Pelaku Non Pengusaha Kena Pajak (Non PKP) tidak kena PPN dan kena PPh Final 0,5% omset bruto
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
- Link peraturan drive.google.c...
Video ini hasil analisis saya terhadap masive nya praktik salah para PPK dan bendaharawan dengan memungut PPN terhadap pelaku Non Pengusaha Kena Pajak (NON PKP) dan pemungutan PPh
Semoga dengan dasar hukum yang disampaikan dapat memperbaiki ekosistem konstruktif prosedur pengadaan barang/jasa dan mampu menghadirkan lebih banyak pelaku usaha "riil" untuk berminat bertransaksi dengan Pemerintah daripada kebiasaan jadul menggunakan "bendera".
Pemesanan buku karya Agus Arif Rakhman, M.M. dapat dilakukan melalui:
• Link Mbizmarket Toko Daring LKPP www.mbizmarket...
• Link official store Shopee:
• Link official store Tokopedia: bit.ly/buku_ag...
• Pemesanan melalui Whatsapp dengan Nina 081556650310
Aturan pemerintah
Yang pertama:
1. Pmk 68 tahun 2010
Batasan pengusaha kecil 600jt
Tidak dicabut tapi ada sebagian pasal dirubah
Di
Pmk 197 tahun 2013
Isinya merubah beberapa pasal
Batasan pengusaha kecil pajak pertambahan nilai
Pasal 1 dirubah
Batasan pengusaha kecil selama satu tahun buku menyerahkan BPK / JKP peredaran bruto tidak lebih dari 4'8M jumlah keseluruhan dalam kegiatan usahanya . Bagi pengusaha perorangan pribadi di kecualikan menyelanggarakan pembukuan
Pasal 2
Tidak wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan perusahaan PKP tidak memungut atau menyetor atau melapor PPN
Undang - udang 2009
Pengusaha kecil yang omsetnya tidak sampai 4,8 M tidak
Perusahaan yang NON PKP
Membuat surat pernyataan dasarnya undang
Surat Pernyataan
NON PKP
Pp 23 2018
Pp 55 2022
Ilmu yg bermanfaat, dan sesuai sebagai ahli....bravo....
Selama ini ditarik terus PPN walaupun non PKP, sama sama tidak paham baik vendor ataupun pengguna jasa.
Keren pa penjelasannya, alhamdulillah jd clear untuk membuat usaha mikro yg berizin
Setuju pak, hal ini tidak pernah dijelaskan sama orang pajak secara eksplisit, jadi ambigu untuk bendahara dalam penerapannya
Setuju Pak. Terima kasih untuk video nya sehingga bisa kami jadikan reff untuk diskusi dengan teman2 bendahara yang notabene takut klo sudah berurusan dengan auditor.
Btw jika diperhatikan juga tmn2 dari DJP/KPP tidak pernah peduli terhadap laporan pajak untuk transaksi2 "receh" oleh satker. Mgkn mereka memakai kata2 yg ada di PMK, "tidak diwajibkan ......", artinya klo mau dipungut silahkan, klo tidak juga silahkan
iya silahkan video ini tentunya sudah di publish dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai analisis ahli pengadaan madya, saya tanggung jawab atas apa yang saya sampaikan sebagai ahli madya
mantap pak, untuk 22:08 apakah pph final 0.5 persen berlaku untuk PT perseorangan? saya dengar diterapkan dengan pasal 17 perhitungan umum pph yang dibawah 4.8 milyar dengan tarif 50% dikali tarif pajak (20 persen untuk 2022 seterusnya) saya jadi bingung definisi pengusaha kecil ini ya, apakah pemilik PT perseorangan mengikuti kewajiban/aturan yang mana
update: mungkin bisa memilih antara tarif final 0.5 persen dari pendapatan kotor, atau pph 17 dari phkp nya, karena pph final dikali pengasilan kotor dan pph 17 dikali phkp
update lagi: setelah dihitung hitung, 0.5 persen dari penghasilan kotor masih lebih kecil dari PPH 17 (50% * 20%) * PHKP, meski asumsinya PHKP kecil (mis 20% dari bruto) 4.5 milyar bruto sama tarif final masih 22juta sedangkan PPH 17 sudah 90juta
update lagi: ada aturan dari 2021 yang sekarang melarang badan PT untuk menggunakan tarif PPH final bruto 0,5%, jadi harus pakai PHKP dihitung tarif.
Alhamdulillah makasih Pak Arif ini case yg trjadi berthn2 di pemda kami..org pajak pun tidak memberikan kepastian krn nda masalah katanya yg penting ada pembayaran, sekali lg muantab, sy teruskan lgi kebagian trkait dan bisa duduk bersama dgn pengelola dn OPD trkait
siap pak, saya hanya menyuguhkan aturannya, meluruskan yg bertahun2 salah, Insya Allah ini akan memperbaiki ekosistem pengadaan
Jadi dipungut pph22 dan pph 0.5%final klo non PKP, ya.. Selain OPD, pem. Desa ini yg banyak dan sekolah👌🙏🙏,
Satu lg mudah2an materi brikutnya solusi pengadaan langsung yg menggunakan perusahaan palugada, kami tanya knapa tdk e purchasing, alasan PPKom agak lama dan ada bbrapa tdk trsedia. Selain dana yg telat cair shg praktek lama pake CV palugada yg membiayai krn mekanisme LS brg hrs smpe dlu dan diperiksa sperti biasa bru dibyr, Shg hrg kemahalan krn PPN kena dua kli krn dr pelaku usaha dan CV palugada blm mmasukkan margin CV krn pke dana talangan, mohon master Arif ada solusi, ditunggu channel video berikutnya👌🙏🙏
@@hilalhamzahnursaid7945 koq pakai pph 22 lagi, cukp pph final saja, hanya 1 macam pph yaitu pph final saja
@@hilalhamzahnursaid7945 untuk itulah saya membuat video ini, mari kita jalankan pengadaan seperti itu uang kita sendiri, langsung beli ke pelaku usaha "asli"
selama ini saya tetap dipungut pajak ketika dapat order dari instansi. walaupun saya tidak selaku PMK. berhubung saya tidak ada NPWP untuk lebih memudahkan untuk pengurusan pajak saya serahkan ke instansi
Sangat bermanfaat dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan anggaran
Terima kasih pak kami usaha pkp dan di klah kan dengan pedagng non pkp cacara pedagangan daring di siplah
Salam pengadaan dari UKPBJ Brebes... Sangat sependapat dengan mas arif
Wokeh sukses ya
Beli buku2 saya ya
Pemesanan buku karya *Agus Arif Rakhman, M.M.* dapat dilakukan melalui:
• Link Mbizmarket Toko Daring LKPP www.mbizmarket.co.id/p/arifbook
• Link official store Shopee: bit.ly/buku_agusarifrakhman_shopee
• Link official store Tokopedia: bit.ly/buku_agusarifrakhman_tokopedia
• Pemesanan melalui Whatsapp dengan Nina 081556650310
Untuk pengusaha mikro kecil kedai makan, status non pkp, masih dikenakan pajak restoran 10% ya pak, angka yg cukup besar dan memberatkan
Makanya arahan dr kemenkeu.. Dr beberapa sosialiasi di usahakan cari perusahana yg Ber NPWP dan PKP..
ijin pak agus menambahkan, pp23 2018 dinyatakan sudah tidak berlaku lagi, diganti dengan pp55 2022. namun pengenaan tarif pph final umkm masih 0.5%
Update terbaru untuk pnjual blibli siplah katanya sudah include ppn dan PPh ktika bertransaksi. Appakaah pihak pnjual yg non pkp bissa mnjukkn lporan pjak trsebut.
Pak tarif umkm yg 0,5% apakah jadi diperpanjang 1 tahun untuk th 2025?
Kalau aturan ini di berlakukan pemda, tentu akan menguntungkan pemda sendiri, dari pada setor PPN, lebih baik menambah jumlah item pekerjaan...
Pak agus untuk non pkp misalnya penghasilan per tahun bruto 1.2 milyar berarti bayar pajaknya 0.5% dari bruto ya, saya jg ada jasa digital marketing dimana 11% dari saldo sudah otomatis dipotong dari google, kebanyakan dari pendapatan bruto saya ada di jasa digital marketing tsb pak. Itu perhitungannya gimana ya?
Terimakasih masukannya mas
Makasih pencerahannya. Auditor/Pemeriksa harus nonton ini juga biar nggak nanya2 kenapa tidak ada PPN pada transaksi dengan Non PKP.
benar pak, kita tidak berarumentasi tapi menunjukkan aturan yang nyata dan ada, dan memang bertujuan memutar roda perekonomian, dan kebijakan relaksasi pajak, bukan menghilangkan pajak
Assalamualaikum bang, kalau CV tapi tidak PKP bisa ikut pengadaan barang jasa disekolah yg dibiayai dari dana bos
Izin bertanya kami bertransaksi jasa dengan penyedia yg diketahui ternyata non pkp.. apakah dipungut pph23 jasa sebesar 2% saja? Mohon petunjuk.. terima kasih banyak sangat bermanfaat..
pak klo omset perusahaan dibawah 4M apakah wajib PKP???
Sangat bermanfaat. Bolehkan saya konsultasi langsung melalui saluran tlp?
Alhamdulillah dpt pencerahan...pak klo misalkan pt perorangan kan saya buat... trus dalam setahun tidak mencapai 4.8 M sama hal nya juga ya pak. Tidak wajib membayar pajak...
ijin ikut jawab ya pak, saya juga punya pt perorangan, pajak yg dikenakan hanya pph final umkm yg 0.5%. Dan kebetulan sudah melaporkan SPT Tahunan Badan
Bagaimana dengan Barang Kena Pajaknya, siapa yang Bayar pertambahan nilainya
Beberapakali transaksi dengan BUMN dan company besar, selalu mensyaratkan Faktur PPN. Sehingga "dipaksa" Pakai bendera yg sdh PKP.
Nah ini menjadi bahan introspeksi, salah satu tujuan pengadaan adalah pemerataan ekonomi, apalagi pasca pandemi banyak perusahaan atas usaha bertahan saja sudah bagus apalagi sampai beromset 4,8M tinggal sekarang kebiasaan ikut aturan atau aturan disuruh ikut kebiasaan
@@AgusArifRakhman ya itulah akhirnya coba pakai bendera sendiri dan terpaksa meng ''PKP'' kan diri meskipun omset gak sampai 1M apalagi 4,8 M.
Ini yang lagi saya hadapi. Tender sudah kelar. Dana ga turun karena kita belum PKP, dari bendaharawan ngotot aja pake bahasa "biasanya yang tender ke kita bisa membuat e faktur semua"
Pak ijin bertanya, kalau misal rekanan kita penyedia jasa apakah ttp dipotong pph final 0.5% atau hanya pph 23 saja?
Pak, saya belaja PC senilai 40an juta di Siplah Blibli dan Tokonya NON PKP. Di rincian harga ada harga per unit ditambah PPN.
Apakah nanti saya dapat faktur pajak setelah transaksi?
Kalau pelaku usahanya non PKP yang gak mungkin dapat faktur pajak, itulah yang menyebabkan kita tidak bisa menambah kan PPN
Klau perusahaan pkp biasa y nyantum harga itu sudah termasuk pajak bukan di tambah pajak. Bener gk pak ?
Yang masih ambigu RAB Penawaran + PPN , jadi walaupun PKP atau NON tetap di pungut PPN.
Itu bagaimana ya?.
Maka itu bisa menjadi bagian dari negosiasi untuk dilakukan klarifikasi dan kesepakatan
Kalau di Rab sudah tambahkan PPN sedangkan kita non PKP bagaimana pa?, Apakah Addendum?.
Kasus saya belanja di siplah non PKP milik teman saya tapi dikenakan PPN dan dipotong langsung oleh siplah itu pajak nya sah atau harus dibayar lagi oleh sekolah atau toko?
Yaaa....begitulah..
Belanja bisa dimana saja, tapi benderanya ya itu-itu saja..
Pinjam bendera jadi hal biasa..
logikanya barang wajib PPN, satu item bisa setor ratusan persen ke pemerintah.
Artinya, pemerintah ndak bisa dong alasan kagak punya duit buat kesejahteraan rakyatnya..
pengusaha non pkp yang tidak mau di potong pph , bisa menunjukkan SKB yg dikeluarkn Kantor pajak
Pa kl PKP omset
Pak jika cv non pkp tpi PPN disetor menggunakan NPWP Instansi krn mmg di RAB nya sdh include PPN... Apakah tidak masalah dan tidak merugikan CV non pkp?
CV ttp bayar pph final 0,5%
kasian cv non pkpnya ntar ditagih karna ada setoran ppn nya
hehehe sekarang malah di ancam kalau instansi pemerintah tidak boleh bertransaksi dengan non pkp. sakit memang tinggal di konoha
klw saya mau komunikasi langsung bisa ga yach ????
Assalamualaikum Pak Arif.
Mohon izin, ada kontak yg bisa kami hubungi Pak? Terima kasih
Tapi bendaharawan pemerintah selalu kekeh wajib pkp biat keluar efaktur😊😊
Bukankah yang kena ppn adalah pembeli? Jadi yg nanggung beban ppn adalah instansi pemerintah,, jadi penjual hanya state harga berapa, misal 3juta, jadi penjual terima 3jt dikurangi PPh, jika ada ppn maka PPNnya jadi tanggungjawab pembeli/bendahara
ya enak kalau seperti ini, mekanisme yang sering terjadi pemotongan dan pemungutan oleh bendaharawan pemerintah yang tanpa melihat status PKP dari penyedia, sehigga ujungnya "lah ini kan mesti dihitung juga PPN nya" poin nya disitu
iya betul, bendahara pemerintah wajib memungut PPN. yang tidak boleh itu Non PKP memungut PPN, lagipula non PKP tidak bisa mengeluarkan faktur.
misal 3 jt invoice dari non PKP ya bendahara harus mungut PPN dari nilai itu, dalam artian 11% dari 3 jt . jadi nilai kwitansi nanti 3 juta ditambah PPN 11%. yang salah itu kalo non PKP kasih invoice 3 jt. bersih, tapi yang dia terima malah dipotong PPN.
bendahara pemerintah wajib pungut ppn pak. jadi tidak ada transaksi yang tidak kena PPN (kecuali yg dikecualikan). baik bertansaksi dengan pkp maupun non pkp, yang mungut pajak adalah bendahara bukan penyedia.
untuk penjualan via SIPLah apakah sama pak?
karena saya tanya langsung ke PKP setempat hari ini 21 juni 2022, penjelasan dari mereka :
"jika trx lebih 2jt kena PPN bu, atau di dalam 1 bulan transaksi di tempat yang sama dan akan lebih dari 2 jt kena PPN juga"
pak mohon pencerahan, terimakasih banyak sebelumnya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
itu benar, hanya kurang lengkap. ketentuan PPN yang dikecualikan, ilmunya mesti ditambah lagi bahwa pengenaan PPN tidak hanya terkait hal itu, tapi juga terkait PMK yang ini
@@AgusArifRakhman oh iya benar pak, ini baru lihat video bapak tentang PMK terbaru ada tentang toko online..
terimakasih pak sudah meluangkan waktu, sangat bermanfaat untuk kami pengusaha kecil yang baru memulai marketplace..
@@AgusArifRakhman kalau saya jualan melalui SIPLAH Status NPWP saya non PKP jadi gimana ???
seperti dijelaskan di video ini bu, pengecualian PPN bukan hanya UU yang mengecualikan PPN sampai dengan 2 juta, ada PMK dan itu sama2 berlaku, jadi jangan hanya melhat 1 peraturan
❤
mantap orang BMKG , lulusan AMG atau bukan pak ?
1. berulang kali disebut yang omzetnya tidak sampai 4,8 milyar tidak bisa pungut PPN. yang lebih benar adalah pengusaha non PKP tidak bisa pungut PPN. karena walaupun omzet dia kurang dari 4,8 M tapi dia daftar jadi PKP, ya dia bisa pungut PPN.
2.ketika vendor baik PKP maupun non PKP bertransaksi dengan bendahara pemerintah itu wajib dipungut PPN dan dipotong PPH (bukan final), dan peRAN pemungut penyetor adalah bendahara pemerintah bukan vendor (baik PKP maupun non PKP), kita ketahui bahwa bendahara pemerintah adalah pihak yang bisa dan wajib memungut PPN. pada prakteknya ketika bendahara memungut PPN, dia tidak perlu faktur pajak. karena yang berhutang pajak adalah bendahara pemerintah bukan vendor.
Bendahara tidak mau memungut PPN katanya takut temuan
berarti ppn ini bukan berdasarkan jenis produk tetapi berdasarkan kategori pkp atau tidak?
keduanya pak, harus dilihat keduanya, itulah ilmu perpajakan harus diupdate khususnya ketentuan yang bersifat pengecualian, jangan sampai lebih potong atau lebih pungut
Minta jawabannya bagi siapa saja yg melihat, untuk status non pkp tidak wajib membayar PPN tapi bagaimana jika mitra dari pihak pemerintah memerlukan bukti pembayaran pajak sebagai laporan ? Jd bagaimana pembayarn PPN nya ?
mungkin bs dengan berikan surat keterangan non pkp nya
om, cara biikin fakturnya gmna, pph gmna
Faktur pajak hanya dikeluarkan oleh vendor PKP saja, untuk PPN
@@AgusArifRakhman baik om, kalo saya sebagai jasa/penjual belum badan usaha, namun dapet buyer dari perusahaan. dan meminta faktur, cara jawab nya gmna ya om?
Klo non pkp pakai npwp sendiri/pribadi ya pak?
Tergantung dia badan usaha atau perorangan pak, jadi gak berhubungan dengan iti tapi lebih ke omset usaha nya sampai 4,8 M gak, sukses ya pak. Oh ya jangan lupa beli buku2 saya ya
Pemesanan buku karya *Agus Arif Rakhman, M.M.* dapat dilakukan melalui:
• Link Mbizmarket Toko Daring LKPP www.mbizmarket.co.id/p/arifbook
• Link official store Shopee: bit.ly/buku_agusarifrakhman_shopee
• Link official store Tokopedia: bit.ly/buku_agusarifrakhman_tokopedia
• Pemesanan melalui Whatsapp dengan Nina 081556650310
@@AgusArifRakhman klo per orangan, berarti pakai NPWP pribadi rekanan ya?
klo tidak punya NPWP? bagaimana? apakah di pungut PPH memakai NPWP bendahara?
Jadi kami ppk menambahkan PPN. Dari nilai jualnya lalu di potong. Kecuali pph.. Cuma pph nya yg kebanyakan. 1,5℅
Jangan ditambahkan unsur PPN lalu dipotong jika transaksi nya dengan PKP, seperti penjelasan di atas bahwa PPN dikeluarkan atas faktur pajak dan itu hanya PKP nya bisa keluarkan
Maksudnya dalam. Pembuatan HPS. Selalu ada penambahan PPN 10%
@@AgusArifRakhman ya pak. Klu kita beli di ACE. Tak ada penambahan PPN. Karena mereka mengeluarkan Faktur
@@AgusArifRakhman klu untuk toko. Toko yg non PKP. Kita tambahkan PPN. Saat buat harga dillnya
Untuk nilai kuitansi nya
PPN dalam kerja pengadaan barang dan jasa pemerintah di tambahkan lalu di potong. Bukan di pungut jadi sy kita tak masalah. Tapi yg ada masalah mungkin kita tak memungut pph nya.
Nah ini, perlu diingat bahwa PPN dipotong atas faktur pajak dan faktur pajak hanya bisa dikeluarkan oleh PKP. Jadi inilah maksud video ini supaya gak perlu memasukkan PPN terhadap transaksi yang pelaku usahanya berstatus non PKP
@@AgusArifRakhmansangat bener sekali mas pemungut ppn harus ada faktur pajak
@@AgusArifRakhman kalo gitu instnasi pemerintah gg akan bertransaksi dgn NON PKP. sedang dia dlm transaksi harus ada PPN
@@safi436 nah harus ada PPN inilah yang harus diluruskan, semua perpajakan harus mengikuti ketentuan, ada pula transaksi yang dikecualikan dari PPN, semoga video ini menjadi pencerahan ya
@@safi436 ijin ikut komentar ya pak, masih ada kok instansi pemerintah yg ngasih proyek pengusaha yg non pkp. Contohnya saya yg notabene pt perorangan/tergolong umk dan pastinya non pkp, dikasih kerjaan sama instansi pemerintah
dasyat...
Se7