDIK (tidak berugama). Sedangkan diri kitalah yg bergelumang dgn semua itu. ,*Na'auzubillahimizalik* Apabila diri kita ini tidak BENAR2 KENAL ALLAH iaitu TUAN atau TUHAN diri kita ini, MAKA... Mana mungkin diri kita dpt maqam NIAT YG SEBENAR NIAT atau NIAT LILLAHI TA'ALA. Mana mungkin diri kita benar2 dpt maqam JUJUR dan IKHLAS. Mana mungkin diri kita benar2 dpt maqam SABAR. Mana mungkin diri kita benar2 dpt maqam REDHA. Mana mungkin diri kita dpt maqam YAKIN. Dan akhirnya, mana mungkin diri kita dpt kembalikan gerak dan diam, keluar dan masuk nafas dan hidup mati kita LILAHI TA'ALA. Fahamilah baik2. tentang peri utama dan mustahak juga pentingnya *MAKRIFATULLAH*.
@@shukchelseakun6574 .. InshaAllah.. Marilah sama2 kita mendoakan utk diri kita sendiri, keluarga kita, sahabat2 dan Sdr Lepat semoga akan mendpt kebenaran dimana terbuka jalan dgn keputusan yg putus dlm bertikad, Marifaftullah (Mengenal Allah Yg Sebenar2Nya). Saya percaya dan penuh yakin dgn kesungguhan beliau Sdr Lepat, yg tidak pernah jemu2 dlm perjuangan dirinya, beliau akan mendpt jalan kembali (rajiun) yg benar dan lurus kpd TuhanNya. Aameen🤲
persamaan buku lepat dgn hakikat insan tu cuma "abismillah" . tp kenapa serang lepat mcm ada pulak unsur lucah dlm buku dia. post yg viral tu bkn dari buku dia. kalau sesat skalipun, x halal fitnah dia benda yg xdak dlm buku dia.
Der lepat ni problem yg wa nampak dia tak mampu nk tutup cerita yg dia bukak dgn ilmu yg sewajar nya. Cth bab kusyuk dlm solat, ape benda dia sembang semua wa maklum tp SILAP dia (dgn fans nya lah) tak bg jalan cerita ilmu utk tutup cerita bab kusyuk itu. Malah wa hujat fans nya, kusyuk kat mana letak pon kelaut jwpn dia. Wa rasa begitu juga dgn idola nya (Lepat) sbb wa tak jumpa dan dgr benda2 yg wa paham dan WAJAR (bg wa ia nya jd WAJIB actually) utu terangkan atau tutup cerita nya itu. Kusyuk kat mana, perkaitan dgn nafsu serta dalil quran, hadith kena petik juga utk bg hadir faham ilmu serta amal. Mcmana kusyuk nabi/mukmin, jalan ilmu serta amal (ingt makna ayat quran yg ada 1001 cerita tu kah, yasin alif lam mim khaf ha ya ain sin kaf tu takde makna mcmana cerita nya, berangan dan melayang tu bukan fitrah, solat 30-40 tahuj tak jumpa2 kusyuk guane lagu tu) ni semua kena perhalusi, sampai lah pd al maun 4-6 itu lalai sbb waktu solat shj kah ? Kambing pon geti Dai’mun, mahkluk nama manusia dai’mun pakai niat aje ke. Dia tak sembang bab ni. Sbb dia tak mampu atau apa, itu cerita beliau. Wa malas nk pi cari dia, wa harap ade lah org yg akan sampaikan pd dia. Fans dia ke haters dia ke wa tak port lah, ade nk sembang jom kita lanjut kan. Wa setan yg bawak Kebenaran. Tolak kebenaran = BEBAL ABADI. Ni cite wa der. Wa tak komen reply sini utk cari hal dgn sesiapa. Sila kawal setan masing2. 😆
Same mcm azizi the bike preacher, tu pon ada badol jugak. Dok tembak org sendiri punya koyak lompong dah berjahit ke belum tak pernah ketahuan. Kat sini pulak, dgn ada nya video ni telah menjelas kan bahawa mmg benar kata allah, setan itu ada di kalangan manusia. Guna Skill sembang serupa mukmin kat medsos. Wa setan yg bawak kebenaran, tolak kebenaran = BEBAL ABADI. Selamat der. Sekian dulu.
Salam. Maaflah, jika saya ada tersilap ejaan nama Ust. ND . maklumlah, saya tidak beberapa ingat dan tersilap tulis.. ust. ND kan ada kuasa?. Jika benar ada orang yang melakukan kesalahan, gunalah kuasa ust. ND.. 🤔
Hallo Sdr NorDerus....tolong kumpul dan baca berulang2 Kali...Apa isi komen2 yg negerif yg dicatitkan oleh orang ramai terhadap you....ambil pandangan positif...apa kah komen mereka KENA BATANG TUBUH DAN AKHLAK YOU sendiri. Kenapa you Hidup mencari2 kesalahan orang lain.....kenapa Tak baiki diri sendiri sehingga sampai makam makrifah SEBENAR2 . Kamudian DIAM dimakam tersebut . KESALAHAN ORANG BUKAN YOU YG TANGGUNG..tapi..KESALAHAN DAN BURUK SANGKA YOU...YOU YANG TANGGUNG NANTI...AZAB NANTI...YOU NAK MINTA MAAF PD SIAPA NANTI.
@@taufikramlan5155 Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya." Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik." Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit". Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit." Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)." Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka." Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ". Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin." Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …) Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka. Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)." Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya". Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan, Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan. Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu , wa cabar ni.
@@mohamednizamabdulkadir916 apa yang lu bawak ni tak menjawab soalan gua. Riwayat yang lu bawak ni tidak menceritakan tentang sangkaan. Ini hanya cerita tentang orang munafik yang suka jadi dua muka. Kalau sangka sangka itu kosong tanpa bukti bukti apa pun, belum tentu dapat digelar munafik. Apatahlagi kalau dapat dibuktikan benar sangkaan tu. Kalau lu tak faham benda ni, pegi lah belajar cara nak mengkaji. Apa yang gua nampak, lu cuma petik petik Riwayat tapi tak kena dengan konteks perbincangan. Jadi cabaran lu memang merapu. Takda manfaat untuk sahut cabaran lu. Gua pikir orang dalam video ni pun mungkin rasa buang masa layan cabaran lu. Rujuk balik penjelasan riwayat riwayat yang lu bawak ni sebelum bagi kat orang..
@@taufikramlan5155 Lu tak mampu jwb, blkg org dlm video pon bebal sbb pakai skill ikutan munafik pajak akal kat medsos. Berlaga ilmu allah. Lu ni klau zaman nabi musa dgn firaun, wa rase lu confirm ikut firaun sbb mat kilau dlm video ni serupa wa tgk mcm firaun nye style. Claim sana sini tikam blkg saudara seislam, lepat bukan ajak org murtad, wahabi yg serupa hanjing jelir lidah tu patut rejam blkg serupa kaum yg baca quran sampai kerongkong aje, dalil zikrullah dlm quran pon bangang tak jumpa pdhal claim beriman dgn al quran bagai ni wakakaka Der lu simpan lu pandai lah klau lu tak mampu jwb soalan wa pd an nisa 142, Lu klau tak tahu apa amalan Hati nabi , lu takyah komen respond pd wa, sbb syahadah tu bukan cite nk ikut amalan jasad nabi aje. Kat sini wa paham klau lu tak tahu, lu takyah lanjut lagi blkg lu sendiri yg bogelkan aib lu. Bukan wa. Wa pesan sini lagi.
@@mohamednizamabdulkadir916 Bukan lu pun tak jawab soalan gua pe. Nak sembang kari pulak. Tak tahu nak jawab pastu petik Hadis tak kena dengan isu. Paling faham zaman Nabi Musa dengan firaun pastu kat kat orang. Tengok diri sendiri tu.. Dah rupa sama jugak geng samiri suka suka petik petik Hadis tak tengok konteks. Pastu terus kata orang munafik. Memang lepat tak pernah ajak orang murtad. Tapi dia rosakkan intipati Ajaran Islam sebenar. Nak kena dengan nafsu dia, petik nombor surah nombor ayat pastu konteks kan ayat sembarang.. Bila kena kritik, melenting tak tentu pasal.. Cite pasal Syahadah pun lu main sebut je.. Amalan hati Nabi lah.. Lu ambik mana punya sumber pun dah keliru pastu kata diri sendiri dah faham.. Check lu punya faham lagi eh.. Takyah nak sembang kari sangat..
Itu la yg dia buat , bg org islam phm balik mcm mn islam tu tulin dan pure, sng cite kita nk quality over quantity. Org yg bijak nk imperical evidence untuk tahu agama islam tu benar. Soalan sy mcm mn ko tahu islam tu agama yg benar if non muslim tnya? Ap yg akan ko jawap?
boss..jumpa la..baru adil..jgn boh sebelah pihak ja boss..org yg baik,adalah org pandai jaga mulut.. memang hebat boss ilmu Quran.. boss jumpa dia la..jangan main serkap gini..xdak teloq bohh..
at least gentleman la..malu la kalau agama lain tgk..arwah ahmad deedat buka slot agama lain tnya..zakir naik masok pentas worldwide bukak slot org tnya dia..bkn main kot blkg gini..malu arr..x gentleman..sekadar nak follower ja ni..
@@kayaru86 mungkin awk tak follow update kot, and tak bole kenal lagi perangai orang yang suka mengelak nak berjumpa ni, dalam video pon UND bagitau dh ajak banyak kali, kat fb pon selalu ajak diskusi tapi depa taknak,
Awak Hafiz qurankh Dan Hafiz hadiskh, brapa puloh hadis awak hafal. Jgn nak tunjuk hero @ ulamak hebat mcm m ulamak dulu. Sorg yg baik x kata org x baik. Lnilah perangai org melayu PhD ( penyakit hasaf dengki). Memecahkn umat Islam. Zaman ñabi da ada org mcm ni. Kerja org munafik.n musrikin. Byk kerja LG.1 Malaysia umat Islam masih byk x seampuna Iman Dan amalnya. Fitnah, mengumpt dll. Solat puaa zakat hj tapi masih buat mungkar, sebab x fhm agama. Yahudi memg ia cari org mcm awak ni. 1 Dunia yahudii jahanamkn umat Islam. Awak x suka, jgn lihat, jgn hasut umat Islam. Kerja setan memg suka hasud manusia . Jadilah manusis, jgn jadi setan.
Saya ingin bertanya mengapa tidak diambil tindakan kepada Si Lepat dan para ahli kumpulan mengikut undang-undang syari'ah. Contoh: 1. disaman oleh pihak berkuasa agama untuk diberi kaunselling; 2. diberi peluang bertaubat; 3. diberi surat amaran tentang kesesatanya; 4. tindakan akhir memenjara dan/atau merotan beliau. Tidakkah pihak berkuasa agama mempunyai autoriti di sisi undang-undang untuk menghukum orang seperti Lepat? Adakah kita takut untuk mengatakan bahawa beliau sudah sesat dan "murtad"?
Makrifat tetap benar.. Cakap pasal dajjal org seronok.menyonkong langsung ykde ckp sesat . Cakap pasal tuhan . Allah. Masing2 cr salah . Kebodohan yg melampau zaman sekarang. Ini la Akhir zaman .. Masing2 tk perasan.kau berbalah mcm tk ingt dunia cr salah org . Cerite pasal dajjal nak kelua kau agong kan . Sana sini kau buka ceramah. Asal psl tuhan. Pasal Allah.kau cr mcm2 dalil yg kau belaja dr arab sana.. Belajar la untuk menjadi hamba. Kalau belaja untuk menentang ilmu org lain .. Kau siapa . Hahaha.. Makin hari makin sedar . Mmg ad dlm suasana dajjal . Penghasut . Pendengki . Pembohong . Pengkhianat . Tp org tk nampak.. yg org tahu . Dajjal badan besar. Mata satu . Itu je kau thu. Haih .. Belajar la Ilmu tauhid . Ilmu mengenal .. tkperlu balah ilmu org .. belaja dan selami Kalau setakat tengok kitab yg kau belaja . Untuk membidas org. Kau buang kitab kau tu. Nk cr ilmu. Cr ilmu yg jdi kan kau hamba. Bukan jdi kan kau ulama' . Kalau kau nk sgt ulama' tu. Lg teruk hidup .
Ilmu marifat ilah ilmu mwngenal. Jadi kita belajar mengenal allah. Allah swt,allah dazawajala, allah taaala. Lepas belajar mengenal muhamad, mengenal nabi, malaikat. Kenal syurga, neraka, pahala, dosa, mahsyar. Alam barzs syatan iblis, jin dajal. Mengenal larangan allah swt dsn perantah allsh swt. Ilmu mengenal allah dsn muhamad ksmu semua yang belajar ilmu marifat salsh. Bila salah semua olmu kamu salah dan sesat. Manusia dah tertipu 1400 tahin. Sebab itu semua mati dicabut nayawa roh kealam baeza untuk keneraka.
@@ainulhakim9336 anda belajar dulu. Diapa ckp org belaja kenai tuhan . Solat guna nafas. Tu mungkin Kamu . Hahaha . Selami dulu. Jangan memandai mandai cakap begitu
@@ainulhakim9336 saya faham .. bukan mcmtu encik. Ada kesalahan dgn kefahaman encik tu .. tkpe encik kota sama sama belajar .. nafasku solat ku tu kiasan saja... Sbb tu kita kene tahu apa itu erti solat.. guru2 makrifah bckp penuh dgn kiasa encik . Encik kene selami dulu apa ertinya solat.sbb solat itu bukan erti menyembah. Bila encik faham menyembah itula sbb nya enci pening dgn maksud nafasku solat ku .
mantab la utz.. teruskan dedah.. sebab banyak manusia bodoh yg berselindung dengan perkataan indah... memang mereka kuat memancing dengan ilmu yg ada, kemudian mereka lencong kan ilmu tersebut..
knpa anda harus berkeras pd org lain yg kritik ilmu anda dn org lain itu juga pda fikiran hati yg kmu yakin benar dia telah melanggar garis panduan ilmu yg anda jga yakin ilmu anda adalah benar? jika ia benar skalipun adakah sebetulnya tindakan menegur hngga memaki(rujuk kpd prkataan bodoh) pd org itu patut dilakukan? maafkan sy sering berfikir jauh akn allah dunia akhirat mnusia maaf skali lg sesiapa bolekah huraikn 2 soalan sy yg hina dn lemah adab..
pengalaman sy sy penah dgr ulasan dri golongan bercanggah ni tentang hal ni ..cuma mgkin beza skit tentang bismillah tu "bismi" tu diorang kata terletak pd kemaluan lelaki rs mcm nk sma je dgn ulasan UND.. nauzubillah sggup diorang smpai mcmtu sekali..lepastu lg diorang claim yg diorang ni mcm polis akhirat yg zahir atas dunia nnt di mahsyar diorang claim diorang tdk akn trgolong dlm golongan yg akn ditimbang diorang bebas di mahsyar...diorang ckup kuat berdalilkan mimpi jumpa waris atau wali.. dan kuat jgk diorang kaitkan dgn 9 wali atau wali songo diorang claim keturunan diorang dari salah 1 wali2 ni..dn diorang kata syech siti jenar tu sbenarnya xsesat cuma ilmu dia dh tinggi sgt lagi 1 penjelmaan wali songo tu sbenarnya adalah dari jelmaan para sahabat nabi saw... ni pengalaman yg ak penah lalui dgn geng diorang ni..sebijik mcm UND ulas.. modus operandi dia mmg berkaitan dgn rahsia mcm2 rahsia diorang claim hnya org pilihan je yg akn tahu..dia akn sedaya upaya akn mempengaruhi org yg termakan dgn dakyah mereka dgn mengatakan yg kita ni adalah juga dari jalur keturunan wali2 dan mcm2 lg...dlm ms yg sama diorang ni kuat dlm aktiviti pendukunan (bomoh)...
@@rafidirashid5978 geng maklipat sesat ni biasa suka memerangkap individu yg jahil dgn ugutan yg buat org rs tertekan dn takut...sy pecaya ad diantara individu yg diperangkap ni bila lama dia akn rs ketidakselesaan dlm diri sndiri dn akn resah selalu dia mcm dilema dlm ms yg sama dia takut dgn ugutan dripda guru2 dia klau dia smpaikan pd org lain atau dia nk kluar dri tarekat tu sndiri..wallahualam..semoga akn ramai lg yg akan sedar...
Iktiqad mereka pn berbeza..mereka menyukarkan islam pdhal islam itu mudah dan tertib jika diamalkan dgn cara dan kaedah yg diajar oleh Nabi..mereka memuja² syech siti jenar..bermakna wali² songo yg lain ilmunya lbh rendah dr mereka..taksub dgn wali² zahir..seolah² wali² juga belajar ilmu yg sama dgn mereka pdhal para wali² dahulu ahli sufi yg mengamalkn al quran dan sunnah yg dibawa oleh Nabi Muhammad saw..
@@matchaberrymochi setuju, dengan gunakan nama wali2 ni yang mudah dorg perdayakan orang.. orang yang pemalas je yang akan follow dorg2 ni.. sebab nak mudah, kononnya mereka2 ni boleh bawak ke tahap yang tinggi.. hahahaha 🤣🤣🤣
Jgn lah panggil geng makrifat.. makrifat tu mengenal.. baguslah anda sudah mengenal geng sesat.. jgn hukum semua ahli mengenal Allah semuanya sesat.. kalau sesat sekalipun.. adakah anda tahu anda sendiri yg tersesat.
Sokong👍..allah bgi otak tapi x berakal..x knal tuhan mcm tu la prangai mnusia..klu stakat knal tuhan pon mcm knak²..bile ditnye knal tuhan..sape?..allah..xyah ngaku knal tuhan la die ni klu hdup nk kne kan org je kje nye..mcm diri dah sempurna
@@PoyoLaKau Nabi dah bagi jalan cara nak kenal Allah. Dah cantik jalan yang Nabi bagi. Yang sibuk memandai nak cari jalan lain buat ape? Lagi pandai dari Nabi ke?
problem lepat dia lansung xnak diskusi,tujuan bkn mncari slah siapa sekadar mahu jawp tuntas tu shj...sbalikny dia merasakn pengetahuanny jauh lbih tinggi dari yg lain dlm xsedar mmbatasi had dan xblh dijentik lansung
GENG2 PERGI HAJI KE MAAKAH MCMANA PULA BRO?JIKA TAK SOLAT DIHALALKAN DARAHNYA MCMANA BRO SEDANGKAN SETIAP KALI SOLAT SURAH2 DIBACA DALAM AL QURAN ADA BAB ARAK JUDI RIBA DIKALANGAN PERSEKITARAN MASYARAKAT MCMANA PULA TU BRO..
@@UzumakiNaruto-kx6gp BONGOK PULA HABIS BACA SURAH TAK AMAL TAK LAKSANA MCMANA TU...TU YG BERLONGGOK ATAS MUKA BUMI NI BENDA2 YG DISEBUT DALAM AL QURAN..
@@UzumakiNaruto-kx6gp SEORANG HAFIZ QURAN BOLEH SELAMATKAN 10 ORANG AHLI KELUARGANYA MAKSUDNYA AHLI KELUARGA YG SYIRIK,YG MENGAMALKAN RIBA,JUDI, PERKARA YG MENYIMPANG...JIKA PEMIMPIN2 YG DILANTIK HAFIZ QURAN MAKANYA TIADALAH DIATAS MUKA BUMI PERKARA2 YG BATHIL.
ND kenapa nak kritik buku lepat. Buku ok je. Lagi pun buku tu novel bukannya kitab. ND ni sebenarnya ada masalah hati. Cuba ND kritik buku Kamilin. Ada beranikah😊
ia bukan masalah novel atau cerpen...masalahnya ada isi yang dipersembahkan kpd umum..
Dia tanya lepat buku tu asas apa/mana? bukan nk kritik... sambil tu hurai sikit psl laksamana sbb sebelum ni lepat bnyk ambik dari sana.. masaalah pemahaman...
Nie sorang dah termakan umpan….huhu
elok ko terjun la dlm laut klau bnda sampah mcm tu pn nk backup
nama pun Jalan Terus... mcm ayat diorg selalu bg kat lepat "jalan terus abg lepat" 😆😆😆
Terbaik ustaz... banyak ilmu yang saya tahu dari kajian ustaz... dulu bila saya dengar lepat cakap saya pun dok rasa banyak yang dok merepek sebab nabi pun x ajar cara lepat dok cakap. Saya pun dengar saja la.. tp sekarang saya bersyukur sangat dari ustaz2 sekarang banyak membongkar kesesatan dari geng yang dok dengar cakap tok guru depa saja macam la lepat ni pandai sangat .. terima kasih ustaz...
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya."
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik."
Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit".
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)."
Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ".
Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin."
Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …)
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka.
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)."
Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya".
Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan,
Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan.
Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat tu semua.
Kesian..macam orang tak cerdik. Takpe lah itu rezekimu..
@@nabilmohammad7266
Ngaji dgn iblis atau setan ?
@@mohamednizamabdulkadir916 Tiba-tiba attack aku?
@@nabilmohammad7266
Wa tya aje tu. Rileks der.
Wa bukan daun nipah.
Semakin bnyak ckap semakin nampak kelemahan kau uztaz noor derus..org yg x blajar merasai akan ckap mcam noor derus ni ckap
pernah talaqi kitab tu?
Dia Sangka Dia Betul
Dia Sangka Dia Benar
Dia Sangka Dia Sempurna
Antara Kejahilan Ahli Kitab Yahudi & Nasrani..
Wahyu Pertama BACA..
Lain Org Lain Faham Akan Hakikat BACA Itu..
Tetapi Adakah Lain Itu Simbol Salah?
Atau Lambang DiriNya Yang Tak 'Sama' (Pelbagai)
100 Meter sebelum Smpi Puncak Gunung Fiji Ada Sebuah Tandas Purba..
Yang Pernah Menyaksikan Akan Hakikat Tandas Itu Tidak Ada Syak & Ragu Lg..
Patutlah baru2 ni aku jumpa dlm fb bnyak yg tulis Abismillah..aku ingatkan typo rupaya ambik drp hakikat insan..isk2 jgn jadi bngang geng.,hakikat insan tu semua ngeri fah ftwakan haram,jgn main pakai ikut saja jgn jadi mcm lepat entah setan apa dlm otak dia.
Tq ustaz noor idruz atas pencerahan.
Ustad silap banyak mat Nor Derus...
Assalamualaikum semua..... ISLAM ITU INDAH....
Sebenarnya Bapak Ostad Nur Deris asli nya dari Indonesiya sepupu kepada bersama Bapak Ostad Abdol Sumat yang asli nya dari Jakerta di lahirkan di kabupaten Pondok Mengkuang Dam Titi Besi.
Claim lagi... Tapi sejuta kali lebih bagus dari Somad
@@kangrazzi116
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya."
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik."
Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit".
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)."
Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ".
Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin."
Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …)
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka.
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)."
Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya".
Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan,
Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan.
Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
Tp knape aku lebih sukakan lepat berbanding ustaz ni..mngkin sifat humble lepat mematikan semua tohmahan..
Sbb hang xguna akal
X....sbb setan dah hias benda kotor yg ko sangka bersih tu....setan hias kepercayaan palsu kamu tu menjadi indah....sbb tu kamu jadi buta...
sbb ang kalut
@@mohdsiske1212 akhir zaman mmg gitu lah.....manusia akan mudah terikut benda salah.....mgkin sbb b0 doh tebal sgt dlm kepala....nnt bila org tu dah masuk lobang biawak pun kamu kompom ikut masuk sama...
Syariat , Tarikat , Hakikat , Makrifat.
Seiring bersama...
Bukan empat tapi enam ilmu itu seiring. Marifat, hakikat, akidah, imam, tarikat dan syariat.
Jadi setiap ibadah solat kita kena tahu enam ilmu ini. Itu baru betul kita belajar solat nabi.
Syariat, tarikat, hakikat, dpt makrifah.
Ini tingkatan ilmu der. Tak seiring ke bersama ke, tp saling mencukupi, seperti 2 kalimah syahadah.
2 dlm 1, yg menyatu dalam Diri.
@@isabinhussin7471
nabi solat dulu atau nabi baca quran dulu ?
Nabi baca quran dulu atau nabi beriman dulu ?
Sengaja wa pening kan lu yg sememang nya pening.
Wa revised soalan wa utk lu , respond utk komen lu di atas. Yg lu sebut utk belajar solat nabi.
Nabi solat dulu atau nabi beriman dulu ?
Sila kan berkongsi berbagi ilmu allah.
@@mohamednizamabdulkadir916 wa tengok lu soal pasal solat pun best juga. Wa tanya lu solat taubat solat lima waktu atau solat tahjud. Jadi lu soal tak lengkap. Lu soal. Soal yang pertama nabi adsm untuk mohon ampun. Beratus tahu nabi. Adam mohon ampun baru dapat ampun. Lu punya solat sunat yang imam buat hukum. Jadi solat lu tak ada kena mengena dengan solat nabi. Lain kali tanya biar betul. Solat bukan boleh buat main2 konon nak uji. Kau tahu neraka well sudah tunggu semua yang solat.
@@isabinhussin7471
1. Lu mau tiru wa punya bhs lu mampu copy paste pon tak sama blkg org bace pon maklum wa takde hal asal wa sudah sampaikan peringatan,
2. Wa punya soalan simple giler wa ulang satu kali lagi lu klau tak reti baca , baik lu eja.
Nabi solat dulu, atau nabi beriman dulu ?
Lu boleh letak adam, sampai nuh, atau siapa2 nama nabi yg lu tahu, Wa punya soalan confirm2 pd Nabi Muhammad saw.
Lu klau tak paham lu bgtahu wa revised lagi soalan wa tp itu dah utmost best wa bagi lu der
Blkg lu tak paham @ tak jawab , wa paham lu tak tahu apa jawapan utk soalan wa jd lu tak payah nk melalut masuk kejadah ape lu petik solat taubat lah ape mangkuk imam buat hukum celah mana soalan wa tak kena tentang solat nabi dah sah2 wa tya (wa ulang kali ke 3 ni mat):
NABI BERIMAN DULU ATAU NABI SOLAT DULU?
3. Lu tak payah nk sembang solat bukan utk di uji lah bagai2 der, wa klau tya lu knp solat yg allah belek dulu, knp bukan amalan2 lain, setahun cari jawapan lu tak jumpa. Wakaka
Belum wa tya lu solat itu Tiang, klau ada tiang mesti ada Tapak nya. Tak kan tingkap atap rumah terus (analogy nya).
Ini sifir logik lu klau tak sampai pd paham , ada baik lu focus pd soalan wa yg mula2 td der.
4. Tak payah elak der dgn pusing memusing blkg lu paham soalan wa sbb wa tulis dlm bhs melayu ringkas.
Mesyuarat Jemaah Ulama, Majlis Agama Islam Kelantan, Warta pada 3 Julai, 1986.Setelah mengkaji isi buku 'Tajalli' dan Hakikat Insan' karangan Haji Ahmad laksamana, pita rakaman ceramah atau pengajaran serta lain-lain butir-butir upacara keugamaan yang mempunyai hubungan rapat dengannya, maka didapati jelas bertentangan dengan dasar akidah dan hukum-hukum Islam kerana mengandungi kata-kata-syirik, sesat, khurafat, kata-kata karut dan mereka-reka perkara yang bukan dari ajaran sebenar ugama Islam, dengan demikian. Jemaah Ulama bersetuju memfatwakan bahawa Haji Ahmad laksaman bin Omar mengamal dan menyebar ajaran sesat'.
Betul majlis fatwa kata sesat sesat. Majlis fatwa mengatakan itu sesat tapi kenapa iayak kata agamanua sesat juga. Kenapa tak bukan alquran semak neraka itu apa. Kan dalam alquran sebut neraka dibum lepas kiamat bumi. Jadi bumi itu lah neraka lepas kiamat. Yang beri nama neraka allah swt. Mahsyar diatas bumi lepas kiamat maka mahsyar diatas neraka. Jadi agama nak kepadang mahsyar itu agama keneraka. Jadi aswaja agama kafir. Pandai sesatkan orang tapi diri sendiri kafir tak tahu.
@@isabinhussin7471 merapu ape ko ni?
Itu adalah keputusan MAIK. Kalau dikatakan syirik, bermakna dalam buku itu ada elemen menduakan ALLAH. Bahagian mana ? Kalau elemen sesat, adakah disuruh Bertuhan selain dari ALLAH ? Adakah disebut ianya agama lain? Kalau khurafat adakah disuruh melakukan suatu perbuatan yang menyatakan selain dari ALLAH atau memuja selain dari ALLAH ? Dikatakan juga mereka atau mengada-adakan ilmu yang tidak selari dengan Islam. Persoalannya dari mana ilmu ini datang? Mampukan seorang manusia biasa mereka ilmu apa-apa sahaja?
Bahkan siapa yang nak buat benda seperti ini yang sememangnya risikonya akan dipersoalkan macam-macam bahkan boleh mendatangkan pelbagai reaksi negatif? Baik dia berdiam diri lagi selamat. Tapi disebaliknya dibuat. Baik kita kaji, suluh, dan hayati dahulu. Yang pasti sekiranya Nabi Muhammad SAW menulis atau menyatakan sesuatu, orang juga akan pertikaikan sebab dia seorang yang tidak tahu menulis, membaca bahkan tidak berpelajaran. Mana mungkin dia boleh berikan apa-apa ilmu. Sebab dia ditolak oleh kebanyakan orang di zamannya dan sekiranya kita berada pada waktu itu, pastinya kita juga akan mempersoalkannya. Oleh itu sebaiknya kita renungkan terlebih dahulu.
Syurga & neraka yg jelas saat ini ada di dlm hati ... pelihara lah hati agar sentiasa di dlm syurga 🙏
Pada pemahaman saya ilmu makrifat adalah ilmu yang d anugerah kn oleh Allah d atas prestasi kita mengerja kn syariat. Mantap kn syariat kita dengan mencontohi cara Rasulullah.
anugerah mcm mana?? masuk ke badan ke, fikiran ke, tiba2 tau ke, mningkatkan kefahaman ke??... ke mcm mana?? atau maksud tuan bila kita baik/sempurna (setakat mampu) dlm mengerjakan syariat seperti solat, puasa, haji, zakat, akhlak mulia dll akan lebih mendekatkan kita kpd Allah (atau lebih tawadduk/rndah diri)? knp tak panggil ilmu "mendekatkan diri" (vs makrifat/mengenal) dgn Allah? atau bahasa yg sesuainya "cara" mendekatkan diri dgn Allah..
Bagi sy baik faham apa yg ulamak2 muktabar huraikan dari pemahaman sendiri...
Ilmu marifat ia lah ilmu mengenal sesuatu melalui nama. Ini ilmu pertama nabi adam diajar mengnal nama dan memberi nama. Bila bahasa berkembang maka ilmu ini berubah. Jadi aku membetulkan semula.
Ambil tauladan drp kisah nabi Allah musa a.s dan nabi khaidir a.s...
Meroyan
Ilmu marifat ilmu mengenal. Kita nak kenal misti melaui nama. Jadi nama pertama ialah allah itu disebut semua bermula dengan nama yang satu iaitu allah. Ilmu ini diajar pada adam malaikat dan azazil pun tak rahu. Manusia kedua yang diajar ia lalh isa almaseh. Jadi allah tuhan ajar adam semua bernama allah. Baru adam diajar membezakan allah tuhan, allah mahluk berupa dan allah mahlu tak boleh ditupakan dan ciptaan tiada rupa.
Dan allah manusia beriman.
Allah tuhan ia satu dan ia tidak bersekutu dengan ciptaan nya. Apa dia cipta ialah langit dan seluruh isi nya. Jadi kita beriman tiada tuhan pada semua ciptaan nya ia diluar langit. Tiada cerita tuhan dimana-mana atau diaras dan sebagai nya. Kita haram berkata zat tuhan, sifat ruhan dan rupa tuhan. Kita beriman tuhan diluar lagit ini sudah cukup tahud kita benar. Ini yang jadi berbalah bila ia menjadi tauhid misti bahasa arab. Ia nak menterjemahkan satu persatu dari bahasa arab. Kita sebut tuhan allah yang suci dari sekutu dengan ciptaannya. Maka bahasa nabi atau arab ia lah subha nahu wataala. Jadi kita sebut allah swt. Tak sda beza apa kita paham dan kenal dengan nabi kenal. Hanya beza nama dalam bahasa.
Kita paham tuhan allah swt tidak bersekutu dengan ciptaannya. Jadi kita berpegang dengan tauhid taida tuhan nak disembah dalam dunia ini kerana semuanya bernama yang satu iaitu allah dan tuhan allah swt diluar langit. Jadi dalam bahasa nabi muhamad saw iaitu arab disebut lailahailala. Jadi semua nabi pegsng kalimah yang sama tapi sebutannya ikut lah bahasa mereka.
Allah ciptaan ada dua kumpulan. Satu ada rupa dan kedua tak berupa.
Yang berupa misti rupanya tidak akan sama antara satu sama lain walau pun dari jenis yang sama. Jadi kita bahasa melayu panggil allah yang berupa tapi tak bersamaan antara satu sama lain. Jadi nabi muhamad saw panggil allah hazawajala.contoh ciptaan itu bumi matahari, bulan, haiwan dan sebagainya. Ini nama bari yang diajat allah swt kepada adam untuk dikenal.
Kedua ciptaan tak berupa atau tidak dapat kita rupakan. Kerana ia tak berups atau dirupakan maka nama kumpulan itu allah. Baru adam diajar nama yang tak berupa itu seperti roh, malaikat, angin, nafas, kalam, ilmu, kudrat dan sebagai nya. Orang beriman yang akan kesyurga dipanggil allah taaala. Maksud nya roh dan jasad iaitu tanah, api, air, angin dan nyawa. Kekal. Bila kekal baru boleh masuk syurga. Sesiapa nyawa dicabut ia bukan manusia tak boleh kesyurga.
Jadi semua ilmu marifat yang ada salah. Jadi kamu mufti dr maza, lepat, wan hisam, hj saahri semua salah ilmu marifat nya. Yang ada ilmu marifat sampai sekutu kan tuhan dengan dirinya. Jadi kamu semua bukan islam. Jadi tempat kamu semua sudah sah dalam neraka. Sebab sekutukan tuhan dengan ciptaannya. Hanya satu saja yang boleh selamat kan kamu hijrah keagama islam nabi muhamad saw dan solat taubat ikut nabi. Agama islam pada isa bin hussin. Terserah kamu nak kesyurga atau neraka. Itu pilihan kamu.
Assalamualaikum saudara dan USTAZ2 .bila sesorg itu bermain hoki ,mainlah dalam padang hoki jangan masuk padang bola sepak .kan tak kena tu (tak sesuai) .hari2 baca Al-fatihah pun tak faham lagi ke .
Hoki boleh je main dlm padang bola.
@@TheTheplayer303 dah disediakan khas untk main hoki tu tak payah gedik nak pegi tempat org
Ini banyak bermasalah punya orang.
Baiknya korang berdamai dan saling berbagi rahmat Tuhan korang agar terpenuhi perintah Nya didunia bersifat sementara ini..
Masa sesingkat disini, tak perlulah nak mengambil kesempatan ilmu hak miiik Tuhan untuk digunakan bagi keuntungan diri sendiri.
Dengan ilmu tuhan nak nya diketahui
Orang bhwa diri pandai.
Islam itu bersaudara.
Bersaudara itu tidak sekadar didunia shja, malah disoal tuhan , siapakah saudara kamu kelak, takkan nak menolak Si Lepat dihadapan tuhan , Lepat bukan saudara.....,,
secara kemanusiaan boleh je berdamai tapi kalau dah pusing ajaran islam yang sebenar sehingga boleh bawa kepada umum, boleh berdamai ke?
Belum pernah pergi ke kota Mekkah dan berjumpa ka'bah...ente bercerita panjang lebar.
Yang tak faham tu boleh tanya pak su mid
Ak pun pelik lepas drmaza telepati dgn ak terus esok kata ilmu batin. Aku dah cakap ilmu makrifat xde benda aku baca atau amal ayat mana mana just surah al ikhlas solat cam biasa . Kenal diri tu kaji diri sendiri jer tengok hati fikiran nafas bukan buat benda merepek. Mudah jer tengok cerita naruto pun boleh faham
knpalah uztat ni asik mncari ksalahan org je.
cari duit la.. kat singapore x dpt cari makan.. cari kat sini la..
Mmg bnyk pon lukisan2 lucah dlm buku hakikat insan siyp ade lukis gmbr tubuh bdn perempuan yg sedang mengandung sekali dgn gmbr buah dade nya..dari muke surat 230 smpai 238
xtahu knpa wlpn ramai kata mereka2 yg bawa ilmu makhrifat ni sesat mcm lepat ustaz wan hizam haji shaari dan lain2 sy tetap suka dngn mereka, alangkah indah ny klau ilmu makhrifat di ajar untuk semua org,,
Tuan patut berdoa pada Allah agar dijauhkan dari kesesatan. Itu tandanya cenderung kepada sesat.
nk tau kenapa??? something is not right with you.. mungkin diperindahkan oleh iblis/syaitan..
Surah AlAnfaal. Ayat 048.
Dan (ingatlah) ketika Syaitan memperhiaskan kepada mereka perbuatan mereka (yang salah itu, untuk dipandang elok dan diteruskan), serta menghasut mereka dengan berkata: Pada hari ini tidak ada sesiapa pun dari umat manusia yang dapat mengalahkan kamu dan sesungguhnya aku adalah pelindung dan penolong kamu. Maka apabila kedua-dua puak (angkatan tentera Islam dan kafir musyrik) masing-masing kelihatan (berhadapan), Syaitan itu berundur ke belakang sambil berkata: Aku berlepas diri dari kamu, kerana aku dapat melihat apa yang kamu tidak dapat melihatnya; sesungguhnya aku takut kepada Allah dan Allah sangat berat azab seksaNya.
Surah AzZukhruf. Ayat 036.
Dan sesiapa yang tidak mengindahkan pengajaran (Al-Quran yang diturunkan oleh Allah) Yang Maha Pemurah, Kami akan adakan baginya Syaitan (yang menghasut dan menyesatkannya), lalu menjadilah Syaitan itu temannya yang tidak renggang daripadanya.
Surah AlA�raaf. Ayat 027.
Wahai anak-anak Adam! Janganlah kamu diperdayakan oleh Syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapa kamu dari Syurga, sambil dia menyebabkan terlucutnya pakaian mereka berdua untuk memperlihatkan kepada mereka: Aurat mereka (yang sebelum itu tertutup). Sesungguhnya Syaitan dan kaumnya melihat kamu dengan keadaan yang kamu tidak dapat melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan Syaitan-syaitan itu teman rapat bagi orang-orang yang tidak beriman.
Itu ayt bukan ke tujuan utk yg suke mghasut org..lage²kan org..dah lage²kan lari la setan tu..,mcm kwn2 la,btu api²..time mgse btu api nk brgduh..die yg hilang..ke salah tfsir x tau la aku🤣..nfsu amarah itu dri setan..setan jnji sesatkan mnusia dari dkatkan diri dgn allah..tu jnji nye..mcm nabi adam dn hawa..sbab di gode nfsu nye..tu sbab klu x kuat iman bende btol pn kate salah..bende salah dikate btul..jgn slah tfsir sudahhhhh🤭
@@PoyoLaKau kena rujuk huraian ulamak2 muktabar utk tahu lebih terperinci.. Secara am nya (direct translation) begitulah syaitan menyesatkan manusia dgn memperindahkan sesuatu yg buruk/menyeleweng/sesat..
Dh ckp setan menyesatkan umat adam cre bgai mane..jauhkan umat adam dri dkatkan diri dgn allah..klu dh pcaye sesuatu slain allah tu bleh la kate sesat..xkan la setan nk kite dkatkan diri dgn allah..mesti la die nk kite jauh brpaling dri allah..contoh la..bksin tu ade smpai ckp slamatkan nyawe kite..sape sbenar yg brkuase..allah ke bksin..pcaye pde dunia ke allah..jgn plak ckp iktiar..iktiar bleh di pkai bile trdesak je..brpe rmai org x bksin hdup je smpai skg ni..klu hti msih x pcaye dgn allah..jgn la kite rse diri dh kuat iman..sbab setan suke mengode cre halus..itu pn dh kire syirik klu dh tksub pcaye bende tu bgi jaminan pde kite..msti hang pn xde pkir kan hal bksin ni..main ikot pcaye je ape dorg ckp..lain la setan tu hasut pcaye pde bende2 dan gune plak ayt2 yg x brhubunh dgn allah..setan ni menyesatkan xkan bgi mnusia berhubung dgn allah..bab saf jarak xnk plak pkir knape..klu bkn setan yg hasut duduk renggang..sape plak yg buat hukum dunia ni..kne phm tu..klu x lain bkn nfsu setan yg lgi sesatkan..plik btol org2 dk pcaye mentang2 mufti tu ckp bleh,maka pcaye la..sbab mufti kan bertauliah dilantik oleh dunia..mudah btol kne gode..tu sbab akhir zaman ulama pn termakan godaan dajjal..cri la brape kerat ustaz2 ulama2 yg x suke cre saf jrak dan hal bksin ni..bkn brsandarkan dgn tauliah² title² je kite trus nk pcaye bulat²..Ilmu agama tu bkn mlambangkan hati org tu..klu dh mlebihkan dunia tu phm2 dah la dri nfsu mne
Puak batiniah ni jika dah mendasar bertapak Dan mnunjang kukuh berakar,,percayalah cakap saya akan ada perpecahan umat dan pertumpahan darah akan berlaku,,,percaya atau tidak mereka ini telah dikuasai iblis,kerana menolak kebenaran Dan duduk diatas ilmu yg bathil...sama2 kita gunakn senjata kita mnangkis serangan iblis serta tentera2nye dengan doa yg ikhlas yaitu doa kita org2 mukmin..Amin semoga Allah permudah ujian yg kita hadapi Dan lalui...
dkt sini awk menang laa derosss . tp tunggu time balikk sana nanti . lumat lumat awkk kenaaa . PERCAYALAH !!!!
Ni apehal lak ni nak melumat2 kan org???
Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):54 - Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".Nabi-Nabi (Al-'Anbyā'):55 - Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"Satu barisan (Aş-Şaf):3 - Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
Hujjah geng maklifat ialah - "Kamu tak mengaji,memang la kamu tak faham apa yg kami faham,kami mengaji,ada guru,kalau kami terangkan kamu tak akan faham"
betul...sbb diorang sndiri pun xfaham ap yg diorang anuti tu..habis2 xdak hujah ckp kita belajar xhabis la ap....
@@hulubalangjinjang geng makrifat ke ni??
@@hulubalangjinjang betullaj tu..jgn tolak hadis...lepat tolak hadis sama mcm kassim Ahmad...sumber utama dlm memahami Al Quran dan agama ko tolak,pastu nk cerita pasal ngaji???..itulah bangang yg abadi
Org putih dh meroket kebulan satelit sabnika..kalu tak kerana mereka prcaya ada nya tuhan dn ilmu besi trbang d akir zaman..itu lh maksud mngenal hakikat sbnar..yg mad fekah bodo merasa dri tahu ,.asyik mncari slh org..bljr ilmu hukum katakan,abis soma org d hukum sesat..oiii sibodoo kalu ko bljr buat kain, jgn ko nafi kn ulat tu.kerana dr dia lh bnang sutra tu jgn ko tidakn pula mepulur nenas tu juga bole jd benang sekiranya setelah ko tahu bnang sutra tu..bljr lh mngnal.jgn bodo sombng n bangang
Bg hujah tu misti tgh balut bal..kan2
Korang yang rasa mulia sangat ni akan mendapat kehinaan.
Siapakah anda utk berkata begitu?
pangkal ilmu, atau penghulu segala ilmu adalah adab...tsilap pangkal jalan, maka keseluruhan jalan akan terpesong
jika adab yang diketengahkan itu tersilap metodologi atau kaedah, boleh terpesong jugak
Sokong
Mamat ni pandai le...nk belajar 😄
Nape la kite suka sngt nk usik Jln org lain..ikut Jln sndri sudah la..jgn usik org lain nnti org mrh kite plk..hidayah milik Allah Bo's..bkn snang2 nk dpt..
Mslhnya dia ckp kt utube...buat org syariat keliru....jd org syariat mcm sy tanya ustaz2 fiqah...lagi2 bab solat yg lepat ckp...amat bercanggah apa yg kami belajar di sekolah....real org makrifat tak mcm tu....real makrifat x payah kecoh2 kat utube yg akan menimbulkan pelbagai mslh...org makrifat yg sebenar adalah yg ...yg ...ishhh ssh nk ckp...smpi aku x thu nk istilah kn apa...org mcm lepat tu org yg ada ilmu makrifat...tpi bkn org makrifat
@@Reformamposss ye betul tu Bo's..dlu x de media cm skrg ni Bo's..dlu pn dh Ade guru2 yg ajar ilmu dlm..atau lbih tepat mndalami ilmu Islam..skrg jer dorg trkejut bila dh msuk utube..pdahal sejak dri dlu lgi dh ada..Ada yg fhm dn Ade yg tidak Bo's..doakn agar kite semua tidak sesat dn mengesatkn..itu lbih baik Bo's..
TERPALING tahu dan sempurna mamat spek ni
geng matlepat ke ni?
He.he.he
Cari lepat.cari ahmad laksmana jumpa mereka sembang cara yg di anjurkan..bukan iklan diri di alam maya untuk tunjuk kelebihan ilmu..islam anjurkan cara muszakarah bukan cara menonjjol ilmu sendiri..sesunguh ilmu allah terlalu luas mnlangkaui tujuh petala langit tujuh petala bumi..allah swt kurniakan kepada siapa yg allah suka .....
cuba dengar balik dekat minit 15:29 tersembur kopi sy ustaz dengar...hahaha adoi tgh syok2 layan terbahak sy gelak...zakar lelaki kena bermakrifah dengan zakar perempuan itu main pedang ustaz..hahaha sy fhm itu silap lisan tp rugi kopi sy ustaz ....hahaha tumpah abis..
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya."
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik."
Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit".
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)."
Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ".
Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin."
Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …)
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka.
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)."
Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya".
Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan,
Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan.
Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
Berdepan baru kritik atau memuji.. jd jgn sesekali sebut .. baru keadilan ujud. Ok
Di ajak berdialog. Tapi Lepat tak bertelur. Macam mana nak berdepan?
Aku harap n derus baca semua komen2 ni.dia kena fikir org komen ramai yg x sokong dia.nor derus ni aku x tahulah ckp apa.mungkin ilmu tinggi tapi x faham yg berlapis2 tu.pergi duduk berguru dgn minat.bukan berguru cuma nk tahu.kalau saja nk tahu mungkin fahampun setakat tu jelah....
Itu ini begitu begini....
Yang keruh makin kotor
Yang gelap makin kelam...
Siapa kita nak tuding irang itu betul,orang ini salah...
😔
Assalamualaikum.disini saya nak cari umat muhammad s.a.w yg dianugerahkan 4 sifat2 yg diredhoi allah s.w.t.adakah anda kenal mereka2 ini.kiamat semakin dekat.fikir2kanlah
ALHAMDULILLAH.. ulasan terbaik.. ALLAHUAKBAR
Lepat oh Lepat.. Semua orang Islam itu bermakrifat, beribadat, bermuamalat, berpuasa dan berzakat dan berhaji kalau dapat.. kau ni mcm pelajar yg tersendat. Tak pas tak naik darjat, masih terkiyal kiyal dlm bab shahadat, belum yakin solat dah nak jadi wali karat? Jadi Ahli makrifat saja belum cukup syarat, kita perlu naik tingkat hingga jadi Ahli Ibadat. .berakal sehat dan ikut syariat. Aku doakan kau berubah dan segera dapat taufiq dan hidayat hingga nanti di akhirat kita mendapat rahmat..
PUNYA LA AKU INGAT BENDA TU DARI BUKU LEPAT... LAST2 CAKAP KITAB LAIN,, SAMA2 KITA DOA KT ALLAH SWT SUPAYA TUNJUK YANG MANA BENAR DAN YANG MANA SALAH.. YANG MANA LG DOSA BESAR FITNAH SESAT ATAU MAKI HAMUN?
mungkin anda kurang/lambat kefahamannya...
YANG MANA LG DOSA BESAR FITNAH SESAT ATAU MAKI HAMUN? - apa tujuan/maksud ni? boleh rujuk ulamak atau kitab (kalau pandai baca & faham) kalu nk tau..
Orang lain elok je faham apa yg ni sampaikan UND. Tiba2 kau pulak yg ingat benda tu dari buku lepat. Lepas tu acah2 kena fitnah..
@@aku7259 lahhh,,, yg kau plak gelabah apsal,, terang2 tajuk tu tulis lepat pastu dlm video explain pasal buku org lain. Aku tanya saja fitnah sesat or maki org ni yg mana lagi teruk. Tak cakap pun siapa betul siapa salah
Tau xpe🤣..dan kite jgn la jdi sperti org dlm vdeo krane setan itu bersifat menghasut🤣..bab kate pepatah org2 dlu²..Yg baik itu dtg dari nye (الله)..yg buruk itu dtg dari (silbi)..jike seseorg itu mndekatkan diri dgn allah itu brmakne die inginkan allah..iblis bersifat mengjauhkan mnusia dri allah..itu jnji iblis..sesekali iblis xkan bgi ruang utk org2 dkatkan diri dri allah dan berpaling dri sisi allah..agak² tergolong dri ape die ni ye yg rse hebat smacam je dk mmbebel dlm vdeo🤭
@@muhammadfahmi4319 tu sebab faham lah betul betul apa yang nak disampaikan.. jangan main bedal cakap je..
Uwekkk uwekkk booooooo😆
Depa kata nak dedahkan ilmu ni kepada masyarakat, tak mau rahsia2....tapi bila ada peluang bercakap nyorok pulak...dulu depa suruh tanya berdepan la...ajak debat la...mcm2 la....last2 alasandepa...."tak guna cakap depan,xguna debat,bahas...ustaz fekah tak faham, ilmu xsampai...haahah....sebenaqnya depa yng xfaham dan tidak brilmu.
betoi...depa ingat Nabi boleh saja2 merahsiakan wahyu... Sedangkan salah satu sifat nabi/rasul (tanggungjawabnya) adalah menyampaikan.. "Sampaikan walaupun sepotong ayat.." Mcm Mohaizad pulak cakap ada ilmu yg nabi je boleh simpan (khusus utk nabi) sbb berat (tak boleh tahan) kpd ummat biasa.. abis tu depa ingat depa boleh ambik ke apa yg khusus kpd nabi kalau betul... Astaghfirullah...
@@rafidirashid5978 kemas 👍🏻👍🏻👍🏻
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya."
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik."
Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit".
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)."
Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ".
Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin."
Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …)
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka.
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)."
Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya".
Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan,
Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan.
Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
Betoi depa x berilmu lg tidak tahu menahu.
Bleh tanya ustz ada buat apa2 pijaman dgn bank tak saja je nk tanya
Benda falsafah orang dulu2 paham dia benda falsafah. Benda2 abstract macam ni bila orang amik literally memang akan kacau bilau. Hairan la orang la ni ingat makrifatullah tu macam high level sangat padahal awal2 dah aqidah kita kena mengenal tuhan sebelum apa2 pun. Benda mudah bila dibelit2 oleh filosofis tak bertauliah jadi berangkai sampai hancur asas akidah kita. Baca quran pun terjemahan saja lepas tu kata orang lain tak paham gila ka?
Masalah ni bermula dengan golongan yang pada mulanya tak belajar ilmu agama, bila dah sampai satu tahap dah rasa banyak dosa dosa yang dilakukan, nak bertaubat, tapi nak jalan senang pada masa yg sama nak kasi hati tu lega sebab dah banyak sgt buat dosa, jadi dia pilih la batiniyah, maklumlah syariat kan susah, semuanya kena buat, susah, jadi dia nak dekat diri pada tuhan dengan hanya merasa dan syok sendiri,tambah pulak dengan cara ni short cut utk dekat dengan tuhan. Katanya lah.
Kemudian bila dah bergelumang dengan ajaran tersebut, mereka rasa special, padahal masih tak bijak, dia tuduh pulak gang gang ustaz ilmu kulit, orang syariat, macam macam, dah la tak bijak tuduh orang macam macam pulak, sedangkan Islam ni tertegak dengan hujah dan bukti, yang mereka ada hanya lah falsafah syok sendiri. Bila nak belajar, dia belajar pulak sihir.
Semuanya ke laut lah.
Woii ustaz nur berokk. Ala-utuhhhhh
Ustad siapa nak berkeras pon...
Teruskan ustaz...
tak ada orang hendak ddengar awak membibir merepek ,tiada ilmu makrifat hendak membantah ,hendak membetulkan orang, sendiri tak lepas siksa kubur
Ramai ja dgr..aku rasa ko sorang ja xdengar..sb tertipu dgn kebodohan
Orang yang tak kenal diri sendiri ☺️☺️☺️☺️☺️
moga nd bertaubat jauh da tersasar ni
Lepat pisang kena byak lg belajar..
Nak komen tu biarlah tahu usul asal bkn ikut akal sendiri apa yg kamu tahu. Kamu nak kata Mohd yg di Mekah ke atau Mohd yg kamu bersyahadat.adalah berbeda pak ustaz singapur. Harap kaji dulu bkn cari publisiti melulu. Silakan menyimak
dia dah kaji dah.. dan dah hurai pun bnyk kali pasal nur muhammad... hang yg patut semak..
Lain kali semak dulu sebelum komen.. Ustaz dah sebut banyak kali pasal ni.. tertinggal bas ke?
Uznuzon la ustaz........sape kite nk mghukum ssiapa....
jangan lupa beriman kepada kitab kitab suci terdahulu zabur taurat injil supaya tuhan tak diperebutkan
Ustaz kasi satu masa berborak skali dengan tuan punya buku tu
Cbe ubah konseo..drp trlampau mnekankn pd berhujah dn berdebat..kpd mnyampaikn..rasanya jika ratusan hujah dibawa sekalipn tkkn hbis perdebatan dn perselisihan..kerana pihak lawan tetap akn keluarkn hujah mereka sndri dn akn pertahanknnya...sedangkn konsep dlm Islam adalah mnyampaikn .apa yg ada dlm alQuran dn hadis itu lah yg diseru dn disampaikn..tk perlu diambil dari mana2 kitab yg selainnya utk dibawa berhujah..jika seseorang itu dirasakn ttap utk terus memilih kesesatan walaupn telah disampaikn kebenaran, itu urusan antara dia dgn Allah..jika seseorang itu cuba pula menghasut, membawa pd kesesatan maka pihak yg berauthority lah yg menentukn dn mngambil tindakan berdasarkn undang2 yg sdg berkuatkuasa..manakala urusan dakwah dn mnyampaikn kebenaran dlm beragama menurut alquran dn hadis tetap diteruskn...dikalangan nabi2 terdahulu pn hnya mnyampaikn dakwah..jika kaum2nya masih ingkar maka Allah lah yg akn membalas ats keingkaran mereka itu..termasuk lah yg rasa amat berkuasa spt Firaun dn Namrud sekalipn...kerana yg akn dihisab kelak adalah amalan kita..bkn debat dn hujah kita.
Dalam debat memang ada hujah berbalas hujah sama ada dari pihak benar atau pihak salah. Masalah terima atau tidak itu. Itu masalah hati. Walau apa bentuk pun sama ada menyampaikan, dakwa atau debat atau arahan undang(paksa). Manusia yang mencari kebenaran sahaja yang mendapat kebaikan. Dan salah atau benar dilihat dari hujah sebagaimana Allah berhujah apabila ada penolakan, penafian,pertuduhan.
@@syazwanyusof1253 salah dn benar dilihat dari hujah? Jika masing2 tetap mahu mnegakkn hujah masing2 berdasarkn fahaman dn pndapat sendri walaupn dari Qur'an dn hadis jd apa kesudahannya....mmg didalam alquran ada mnyebut tentang hujah..tp itu sebenarnya adalah lebih kepada pernyataan dn pemberitahuan dari Allah utk disampaikn pd umat manusia melalui para Nabi dn rasul2Nya..dn itulah yg telah dilaksanakn oleh para rasul serta para nabi..bkn disuruh saling berdebat dn berhujah tak hbis2.
@@yewming3392
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya."
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik."
Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit".
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)."
Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ".
Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin."
Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …)
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka.
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)."
Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya".
Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan,
Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan.
Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu.
@@yewming3392
Wa tambah sini , kita mesti wafianfusikum afala tubsirun.
Wa setan yg bawak kebenaran. Tolak kebenaran = bebal abadi.
Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Misyrah dari Uqbah bin Amir dia berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Kebanyakan orang munafik dari umatku adalah orang-orang yang pandai dalam membaca Al-Qur'an."
Telah menceritakan kepada kami Yazid telah memberitakan kepada kami Dailam bin Ghazwan Al 'Abdi Telah menceritakan kepada kami Maimun Al Kurdi dari Abu Utsman An Nahdi dia berkata; aku sedang duduk di bawah mimbar Umar dan dia sedang menyampaikan khutbah kepada orang-orang, dia berkata dalam khutbahnya; aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku takuti dari umatku adalah setiap munafik yang pandai bersilat lidah."
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Daud bin Abu Hind dari Sa'id Ibnul Musayyab dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Tiga sifat orang munafik meskipun ia shalat, puasa dan mengaku sebagai seorang muslim; jika berkata dusta, jika berjanji ingkar, dan jika diberi amanah berkhianat."
Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Khalaf bin Ayyub Al 'Amiri dari 'Auf dari Ibnu Sirin dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Dua hal yang tidak akan berkumpul pada diri orang munafik, yaitu; akhlaq yang baik dan pemahaman dalam masalah agama." Abu Isa berkata; Hadits ini gharib, dan kami tidak mengetahui hadits ini dari 'Auf kecuali dari hadits syaikh ini, yaitu Khalaf bin Ayyub Al 'Amiri, dan saya tidak melihat seorang pun yang meriwayatkan darinya selain Abu Kuraib Muhammmad bin Al Ala` sementara saya tidak tahu tentang dia."
Telah menceritakan kepada kami Hasyim telah menceritakan kepada kami Laits telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abi Habib dari 'Irak dari Abu Hurairah bahwa ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya manusia yang paling buruk adalah pemilik dua wajah (munafik), datang kepada satu golongan dengan satu wajah, dan kepada golongan yang lain dengan wajah yang lainnya."
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Al 'Ala` bin Abdurrahman berkata, "Kami menemui Anas bin Malik setelah Zuhur. Saat itu ia sedang berdiri melakukan shalat Asar. Setelah selesai shalat, kami bertanya tentang mengulur-ulur shalat, atau ia yang menyatakan sendiri. Anas berkata, 'Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Itu adalah shalatnya orang munafik, itu adalah shalatnya orang munafik, itu adalah shalatnya orang munafik. Seseorang dari kalian duduk-duduk hingga jika cahaya matahari sudah mulai menguning, yaitu saat berada di antara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, lalu dia mematuk empat kali. Dia tidak mengingat Allah kecuali sedikit"."
Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepadaku Mu'adz bin Hisyam telah menceritakan kepadaku ayahku dari Qatadah dari 'Abdullah bin Buraidah dari ayahnya bahwa Nabi ﷺ bersabda, "Jangan katakan untuk orang munafik 'Tuan kami' karena bila ia menjadi tuan kalian maka Rabb kalian 'Azza wa Jalla murka pada kalian."
Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali radhiallahu'anhu berkata, "Nabi ﷺ menjanjikan kepadaku, "Bahwasanya tidak akan mencintaimu kecuali orang mukmin dan tidak memusuhimu kecuali orang munafik."
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Numair telah bercerita kepada kami Razin Al Juhani telah bercerita kepadaku Abu Ar ruqqad berkata; Aku keluar bersama tuanku dan aku adalah seorang budak lalu aku diserahkan kepada Hudzaifah bin Al Yaman saat ia berkata; Sungguh ada seseorang yang mengucapkan sepatah kata di masa Nabi ﷺ sehingga ia dianggap munafik karenanya, padahal saat ini aku mendengarnya dari salah seorang diantara kalian sebanyak empat kali dalam satu majelis, hendaklah kalian memerintahkan kebaikan, mencegah kemungkaran dan menganjurkan kebaikan atau Allah akan menimpakan azab pada kalian semua, atau orang-orang jahat diantara kalian diangkat menjadi pemimpin, kemudian orang-orang terbaik diantara kalian berdoa namun doanya tidak dikabulkan.
Telah menceritakan kepada kami 'Affan dan Wuhaib berkata; telah menceritakan kepada kami Ayub dari Al Hasan dari Abu Hurairah dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Para wanita yang mengajukan khulu', dan wanita yang meminta cerai suaminya adalah orang-orang munafik."
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah mengabarkan kepada kami Al A'masy. Dan Ya'la berkata; telah menceritakan kepada kami Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Engkau akan dapati manusia yang paling buruk, -Ya'la menyebutkan; - "Dari seburuk-buruk manusia pada hari kiamat adalah pemilik dua wajah, -Ibnu Numair menyebutkan; - "Ia datang kepada suatu kaum dengan pembicaraan kaum tersebut dan kepada kaum yang lain dengan pembicaraan kaum tersebut."
Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Tatkala Dajjal menuju Madinah, terjadi tiga goncangan hingga didatangi oleh setiap orang kafir dan munafik."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman dari Abdullah bin Murroh dari Masruq dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Ada empat hal yang jika ada pada seseorang maka dia adalah seorang munafik, " atau beliau bersabda, "Jika pada seseorang ada satu kebiasaan dari empat kebiasaan, maka pada orang tersebut ada satu kebiasaan seorang munafik sehingga ia meninggalkannya; jika berbicara berdusata, jika berjanji ingkar, jika bersepakat khianat dan jika berselisih berbuat licik."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam Telah mengabarkan kepada kami Abdah dari Ubaidullah dari Nafi' dari Ibnu Umar radhiallahu'anhuma, ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya orang mukmin itu makan dengan satu usus, sedangkan orang kafir atau munafik -aku tidak tahu mana yang beliau ucapkan diantara keduanya- makan dengan tujuh usus." Ibnu Bukair berkata; Telah menceritakan kepada kami Malik dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi ﷺ semisalnya.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abdul A'la dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Perumpamaan orang mukmin seperti tanaman, angin senantiasa menerpanya dan orang mukmin itu akan senantiasa tertimpa musibah. Sedangkan perumpamaan orang munafik seperti pohon cedar, tidaklah ia bergerak hingga di ketam." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' dan Abdu bin Humaid dari Abdurrazzaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dengan sanad ini, hanya saja dalam hadits Abdurrazzaq menyebut TUFII'UHU sebagai ganti TIMIILUHU
Semoga bermanfaat. InshaAllah.
mencari² salah org apabila dia rasa diri dia sudah cukup benar...terserlah keakuan disitu...gagal.
Allah bwrberi hidayah pada mat Derus ni..
Salam ustaz tolong jawab 1soalan...lepat ckap ada x dalam al.quan ustaz???ke lepat reka2 je ustaz..tolong jawab ustaz..?
Your body languange tells everything. Zaman sekarang orang dengar dari kedua belah pihak.
Masing2 boleh nilai sendiri.
Karut apa ni. Awak kontradik statement awak sendiri dalam comment yg sama. Awak cakap zaman skrg org DENGAR dua dua belah pihak tapi awak sendiri berhujahkan BODY LANGUAGE noor derus yang awak LIHAT. bukan penjelasan dia yg awak DENGAR. LOL
Betol tu. Lepat terbaik
Sholawat...
Ini je level..
Suara mcm lepat usta ni.. Hehee padu ustaz
Sebaik baik berjumpa
Salam Lepat, buat apa Hang cerita kat Facebook, Hang pi jumpa lah Dr Maza, Dr Kamilin, Dr Rora, Dr Fahtul Bahari, Dr Zulkifli AlBakri Nor Derus dan ramai lagi. Hang pi berhujah, berdebat, berdialog dgn mereka lah. Nak tahu Jalan Hang betul atau tak? Buat live aku pun nak dengar juga hujah Hang tu, bagi tarikh masa dan tempatnya. Dok sembang kari dalam Facebook buat apa, tak ada sapa yg persoalkan ilmu hang tu. Hang bawak lah geng2 maklipat hang tu sekali berdebat.
Apabila diri kita TIDAK BENAR2 KENAL ALLAH.
Kita dgn mudah MENGHUKUM sesiapa shj yg BENAR di atas jalan Allah SWT itu SESAT.
Menghukum sesiapa shj yg BENAR itu MENSYIRIKAN atau Menyekutui ALLAH.
Menghukum sesiapa shj yg BENAR itu melakukan BIDA'AH.
Bahkan MENGHUKUM sesiapa yg BENAR itu MURTAD atau ZINDIK (tidak berugama).
Sedangkan diri kitalah yg bergelumang dgn semua itu.
,*Na'auzubillahimizalik*
Apabila diri kita ini tidak BENAR2 KENAL ALLAH iaitu TUAN atau TUHAN diri kita ini, MAKA...
Mana mungkin diri kita dpt maqam NIAT YG SEBENAR NIAT atau NIAT LILLAHI TA'ALA.
Mana mungkin diri kita benar2 dpt maqam JUJUR dan IKHLAS.
Mana mungkin diri kita benar2 dpt maqam SABAR.
Mana mungkin diri kita benar2 dpt maqam REDHA.
Mana mungkin diri kita dpt maqam YAKIN.
Dan akhirnya, mana mungkin diri kita dpt kembalikan gerak dan diam, keluar dan masuk nafas dan hidup mati kita LILAHI TA'ALA.
Fahamilah baik2. tentang peri utama dan mustahak juga pentingnya *MAKRIFATULLAH*.
Tgk adab lepat pun out dah. Boleh banding hujah orang yang berada dalam jalan yang benar dgn jalan orang yang mereka2 mcm lepat
@@shukchelseakun6574 ..
InshaAllah..
Marilah sama2 kita mendoakan utk diri kita sendiri, keluarga kita, sahabat2 dan Sdr Lepat semoga akan mendpt kebenaran dimana terbuka jalan dgn keputusan yg putus dlm bertikad, Marifaftullah (Mengenal Allah Yg Sebenar2Nya).
Saya percaya dan penuh yakin dgn kesungguhan beliau Sdr Lepat, yg tidak pernah jemu2 dlm perjuangan dirinya, beliau akan mendpt jalan kembali (rajiun) yg benar dan lurus kpd TuhanNya.
Aameen🤲
Aku cabar hang jumpa lepat duduk sembang buat live!! Ada berani???
Kaum muda , byk sprt buih buih dilautan. byk pnyampaian lebih pd sangka2 dan terjemahan kpd kebencian hati...
hmmmm baru nk up....😏😏😏😏
Mamat ni dah biasa ke berjumpa face to face dgn penulis buku tu untuk dapatkan detail secara muzakharah?
جزاكم الله خيرا
persamaan buku lepat dgn hakikat insan tu cuma "abismillah" . tp kenapa serang lepat mcm ada pulak unsur lucah dlm buku dia. post yg viral tu bkn dari buku dia. kalau sesat skalipun, x halal fitnah dia benda yg xdak dlm buku dia.
Lepat kecut...psl tu kna tnya lepat dr mna Dia tau psl abismillah tu..bkn ni ja byk lg
Der lepat ni problem yg wa nampak dia tak mampu nk tutup cerita yg dia bukak dgn ilmu yg sewajar nya.
Cth bab kusyuk dlm solat, ape benda dia sembang semua wa maklum tp SILAP dia (dgn fans nya lah) tak bg jalan cerita ilmu utk tutup cerita bab kusyuk itu.
Malah wa hujat fans nya, kusyuk kat mana letak pon kelaut jwpn dia. Wa rasa begitu juga dgn idola nya (Lepat) sbb wa tak jumpa dan dgr benda2 yg wa paham dan WAJAR (bg wa ia nya jd WAJIB actually) utu terangkan atau tutup cerita nya itu. Kusyuk kat mana, perkaitan dgn nafsu serta dalil quran, hadith kena petik juga utk bg hadir faham ilmu serta amal. Mcmana kusyuk nabi/mukmin, jalan ilmu serta amal (ingt makna ayat quran yg ada 1001 cerita tu kah, yasin alif lam mim khaf ha ya ain sin kaf tu takde makna mcmana cerita nya, berangan dan melayang tu bukan fitrah, solat 30-40 tahuj tak jumpa2 kusyuk guane lagu tu) ni semua kena perhalusi, sampai lah pd al maun 4-6 itu lalai sbb waktu solat shj kah ? Kambing pon geti Dai’mun, mahkluk nama manusia dai’mun pakai niat aje ke.
Dia tak sembang bab ni. Sbb dia tak mampu atau apa, itu cerita beliau.
Wa malas nk pi cari dia, wa harap ade lah org yg akan sampaikan pd dia. Fans dia ke haters dia ke wa tak port lah, ade nk sembang jom kita lanjut kan.
Wa setan yg bawak Kebenaran. Tolak kebenaran = BEBAL ABADI.
Ni cite wa der.
Wa tak komen reply sini utk cari hal dgn sesiapa. Sila kawal setan masing2. 😆
Same mcm azizi the bike preacher, tu pon ada badol jugak. Dok tembak org sendiri punya koyak lompong dah berjahit ke belum tak pernah ketahuan.
Kat sini pulak, dgn ada nya video ni telah menjelas kan bahawa mmg benar kata allah, setan itu ada di kalangan manusia.
Guna Skill sembang serupa mukmin kat medsos.
Wa setan yg bawak kebenaran, tolak kebenaran = BEBAL ABADI.
Selamat der. Sekian dulu.
U re brilliant
Bila org yg bkn dlm bidang nk bicara tentang tasawuf maka akan berlaku la percangahan….umpama doktor berdebat dengan enginer…..
🤣
sekurang kurangnya dia nak mengkaji lebih mendalam daripada hanya terima bulat bulat apa yang disebut sebagai "ahli" bidang tasawuf..
Salam. Maaflah, jika saya ada tersilap ejaan nama Ust. ND . maklumlah, saya tidak beberapa ingat dan tersilap tulis.. ust. ND kan ada kuasa?. Jika benar ada orang yang melakukan kesalahan, gunalah kuasa ust. ND.. 🤔
Bila orang sombong berbicara. Kerjanya suka menyalahkan orang. Macam dia sorang je betul. Kesian.
Nnt kita ramai ramai tanya kat ultraman sape yang betui
Hallo Sdr NorDerus....tolong kumpul dan baca berulang2 Kali...Apa isi komen2 yg negerif yg dicatitkan oleh orang ramai terhadap you....ambil pandangan positif...apa kah komen mereka KENA BATANG TUBUH DAN AKHLAK YOU sendiri.
Kenapa you Hidup mencari2 kesalahan orang lain.....kenapa Tak baiki diri sendiri sehingga sampai makam makrifah SEBENAR2 . Kamudian DIAM dimakam tersebut .
KESALAHAN ORANG BUKAN YOU YG TANGGUNG..tapi..KESALAHAN DAN BURUK SANGKA YOU...YOU YANG TANGGUNG NANTI...AZAB NANTI...YOU NAK MINTA MAAF PD SIAPA NANTI.
kalau sangka itu dibuktikan betul macam mana pulak?
@@taufikramlan5155
Telah menceritakan kepada kami Al Khuza'i telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal dari Ibnu 'Ajlan dari 'Ubaidilah bin salman Al Aghar dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata; Bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, "Tidak selayaknya bagi pemilik dua wajah (munafik) menjadi seorang yang dipercaya."
Telah mengabarkan kepada kami Washil bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Al A'masy dari 'Adi bin Tsabit dari Zirr bin Hubaisy dari Ali, dia berkata, "Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku bahwa tidak ada yang mencintaiku kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenciku kecuali orang munafik."
Ahmad bin Hanbal) berkata, aku membaca di hadapan 'Abdurrahman: Malik dari al-'Ala' bin Abdurrahman berkata, aku menemui Anas bin Malik setelah Zuhur lalu ia mendirikan shalat Asar, tatkala selesai shalat kami mengingatkan keutamaan menyegerakan shalat atau Anas mengingatkannya, lalu Anas mengatakan; telah saya dengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Begini yang dimaksud shalatnya orang munafik, begini yang dimaksud shalatnya orang munafik. Mereka sukanya duduk-duduk hingga jika matahari telah menguning padahal yang demikian adalah waktu diantara dua tanduk setan atau di atas tanduk setan, ia berdiri lalu mematuk empat kali (shalat dengan kecepatan luar biasa), tidak berzikir pada Allah kecuali hanya sedikit".
Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dari Anas bin Malik dari Abu Musa Al Asy'ari dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an seperti buah utrujah yang harum baunya dan rasanya enak, perumpaman orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an seperti buah kurma yang rasanya manis namun tidak berbau harum, perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an seperti tanaman Raihanah yang berbau harum namun rasanya pahit, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an seperti tanaman hanzhalah yang tidak berbau lagi rasanya pahit."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Daud telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Al Harits bin Yazid dari 'Ali bin Rabah bahwa seseorang mendengar 'Ubadah bin Ash Shamit berkata, Rasulullah ﷺ menemui kami, lalu Abu Bakar berkata, Berdirilah kalian, mari kita memohon pertolongan melalui Rasulullah ﷺ dari munafik ini, maka Rasulullah ﷺ bersabda, "Kita berdiri bukan untuk diriku, melainkan untuk Allah Tabaraka wa Ta'ala."
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma bin Ubaid berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak dari Yahya bin Ayyub dari Abdullah bin Sulaiman dari Isma'il bin Yahya Al Mu'arifi dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari Bapaknya dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa melindungi seorang mukmin dari orang munafik, -menurutku beliau mengatakan-, "Maka Allah akan mengutus seorang malaikat untuk menjaga dagingnya dari api neraka pada hari kiamat. Dan barangsiapa menuduh seorang muslim dengan sesuatu yang ia berharap keburukkannya, maka Allah akan menahannya di jembatan neraka jahanam hingga ia keluar dari keburukan perkataannya (hingga ia bersih dari dosanya baik karena pemberian maaf saudaranya muslim tersebut atau karena syafaat atau setelah ia dibersihkan dengan azab sesuai kadar dosa yang ia perbuat)."
Telah mengabarkan kepada kami Al Aswad bin Amir telah menceritakan kepada kami Syarik dari Rukain dari Nu'aim bin Hanzhalah, Syarik berkata; Kemungkinan An Nu'man bin Hanzhalah berkata; Dari Ammar dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Barangsiapa yang memiliki dua muka (bermuka dua, munafik) sewaktu di dunia, maka pada hari kiamat ia akan memiliki dua lidah dari api neraka."
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin 'Uyainah telah mengabarkan kepada kami 'Ali Ibnu Mushir, dari Abu Ishak dari As Sya'bi dari Ziyad bin Hudair ia berkata, " Umar radhiallahu'anhu telah berkata kepadaku: 'Apakah kamu tahu apa yang dapat menghancurkan Islam itu? ', perawi berkata, 'aku menjawab: aku tidak tahu', ia (Umar radhiallahu'anhu) berkata, 'Yang dapat menghancurkan Islam adalah tergelincirnya seorang ulama`, perdebatan orang munafik berdasarkan Al-Qur'an, dan hukum para pemimpin yang menyesatkan' ".
Telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepadaku Abu Samh telah menceritakan kepadaku Abu Qabil bahwa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya saya mengkhawatirkan atas umatku dua hal; Al-Qur'an dan Al Laban (susu). Adapun susu, maka mereka akan mencari tanah yang subur, lalu mereka akan mengikuti hawa nafsu, dan akhirnya akan meninggalkan shalat. Adapun Al-Qur'an, maka orang-orang munafik akan mempelajarinya, lalu menggunakannya untuk mendebat kaum mukminin."
Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Qabus bin Abu Zhabyan bahwa Bapaknya telah menceritakan kepadanya, Ia berkata; Kami bertanya pada Ibnu Abbas; "Apa pendapatmu tentang firman Allah 'Azza wa Jalla: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya..) apa maksud dari ayat tersebut?" Ia menjawab; Suatu hari Nabi ﷺ berdiri untuk melakukan shalat, lalu terbersit sesuatu dalam hati beliau, maka orang-orang munafik yang ikut shalat di belakang beliau berkata, "Apakah kalian tidak melihat bahwa ia memiliki dua hati." Ia berkata, "Satu hati bersama kalian dan hati yang lain bersama mereka." Maka Allah 'Azza wa Jalla menurunkan ayat: (Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalam rongganya …)
Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Muhammad bin Shabbah Telah menceritakan kepada kami Hajjaj dia berkata; Ibnu Juraij berkata; Telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin 'Abbad bin Ja'far bahwasanya aku mendengar Ibnu Abbas membaca; 'Ketahuilah, sesungguhnya mereka memalingkan dada mereka (QS. Hud; 5).' Ibnu Ja'far berkata; Aku bertanya kepadanya mengenai ayat tersebut. Maka Ibnu Abbas menjawab; beberapa dari kalangan orang-orang munafik merasa malu ketika membuang hajat mereka dalam keadaan telanjang dan ketika mereka bersetubuh dengan istri-istri mereka. Maka ayat ini turun kepada mereka.
Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar ia berkata; Ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, anaknya datang menemui Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Wahai Rasulullah, berikanlah gamismu hingga aku bisa mengkafaninya dengan gamis itu, shalatlahkanlah, dan mintakanlah ampun untuknya." Beliau lalu memberikan gamisnya dan bersabda, "Beritahukanlah kepadaku." Tatkala beliau hendak pergi untuk menshalatinya, Umar berkata, "Bukankah Allah telah melarangmu menshalati orang-orang munafik?" Maka beliau menjawab, "Aku berada di antara dua pilihan; (Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka) ' (QS. At-Taubah: 80). Beliau pun menshalatinya, lalu Allah Ta'ala menurunkan ayat: ' (Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka) ' (QS. At-Taubah: 84). Ibnu Umar berkata, "Setelah itu mereka (orang-orang munafik) tidak lagi dishalatkan.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Al Fadl bin Dukain dari Sufyan dari Al Jurairi dari Abu 'Utsman dari Handlalah Al Katib At Tamimi Al Usaiyidi dia berkata, "Kami pernah berada di sisi Rasulullah ﷺ, beliau pun menceritakan kepada kami tentang surga dan neraka sehingga seakan-akan kamui melihatnya dengan mata kepala saya sendiri. Namun setelah kami menemui istri dan anak-anakku, maka akupun kembali tertawa dan bercanda." Handlalah berkata; Lalu kuingat suasana ketika kami bersama Nabi ﷺ, lantas aku segera keluar dan bertemu dengan Abu Bakar, saya berkata, "Aku telah berbuat kemunafikan, aku telah berbuat kemunafikan." Abu Bakar berkata, "Sungguh kita memang pernah melakukannya." Kemudian Handlalah pergi dan menceritakan hal itu kepada Nabi ﷺ, maka beliau bersabda, "Wahai Handlalah, seandainya kamu dapat terus berada pada kondisimu seperti saat kamu berada di sisiku, niscara para malaikat akan selalu menyalamimu di setiap jalanmu -atau di setiap jalan-jalanmu- wahai Handlalah, sedikit demi sedikitlah (dalam beramal)."
Telah bercerita kepada kami Hasan bin Musa telah mengabarkan kepada kami Abu Syihab dari Yahya bin Sa'id dari Abu Az Zubair dari Jabir bin Abdullah berkata; saya bersama Rasulullah ﷺ saat peristiwa Ji'ronah saat beliau sedang membagi perak kepada orang-orang yang dibungkus pada pakaian Bilal. Lalu ada seseorang yang berkata; 'Wahai Rasulullah berbuat adillah! '. Beliau bersabda, "Celaka kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saya tidak berbuat adil, sungguh saya akan menjadi miskin jika saya tidak berbuat adil!". 'Umar berkata; Wahai Rasulullah, biarkan saya membunuh orang munafik itu!.' Lalu (Rasulullah ﷺ) bersabda, "Saya berlindung kepada Allah, bagaimana jika ada komentar yang mengatakan saya telah membunuh seorang sahabatku? orang ini dan para sahabatnya, mereka membaca Al-Qur'an tapi tidak melewati pangkal tenggorokannya atau tulang selangkanya. Mereka telah meninggalkan agama ini sebagaimana anak panah terlempar dari busurnya".
Klau lu org boleh bagi jwpn mcmana TAK NAK JADI GOLONGAN MCM DLM AN NISA 142 sebutkan,
Lu pi cari guru lah der. Itu aje wa boleh ckp, lu panggil ustaz lu dlm video ni kasi jwp wa punya soalan.
Wa setan yg bawak kebenaran. So simpan cerita tak sesat lu , wa cabar ni.
@@mohamednizamabdulkadir916 apa yang lu bawak ni tak menjawab soalan gua. Riwayat yang lu bawak ni tidak menceritakan tentang sangkaan. Ini hanya cerita tentang orang munafik yang suka jadi dua muka.
Kalau sangka sangka itu kosong tanpa bukti bukti apa pun, belum tentu dapat digelar munafik. Apatahlagi kalau dapat dibuktikan benar sangkaan tu. Kalau lu tak faham benda ni, pegi lah belajar cara nak mengkaji.
Apa yang gua nampak, lu cuma petik petik Riwayat tapi tak kena dengan konteks perbincangan.
Jadi cabaran lu memang merapu. Takda manfaat untuk sahut cabaran lu. Gua pikir orang dalam video ni pun mungkin rasa buang masa layan cabaran lu.
Rujuk balik penjelasan riwayat riwayat yang lu bawak ni sebelum bagi kat orang..
@@taufikramlan5155
Lu tak mampu jwb, blkg org dlm video pon bebal sbb pakai skill ikutan munafik pajak akal kat medsos.
Berlaga ilmu allah.
Lu ni klau zaman nabi musa dgn firaun, wa rase lu confirm ikut firaun sbb mat kilau dlm video ni serupa wa tgk mcm firaun nye style. Claim sana sini tikam blkg saudara seislam, lepat bukan ajak org murtad, wahabi yg serupa hanjing jelir lidah tu patut rejam blkg serupa kaum yg baca quran sampai kerongkong aje, dalil zikrullah dlm quran pon bangang tak jumpa pdhal claim beriman dgn al quran bagai ni wakakaka
Der lu simpan lu pandai lah klau lu tak mampu jwb soalan wa pd an nisa 142,
Lu klau tak tahu apa amalan Hati nabi , lu takyah komen respond pd wa, sbb syahadah tu bukan cite nk ikut amalan jasad nabi aje.
Kat sini wa paham klau lu tak tahu, lu takyah lanjut lagi blkg lu sendiri yg bogelkan aib lu.
Bukan wa.
Wa pesan sini lagi.
@@mohamednizamabdulkadir916 Bukan lu pun tak jawab soalan gua pe. Nak sembang kari pulak. Tak tahu nak jawab pastu petik Hadis tak kena dengan isu.
Paling faham zaman Nabi Musa dengan firaun pastu kat kat orang. Tengok diri sendiri tu.. Dah rupa sama jugak geng samiri suka suka petik petik Hadis tak tengok konteks. Pastu terus kata orang munafik.
Memang lepat tak pernah ajak orang murtad. Tapi dia rosakkan intipati Ajaran Islam sebenar. Nak kena dengan nafsu dia, petik nombor surah nombor ayat pastu konteks kan ayat sembarang..
Bila kena kritik, melenting tak tentu pasal..
Cite pasal Syahadah pun lu main sebut je.. Amalan hati Nabi lah.. Lu ambik mana punya sumber pun dah keliru pastu kata diri sendiri dah faham..
Check lu punya faham lagi eh.. Takyah nak sembang kari sangat..
Syariat dulukan,betulkan kuatkan baru lah ada makrifat...contoh Tok Kenali....dan ulama dulu....
Yng faham pasti menentang....yang ikut, jaďi pengikut kebanyakkannya yng tidak faham ilmu makrifat sebenar.
alasan biasa... tak faham, tak jumpa, tak merasai lagi,tak sampai lagi, tak lalui lagi & mcm2..
Pengikut ayah pin pon pernah kata benda yg sama.....
Faham2 sgt bang ustaz, Yg dah Islam dan ikut Rasul dah ada bekalan masing2. Mari bang nd ya, sama2 kita cari org2 kapir masok keIslam, tak keberatan
Itu la yg dia buat , bg org islam phm balik mcm mn islam tu tulin dan pure, sng cite kita nk quality over quantity. Org yg bijak nk imperical evidence untuk tahu agama islam tu benar.
Soalan sy mcm mn ko tahu islam tu agama yg benar if non muslim tnya? Ap yg akan ko jawap?
Salam beb, maaf lambat menjawap. Sy susah n kurang ariff nak berikn jawapan tu tp diperlihatkn akn Alloh Swt tunjukkn diayat2 alQuran banyaklah yer.. Contoh dihujung suroh alFateha ajer, agar mengikuti sapa2 sajer terdahulu ( pastinya Nabi/ Rasululloh) yg telah dianugrah jalan2 KEBENARAN. Woullohu...
Sembg kencang mu...mask pun x pki siasat si derus ni...
👍👌💪💪
lipat ni bebal degil nk org ikot die je
boss..jumpa la..baru adil..jgn boh sebelah pihak ja boss..org yg baik,adalah org pandai jaga mulut..
memang hebat boss ilmu Quran..
boss jumpa dia la..jangan main serkap gini..xdak teloq bohh..
at least gentleman la..malu la kalau agama lain tgk..arwah ahmad deedat buka slot agama lain tnya..zakir naik masok pentas worldwide bukak slot org tnya dia..bkn main kot blkg gini..malu arr..x gentleman..sekadar nak follower ja ni..
ade lagi orang zikir suruh jumpa2 ni, dh banyak kali menyimpang takkan nak jumpa2
@@ismethsuja8434 kena tgk condition la jugak..bkn semua org ada masa free ja samdol..
@@kayaru86 mungkin awk tak follow update kot, and tak bole kenal lagi perangai orang yang suka mengelak nak berjumpa ni, dalam video pon UND bagitau dh ajak banyak kali, kat fb pon selalu ajak diskusi tapi depa taknak,
banyak kali dh ajak..gu lawan mengelak lari ke jauh
Diutuskan untuk mengkritik
Dibayar gaji untuk men gkritik
Ibadah dan amalan sunnah yg mulia disisi al mulk kerajaan skarang.
Bahas benda yang dia tak faham ikut cara dia.
Tak penah dengar pulak org dulu cerita benda dia dakwa ni.
Awak Hafiz qurankh Dan Hafiz hadiskh, brapa puloh hadis awak hafal. Jgn nak tunjuk hero @ ulamak hebat mcm m ulamak dulu. Sorg yg baik x kata org x baik. Lnilah perangai org melayu PhD ( penyakit hasaf dengki). Memecahkn umat Islam. Zaman ñabi da ada org mcm ni. Kerja org munafik.n musrikin. Byk kerja LG.1 Malaysia umat Islam masih byk x seampuna Iman Dan amalnya. Fitnah, mengumpt dll. Solat puaa zakat hj tapi masih buat mungkar, sebab x fhm agama. Yahudi memg ia cari org mcm awak ni. 1 Dunia yahudii jahanamkn umat Islam. Awak x suka, jgn lihat, jgn hasut umat Islam. Kerja setan memg suka hasud manusia . Jadilah manusis, jgn jadi setan.
Saya ingin bertanya mengapa tidak diambil tindakan kepada Si Lepat dan para ahli kumpulan mengikut undang-undang syari'ah. Contoh: 1. disaman oleh pihak berkuasa agama untuk diberi kaunselling; 2. diberi peluang bertaubat; 3. diberi surat amaran tentang kesesatanya; 4. tindakan akhir memenjara dan/atau merotan beliau.
Tidakkah pihak berkuasa agama mempunyai autoriti di sisi undang-undang untuk menghukum orang seperti Lepat? Adakah kita takut untuk mengatakan bahawa beliau sudah sesat dan "murtad"?
Makrifat tetap benar.. Cakap pasal dajjal org seronok.menyonkong langsung ykde ckp sesat . Cakap pasal tuhan . Allah. Masing2 cr salah . Kebodohan yg melampau zaman sekarang. Ini la Akhir zaman .. Masing2 tk perasan.kau berbalah mcm tk ingt dunia cr salah org . Cerite pasal dajjal nak kelua kau agong kan . Sana sini kau buka ceramah. Asal psl tuhan. Pasal Allah.kau cr mcm2 dalil yg kau belaja dr arab sana.. Belajar la untuk menjadi hamba. Kalau belaja untuk menentang ilmu org lain .. Kau siapa . Hahaha.. Makin hari makin sedar . Mmg ad dlm suasana dajjal . Penghasut . Pendengki . Pembohong . Pengkhianat . Tp org tk nampak.. yg org tahu . Dajjal badan besar. Mata satu . Itu je kau thu. Haih .. Belajar la Ilmu tauhid . Ilmu mengenal .. tkperlu balah ilmu org .. belaja dan selami
Kalau setakat tengok kitab yg kau belaja . Untuk membidas org. Kau buang kitab kau tu. Nk cr ilmu. Cr ilmu yg jdi kan kau hamba. Bukan jdi kan kau ulama' . Kalau kau nk sgt ulama' tu. Lg teruk hidup .
Ilmu marifat ilah ilmu mwngenal. Jadi kita belajar mengenal allah. Allah swt,allah dazawajala, allah taaala. Lepas belajar mengenal muhamad, mengenal nabi, malaikat. Kenal syurga, neraka, pahala, dosa, mahsyar. Alam barzs syatan iblis, jin dajal. Mengenal larangan allah swt dsn perantah allsh swt. Ilmu mengenal allah dsn muhamad ksmu semua yang belajar ilmu marifat salsh. Bila salah semua olmu kamu salah dan sesat. Manusia dah tertipu 1400 tahin. Sebab itu semua mati dicabut nayawa roh kealam baeza untuk keneraka.
Nak mengenal Allah dengan mengamalkan syariat. Mematuhi hukum hakam. Bukan nafasku solatku.
@@ainulhakim9336 anda belajar dulu. Diapa ckp org belaja kenai tuhan . Solat guna nafas. Tu mungkin Kamu . Hahaha . Selami dulu. Jangan memandai mandai cakap begitu
@@muhammadhaidirkhanabdulkha7877 bukan solat guna nafas. Tapi nafasku solatku
@@ainulhakim9336 saya faham .. bukan mcmtu encik. Ada kesalahan dgn kefahaman encik tu .. tkpe encik kota sama sama belajar .. nafasku solat ku tu kiasan saja... Sbb tu kita kene tahu apa itu erti solat.. guru2 makrifah bckp penuh dgn kiasa encik . Encik kene selami dulu apa ertinya solat.sbb solat itu bukan erti menyembah. Bila encik faham menyembah itula sbb nya enci pening dgn maksud nafasku solat ku .
mantab la utz.. teruskan dedah.. sebab banyak manusia bodoh yg berselindung dengan perkataan indah...
memang mereka kuat memancing dengan ilmu yg ada, kemudian mereka lencong kan ilmu tersebut..
hahaha kepala bapak kau 🤣
Penyakit hati melampau..
HaHaHa...teringat masa berdebat dgn puak Malipat satu ketika dulu..pasal bentuk Hajarul Aswad..HaHaHa..
knpa anda harus berkeras pd org lain yg kritik ilmu anda dn org lain itu juga pda fikiran hati yg kmu yakin benar dia telah melanggar garis panduan ilmu yg anda jga yakin ilmu anda adalah benar? jika ia benar skalipun adakah sebetulnya tindakan menegur hngga memaki(rujuk kpd prkataan bodoh) pd org itu patut dilakukan? maafkan sy sering berfikir jauh akn allah dunia akhirat mnusia maaf skali lg sesiapa bolekah huraikn 2 soalan sy yg hina dn lemah adab..
inilah di kata fitnah dajjal ahkir zaman wujudlah ulamak2 akal..bertentang dge ajaran Islam.
pengalaman sy sy penah dgr ulasan dri golongan bercanggah ni tentang hal ni ..cuma mgkin beza skit tentang bismillah tu "bismi" tu diorang kata terletak pd kemaluan lelaki rs mcm nk sma je dgn ulasan UND.. nauzubillah sggup diorang smpai mcmtu sekali..lepastu lg diorang claim yg diorang ni mcm polis akhirat yg zahir atas dunia nnt di mahsyar diorang claim diorang tdk akn trgolong dlm golongan yg akn ditimbang diorang bebas di mahsyar...diorang ckup kuat berdalilkan mimpi jumpa waris atau wali.. dan kuat jgk diorang kaitkan dgn 9 wali atau wali songo diorang claim keturunan diorang dari salah 1 wali2 ni..dn diorang kata syech siti jenar tu sbenarnya xsesat cuma ilmu dia dh tinggi sgt lagi 1 penjelmaan wali songo tu sbenarnya adalah dari jelmaan para sahabat nabi saw... ni pengalaman yg ak penah lalui dgn geng diorang ni..sebijik mcm UND ulas.. modus operandi dia mmg berkaitan dgn rahsia mcm2 rahsia diorang claim hnya org pilihan je yg akn tahu..dia akn sedaya upaya akn mempengaruhi org yg termakan dgn dakyah mereka dgn mengatakan yg kita ni adalah juga dari jalur keturunan wali2 dan mcm2 lg...dlm ms yg sama diorang ni kuat dlm aktiviti pendukunan (bomoh)...
Itulah yg dipejuangkan UND & ustaz/ulamak2 lain utk memandaikan ummah & tahu mengelak dari yg batil/sesat.
@@rafidirashid5978 geng maklipat sesat ni biasa suka memerangkap individu yg jahil dgn ugutan yg buat org rs tertekan dn takut...sy pecaya ad diantara individu yg diperangkap ni bila lama dia akn rs ketidakselesaan dlm diri sndiri dn akn resah selalu dia mcm dilema dlm ms yg sama dia takut dgn ugutan dripda guru2 dia klau dia smpaikan pd org lain atau dia nk kluar dri tarekat tu sndiri..wallahualam..semoga akn ramai lg yg akan sedar...
Iktiqad mereka pn berbeza..mereka menyukarkan islam pdhal islam itu mudah dan tertib jika diamalkan dgn cara dan kaedah yg diajar oleh Nabi..mereka memuja² syech siti jenar..bermakna wali² songo yg lain ilmunya lbh rendah dr mereka..taksub dgn wali² zahir..seolah² wali² juga belajar ilmu yg sama dgn mereka pdhal para wali² dahulu ahli sufi yg mengamalkn al quran dan sunnah yg dibawa oleh Nabi Muhammad saw..
@@matchaberrymochi setuju, dengan gunakan nama wali2 ni yang mudah dorg perdayakan orang.. orang yang pemalas je yang akan follow dorg2 ni.. sebab nak mudah, kononnya mereka2 ni boleh bawak ke tahap yang tinggi.. hahahaha 🤣🤣🤣
Jgn lah panggil geng makrifat.. makrifat tu mengenal.. baguslah anda sudah mengenal geng sesat.. jgn hukum semua ahli mengenal Allah semuanya sesat.. kalau sesat sekalipun.. adakah anda tahu anda sendiri yg tersesat.
Kesiannya
Lebih baik diam dari berkata berkata.....akal tu addin, masing masing bole fikir
Sokong👍..allah bgi otak tapi x berakal..x knal tuhan mcm tu la prangai mnusia..klu stakat knal tuhan pon mcm knak²..bile ditnye knal tuhan..sape?..allah..xyah ngaku knal tuhan la die ni klu hdup nk kne kan org je kje nye..mcm diri dah sempurna
@@PoyoLaKau Bagi otak untuk berakal tapi kaedahnya rosak pun tak guna..
@@PoyoLaKau awak tu boleh kenal sangat tuhan dah ke? Awak pun tatahu jaminan awak dlm kubur nnti boleh jawab ke tidak. Jadi selamatkan akidah anda
@@felo8810 tak kenal kenalah mengenal dulu.. Baru kenal. Betulla apa yang diberi tahu prof..
@@PoyoLaKau Nabi dah bagi jalan cara nak kenal Allah. Dah cantik jalan yang Nabi bagi. Yang sibuk memandai nak cari jalan lain buat ape? Lagi pandai dari Nabi ke?
Kt sngapore ad org cmni lg ka?
Noor derus banyak penyakit hsti
Jalan terus dan pusing-pusing..
Pi jumpa lepat sembang dpn² la baru tahu siapa yg sesat dn siapa yg menyesatkan ..
problem lepat dia lansung xnak diskusi,tujuan bkn mncari slah siapa sekadar mahu jawp tuntas tu shj...sbalikny dia merasakn pengetahuanny jauh lbih tinggi dari yg lain dlm xsedar mmbatasi had dan xblh dijentik lansung
GENG2 PERGI HAJI KE MAAKAH MCMANA PULA BRO?JIKA TAK SOLAT DIHALALKAN DARAHNYA MCMANA BRO SEDANGKAN SETIAP KALI SOLAT SURAH2 DIBACA DALAM AL QURAN ADA BAB ARAK JUDI RIBA DIKALANGAN PERSEKITARAN MASYARAKAT MCMANA PULA TU BRO..
Bongok ko
@@UzumakiNaruto-kx6gp BONGOK PULA HABIS BACA SURAH TAK AMAL TAK LAKSANA MCMANA TU...TU YG BERLONGGOK ATAS MUKA BUMI NI BENDA2 YG DISEBUT DALAM AL QURAN..
@@UzumakiNaruto-kx6gp SUNNAH(PERATURAN) MEMBUANG PERKARA YG MENGHALANG JALAN ...PERKARA2 YG BATHIL ATAS MUKA BUMI SUNNAHKAN BAGI MEMBERSIHKAN NYA....
@@UzumakiNaruto-kx6gp SUNNAH(PERATURAN) MEMBUANG PERKARA YG MENGHALANG JALAN ...PERKARA2 YG BATHIL ATAS MUKA BUMI SUNNAHKAN BAGI MEMBERSIHKAN NYA....
@@UzumakiNaruto-kx6gp SEORANG HAFIZ QURAN BOLEH SELAMATKAN 10 ORANG AHLI KELUARGANYA MAKSUDNYA AHLI KELUARGA YG SYIRIK,YG MENGAMALKAN RIBA,JUDI, PERKARA YG MENYIMPANG...JIKA PEMIMPIN2 YG DILANTIK HAFIZ QURAN MAKANYA TIADALAH DIATAS MUKA BUMI PERKARA2 YG BATHIL.