Setiap saat kita menjadi penyaksi perbuatan Allah dalam segala yg kita saksikan, ini mungkin kalau kita terus menjaga tetap sadarAllah dg istiqomah dzikir sirri atau dzikir nafas
Setuju. Saat dipanggil hayya alasholaah. Dijawab lahaula wala quwwata illaa billaah. Faktanya ternyata dia rukuk, sujud, itidal dst diakuinya. Padahal ngaku2 itu dosa.
DALAM DIRI ADA AKU KAMU DAN DIA DALAM DIRI ADA YANG DICELA ADA YANG MENCELA DAN YANG MENGETAHUI DIA YANG MEMUJI DIA PULA YANG DIPUJI Jika kita bertafakur kedalam diri kita maka kita mendapati dalam diri kita ada aku yang berbuat yang cenderung ke hal yang tidak baik, ada kamu (hati nurani) yang selalu mengingatkan agar tidak melakukan hal yang tidak baik tersebut dan ada Dia (Allah) yang selalu mengawasi segala perbuatan aku. Sehingga aku yang berbuat tidak baik akan diingatkan oleh hati nurani kita dan akan terjadi peperangan sebelum terjadi suatu tindakan. Ada kecenderungan didalam terjadinya tindak yang dilakukan selalu mengarah kepada yang tidak baik dan itu seringkali terjadi pada diri kita dan kebanyakan manusia. Yang selanjutnya akan mendapatkan balasan atas perbuatan kita dari Dia yaitu Allah. Dalam setiap berbuatan kita Allah selalu hadir. Perbuatan yang baik akan mendapat- kan pujian dari Allah sedang perbuatan yang tidak baik akan mendapat celahan, sehingga pujian yang ditujuhkan kepada hamba yang berbuat baik akan kembali kepada Allah karena pada dasarnya Allahlah yang telah menggerakkan segalanya, sedang celahan tetap tertujuh kepada pelaku yang berbuat tidak baik karena terjadinya tindakan sudah atas pertimbangan dan pilihannya sendiri.
99 nama dan sifat Alloh pun sebenarnya ujung ujung kembali kepada Ahad..Alloh maha besar maha meliputi segala sesuatu disegala sesuatu itu sesungghnya yg ada tetap saja hny AHAD..siji tp nyawiji...🙏
![LAVROV's interview with Tucker CARLSON 😁 [Parody]](/img/n.gif)
Alhamdulillah,,,
Alhamdulillah ijin nyimak❤
Alhamdulillah... Berkah manfaat aamiin
Merasakan terhubung
Alhamdulillah
Alhamdulillah, dengan senDIRINYA, ALHAMDULILLAH, tiada kemelekatan, terimakasih dengan senDIRINYA👍🙏
Alhamdulillah dengan senDIRINYA
Terimakasih banyak pak selalu dikasih pencerahan
Alhamdulillah sama sama
Alhamdulillah....
Alhamdulillah
Alhamdulillah
salam pak Rofiq
Assalamualaikum....
Alhamdulilah Mkasih guru Pencehan nya
sehat dan bahagia sllu guru kuvbersama keluarga🙏🙏🙏🤲🤲🤲❤️
Waalaikumsalam... aamiin
Alhamdulilah terimakasih guru aku paham sekarang majleb banget ♥️🙏berkah berlimpah untukmu❤❤❤
Alhamdulillah... manfaat berkah ilmunya, aamiin
Aswb Alhamdulillah berkah ilmunya dunia dan akhirat Aamiin yra
Aamiin...
❤
Ok
Kalo kita Angkat tangan (Berserah Total) maka Allah akan Turun tangan...,Kalo kita Turun tangan maka Allah Angkat tangan (Mengabaikan)
Alhamdulillah
Ahmad dari Palembang hadir, semua tajalinya Allah
Alhamdulillah...
Bagaimana cara menyadari agar d setiap gerak kita selalu sadar bahwa Allah yg menggerakkan...sering sdh berbuat br ingat Allah
Setiap saat kita menjadi penyaksi perbuatan Allah dalam segala yg kita saksikan, ini mungkin kalau kita terus menjaga tetap sadarAllah dg istiqomah dzikir sirri atau dzikir nafas
Setuju. Saat dipanggil hayya alasholaah. Dijawab lahaula wala quwwata illaa billaah. Faktanya ternyata dia rukuk, sujud, itidal dst diakuinya. Padahal ngaku2 itu dosa.
Nah iya kan...
DALAM DIRI ADA AKU KAMU DAN DIA
DALAM DIRI ADA YANG DICELA ADA YANG
MENCELA DAN YANG MENGETAHUI
DIA YANG MEMUJI DIA PULA YANG DIPUJI
Jika kita bertafakur kedalam diri kita
maka kita mendapati dalam diri kita ada
aku yang berbuat yang cenderung ke hal
yang tidak baik, ada kamu (hati nurani)
yang selalu mengingatkan agar tidak
melakukan hal yang tidak baik tersebut dan
ada Dia (Allah) yang selalu mengawasi
segala perbuatan aku. Sehingga aku yang
berbuat tidak baik akan diingatkan oleh
hati nurani kita dan akan terjadi
peperangan sebelum terjadi suatu tindakan.
Ada kecenderungan didalam terjadinya
tindak yang dilakukan selalu mengarah
kepada yang tidak baik dan itu seringkali
terjadi pada diri kita dan kebanyakan
manusia. Yang selanjutnya akan mendapatkan
balasan atas perbuatan kita dari Dia yaitu
Allah.
Dalam setiap berbuatan kita Allah selalu
hadir. Perbuatan yang baik akan mendapat-
kan pujian dari Allah sedang perbuatan
yang tidak baik akan mendapat celahan,
sehingga pujian yang ditujuhkan kepada
hamba yang berbuat baik akan kembali
kepada Allah karena pada dasarnya Allahlah
yang telah menggerakkan segalanya, sedang
celahan tetap tertujuh kepada pelaku yang
berbuat tidak baik karena terjadinya
tindakan sudah atas pertimbangan dan
pilihannya sendiri.
Alhamdulillah terima kasih Mas Ganis... sanfat mencerahkan
Alhamdulillah nggeh Bapak🙏
99 nama dan sifat Alloh pun sebenarnya ujung ujung kembali kepada Ahad..Alloh maha besar maha meliputi segala sesuatu disegala sesuatu itu sesungghnya yg ada tetap saja hny AHAD..siji tp nyawiji...🙏
Betul... terima kasih telah menambahkan