ISLAM bukan sekedar SYARI'AT , RITUAL , SEREMONIAL , SIMBOLISASI , EUFORIA , IDENTITAS , DOGMA , DOKTRIN ISLAM adalah per ADAB an ISLAM adalah ADAB , SISTEM KEHIDUPAN
Pemahaman beragama syekh siti jenar itu ibarat orang yg sudah menenggak sari inti gula yg sangat manis / kenikmatan akhirat lalu di hadapkan kepada gula biasa..akhirnya sari inti gula yg di rasakan syekh siti jenar mampu membuat gula lainya tidak terasa manis lagi.. Sebagaimana yg tertulis dalam petunjuk.. Kenikmatan dunia dan segala yg ada di dalamnya hanya 1.% dari kenikmatan yg di turunkan allah swt dan sisanya 99 % lagi ada di akhirat.....
Seorang Muslim menstandarkan dirinya dengan Rosulullah bukan menstandarkan dirinya dengan selainnya, kalau toh ada orang istimewa cukuplah sebagai referensi, itupun kalau ada kesesuaian dengan Rusullulah
Syekh siti jenar juga berilmu sosial sekelas ibnu khaldun...manunggaling kawulo Gusti itu juga secara sosial untuk memprotes kebijakan masa itu yang warga di luar benteng/kawulo dianggap tidak punya hak apa pun...yang di dalam benteng apalagi keluarga raja adalah gusti yang punya hak absolute ☕🚬
Alhamdulillah
Hatur nuhun 🙏
Sesuai hingga saat ini.. Palson Kabeh😂
ISLAM bukan sekedar SYARI'AT , RITUAL , SEREMONIAL , SIMBOLISASI , EUFORIA , IDENTITAS , DOGMA , DOKTRIN
ISLAM adalah per ADAB an
ISLAM adalah ADAB , SISTEM KEHIDUPAN
Pemahaman beragama syekh siti jenar itu ibarat orang yg sudah menenggak sari inti gula yg sangat manis / kenikmatan akhirat lalu di hadapkan kepada gula biasa..akhirnya sari inti gula yg di rasakan syekh siti jenar mampu membuat gula lainya tidak terasa manis lagi..
Sebagaimana yg tertulis dalam petunjuk..
Kenikmatan dunia dan segala yg ada di dalamnya hanya 1.% dari kenikmatan yg di turunkan allah swt dan sisanya 99 % lagi ada di akhirat.....
Hadir...(Musafir JEPARA).🎉🎉❤🎉🎉
Makasih selalu hadir
Kulo Kalinyamatan
@@SyariefB-e4h Alhamdulillah...Baarokallohu lakum...salam kenal pak Syarif..
Hadir
❤❤❤
Siap baca hingga tuntas. Endingnya bgmn...
Seorang Muslim menstandarkan dirinya dengan Rosulullah bukan menstandarkan dirinya dengan selainnya, kalau toh ada orang istimewa cukuplah sebagai referensi, itupun kalau ada kesesuaian dengan Rusullulah
Syekh siti jenar juga berilmu sosial sekelas ibnu khaldun...manunggaling kawulo Gusti itu juga secara sosial untuk memprotes kebijakan masa itu yang warga di luar benteng/kawulo dianggap tidak punya hak apa pun...yang di dalam benteng apalagi keluarga raja adalah gusti yang punya hak absolute ☕🚬
hati2 bikin judul kalau gak tahu pristiwa yg sebenarynya..
Hati2 komentar kalau gak bisa baca (memahami) judul yg sebenarnya 😅😅