Jiwa menjaga mental (fikiran) dari kerusakan moral, jiwa (fikiran) jika tidak di jaga maka bisa banyak orang stress dan kejahatan karena tidak mampu menghadapi problematika kehidupan Mengapa sering saling cela menjealang pemilu (politik).? Karena jiwanya tidak di bangun Jika jiwa bagus punya semangat nasionalisme , maka ketika pemilu tidak ada pertengkaran, demo-demo ke jalan merusak negeri sendiri, kan merugikan diri sendiri Jika lewat semangat sosialisme.? Manusia atau masyarakat tidak akan berselisih gara-gara beda pendapat pilihan Harta menjaga raga manusia agar tidak lemah Disini peran agama , para ulama dan tokoh agama membuat masyarakat agar menjelang pemilu, saat pemilu, dan setelah pemilu tidak terjadi keributan #Kalau khusus saya pribadi pakai cara agama. Saya dengarkan misi-misi para calon Saya cari tahu apa keahlian masing-masing calon Menjelang pilihan saya shalat Nunggu Tuhan mau beri saya taufik yang mana. Tak membantah Allah saat di beri petunjuk, lalu kita lihat setelah pilihan. Biasanya Allah akan menguji negeri dengan ujian yang sesuai dengan yang Allah tentukan. Bila pemimpin itu tepat keahliannya dengan ujian yang akan di hadapi maka itu pas tengan taufik Allah supaya bisa menyelesaikan persoalan yang sedang diujikan Allah. Jika berhasil mengatasinya maka pemimpin itu tergolong amanah dan adil , maka ia termasuk 1 dari 7 golongan yang mendapat naungan di hari kiamat 1.Imamun adil Jadi saya tidak fanatik pada golongan tertentu, karena saya menunggu taufik dari Allah. Bukankah Allah Maha Mengetahui perkara ghaib (yang akan terjadi di depan kita).? Musalnya tahun 2017-2018 : terjadi banyak gempa 2019-2021 terjadi corona 5 tahun kita mengahadapi masalah ekonomi. Sekarang pilihan anda tepat tidak presuden anda mengatasi masalah ekonomi Saya juga tidak fanatik. Demi Allah saya cinta oak prabowo dan saya juga cinta pak jokowi
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل علي محمدوعلي ال محمدوسلم تسليم.
Jiwa menjaga mental (fikiran) dari kerusakan moral,
jiwa (fikiran) jika tidak di jaga maka bisa banyak orang stress dan kejahatan karena tidak mampu menghadapi problematika kehidupan
Mengapa sering saling cela menjealang pemilu (politik).?
Karena jiwanya tidak di bangun
Jika jiwa bagus punya semangat nasionalisme , maka ketika pemilu tidak ada pertengkaran, demo-demo ke jalan merusak negeri sendiri, kan merugikan diri sendiri
Jika lewat semangat sosialisme.?
Manusia atau masyarakat tidak akan berselisih gara-gara beda pendapat pilihan
Harta menjaga raga manusia agar tidak lemah
Disini peran agama , para ulama dan tokoh agama membuat masyarakat agar menjelang pemilu, saat pemilu, dan setelah pemilu tidak terjadi keributan
#Kalau khusus saya pribadi pakai cara agama.
Saya dengarkan misi-misi para calon
Saya cari tahu apa keahlian masing-masing calon
Menjelang pilihan saya shalat
Nunggu Tuhan mau beri saya taufik yang mana.
Tak membantah Allah saat di beri petunjuk, lalu kita lihat setelah pilihan.
Biasanya Allah akan menguji negeri dengan ujian yang sesuai dengan yang Allah tentukan.
Bila pemimpin itu tepat keahliannya dengan ujian yang akan di hadapi maka itu pas tengan taufik Allah supaya bisa menyelesaikan persoalan yang sedang diujikan Allah.
Jika berhasil mengatasinya maka pemimpin itu tergolong amanah dan adil , maka ia termasuk 1 dari 7 golongan yang mendapat naungan di hari kiamat
1.Imamun adil
Jadi saya tidak fanatik pada golongan tertentu, karena saya menunggu taufik dari Allah.
Bukankah Allah Maha Mengetahui perkara ghaib (yang akan terjadi di depan kita).?
Musalnya tahun 2017-2018 : terjadi banyak gempa
2019-2021 terjadi corona
5 tahun kita mengahadapi masalah ekonomi.
Sekarang pilihan anda tepat tidak presuden anda mengatasi masalah ekonomi
Saya juga tidak fanatik.
Demi Allah saya cinta oak prabowo dan saya juga cinta pak jokowi