Aku melaju dengan sepeda Di jalan samping rel kreta Ku mengejar kereta yang akan membawamu pergi Meski skarang ku sadari Bukan kah tlah terlambat karna Dirimu tlah pergi ke tempat yang Tak kuketahui pedal speda ini (pedal speda ini) Berdiri mengayuh (berdiri mengayuh) Tepat waktu kah bila (Melaju kencang?) (menunggu kreta) Stasiun brikutnya Aku salah mengartikan kebaikan sbagai cinta Apakah hanyaku saja yang merasakannya? Kau yang baik ke semwa orang membuat diriku kesal Ci~nta adalah monopoli Berpegangan tangan di masa depan yang masih samar Trus bersama selamanya, itulah yang kupikirkan dengan egoisnya (dengan egoisnya) Dan berlagak baik (dan berlagak baik) Hanya kaulah yang kulihat Ada di hadapanku (Tiada siapapun) Semwanya itu hanya milikku Aku merasakan bahwa Semwa kan jadi milikku Karena kau terus bersikap baik padaku Senyum ke semwa orang itu Bagiku sebuah kejahatan Dirimu adalah monopoli Meski ku sampai tepat waktu Apakah yang harus kukatakan? sebelum menjernihkan semuanya (Sekaligus) Hanya salah paham Ku mencintaimu Kau yang baik ke semwa orang Itu sangatlah mengagumkan Tapi ku belum bisa menerima hal itu Aku salah mengartikan kebaikan sbagai cinta Apakah hanyaku saja yang merasakannya? Kau yang baik ke semwa orang membuat diriku kesal Ci~nta adalah monopoli Cinta Searahku Monopoli Woah, woah Aku ingin memonopoli hati itu Woah, woah Kukan slalu jadi monopoli
Love it!
This is nice! Hoping for your version of the latest 5ki gen song, Itsu no hi ni ka, ano uta wo 💜
Aku melaju dengan sepeda
Di jalan samping rel kreta
Ku mengejar kereta yang akan
membawamu pergi
Meski skarang ku sadari
Bukan kah tlah terlambat karna
Dirimu tlah pergi ke tempat yang
Tak kuketahui
pedal speda ini (pedal speda ini)
Berdiri mengayuh (berdiri mengayuh)
Tepat waktu kah bila
(Melaju kencang?)
(menunggu kreta)
Stasiun brikutnya
Aku salah mengartikan
kebaikan sbagai cinta
Apakah hanyaku saja yang merasakannya?
Kau yang baik ke semwa orang
membuat diriku kesal
Ci~nta adalah monopoli
Berpegangan tangan di
masa depan yang masih samar
Trus bersama selamanya,
itulah yang kupikirkan
dengan egoisnya (dengan egoisnya)
Dan berlagak baik (dan berlagak baik)
Hanya kaulah yang kulihat
Ada di hadapanku
(Tiada siapapun)
Semwanya itu hanya milikku
Aku merasakan bahwa
Semwa kan jadi milikku
Karena kau terus bersikap baik padaku
Senyum ke semwa orang itu
Bagiku sebuah kejahatan
Dirimu adalah monopoli
Meski ku sampai tepat waktu
Apakah yang harus kukatakan?
sebelum menjernihkan semuanya
(Sekaligus)
Hanya salah paham
Ku mencintaimu
Kau yang baik ke semwa orang
Itu sangatlah mengagumkan
Tapi ku belum bisa menerima hal itu
Aku salah mengartikan
kebaikan sbagai cinta
Apakah hanyaku saja yang merasakannya?
Kau yang baik ke semwa orang
membuat diriku kesal
Ci~nta adalah monopoli
Cinta Searahku Monopoli
Woah, woah
Aku ingin memonopoli hati itu
Woah, woah
Kukan slalu jadi monopoli
.