Pesan saya, nanti jika terjadi lagi. Jangan menjarah spt itu, petakan dulu rumah para pejabat koruptor, kuras habis hartanya, lalu bakar rumahnya. Jika perlu sama isinya, jangan salah memetakan.
Ini pelajaran penting untuk generasi muda indonesia, jangan mudah terprovokasi dan jangan sampai terulang kembali tragedi yang menyisakan sebuah penderitaan yang dialami oleh seluruh rakyat indonesia.
Sebetulnya bukan provokasi, memang perut lapar, ekonomi krisis semua mahal dan hidup sulit , pemerintah saat itu janji janji perbaikan ekonomi .... ya meraka mereka ngamuk
@@iwanbudiman9296 yakin? Siapa siapa tuh yang dapat dana BLBI saat itu hingga menimbulkan kecemburuan di masyarakat luas ? Saya saat itu ada di tengah kerusuhan... Dan mendengar setiap ucapan ucapan masyarakat yg bikin rusuh di jalan saat itu....
@@iwanbudiman9296 memangnya masyarakat saat itu gak punya televisi ? Memangnya saat itu pedagang di pasar kramat jati gak beli koran? Itu berita BLBI di koran ada ...memangnyanmereka semua buta huruf ? Memangnya mereka gak punya radio saat itu ?
@@iwanbudiman9296 ngarang bagaimana? Sctv bisa kritis saat itu... banyak tokoh tokoh terkenal di undang.. Saya ngarang nya dimana ? Memang nyata banyak rakyat yg sulit saat itu karena krisis moneter inflasi tinggi dan harga harga naik . Rupiah terhadap Dolar sangat melemah Kalau gak ada krisis moneter berat lalu kenapa mahasiswa saat itu banyak berdemonstrasi ? Yang turun demo saat itu termasuk dosen dan rektor .... Memannya semua itu karangan saya ? Atau mungkin ada kurang wawasan sejarah 25 tahun lalu ?
Gw tionghoa. Dan ini udh membuat gw trauma sampe hr ini. Gw slalu menghimbau sodara gw atau temen2 gw yg tionghoa utk menghindari tinggal di pinggir jln raya atau jln besar, krn mindset gw kalo kita tionghoa tinggal di jln2 besar, apalagi klo gerbang pake pintu rolling door (yg mana pintu tsb daya tahannya plg lemah) itu slalu jd sasaran empuk penjarah. Gw slalu himbau buat tinggal dlm komplek2 perumahan, yg seenggaknya bs terlindungi. Gw masi inget crita temen gw yg tionghoa br thn lalu dia crita. Dia sekeluarga tinggal di daerah jakbar. Pas kerusuhan demo ahok thn 2016, rumahnya sempet dicat pake pilok, utk menandai bahwa ini adl rmh tionghoa. Apalgi sekeluarga ini anknya cwe smua, ada 4 org. Pas kejadian itu sampe mrk ketakutan. Emang rmh mrk lingkungannya 90% smua adl org pribumi. Jujur, bkn sentimen, tp gw realistis aja, lingkungan demikian krg aman buat kaum tionghoa. Takutnya sewkt2 satu hr nanti kejadian 98 terulang, keluarga temen gw ini psti udh habis duluan! Buktinya, demo ahok aja mrk mengalami perlakuan kyk gitu. Krn memang wkt demo ahok dulu itu sempet trjadi kerusuhan kecil di jakarta utara, di sekitaran muara karang, yg deket dgn kediaman ahok disana. Gw yakin itu adl kerusuhan yg mengarah ke kebencian rasial. Dugaan gw tepat. Gw yakin, sampe hr ini, tetep yakin, bila satu hr negeri ini jatoh krisis, psti kejadian 98 *akan terulang kembali!* Bukan pesimis, tp realistis! Makanya gw jaga tubuh gw tetep fit, perbanyak olahraga, menyimpan berbagai sajam, utk antisipasi kalo sampe kerusuhan kembali. Ini pernyataan gw. Bukan bermaksud menuduh, atau menebar kebencian, tp dr sekian hal yg gw alami khususnya thn 1998 dan 2016, gw bisa mengambil kesimpulan. Sentimen ras masih ada di negeri ini, mgkn selama ini smua keliatan aman2 aja. Tp satu hr nanti bila krisis tiba. Para bajingan2 itu akan mulai beraksi kembali, ntah ditunggangi politik, atau murni kebencian ras. Sampe hr ini kasus ini dalangnya masih belum terungkap, udah banyak organisasi kemanusiaan mengusut kasus, tp nihil, dan terkesan pemerintah menutupi tragedi tsb, bahkan indonesia udh bnyak dikecam pihak internasional krn ga mampu melindungi warganya. Mgkn bagi sebagian org gw dianggap berlebihan, tp gw yakin, apa yg gw lakukan demi waspada dan antisipasi ga salah. Kenapa gw bisa yakin kejadian ini bs terulang kembali? Krn kalimat pernyataan di bawah. *"SEJARAH YG DIINGKARI, BERPRETENSI UTK DIULANGI"*
Sebenarnya di kalangan masyarakat, sentimen ras sudah sangat berkurang. Tapi sewaktu-waktu kalangan elite bisa memanfaatkan isu ini untuk kepentingannya.
gue sring diceritain sama teman2 gue org sini, malah ada yg bangga ikut menjarah pas 98. prnh sekali gue balikin aja, klw lu atau kluarga lu dirantau digituin, kluarga lu yg cewe diperkosa, harta keluarga lu di rantau di jarah, perasaaan lu gmn ? pd diem . kbnyakan org sini itu males males, maunya duit tp ga mau kerja keras, kita aja nambel dpt duit ga bnyak tp puas krn hasil keringat sndiri
wah kejadian itu masih ingat dan tak terlupakan. waktu itu masih umur 17 tahun kelas 2 SMA. di bogor pun hampir terjadi kerusuhan massal. massa sudah berkumpul banyak di tugu kujang dan membakar tempat2 sampah, menghasut mahasiswa IPB yg sedang berunjuk rasa di dalam halaman kampus.
Toko2 milik warga tionghoa banyak yang habis dan ruko dibakar.. selang bbrp tahun kemudian banyak warga tionghoa yang bangkit mulai lagi dan skg jauh lbh sukses dan maju.. class is permanent dan yang menjarah hidup nya makin melarat dan susah.. dan banyak bencana alam di kota asal mereka yang mengakibatkan kehilangan harta benda dan keluarga mereka..
Tahun 98 saya kelas 1 SMP, pas kejadian kerusuhan itu saya lg sekolah masuk siang...sekitar jam 2 siang semua murid diksh pulang sama guru katanya Jakarta lg ada kerusuhan. Pulang sekolah saya nonton kerusuhan di Matraman, bener2 ngeri lihat Gramedia matraman & Jatinegara plaza dijarah..ngeri😴
sekitar 1 bulan sebelum kerusuhan, seorang relasi (wanita muda) mengatakan rumor yang disebarkan sopir sopir taxi, setelah turun, taksi sopir mengatakan "tidak usah bayar, karena kamu amoy amoy (wanita etnis tionghoa) akan dihabisi nanti". saat itu saya bilang "ah itu cuma isu tak jelas (hoax)". sebulan kemudian baru mengerti, bahwa kerusuhan ini seolah sudah dipersiapkan. laporan TGPF juga menyimpulkan hal yang sama , serta terdapat keterlibatan aparat dan ormas. Anton Medan (mantan preman, sudah almarhum) beberapa tahun yang lalu di TV pernah mengatakan bahwa dirinya diminta untuk mengerahkan preman premannya untuk turut "merusuh" namun Anton Medan menolak. Sampai dengan meninggalnya Anton Medan tidak pernah berani mengatakan siapa yang menyuruh (mengapa tidak berani ? siapa sebenarnya yang nenyuruh sehingga tidak berani). di US, atas nama UU keterbukaan informasi setiap peristiwa setelah lewat 30 tahun, atas desakan masyarakat, boleh dibuka, termasuk kejahatan perang pemerintah USA sendiri, seluruh surat / telegram (yang memalukan ) juga boleh dibuka, sejauh itu bukan level top secret. untuk indonesia, rasanya masih jauh ... btw di jaman sekarang, untuk bikin kerusuhan skala besar jauh lebih sulit, selain karena keterbukaan informasi, juga teknologi, serta wawasan masyarakat yang menyadari rasisme (dan racial profilling) adalah perilaku primitif.
Namun sayangnya masih ada yg biisa berkuasa dengan memanfaatkan politik identitas. Kita nyaris saat itu di thn 2017 akibat fitnahan keji terhadap ahok terjadi pertumpahan darah. Untungnya pemerintah tidak represif dan tenang dlm menghadapi pergolakan itu juga peran masyarakat lainnya yg tidak terlibat demo penistaan agama tidak terpancing provokasi mereka.
ini pasti terjadi sih, bahkan skalanya lebih besar, terlebih kebencian terhadap cina sangt mudah ditemui dilapangan, mereka hanya menunggu momentum krisis saja, pasti orng cina menjadi sasaran tanpa provokasi, otomatis gitu, kayanya 2024 krisis dan chaos bakal mengerucut ke arah rasial, terkhusus cina
Saat itu usia saya masih 26th...dan ada kenangan pada saat kejadian., saya dari pada Ciledug..mau pulang ke Jatinegara... sekitar pukul 11 siang...di pasar Ciledug sudah ramai masa dan sebagian ada yg menjarah di Ramayana Ciledug.. kendaraan umum tidak ada... akhirnya saya jalan kaki sampai pasar Cipulir..dan pemandangan yg juga terjadi...dan akhirnya saya terpaksa jalan kaki karena tidak ada kendaraan... sampai di Jatinegara kurang lebih pukul 12 malam.. Di sepanjang jalan banyak sekali kejadian.. seperti gerbang tol di rusak ... showroom mobil di bakar... swalayan di jarah... pokoknya mencekam di sepanjang jalan...
Sekalian jalan jalan nghilamgin sumuk suntuk ya bang ,... w juga pernah tes fisik naik sepeda malam dari tenah abang sampai bojong gede dari jam 6 sore sampai jam1 malam
Tragedi 1998, juga dikenal sebagai Kerusuhan Mei 1998 atau Kerusuhan Jakarta, adalah rangkaian kerusuhan dan penjarahan yang terjadi di Indonesia pada tanggal 13 hingga 15 Mei 1998. Kerusuhan tersebut dipicu oleh tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta pada tanggal 12 Mei 1998. Kerusuhan tersebut sebagian besar ditujukan terhadap etnis Tionghoa Indonesia, dan mengakibatkan kematian sekitar 1.200 orang, pemerkosaan ribuan wanita, dan penghancuran harta benda bernilai miliaran dolar. Kerusuhan tersebut merupakan titik balik besar dalam sejarah Indonesia, dan menyebabkan pengunduran diri Presiden Suharto, yang telah memerintah Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Kerusuhan tersebut juga mengungkap rasisme dan diskriminasi mendalam yang ada di Indonesia, dan menyoroti perlunya kesetaraan sosial dan ekonomi yang lebih besar. Pemerintah Indonesia tidak pernah sepenuhnya mengakui atau meminta maaf atas kerusuhan tersebut, dan banyak pelakunya tidak pernah diadili. Kerusuhan terus menjadi sumber rasa sakit dan trauma bagi banyak orang Indonesia, dan bekas luka kerusuhan masih terlihat di negara ini hingga saat ini. Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang menyebabkan kerusuhan: Krisis keuangan Asia 1997: Krisis keuangan Asia tahun 1997-1998 berdampak buruk bagi Indonesia, dan menyebabkan penurunan tajam nilai rupiah. Krisis juga menyebabkan hilangnya pekerjaan yang meluas dan kesulitan ekonomi. Protes mahasiswa: Pada bulan-bulan menjelang kerusuhan, terjadi serangkaian protes mahasiswa terhadap pemerintahan Presiden Suharto. Protes dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk krisis ekonomi, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Menembak mati mahasiswa Trisakti: Pada tanggal 12 Mei 1998, empat mahasiswa di Universitas Trisakti ditembak dan dibunuh oleh aparat keamanan selama protes. Penembakan tersebut memicu kemarahan dan kemarahan yang meluas, dan menyebabkan pecahnya kerusuhan di Jakarta dan kota-kota lain. Kerusuhan dan penjarahan: Kerusuhan setelah penembakan itu sebagian besar ditujukan terhadap etnis Tionghoa Indonesia. Massa perusuh membakar dan menjarah bisnis dan rumah milik etnis Tionghoa, dan banyak orang terbunuh atau terluka. Kerusuhan berlangsung selama tiga hari, dan pada saat itu selesai, diperkirakan 1.200 orang telah terbunuh dan harta benda bernilai miliaran dolar telah dihancurkan. Pengunduran Diri Presiden Suharto: Kerusuhan menyebabkan pengunduran diri Presiden Suharto, yang telah memerintah Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Pengunduran diri Suharto merupakan titik balik besar dalam sejarah Indonesia, dan menandai berakhirnya era Orde Bru
Sesungguhnya, kalo alasannya adalah rakyat kesal dengan beban ekonomi, gruduk istana lah! Buktinya kala itu gedung MPR DPR diduduki. Tapi buntutnya lah kok banyak mall dan toko2 jadi target kekesalan dan penjarahan? Malah sampe etnis Tionghoa jadi korban utama.
Ada rebon di balik lobster. Terlalu banyak impostor yang mengompori warga. Selain untuk bersikap rasis, mereka biasanya juga untuk narsistik. Tidak betul jika penjarahan sepenuhnya karena motif ekonomi. Toh kalau motif ekonomi, TV kulkas lemari malah dibakar juga akhirnya. Jaman kethululan.
Yg suka teriak2 penyebab nya. Akhirnya habis kerusuhan Mei waktu itu banyak penyesalan. Mereka pun tidak bisa bekerja karena banyak bangunan terbakar. Kerugian bersama tanggung sendiri perbuatan nya sendiri karma nya.
Saya yakin kerusuhan 1998 bukan disebabkan kecemburuan sosial dalam masyarakat. Keterangan orang-orang lokal mengindikasikan bahwa ada aksi yang terkoordinasi dalam kerusuhan-kerusuhan yang terjadi.
kerusuhan itu upaya oposisi untuk menjatuhkan soeharto, semakin chaos dan krisia, maka peluang soeharto mundur lebih besar, dan terbukti, ternyata reformasi awal kemunduran bangsa
soeharto butuh 30 tahun untuk mengangkat anaknya (tutut) jadi menteri ... nah yg sekarang, sikurus kering, cengengesan klihatan jihongnya kalo ketawa jauh lebih ancur bro! lebih menjijikkan! 😭😭😭😭
Siang itu Sangat mencekam, walaupun saat itu umur masih 5 tahun, liat mahasiswa turun ke jalan, demo dimana2, semua toko tutup dan ditulis pribumi, mall dijarah sampe dibakar dan ada kejebak di dalamnya, kaca2 gedung banyak yg pecah karena dilempari batu.. teringat bapak yg masih kerja bagaimana cara bapak pulang saat kejadian seperti ini demo dimana2, pembakaran dimana2, pengamanan polisi TNI turun di jalan, Alhamdulillah bapak bisa pulang karena lewat jalan pintas atau jalan kampung, karena jalan utama banyak yg di tutup, tiba2 bapak susah mencari uang, kata berita di tv Indonesia mengalami krisis moneter, berdampak hingga sekarang, karena dulu sebelum krisis moneter mudah mencari pekerjaan
14 Mei 1998 pagi itu saya berangkat les bahasa inggris, saat sampai ditempat les malah disuruh pulang karena kondisi & situasi Jakarta saat itu sudah mulai mencekam, sekitar jam 10 pagi saya masih ingat betul saat pulang lewat depan Ramayana sudah mulai ada penjarahan & sore harinya dibakar massa,, Jakarta lumpuh saat itu gak ada mobil angkutan umum yg berani melintas dijalan karena takut diamuk massa & dibakar,, wal hasil banyak tukang ojek motor dadakan yang nganter para pekerja pulang sampai ada yang ngojek keluar kota seperti Bogor, Bekasi dll..
Thn 98 klas 2 SD ..saya di kampung sangat khawatir terhadap keberada'an bpak yg merantau di jakarta(meruya utara)kembangan...ritail MAKRO yg berada persis di samping perkampungan pun kena imbas penjarahan
@@bernardussuranto4601 ia, Saya harus ngumpulin mie, supaya di rumah tetap makan, dgn ikan teri sama kentang yg di iris tipis2 buat 1 toples utk teman makan nasi + mie.😭😭😭
Sejarah kelam bangsa ini jangan sampai terulang kembali. Saya melihat sendiri kejadian-kejadian tersebut karena saya tinggal di Jakarta. Situasinya benar-benar mencekam berlanjut sampai peristiwa Tragedi Semanggi. Akar permasalahan begitu komplek. Penyerbuan markas PDI thn 96, Penembakan mahasiswa Trisakti dan krisis moneter dan amarah rakyat meledak di dua hari itu 13 dan 14 Mei 98. Semoga Indonesia selalu aman dan damai.
Hmmm yaa allah, jika melihat liputan ini terihat jelas betapa carut marutnya negeri ini di kala itu. Dan jadi teringat susah sekali cari uang utk menafkahi keluarga karena dimana mana diseluruh kota kota di indonesia melakukan demo serempak. Jangan sampai terulang tragedi pilu ini. Biarlah sy dan org" dijaman sy yg merasakan, jangan sampai generasi muda merasakan hal yg sama di kemudian hari. Jaya dan sejahteralah NKRI ku ✊✊
Betapa susahnya hidup di waktu itu .....25 th seumuran anak keduaku mau makan susah apalagi beli baju lebaran...alhamdhulillah saya telah lewati kepahitan ikhlas..
waktu itu masih kelas 4 SD di purwosari jatim pasuruan,juga terjadi.mengalami sendiri jam 11 siang pulang sekolah naik angkot menuju rumah sukorejo.tau2 angkotx di serang banyak orang.kaca2 angkot di pecahin.sopirnya di gebukin.sampai gk terasa aq nangis kencing di celana.masuk sembunyi ke warung di daerah kacang bayi,di sembunyiin yg punya warung di kamarnya
@@chandralesmanaputra8677 seketika itu yang di inginkan semua berhenti termasuk ekonomi.tapi heran nya wktu itu tidak ada himbauan sekolah di liburkan,padahal situasi mencekam
pas lewat di semanggi Tiba2 mobil yg gua naikin Di Goyang2 Aparat Sampek Penyok.di kira Ada mahasiswa di dalam nya.padahal gua sama temen2 mau pulang Kmapung ke lanpung.inget bgt waktu itu.ketakutan Minta Ampun.langsung melarikan Diri gak tau gimana cerita nya gua tiba2 sampek lebak bulus tanpa gua sadari😢ngeri bgt kerusuhan 98.polisi brutal bgt gak pilih2 siapa aja di libas.warga2 sipil ikut jadi sasaran
Masih ingat waktu itu masih SMP kelas 1. Kerusuhan dimana-mana masjid dibakar kampung Islam diserang tapi hanya mampu sampai pinggiran kampung karena dijagain pemuda kampung. Semua org bingung siapa yg nyerang masuk kota disana sini terlihat asap gereja aman dijaga warga, pasar berantakan di obrak Abrik karena gak sanggup melawan. Sampai saat ini gak tau yg kerusuhan siapa yg nyerang siapa. Karena semua anak kampung saling bantu jagain wilayahnya. Disclaimer Kupang NTT mayoritas Kristen ada bbrp masjid yg bisa diselamatkan oleh org2 non-muslim atau Kristen. Yg nyerang masuk kota pakai truk bisa lebih dari 5 truck. Polisi tentara tidak berdaya sampai ada bantuan dari pusat baru bisa kondusif.
ini pasti terjadi sih, bahkan skalanya lebih besar, terlebih kebencian terhadap cina sangt mudah ditemui dilapangan, mereka hanya menunggu momentum krisis saja, pasti orng cina menjadi sasaran tanpa provokasi, otomatis gitu, kayanya 2024 krisis dan chaos bakal mengerucut ke arah rasial, terkhusus cina
Saya mengalami sehabis pulang kerja didaerah ps minggu. Dimana sepnjang jalan stasuiun ps minggu dilmpari bom molotof dan sepnjang jalan gedung terbakar. Pengalaman yg menegangkan
Alhamdulillah ini arsip yg saya cari sejak dulu, karena jaman itu saya masih umur 2 thn dan kata orang tua mei 1998 itu masa paling mengerikan dan org2 diluar Jakarta susah dapt informasi karena berita di tv juga cuma sekilas2. Kalau jaman sekarang kan peristiwa kecil aja suka dibuat breaking news berjam2 disemua tv berita, nah jaman dulu katanya berita kerusuhan ini cuma disiarkan sekilas2 padahal ini peristiwa besar, ga ada 1 pun tv yg siarkan breaking news. Malah lebih update informasi via radio saat itu.
@@rudialexander betul selain itu juga media sangat hati2 memberitakan hal2 yg menyinggung pemerintahan orde baru,karena media cetak aja banyak yg di bredel pemerintah, Tapi cuma SCTV dulu aja yg berani kritis sama pemerintah orde baru, bahkan kata orang tua saya dikala buletin siang atau seputar Indonesia RCTI hanya memberitakan berita demonstrasi dan kerusuhan ini cuma sekilas2 saja, tapi Liputan 6 SCTV berani menayangkan berita kerusuhan dan demonstrasi di hampir keseluruhan jam siar beritanya. Makanya orang tua saya dulu standby di SCTV hanya buat liat berita kerusuhan di Jakarta, karena Alhamdulillah kami di Bandung tidak terkena dampak kerusuhan itu, ga ada penjarahan atau kerusuhan apapun di Bandung, hanya demonstrasi mahasiswa di Gd Sate dan kampus2.
@@rudialexander katanya sih yg menjarah dan rusuh itu oknum2 jadi warga Jakarta ya ikut2an aja, karena ada yang memprovokasi juga, kalo di Bandung aman2 saja padahal banyak juga warga Chinese terutama di jalan ABC tapi ga ada 1 pun toko yg dijarah apalagi dibakar malah ada beberapa toko Chinese yg tetep buka. Kalo kata orang tua sih di Bandung aman karena Bandung dekat sama Jakarta, jadi si oknum2 itu lebih milih buat ngerusuh di Jakarta dan Jakarta emang kota sentral juga jadi lebih strategis buat para perusuh itu. Trus kalau di artikel2 mahasiswa dan aparat keamanan di Bandung jauh2 hari sebelum tragedi mei di Jkt bikin deklarasi ABCD (Anak Bandung Cinta Damai) jadi mereka (mahasiswa dan aparat juga warga) ga ada yg berangkat ke Jakarta buat demontrasi supaya ngejaga Kota Bandung dari penyusup oknum2 perusuh.
Ini suatu prlajaran yg sangat berharga buat pemerintah saat ini dan yg akan datang. Juga buat seluruh rakyat indonesia.. Betapa kuatnya rakyat indonesia jika sudah hersatu menghadapi musuh!!! Damailah indonesia 👍👍💗💗💗
@@Khikma0419sebenarnya gak susah susah amat bro, hanya di besar besarkan sebenarnya mah kesempatan dalam kesempitan. Maklum lah kita Indonesia ini SDM paling rendah apalagi pada saat itu rasanya Indonesia SDM di peringkat 0,5% dari 100 di negri lain. Jadi kalau ada orang yang bilang SDM rendah ya mereka gak salah itu fakta nya
Bapak gw ter the best memang,when kaka gw mau ikut2 an dulu,tp bapak bilang ,klo ikut sama saja dengan pencuri ,dzalim akan berbalik ke diri sendiri, akhirnya kaka gw nurut ,,
Waktu itu saya masih sd. Rumah berada di sekitar kreo cipadu, pokoknya habis ruko ruko sama swalayan. Apalagi HERO yg waktu itu habis dibakar dan dijarah seisi isinya. Dan puluhan angkutan mikrolet yg habis dibakar dan sisa tongkang mobil nya ditumpukin ditengah jala Bener bener mencekam waktu itu
Rumah Abang bener disitu?Cipadu pondok aren kan?ceritain dong BG pondok aren titik penjarahan dipondok aren tuh dimana aja,Bintaro plaza udh ada blom THN itu,rumah saya di Iwapi bg
semoga peristiwa ini tidak terulang kembali dan kita sebagai rakyat indonesia harus bersama-sama menjaga kerukunan diantara etnis kita sehingga tercapailah perdamaian abadi dan keadilan sosial. apapun yang terjadi didalam negeri kita ini janganlah kalian pergi ke negara lain, marilah kita tetap berada disini dan kita hadapi bersama. cintailah negeri kita sendiri "negara kesatuan republik indonesia"
@@fhegun1196 lo berbuat begitu, hidup lo dan keturunan2 lo bakal kena kutuk. Percaya gue deh, ga bakal berkah hidup lo. Di dunia bakal menderita, apalagi di akhirat. Lo ga bakal dapat apa2. Hidup mending lurus2 aja. Indonesia kalau sampai rusuh lagi, bakal mundur peradaban puluhan taun lagi ke belakang. Udh bukan jamannya jadi goblok
sy inget waktu pas 13 mei.. rumah sy di menteng bareng orang tua.. kita smua gak bisa keluar menteng.. di titik akses masuk dan keluar menteng.. di jaga Tank banyak banget.. tentara senjata lengkap.. bener bener gak bisa kemana mana.. di jaga ketat tentara menteng saat itu.. sampe kita smua gak tau ada apa sih diluar
Kenapa warga tionghoa yg jadi sasaran . Mereka juga manusia yg lahir di Indonesia dan harus menjalankan takdir sbg tionghoa , mereka termasuk kita tidak bisa memilih takdir , jadi kita sbg pribumi harus cerdas lah , jangan mudah terprovokasi dengan provokator , orang 2 tionghoa kaya juga mereka pekerja keras , ga SPT kita pribumi kerja sedikit banyak istirahatnya , salut saya dgn orang tionghoa . Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dimasa 2 yg akan datang .
Harusnya dibuktikan, siapa yg bertanggung jawab??? Karena tni dan polri tidak melakukan tindakan apapun... Sampai sekarang dalangnya tidak pernah diungkap, ditangkap.
Jadi teringat dulu saat kerusuhan 13-14 Mei 1998 Masih kelas 1 SMA Pulang cepat dan sulit cari angkot untuk pulang Alhasil jalan kaki sejauh 5 KM sambil lihat tempat pada dibakar massa
wktu kejadian sy bkerja di glodok...dan langsung pertokoan glodok ttup. Sy pulang ke tanggerang naik spd motor dgn jalan tikus...akhirnya smpai wlau 4 jam lebih.
13 Mei 1998, sekitar jam 09.00, saya, FH, ADK, sedang mengawasi adik2 mahasiswa UI mimbar bebas di Salemba. Massa terlihat diturunkan truk di depan St Carolus lalu menggulingkan dan membakar mobil patroli polisi yang memang sudah lama parkir di sana. Massa memprovokasi mahasiswa agar keluar dari pagar kampus UI Salemba untuk bergabung dengan mereka. Kami menahannya dan bilang ke mahasiswa jangan terpancing. FH saat itu sibuk dengan HT-nya dan bilang, "Pasar Minggu kebakaran, Glodok juga, Klender juga..." Hari itu, dua warga Pasar Genjing meninggal ditembak aparat yang markasnya di perempatan Matraman diserbu massa, penjara dijebol, para napi kabur. Sayang, saat ini FH dan ADK sudah jadi pejabat dan malah tanpa malu melakukan apa yang dulu mereka lawan dan kecam habis. Alhamdulillah saya masih waras dan masih bersama rakyat, bukan oligarki...
Sangat menyedihkan, semoga tdk terjadi lagi, jika terulang lagi maka sebaiknya pihak TNI dan POLRI langsung bersikap tegas dgn menembak mati ditempat setiap pelaku kerusuhan , penjarahan, pemerkosaan serta pembakaran tanpa ampun, perlu dilakukan demi keselamatan bangsa dan negara
Saya inget bngt saat kerusuhan Mei 1998..waktu itu saya msh ABG, para warga2 yg menjarah dari toko2 yg ada di mangga dua, mereka pd pake gerobak buat menjarah dan bagi2 hasil jarahan buat ttgga2 sekitar..tp rmh saya gk di bagi hasil jarahan sm mereka, mgkn mereka tau krn Alm Bpk saya waktu itu tokoh masyarakat dan ketua pengurus masjid di lingkungan rmh, jd gk mgkn di kasih 😂
G sorotin aja peristiwa 98 sejak jaman Soeharto ..ini pun sejak krisis finansial Asia ..politik bercampur ekonomi bergejolak ketika ekonomi Indonesia yang nyata nya / awal nya baik, mngalami suatu utang yang cukup besar shingga terjadi lah KRISMON..dan tragedi yang tidak mengenakan di negeri ini..sblum Soeharto mundur Please be smart..Indonesia perlu belajar dari sini ketika ber"saing" / ber"hadapan" dengan ekonomi dunia..skarang banyak anak muda yang terjun & bisa mngatasi persoalan global negeri ini.. Inget ..siapapun pemimpin di negeri ini punya ketegasan, dan belajar dari persoalan ini ..serta perlu "anak buah" untuk bekerja dan membangun Indonesia..serta menjaga keutuhan NKRI ini..AMIN 🙏
Waktu itu aku masih SD, kelas 1 kali. Ortu ketar ketir ga tau kenapa, terus pas lagi ribut di Jakarta, Balikpapan sudah siap dengan semua tentara dan tanknya, seragam dan senjata lengkap, berhamburan depan rumah. Kebetulan rumah di area pasar. Syukur Balikpapan aman, tapi ngeri2 juga atmosfirnya. Ketar ketir ortu. Saya mah seneng2 aja saat itu liat TNI, tp dilarang ortu keluar rumah, cuma liat dr jendela...
Sejarah kelam Indonesia yg menyasar kepada etnis tertentu, menggunakan istilah pribumi dan non pribumi. Lawan politik identitas yg memecah belah masyarakat.
@@veadair wah berrti anda anak baru kmrin ,jaman suharto itu pling mudah bikin ktp, aku aja dimana tinggal bikin ktp lngsng jdi asal si rt dikasih duit
@@wongpetarukanchannel7506sepengetahuan saya justru etnis tionghoa yg dipersulit bos, krn saat itu kawan² tionghoa sy yg buatkan ktpnya, jika mereka sendiri yg urus jelas dipersulit
Baru tahu setelah 34 tahun ternyata tangerang saat kerusuhan 98 hotel nelayan dan Tangerang mati total...saat itu masih SD hanya bisa mengungsi Krn saya warga keturunan...semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik buat para korban 98 .....
Bodoh kau malah bela para aktivis yang mancing demonstran untuk rusuh itu? Padahal Prabowo tim mawar itu yang ngamanin kondisi pada saat itu dengan menculik para aktivis maka dri itu kasus bisa mereda bodoh belajar lagi sejarah jangan fitnah
Pada waktu ini umur gw 8 tahun... ... Sekolah sampe di liburin... warga sampe siskamling gonta ganti setiap hari... Gw liat pake mata kepala sendiri warga pada bakar ban... Batu2 pada melayang... Ngeri bgt masa kecil wktu itu
Kerusuhan serentak dibulan mei 1998 penjarahan dianggap pahlawan tidak ada satupun polisi yang mencegahnya masyarakat yang melihat kelakuan ini malah memberi aplus terhadap penjarah ini seolah olah mengiyakan smoga kasus ini tidak terulang lagi
@@indrawijaya4607 memang seperti bangsa bar bar pada saat itu menjarah mall lalu dibakar jalan lumpuh total tidak bisa dilalui kendaraan smoga tidak terulang lagi ditahun ini juga ditahun tahun yang akan datang.
Kebakaran mal Klender 1998 atau kebakaran Jogja Plaza 1998, itu di mulai dengan sekelompok provokator berbadan tegap berambut cepak, yang membakar ban (untuk menarik perhatian) hingga massa berkumpul, lalu menyuruh massa masuuk ke mall"ambil, ambil barang yang kamu mau", setelah banyak orang masuk mall, pintu ditutup, lalu mall dibakar. 400 orang tewas terbakar. nah, kira kira, orang biasa seperti kita. rekan kita, bisa ga membakar mall ? tidak bisa bukan ? seolah bukan kelompok "biasa".
Hai...para mahasiswa... Biarlah itu bagian dari sejarah bangsa indonesia... Janganlah terulang lagi... Seluruh rakyat merasakan dampak dari aksi itu.... Belajarlah yang tekun jadilah yang terbaik untuk dirimu.... Semoga sukses
Kami di Gontor hanya melihat liputan TV dan mendengar cerita orang-orang. Gontor 1 Ponorogo. ((Satu-satunya santri dengan 3 konsulat sekaligus hehehehe. Sumbar + Riau iya, Banten + Jawa Barat iya, DKI Jakarta iya. Ibaratkan kedutaan besar, punya 3 kewarganegaraan sekaligus). RSCM, Salemba dan Kramat Sentiong. Radio Dalam, Kemang, Pancoran, Cinere, Pondok Cabe, Ciputat, Rawamangun, Menteng, Tebet, Serang, Anyer dan Cilegon, Padang, dsb, selamat tinggal masa lalu. Masih sangat jelas teringat Anyer dan Karang Bolong ketika Warkop DKI sering syuting dan Hotel Marbella belum berdiri dan syuting sinetron Abad 21, Air Mata Ibu, dsb, Vira Yuniar dsb, di rumah di Cinere Jalan Bandung tidak jauh dari gerbang komplek tinggal lurus dari gerbang komplek dan ada di kanan jalan utama.
peristiwa kelam ini mengingatkan saat pas aku baru lulus SMP,, melihat orng pada rusuh jarah toko dmna2,, pas kebetulan saya tinggal di wilayah galur dkt dngn senen.. sedih klo mengingat tragedi ini
Jangan ingat kejadian kerusuhan dan penjarahan saja, tetapi ingat juga korban2 yg hilang dan meninggal ditengah demo ditahun 1998..siapakah otak pelakunya???
Sampai Kapanpun Siapa yg TELAH BERBUAT JAHAT, MEMPROVOKASI,MENGHASUT, MENJARAH,MENGEROYOK, MEMPERKOSA. MEMBAKAR DAN MEMBUNUH. BAIK KARENA TERHASUT ATAU SADAR PENGADILAN AZAB KUBUR DAN PENGADILAN AKHIRAT SIAP MENANTI... NAUDZUBILLAH MIN DZALIK..
Bersyukur lah pada kejadian itu, sebab jika tidak pernah terjadi reformasi seperti itu, para pejabat baru yang saat ini berkuasa tidak akan pernah menikmati kursi empuk menteri dan dewan. Reformasi adalah berkah...meski harus darah tertumpah dari orang2 yang tak bersalah dan tak tau apa-apa.
SMP Sekarang Dalang Pelaku Kerusuhan Tdk Pernah diungkap secara Transparan. Krn Banyak Pihak yg terseret dan bagian dr Pelaku Kerusuhan .sehingga Smp sekarang ditutup
Sebagai salah satu aktivis 98 yg ga tenar, aku sedih ternyata banyak aktivis 98 sekarang yg tingkah lakunya seperti rezim orba. Jd perjuangan saat itu hampir terlihat sia2. Bangsa ini terkotak2, ada garis yg kasat mata, korupsi terstruktur dan masif... Dan sebagian dr pemegang kekuasaan dahulu masih berusaha mencengkeram tajinya... Ooo ya ooo ya ooo ya boongkaaar!!!
Ingat sekali hari itu 14 mei 1998 adalah hari terakhir ujian EBTANAS SMP..pas mau pulang bingung karna situasi mencekam..banyak bangunan terbakar,penjarahan toko2 dan tidak ada kendaraan umum..jadi pulang telat karna nunggu situasi reda...lokasi saya waktu itu di Ciledug tangerang..pas sampai rumah baru tahu dr tv klo ada aksi kerusuhan dan penjarahan toko2 hampir diseluruh daerah jakarta bahkan diluar jakarta..
Kesalahan Orba, mengepung Kantor PDI dan mengambil Alih Kantor PDI serta memaksakan Ganti Ketum nya 27 Juli 1996, Dan semenjak itu Mahasiswa dan Rakyat Demo teruss. Para Seniman Menyuarakan dgn Pentas Seni (Panggung Terbuka), WS. Rendra, Iwan Fals, Franky S dan Juga Tokoh seperti Amien Rais,.Gusdur dll Mengkritik Pemerintah yg Bertindak Sewenang². Bukan krn Mendukung PDI, kebanyakan Mrk BerSimpati, kok bisa Partai yg resmi di Serang dan kantor nya di ambil alih.. Sejak Kejadian itu di Kampus UI Salemba udah banyak Poster² Suharto turun dan Adili Suharto Kejadian itu Menimbulkan Kemarahan Rakyat dan Mahasiswa, Kerusuhan di Salemba dan merembet ke SENEN. Budiman Sujatmiko Tampil dgn Partai PRD dan melawan dgn Demo² (walau akhir nya di Tangkap) Partai PPP pun Mendukung, yg kemudian tercipta 'Mega Bintang'.. Demo² itu berlanjut Smp akhir nya mei 1998.
Wkwkw malah TNI yang ngamanin situasi bodoh,kasus ham Prabowo itu menculik aktifis karena aktivis yang buat demonstran memperkosa menculik membunuh etnis tionghoa,jadi TNI pada tahun itu melindungi tolol
TRAGEDI YANG MENOLAK UNTUK DILUPAKAN !! GENERASI GEN Z DAN MILENIAL HARUS BELAJAR SEJARAH.., KARENA PELANGGARAN HAM DI TRAGEDI INI TIDAK AKAN PERNAH KADALUARSA !!!
Puncak Kegagalan Orde Baru yang disokong Dwi Fungsi ABRI .... Sekarang mau dihidupkan lagi lewat Revisi UU TNI ??? Jangan sekali kali melupakan sejarah ....
Wah gimana nih hukum Indonesia, itu manusia2 biadab pelaku kasus 1998 ko belum juga dihukum mati sampai sekarang? Kasihan amat korban2nya. No punishments no learns. Apa perlu semua warga minoritas sedia bergalon2 bensin di rooftop biar kalau ada kejadian yang sama tinggal semprot dan lempar korek api ke bawah?
Pelajar tutup buku saat menyemai ilmu yang lebih luhur adiluhung. Para petani saat itu tinggalkan sawah ladang yang menghidupi mereka. Karyawan juga longgarkan dasi dengan baju digulung lalu mereka beranjak pergi. Mahasiswa turun gunung, semua itu karena ingin aksi massa bergejolak. Jika pemerintah baru membakar buku, mereka membakar jembatan. Pak Harto punya kelebihan yaitu menumpas kolonk PKI untuk menghindari perang sipil pun sejarah disitu masih abu-abu. Demi bangsamu dan negaramu. Para pejabat mengisi kemerdekaan tidak untuk melayani rakyat tapi korupsi. Mereka para pemimpin yang kelak akan membawa kayu bakar dan terus bertambah berat-ketika berjumpa dengan Rabb-Nya. Soeharto turun akibat muntahan rakyat. Gus Dur dilengserkan sendiri dari kursinya oleh dewan perwakilan. Jokowi masih dibenci oleh rakyat yang juga menikmati hasil kerja kerasnya. Sesungguhnya tuannya adalah rakyat, para pemimpin bangsamu cuma mandat.
Masyarakat sekarang lebih cerdas dan terbuka pemikirannya. Tidak mudah diadudomba/provokasi. Semoga kejadian tersebut jangan lagi terjadi sekarang ini, semua infrastruktur, roda perekonomian hancur dan masyarakat banyak sekali kehilangan lapangan kerja. Membuat ekonomi tambah sulit, karena sendi² ekonomi remuk
jangan sampe kejadian lagi deh kayak gitu, semoga pelajaran nya di dapat rumah ane jadi korban bokap ane juga sempat di wawancara metro tv dan di tayangkan juga kalo ga salah menjelang peringatan 14 mei pada awal 2000 an
Kerusuhan ude di rekayasa siape yg jadi korban cina keturunan memang dr dulu cina jadi korban politik padahal cina keturunan jaman si Harto di diskriminasi kan budaya Nye di berangus hukum di bedakan apa pun di bedakan k t p di tandakan kalau cina keturunan tuh jaman si Harto
ini pasti terjadi lagi sih, bahkan skalanya lebih besar, terlebih kebencian terhadap cina sangt mudah ditemui dilapangan, mereka hanya menunggu momentum krisis saja, pasti orng cina menjadi sasaran tanpa provokasi, otomatis gitu, kayanya 2024 krisis dan chaos bakal mengerucut ke arah rasial, terkhusus cina
Yakin cuman chindo aja? Mari kita cek fakta sejarah. - Pembantaian PK1 yg terjadi di Jawa & Bali, itu ada ratusan ribu - jutaan korban jiwa dari kalangan pribumi yg dibantai, org jawa paling banyak dibunuh secara massal. - Di Aceh juga terjadi pembantaian PK1, pokoknya hampir di berbagai daerah. - Tragedi tanjung Priok (pembantaian umat musl*m) - Tragedi GAM (rakyat Ac3h banyak jadi korban). - Terjadi pembantaian terhadap orang minang dalam peristiwa pemusnahan PRRI. - Pembantaian terhadap Raja2 melayu & keluarganya dibunuh, anak perempuan nya diperkosa thn 1960-an. Kebanyakan yg jadi korban politik adalah orang non-tionghoa.
Pesan saya, nanti jika terjadi lagi. Jangan menjarah spt itu, petakan dulu rumah para pejabat koruptor, kuras habis hartanya, lalu bakar rumahnya. Jika perlu sama isinya, jangan salah memetakan.
Betul, emosi juga harus terarah jangan membabi buta seperti 98 dulu
@@a.jchannel5872 setuju
Nah...sya setuju, krna di saat kami rakyat susah mereka masih bisa makan dan tidur enak🤧🤧🤧
Masalahnya tau gk alamatnya???
@@zatanhamuthiari2735 sangat mudah memetakan rumah koruptor itu.
Ini pelajaran penting untuk generasi muda indonesia, jangan mudah terprovokasi dan jangan sampai terulang kembali tragedi yang menyisakan sebuah penderitaan yang dialami oleh seluruh rakyat indonesia.
Sebetulnya bukan provokasi, memang perut lapar, ekonomi krisis semua mahal dan hidup sulit , pemerintah saat itu janji janji perbaikan ekonomi .... ya meraka mereka ngamuk
@@iwanbudiman9296 yakin?
Siapa siapa tuh yang dapat dana BLBI saat itu hingga menimbulkan kecemburuan di masyarakat luas ?
Saya saat itu ada di tengah kerusuhan...
Dan mendengar setiap ucapan ucapan masyarakat yg bikin rusuh di jalan saat itu....
@@iwanbudiman9296 memangnya masyarakat saat itu gak punya televisi ?
Memangnya saat itu pedagang di pasar kramat jati gak beli koran?
Itu berita BLBI di koran ada ...memangnyanmereka semua buta huruf ?
Memangnya mereka gak punya radio saat itu ?
@@iwanbudiman9296 memang situasi sulit kok yang di salahkan hanya rakyat ?
@@iwanbudiman9296 ngarang bagaimana?
Sctv bisa kritis saat itu... banyak tokoh tokoh terkenal di undang..
Saya ngarang nya dimana ?
Memang nyata banyak rakyat yg sulit saat itu karena krisis moneter inflasi tinggi dan harga harga naik . Rupiah terhadap Dolar sangat melemah
Kalau gak ada krisis moneter berat lalu kenapa mahasiswa saat itu banyak berdemonstrasi ? Yang turun demo saat itu termasuk dosen dan rektor ....
Memannya semua itu karangan saya ?
Atau mungkin ada kurang wawasan sejarah 25 tahun lalu ?
Gw tionghoa.
Dan ini udh membuat gw trauma sampe hr ini.
Gw slalu menghimbau sodara gw atau temen2 gw yg tionghoa utk menghindari tinggal di pinggir jln raya atau jln besar, krn mindset gw kalo kita tionghoa tinggal di jln2 besar, apalagi klo gerbang pake pintu rolling door (yg mana pintu tsb daya tahannya plg lemah) itu slalu jd sasaran empuk penjarah.
Gw slalu himbau buat tinggal dlm komplek2 perumahan, yg seenggaknya bs terlindungi.
Gw masi inget crita temen gw yg tionghoa br thn lalu dia crita. Dia sekeluarga tinggal di daerah jakbar.
Pas kerusuhan demo ahok thn 2016, rumahnya sempet dicat pake pilok, utk menandai bahwa ini adl rmh tionghoa.
Apalgi sekeluarga ini anknya cwe smua, ada 4 org. Pas kejadian itu sampe mrk ketakutan.
Emang rmh mrk lingkungannya 90% smua adl org pribumi.
Jujur, bkn sentimen, tp gw realistis aja, lingkungan demikian krg aman buat kaum tionghoa. Takutnya sewkt2 satu hr nanti kejadian 98 terulang, keluarga temen gw ini psti udh habis duluan!
Buktinya, demo ahok aja mrk mengalami perlakuan kyk gitu.
Krn memang wkt demo ahok dulu itu sempet trjadi kerusuhan kecil di jakarta utara, di sekitaran muara karang, yg deket dgn kediaman ahok disana.
Gw yakin itu adl kerusuhan yg mengarah ke kebencian rasial. Dugaan gw tepat.
Gw yakin, sampe hr ini, tetep yakin, bila satu hr negeri ini jatoh krisis, psti kejadian 98 *akan terulang kembali!*
Bukan pesimis, tp realistis!
Makanya gw jaga tubuh gw tetep fit, perbanyak olahraga, menyimpan berbagai sajam, utk antisipasi kalo sampe kerusuhan kembali.
Ini pernyataan gw. Bukan bermaksud menuduh, atau menebar kebencian, tp dr sekian hal yg gw alami khususnya thn 1998 dan 2016, gw bisa mengambil kesimpulan.
Sentimen ras masih ada di negeri ini, mgkn selama ini smua keliatan aman2 aja. Tp satu hr nanti bila krisis tiba. Para bajingan2 itu akan mulai beraksi kembali, ntah ditunggangi politik, atau murni kebencian ras.
Sampe hr ini kasus ini dalangnya masih belum terungkap, udah banyak organisasi kemanusiaan mengusut kasus, tp nihil, dan terkesan pemerintah menutupi tragedi tsb, bahkan indonesia udh bnyak dikecam pihak internasional krn ga mampu melindungi warganya.
Mgkn bagi sebagian org gw dianggap berlebihan, tp gw yakin, apa yg gw lakukan demi waspada dan antisipasi ga salah.
Kenapa gw bisa yakin kejadian ini bs terulang kembali? Krn kalimat pernyataan di bawah.
*"SEJARAH YG DIINGKARI, BERPRETENSI UTK DIULANGI"*
Sebenarnya di kalangan masyarakat, sentimen ras sudah sangat berkurang. Tapi sewaktu-waktu kalangan elite bisa memanfaatkan isu ini untuk kepentingannya.
Kembali ke cina km sinyo....klr dsri nkri
@@Satryabudiutama11 Wow luar bisa. Belajar dari mana?
@@Satryabudiutama11 lu aja kembali ke yaman goblok
gue sring diceritain sama teman2 gue org sini, malah ada yg bangga ikut menjarah pas 98. prnh sekali gue balikin aja, klw lu atau kluarga lu dirantau digituin, kluarga lu yg cewe diperkosa, harta keluarga lu di rantau di jarah, perasaaan lu gmn ? pd diem . kbnyakan org sini itu males males, maunya duit tp ga mau kerja keras, kita aja nambel dpt duit ga bnyak tp puas krn hasil keringat sndiri
wah kejadian itu masih ingat dan tak terlupakan. waktu itu masih umur 17 tahun kelas 2 SMA. di bogor pun hampir terjadi kerusuhan massal. massa sudah berkumpul banyak di tugu kujang dan membakar tempat2 sampah, menghasut mahasiswa IPB yg sedang berunjuk rasa di dalam halaman kampus.
Toko2 milik warga tionghoa banyak yang habis dan ruko dibakar.. selang bbrp tahun kemudian banyak warga tionghoa yang bangkit mulai lagi dan skg jauh lbh sukses dan maju.. class is permanent dan yang menjarah hidup nya makin melarat dan susah.. dan banyak bencana alam di kota asal mereka yang mengakibatkan kehilangan harta benda dan keluarga mereka..
Dan saat ini kampung mereka diintai gempa serta tsunami skala besar melebihi aceh
@@mtzs3858 solo
@@mtzs3858 yg ini bos
Yg terzolimi bnyk2 doa n Tuhan yg membalas semuanya so kalo emank kyk gt ceritanya ya udah nyata berarti
Kaum sipit kah kau?
Tahun 98 saya kelas 1 SMP, pas kejadian kerusuhan itu saya lg sekolah masuk siang...sekitar jam 2 siang semua murid diksh pulang sama guru katanya Jakarta lg ada kerusuhan. Pulang sekolah saya nonton kerusuhan di Matraman, bener2 ngeri lihat Gramedia matraman & Jatinegara plaza dijarah..ngeri😴
wajarlah saat itu rakyat bnr2 udh menderita dn muak sma pemerintah. klu gk kaya gitu pemerintah mana mau mikir.
Ajang mumpung gratis, org kalau jiwa dah maling ya tetap maling
@@gioongko6060 kok tega ya tapi, sega punya duitnya gw gatega sumpah njarah kekgitu
bukannya lagi libur? saya soalnya kelas 3 smp lagi ebtanas hari terkahir
@@tianmdj ga libur, waktu itu kita kelas 1 SMP baru masuk, lg sekolah trs dipulangin cepet sama guru karena situasi nya yg ga kondusif
sekitar 1 bulan sebelum kerusuhan, seorang relasi (wanita muda) mengatakan rumor yang disebarkan sopir sopir taxi, setelah turun, taksi sopir mengatakan "tidak usah bayar, karena kamu amoy amoy (wanita etnis tionghoa) akan dihabisi nanti". saat itu saya bilang "ah itu cuma isu tak jelas (hoax)". sebulan kemudian baru mengerti, bahwa kerusuhan ini seolah sudah dipersiapkan. laporan TGPF juga menyimpulkan hal yang sama , serta terdapat keterlibatan aparat dan ormas. Anton Medan (mantan preman, sudah almarhum) beberapa tahun yang lalu di TV pernah mengatakan bahwa dirinya diminta untuk mengerahkan preman premannya untuk turut "merusuh" namun Anton Medan menolak. Sampai dengan meninggalnya Anton Medan tidak pernah berani mengatakan siapa yang menyuruh (mengapa tidak berani ? siapa sebenarnya yang nenyuruh sehingga tidak berani). di US, atas nama UU keterbukaan informasi setiap peristiwa setelah lewat 30 tahun, atas desakan masyarakat, boleh dibuka, termasuk kejahatan perang pemerintah USA sendiri, seluruh surat / telegram (yang memalukan ) juga boleh dibuka, sejauh itu bukan level top secret. untuk indonesia, rasanya masih jauh ... btw di jaman sekarang, untuk bikin kerusuhan skala besar jauh lebih sulit, selain karena keterbukaan informasi, juga teknologi, serta wawasan masyarakat yang menyadari rasisme (dan racial profilling) adalah perilaku primitif.
Namun sayangnya masih ada yg biisa berkuasa dengan memanfaatkan politik identitas. Kita nyaris saat itu di thn 2017 akibat fitnahan keji terhadap ahok terjadi pertumpahan darah. Untungnya pemerintah tidak represif dan tenang dlm menghadapi pergolakan itu juga peran masyarakat lainnya yg tidak terlibat demo penistaan agama tidak terpancing provokasi mereka.
@@serangsetang1259 iya, di indo politik identitas masih laku ...
ini pasti terjadi sih, bahkan skalanya lebih besar, terlebih kebencian terhadap cina sangt mudah ditemui dilapangan, mereka hanya menunggu momentum krisis saja, pasti orng cina menjadi sasaran tanpa provokasi, otomatis gitu, kayanya 2024 krisis dan chaos bakal mengerucut ke arah rasial, terkhusus cina
@@serangsetang1259 betul, presiden harus jawa, adlah polotik identitas yg tidak bisa hilang, inisiatornya ya karno
Anti cina hanya berlaku d daerah yg mayoritas islam, d daerah mayoritas Kristen manado, papua, NTT tdk prnh anti cina
Saat itu usia saya masih 26th...dan ada kenangan pada saat kejadian., saya dari pada Ciledug..mau pulang ke Jatinegara... sekitar pukul 11 siang...di pasar Ciledug sudah ramai masa dan sebagian ada yg menjarah di Ramayana Ciledug.. kendaraan umum tidak ada... akhirnya saya jalan kaki sampai pasar Cipulir..dan pemandangan yg juga terjadi...dan akhirnya saya terpaksa jalan kaki karena tidak ada kendaraan... sampai di Jatinegara kurang lebih pukul 12 malam..
Di sepanjang jalan banyak sekali kejadian.. seperti gerbang tol di rusak ... showroom mobil di bakar... swalayan di jarah... pokoknya mencekam di sepanjang jalan...
Anjir kuat amat bang jalan kaki dari Ciledug ke Jatinegara
@@syahrulramadhan248211 jam perjalanan
Sekalian jalan jalan nghilamgin sumuk suntuk ya bang ,... w juga pernah tes fisik naik sepeda malam dari tenah abang sampai bojong gede dari jam 6 sore sampai jam1 malam
gileee jam 11 siang dr ciledug sampe jatinegara jam 12 malam ?
berhenti dimana aja pak ?
Kenapa lu gak ngejarah dealer aja bang.. biar gak jalan kaki
Tragedi 1998, juga dikenal sebagai Kerusuhan Mei 1998 atau Kerusuhan Jakarta, adalah rangkaian kerusuhan dan penjarahan yang terjadi di Indonesia pada tanggal 13 hingga 15 Mei 1998. Kerusuhan tersebut dipicu oleh tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta pada tanggal 12 Mei 1998. Kerusuhan tersebut sebagian besar ditujukan terhadap etnis Tionghoa Indonesia, dan mengakibatkan kematian sekitar 1.200 orang, pemerkosaan ribuan wanita, dan penghancuran harta benda bernilai miliaran dolar.
Kerusuhan tersebut merupakan titik balik besar dalam sejarah Indonesia, dan menyebabkan pengunduran diri Presiden Suharto, yang telah memerintah Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Kerusuhan tersebut juga mengungkap rasisme dan diskriminasi mendalam yang ada di Indonesia, dan menyoroti perlunya kesetaraan sosial dan ekonomi yang lebih besar.
Pemerintah Indonesia tidak pernah sepenuhnya mengakui atau meminta maaf atas kerusuhan tersebut, dan banyak pelakunya tidak pernah diadili. Kerusuhan terus menjadi sumber rasa sakit dan trauma bagi banyak orang Indonesia, dan bekas luka kerusuhan masih terlihat di negara ini hingga saat ini.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang menyebabkan kerusuhan:
Krisis keuangan Asia 1997: Krisis keuangan Asia tahun 1997-1998 berdampak buruk bagi Indonesia, dan menyebabkan penurunan tajam nilai rupiah. Krisis juga menyebabkan hilangnya pekerjaan yang meluas dan kesulitan ekonomi.
Protes mahasiswa: Pada bulan-bulan menjelang kerusuhan, terjadi serangkaian protes mahasiswa terhadap pemerintahan Presiden Suharto. Protes dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk krisis ekonomi, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Menembak mati mahasiswa Trisakti: Pada tanggal 12 Mei 1998, empat mahasiswa di Universitas Trisakti ditembak dan dibunuh oleh aparat keamanan selama protes. Penembakan tersebut memicu kemarahan dan kemarahan yang meluas, dan menyebabkan pecahnya kerusuhan di Jakarta dan kota-kota lain.
Kerusuhan dan penjarahan: Kerusuhan setelah penembakan itu sebagian besar ditujukan terhadap etnis Tionghoa Indonesia. Massa perusuh membakar dan menjarah bisnis dan rumah milik etnis Tionghoa, dan banyak orang terbunuh atau terluka. Kerusuhan berlangsung selama tiga hari, dan pada saat itu selesai, diperkirakan 1.200 orang telah terbunuh dan harta benda bernilai miliaran dolar telah dihancurkan.
Pengunduran Diri Presiden Suharto: Kerusuhan menyebabkan pengunduran diri Presiden Suharto, yang telah memerintah Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Pengunduran diri Suharto merupakan titik balik besar dalam sejarah Indonesia, dan menandai berakhirnya era Orde Bru
Sesungguhnya, kalo alasannya adalah rakyat kesal dengan beban ekonomi, gruduk istana lah! Buktinya kala itu gedung MPR DPR diduduki. Tapi buntutnya lah kok banyak mall dan toko2 jadi target kekesalan dan penjarahan? Malah sampe etnis Tionghoa jadi korban utama.
Ada rebon di balik lobster. Terlalu banyak impostor yang mengompori warga. Selain untuk bersikap rasis, mereka biasanya juga untuk narsistik.
Tidak betul jika penjarahan sepenuhnya karena motif ekonomi. Toh kalau motif ekonomi, TV kulkas lemari malah dibakar juga akhirnya.
Jaman kethululan.
@@yoviealamsyah4843 akal sehat pun sdh bisa menilai & memahami apa yg terjadi waktu itu. pengen ngomong nanti dibilang.....ah sudahlah 😅
Yg suka teriak2 penyebab nya. Akhirnya habis kerusuhan Mei waktu itu banyak penyesalan. Mereka pun tidak bisa bekerja karena banyak bangunan terbakar. Kerugian bersama tanggung sendiri perbuatan nya sendiri karma nya.
Saya yakin kerusuhan 1998 bukan disebabkan kecemburuan sosial dalam masyarakat. Keterangan orang-orang lokal mengindikasikan bahwa ada aksi yang terkoordinasi dalam kerusuhan-kerusuhan yang terjadi.
kerusuhan itu upaya oposisi untuk menjatuhkan soeharto, semakin chaos dan krisia, maka peluang soeharto mundur lebih besar, dan terbukti, ternyata reformasi awal kemunduran bangsa
1998 adalah tahun dimana Jakarta Menjadi Medan Perang: semanggi berdarah & runtuh nya Era Soeharto selama 32 tahun.
Dan trnyta hasilnya saat ini lebih parah daripda Soeharto
soeharto butuh 30 tahun untuk mengangkat anaknya (tutut) jadi menteri ... nah yg sekarang, sikurus kering, cengengesan klihatan jihongnya kalo ketawa jauh lebih ancur bro! lebih menjijikkan! 😭😭😭😭
rakyat marah karna presiden terbaik di lengserkan oleh partai garis keras
@@masdari betul sekali
Semanggi itu 99 waktu sidang istimewa nolak habibi.
Siang itu Sangat mencekam, walaupun saat itu umur masih 5 tahun, liat mahasiswa turun ke jalan, demo dimana2, semua toko tutup dan ditulis pribumi, mall dijarah sampe dibakar dan ada kejebak di dalamnya, kaca2 gedung banyak yg pecah karena dilempari batu.. teringat bapak yg masih kerja bagaimana cara bapak pulang saat kejadian seperti ini demo dimana2, pembakaran dimana2, pengamanan polisi TNI turun di jalan, Alhamdulillah bapak bisa pulang karena lewat jalan pintas atau jalan kampung, karena jalan utama banyak yg di tutup, tiba2 bapak susah mencari uang, kata berita di tv Indonesia mengalami krisis moneter, berdampak hingga sekarang, karena dulu sebelum krisis moneter mudah mencari pekerjaan
Skip, zoomers ga valid.
Saya masih ingat lihat berita ini di SCTV, kelas 4 SD.
seangkatan
Kelahiran 88 kaya nya nih
14 Mei 1998 pagi itu saya berangkat les bahasa inggris, saat sampai ditempat les malah disuruh pulang karena kondisi & situasi Jakarta saat itu sudah mulai mencekam, sekitar jam 10 pagi saya masih ingat betul saat pulang lewat depan Ramayana sudah mulai ada penjarahan & sore harinya dibakar massa,, Jakarta lumpuh saat itu gak ada mobil angkutan umum yg berani melintas dijalan karena takut diamuk massa & dibakar,, wal hasil banyak tukang ojek motor dadakan yang nganter para pekerja pulang sampai ada yang ngojek keluar kota seperti Bogor, Bekasi dll..
Thn 98 klas 2 SD ..saya di kampung sangat khawatir terhadap keberada'an bpak yg merantau di jakarta(meruya utara)kembangan...ritail MAKRO yg berada persis di samping perkampungan pun kena imbas penjarahan
Ini jejak di gital yg hrs di ingatt jgn pernah lupa apalagi ikut terpropokasi utk lupa!!!🤲🤲🤲
Peristiwa yang tidak pernah kulupakan, 1998. 25 tahun yang lalu.
@@bernardussuranto4601 ia, Saya harus ngumpulin mie, supaya di rumah tetap makan, dgn ikan teri sama kentang yg di iris tipis2 buat 1 toples utk teman makan nasi + mie.😭😭😭
ini yg dingerikan dri massa 212
@@bernardussuranto4601kita seumuran
@@muhammadfayiz3243
212 sama aja dengan yg rusuh begini. Jaminan deh, kalo ditelusuri pasti yg ngomporin 212 itu dulunya ikut ngejarah juga.
Saat itu kami sedang melaksanakan ibadah haji dn meninggalkan 2 orang anak yg masih kecil,kami terus berdoa untuk keamanan negeri ini
Sejarah kelam bangsa ini jangan sampai terulang kembali. Saya melihat sendiri kejadian-kejadian tersebut karena saya tinggal di Jakarta. Situasinya benar-benar mencekam berlanjut sampai peristiwa Tragedi Semanggi. Akar permasalahan begitu komplek. Penyerbuan markas PDI thn 96, Penembakan mahasiswa Trisakti dan krisis moneter dan amarah rakyat meledak di dua hari itu 13 dan 14 Mei 98.
Semoga Indonesia selalu aman dan damai.
Sbnrny cuma 2 hari doang ya bang pas tahun 98 itu? Ga sampe berminggu2 kan ya kerusuhannya?
@@mohabdurrahman11 iya penjarahan dan pembakaran hanya 2 hari 13 dan 14 Mei tapi demo mahasiswa terus berlanjut hingga Suharto lengser tgl 21 Mei.
@Raffi emng situ tau tuu hoax smpe skrg anak cucu nya masih kaya 7turuan hasil dr korup.
@Raffi lu pembela koruptor mana bisa di percaya
@@SUNSHINE-Girl852 kalau sekarang lbh gila lg ndak korupsinya 😂😂😂😂
Hmmm yaa allah, jika melihat liputan ini terihat jelas betapa carut marutnya negeri ini di kala itu. Dan jadi teringat susah sekali cari uang utk menafkahi keluarga karena dimana mana diseluruh kota kota di indonesia melakukan demo serempak.
Jangan sampai terulang tragedi pilu ini. Biarlah sy dan org" dijaman sy yg merasakan, jangan sampai generasi muda merasakan hal yg sama di kemudian hari.
Jaya dan sejahteralah NKRI ku
✊✊
Betapa susahnya hidup di waktu itu .....25 th seumuran anak keduaku mau makan susah apalagi beli baju lebaran...alhamdhulillah saya telah lewati kepahitan ikhlas..
waktu itu masih kelas 4 SD di purwosari jatim pasuruan,juga terjadi.mengalami sendiri jam 11 siang pulang sekolah naik angkot menuju rumah sukorejo.tau2 angkotx di serang banyak orang.kaca2 angkot di pecahin.sopirnya di gebukin.sampai gk terasa aq nangis kencing di celana.masuk sembunyi ke warung di daerah kacang bayi,di sembunyiin yg punya warung di kamarnya
Nyerangnya ngerandom gtu yak, serem sih klo udah pada kesetanan
iya mas e,apa yang ada di depan mata sepertinya di serang.pertokoan di halte juga jadi sasaran
@@trisaka1754 ko bisa gitu ya apa salah mereka mas . Kesetanan gitu reformasi tai anj .
@@chandralesmanaputra8677 seketika itu yang di inginkan semua berhenti termasuk ekonomi.tapi heran nya wktu itu tidak ada himbauan sekolah di liburkan,padahal situasi mencekam
Ndek sengon iku pak ?
pas lewat di semanggi Tiba2 mobil yg gua naikin Di Goyang2 Aparat Sampek Penyok.di kira Ada mahasiswa di dalam nya.padahal gua sama temen2 mau pulang Kmapung ke lanpung.inget bgt waktu itu.ketakutan Minta Ampun.langsung melarikan Diri gak tau gimana cerita nya gua tiba2 sampek lebak bulus tanpa gua sadari😢ngeri bgt kerusuhan 98.polisi brutal bgt gak pilih2 siapa aja di libas.warga2 sipil ikut jadi sasaran
Masih ingat waktu itu masih SMP kelas 1. Kerusuhan dimana-mana masjid dibakar kampung Islam diserang tapi hanya mampu sampai pinggiran kampung karena dijagain pemuda kampung.
Semua org bingung siapa yg nyerang masuk kota disana sini terlihat asap gereja aman dijaga warga, pasar berantakan di obrak Abrik karena gak sanggup melawan. Sampai saat ini gak tau yg kerusuhan siapa yg nyerang siapa. Karena semua anak kampung saling bantu jagain wilayahnya.
Disclaimer Kupang NTT mayoritas Kristen ada bbrp masjid yg bisa diselamatkan oleh org2 non-muslim atau Kristen. Yg nyerang masuk kota pakai truk bisa lebih dari 5 truck. Polisi tentara tidak berdaya sampai ada bantuan dari pusat baru bisa kondusif.
Itu gerombolan PKI bang , PKI sdh bubar tapi orangnya beranak Pinak , dan ideologinya bkn hilang malah makin kuat dan terselubung
Semoga kerusuhan seperti ini tidak terulang kembali,, generasi sekarang sudah cerdas,tidak terperdaya oleh oknum yg ingin mencari kambing hitam..
ini pasti terjadi sih, bahkan skalanya lebih besar, terlebih kebencian terhadap cina sangt mudah ditemui dilapangan, mereka hanya menunggu momentum krisis saja, pasti orng cina menjadi sasaran tanpa provokasi, otomatis gitu, kayanya 2024 krisis dan chaos bakal mengerucut ke arah rasial, terkhusus cina
如果再次发生这种事情我们中国还有台湾肯定会出兵保护华人,到时候就是机枪和大炮来面对你们这群印尼猴子暴徒
Kl presiden nya ngibul trs pasti akan terjadi lagi
Kambing nya udah jadi banteng merah ...
Betul bang asal penguasa menyadari kondisi,.. Ma ntaap
Mudah2an tidak terjadi terulang lagi, thanks dokumentasinya
Saya mengalami sehabis pulang kerja didaerah ps minggu.
Dimana sepnjang jalan stasuiun ps minggu dilmpari bom molotof dan sepnjang jalan gedung terbakar.
Pengalaman yg menegangkan
Alhamdulillah ini arsip yg saya cari sejak dulu, karena jaman itu saya masih umur 2 thn dan kata orang tua mei 1998 itu masa paling mengerikan dan org2 diluar Jakarta susah dapt informasi karena berita di tv juga cuma sekilas2. Kalau jaman sekarang kan peristiwa kecil aja suka dibuat breaking news berjam2 disemua tv berita, nah jaman dulu katanya berita kerusuhan ini cuma disiarkan sekilas2 padahal ini peristiwa besar, ga ada 1 pun tv yg siarkan breaking news. Malah lebih update informasi via radio saat itu.
Dulu gak ada channel khusus berita coy, pertama x ada metro tv ikutin CNN
@@rudialexander betul selain itu juga media sangat hati2 memberitakan hal2 yg menyinggung pemerintahan orde baru,karena media cetak aja banyak yg di bredel pemerintah, Tapi cuma SCTV dulu aja yg berani kritis sama pemerintah orde baru, bahkan kata orang tua saya dikala buletin siang atau seputar Indonesia RCTI hanya memberitakan berita demonstrasi dan kerusuhan ini cuma sekilas2 saja, tapi Liputan 6 SCTV berani menayangkan berita kerusuhan dan demonstrasi di hampir keseluruhan jam siar beritanya. Makanya orang tua saya dulu standby di SCTV hanya buat liat berita kerusuhan di Jakarta, karena Alhamdulillah kami di Bandung tidak terkena dampak kerusuhan itu, ga ada penjarahan atau kerusuhan apapun di Bandung, hanya demonstrasi mahasiswa di Gd Sate dan kampus2.
@@jeffryrynaldy8064 berarti gak bar2 orang Bandung, kalau di Jakarta udah kaya di hutan aja
@@rudialexander katanya sih yg menjarah dan rusuh itu oknum2 jadi warga Jakarta ya ikut2an aja, karena ada yang memprovokasi juga, kalo di Bandung aman2 saja padahal banyak juga warga Chinese terutama di jalan ABC tapi ga ada 1 pun toko yg dijarah apalagi dibakar malah ada beberapa toko Chinese yg tetep buka. Kalo kata orang tua sih di Bandung aman karena Bandung dekat sama Jakarta, jadi si oknum2 itu lebih milih buat ngerusuh di Jakarta dan Jakarta emang kota sentral juga jadi lebih strategis buat para perusuh itu. Trus kalau di artikel2 mahasiswa dan aparat keamanan di Bandung jauh2 hari sebelum tragedi mei di Jkt bikin deklarasi ABCD (Anak Bandung Cinta Damai) jadi mereka (mahasiswa dan aparat juga warga) ga ada yg berangkat ke Jakarta buat demontrasi supaya ngejaga Kota Bandung dari penyusup oknum2 perusuh.
Hanya orang bodoh terprovokasi tk pnya nalar pendirrian EQ ,SQ minim udah habis ikuti arus jahat ...
republik Indonesia....
banyak orang anti dengan makanan haram tetapi doyan dan rakus uang dari perbuatan haram...
Ini suatu prlajaran yg sangat berharga buat pemerintah saat ini dan yg akan datang. Juga buat seluruh rakyat indonesia.. Betapa kuatnya rakyat indonesia jika sudah hersatu menghadapi musuh!!! Damailah indonesia 👍👍💗💗💗
Bersatu mnjarah
Udah miskin maling 😅
Bejat kok bangga. Ga digilas tank udah untung. Militer masih nahan diri
Menjarah Ajaran nya sapa tuh... kayak org gakk ada agama aja... memalukan
Pasti ada yang memprovokasi.
Alhamdulillah sekarang sudah sadar , masyarakat saat itu tidak mengerti... Reformasi pun tidak berhasil... bukti korupsi tetap ada.Waallahualam.
Sy msh ingat kejadian itu... Banyak orang yg rajin ibadah tp ikut menjarah juga...
Manusia2 munafik. Menjarah dan merampok hak orang lain halal
Sama kayak buronan BLBI, udh trilyunan dapat malah kabur ke luar negeri
Wkwkw, anda pada tahun itu enggak? Kok bilang munafik, emang saat itu lagi susah, bene bener susah, jangan salahkan ibadah nya bodoh
Lebih baik orang pemabuk penjudi daripada munafik malu maluin agama
@@Khikma0419sebenarnya gak susah susah amat bro, hanya di besar besarkan sebenarnya mah kesempatan dalam kesempitan. Maklum lah kita Indonesia ini SDM paling rendah apalagi pada saat itu rasanya Indonesia SDM di peringkat 0,5% dari 100 di negri lain. Jadi kalau ada orang yang bilang SDM rendah ya mereka gak salah itu fakta nya
Pesan untuk pemerintah berlakulah adil kepada rakyat kecil
Presiden terpilih berbau orba lagi
Bapak gw ter the best memang,when kaka gw mau ikut2 an dulu,tp bapak bilang ,klo ikut sama saja dengan pencuri ,dzalim akan berbalik ke diri sendiri, akhirnya kaka gw nurut ,,
Semua dalang kerusuhan mei 1998 adalah tidak bermoral yg mengakibatkan banyak kerusakan di jakarta yg bertanggung jawab harus dihukum berat.
Waktu itu saya masih sd.
Rumah berada di sekitar kreo cipadu, pokoknya habis ruko ruko sama swalayan.
Apalagi HERO yg waktu itu habis dibakar dan dijarah seisi isinya.
Dan puluhan angkutan mikrolet yg habis dibakar dan sisa tongkang mobil nya ditumpukin ditengah jala
Bener bener mencekam waktu itu
Rumah Abang bener disitu?Cipadu pondok aren kan?ceritain dong BG pondok aren titik penjarahan dipondok aren tuh dimana aja,Bintaro plaza udh ada blom THN itu,rumah saya di Iwapi bg
semoga peristiwa ini tidak terulang kembali dan kita sebagai rakyat indonesia harus bersama-sama menjaga kerukunan diantara etnis kita sehingga tercapailah perdamaian abadi dan keadilan sosial.
apapun yang terjadi didalam negeri kita ini janganlah kalian pergi ke negara lain, marilah kita tetap berada disini dan kita hadapi bersama. cintailah negeri kita sendiri "negara kesatuan republik indonesia"
Yg berbahaya ini..pemain politik poltik busuk...yg ingin INDONESIA RUSUH
Bagi duit bang 500rb😂
Gue malah ngarepin di tahun ini terulang lagi
@@fhegun1196 lo berbuat begitu, hidup lo dan keturunan2 lo bakal kena kutuk. Percaya gue deh, ga bakal berkah hidup lo. Di dunia bakal menderita, apalagi di akhirat.
Lo ga bakal dapat apa2. Hidup mending lurus2 aja. Indonesia kalau sampai rusuh lagi, bakal mundur peradaban puluhan taun lagi ke belakang. Udh bukan jamannya jadi goblok
@@fhegun1196
Trus keluargamu yg jadi korban, mau?
sy inget waktu pas 13 mei.. rumah sy di menteng bareng orang tua.. kita smua gak bisa keluar menteng.. di titik akses masuk dan keluar menteng.. di jaga Tank banyak banget.. tentara senjata lengkap.. bener bener gak bisa kemana mana.. di jaga ketat tentara menteng saat itu.. sampe kita smua gak tau ada apa sih diluar
Wah, wong sugih.
Ketika yang Miskin bukan lah soal Harta Benda,
Tapi Miskin akan Moral dan Jiwa..
😢
😭😭😭
Cukup Dan Maksimal HANYA 2 Periode Saja .. TIDAK LEBIH !!!! 🇮🇩🇮🇩💕
Kenapa warga tionghoa yg jadi sasaran . Mereka juga manusia yg lahir di Indonesia dan harus menjalankan takdir sbg tionghoa , mereka termasuk kita tidak bisa memilih takdir , jadi kita sbg pribumi harus cerdas lah , jangan mudah terprovokasi dengan provokator , orang 2 tionghoa kaya juga mereka pekerja keras , ga SPT kita pribumi kerja sedikit banyak istirahatnya , salut saya dgn orang tionghoa . Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dimasa 2 yg akan datang .
Harusnya dibuktikan, siapa yg bertanggung jawab??? Karena tni dan polri tidak melakukan tindakan apapun... Sampai sekarang dalangnya tidak pernah diungkap, ditangkap.
MUDAH2AN...PENJARAH2 INI MENDAPAT HUKUMAN DARI ALLAH SWT AMIN🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jadi teringat dulu saat kerusuhan 13-14 Mei 1998
Masih kelas 1 SMA
Pulang cepat dan sulit cari angkot untuk pulang
Alhasil jalan kaki sejauh 5 KM sambil lihat tempat pada dibakar massa
wktu kejadian sy bkerja di glodok...dan langsung pertokoan glodok ttup. Sy pulang ke tanggerang naik spd motor dgn jalan tikus...akhirnya smpai wlau 4 jam lebih.
gw kaian sm earga tionghoa,,, mereka ga tau apa 2 tp kena imbas nya,,,
13 Mei 1998, sekitar jam 09.00, saya, FH, ADK, sedang mengawasi adik2 mahasiswa UI mimbar bebas di Salemba. Massa terlihat diturunkan truk di depan St Carolus lalu menggulingkan dan membakar mobil patroli polisi yang memang sudah lama parkir di sana. Massa memprovokasi mahasiswa agar keluar dari pagar kampus UI Salemba untuk bergabung dengan mereka. Kami menahannya dan bilang ke mahasiswa jangan terpancing. FH saat itu sibuk dengan HT-nya dan bilang, "Pasar Minggu kebakaran, Glodok juga, Klender juga..." Hari itu, dua warga Pasar Genjing meninggal ditembak aparat yang markasnya di perempatan Matraman diserbu massa, penjara dijebol, para napi kabur. Sayang, saat ini FH dan ADK sudah jadi pejabat dan malah tanpa malu melakukan apa yang dulu mereka lawan dan kecam habis. Alhamdulillah saya masih waras dan masih bersama rakyat, bukan oligarki...
Yang terpenting itu menegakkan keadilan! selidiki dan hukum yg setimpal para pelaku dan dalang2nya!!??
Kyknya skrg gak seperti dulu lagi pak lurah pinter org2 dikasih bansos, sembako, gak seperti dulu,
Innalillahi wa innailllahi rojiun, semoga musibah ini tidak terulang lagi, jayalah Indonesia ku
Sangat menyedihkan, semoga tdk terjadi lagi, jika terulang lagi maka sebaiknya pihak TNI dan POLRI langsung bersikap tegas dgn menembak mati ditempat setiap pelaku kerusuhan , penjarahan, pemerkosaan serta pembakaran tanpa ampun, perlu dilakukan demi keselamatan bangsa dan negara
@@bernardsinaga2354 Namanya waktu itu masih ABRI .... Kerusuhan ini bukti kegagalan ABRI dengan Dwi Fungsi nya ....
Justru saya ingin terjadi lagi,, benar benar menikmati wanita dan harta china non muslim,, 👍👍
@@attageluduk7453 TOLOLL
Dan setelah kejadian itu sekarang dikit dikit demo. Bikin rusuh. Sudah seperti budaya😂
@@attageluduk7453 Karana Lo anjing bukan manusia
Saya inget bngt saat kerusuhan Mei 1998..waktu itu saya msh ABG, para warga2 yg menjarah dari toko2 yg ada di mangga dua, mereka pd pake gerobak buat menjarah dan bagi2 hasil jarahan buat ttgga2 sekitar..tp rmh saya gk di bagi hasil jarahan sm mereka, mgkn mereka tau krn Alm Bpk saya waktu itu tokoh masyarakat dan ketua pengurus masjid di lingkungan rmh, jd gk mgkn di kasih 😂
G sorotin aja peristiwa 98 sejak jaman Soeharto ..ini pun sejak krisis finansial Asia ..politik bercampur ekonomi bergejolak ketika ekonomi Indonesia yang nyata nya / awal nya baik, mngalami suatu utang yang cukup besar shingga terjadi lah KRISMON..dan tragedi yang tidak mengenakan di negeri ini..sblum Soeharto mundur
Please be smart..Indonesia perlu belajar dari sini ketika ber"saing" / ber"hadapan" dengan ekonomi dunia..skarang banyak anak muda yang terjun & bisa mngatasi persoalan global negeri ini..
Inget ..siapapun pemimpin di negeri ini punya ketegasan, dan belajar dari persoalan ini ..serta perlu "anak buah" untuk bekerja dan membangun Indonesia..serta menjaga keutuhan NKRI ini..AMIN 🙏
Masih ingat jaman itu, saya masih sekolah 👍👍 tidak pernah akan lupa kejadian 98 👍👍👍👍
Ayo ingetin generasi skarang jangan mau memilih antek orde baru
Sama jangan pilih antek nasakom
@@mohiq6979 emang ada antek nasakom tong ??
@@edinsoleh3267 siapa aj bang
@@dwisetiawan116 tuh yg kemaren mau peras Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila Ketuhanan yg berkebudayaan, nggak baca berita tong? 😁😁😁
Waktu itu aku masih SD, kelas 1 kali. Ortu ketar ketir ga tau kenapa, terus pas lagi ribut di Jakarta, Balikpapan sudah siap dengan semua tentara dan tanknya, seragam dan senjata lengkap, berhamburan depan rumah. Kebetulan rumah di area pasar. Syukur Balikpapan aman, tapi ngeri2 juga atmosfirnya. Ketar ketir ortu. Saya mah seneng2 aja saat itu liat TNI, tp dilarang ortu keluar rumah, cuma liat dr jendela...
Sejarah kelam Indonesia yg menyasar kepada etnis tertentu, menggunakan istilah pribumi dan non pribumi. Lawan politik identitas yg memecah belah masyarakat.
Ya jelas krn pribumi di anak tirikan dan etnis lain dipermudah segalanya
kata siapa dipermudah segalanya. Yg ada dipersulit segalanya. Bikin ktp aja berbelit belit
@@veadair wah berrti anda anak baru kmrin ,jaman suharto itu pling mudah bikin ktp, aku aja dimana tinggal bikin ktp lngsng jdi asal si rt dikasih duit
@@veadair bacot anak kemarin sore umur berapa kau dek
@@wongpetarukanchannel7506sepengetahuan saya justru etnis tionghoa yg dipersulit bos, krn saat itu kawan² tionghoa sy yg buatkan ktpnya, jika mereka sendiri yg urus jelas dipersulit
ketika manusia tidak mau belajar dr masa lalu maka tragedy akan trus kembali terjadi karena hatinya yg mati jauh dr cinta kasih...
Bukti masa Soeharto gk enak. Harusnya masyarakat bisa ngasih solusi, biar ekonomi bagus lagi.
Baru tahu setelah 34 tahun ternyata tangerang saat kerusuhan 98 hotel nelayan dan Tangerang mati total...saat itu masih SD hanya bisa mengungsi Krn saya warga keturunan...semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik buat para korban 98 .....
Semoga tdk terjadi lagi...para etnis pendatang siapapun itu hrs tahu diri jangan jumawa krn kaya...ingat NKRI HARGA MATI
Ketika MASSA ngamuk.....TNI POLRI pun pada ketakutan melarikan diri....
"Menolak Lupa!"
Prabowo masih bebas dan sampai sekarang belum jelas!
kenapa aktivis '98 menolak Prabowo?
inilah jawabannya...
dalangnya wiranto, tapi dirangkul aktivis 98😂, politik jgn dipercaya
Bodoh kau malah bela para aktivis yang mancing demonstran untuk rusuh itu?
Padahal Prabowo tim mawar itu yang ngamanin kondisi pada saat itu dengan menculik para aktivis maka dri itu kasus bisa mereda bodoh belajar lagi sejarah jangan fitnah
Buktinya yg dijarah tambah kaya,sebaliknya yg dijarah tambah sengsara...itu membuktikan SDM nya,kerja keras jujur tidak arogan❤❤❤
Gue kog ilfill dengan Aktivis 98 yg sekarang banyak jadi pejabat negara
Pada waktu ini umur gw 8 tahun... ... Sekolah sampe di liburin... warga sampe siskamling gonta ganti setiap hari... Gw liat pake mata kepala sendiri warga pada bakar ban... Batu2 pada melayang... Ngeri bgt masa kecil wktu itu
Kerusuhan serentak dibulan mei 1998 penjarahan dianggap pahlawan tidak ada satupun polisi yang mencegahnya masyarakat yang melihat kelakuan ini malah memberi aplus terhadap penjarah ini seolah olah mengiyakan smoga kasus ini tidak terulang lagi
Bangsa Bar Bar. Bangsa maling/Perampok
@@indrawijaya4607 memang seperti bangsa bar bar pada saat itu menjarah mall lalu dibakar jalan lumpuh total tidak bisa dilalui kendaraan smoga tidak terulang lagi ditahun ini juga ditahun tahun yang akan datang.
Kebakaran mal Klender 1998 atau kebakaran Jogja Plaza 1998, itu di mulai dengan sekelompok provokator berbadan tegap berambut cepak, yang membakar ban (untuk menarik perhatian) hingga massa berkumpul, lalu menyuruh massa masuuk ke mall"ambil, ambil barang yang kamu mau", setelah banyak orang masuk mall, pintu ditutup, lalu mall dibakar. 400 orang tewas terbakar. nah, kira kira, orang biasa seperti kita. rekan kita, bisa ga membakar mall ? tidak bisa bukan ? seolah bukan kelompok "biasa".
@@kicunghartono1 Betul. Ada indikasi bahwa penjarahan dan pemerkosaan yang terjadi bukan hal yang insidental, melainkan ada perencanaan sebelumnya.
Hanya orang bodoh terprovokasi tk pnya nalar pendirian baik EQ ,SQ minim udah habis hnya ikuti emosional arus jahat ...
Masih inget beberapa hari sebelum kerusuhan saya ke TMII masih asri indah berubah seketika kondisi Jakarta
Alhamdulillah sekarang mereka hidupnya sekarang bahagia dan tidak ada yang kekurangan
Hai...para mahasiswa...
Biarlah itu bagian dari sejarah bangsa indonesia...
Janganlah terulang lagi...
Seluruh rakyat merasakan dampak dari aksi itu....
Belajarlah yang tekun jadilah yang terbaik untuk dirimu....
Semoga sukses
kalau inget jaman itu gw ama emak terpaksa minta bantuan ama polisi buat pulang ke rumah😢
Temen sy dl ikut penjarahan dan sekarang hidupnya susah. Mungkin gara2 dl mengambil harta orang lain sehingga sekarang masih kena karma
Terasa sekali bahwa mereka yang merusuh itu tidak di apa2kan petugas, petugas kurang banyak dan takut pada massa
Kegagalan ABRI dengan Dwi Fungsi nya ....
@@gutomoprakoso4230 apa yg sudah aki2? Kalau penjarah saat itu usia 18 thn, sekarang baru usia 42 thn
@@voltflash8753 Konon yg dibakar hidup2 di dlm pertokoan macem Klender Plaza, dll itu cuma manekin, bukan asli orang beneran...
@@dana.q2447 jelas2 itu orang beneran, saya liat di tv atau TH-cam, ada ibu yg nangis2, bilang anaknya jadi seperti kambing guling
@@dana.q2447 logika saja. ngapain orang bakar maneqin? Itu yg dibakar hidup2 adalah orang yg lagi menjarah
Kami di Gontor hanya melihat liputan TV dan mendengar cerita orang-orang.
Gontor 1 Ponorogo. ((Satu-satunya santri dengan 3 konsulat sekaligus hehehehe. Sumbar + Riau iya, Banten + Jawa Barat iya, DKI Jakarta iya. Ibaratkan kedutaan besar, punya 3 kewarganegaraan sekaligus).
RSCM, Salemba dan Kramat Sentiong.
Radio Dalam, Kemang, Pancoran, Cinere, Pondok Cabe, Ciputat, Rawamangun, Menteng, Tebet, Serang, Anyer dan Cilegon, Padang, dsb, selamat tinggal masa lalu.
Masih sangat jelas teringat Anyer dan Karang Bolong ketika Warkop DKI sering syuting dan Hotel Marbella belum berdiri dan syuting sinetron Abad 21, Air Mata Ibu, dsb, Vira Yuniar dsb, di rumah di Cinere Jalan Bandung tidak jauh dari gerbang komplek tinggal lurus dari gerbang komplek dan ada di kanan jalan utama.
Pada saat itu satu orang pun gak kelihatan polisi Berseragam di lapangan
peristiwa kelam ini mengingatkan saat pas aku baru lulus SMP,, melihat orng pada rusuh jarah toko dmna2,, pas kebetulan saya tinggal di wilayah galur dkt dngn senen.. sedih klo mengingat tragedi ini
Jangan ingat kejadian kerusuhan dan penjarahan saja, tetapi ingat juga korban2 yg hilang dan meninggal ditengah demo ditahun 1998..siapakah otak pelakunya???
Mungkinkah caplin salah satunya. Bisa jadi
Sampai Kapanpun Siapa yg TELAH BERBUAT JAHAT, MEMPROVOKASI,MENGHASUT,
MENJARAH,MENGEROYOK, MEMPERKOSA. MEMBAKAR DAN MEMBUNUH.
BAIK KARENA TERHASUT ATAU SADAR
PENGADILAN
AZAB KUBUR DAN PENGADILAN AKHIRAT SIAP MENANTI...
NAUDZUBILLAH MIN DZALIK..
Bersyukur lah pada kejadian itu, sebab jika tidak pernah terjadi reformasi seperti itu, para pejabat baru yang saat ini berkuasa tidak akan pernah menikmati kursi empuk menteri dan dewan.
Reformasi adalah berkah...meski harus darah tertumpah dari orang2 yang tak bersalah dan tak tau apa-apa.
Berkah dri mana orang ada yang meninggal zzz
Org ini otaknya di pantat kali.. 😂
berkah bagi orng2 yg ga kebagian cuan saat orde baru wkw
Berkah buat yg tidak berkuasa di orba
SMP Sekarang Dalang Pelaku Kerusuhan Tdk Pernah diungkap secara Transparan. Krn Banyak Pihak yg terseret dan bagian dr Pelaku Kerusuhan .sehingga Smp sekarang ditutup
Sebagai salah satu aktivis 98 yg ga tenar, aku sedih ternyata banyak aktivis 98 sekarang yg tingkah lakunya seperti rezim orba. Jd perjuangan saat itu hampir terlihat sia2. Bangsa ini terkotak2, ada garis yg kasat mata, korupsi terstruktur dan masif... Dan sebagian dr pemegang kekuasaan dahulu masih berusaha mencengkeram tajinya... Ooo ya ooo ya ooo ya boongkaaar!!!
Yang dapat kursi..duduk manizz..ngak ad lgi suaranya...
sampai sekarang mastermindnya tidak ditangkap malah makin konyol
Elite politik berkelahi rakyat yang jadi kayu api 😞
Yg di jarah ga miskin.
Yg ngejarah ga kaya.
* budaya mengambil bukan miliknya sudah terbiasa dan merasa bangga.
Zaman belum ada hp android yg bisa rekam video, kalau ada pasti banyak video yg lebih bar2 🤔
Ingat sekali hari itu 14 mei 1998 adalah hari terakhir ujian EBTANAS SMP..pas mau pulang bingung karna situasi mencekam..banyak bangunan terbakar,penjarahan toko2 dan tidak ada kendaraan umum..jadi pulang telat karna nunggu situasi reda...lokasi saya waktu itu di Ciledug tangerang..pas sampai rumah baru tahu dr tv klo ada aksi kerusuhan dan penjarahan toko2 hampir diseluruh daerah jakarta bahkan diluar jakarta..
Kesalahan Orba, mengepung Kantor PDI dan mengambil Alih Kantor PDI serta memaksakan Ganti Ketum nya 27 Juli 1996,
Dan semenjak itu Mahasiswa dan Rakyat Demo teruss.
Para Seniman Menyuarakan dgn Pentas Seni (Panggung Terbuka), WS. Rendra, Iwan Fals, Franky S dan Juga Tokoh seperti Amien Rais,.Gusdur dll Mengkritik Pemerintah yg Bertindak Sewenang².
Bukan krn Mendukung PDI, kebanyakan Mrk BerSimpati, kok bisa Partai yg resmi di Serang dan kantor nya di ambil alih..
Sejak Kejadian itu di Kampus UI Salemba udah banyak Poster² Suharto turun dan Adili Suharto
Kejadian itu Menimbulkan Kemarahan Rakyat dan Mahasiswa, Kerusuhan di Salemba dan merembet ke SENEN.
Budiman Sujatmiko Tampil dgn Partai PRD dan melawan dgn Demo² (walau akhir nya di Tangkap)
Partai PPP pun Mendukung, yg kemudian tercipta 'Mega Bintang'..
Demo² itu berlanjut Smp akhir nya mei 1998.
berarti dalangnya PDI waktu itu ya,, yg kemungkinan pada waktu itu PDI punya dukungan dari negeri barat..
Yg paling bertanggung jawab itu para dedengkot pencetus reformasi dan penggulingan Soeharto..
Menolak lupa.......
Saya tdk akan pilih presiden yg terindikasi terlibat peristiwa mei 1998......
Dia malah menang pilpres 2024
Bener tu mlh kalian plih s wowo jd pres 😢
Wkwkw malah TNI yang ngamanin situasi bodoh,kasus ham Prabowo itu menculik aktifis karena aktivis yang buat demonstran memperkosa menculik membunuh etnis tionghoa,jadi TNI pada tahun itu melindungi tolol
TRAGEDI YANG MENOLAK UNTUK DILUPAKAN !!
GENERASI GEN Z DAN MILENIAL HARUS BELAJAR SEJARAH.., KARENA PELANGGARAN HAM DI TRAGEDI INI TIDAK AKAN PERNAH KADALUARSA !!!
Para veteran pelaku kerusuhan skr msh ada dan sdh hidup kaya-raya nggak yah??
Waktu itu saya baru umur 23thun.
Tempat kerja saya ancur dan bos saya langsung meninggal karena serangan jantung
Situasi yang sangat mengerikan pada saat itu. Sedih melihat Indonesia ku ketika itu.
Toko musik langganan saya Aquarius gak luput dr pembakaran... Ludes deh tuh koleksi musik dlm sekejap...
@@dana.q2447 britanya di angkat lg karna prabowo masih mau nyapres wkwkwkw
jika pemimpin negri tampa oposisi ya gini jadinya..
gk ada yg kritik pemerintah..
mereka membuat aturan sendiri tampa peduli masyarakat!!!
Puncak Kegagalan Orde Baru yang disokong Dwi Fungsi ABRI ....
Sekarang mau dihidupkan lagi lewat Revisi UU TNI ???
Jangan sekali kali melupakan sejarah ....
Revisi UU TNI tidak membuat TNI menjadi seperti di rezim cendana
Jangan sampai terulang kembali
Wah gimana nih hukum Indonesia, itu manusia2 biadab pelaku kasus 1998 ko belum juga dihukum mati sampai sekarang? Kasihan amat korban2nya. No punishments no learns. Apa perlu semua warga minoritas sedia bergalon2 bensin di rooftop biar kalau ada kejadian yang sama tinggal semprot dan lempar korek api ke bawah?
Pelajar tutup buku saat menyemai ilmu yang lebih luhur adiluhung. Para petani saat itu tinggalkan sawah ladang yang menghidupi mereka. Karyawan juga longgarkan dasi dengan baju digulung lalu mereka beranjak pergi. Mahasiswa turun gunung, semua itu karena ingin aksi massa bergejolak. Jika pemerintah baru membakar buku, mereka membakar jembatan. Pak Harto punya kelebihan yaitu menumpas kolonk PKI untuk menghindari perang sipil pun sejarah disitu masih abu-abu. Demi bangsamu dan negaramu. Para pejabat mengisi kemerdekaan tidak untuk melayani rakyat tapi korupsi. Mereka para pemimpin yang kelak akan membawa kayu bakar dan terus bertambah berat-ketika berjumpa dengan Rabb-Nya. Soeharto turun akibat muntahan rakyat. Gus Dur dilengserkan sendiri dari kursinya oleh dewan perwakilan. Jokowi masih dibenci oleh rakyat yang juga menikmati hasil kerja kerasnya. Sesungguhnya tuannya adalah rakyat, para pemimpin bangsamu cuma mandat.
Masyarakat sekarang lebih cerdas dan terbuka pemikirannya. Tidak mudah diadudomba/provokasi. Semoga kejadian tersebut jangan lagi terjadi sekarang ini, semua infrastruktur, roda perekonomian hancur dan masyarakat banyak sekali kehilangan lapangan kerja. Membuat ekonomi tambah sulit, karena sendi² ekonomi remuk
jangan sampe kejadian lagi deh kayak gitu, semoga pelajaran nya di dapat
rumah ane jadi korban
bokap ane juga sempat di wawancara metro tv dan di tayangkan juga kalo ga salah menjelang peringatan 14 mei pada awal 2000 an
HEBATNYA GA ADA PEJABAT NEGARA YG BERTANGGUNG JAWAB LHO WKWKW
Sistematis, massive dan terukur, bisa jadi otak dan keturunan otaknya saat ini sedang senyam senyum hidup dengan kecukupan....
Kerusuhan ude di rekayasa siape yg jadi korban cina keturunan memang dr dulu cina jadi korban politik padahal cina keturunan jaman si Harto di diskriminasi kan budaya Nye di berangus hukum di bedakan apa pun di bedakan k t p di tandakan kalau cina keturunan tuh jaman si Harto
Kebijakan Soeharto diskriminatif
Betul gue ngalami jaman si Harto umur gue sekarang 64 tahun
@@yenny.emangyasuaibah5406 bagi yg menggunakan nama tiga suku kata terpaksa diganti menggunakan nama lokal atau barat
ini pasti terjadi lagi sih, bahkan skalanya lebih besar, terlebih kebencian terhadap cina sangt mudah ditemui dilapangan, mereka hanya menunggu momentum krisis saja, pasti orng cina menjadi sasaran tanpa provokasi, otomatis gitu, kayanya 2024 krisis dan chaos bakal mengerucut ke arah rasial, terkhusus cina
Yakin cuman chindo aja? Mari kita cek fakta sejarah.
- Pembantaian PK1 yg terjadi di Jawa & Bali, itu ada ratusan ribu - jutaan korban jiwa dari kalangan pribumi yg dibantai, org jawa paling banyak dibunuh secara massal.
- Di Aceh juga terjadi pembantaian PK1, pokoknya hampir di berbagai daerah.
- Tragedi tanjung Priok (pembantaian umat musl*m)
- Tragedi GAM (rakyat Ac3h banyak jadi korban).
- Terjadi pembantaian terhadap orang minang dalam peristiwa pemusnahan PRRI.
- Pembantaian terhadap Raja2 melayu & keluarganya dibunuh, anak perempuan nya diperkosa thn 1960-an.
Kebanyakan yg jadi korban politik adalah orang non-tionghoa.