Ngaji Filsafat 245 : Abu Nuwas
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 ก.พ. 2025
- #ngajiFilsafat #FahruddinFaiz #AbuNawas
Ngaji Filsafat : Abu Nuwas
Ngaji Filsafat 245
Edisi : Tema Sisipan Bulan Oktober
Bersama Dr. Fahruddin Faiz
Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta
30 Oktober 2019
File rekaman audio ngaji (mp3+pdf/ppt) dapat download di : mjscolombo.com/...
Ngaji filsafat pertama kali di selenggarakan pada hari Minggu 21 April 2013, setelah itu disepakati Ngaji Filsafat berlangsung rutin setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB bertempat di Masjid Jendral Sudirman Kolombo, Jln. Rajawali No. 10 Kompleks Kolombo, Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281
Kunjungi juga media resmi Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta, antara lain :
Website :
mjscolombo.com/
Media Sosial :
Facebook: www.facebook.c...
FP: / mjscolombodotcom
Instagram: / masjidjendralsudirman
Twitter: MJ...
Lapak Jual Beli :
/ lapakmjs
Biasakan membaca deskripsi video, mungkin di sana akan teman-teman temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan.
Mohon maaf jika beberapa audio kualitasnya kurang baik, terutama rekaman awal-awal diadakannya Ngaji Filsafat (bisa dilihat dari urutan angka, jika angka kecil itu menandakan edisi lama), kadang juga kami mengalami gangguan teknis, insya Allah kami terus berbenah.
Khusus untuk pertanyaan, kenapa tidak menampilkan langsung Pak Faiz? Atau tidak langsung menyiarkan (live steaming), dapat teman-teman temukan jawabannya pada wawancara beliau dengan "kumparan" Ramadhan 1440 H, dan juga sejarah singkat Ngaji Filsafat serta Masjid Jendral Sudirman silakan kunjungi tautan berikut:
1. kumparan.com/@kumparannews/fahruddin-faiz-filsafat-melatih-berpikir-benar-itu-perintah-agama-1rEFbx5wNJC
2. kumparan.com/@kumparannews/kumandang-filsafat-masjid-jendral-sudirman-1rEEniFb3X4
3. kumparan.com/wahidian/mengapa-mengaji-filsafat-di-masjid-1rEHHMd499o
Mohon maaf jika masih terdapat kekurangan.
Matur nuwun,
Salam
Keren kok bang Rekamannya
Masyaallah. Sukses ya mas untuk kegiatannya. Dan sehat terus untuk pak Faiz
Sehat selalu pak faiz
Kak kalau ada bisa di upload filsafat kamaustra nya pak faiz.. . Biar kami tau sisi lain dari pemahaman kamasutra
Tagline menuju masjid membudayakan sujud itu hasil pemikiran mas Yasir, mulai digaungkan bulan puasa 2007.
Ngaji Filsafat juga sama produk pemikiran mas Yasir, saya generasi awal pengikut ngaji filsafat.
Ruang kelas SMP Muhammadiyah 3 Depok samping asrama.
Terimakasih
1. Mas Yasir
2. Muiz
3. Lukman Hakim
4. Yazid
5. Ariq
Mas Takmir/ngadmin, ngaji mocopat dan ngaji serat jawa sudah disuntik mati?
30 oktober itu adalah hari paling bahagia dalam hidupq,hari diman saya lahir dan mrnganut agama islam,mkasi ya Allah engkau tlah mentakdirkan hamba dengan ajaran nabi Muhammad saw.
Enak banget pengajian filsafatnya, baru nemu di youtube, semoga romo yai faiz dan admin di berikan panjang umur sehat selalu
Amiiiiiiiiiiiiiiiiin
Aamiin Yaa Robbal'alamiin 🤲
romo?
@@richardopanjaithan5580 romo(jawa)=rama(sunda)=bapak
Sunda:tuang rama=bapakmu
Pun bapa=bapakku
Tuang rama tuang=bapakmu makan
pun bapa tuang=bapakku makan
Kuring dahar=aku makan
Hayam nyatu=ayam makan
Entog lolodok=entog/bebek makan
Undak unduk basa=tatakrama bahasa
alhamdulillah nyimak lagi..terima kasih pak faiz...moga sehat sllu..amiiin
Baru bergabung dan sekarang maraton tiap hari nonton, MasyaAllah Barokah Aamiin
Alhamdulillah bisa dapet ilmu banyak dan gratis. Semoga Pak Faiz dan tim MJS selalu diberikan kesehatan. Aamiin. :)
Seandainya pemimpin di negri ini menyimak kajian ini.... 👌
Slah satu sosok yg kukagumi yg menurutku bisa dibilang berani mengambil resiko yg sangat berat.,beliau mengorbankan dirinya sendiri sebagai wayang wacana kondisi masyarakatnya masa itu, beruntung masih diberi petunjuk ke jalan Illahi. Yang jadi pelajaran berarti bagi kaum setelahnya.
Iblis tidak akan diam jika kebenaran tidak mati
Maturnuwun Pak Faiz dan Team, semoga sehat selalu....
Alhamdulillah terimakasihh banyak mengulangi kembali dan di ulang mendengar kan Dr Faiz 🙏🙏
Dalam tumpukan dosa,kebaikan kecil bisa membawa kita ke surga ,dalam tumpukan pahala kesombongan kecil bisa menyeret ke neraka.
Ya tuhan semoga makin banyak ulama2 semacam ini di indonesia. Amin
Aamiin
Biografi Abu NawaS Nama asli Abu Nawas adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Dia dilahirkan pada 145 H (747 M ) di kota Ahvaz di negeri Persia (Iran sekarang), dengan darah dari ayah Arab dan ibu Persia mengalir di tubuhnya. Abu Nawas merupakan seorang pujangga Arab dan dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam. Ayahnya, Hani al-Hakam, merupakan anggota legiun militer Marwan II. Sementara ibunya bernama Jalban, wanita Persia yang bekerja sebagai pencuci kain wol. Sejak kecil ia sudah yatim. Sang ibu kemudian membawanya ke Bashrah, Irak. Di kota inilah Abu Nawas belajar berbagai ilmu pengetahuan.
Masa mudanya penuh perilaku kontroversial yang membuat
Abu Nawas tampil sebagai tokoh yang unik dalam khazanah sastra Arab Islam. Meski begitu, sajak-sajaknya juga sarat dengan nilai sprirtual, di samping cita rasa kemanusiaan dan keadilan. Abu Nawas belajar sastra Arab kepada Abu Zaid al-Anshari dan Abu Ubaidah. Ia juga belajar Al-Quran kepada Ya'qub al-Hadrami. Sementara dalam Ilmu Hadis, ia belajar kepada Abu Walid bin Ziyad, Muktamir bin Sulaiman, Yahya bin Said al-Qattan, dan Azhar bin Sa'ad as-Samman.
Pertemuannya dengan penyair dari Kufah, Walibah bin Habab al-Asadi, telah memperhalus gaya bahasanya dan membawanya ke puncak kesusastraan Arab. Walibah sangat tertarik pada bakat Abu Nawas yang kemudian membawanya kembali ke Ahwaz, lalu ke Kufah. Di Kufah bakat Abu Nawas digembleng. Ahmar menyuruh Abu Nawas berdiam di pedalaman, hidup bersama orang-orang Arab Badui untuk memperdalam dan memperhalus bahasa Arab.
Kemudian ia pindah ke Baghdad. Di pusat peradaban Dinasti Abbasyiah inilah ia berkumpul dengan para penyair. Berkat kehebatannya menulis puisi, Abu Nawas dapat berkenalan dengan para bangsawan. Namun karena kedekatannya dengan para bangsawan inilah puisi-puisinya pada masa itu berubah, yakni cenderung memuja dan menjilat penguasa.
Dalam Al-Wasith fil Adabil 'Arabi wa Tarikhihi, Abu Nawas digambarkan sebagai penyair multivisi, penuh canda, berlidah tajam, pengkhayal ulung, dan tokoh terkemuka sastrawan angkatan baru. Namun sayang, karya-karya ilmiahnya justru jarang dikenal di dunia intelektual. Ia hanya dipandang sebagai orang yang suka bertingkah lucu dan tidak lazim. Kepandaiannya menulis puisi menarik perhatian Khalifah Harun al-Rasyid. Melalui musikus istana, Ishaq al-Wawsuli, Abu Nawas dipanggil untuk menjadi penyair istana (sya'irul bilad).
Sikapnya yang jenaka menjadikan perjalanan hidupnya benar-benar penuh warna. Kegemarannya bermain kata-kata dengan selera humor yang tinggi seakan menjadi legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia. Kedekatannya dengan kekuasaan juga pernah menjerumuskannya ke dalam penjara. Pasalnya, suatu ketika Abu Nawas membaca puisi Kafilah Bani Mudhar yang dianggap menyinggung Khalifah. Tentu saja Khalifah murka, lantas memenjarakannya. Setelah bebas, ia berpaling dari Khalifah dan mengabdi kepada Perdana Menteri Barmak. Ia meninggalkan Baghdad setelah keluarga Barmak jatuh pada tahun 803 M. Setelah itu ia pergi ke Mesir dan menggubah puisi untuk Gubernur Mesir, Khasib bin Abdul Hamid al-Ajami. Tetapi, ia kembali lagi ke Baghdad setelah Harun al-Rasyid meninggal dan digantikan oleh Al-Amin.
Sejak mendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius. Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Allah.
Memang, pencapaiannya dalam menulis puisi diilhami kegemarannya melakukan maksiat. Tetapi, justru di jalan gelap itulah, Abu Nawas menemukan nilai-nilai ketuhanan. Sajak-sajak tobatnya bisa ditafisrkan sebagai jalan panjang menuju Tuhan. Meski dekat dengan Sultan Harun al-Rasyid, Abu Nawas tak selamanya hidup dalam kegemerlapan duniawi. Ia pernah hidup dalam kegelapan - tetapi yang justru membawa keberkahan tersendiri.
Seorang sahabatnya, Abu Hifan bin Yusuf bin Dayah, memberi kesaksian, akhir hayat Abu Nawas sangat diwarnai dengan kegiatan ibadah. Beberapa sajaknya menguatkan hal itu. Salah satu bait puisinya yang sangat indah merupakan ungkapan rasa sesal yang amat dalam akan masa lalunya.
Mengenai tahun meningalnya, banyak versi yang saling berbeda. Ada yang menyebutkan tahun 190 H/806 M, ada pula yang 195H/810 M, atau 196 H/811 M. Sementara yang lain tahun 198 H/813 M dan tahun 199 H/814 M. Konon Abu Nawas meninggal karena dianiaya oleh seseorang yang disuruh oleh keluarga Nawbakhti - yang menaruh dendam kepadanya. Ia dimakamkan di Syunizi di jantung Kota Baghdad.
Masya Allah ...terimakasih sudah berbagi ilmu ...semoga selalu dlm lindungan Allah SubhanaHuWataala...Aamiin
Alhamdulillah...adem banget denger suara pak Faiz
Boyolali nderek ngaji pak Faiz,sehat selalu buat njenengan...
Aamiin
😊
Abu nawas pujangga arab, idola saya👍
Alhamdulillah..
Terimakasih Pak faiz🙏
Siapa yg istiqomah dlm keburukan,,
Maka akan sadar n yakin bahwa itu buruk..
Abu nawas berpikir lewat humor. Kritik penting lewat humor..
JAZAKALLAH KHAIRAN MJS CHANEL..
Hikmah yang dapat saya ambil dari tokoh Abu Nawas, terutama dalam pertobatannya adalah keseimbangan dalam hidup. Kurang maksimal, gak baik. Terlalu maksimal (kaku) juga belum tentu benar. Alhamdulillah bermanfaat sekali, semoga sehat selalu ustadz.
Alhamdulillah
Amin ya Robbal Alamin..
Hadir pak....
Sehat selalu buat kita, titip salam buat pak Faiz..semoga ilmunya berkah..
Aamiin, YRA ...
Terimakasih pak Faiz...
Suara Dr. Faiz ngangenin 😍
Ho oh
sama, suara beliau sangat menenangkan…😊 ngangenin
InsyaAllah tgl. 25 Desember saya ikut ngaji di MJS
moga lncar
Aamiin
Alhamdulillah terbit juga Abu Nuwas.
Terima kasih DR.Faiz, semoga sehat selalu.
Thank pak faiz..
Abu Nawas yg cerdik.. aku suka..
terima kasih min . akhirnya keluar sudah ngaji filsafat abu nuwas setelah beberapa bulan yg lalu menanyakan tntng filsafat abu nuwas 😁
Banyak pelajaran baik yg bisa kiita ambil dari orang cerdas spt Abu Nawas
Matur nuwunn pak faizz. Tambah pengetAhuan lg.
Diangkat juga beliau abu Nawas,matur nuwun sanget pak kyai
sangat mengedukasi 🔥
sangat baggus keren puisi dan mahabah sekali .
Terimakasi video a
Saya mendukung materi tentang tokoh tokoh islam . Saya sangat menunggu nya pak .
Terimakasih ilmu nya semoga bermanfaat
Terimakasih admin dan pak Faiz🙏
Yah rabu depan kosong:),pak faiz sehat dan berkah selalu
Alhamdulullah trima kasih ilmu nua ustad fais
Alhamdulillah bisa mengenal sosok Abunawas.
Terima kasih pak, semoga kita semua dalam keadaan sehat wal Afiat dan Lindungan Allah Subhana Wa Ta'ala
Amiin..
Saya memahami kondisi psikologi abu nuwas bikin i'tiraf, karena dia punya pengalaman masa lalu yang luar biasa, diimbangi kecerdasannya yang luar biasa
Setelah Beberapa Minggu Nunggu
Alhamdulillah...
Terima Kasih MJS CHANNEL 👏
Satu minta perlindungan pada Rab nya dan satu minta perlindungan pada allah
Mantap...mjs...ngaji di mjs=ngaji di seluruh dunia...paket komlit lg..trima kasih mjs...sudah membagi kenikmatan mengajinya
masya Alloh Tabarokalloh fidduna wal akhirat,,, aamiinn
Masya Allah.. akhirnya ketemu juga guru filsafat yg mudah dimengerti.. sehat2 pak faiz dan tim chanel MJS❤❤
Tambah ilmu dri pak faiz 😊
Matur nuwun saget🙏🙏🙏
Alhamdulillah akhirnya diupload juga. Terima kasih min.
Lnjut ngaji..
Mksh pak faiz,setidaknya bisa ikut ngaji 😆😆
Speechless,.. benar benar luar biasa, bukan hanya cara bertutur Stad Faiz, tapi juga makna dibalik kehidupan Abu Nuwas.. dulu Ibu sy sering belang "ini cuma cerita lho ya, karena nggak munchkin orang seperti Abu Nawas kok lebih pintar dari Harun Al- Rasyid", untuk nuturi agar kami tidak semena mena mengikuti kemerdekaan kenakalan Abu Nawas..
Masyaallah,Enak bgt didenger suaranya
Terimakasih pak faiz...Trimakasihh MJS...
Trimksih pa doktor
Alhamdulillah, dapat nyimak sampai habis t.kash ustadz
pak fahruddin is the best,mengajari tanpa menggurui
Terimakasih
Alhamdulillah saya SUKA NGAJI FILSAFAT
Alhamdulillah. Ilmu baru
Hadiirrrrrrr ....
Yang ditunggu² akhirnya muncul 😎🤗🤗
Yuhuuu, orang belum pintar hadir untuk mendengar;
Terima kasih mimin
Aku udah tunggu dari hari senin kemarin
Terima kasih,semoga memberikan hikmah
Jadi mengerti Abu Nawas fersi yg lain
masyaAllah terimakasih ustad faiz atas ilmunya, Barakallah fii umrik
Hatur nuhun pak faiz😊
Terimakasih 🙏😭😭😭
Ikut ngaji lyai 🙏🏻
Barakallah pak faiz,,sehat selalu 🙏
Semoga ustad tetap diberi kesehatan olehNya
ngajine marai adem
Terimakasih mimin
Aku baru tau sejarah dari kisah abu Nawas yang ternyata waliAllah,...yg selama ini saya tau dari kisah humornya saja
q ngefans sma njenengan pak dosen
MJS joss... 👍🔥🔥
Derek mirengke.
Luar biasa isi ajarannya
Nice story!! Sangat jelas penyampaianx
Sy selalu menonton vidio pa faiz request dong filsafat kekafiran, karena banyak diantara kita yang mengkafir-kafirkan sodara sendiri...
Pati hadir
Sindiran Abu Nawas Kepada Pejabat Pemerintah
Abu Nawas memang memiliki otak yang cerdas. Pada suatu hari Abu Nawas mengajak berdebat seorang pejabat yang sombong. Dalam debat tersebut, dia berhasil mengalahkan pejabat itu sehingga sang pejabat malu dibuatnya.
Kisahnya
Suatu ketika....Abunawas menerima undangan untuk sebuah jamuan makan malam. Dalam undangan tersebut, dia juga dimintai tolong untuk mengisi acara jamuan dengan tausyiahnya, ceramah agama.
Dari itu, Abu Nawas pun datang menghadiri undangan itu untuk menghormati dan menyenangkan tuan rumah. Namun, karena datangnya lebih awal, Abu Nawas pun dipersilahkan duduk di kursi bagian depan. Di kursi itu, Abu Nawas seakan-akan menjadi tamu yang terhormat.
Beberapa saat kemudian, para undangan yang lain pun hadir dan langsung menempati kursi-kursi yang disediakan. Kemudian, menyusul para pejabat kerajaan yang datang dan langsung menuju kursi yang paling depan. Akan tetapi, pejabat itu sangat terkejut karena kursi paling depan sudah diisi oleh Abu Nawas.
Mendapati kenyataan itu, pejabat tersebut langsung memprotes kepada panitia penyelenggara makan malam dengan keras.
"Kenapa saya yang lebih terhormat berada di belakang dan justru Abu Nawas itu berada di depan, "protes pejabat.
"Pertanyaan Bapak seharusnya ditanyakan langsung kepada Abu Nawas sendiri, "kata Abu Nawas.
Janji Adalah Hutang
Karena merasa psisinya disamakan dengan masyarakat yang lain, pejabat itu pun tidak terima. Ia berjalan ke depan menuju Abu Nawas dan berbisik bahwa yang pantas duduk di kursi itu adalah dirinya yang merupakan pejabat kerajaan terhormat.
"Wahai Abu Nawas, kamu tidak pantas duduk di sini, karena kursi depanseharusnya diisi oleh pejabat seperti saya, "tegas pejabat itu dengan congkaknya.
Mendapatkan tegoran somong dan merendahkan itu, Abu Nawas mulai angkat bicara. Maka terjadilah perdebatan sengit diantara mereka. Cukup menghebohkan untuk semua yang hadir di acara tersebut.
"Saudara pejabat yang terhormat, pada kenyataannya Anda itu tidak lebih dari seorang pesulap, "kata Abu Nawas dengan suara cukup lantang.
"Wah, tidak bisa begitu, saya adalah pejabat kerajaan, bukan pesulap, "cetus pejabat.
Semua tamu undangan yang hadir menjadi tegang.
Sebagian dari mereka ada yang berdiri untuk menyaksikan pedebatan itu dan berharap Abu Nawas mampu melumpuhkan sang pejabat yang terkenal sombong itu.
"Sekalipun saya adalah pesulap, tapi ketika naik panggung, saya bisa bertindak sesuai janji. Saat saya berjanji mengubah sapu tangan menjadi kelinci, maka bim salabim, sapu tangan itu benar-benar berubah menjadi kelinci, "terang Abu Nawas.
Betapa Malunya Pejabat
"Maksudmu bagaimana? Apa hubungannya?" tanya pejabaat.
"Anda saya katakan sebagai pesulap yang gagal karena Anda tidak bisa mengubah semua itu. Lihatlah, ketika naik panggung, Anda berjanji akan merubah nasib rakyat kecil menjadi lebih baik. Tapi, setelah terpilih menjadi pejabat, keadaan rakyat kecil sama saja seperti sebelum Anda menduduki jabatan itu, "jelas Abu Nawas.
Mendapatkan perkataan demikian, pejabat itu hanya bisa diam seribu bahasa dengan perasaan malu banget. Kepalanya pun hanya bisa tertunduk seakan tidak tahan dengan perkataan Abu Nawas yang telah memalukan dirinya di hadapan orang banyak.
"Nah, kalau begitu, mana yang lebih baik dan lebih pantas duduk di kursi paling depan, "tanya Abunawas denga penuh percaya diri.
Tanpa membalas sepatah kata pun, pejabat itu langsung kembali mundur, menempat kursi belakang dimana tempat dirinya duduk semula.
Terima kasih buat sobat yang sudi mampir dan membaca artikel Kisah Abu Nawas ini.
Bukankah banyak tuh, calon-calon pejabat yang cuma bisa janji-janji, tapi setelah terpilih, janjinya tidak ditepati.
B m kkppp0poilk dhjky yg jttr3e.v.
Klllvvbkkv BBMxl.
Mereka tidak pernah
Alhamdulillah ngaji lg
Moga barokah buat semua..
Batang hadir 👆
Hadir ustadz
Yg sy bayangkan adala ketika beliau membuat syair i'tiraf... Bagaimana beliau merengek kepada Allah... Yg sampai skg dgn izin Allah syair tsb bisa kita dengar
Nyimak💖
materi istimewa
yg ditunggu akhirnya telah tiba, thanks min
Siapa
Sehat selalu kak Faiz.. 🙏
Alhamdulillah.
bismillah ikut ngaji semoga berkah Amin
Dulu setiap pujian abis adzan mbaca syair ini 1:02:39. Minimal selalu berkaca2, bahkan mbrebes. Itu duluu....
Sekarang? Ya tetep
Akhirny kluar jg, abu nuwas
Kutulis di atas pipiku satu kalimat untuk nya " Duhai beratnya saat berpisah " , ia menjawab dengan gerakan jemarinya " kupahami pesanmu, namun untuk kita tiada lagi jalan bertemu "
Matur nuwun
Makasih ilmunya
Sipemabuk tidak melampaui si hari pembalasan, yang melampaui si hari pembalasan selalu membalas, arusnya dia pelindung sebab dia lebih paham lebih sempurna
Sian tidak mendahului malam dan malam tidak mendahului Sian, Sian dan malam sama saja
Buku dan suara adalah 2 hal yang berbeda, namun keduanya seperti memiliki kekuatan. Sehingga garis bibirku kembali saling-tarik membentuk lengkungan, lalu kepalaku terangguk-angguk. . 😄