Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Siswa Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 14 ต.ค. 2024
- Yuk Subscribe / @officialsindonews
Pendaftaran penerimaan peserta didik baru atau PPDB tahun 2024 di Kota Depok , Jawa Barat, kembali kisruh. Orang tua siswa kurang mampu yang anaknya tidak diterima di SMA Negeri 4 Depok melakukan aksi mengukur jarak antara rumah ke sekolah secara manual menggunakan alat ukur meteran.
Didapati jarak antara kediaman dengan sekolah hanya sejauh 280 meter. Orang Tua Siswa merasa dirugikan dengan hasil keputusan pihak sekolah dikarenakan tidak ada alasan yang jelas kenapa anaknya tidak diterima di sekolah tersebut.
Padahal jarak minim zonasi adalah 581 meter. Dalam kesehariannya, Dina, orang tua siswa yang tak lolos di SMAN 4 ini tinggal di rumah kontrakan seluas 30 meter dan untuk kesehariannya Dina dan anaknya menjual lauk matang jika ada pesanan.
Produser : Febry Rachadi
Reporter: Iyungrizki
Informasi selengkapnya klik www.sindonews....
Wa Channel: whatsapp.com/c...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
Tanggal Tayang: 27 Juni 2024
#SindoSiang
Semoga ppdb jateng aman .....karena jalur zonasi itu hanya kedok....
Kalau satu kelurahan hanya ada satu SMA, jalur akademik anak satu kelurahan boleh dong ikut berkompetisi masuk SMA negri,kasian yg nilai nya bagus" g bisa sekolah di negeri
Kalau satu kecamatan hanya ada satu SMA, boleh dong satu kecamatan yg nilai nya tertinggi masuk SMA negeri,yg penting g masuk wilayah lain
Ak ada skolah dkat tp beda kecamatan dan tdk bisa daftar, hrus daftar ke kecataman yg sdh d tentukan dan itu jarak nya jauh krna posisi aku di ujung prbatasan kecamatn&akhirnya jdi gk masuk sana sini,, mrasa terdzolimi skali🥹
Banyak yg pake amplop 10-25 JT per siswa...pastes anak sy ga lolos walaupun termasuk miskin ekstrim
Maaf pak bu.... Pakai uang pasti masuk🙏.... Dijamin👍
makin parah pendidikan zaman sekarang. Kasian yg anak nya nilai nya bagus. itu pihak sekolah Pasti main pelicin(uang)yg real real aja lah. Kasian orang yg ga punya pa/ibu.