pertanyaan yg hebat di jawab dgn jwban yg sangat luar biasa... n kami ingin ikut berpendapat ... Alloh ada tanpa tempat karna yg namanya tempat pasti berkaitan dgn waktu dan waktu itu bisa sekarang besok lusa adapun wkt yg tiga ini pasti ada awalnya jika ada awalnya pasti ada yg membuat n yg membuat pasti tdk sama dgn yg di buatnya contoh yg membuat meja bkn meja artinya Alloh wajib adanya dengan dalil adanya alam semesta beserta isinya n yg membuat alam pasti tdk seperti Alam semesta ini Wallohu A'lam
Byasanya orang2 yg sdh ikut torekoh sdh gk ragu lg kberadaan Alloh swt, karna ada suatu tingkat di mna mreka di bawa pd alam luar ,sbgai bukti kekuasaan Alloh swt, Untuk kita yg org umum, sy kasih perbandingan saja,, 1, Alloh itu maha Go,ib , Hantu/setan /iblis jg go,ib, Cobalah jln mlm hari di jln sepi klo brani lewati pmakaman, apa yg km rasakan di situ, ? Pasti ketakutan luar byasa ,bagi yg pnakut,, itu artinya kalian myakini hantu/setan itu ada,, sdgkan setan/iblis itu ciptaan Alloh swt, jika ada hasil ciptaanya, maka ,,apa ya gk ada pnciptanya, Atau byasanya org kampung suka dtg ke dukun, untuk brobat,atau berguru,atau mnyakiti org lain, Dan dukun bkerja tanpa ada yg tau,, tiba2, paku,jarum,bhkah linggis ada di perut org lain, siapa yg memasukan brg2 itu keperut org lain, jawabanya iblis,, Jika percaya iblis ada,, maka gk wajar klo gk percaya adanya Alloh yg maha dahsyat,, 2, cerita ttg Nabi pernah mmbelah bulan, dan sdh di buktikan oleh nasa, mmg ada retakan di bulan yg nyata, itu mukjijat Nabi Muhamad saw, sbgaimana di tulis dlm surat Al,qomar 1_3 yg sllu di bantah oleh org2 kafir,, Padahal, pedcok sang pneliti bulan, lgsung masuk islam, karna dy tau sendiri kbenaran Ayat yg fi bawa Rosululloh saw, Sy rasa, ini cukup bukti, untuk kita myakini agama ini sungguh benar,,,bukn kaleng2,,,😁 ,, yg masih ragu lakukan bnyk istiqfar,stelah sholat, dan berzikir 12000x shari slama 40 hari tidak putus,, lafat LAA ILAHA ILALLOH ,, insya Alloh km,, mnemukan yg km cari,,, 🙏🙏🙏
Itu hanya sugeti fikiran aku dari kecil sampai umur 41 gk pernah ketemu yg namanya jin hantu setan dll pdhal kerjaku jaga gudang kosong kalo gk percaya mari kita buktikan
Saya sebelum makan, saya pikir, kenapa bentuk pada satuan partikel dpt membuat kenyang, atau saya takjub materi terdapat pada sebutir nasi. Sungguh pencipta yang maha sempurna. Dan sesungguhnya dia yang memberi dzat pada organ tubuh saya. Jika saya menyantap gula itu manis, secara biologis ilmu medis terasa manis alibat indra pengecap pada lidah kinerja organ tubuh membuat terasa manis akan tetapi dzat dr terasa manis sesungguhnya itu lah dzat dia. Saya setuju dhzohir. Saya tidak mau meninggalkan islam. Saya btuh shalat puasa saya yakin
Terima kasih Buya ats penjelasannya. Sungguh sangat memuaskan jawaban yg disampaikn. Allah Maha Ada. Dan kita merasakan keberadaan-Nya melalui ciptaan-Nya, Al-Quran, dan Nabi-nabi yg diutus-Nya dan Nabi kita Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam. Beliau telah melihat sebagian dr Tanda-tanda Kebesaran-Nya.
berarti selama ini saya salah mengartikan Allaah bertempat di arsy, ya Allaah...hambamu yg hina ini, yg lancang ini telah salah menilaiMu, hambamu bertaubat dng sesungguhnya taubat, terimalah taubat hambamu ya Allaah.....🤲
Dari analogi profesor dan air keras, saya jadi semakin yakin dengan kabar dari Allah, di mana Allah berada. Allah sudah memberi tahu kita di mana Dia berada. Maka jangan seperti si mahasiswa: membantah ucapan Allah. Alhamdulillah. Jazaakumu llaahu khairaa.
Masyaallah bagus sekali. Benar kata buya meja kecil aja ada yang membuatt. Masjid megah ada yang membuat. bumi bulan matahari pasti ada yang membuatmya
Buya, yg terpenting dalam hidup saya 1. Membayar utang 2. Meminta maaf 3. Bertaubat. Ketiga itu sudah saya lakukan. Rasanya hidup dengan mati tidak beda. Saya sudah melihat alam ini dengan mata permulaan dan akhir kehidupan. Karena allah tidak di pengaruhi oleh zaman. Bahkan buya mengatakan allah itu tiada, mengatakan tiadapun tidak sanggup membuat tiada benar tiada. Tiada pun masih tinggal tiada. Dia allah pencipta ruang dan waktu.
Masya Allah inilah ulama yg hak yg ilmunya luar biasa , terimakasih Allah telah memberikan kami Guru seperti ayahanda kami buya Yahya di tengah fitnah2 wahabi terhadap aswaja di dunia ini.
@@kunfayakun9251 hati2 bicara mu. NT bilang jangan2 apa yg di sampai kan Buya menyesat kn. Justru sblik nya jgn2 karna otak lu aja yg gak nyampe kali ya
*BERAGAM DALIL SAHIH MENUNJUKKAN ALLÂH ﷻ DI ATAS LANGIT* Keyakinan bahwa Allah di atas langit adalah aqidah yang mendasar bagi seorang mukmin. Keyakinan ini sebenarnya sudah tertanam di hati setiap insan yang masih bersih dan lurus fitrahnya. Namun, berbagai sebab yang ada membuat manusia lupa atau sengaja melupakannya. Maka di kesempatan kali ini kami hendak memaparkan dalil-dalil sahih yang menunjukkan bahwa Allah di atas langit. Semoga pembaca tergolong orang yang diberi taufik untuk memahami dalil-dalil tersebut dan mengimaninya dengan sebenar-benar iman. *DALIL KE-1: AL-QURAN MENYATAKAN SEMUA URUSAN DILAPORKAN NAIK KE ATAS LANGIT DAN ALLAH DI ATAS LANGIT* Allah ‘Azza wa Jalla berfirman ; “Sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang ? (al-Mulk/67:16) “Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu ? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku” (al-Mulk/67:17) *SEMUA URUSAN NAIK KE LANGIT* “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, KEMUDIAN (URUSAN) ITU NAIK KEPADA-NYA dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian.” (as-Sajdah/32: 5) “..KEPADA-NYALAH NAIK perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkan-Nya…” (Faathir/35:10) *DALIL KE-2: ALLAH BERISTIWA DI ATAS ‘ARASY* Setidaknya ada tujuh ayat dengan lafal yang sama menerangkan bahwa Allah Ta’ala beristiwa’ di atas Arasy, berikut cuplikan salah satu ayatnya: Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya Rabb kalian Allah yang mencipta langit-langit dan bumi dalam enam hari KEMUDIAN BERISTIWA’ DI ATAS ARASY, mengganti malam dengan siang yang mengikutinya dengan cepat. Matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk terhadap perintah-Nya. Hanya milik-Nya seluruh ciptaan dan peraturan. Mahasuci Allah Rabb semesta alam.” (al-A’raf/7:54) “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, KEMUDIAN DIA BERSEMAYAM DI ATAS 'ARSY. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (as-Sajdah/32: 4) Adapun ayat- ayat yang lain bisa dilihat di dalam surah-surah berikut: (Yunus/10:3), (ar-Ra’du/13:2), (Thaaha/20:5), (al-Furqan/25:59), (al-Hadid/57:4). Perlu diketahui, bahwa di dalam bahasa Arab, kata istiwa’ jika diiringi dengan kata ‘ala maka mengandung empat unsur makna, yaitu: di atas (عَلَى), tinggi (اِرْتَفَعَ), menetap (اِسْتَقَرَّ) dan naik (صَعَدَ).1 Adapun ‘Arsy secara bahasa artinya singgasana, yang dalam tinjauan syariat dimaknai sebagai makhluk Allah Ta’ala yang paling tinggi dan paling besar. *DALIL KE-3: NABI MUSA MEYAKINI KEBERADAAN ALLAH DI ATAS LANGIT* Allâh Ta’ala berfirman; “Fir’aun berkata, wahai Haman dirikanlah untukku sebuah menara tinggi supaya aku bisa mencapai pintu. YAITU PINTU LANGIT, sehingga aku bisa melihat Ilah (sesembahan) Musa dan sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.” (Ghafir/40:36-37) Terkait ayat tersebut Imam Abu Muhammad al-Juwaini (w. 438 H) rahimahullah menyatakan, “Ayat ini dijadikan dasar bahwa Nabi Musa ‘alaihisallam memberitakan kepada Fir’aun bahwa Allah di atas langit. Oleh sebab itu Fir’aun menyangkalnya dengan ucapannya, sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.” *DALIL KE-4: KISAH HAMBA SAHAYA MENJAWAB BAHWA ALLAH DI ATAS LANGIT* Suatu ketika Rasulullah ﷺ bertanya kepada seorang hamba sahaya, “Di mana Allah?” maka ia menjawab, ALLAH DI ATAS LANGIT, kemudian Rasulullah ﷺ berkata kepada tuannya, bebaskanlah budak wanita ini karena ia seorang mukminah.” (HR. Muslim no. 537 di dalam sahihnya, dari Sahabat Muawiyah bin al-Hakam) *DALIL KE-5: ALLAH DI ATAS LANGIT MENGASIHI HAMBA-HAMBA YANG PENGASIH* Rasulullah ﷺ bersabda; “Hamba-hamba yang pengasih akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih. Kasihilah orang-orang yang di bumi, NISCAYA (ALLAH) YANG DI ATAS LANGIT akan mengasihi kalian.” (HR. Abu Dawud no. 4941, dari Sahabat Abdullah bin Amer bin al-‘Ash, sahih) *DALIL KE-6: ALLAH MENIKAHKAN ZAINAB DENGAN RASUL ﷺ DARI ATAS LANGIT* Salah satu istri Nabi ﷺ yang mulia, Zainab bintu Jahsy, berkata kepada para istri Nabi yang lainnya: “yang menikahkan kalian (dengan Rasul) adalah keluarga (wali nikah) kalian. Sedangkan yang menikahkan aku (dengan Rasul) ADALAH ALLAH DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. al-Bukhari no. 7420, 7421 di dalam shahihnya, dari Sahabat Anas bin Malik) *DALIL KE-7: RASUL ﷺ ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT* Rasulullah ﷺ bersabda; “Tidakkah kalian mempercayai aku padahal AKU ADALAH ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT? Datang kepadaku kabar dari langit pagi dan petang.” (Muttafaq ‘alaih) *DALIL KE-8: ALLAH DI ATAS LANGIT MURKA KEPADA ISTRI YANG TIDAK TAAT SUAMI* Rasulullah ﷺ bersabda; “Demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tidaklah seorang suami mengajak istrinya naik ranjang kemudian ia menolaknya, kecuali ALLAH DI ATAS LANGIT murka kepadanya sampai suami tersebut ridha kepadanya.” (HR. Muslim no. 1732 di dalam shahihnya, dari Sahabat Abu Hurairah) *DALIL KE-9: MALAIKAT MEMBAWA RUH ORANG SALEH KEPADA ALLAH DI ATAS LANGIT* Nabi ﷺ bersabda; “Jika jenazah itu seorang yang saleh, maka para malaikat berkata: keluarlah wahai jiwa yang baik dari jasad yang baik. Berbahagialah dengan ketentraman dan kebahagiaan, serta Rabb yang tidak akan marah. Hal ini senantiasa disebut-sebut untuknya sampai ia keluar. Kemudian ia dibawa NAIK KE LANGIT, lalu diminta dibukakan pintu langit untuknya. Ditanyakan kepadanya, siapa ini? Maka dijawab, Fulan (dengan nama terbaiknya -penj). Lalu ia disambut, Selamat datang jiwa yang baik. Ia senantiasa disambut sampai berhenti pada langit yang Allah Ta’ala berada di sana.” (HR. Ahmad no. 4262, dari Sahabat Abu Hurairah, sahih)5 *DALIL KE-10: HUKUM ALLAH DARI ATAS LANGIT KETUJUH* Nabi ﷺ berkata kepada Sa’ad bin Muadz, “Kamu telah menerapkan hukum kepada mereka sesuai dengan hukum AL-MALIK (ALLAH) DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. an-Nasai no. 8223, dari Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, hasan) *DALIL KE-11: KISAH NABI ﷺ NAIK KE LANGIT (MI’RAJ)* Disebutkan di dalam sebuah hadits panjang yang mengisahkan kejadian Nabi ﷺ ketika dibawa naik oleh malaikat Jibril dari satu tingkat langit hingga ke langit di atasnya hingga sampai ke sidratul muntaha. Di sanalah Nabi ﷺ berjumpa dengan Allah Ta’ala dan menerima kewajiban shalat fardhu 5 waktu. Panjang sekali kisah pada hadits tersebut, bagi pembaca yang ingin menyimak lebih lanjut silakan lihat kelengkapan haditnya (HR. al-Bukhari no. 3887 dan Muslim no. 164, dari Sahabat Malik bin Sha’sha’ah) Ringkasnya, hadits tersebut menunjukkan Allah di atas langit ketujuh. Karena Nabi ﷺ harus melalui tujuh tingkatan langit hingga berjumpa dengan Allah Ta’ala. *DALIL KE-12: PARA MALAIKAT NAIK UNTUK BERBICARA DENGAN ALLAH DI ATAS LANGIT* Rasulullah ﷺ bersabda; “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di muka bumi selain para malaikat yang mencatat amalan manusia. Jika para malaikat tersebut menemukan sekumpulan orang yang sedang berzikir mengingat Allah Ta’ala maka mereka saling memanggil: Mari ke sini, ada yang kalian cari! Mereka pun mengerumuni sekumpulan orang itu. Apabila orang-orang tersebut telah berpisah maka MEREKA NAIK KE LANGIT (yaitu menuju Allah di atas langit, penj). Allah Ta’ala berkata, apa yang sedang diperbuat hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkan mereka? Mereka menjawab, kami meninggalkan mereka dalam keadaan memuji, mengagungkan dan mengingat-Mu.” Alhadits. (Muttafaq ‘Alaih, dari Sahabat Abu Hurairah). *KEBATHILAN UCAPAN ALLAH TA'ALA ADA DIMANA-MANA :* 1). Referensi: islamhariini.com/allah-di-atas-langit/ 2). Referensi: almanhaj.or.id/58-hukum-mengatakan-allah-ada-dimana-mana.html 3). Referensi: muslim.or.id/36086-firaun-mendustakan-allah-berada-di-atas-langit.html 4). Referensi: islamhariini.com/dimana-allah-sebenarnya-imam-empat-mazhab-menjawab/ 5). Referensi: salafy.or.id/ahlusunnah-mengimani-bahwa-allah-taala-di-atas-arsy-nya/ 6). Referensi: muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html 7). Referensi: almanhaj.or.id/7237-jalan-yang-menyimpang-dari-ahlus-sunnah.html 8). Referensi: almanhaj.or.id/2271-dimana-allah.html 9). Referensi: rumaysho.com/933-di-manakah-allah-4.html 10). Referensi: muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/ 11). Referensi: almanhaj.or.id/2665-keberadaan-allah-azza-wa-jalla.html 12). Referensi: muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html 13). Referensi: muslim.or.id/56-sifat-istiwa-allah-di-atas-arsy.html 14). Referensi: muslim.or.id/28375-akidah-imam-asy-syafii-mengenai-istiwa-allah.html 15). Referensi: muslim.or.id/24561-tawil-terhadap-ayat-tentang-sifat-allah.html 16). Referensi: muslim.or.id/18545-menjawab-beberapa-syubhat-seputar-sifat-istiwa.html 17). Referensi: islamhariini.com/melihat-allah/ 18). Referensi: islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-1/ 19). Referensi: islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-2/ 20). Referensi: islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-3/ 21). Referensi: islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-4-hakikat-tauhid/ 22). Referensi: islamhariini.com/dimana-allah-berada/ 23). Referensi: islamhariini.com/makna-allah-bersama-kita-sifat-al-maiyyah-allah/ 24). Referensi: aslibumiayu.net/20731/firaun-manusia-pertama-yang-mengingkari-bahwa-allah-ada-di-atas/ 25). Referensi: almanhaj.or.id/22576-tidak-ada-pertentangan-antara-turunnya-allah-taala-ke-langit-dunia-dan-bersemayam-nya-di-atas-arasy.html
Iman itu tidak hanya asal percaya tapi harus melihat.harus tau ilmunya LAMAUJUDA ILALLOH.tidak ada satu wujudun kecuali semua adalah WUJUD ALLAH. WALILLAHI WADOHIRU ALLOH DHOHIR NYATA ADA
Sayang nya menjawab kapan KN Al Masih Isa as dibangkitkan hidup kembali setelah dibunuh QS Maryam ayat 33? Kapan KN Yahya as dibangkitkan hidup kembali setelah dibunuh QS Maryam ayat 15? Pendapat dan hayalan ustadz tidak bisa menjadi saksi atas KN Al Masih Isa as dan KN Yahya as yang dibangkitkan hidup kembali setelah dibunuh.
(Orang Kafir): "Makhluk adalah Allah" (Orang Islam): "Makhluk bukan Allah, tapi ciptaan Allah" (Orang Kafir): "Tempat adalah Allah. Allah tanpa tempat" (Orang Islam): "Tempat adalah makhluk, bukan ilah/bukan Allah. Allah berada di atas tempat. Di atas arsy bersemayam (QS thaha 5) bukan tanpa tempat"
Jika Allah tidak memiliki wujud langsung di dunia sebagai pribadi untuk bisa dilihat dengan mata maka bisa ada dua kemungkinan; 1. Kita percaya Allah dalam kebutaan dan hanya sebatas teori dan pikiran pikiran manusia. 2. Bisa terjadi ada tafsiran sesuka hati tentang hakekat Allah dan bisa jadi menerjemahkan banyak hal sebagai kehendak Allah meskipun sesat.
Dalam fisika sebelum bigbang materi dan waktu belum ada arah ada karena ada ruang waktu ada karena ada benda bergerak dan waktu juga relatif dipengaruhi kecepatan dan gravitasi ... Sampai disini faham jika sebelum bigbang belum ada apa apa sebelum bigbang ...dan Allah menciptakannya
Siapa pun yg masih hidup di dunia ini dalam ke butaan maka di akhirat nanti akan lebih buta dan sesat jalan nya . S Al Isra 72 . Jadi ,jelas timbul nya yakin itu krn kita melihat dan mengenal nya . Tanpa melihat dan mengenal nya , aqal kita tdk menerima . Maka nya ada hukum aqal . Wajib , mustahil , harus itu hukum pada aqal . Terima kasih 🙏🏻🙏🏻
Kalau konsisten dgn yg mutlak maka yg mutlak pun tidak dapat dibicarakan...kalo masih bisa dibicarakan bukan lagi mutlak tapi relatif... tergantung siapa yg berbicara..
gak ada reaksi senyum dan ngangguknya sama sekali, reaksinya.malah kayak marah dan kesal, bimbing terus buya orang orang yang berpola pikir seperti itu yang mudah terpapar radikal
Kalau mau jujur, semua manusia pasti punya rasa ingin tau wujud tuhan nya, dimana tempatnya dll. Pertanyaan2 seperti itu sering dibahas ketika berkumpul dgn teman atau saudara. Namun tidak ada keberanian untuk bertanya kepada guru/kiyai nya.
Waktu itu adalah dzat-Nya Allah, tidak terlihat tapi mutlak adanya, maka itu disebut Maha suci Allah, tidak ada figurnya tapi mutlak keberadaanya, yg maha gaib dan maha nyata sangat suci dan sama sekali tidak tercela, dan tidak ada satu objekpun yg diciptakan Allah tidak bergantung oleh waktu. Waktu sebagai dzat-Nya Allah ada sedari dulu, bersifat terus menerus dan kekal, Esa tidak ada duanya, tidak beranak pinak, berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya, dan tidak bergantung kepada apapun. Waktu sebagai dzat-Nya Allah bersifat maha memaksa, maha pencipta, maha berkehendak, jika terjadi, maka terjadilah, kelahiran, rizki, jodoh dan kematian dalam kehendaknya. Waktu sebagai dzat-Nya Allah maha melihat, dan maha megetahui baik yg tampak atau yg tidak, karena tidak ada satu peristiwapun yg akan terlewat tanpa waktu, waktu itu tak terhalang apapun bahkan waktu menembus mengetahui sampai gerak denyut nadi kita, dan menembus sampai apa yg sedang dibicarakan makhluknya meskipun bicara dalam hati, dan waktu sebagai dzat-Nya Allah maha mengetahui segala pergerakan benda terkecil sekalipun secara bersamaan atau bergantian dibelahan bumi manapun, dan mustahil bagi-Nya rasa letih bahkan kantuk. Waktu sebagai dzat-Nya Allah jika diibaratkan air diaquarium berisikan ikan" dan hiasannya, maka mata Allah adalah airnya itu sendiri, dari sudut manapun ikan bersembunyi, maka akan terhihat juga bagi Allah sebab Allah meliputi segalanya. Waktu sebagai dzat-Nya Allah betul" maha sempurna, Allah menciptakan indra pada manusia dengan organ dan penempatan yg berbeda sesuai dengan fungsinya, penglihatan berada dimata, penciuman berada dihidung, pendengaran berada di telinga dan sebagainya.. Waktu sebagai dzat-Nya Allah tidak memerlukan indra berorgan yg dimiliki manusia sebab Allah bersifat Esa dan maha sempurna tanpa apapun Allah mengtahuinya dan menguasainya, Allah maha kaya, maha berilmu, maha agung meliputi segalanya, maka itu disebut Allah maha besar
Allah lah yang menciptakan waktu pak, maka Allah tak terikat oleh ruang dan waktu ciptaan-Nya. Allah tak serupa dengan apapun dan tak ada yang setara dengan - Nya sesuai firman - Nya surah asy Syura ayat 11 dan surah Al ikhlas ayat 4. Jangan asal bicara pak, waktu adalah makhluk, ketika anda berkata demikian maka anda menyerupakan Allah dengan Makhluk. Secara otomatis andapun menafikkan Kedua ayat di atas yang mana konsekuensinya sendiri bisa murtad. Taubatlah pak, wujud yang dibincangkan di video ini adalah tentang keberadaan, wujud artinya adalah keberadaan bukan rupa atau bentuk.
@@ditsacety111 Saya bukanlah siapa2 dan saya juga gak bermaksud menyesatkan akidah, tapi saya yakin setiap orang pernah mengalami pengalaman spiritual khusus, dan diantaranya sudah sampai tahap ma'rifat dan ada yg belum, saya tidak akan menyalahkan siapapun tentang pengetahuan secara personal kepada Allah, tetaplah pada keimanan yg anda imani, karena yg akan dinilai dihari akhir bukanlah seberapa banyak ilmu pengetahuan kita, seberapa benar kita didunia, melainkan ketebalan keimanan manusia kepada Allah dalam kesadaran yg haq. Terimakasih saudara seiman seislam insyaallah kita selamat, aamiin...
Masalahnya kamu beriman Allah itu tuhan. Bila ia tuhan, maka ia mesti bertempat. Oleh demikian, jika kamu beriman Allah itu tuhan, maka ia mesti bertempat. Mengata Allah dimana² jugak merujuk kpd tempat. Sebenarnya, Allah itu bukan tuhan. Allah ada tp ia bukan tuhan. Maka yg demikianya, tuhan itu bertempat. Namun, Allah tidak bertempat kerana ia bukan tuhan.
Alhamdullillah....... Aku 2 kali telah membuktikan langsung dengan komunikasi dengan Allah SWT..... Pertama saat mengantarkan almarhum Ibunda wafat, yaitu dari jarak jauh karena ibu saat itu diruang ICU, dan setelah sholat Isya, aku bermohon kepada Allah SWT , karena kasihan liat ibuku menderita, lalu aku bermohon kepada Allah agar panggillah ibuku, karena Aku gak sanggup liat ibuku menderita sekali ( jam 10,20 malam) , dan ibuku menghembuskan nafas terakhir jam 10,20 malam. Yg kedua bapakku meninggal diplelukku, ..... Meliaat bapak sudah sangat menderita, setelah membaca Alfatheha dengan penuh kusyuk,dan bermohon mudahkanlah bapakku dalam syakaratul mautnya lalu aku membaca la ila haillowla muhammaddarasullullah,saat bacaan ketiga kali, yaitu Laillahaillowlah....... Nafasnya langsung berhenti...... MasyaAllah
Saya malah menyimpulkan bahwa allah itu berbentuk semua zat yg ada dibumi bahkan diplanet lain . Karena tuhan maha tau dan melihat dari satu tempat ke tempat lain . Maaf kalau salah hanya berargumen aja
Allah tak setara dengan apapun dan Allah tak seperti apa yang pernah kita lihat maupun yang terlintas dalam benak kita... Akal manusia tak mampu untuk membayangkan 𝘿𝙞𝙖 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙈𝙖𝙝𝙖 𝙎𝙚𝙢𝙥𝙪𝙧𝙣𝙖.
@@Mossberg_pump707 yang ada dibenak kita bukan Allah. Allah tak akan mampu masuk kedalam pembayangan kita Allah pun tak serupa dengan apa apa yang pernah kita lihat.
@@Mossberg_pump707 yah, apa yang ada dibenak lu bukan Allah, apa yang lu lihat bukan Allah. Allah tidak seperti apapun baik yang lu bayangkan mau yang lu lihat. Lu ga bakal bisa nyampe sana. Allah ga sama ssperti kita. Ga ush pikirn Allah yang ada kita malah hancur, pikirkan saja ciptaan-Nya hingga kita yakin Dia ada. Emang lu ga paham kah penjelasan buya?
Bismillah, aku dahulu menyangka Allah SWT itu tulisan Alif lam lam ha, dan wujudnya gaib di langit.? Aku juga dahulu pernah atheis sejak bayi sampai baligh, karena masih lugu. Setelah dewasa tak percaya tuhan, karena aku merasa tertipu makhluknya manusia yang jadi ulama dunia. Setiap yg mereka ucapkan konyol belaka malah marah", bukannya menjelaskan apa susahnya bagi yg tau..!! Dan aku lihat manusia sekelilingku dan setiap yg bertemu ku tanya dia jawabannya marah". Atau menganggapku manusia hina, kafir, murtad, dsb. Padahal aku YAKIN SEYAKIN - YAKINnya, mereka penduduk bumi ini 70 persen masih jadi Orang BINGUNG 😢. tak tau tuhannya. Hanya modal halusinasi belaka. Percaya gitu aja.Semakin dewasa aku terus mencari Tuhanku dimana..?. Dan bila aku sholat yg terbayang adalah uang, oh mungkinkah uang itu Tuhanku..?. Terkadang terbayang wanita cantik, kekayaan, jabatan tinggi, mobil, huruf Allah, raksasa besar di langit yg kuat, dan banyak lagi. Ulama bilang tak bertempat, tak di serupakan dengan apapun,,,??!!. Ku bayangkan wujud angin karena hanya angin yg tak berwujud. Ternyata angin pun bukan.?! Beranjak dewasa lagi terus kucari tuhan itu..!! Saking kesalnya aku teror semua imam masjid dan para mubaligh yg suka berkobar berdakwah ternyata kehidupan sehari-harinya biasa saja..?!. Syariat agama hanya di jadikan usaha bikin aku gila, tak kenal tuhan itulah yang gila bos,,?!. Batinku tersiksa duniaku berantakan menyembah yg gaib tak jelas. Dan aku terus berlanjut, jika nafsu dan egoku keluar aku tak takut siapapun 💪 demi Tuhanku. Dahulu orang tuaku mau aku bunuh karena menghalangi perjalanan hidupku apalagi manusia bumi, apakah aku takut,,?? Jika berhadapan aku tak pandang bulu kecuali sosmed karena palsu. Aku terus mencari manusia yg bisa menunjukan jalan, Alhamdulillah 🙏. Baru kali ini mungkin tahun lalu aku mulai sadar dan menyadari agama Islam itu benar dan Allah itu ada. Dan aku tak menyembah yg tak berwujud itu konyol..,!!! Bukan manusia ubudunya yg menyadarkanku ingatanku masih sehat. Terimakasih. Maafkan aku atas cerita jelek ini. Aku hanya makhluk-Nya yg di suruh menyaksikan adanya,,, 😊. Assalamualaikum 🙏
Allah tinggi di atas Arsy. Ayatnya jelas bahkan banyak ayat Alquran yang menjelaskan akan keberadaan Allah yang tinggi di atas Arsy, merupakan akidah tauhid Ahlusunnahwaljama'ah yang merupakan pondasi iman islam ini. Siapa yang tidak meyakini Allah tinggi di atas Arsy seperti yang di jelaskan banyak ayat Alquran maka sejatinya telah menolak Alquran dan secara tidak langsung juga menolak islam.
وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ مُّحِيۡـطًا Wa lillaahi maa fis samaawaati wa maa fil ard; wa kaanal laahu bikulli shai'im muhiitaa Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan (pengetahuan) Allah meliputi segala sesuatu kalau Allah di atas Arsy maka runtuhlah ayat ini (Q.S an Nisa ayat 126)
Pakh ustadz saya adalah seorang katolik hanya ingin tanya.... Ketika manusia mati apakah manusia masih punya tangan dan kaki dalam wujud roh atau hanya bentuk dalam roh ketika seorang mati.
U anak kecil bilang saja Allah di langit agar dia tdk menTuhan kan yg di bumi ( berhala). Bagi anak kecil langit adalah suatu yg agung, tidak bisa dijangkau namun diakui keberadaan(eksistensi)nya. Itulah standar penjelasan u uk akal anak kecil.
pertanyaan yg hebat di jawab dgn jwban yg sangat luar biasa... n kami ingin ikut berpendapat ... Alloh ada tanpa tempat karna yg namanya tempat pasti berkaitan dgn waktu dan waktu itu bisa sekarang besok lusa adapun wkt yg tiga ini pasti ada awalnya jika ada awalnya pasti ada yg membuat n yg membuat pasti tdk sama dgn yg di buatnya contoh yg membuat meja bkn meja artinya Alloh wajib adanya dengan dalil adanya alam semesta beserta isinya n yg membuat alam pasti tdk seperti Alam semesta ini Wallohu A'lam
Terimakasih ilmunya👍🏻👍🏻 tabarakallah
Byasanya orang2 yg sdh ikut torekoh sdh gk ragu lg kberadaan Alloh swt, karna ada suatu tingkat di mna mreka di bawa pd alam luar ,sbgai bukti kekuasaan Alloh swt,
Untuk kita yg org umum, sy kasih perbandingan saja,,
1, Alloh itu maha Go,ib ,
Hantu/setan /iblis jg go,ib,
Cobalah jln mlm hari di jln sepi klo brani lewati pmakaman, apa yg km rasakan di situ, ? Pasti ketakutan luar byasa ,bagi yg pnakut,, itu artinya kalian myakini hantu/setan itu ada,, sdgkan setan/iblis itu ciptaan Alloh swt, jika ada hasil ciptaanya, maka ,,apa ya gk ada pnciptanya,
Atau byasanya org kampung suka dtg ke dukun, untuk brobat,atau berguru,atau mnyakiti org lain,
Dan dukun bkerja tanpa ada yg tau,, tiba2, paku,jarum,bhkah linggis ada di perut org lain, siapa yg memasukan brg2 itu keperut org lain, jawabanya iblis,,
Jika percaya iblis ada,, maka gk wajar klo gk percaya adanya Alloh yg maha dahsyat,,
2, cerita ttg Nabi pernah mmbelah bulan, dan sdh di buktikan oleh nasa, mmg ada retakan di bulan yg nyata, itu mukjijat Nabi Muhamad saw, sbgaimana di tulis dlm surat Al,qomar 1_3 yg sllu di bantah oleh org2 kafir,,
Padahal, pedcok sang pneliti bulan, lgsung masuk islam, karna dy tau sendiri kbenaran Ayat yg fi bawa Rosululloh saw,
Sy rasa, ini cukup bukti, untuk kita myakini agama ini sungguh benar,,,bukn kaleng2,,,😁
,, yg masih ragu lakukan bnyk istiqfar,stelah sholat, dan berzikir 12000x shari slama 40 hari tidak putus,, lafat LAA ILAHA ILALLOH ,, insya Alloh km,, mnemukan yg km cari,,, 🙏🙏🙏
Itu hanya sugeti fikiran aku dari kecil sampai umur 41 gk pernah ketemu yg namanya jin hantu setan dll pdhal kerjaku jaga gudang kosong kalo gk percaya mari kita buktikan
Saya sebelum makan, saya pikir, kenapa bentuk pada satuan partikel dpt membuat kenyang, atau saya takjub materi terdapat pada sebutir nasi. Sungguh pencipta yang maha sempurna. Dan sesungguhnya dia yang memberi dzat pada organ tubuh saya. Jika saya menyantap gula itu manis, secara biologis ilmu medis terasa manis alibat indra pengecap pada lidah kinerja organ tubuh membuat terasa manis akan tetapi dzat dr terasa manis sesungguhnya itu lah dzat dia. Saya setuju dhzohir. Saya tidak mau meninggalkan islam. Saya btuh shalat puasa saya yakin
Dalam kamus sempurna lanjut kan lah
Insyaallah istiqomah. ..
'Dzat dia' maksudnya dzat siapa/apa kak?
Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad.
Masya Allah, Sehat Selalu Buya.
Terimakasih Ilmu dan Nasehatnya Buya !!!
Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Allah itu ada ,,,saya jaminan nya kalau allah itu ada.
Hanya ke peka"an hati yg bisa merasakan ke berada"an allah
Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad
Alam semesta termasuk diri kita Adalah Wujud Allah.
@khairurrahman1477
Anda penganut wahdatul wujud?
@khairurrahman1477
Padahal aqidah semacam itu udah ditolak Aswaja
Bukankah allah tidak bisa di samakan dgn benda apapun atau mahluk apapun sebagaimana dlm sipat 20
Masyaalloh sangat trperinci penjelasannya.smoga ttp sehat selulu buya.
Allah itu memang ada,, hanya orang yg peka hatinya yg bisa merasakan ke berada an allah
Alhamdulillah, terimakasih buya atas penjelasannya, semoga buya sehat slalu.
Terima kasih Buya ats penjelasannya. Sungguh sangat memuaskan jawaban yg disampaikn. Allah Maha Ada. Dan kita merasakan keberadaan-Nya melalui ciptaan-Nya, Al-Quran, dan Nabi-nabi yg diutus-Nya dan Nabi kita Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam. Beliau telah melihat sebagian dr Tanda-tanda Kebesaran-Nya.
Ya Allah, akalku terbolak-balik... Memang akal mc itu terbatas, masyaallah ❤️❤️❤️
Ya Allah semoga Buya Yahya dijaga dari kaum yang sedang memfitnah beliau dan di potong kata2 oleh kaum yang tidak bertanggung jawab
Menit ke 8:22
berarti selama ini saya salah mengartikan Allaah bertempat di arsy, ya Allaah...hambamu yg hina ini, yg lancang ini telah salah menilaiMu, hambamu bertaubat dng sesungguhnya taubat, terimalah taubat hambamu ya Allaah.....🤲
Pertanyaan yg bagus dan sangat membantu saat iman saya mulai goyang maaf karena saya baru mualaf makasih pak ustat yaya dah bagi penjelasanmya
Dari analogi profesor dan air keras, saya jadi semakin yakin dengan kabar dari Allah, di mana Allah berada.
Allah sudah memberi tahu kita di mana Dia berada.
Maka jangan seperti si mahasiswa: membantah ucapan Allah.
Alhamdulillah.
Jazaakumu llaahu khairaa.
َللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ
Buya Yahya kalau kasih penjelasan jelas dan mudah di pahami. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad
Subhanallah Maha Suci Allah dr sifat2 makhlukNya.
Penjelasan Ust Buya sangat jelas.
Inilah lingkaran Ilmiah Allah .bahwa Allah SWT itu ada
Saya haus terus minum Alhamdulillah rasa haus saya hilang dengan minum, Allah yg menghilangkan haus dengan minum air ini
Terimakasih mah atas pertanyaan anda, walau banyak jama'ah yang menertawakan. Merka munafik. Anda keren mas makasih
Masya Allah Buya Yahya semoga Allah memberikan kesehatan kpda buya Yahya amin
Terimakasih guru kuh atas pencerahan atas ilmu mu
Subhanallah.... Allahu akbar....
Subhanallah, sehat terus ya ustadku Buya 😆
Masyaallah bagus sekali. Benar kata buya meja kecil aja ada yang membuatt. Masjid megah ada yang membuat. bumi bulan matahari pasti ada yang membuatmya
Masyaallah
Sehat terus Buya
Pintar Buya memahami sifat tentang Allah.
Buya, yg terpenting dalam hidup saya 1. Membayar utang 2. Meminta maaf 3. Bertaubat. Ketiga itu sudah saya lakukan. Rasanya hidup dengan mati tidak beda. Saya sudah melihat alam ini dengan mata permulaan dan akhir kehidupan. Karena allah tidak di pengaruhi oleh zaman. Bahkan buya mengatakan allah itu tiada, mengatakan tiadapun tidak sanggup membuat tiada benar tiada. Tiada pun masih tinggal tiada. Dia allah pencipta ruang dan waktu.
Allah melihat bukan berarti Allah mem punyai mata Allah mendengar bukan berarti Allah mempunyai telinga ini ilmu tinggi 🎉🎉
Ini baru jawaban luar biasa..
Masya Allah inilah ulama yg hak yg ilmunya luar biasa , terimakasih Allah telah memberikan kami Guru seperti ayahanda kami buya Yahya di tengah fitnah2 wahabi terhadap aswaja di dunia ini.
Buatmu ngomong pakai dalil nggak..mengeluarkan suatu ilmu....jangan 2 yahya menyesatkan umat...
.
@@kunfayakun9251 mhn mf saya tidak suka berdebat
@@kunfayakun9251 anda itu Jahil murokkab... Baca kitab gundul aja ga bisa pantas tak pny TA'DZHIM kpd Ulama
@@kunfayakun9251 hati2 bicara mu. NT bilang jangan2 apa yg di sampai kan Buya menyesat kn. Justru sblik nya jgn2 karna otak lu aja yg gak nyampe kali ya
SubhanALLOH,jawaban...yg sangat logis
allah itu berbisara tidak melalui tulisan tidak melalui ucapan tapi rasa
Smoga Allah memberkati Buya yahya
Masya Alloh🙏 Penjelasan yg sempurna.. Terimakasih atas penjelasanya Buya..
Semoga selalu Sehat ..Aamiin Yaa Rabb🤲😇
Makasih atas penjalasan nya buyahya🙏
Masyallah ilmu yang bermanfaat :)
Semua yg wujud butuh ruang dan waktu keciali Allah.
Karena Ruang itulah wujud Allah,dan Allah tidak berawal tidak berakhir.Qs.2:115,Qs.57:3-4.
*BERAGAM DALIL SAHIH MENUNJUKKAN ALLÂH ﷻ DI ATAS LANGIT*
Keyakinan bahwa Allah di atas langit adalah aqidah yang mendasar bagi seorang mukmin. Keyakinan ini sebenarnya sudah tertanam di hati setiap insan yang masih bersih dan lurus fitrahnya. Namun, berbagai sebab yang ada membuat manusia lupa atau sengaja melupakannya.
Maka di kesempatan kali ini kami hendak memaparkan dalil-dalil sahih yang menunjukkan bahwa Allah di atas langit. Semoga pembaca tergolong orang yang diberi taufik untuk memahami dalil-dalil tersebut dan mengimaninya dengan sebenar-benar iman.
*DALIL KE-1: AL-QURAN MENYATAKAN SEMUA URUSAN DILAPORKAN NAIK KE ATAS LANGIT DAN ALLAH DI ATAS LANGIT*
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman ;
“Sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang ? (al-Mulk/67:16)
“Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa DIA YANG DI LANGIT tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu ? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku” (al-Mulk/67:17)
*SEMUA URUSAN NAIK KE LANGIT*
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, KEMUDIAN (URUSAN) ITU NAIK KEPADA-NYA dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitungan kalian.” (as-Sajdah/32: 5)
“..KEPADA-NYALAH NAIK perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkan-Nya…” (Faathir/35:10)
*DALIL KE-2: ALLAH BERISTIWA DI ATAS ‘ARASY*
Setidaknya ada tujuh ayat dengan lafal yang sama menerangkan bahwa Allah Ta’ala beristiwa’ di atas Arasy, berikut cuplikan salah satu ayatnya:
Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya Rabb kalian Allah yang mencipta langit-langit dan bumi dalam enam hari KEMUDIAN BERISTIWA’ DI ATAS ARASY, mengganti malam dengan siang yang mengikutinya dengan cepat. Matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk terhadap perintah-Nya. Hanya milik-Nya seluruh ciptaan dan peraturan. Mahasuci Allah Rabb semesta alam.” (al-A’raf/7:54)
“Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, KEMUDIAN DIA BERSEMAYAM DI ATAS 'ARSY. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (as-Sajdah/32: 4)
Adapun ayat- ayat yang lain bisa dilihat di dalam surah-surah berikut: (Yunus/10:3), (ar-Ra’du/13:2), (Thaaha/20:5), (al-Furqan/25:59), (al-Hadid/57:4).
Perlu diketahui, bahwa di dalam bahasa Arab, kata istiwa’ jika diiringi dengan kata ‘ala maka mengandung empat unsur makna, yaitu: di atas (عَلَى), tinggi (اِرْتَفَعَ), menetap (اِسْتَقَرَّ) dan naik (صَعَدَ).1
Adapun ‘Arsy secara bahasa artinya singgasana, yang dalam tinjauan syariat dimaknai sebagai makhluk Allah Ta’ala yang paling tinggi dan paling besar.
*DALIL KE-3: NABI MUSA MEYAKINI KEBERADAAN ALLAH DI ATAS LANGIT*
Allâh Ta’ala berfirman; “Fir’aun berkata, wahai Haman dirikanlah untukku sebuah menara tinggi supaya aku bisa mencapai pintu. YAITU PINTU LANGIT, sehingga aku bisa melihat Ilah (sesembahan) Musa dan sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.” (Ghafir/40:36-37)
Terkait ayat tersebut Imam Abu Muhammad al-Juwaini (w. 438 H) rahimahullah menyatakan, “Ayat ini dijadikan dasar bahwa Nabi Musa ‘alaihisallam memberitakan kepada Fir’aun bahwa Allah di atas langit. Oleh sebab itu Fir’aun menyangkalnya dengan ucapannya, sungguh aku meyakini dia seorang pendusta.”
*DALIL KE-4: KISAH HAMBA SAHAYA MENJAWAB BAHWA ALLAH DI ATAS LANGIT*
Suatu ketika Rasulullah ﷺ bertanya kepada seorang hamba sahaya,
“Di mana Allah?” maka ia menjawab, ALLAH DI ATAS LANGIT, kemudian Rasulullah ﷺ berkata kepada tuannya, bebaskanlah budak wanita ini karena ia seorang mukminah.” (HR. Muslim no. 537 di dalam sahihnya, dari Sahabat Muawiyah bin al-Hakam)
*DALIL KE-5: ALLAH DI ATAS LANGIT MENGASIHI HAMBA-HAMBA YANG PENGASIH*
Rasulullah ﷺ bersabda; “Hamba-hamba yang pengasih akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih. Kasihilah orang-orang yang di bumi, NISCAYA (ALLAH) YANG DI ATAS LANGIT akan mengasihi kalian.” (HR. Abu Dawud no. 4941, dari Sahabat Abdullah bin Amer bin al-‘Ash, sahih)
*DALIL KE-6: ALLAH MENIKAHKAN ZAINAB DENGAN RASUL ﷺ DARI ATAS LANGIT*
Salah satu istri Nabi ﷺ yang mulia, Zainab bintu Jahsy, berkata kepada para istri Nabi yang lainnya: “yang menikahkan kalian (dengan Rasul) adalah keluarga (wali nikah) kalian. Sedangkan yang menikahkan aku (dengan Rasul) ADALAH ALLAH DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. al-Bukhari no. 7420, 7421 di dalam shahihnya, dari Sahabat Anas bin Malik)
*DALIL KE-7: RASUL ﷺ ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT*
Rasulullah ﷺ bersabda; “Tidakkah kalian mempercayai aku padahal AKU ADALAH ORANG KEPERCAYAAN ALLAH DI ATAS LANGIT? Datang kepadaku kabar dari langit pagi dan petang.” (Muttafaq ‘alaih)
*DALIL KE-8: ALLAH DI ATAS LANGIT MURKA KEPADA ISTRI YANG TIDAK TAAT SUAMI*
Rasulullah ﷺ bersabda; “Demi Yang jiwaku berada di tangan-Nya. Tidaklah seorang suami mengajak istrinya naik ranjang kemudian ia menolaknya, kecuali ALLAH DI ATAS LANGIT murka kepadanya sampai suami tersebut ridha kepadanya.” (HR. Muslim no. 1732 di dalam shahihnya, dari Sahabat Abu Hurairah)
*DALIL KE-9: MALAIKAT MEMBAWA RUH ORANG SALEH KEPADA ALLAH DI ATAS LANGIT*
Nabi ﷺ bersabda; “Jika jenazah itu seorang yang saleh, maka para malaikat berkata: keluarlah wahai jiwa yang baik dari jasad yang baik. Berbahagialah dengan ketentraman dan kebahagiaan, serta Rabb yang tidak akan marah. Hal ini senantiasa disebut-sebut untuknya sampai ia keluar. Kemudian ia dibawa NAIK KE LANGIT, lalu diminta dibukakan pintu langit untuknya. Ditanyakan kepadanya, siapa ini? Maka dijawab, Fulan (dengan nama terbaiknya -penj). Lalu ia disambut, Selamat datang jiwa yang baik. Ia senantiasa disambut sampai berhenti pada langit yang Allah Ta’ala berada di sana.” (HR. Ahmad no. 4262, dari Sahabat Abu Hurairah, sahih)5
*DALIL KE-10: HUKUM ALLAH DARI ATAS LANGIT KETUJUH*
Nabi ﷺ berkata kepada Sa’ad bin Muadz, “Kamu telah menerapkan hukum kepada mereka sesuai dengan hukum AL-MALIK (ALLAH) DARI ATAS LANGIT yang ketujuh.” (HR. an-Nasai no. 8223, dari Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, hasan)
*DALIL KE-11: KISAH NABI ﷺ NAIK KE LANGIT (MI’RAJ)*
Disebutkan di dalam sebuah hadits panjang yang mengisahkan kejadian Nabi ﷺ ketika dibawa naik oleh malaikat Jibril dari satu tingkat langit hingga ke langit di atasnya hingga sampai ke sidratul muntaha.
Di sanalah Nabi ﷺ berjumpa dengan Allah Ta’ala dan menerima kewajiban shalat fardhu 5 waktu. Panjang sekali kisah pada hadits tersebut, bagi pembaca yang ingin menyimak lebih lanjut silakan lihat kelengkapan haditnya (HR. al-Bukhari no. 3887 dan Muslim no. 164, dari Sahabat Malik bin Sha’sha’ah)
Ringkasnya, hadits tersebut menunjukkan Allah di atas langit ketujuh. Karena Nabi ﷺ harus melalui tujuh tingkatan langit hingga berjumpa dengan Allah Ta’ala.
*DALIL KE-12: PARA MALAIKAT NAIK UNTUK BERBICARA DENGAN ALLAH DI ATAS LANGIT*
Rasulullah ﷺ bersabda; “Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di muka bumi selain para malaikat yang mencatat amalan manusia. Jika para malaikat tersebut menemukan sekumpulan orang yang sedang berzikir mengingat Allah Ta’ala maka mereka saling memanggil: Mari ke sini, ada yang kalian cari! Mereka pun mengerumuni sekumpulan orang itu. Apabila orang-orang tersebut telah berpisah maka MEREKA NAIK KE LANGIT (yaitu menuju Allah di atas langit, penj). Allah Ta’ala berkata, apa yang sedang diperbuat hamba-hamba-Ku ketika kalian meninggalkan mereka? Mereka menjawab, kami meninggalkan mereka dalam keadaan memuji, mengagungkan dan mengingat-Mu.” Alhadits. (Muttafaq ‘Alaih, dari Sahabat Abu Hurairah).
*KEBATHILAN UCAPAN ALLAH TA'ALA ADA DIMANA-MANA :*
1). Referensi:
islamhariini.com/allah-di-atas-langit/
2). Referensi:
almanhaj.or.id/58-hukum-mengatakan-allah-ada-dimana-mana.html
3). Referensi:
muslim.or.id/36086-firaun-mendustakan-allah-berada-di-atas-langit.html
4). Referensi:
islamhariini.com/dimana-allah-sebenarnya-imam-empat-mazhab-menjawab/
5). Referensi:
salafy.or.id/ahlusunnah-mengimani-bahwa-allah-taala-di-atas-arsy-nya/
6). Referensi:
muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html
7). Referensi:
almanhaj.or.id/7237-jalan-yang-menyimpang-dari-ahlus-sunnah.html
8). Referensi:
almanhaj.or.id/2271-dimana-allah.html
9). Referensi:
rumaysho.com/933-di-manakah-allah-4.html
10). Referensi:
muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/
11). Referensi:
almanhaj.or.id/2665-keberadaan-allah-azza-wa-jalla.html
12). Referensi:
muslim.or.id/35494-menjawab-pertanyaan-di-manakah-allah.html
13). Referensi:
muslim.or.id/56-sifat-istiwa-allah-di-atas-arsy.html
14). Referensi:
muslim.or.id/28375-akidah-imam-asy-syafii-mengenai-istiwa-allah.html
15). Referensi:
muslim.or.id/24561-tawil-terhadap-ayat-tentang-sifat-allah.html
16). Referensi:
muslim.or.id/18545-menjawab-beberapa-syubhat-seputar-sifat-istiwa.html
17). Referensi:
islamhariini.com/melihat-allah/
18). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-1/
19). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-2/
20). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-3/
21). Referensi:
islamhariini.com/menelisik-aqidah-imam-syafii-bag-4-hakikat-tauhid/
22). Referensi:
islamhariini.com/dimana-allah-berada/
23). Referensi:
islamhariini.com/makna-allah-bersama-kita-sifat-al-maiyyah-allah/
24). Referensi:
aslibumiayu.net/20731/firaun-manusia-pertama-yang-mengingkari-bahwa-allah-ada-di-atas/
25). Referensi:
almanhaj.or.id/22576-tidak-ada-pertentangan-antara-turunnya-allah-taala-ke-langit-dunia-dan-bersemayam-nya-di-atas-arasy.html
Perlu Mudzakaroh antara yg Berpaham Mujassimah & Musyabbihah dengan Asy'Ariyyah yg berpaham Allah tak butuh Tempat...?!?
Laisa kamislihi say'un,Allah berbeda dengan sesuatu apapun
Masya Allah... Terima kasih penjelasannya Buya..
Masya Allah.... Semoga Buya selalu di beri kesehatan dan selalu dalam Lindungan Allah SWT.
Maa Syaa Alloh buya Yahya semoga selalu sehat
klo ingin melihat allah swt lihatlah ciptaan'a seperti gunung2 dan lautan
Pencipta dengan ciiptaan sesuatu yang berbeda pak,,,
Iman itu tidak hanya asal percaya tapi harus melihat.harus tau ilmunya LAMAUJUDA ILALLOH.tidak ada satu wujudun kecuali semua adalah WUJUD ALLAH. WALILLAHI WADOHIRU ALLOH DHOHIR NYATA ADA
Manusia percaya adanya sang Pencipta, krn ALLAH memperkenalkan diriNYA kepada manusia.
dengan dzikir sirul asror bisa melihat Alloh
Diajarin nabi? Ada di Qur'an?
Diri sebenar diri 🙏🏻🕋🙏🏻
Hakekat + syariat
Baitullah .. Ya ALLAH Ya ROSUL
Diri sebenar diri itu menurut antum apakah itu Allah.....?..
@@AdamAdam-tm3cn bukan 🙏🏻🕋🙏🏻
@@anaketv menurut antum sebetul nya apa benda tsb mohon penjelasan nya agar kami mengetahui nya...
@@anaketv gimana bro masih di tunggu jawaban apa sebenar benda tsb
Sayang nya menjawab kapan KN Al Masih Isa as dibangkitkan hidup kembali setelah dibunuh QS Maryam ayat 33? Kapan KN Yahya as dibangkitkan hidup kembali setelah dibunuh QS Maryam ayat 15? Pendapat dan hayalan ustadz tidak bisa menjadi saksi atas KN Al Masih Isa as dan KN Yahya as yang dibangkitkan hidup kembali setelah dibunuh.
Pertanyaan yang bagus
Alhamdulillah penjelasannya masuk bgt mudah di pahami
Terima kasih,Gurunda
(Orang Kafir): "Makhluk adalah Allah"
(Orang Islam): "Makhluk bukan Allah, tapi ciptaan Allah"
(Orang Kafir): "Tempat adalah Allah. Allah tanpa tempat"
(Orang Islam): "Tempat adalah makhluk, bukan ilah/bukan Allah. Allah berada di atas tempat. Di atas arsy bersemayam (QS thaha 5) bukan tanpa tempat"
Subhanallah ...terimakasih buya
Saya dgr jwban ustazd somat. Sya dgr jwban buya yahya. Saya bisa trima jwban buya.
Jika Allah tidak memiliki wujud langsung di dunia sebagai pribadi untuk bisa dilihat dengan mata maka bisa ada dua kemungkinan;
1. Kita percaya Allah dalam kebutaan dan hanya sebatas teori dan pikiran pikiran manusia.
2. Bisa terjadi ada tafsiran sesuka hati tentang hakekat Allah dan bisa jadi menerjemahkan banyak hal sebagai kehendak Allah meskipun sesat.
wujud Allah lebih cantik banget daripada kasih sayang Angin.
Dalam fisika sebelum bigbang materi dan waktu belum ada arah ada karena ada ruang waktu ada karena ada benda bergerak dan waktu juga relatif dipengaruhi kecepatan dan gravitasi ... Sampai disini faham jika sebelum bigbang belum ada apa apa sebelum bigbang ...dan Allah menciptakannya
Selagi ade bumi ni ade la allah taala..
Alhamdulilah tabaraqallah jazakumullah khairan katsiran terima kasih buya atas penjelasannya...
Siapa pun yg masih hidup di dunia ini dalam ke butaan maka di akhirat nanti akan lebih buta dan sesat jalan nya . S Al Isra 72 .
Jadi ,jelas timbul nya yakin itu krn kita melihat dan mengenal nya . Tanpa melihat dan mengenal nya , aqal kita tdk menerima . Maka nya ada hukum aqal .
Wajib , mustahil , harus itu hukum pada aqal . Terima kasih 🙏🏻🙏🏻
Maa Syaa Allah... Buya❤
Terimakasih ilmunya Buya
Alhamdulillah Makasi infomasi nya buya
Masya Allah👍
Kalau konsisten dgn yg mutlak maka yg mutlak pun tidak dapat dibicarakan...kalo masih bisa dibicarakan bukan lagi mutlak tapi relatif... tergantung siapa yg berbicara..
masyaallah
Ari allah teh mereun berjubah gibah istigbar
gak ada reaksi senyum dan ngangguknya sama sekali, reaksinya.malah kayak marah dan kesal, bimbing terus buya orang orang yang berpola pikir seperti itu yang mudah terpapar radikal
Kalau mau jujur, semua manusia pasti punya rasa ingin tau wujud tuhan nya, dimana tempatnya dll. Pertanyaan2 seperti itu sering dibahas ketika berkumpul dgn teman atau saudara. Namun tidak ada keberanian untuk bertanya kepada guru/kiyai nya.
Subhanallahiladzim
Hanya org 2 makrifat atau yg mengenal Allah yg tau selain itu hny me raba 2 sj makanya pelajari ilmu makrifat krn org yg belajar yg mengetahui
subhanalah hamdulilah wala ilahaillah allahuakbar
subhanallah...
Alhamdulillah
Waktu itu adalah dzat-Nya Allah, tidak terlihat tapi mutlak adanya, maka itu disebut Maha suci Allah, tidak ada figurnya tapi mutlak keberadaanya, yg maha gaib dan maha nyata sangat suci dan sama sekali tidak tercela, dan tidak ada satu objekpun yg diciptakan Allah tidak bergantung oleh waktu.
Waktu sebagai dzat-Nya Allah ada sedari dulu, bersifat terus menerus dan kekal, Esa tidak ada duanya, tidak beranak pinak, berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya, dan tidak bergantung kepada apapun.
Waktu sebagai dzat-Nya Allah bersifat maha memaksa, maha pencipta, maha berkehendak, jika terjadi, maka terjadilah, kelahiran, rizki, jodoh dan kematian dalam kehendaknya.
Waktu sebagai dzat-Nya Allah maha melihat, dan maha megetahui baik yg tampak atau yg tidak, karena tidak ada satu peristiwapun yg akan terlewat tanpa waktu, waktu itu tak terhalang apapun bahkan waktu menembus mengetahui sampai gerak denyut nadi kita, dan menembus sampai apa yg sedang dibicarakan makhluknya meskipun bicara dalam hati, dan waktu sebagai dzat-Nya Allah maha mengetahui segala pergerakan benda terkecil sekalipun secara bersamaan atau bergantian dibelahan bumi manapun, dan mustahil bagi-Nya rasa letih bahkan kantuk.
Waktu sebagai dzat-Nya Allah jika diibaratkan air diaquarium berisikan ikan" dan hiasannya, maka mata Allah adalah airnya itu sendiri, dari sudut manapun ikan bersembunyi, maka akan terhihat juga bagi Allah sebab Allah meliputi segalanya.
Waktu sebagai dzat-Nya Allah betul" maha sempurna, Allah menciptakan indra pada manusia dengan organ dan penempatan yg berbeda sesuai dengan fungsinya, penglihatan berada dimata, penciuman berada dihidung, pendengaran berada di telinga dan sebagainya..
Waktu sebagai dzat-Nya Allah tidak memerlukan indra berorgan yg dimiliki manusia sebab Allah bersifat Esa dan maha sempurna tanpa apapun Allah mengtahuinya dan menguasainya, Allah maha kaya, maha berilmu, maha agung meliputi segalanya, maka itu disebut Allah maha besar
Allah lah yang menciptakan waktu pak, maka Allah tak terikat oleh ruang dan waktu ciptaan-Nya. Allah tak serupa dengan apapun dan tak ada yang setara dengan - Nya sesuai firman - Nya surah asy Syura ayat 11 dan surah Al ikhlas ayat 4. Jangan asal bicara pak, waktu adalah makhluk, ketika anda berkata demikian maka anda menyerupakan Allah dengan Makhluk. Secara otomatis andapun menafikkan Kedua ayat di atas yang mana konsekuensinya sendiri bisa murtad. Taubatlah pak, wujud yang dibincangkan di video ini adalah tentang keberadaan, wujud artinya adalah keberadaan bukan rupa atau bentuk.
Apa yang membuat bapak berani berkata demikian?
@@ditsacety111 Saya bukanlah siapa2 dan saya juga gak bermaksud menyesatkan akidah, tapi saya yakin setiap orang pernah mengalami pengalaman spiritual khusus, dan diantaranya sudah sampai tahap ma'rifat dan ada yg belum, saya tidak akan menyalahkan siapapun tentang pengetahuan secara personal kepada Allah, tetaplah pada keimanan yg anda imani, karena yg akan dinilai dihari akhir bukanlah seberapa banyak ilmu pengetahuan kita, seberapa benar kita didunia, melainkan ketebalan keimanan manusia kepada Allah dalam kesadaran yg haq. Terimakasih saudara seiman seislam insyaallah kita selamat, aamiin...
Weess sifat 20 pertanyaan...gwat klau gkk add bimbingat heheh
subehanallah
Jangan memikirkan hal hal yang tidak masuk akal karena akal tidak mampu memikirkan nya
Semoga kita senan tiasa di lindungi oleh alloh
Tafakkaru fil kholqi.walaa tafakkaru filkholik.
Masalahnya kamu beriman Allah itu tuhan. Bila ia tuhan, maka ia mesti bertempat. Oleh demikian, jika kamu beriman Allah itu tuhan, maka ia mesti bertempat. Mengata Allah dimana² jugak merujuk kpd tempat. Sebenarnya, Allah itu bukan tuhan. Allah ada tp ia bukan tuhan.
Maka yg demikianya, tuhan itu bertempat. Namun, Allah tidak bertempat kerana ia bukan tuhan.
Alhamdullillah.......
Aku 2 kali telah membuktikan langsung dengan komunikasi dengan Allah SWT.....
Pertama saat mengantarkan almarhum Ibunda wafat, yaitu dari jarak jauh karena ibu saat itu diruang ICU, dan setelah sholat Isya, aku bermohon kepada Allah SWT , karena kasihan liat ibuku menderita, lalu aku bermohon kepada Allah agar panggillah ibuku, karena Aku gak sanggup liat ibuku menderita sekali ( jam 10,20 malam) , dan ibuku menghembuskan nafas terakhir jam 10,20 malam.
Yg kedua bapakku meninggal diplelukku, .....
Meliaat bapak sudah sangat menderita, setelah membaca Alfatheha dengan penuh kusyuk,dan bermohon mudahkanlah bapakku dalam syakaratul mautnya lalu aku membaca la ila haillowla muhammaddarasullullah,saat bacaan ketiga kali, yaitu Laillahaillowlah....... Nafasnya langsung berhenti......
MasyaAllah
terus bagaimana cara kita sholat khusu alloh ada di mana mana bagaimana dg kiblatku aku menyembah apa...fokusnya
Saya malah menyimpulkan bahwa allah itu berbentuk semua zat yg ada dibumi bahkan diplanet lain . Karena tuhan maha tau dan melihat dari satu tempat ke tempat lain . Maaf kalau salah hanya berargumen aja
Allah tak setara dengan apapun dan Allah tak seperti apa yang pernah kita lihat maupun yang terlintas dalam benak kita... Akal manusia tak mampu untuk membayangkan 𝘿𝙞𝙖 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙈𝙖𝙝𝙖 𝙎𝙚𝙢𝙥𝙪𝙧𝙣𝙖.
Allahuakbar
Sehat trus bib amiin...
masya allah..
Allhamdulillah
Tunjukkan pak ustas
😆😆😆😆
Biar Allah yg menunjukkan 🙏
Kamu tangan bergerak karena Allah … jadi ga usah lihat Allah tangan kamu bergerak hanya dengan ijin Allah … itu aja cukup
Ga usah lihat allah krn dianya cuma khayalan kan? Ya cukup imani saja
@@Mossberg_pump707 yang ada dibenak kita bukan Allah. Allah tak akan mampu masuk kedalam pembayangan kita Allah pun tak serupa dengan apa apa yang pernah kita lihat.
@@Mossberg_pump707 yah, apa yang ada dibenak lu bukan Allah, apa yang lu lihat bukan Allah. Allah tidak seperti apapun baik yang lu bayangkan mau yang lu lihat. Lu ga bakal bisa nyampe sana. Allah ga sama ssperti kita. Ga ush pikirn Allah yang ada kita malah hancur, pikirkan saja ciptaan-Nya hingga kita yakin Dia ada. Emang lu ga paham kah penjelasan buya?
Bismillah, aku dahulu menyangka Allah SWT itu tulisan Alif lam lam ha, dan wujudnya gaib di langit.? Aku juga dahulu pernah atheis sejak bayi sampai baligh, karena masih lugu. Setelah dewasa tak percaya tuhan, karena aku merasa tertipu makhluknya manusia yang jadi ulama dunia. Setiap yg mereka ucapkan konyol belaka malah marah", bukannya menjelaskan apa susahnya bagi yg tau..!! Dan aku lihat manusia sekelilingku dan setiap yg bertemu ku tanya dia jawabannya marah". Atau menganggapku manusia hina, kafir, murtad, dsb. Padahal aku YAKIN SEYAKIN - YAKINnya, mereka penduduk bumi ini 70 persen masih jadi Orang BINGUNG 😢. tak tau tuhannya. Hanya modal halusinasi belaka. Percaya gitu aja.Semakin dewasa aku terus mencari Tuhanku dimana..?. Dan bila aku sholat yg terbayang adalah uang, oh mungkinkah uang itu Tuhanku..?. Terkadang terbayang wanita cantik, kekayaan, jabatan tinggi, mobil, huruf Allah, raksasa besar di langit yg kuat, dan banyak lagi. Ulama bilang tak bertempat, tak di serupakan dengan apapun,,,??!!. Ku bayangkan wujud angin karena hanya angin yg tak berwujud. Ternyata angin pun bukan.?! Beranjak dewasa lagi terus kucari tuhan itu..!! Saking kesalnya aku teror semua imam masjid dan para mubaligh yg suka berkobar berdakwah ternyata kehidupan sehari-harinya biasa saja..?!. Syariat agama hanya di jadikan usaha bikin aku gila, tak kenal tuhan itulah yang gila bos,,?!. Batinku tersiksa duniaku berantakan menyembah yg gaib tak jelas. Dan aku terus berlanjut, jika nafsu dan egoku keluar aku tak takut siapapun 💪 demi Tuhanku. Dahulu orang tuaku mau aku bunuh karena menghalangi perjalanan hidupku apalagi manusia bumi, apakah aku takut,,?? Jika berhadapan aku tak pandang bulu kecuali sosmed karena palsu. Aku terus mencari manusia yg bisa menunjukan jalan, Alhamdulillah 🙏. Baru kali ini mungkin tahun lalu aku mulai sadar dan menyadari agama Islam itu benar dan Allah itu ada. Dan aku tak menyembah yg tak berwujud itu konyol..,!!! Bukan manusia ubudunya yg menyadarkanku ingatanku masih sehat. Terimakasih. Maafkan aku atas cerita jelek ini. Aku hanya makhluk-Nya yg di suruh menyaksikan adanya,,, 😊. Assalamualaikum 🙏
Mungkin Muhammad saw dan allah swt ibarat pisau dan rangka. Terima kasih
Mbundet penjelasannya.....
siapakah yang memberi nama Allah ??
Subhaanallaah...
Allah tinggi di atas Arsy. Ayatnya jelas bahkan banyak ayat Alquran yang menjelaskan akan keberadaan Allah yang tinggi di atas Arsy, merupakan akidah tauhid Ahlusunnahwaljama'ah yang merupakan pondasi iman islam ini. Siapa yang tidak meyakini Allah tinggi di atas Arsy seperti yang di jelaskan banyak ayat Alquran maka sejatinya telah menolak Alquran dan secara tidak langsung juga menolak islam.
وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ مُّحِيۡـطًا
Wa lillaahi maa fis samaawaati wa maa fil ard; wa kaanal laahu bikulli shai'im muhiitaa
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan (pengetahuan) Allah meliputi segala sesuatu
kalau Allah di atas Arsy maka runtuhlah ayat ini (Q.S an Nisa ayat 126)
Goblok
Yg dikatakan Buya Yahya mengenai akal , itu serupa yg di katakan abu Hanifah kepada ateis pada saat abu Hanifah masih kecil
Pakh ustadz saya adalah seorang katolik hanya ingin tanya.... Ketika manusia mati apakah manusia masih punya tangan dan kaki dalam wujud roh atau hanya bentuk dalam roh ketika seorang mati.
MasyaAllah
Kalau yg nanya anak kecil bingung jawab nya buya,anak saya tk dan SD sering tanya dimana Allah SWT..
U anak kecil bilang saja Allah di langit agar dia tdk menTuhan kan yg di bumi ( berhala). Bagi anak kecil langit adalah suatu yg agung, tidak bisa dijangkau namun diakui keberadaan(eksistensi)nya. Itulah standar penjelasan u uk akal anak kecil.
wujut aras itu gimana yg benar ustat bumi ini wujut yg asli gimana