Tanjung Sembulungan Muncar ini menjadi saksi sejarah Penjajahan Bumi Blambangan oleh VOC...

Tanjung Sembulung Muncar TN. Alas Purwo Banyuwangi
🗾 👉Location di Channel Sultoni Irsyah :
Sejarah dan Potensi Cagar Budaya Semenanjung Sembulungan menarik untuk dijadikan Wisata Sejarah dengan ditemukannya 24 bunker
di Semenanjung Sembulungan Kabupaten Banyuwangi. Selain memilki keindahan alam berpasir putih terhampar luas di wailayah pesisir pantainya, hutan lindung beraneka ragam pepohonan , tumbuhan di kawasan darat juga banyak ditemukan benda , struktur dan bangunan , situs bersejarah seperti bunker, meriam dan petilasan Empu Supo, pencipta Keris Sengkelat. Dari temuan bersejarah ini, pihak Balai TNAP (Taman Nasional Alas Purwo) ingin menggandeng Pemerintah Banyuwangi untuk menjadikan Semenanjung Sembulungan sebagai destinasi wisata sejarah.
Sebagaimana disampaikan oleh Nuryadi S. Hut., MP. Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo saat membuka Workshop bahwa Semenanjung Sembulungan tidak menjadi menara gading hanya bisa dilihat tetapi keindahan tidak bisa dinikmati. Pihaknya saat ini sedang berupaya bagaimana sektor timur yaitu Semenanjung Sembulungan bisa ditingkatkan menjadi destinasi wisata karena selain keindahan alamnya, tipologi situs-situs peninggalan kolonial akan dinaikkan pamornya menjadi obyek wisata sejarah. Pihaknya juga betkomitmen melakukan pembinaan kepada Pokdarwis untuk mendirikan home stay, cinderamata, kuliner dan harus bersinergi dengan pemangku kepentingan di wilayah sekitar TNAP.
Sedangkan pemateri pertama Kepala Seksi Pengelolaan Balai TNAP wilayah II Noviyani Umami, S.Hut, MSc jumlah bunker yang ada di wilayahnya terdapat 24 bungker peninggalan kolonial VOC-Belanda dan Jepang, selain itu juga ditemukan dua meriam berukuran besar, memilki panjang 6 meter, berat 4918 kg bermerk FRIED KRUPP dan ini terdapat tulisan Germany Eseen Tahun 1900 yang patut diduga sebagai meriam kuno terpanjang di Indonesia.
“Tahun 2017 kita data ada 23 bunker. Tahun 2018 ditemukan satu bunker di bukit Sembulungan dekat petilasan mpu Supo. Rata - rata bunker di Sembulungan terdapat satu kamar dan tiga kamar untuk bunker komando. Terkait meriam yang masih lengkap satu meriam dan yang satunya sudah tidak utuh karena dipotong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, jelas Noviyani, Selasa (8/5).
Sejak ditemukan tempat - tempat bersejarah ini, Noviyani mengaku terus melakukan perawatan sebagai upaya pelestarian. Tempat dan benda-benda bersejarah itu ditemukan petugas resort TNAP saat patroli darat maupun secara berkala pemantauan dari udara. Untuk menjadikan Semenanjung Sembulungan menjadi destinasi wisata bersejarah pihaknya menggandeng Balai Cagar Budaya Jawa Timur di Trowulan untuk melakukan pendataan, karena temuan ini masih belum masuk di data base BPCB Trowulan, Balai Arkeologi Yogyakarta dan Tim Ahli Cagar Budaya Banyuwangi juga dilibatkan untuk melakukan inventarisasi penelitian dan kajian .
“Kita sudah berkordinasi, supaya benda dan bangunan bersejarah ini bisa dijadikan obyek wisata bersejarah. Dalam hal ini, pihak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sangat diharapkan dukungan nya ” jelasnya.
Menurut Novi, petugas resort Sembulungan Muncar juga menemukan tandon air , sumur, petilasan Empu Supo , makam keramat Sayid Yusuf dan dua makam Gandrung yang memilki nilai sejarah. Menariknya untuk melihat tempat bersejarah di kawasan TNAP, masyarakat bisa melalui akses darat dan laut.
Hal senada dikatakan Choliqul Ridha , MSi., Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Pihaknya mendukung penuh dan berharap dijadikannya Semenanjung Sembulungan menjadi wisata bersejarah dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama warga yang tinggal di pesisir sekitar Semenanjung Sembulungan
“Kami juga berharap stakeholder terkait dapat membantu dan mewujudkan Sembulungan Muncar menjadi destinasi wisata sejarah di Banyuwangi, sehingga akan menaikkan perekonomian masyarakat sekitar, “pungkasnya.
Situs Budaya Dan Situs Heritage di Banyuwangi ini sangat menarik untuk dikunjungi, apalagi yg suka sekali dengan alam, jika kalian kesini pasti tidak ingin pergi meninggalkan pulau ini, karena disana kita disuguhi keindahan alam yang sangat istimewa..
Pulau Sembulungan Muncar ini menjadi saksi sejarah Penjajahan Bumi Blambangan oleh VOC...
#SejarahTanjungSembulunga #tanjungsembulungan #isungilangofficial #alaspurwo #muncar #pesonabanyuwangi

[@ahmadnurdin4252]

lewat darat pintu masuk nya dari mana om

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Lewat jatipapak

[@sultoni_irsyah]

Berasa nonton onthe spot

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Wkwkwkwk di ganti ae ta Iki jeneng channel,?😁😁

[@iwan23608]

Serem banget tempatnya kak...hantu noni noni pasti banyak tuh

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Hahahaha Noni noni

[@muhammadhafidz1380]

Hadir lur komen pertama like pertama😁

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Heheheh Ojo lali dishare lur😁😁

[@muhammadhafidz1380]

@@ISUNGILANGOFFICIAL siap lur, semangat explore wisata banyuwangi agar bisa bangkit lagi💪

[@mohfatony3237]

hadir muncar

[@galangart7405]

Mulo mantab dulur siji iki....

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Drawing teacher day lur,🤭

[@sebesti2148]

Saya pernah camping di makam Gandrung sembulungan sumpah pemandangannya kalo malem serasa liat bintang di laut wkwk bnyak nelayan cari ikan😂

[@ririsfajarw4830]

Apikk bgt, udah g begitu terasa kesan horornya

[@rahayulynn2300]

Aku asli muncar juga blm pernah ke sembulung cuma liat dari kalimoro doangg wkwkwk,, jadi pen pulkam lagi 😂

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Duh mrantau terus mbak😁

[@rahayulynn2300]

@@ISUNGILANGOFFICIAL ya piye maning mas,, aku wingi bar pulkam seh taping mboh arane banyuwangi kai jan ngangeni yo 😄

[@saifuladi4955]

kren

[@paten2515]

Serem juga hutan bambune
Masti beribu-ribu misteri tu

[@IntesaStudio]

salam dari jajag

[@ardianza_bwx]

Akses kesana lewat mana om?
Perjalanan darat atau nyebrang laut?

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Bisa darat maupun laut, kalau darat lewat PA alas Purwo, kalau laut lewat pelabuhan muncar

[@gladagartvillageofficial4814]

Byekk... kapan-kapan tak exploarsi sejaeah pisan lah mas😆😆😆

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Aku meluu🤭

[@suhartono4966]

Aku di Muncar tp sekarang di Kaltim.

[@Andwave]

Mlebuo guwone kui.. Aq kae mlebu okeh kelelwara

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Peh kesorean lur, gduk mrim jam set 5

[@mblakrakae]

wehhhhhh ate mrunu rung sampek keturutan lurrr... :D

[@riyanti_official3791]

Gada suara nya

[@lontongenak1701]

hampier 2 kilo boss. hampir sama sama gua jepang..jauhhnya jauh dikitt

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Nggak nutut waktune lur

[@risalanggrianto1199]

Bang coba tlusuri batu ular di grajagan dong bang.

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Siap ndan

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Sebelah ndi lur?

[@risalanggrianto1199]

Deket gunung dogong.

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Alamat lengkapnya lur

[@nelayanpengambengan7840]

Tak subcribe bro

[@lontongenak1701]

ada yg lebih besar boss. meriam sepeti paralonn besarr. di atass meriam2

[@dediferdiansyah6844]

Aku yg asli muncar aja belum pernah kesana, mas 😅. Ga ketemu binatang buas mas?

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Wah wah waaah gaswat nih belum pernah, ada maung😄

[@dediferdiansyah6844]

@@ISUNGILANGOFFICIAL awas di gondol kalong wewe mas

[@ediahmad3370]

BUKAK EN MASKERMU KANG

[@mirzamuncar8208]

Aku yang orng muncar pun gaperna kesana🥺

[@azumahharattatv4666]

Ono sinyal Tah ring Kono lurd😄

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Buanyaaakkk

[@sultoni_irsyah]

Kok iso uwapik ngono yo lak ngedit..

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Piye, wes ACC ta?

[@sultoni_irsyah]

Durung lur.. Mage panggah koyo wingi

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Oalaaah, Minggu ya

[@vinapratama807]

Muncar pinggir pantai hadir Boss

[@andrianadi3295]

Salam glondong mas 😂

[@sandywz8458]

Klo dari jembrana bali kelihatan deket bnget

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Salam dari Banyuwangi, kapan pulang🤭🤭

[@sandywz8458]

@@ISUNGILANGOFFICIAL njih siap mas 😄 urng ngerti iki wkwkwk

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Hehehehe

[@sandywz8458]

@@ISUNGILANGOFFICIAL Pean ngidul neh ng daerah palurejo pantai gumuk kantong nk ra salah ono situs peninggalan jaman dlu mas mung saran hehe 😁 kulo bantu sub 👍

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Situs umpak songo iku ta?

[@mariamah-ql2yk]

mas mbok di lepas maskernya, biar ketok gantenge

[@ISUNGILANGOFFICIAL]

Hehehe

[@saifuladi4955]

kasian ya tmpt brsejarah gk terawat