Kok sejarahnya dipelintir habis-habisan? Setahu saya, Nyi Mas Rara Santang (lahir tahun 1426 masehi) adalah anak kedua Prabu Siliwangi (Sribaduga Maharaja) Raja Kerajaan Pajajaran dan Ratu Subang Larang. Rara Santang menikah dengan Raja Champa pertama yaitu Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan dan berputra 2 orang yaitu Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan Syarif Nurullah. Syarif Hidayatullah menurunkan raja-raja di Kesultanan Cirebon dan Banten (Sultan Hasanuddin). Sementara Syarif Nurullah menurunkan raja-raja di Kesultanan Kelantan dan Champa. Hajjah Syarifah Mudaim atau Rara Santang (Nyi Mas Ratu Gamparan, Nyi Mas Rara Santang) di makamkan di Jayakerta, Kec. Jayakerta, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Lihat kidung Sunda jangan asal
Kok sejarahnya dipelintir habis-habisan? Setahu saya, Nyi Mas Rara Santang (lahir tahun 1426 masehi) adalah anak kedua Prabu Siliwangi (Sribaduga Maharaja) Raja Kerajaan Pajajaran dan Ratu Subang Larang. Rara Santang menikah dengan Raja Champa pertama yaitu Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan dan berputra 2 orang yaitu Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dan Syarif Nurullah.
Syarif Hidayatullah menurunkan raja-raja di Kesultanan Cirebon dan Banten (Sultan Hasanuddin). Sementara Syarif Nurullah menurunkan raja-raja di Kesultanan Kelantan dan Champa.
Hajjah Syarifah Mudaim atau Rara Santang (Nyi Mas Ratu Gamparan, Nyi Mas Rara Santang) di makamkan di Jayakerta, Kec. Jayakerta, Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Ko kerajaan Demak salah tuh jangan di pelintir dong
Jawabarat antek antek penerus penjajah blanda perusak sejarah