Betul dik. Krn arahnya ke kiri, jadi nilainya negatif. Nilai negatif itu dimasukkan ketika menghitung £Fx: £Fx = F kanan - F kiri = F1x - F2x Terima kasih kunjungannya ya dik🙏
Utk F2 sudutnya nggak usah diubah dik, karena sdh sesuai bentuk standar, yaitu sudutnya dibentuk dgn sumbu X. Sementara utk F1, sudutnya masih dibentuk dgn sumbu Y. Jadi sudut F1 diubah ke bentuk standar, yaitu sudut yg dibentuk dgn sumbu X.
Terima kasih kunjungannya ya dik. F3 tepat pada sumbu y. Jadi hanya punya komponen pada sumbu y. Nilai F3 negatif karena arahnya ke bawah. Jadi kalau F3 mau didetailkan pembahasannya dgn diuraikan, maka: F3x = 0 F3y = -30 N (nilai negatif krn arah ke bawah). Ada jg cara menghitung sudut dgn sumbu x arah kanan sbg acuan (sudut 0), jadi F3 sudutnya menjadi 270°. Maka F3 bisa diuraikan sbb: F3x = F3 cos 270° = 30 x 0 = 0 F3y = F3 sin 270° = 30 x (-1) = -30N Jadi dgn cara yg berbeda hasilnya akan sama. Saran saya, pilihlah cara yg lebih mudah.
Betul dik. Tapi masih belum sederhana, krn √75 masih bisa diuraikan lagi menjadi √(25.3) = 5√3. Yg kita cari adalah bentuk yg paling sederhana. Jadi: √300 = 2√75 = 2√(25.3) = 2.5√3 = 10√3 Atau kalau mau langsung sederhana: √300 = √(100.3) = 10√3
Bukan dik. Bentuk yg standar, sudut itu dibentuk antara F dgn sumbu x. Pd F1, sudut 60 dibentuk antara F1 dgn sumbu y. Kita ubah ke bentuk standar antara F1 dgn sumbu x, maka sudutnya 30. Jadi F1 kita uraikan: F1x = F1 cos 30 F1y = F1 sin 30. Jika sudut 60 antara F1 dan sumbu y tetap dipakai, maka penguraiannya: F1x = F1 sin 60 F1y = F1 cos 60
Bukan dik. Bentuk yg standar, sudut itu dibentuk antara F dgn sumbu x. Pd F1, sudut 60 dibentuk antara F1 dgn sumbu y. Kita ubah ke bentuk standar antara F1 dgn sumbu x, maka sudutnya 30. Jadi F1 kita uraikan: F1x = F1 cos 30 F1y = F1 sin 30. Jika sudut 60 antara F1 dan sumbu y tetap dipakai, maka penguraiannya: F1x = F1 sin 60 F1y = F1 cos 60
@@oprekmafiki2766 lalu kak, apa kita selamanya gaakan pakai sudut yang dibentuk dari f dengan sumbu y, melainkan hanya pakai sudut yang dibentuk dari f dgn sumbu x? atau ada kondisi-kondisi tertentu kita akan pakai sudut yang terbentuk dari f dan sumbu y?
Betul dik. F2 diuraikan ke sumbu x (F2x) nilainya negatif karena berarah ke kiri. Maka dlm penjumlahan total Fx (£Fx), F2x bernilai negatif. £Fx = Fx kanan - Fx kiri. Tapi F2 yg diuraikan ke arah sumbu y (F2y) nilainya positif karena berarah ke atas. Dlm penjumlahan total Fy (£Fy), F2y bernilai positif. £Fy = Fy atas - Fy bawah
Terimakasih kak ilmunya
Sama2 dik. Terima kasih kunjungannya. Sukses belajar ya
Itung bukanya f2x nya ngetif ya kak
Iya dik f2x negatif karena arahnya ke kiri
maaf kak mau tnya itu utk f2ny nilai x bknnya negatif? jdiny F2x= -10.1/2 √3?? mhon di jwab 🙏🏻
Betul dik. Krn arahnya ke kiri, jadi nilainya negatif. Nilai negatif itu dimasukkan ketika menghitung £Fx:
£Fx = F kanan - F kiri = F1x - F2x
Terima kasih kunjungannya ya dik🙏
Yang F2Y nggak dirubah sudut nya kak? Seperti F1X
Utk F2 sudutnya nggak usah diubah dik, karena sdh sesuai bentuk standar, yaitu sudutnya dibentuk dgn sumbu X.
Sementara utk F1, sudutnya masih dibentuk dgn sumbu Y. Jadi sudut F1 diubah ke bentuk standar, yaitu sudut yg dibentuk dgn sumbu X.
kak mau nanya, klo misalkan F3 nya diketahui sudutnya itu dicari juga atau tidak ya? kalau sudunya 270°
Terima kasih kunjungannya ya dik.
F3 tepat pada sumbu y. Jadi hanya punya komponen pada sumbu y. Nilai F3 negatif karena arahnya ke bawah.
Jadi kalau F3 mau didetailkan pembahasannya dgn diuraikan, maka:
F3x = 0
F3y = -30 N (nilai negatif krn arah ke bawah).
Ada jg cara menghitung sudut dgn sumbu x arah kanan sbg acuan (sudut 0), jadi F3 sudutnya menjadi 270°.
Maka F3 bisa diuraikan sbb:
F3x = F3 cos 270° = 30 x 0 = 0
F3y = F3 sin 270° = 30 x (-1) = -30N
Jadi dgn cara yg berbeda hasilnya akan sama. Saran saya, pilihlah cara yg lebih mudah.
Kak klo ngitung ya F1 = 4 newton sudut ya 45° ngimana
F1 diuraikan ke arah x (F1x) dan ke arah y (F1y). Rumusnya:
F1x = F1.cos 45° = 4.½√2 = 2√2
F1y = F1.sin 45° = 4.½√2 = 2√2
@@oprekmafiki2766 makasih ka
kak klo misalkan sudut fx/f1.nya 37, maka f1y.nya berpaa kak?
loh FX nya hasil keseluruhan kok di kurang bukannya di tambah ya?
Fx total = Fx kanan - Fx kiri
kenapa fx3 nya gak ikut di hitung
Kenapa bisa dapat 30 drjt sma 60 itu dpt drimana kak
Itu dari soalnya dik
kalo 60 dari soalnya, kalo 30 tinggal dihitung karena tegak itu sudutny 90° jdi tinggal 90-60=30°
kak, kenapa f1x (-) f2x ? kenapa ga (+) ?
apa karena f2 di daerah (-)
@@azfa2166 owhhhh okeh
Kok bisa dikurang ya emang kenapa maaf blm paham fisika@@azfa2166
halo kak itu kan√300,kalo hasilnya 2√75 tetep bener kak?
Betul dik. Tapi masih belum sederhana, krn √75 masih bisa diuraikan lagi menjadi √(25.3) = 5√3. Yg kita cari adalah bentuk yg paling sederhana.
Jadi:
√300 = 2√75 = 2√(25.3) = 2.5√3 = 10√3
Atau kalau mau langsung sederhana:
√300 = √(100.3) = 10√3
Kak itu 30° dari mana?
Karena sb x dan sb y membentuk sudut siku² (90), maka krn sudut sebelah 60, sudut sebelahnya lagi adalah 90-60 atau 30.
Halo kak kenapa f1y tidak 60°
kalau dia pakai cos harusnya cos 60, tapi karena pakai sin itu pakai sudut jauh dari sumbu y makanya f1y pakai 30
Sudutnya kan sudah diubah menjadi yang 30 jadi yang 60 tidak dihitung
F1y itu bukannya sin 60 ° ya?
Bukan dik. Bentuk yg standar, sudut itu dibentuk antara F dgn sumbu x. Pd F1, sudut 60 dibentuk antara F1 dgn sumbu y. Kita ubah ke bentuk standar antara F1 dgn sumbu x, maka sudutnya 30. Jadi F1 kita uraikan:
F1x = F1 cos 30
F1y = F1 sin 30.
Jika sudut 60 antara F1 dan sumbu y tetap dipakai, maka penguraiannya:
F1x = F1 sin 60
F1y = F1 cos 60
Niceee sekarang ak sudh mengerti.. Terimakasih
Kak f1y kenapa tidak Sin 60°
Bukan dik. Bentuk yg standar, sudut itu dibentuk antara F dgn sumbu x. Pd F1, sudut 60 dibentuk antara F1 dgn sumbu y. Kita ubah ke bentuk standar antara F1 dgn sumbu x, maka sudutnya 30. Jadi F1 kita uraikan:
F1x = F1 cos 30
F1y = F1 sin 30.
Jika sudut 60 antara F1 dan sumbu y tetap dipakai, maka penguraiannya:
F1x = F1 sin 60
F1y = F1 cos 60
@@oprekmafiki2766jadi apa dalam semua soal seperti ini yang dipakai itu sudut yang dibentuk antara f dengan sumbu x juga kak?
Bagusnya iya. Bentuk standarnya seperti itu. Sudut dibentuk antara gaya F dgn sumbu x. Jadi nanti F diuraikan:
Fx = F cos£
Fy = F sin£
@@oprekmafiki2766 lalu kak, apa kita selamanya gaakan pakai sudut yang dibentuk dari f dengan sumbu y, melainkan hanya pakai sudut yang dibentuk dari f dgn sumbu x? atau ada kondisi-kondisi tertentu kita akan pakai sudut yang terbentuk dari f dan sumbu y?
Ini metode apa kak?
Metode analitis dik, dengan cara penguraian dan kemudian penjumlahan vektor.
🎉
kak bisa bantu gak
Gmn dik?
Kenapa yang f3 gak dihitung f3x sama f3y nya?
Karena lurus ya?
Iya betul dik. Krn f3 tepat pd sb y, jadi hanya ada komponen y, tidak ada komponen x
F3 gak di cari bang??
Udh sejajar sama y
@@Ipan.2902 ohh oke bg mksh
Tapikan f2 kuadran ke2 harusnya kan minus
Betul dik. F2 diuraikan ke sumbu x (F2x) nilainya negatif karena berarah ke kiri. Maka dlm penjumlahan total Fx (£Fx), F2x bernilai negatif.
£Fx = Fx kanan - Fx kiri.
Tapi F2 yg diuraikan ke arah sumbu y (F2y) nilainya positif karena berarah ke atas. Dlm penjumlahan total Fy (£Fy), F2y bernilai positif.
£Fy = Fy atas - Fy bawah
berarti vidio kakak mengenai f2x salah ya kak?
@@oprekmafiki2766