Both of you guys are wayyy too awesome. Can't wait to hear your next masterpiece. Hopefully, you might perform one day in Malaysia. You are truly a MAESTRO. Especially after what you did on Noh Salleh's Last Album.
sore-sore lewat sarinah pake baby benz, langit senja cerah tanpa traffic, gedung-gedung tinggi baru pada jadi. membayangkan era 80an yang tak pernah saya rasakan, mengawang-ngawang
Lagu ini mengingatkan aku pada commuting harianku dari Bogor ke kampus perjuangan. Suatu pagi di kereta tahun 1985, layaknya di film La Boum, aku play lagu ini di Walkman terus aku tempelin headsetku ke maba cantik yg kini menjadi istriku. - Bapakmu April 1990 -
gue: lagi dengerin ini keluarga: kerasin suaranya! narator: dan mereka pun menikmati waktu indah bersama keluarga di rumah dengan mendengarkan lagu ini
Senandung LockDown Relationship ketika kamu punya uang bahkan untuk pulang bayar pesawat dari Bandung turun Halim ke Bekasi, atau hambur uang naik kereta priority, tapi saat ini hanya bisa LDR terhadap waktu antara Bandung dan Bekasi, Pinjam term @milea cabang malang
[Verse 1] Dan bila malam Tiada bergema Suasana Hening mencekam Ku terbenam Di pangkuan abadi sang misteri [Verse 2] Dan bila terang Tiada berawan Kebenaran Elak terbungkam Sabar kawan Kisahku lah kisah sebuah rencana [Chorus] Dan bila Pintu fajar merekah Keluh kesah tak kenal batas dan tujuannya Selusin aral melintang di batas angan mega 'Kan sirna jua Di hamparan surya [Verse 3] Dan bila senja Tiada berpesan Senantiasa Terukir kesan Alam fana Kulepas retas segala keraguan (Keraguan) [Chorus] Dan bila Pintu fajar merekah Keluh kesah tak kenal batas dan tujuannya Selusin aral melintang di batas cakrawala 'Kan sirna jua Di hampar tubuhmu [Instrumental Outro]
Lagi ini memberi kenangan saat date dengan gebetan di restaurant Big Boy. Setelahnya naik kopaja 66 nyambung T-49 nonton di Metropole; masih kuingat judul filmnya ' Top Gun' .
Sungguh menyejukkan. Bro Cikasso sukses membuat lagu enak jadi tambah asoy. Ditambah visual yang sangat membumi, mendengarkan ini membuat betapa merindunya kita dengan hari-hari Jakarta yang "normal". Bayangan sore hari yang cerah, berjalan santai memasuki stasiun Commuter Line, sambil mampir Inxxmaret, beli kopi bapernya yang dingin.. duduk di peron, menikmati rangkaian demi rangkaian lewat. "Dan Bila" kita selesai melewati masa prihatin ini, ingatlah lagu ini maka kita akan bersyukur bisa melewatinya.
walaupun musik dipandang sebelah mata dalam hal penghargaan karya, tapi musik adalah seni yg paling tak lekang oleh waktu untuk momen apapun, tanpa cerita tanpa gambar namun mengembalikan jaman yg terekam dimemori kita. sungguh luar biasa ...
Musiknya retro sekali. Saya teringat saat saya masih smp kelas 2 tahun 84. Ya kayak gini musik musiknya yang luar negeri sama musik hard rock sama glam rock/glam metal. Retro, hard rock, sama glam metal musik 80s banget
Mengendarai daihatsu charade dengan ditemani kekasih pada tahun 86, suasana syahdu nan menghanyutkan. Mendengarkan lagu ini membuatku bernostalgia akan hal yang tak pernah ku alami dan akhirnya aku menyalahkan takdir mengapa aku di lahirkan di tahun 2000.
mendengarkan lagu ini membuat saya jadi ingat jaman pacaran pas saya umur 17 tahun, kala itu belum ada sms dan wa jadi saya kirim pesan lewat merpati. sungguh masa muda yang indah.
Jadi inget jaman kerja di mangga dua, balik kntor jalan kaki ke stasiun kampung bandan tapi mampir ngaso dulu di sevelnya wtc mangdu ngopi + Sebats dua bats nikmatin senja habis itu lanjut lg jalan balik naek kereta tujuan tanah abang transit lanjut palmerah 😄
lyric : Dan bila malam tiada bergema Suasana hening mencekam Kuterbenam Di pangkuan abadi sang misteri Dan bila terang tiada berawan Kebenaran elak terbungkam Sabar, kawan Kisahkulah kisah sebuah rencana Dan bila pintu fajar merekah Keluh-kesah tak kenal batas dan tujuannya Selusin aral melintang di batas angan mega 'Kan sirna jua di hamparan surya Dan bila senja tiada berpesan Senantiasa terukir kesan Alam fana Kulepas retas segala keraguan Dan bila pintu fajar merekah Keluh-kesah tak kenal batas dan tujuannya Selusin aral melintang di batas cakrawala 'Kan sirna jua di hampar tubuhmu Dan bila terang tiada berawan Tiada mendung kelam, hangat teriknya suasana Dan bila senja mengukir kesan Asa menua, khayal semesta Dan bila fajar, jiwa merekah Sebening embun pagi bermandikan surya
Jaga diri dan kesehatan gengs! We love you! Digital hugs from us!
Sajian ini dapat dinikmati di platform kesayangan kalian disini:
backl.ink/138321885
Jaga diri juga bang👍
@@dogoier9125 terimakasih broo
oks👌
You too, Bros. Love your music!
siap bang
Langsung teringat sama istri, walaupun belum punya.
nikah dulu bang, jangan banyak halu wkkw
Aduyyyyyyy hahahahahah
Jujur sekali dia yang mulia!
Teringat Istri Orang
baru ingat kalo saya pelupa
Asoy don Pablo!
muaantaap
❤️❤️❤️
Om Mondo makasih untuk karya luarbiasanya!
nah lo si empunya lagu komen
Both of you guys are wayyy too awesome. Can't wait to hear your next masterpiece. Hopefully, you might perform one day in Malaysia. You are truly a MAESTRO. Especially after what you did on Noh Salleh's Last Album.
Mondo gascaro yg sudah di retro, di retroin lagi. Combo bgt ya allah. Masuk sorga pablo cikaso
Yg penting ga buru" skrg aja masuk surganya gan, kita masih butuh Pablo Cikaso dan #PopKota nyaaa!
Benarkah di surga indie ada ribuan kopi dan tote bags? Dan selamanya adalah senja?
Jalur indie dan senja
@@manamemajeff6283 bebas ngopi tanpa kena maag
sore-sore lewat sarinah pake baby benz, langit senja cerah tanpa traffic, gedung-gedung tinggi baru pada jadi. membayangkan era 80an yang tak pernah saya rasakan, mengawang-ngawang
Eeyy
Kangen sepoi angin malam *Vice City* sambil berkendara dengan *Infernus*
Kala itu, 1986
Menembus Batas Kenikmatan くメ意
Rasanya udah kayak jadi om-om paruh baya yang pulang tiap magrib, mengingat keluarga.
.
.
.
jadi keinget bapak
subuh subuh, nyeduh kopi dan bikin roti lapis cokelat meses, trus duduk di balkon villa, ngeliatin sawah dan gunung, nungguin matahari terbit
Taunya terbit nya di barat
Mantap gann berhayal lah terus
@@pinkmatchap lho he bukan begitu
@@pinkmatchap akwokwokwo
Tiba2 hujan turun dan gempa bumi. Balkon runtuh. Awokwokwokwok
Lagu ini mengingatkan aku pada commuting harianku dari Bogor ke kampus perjuangan. Suatu pagi di kereta tahun 1985, layaknya di film La Boum, aku play lagu ini di Walkman terus aku tempelin headsetku ke maba cantik yg kini menjadi istriku.
- Bapakmu April 1990 -
Saya bisa merasakan angin sepoi sepoi dari layar saya
Angin sejuk di minggu pagi yang ceria, tepatnya
Summer Breeze
@@koronavrs aaaagh kangennya
hp panas jadi di blakangnya ada kipas
Itu nafas anda mantul gan dari layar, kehirup lagi
gue: lagi dengerin ini
keluarga: kerasin suaranya!
narator: dan mereka pun menikmati waktu indah bersama keluarga di rumah dengan mendengarkan lagu ini
Denger beginian sih ibarat naik kereta dari stasiun bogor turun nya di tokyo.., terlalu syahdu untuk di lewatkan salute 🥂
Knapa turunya di tokyo fakk
@@dikisugiri9268 menembus ruang dan waktu
@ydniaR12 Raindy tukang minum naik haji wokwok
Kuhantam kepalamu ya...naik bogor turun di tokyo, jauh kalj dari indonesia ke belanda...
Pecah enaknya
Iya Mas
aaron ganteng ya bang ,ga kaya ayahnya,atau jangan jangann
@@raidrafi6704 lah bodi swiming
Lagu originalnya berasa di pinggiran ombak.
Tapi yang ini rasanya se adem ubin mesjid di atas gunung.
Keinget waktu jaman masih jadi Pithecantropus Erectus.
anjg 😂😂😂😂
bgstttttt nathannnnnnnn
bgst, that's actually funny
Senandung LockDown Relationship
ketika kamu punya uang bahkan untuk pulang bayar pesawat dari Bandung turun Halim ke Bekasi, atau hambur uang naik kereta priority, tapi saat ini hanya bisa LDR terhadap waktu antara Bandung dan Bekasi,
Pinjam term @milea cabang malang
lock down relationship
@@imeldaazaliyar7900 kindatrue, i like that term, LockDown Relationship.... :(
Ijin pakai termnya
belum gua play aja udah gua like.
Belum gua play aja udah gua like.(2)
Yang tidak mungkin hanya penonton baru.
Sama bro wkwk
O H H G I T U Y A
Release Pablo Cikaso terbaru, salah satu berita baik di tengah Corona. Naisu
Saatnya PopKota berjaya.
Salam dari Malaysia- jaga diri, jaga kesehatan semua
Salam balik buat upin ipin brother🙏
Salam ku sampaikan buat tok dalang dan uncle muthu.
Mondo Gascaro retro version.
Nuansa bru dri lagu yg selalu nemani saya berkendara kala macet di senja Jakarta.
Sumpah bru kali ini gw kangen macet.
Anjir kirain gua doang yang kemaren pulang kantor di jalan tiba-tiba kangen jakarta yang macet..
Kangen napakin kaki ke aspal, cuma pas berangkat sama nyampe doang atau lampu merah kaki napak, sisanya di deck motor gara2 jalanan kelewat lancar
Macetnya mt haryono pancoran dan sekitaranya jam pulang kerja adalah macet yg bisa yang dirindukan saat seperti ini
Sad but true. Kangen macet jakarta dan sesaknya krl.
Sebagai ojol ntah kenapa sekarang gue bener bener kangen kemacetan sama panasnya Jakarta - Bekasi
Mondo Gascaro dengan khas musisi2 Indonesia tahun 80-an + Pablo Cikaso dengan keelokan citypop-nya really made my day :")
SORE - KAROLINA (please 😭)
bantu up
UP!!!!!!!!
UP!!
Up! Mata berdebu juga enakkk aseli
Itu lagu blum di apa2in aja udah mengawang awang,apalagi di acak2 sama cikaso.
Ah meni canggih!!!
6:10 Slow tune, trumpet, percussion, aero guitar. jadi inget sama jena jameson versi betamax. BEST PART!
A yesss the fake 80's teen love life memories.....
[Verse 1]
Dan bila malam
Tiada bergema
Suasana
Hening mencekam
Ku terbenam
Di pangkuan abadi sang misteri
[Verse 2]
Dan bila terang
Tiada berawan
Kebenaran
Elak terbungkam
Sabar kawan
Kisahku lah kisah sebuah rencana
[Chorus]
Dan bila
Pintu fajar merekah
Keluh kesah tak kenal batas dan tujuannya
Selusin aral melintang di batas angan mega
'Kan sirna jua
Di hamparan surya
[Verse 3]
Dan bila senja
Tiada berpesan
Senantiasa
Terukir kesan
Alam fana
Kulepas retas segala keraguan
(Keraguan)
[Chorus]
Dan bila
Pintu fajar merekah
Keluh kesah tak kenal batas dan tujuannya
Selusin aral melintang di batas cakrawala
'Kan sirna jua
Di hampar tubuhmu
[Instrumental Outro]
Mlm2 gini liatin comuterline bolak balik dengan OST "dan bila"
Nikmatin banget sih..
Sumpah kangen sangat berangkat kerja naik kereta sudimara-palmerah, saat pagi tiba 😥
Keinget sama istri naik BMW E30 menyusuri jalan surabaya....such a gold memories
Versi aslinya aja udah eargasmic, eh diracik lagi sama chef Pablo Cikaso dengan takaran bumbu-bumbu yang tepat, alhasil jadi tambah sedep nih.. 🤤🥰💛
Saya mendengar ini di perlintasan Melawai tahun 1987, tidak terasa waktu berlalu akhirnya saya menemukan lagu ini lagi 🍻
Lucu org ini lagu aslinya dibuat thn 2018
@@hyena9008 kau pasti sangat asik di pesta.
@@jhoni_48hz95 kalo nongkrong pasti dia diajak duluan hahahaa 🤘
@@hyena9008 Dikau sangat asik bro!
@@jhoni_48hz95 nih kelen sarkas atau paan nih
jalan sore di blok m kala itu, 1986.
3:05-4:05 satu menit yg sangat indah. The real surga dunia. Gila instrumennya bung pablo
Malam Minggu di sebuah kafe pada tahun 1989
5:26 sekilas kayak "Melayang" nya January Christy. dari situ sampai akhir, mantabbbb
Dikala tahun 1990 di NYC
Lagi ini memberi kenangan saat date dengan gebetan di restaurant Big Boy. Setelahnya naik kopaja 66 nyambung T-49 nonton di Metropole; masih kuingat judul filmnya ' Top Gun' .
Teringat sekali
Kala itu
Saya mengantar tahu dengan Corolla putih saya disaat fajar hampir tiba.
!?!? FUJIWARA SAN
Sungguh menyejukkan. Bro Cikasso sukses membuat lagu enak jadi tambah asoy. Ditambah visual yang sangat membumi, mendengarkan ini membuat betapa merindunya kita dengan hari-hari Jakarta yang "normal". Bayangan sore hari yang cerah, berjalan santai memasuki stasiun Commuter Line, sambil mampir Inxxmaret, beli kopi bapernya yang dingin.. duduk di peron, menikmati rangkaian demi rangkaian lewat.
"Dan Bila" kita selesai melewati masa prihatin ini, ingatlah lagu ini maka kita akan bersyukur bisa melewatinya.
Wira Hardiprakoso jalan dr scbd ke mrt sampe stasiun sudirman beli kopi gula aren di Lawson, kangen njir haha
kebayang suasana diskotik tahun 80an dengan kerlip lampunya, dan pulang dari sana lewat Sudirman Thamrin naik BMW.....mantap
Duduk santai sambil liatin orang pada makan dan ngopi. Indah udah.
Emang dasarnya gw suka city pop eh muncul versi kayak gini.. thx banget buat karyanya Om Mondo & Pablo Cikaso
Ada perasaan aneh dimana saya merasa nostalgia tahun 80an..
Padahal saya kelahiran 2001. Aneh.
lagu city pop macam begini emang ada kayak semacam "sihir" yang bisa bikin rasa nostalgia muncul
can relate
idihhh sama.
Fake 80's memories
Hohoy kita generasi 2000an yg diselamatkan oleh lagu ayah dan bunda kita bung wkwkw
ajib
Bersyukur asli lewat tv ni lagu keluar kemarin tgl 24 april '22.. Dkira lagu ni baru rilis.. Eh dah brapa tahun lama.
walaupun musik dipandang sebelah mata dalam hal penghargaan karya, tapi musik adalah seni yg paling tak lekang oleh waktu untuk momen apapun, tanpa cerita tanpa gambar namun mengembalikan jaman yg terekam dimemori kita.
sungguh luar biasa ...
This song and “Did You Call Me” by Lukaz are some of the only things getting me through tough times. I hope everyone is doing well. I love you! 🌹
Sebuah kenikmatan duniawi yang hakiki, semoga pablo cikaso manjing nang surgo
Ini sih 80's Japanese City Pop
Lagunya udh enak trus dibikin tambah enak tuh gimana cobaaa 😭😭😭
Musiknya retro sekali. Saya teringat saat saya masih smp kelas 2 tahun 84. Ya kayak gini musik musiknya yang luar negeri sama musik hard rock sama glam rock/glam metal. Retro, hard rock, sama glam metal musik 80s banget
Mengendarai daihatsu charade dengan ditemani kekasih pada tahun 86, suasana syahdu nan menghanyutkan. Mendengarkan lagu ini membuatku bernostalgia akan hal yang tak pernah ku alami dan akhirnya aku menyalahkan takdir mengapa aku di lahirkan di tahun 2000.
mendengarkan lagu ini membuat saya jadi ingat jaman pacaran pas saya umur 17 tahun, kala itu belum ada sms dan wa jadi saya kirim pesan lewat merpati. sungguh masa muda yang indah.
Terlalu syahdu, membuatku terlewat akan stasiun krl tujuan. Tak ku sadar, stasiun Bogor didepan mata.
karena approved langsung dari om mondo langsung kesini. Pablo Cikasso and om Mondo always amaze me!
Nungguin pagi batiba udah subuh banyak yg mau pada berangkat kerja, hmmm saatnya jalan pulang sambil dengerin pablo cikaso
Melintas waktu dan dimensi.. Sedaappp.... 😍
Ah.. Kenangan sih, nikmatin suasana Bekasi yang masih banyak pohon, sambil nyenggetin rambutan di Jatimekar tahun 1988 ditemani kopi hitam. Memories
Jadi inget jaman kerja di mangga dua, balik kntor jalan kaki ke stasiun kampung bandan tapi mampir ngaso dulu di sevelnya wtc mangdu ngopi + Sebats dua bats nikmatin senja habis itu lanjut lg jalan balik naek kereta tujuan tanah abang transit lanjut palmerah 😄
Kan udah w duga kalo lagu ini bisa kek bener" lagu lawas. Bang Pablo mantep emang
Sore tugu jogja, berkeliling malioboro dengan pasangan, ah indahnya ingatan palsu itu...
favorite part benerbener emg pas si pablo maenin flute. adem bener kek ubin mesjid.
Akhirnya ada di Spotify juga, semoga lagu lain menyusul
Subhanalloh jadi keinget jaman walikota dada rosalinda ayamor..
NICE SONG .. Thanks my dear
Can't stop listening to this......perfect work
Keren nih bang Mondo , cakep nihhh extra
Versi terfavorit dr sebuah lagu favorit...request yg "Lamun Ombak" donk
Jadi inget waktu jaman sd awal thn 90an dengerin bokap karoke lagu2 80an.
Mendengar lagu ini jadi teringat saat di dalam kandungan ibu.
amnjinc :v
5:26 till end, what the best long fragmen, saya suka saya suka ❤
Lagi ngebayangin naik mobil Toyota Corolla Altis sambil jalan di kota pas Subuh". Tanpa macet. Gilak sih..
fix kepala saya goyang goyang. ajib bener👌👍👍👍👍
Konsep ini sudah menyetubuhi jiwaku..
lyric :
Dan bila malam tiada bergema
Suasana hening mencekam
Kuterbenam
Di pangkuan abadi sang misteri
Dan bila terang tiada berawan
Kebenaran elak terbungkam
Sabar, kawan
Kisahkulah kisah sebuah rencana
Dan bila pintu fajar merekah
Keluh-kesah tak kenal batas dan tujuannya
Selusin aral melintang di batas angan mega
'Kan sirna jua di hamparan surya
Dan bila senja tiada berpesan
Senantiasa terukir kesan
Alam fana
Kulepas retas segala keraguan
Dan bila pintu fajar merekah
Keluh-kesah tak kenal batas dan tujuannya
Selusin aral melintang di batas cakrawala
'Kan sirna jua di hampar tubuhmu
Dan bila terang tiada berawan
Tiada mendung kelam, hangat teriknya suasana
Dan bila senja mengukir kesan
Asa menua, khayal semesta
Dan bila fajar, jiwa merekah
Sebening embun pagi bermandikan surya
retrowave chillwave apapun itu yg berbunyi 80's mmg indah klo didengarkan dijaman sekarang sembari mngingat visual art 80an
Lagu ini dibuat thn 2018 tp semua penonton bisa merelate lagu ini dengan suasana 80an
Nais bro, lagu yang tak dengarkan pas motoran musim kemarau.
request "Ahmad Band - Sudah" . di bikin relax kaya gini. thanks Pablo Cikaso🖖🏼
Tengah malem pulang kerja menikmati jalanan Jogja ..
Mengingat kembali memori yang tidak pernah terjadi..
jadi inget waktu inget inget
Enak nih lagu buat di dengerin pagi" Make earphone di teras rumah sambil minum teh anget xD
ngeteh asu
Minum cokelat panas lebih mengawang-awang
yang di bikin versi gini nih, makin bikin kangen sama Alm.Chrisye, remixnya mantap boy
musik berkelass dengan balutan alunan jazznya mantapp
dimana bisa dengerin bersandar versinya pablo cikaso lagi ? :(
Ini mah enaknya sambil di perjalanan mudik waktu jaman2 nya blm corona atuhh
Jadi ingat sore itu makan mie bakso dan es teh manis di pinggir jalan di New York
Ya Allah.. Subhanallah, wa Syukurillah..
abis saur, dengerin ini serasa ramadan taun 80an..
This deserves medal gold, thanks for the calmness!
uwu banget lagunya
Makasih banyak, musik dan liriknya bagus. Sehat sehat!
8 menit lebih yg worth it sekali! terima kasih pablo cikaso!!
Pertama kali dengerin langsung keinget Salemba - Cikini. Dont know why...
Semoga channelnya semakin maju sukses trus pablo cikaso... Kami tunggu upload2 selanjutnya
Nicely lost here... merem dulu ahhhh and push time travel button to 1985! C u there...
Jangan berhenti min... 👍👍👍
bawak kereta around 6 pm. tengok sunset. guna kereta takde tutup tu. bawak jangan slow. guna spec hitam. hisap rokok. bawak awek. pergh vibes
trending in dong gais ini parah enak bgt😭