Apa Benar Layu Cabai Rawit Karena jamur Fusarium| Pengamatan di Laboratorium | Fusarium dan Nematoda

Pengamatan dapat dilakukan secara langsung dengan melihat gejala yang tampak pada tanaman maupun secara makroskopis pertumbuhan koloni patogen baik pada bagian tanaman maupun di media tumbuh sintetik. Sedangkan secara tidak langsung menggunakan mikroskop binokuler untuk memastikan dari Bentuk hifa, Warna hifa, Bentuk konidiofor, Bentuk false head, Warna konidia, Bentuk dan sekat mikrokonidia, Bentuk dan sekat konidia intermediate serta Bentuk dan sekat makrokonidia. Begitupun dengan pengamatan secara tidak langsung untuk nematoda. Dalam kasus ini, diduga layu yang terjadi di Desa Petaling Banjar disebabkan oleh jamur Fusarium dan nematoda. Hasil pengamatan di laboratorium membuktikan bahwa benar ada pengaruh aktivitas nematoda perusak akar serta infeksi jamur Fusarium pada tanaman cabai rawit.
#fusarium
#layufusarium
#nematoda
#Radopholus
#cabai
#cabairawit
#laboratory
#laboratorium
#mikroskop
#pertanian
#petani

[@pakrenewvid7004]

TRIms info nya...

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

Sama sama pak semoga bermanfaat😊

[@Vertigo_milenia]

Informasi yg sangat bermanfaat.
nematoda menjadi salah satu penyebab masuknya jamur kedalam jaringan tanaman.
Maka salah satu pencegahannya adl aplikasi nematisida pada media tanam. Tapi dengan cara ini apakah tdk menganggu kelestarian mikroba positif? Atau mungkin ada rekomendasi lain untuk pencegahan dan pengendaliannya mhn dijelaskan.
Salam dari petani millenial ujung timur pulau jawa🙏

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

Pagi bapak, salah satu penerapan Pengendalian Hama Terpadu adalah penggunaan pestisida kimia (nematisida), dan digunakan kalau bisa pada daerah endemis nematoda. iya pak memang benar penggunaan nematisida bisa menurunkan populasi mikroba positif. Tetapi jika ingin memanfaatkan nematisida, bisa pak sebagai antisipasi menggunakan nematisida pada awal tanam. Nanti untuk memperbaiki fisik kimia biologi tanahnya bisa ditambahkan kembali bahan organik dan bahan hayati lainnya pak setelah aplikasi nematisida di awal tanam.
Perkembangan nematoda bisa disebabkan karena komposisi tanah berpasir yang lebih dominan, hal ini tentunya kapasitas tanah dalam menampung air di bawah 60%, sehingga perkembangan nematoda dapat meningkat. Nematoda dapat ditekan perkembangannya salah satunya dengan pengaturan air atau kapasitas air di tanah di atas 60% karena walopun nematoda perkembangannya melalui air tetapi jika volume air di tanah di atas 60% dan terdapat pengaturan air yaang didukung dengan kondisi tanah yang memadai maka dapat menurunkan perkembangan nematoda. Selain itu, dengan pengamatan yang rutin dan berkala terhdap gejala awal serangan tentunya menjadi langkah awal sebagai upaya antisipasi perkembangan nematoda. Kecukupan unsur hara mikro dapat menjadi alternatif lain pak untuk menyokong tanaman agar bisa tetap bertahan. Satu lagi pak, solarisasi dengan plastik bening pada media tanam yang ditambahkan dengan bahan organik dapat menjadi pilihan lain dalam mengendalian perkembangan nematoda.
Jadi sebenarnya jika mengacu kepda prinsip pengendalian hama terpadu, ada banyak cara yang dapat dikombinasikan untuk menekan perkembangan nematoda di dalam tanah😊

[@Vertigo_milenia]

@@Kegiatanbidangpertaniansehat terimakasih banyak pencerahannya🙏

[@Kegiatanbidangpertaniansehat]

@@Vertigo_milenia sama sama pak, semangat selalu😁