Proses Pembuatan Naga Banda

Naga Banda adalah perangkat upacara Pelebon yang hanya diperuntukkan bagi anggota keluarga puri/bangsawan yang memiliki status sebagai pemimpin. Sesuai namanya, Naga Banda berbentuk naga dengan ekor yang panjang. Naga Banda berasal dari dua kata, yaitu Naga yang melambangkan kekuasaan atau keinginan duniawi, dan Banda yang berarti dibelenggu atau diikat. Jadi, Naga Banda melambangkan kekuasaan dan keinginan duniawi dari seorang penguasa. Pada saat upacara Pelebon, dilakukan “pembunuhan” atau penyucian Naga Banda sebagai simbol penglepasan ikatan duniawi. Penyucian ini dilakukan dengan cara memanah Naga Banda yang dilakukan oleh seorang pedanda (pendeta).

[@CkOnenk]

Om suwastiastu , salam rahayu 🙏
Jawa banyuwangi , rogojampi 🙏

[@ArgaHariwidi]

Karya yang bisa dinikmati karyanya dan Religi ❤❤❤

[@reyhanuuk]

Rahayu🙏

[@dheasekarini5059]

Salam ..Tjok Gde Rake...🙏🙏🙏

[@BudayaBaline]

Sebuah mahakarya yg sangat luar biasa detail penuh akan makna, dumogi sang palatra nemoning pemargi sane becik nyujur suarga loka🙏🏻

[@tjokgderakasukawati5204]

astungkara..

[@agungbramastha2684]

Naga Banda hanya diperuntukan untuk keturunan Dalem sane madeg Natha utawi Penglingsir,.,
Dalem Sukawati juga Keturunan Dalem Dimade/
DALEM WATURENGGONG

[@XVINSCH]

Rahayu ratu

[@DITZZ_CR_05]

Bli tidak ada dokumentasi tentang lembu tangi 2013?

[@dheasekarini5059]

Saya...Nenny...dr sby...mngkin sdh lupa ..salam tuk klg puri ubud

[@tjokgderakasukawati5204]

ngih salam rahayu,,