Selalu mengatakan kitab al Ibanah Abu Asy'ari dipalsukan, tapi sama sekali tdk bisa menunjukkan kitab aslinya. Bagaimana mengatakan palsu tapi gak tahu aslinya? 🤭🤭
@@AriArliyano yaudah buktikan saja klo itu betul dengan menjawab kenapa kalian beraqidah asy'ariyah sedangkan fiqh bermazgab syafi'i, padahal aqidah itu pondasi dasar beragama dan uniknya lebih duluan lahir imam syafi'i dan pada abu hasan al asy'ari kok bukan ngiluti aqidah imam syafi'i?! Sungguh hal yg tidak masuk akal,karena ibadah itu tidak akan diterima jika aqidah menyimpang. Silahkan jawab, insya Allah sampe kiamat kau gak bakalan mampu menjawab ini karena aqidah ngambang
Sudah tua ini saya baru tau bahwa selama ini saya mengikuti madzab asyairoh, sifat 20 yg diajarkan sejak sd. Bukan madzab asyafi'i seperti yg di sebut banyak orang di indonesia.
Buya yahua kni Muhibbin baalwi. Kalo sudah muhibbib baalwi penhanut TBC. Banyak khurofat2 yg dia percayai. Jangan asal percaya dgn perkataan Buya Yahya sang Muhibbin. Banyak syubhatnya
Buya Yahya kliru ..marhalah ke 2 mengikuti Ahli Hadist tapi Condong KPD Ahli Takwil (Abu Mansyur ) Aqidahnya Allah ada tanpa tempat...pdhl Allah tdk pernah katakan itu. Marhalah ke 3 ikut Manhaj Salaf Aqidah :Allah istiwa Dalil Naqli.
Istiwa itu maknanya BUKAN BERSEMAYAM sebagaiman yang dipahami oleh kaum salafi. Karena jika Allah bersemayam maka Dia LEBIH KECIL dari tempat tersebut. Tentu saja MUSTAHIL Allah itu lebih kecil dari Arsy. Jika dikatakan Allah bersemayam di atas Arsy maka dapat disimpulkan Arsy LEBIH BESAR daripada Allah. Itu mustahil karena Allahu akbar (Allah lebih besar dari apapun). Kata 'istawaa' itu bukan bermakna 'bersemayam' atau 'duduk' sebagaimana dimahami oleh kaum salafi. Tentu ada makna lain yang jauh lebih tepat karena kata 'istawaa' itu juga terdapat dalam ayat lain yang bermakna 'menjadi sempurna'.
@@eastwadie7053kalau begitu ayo pake akal kita masing-masing tafsirkan al quran, kalau ada yg tidak sesuai dengan logika ayo kita takwil, kedepan wudhu batal karena kentut dan wudhu ulang tidak sesuai logika, harusnya cukup membasuh tempat keluar kentut saja. Dan kelak di akhirat kita pertanggungjawabkan logika kita, disiapkan saja jawabannya ya mas. Beda dengan salafi, tidak perlu mempertanggungjawabkan karena mereka berkeyakinan apa yg tertulis di alquran, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan sahabat tidak pernah menjelaskan hal tersebut, maka cukup bagi kami meyakini sampai disitu.
@@eastwadie7053orang salaf tidak berfikir kayak ente bang, cuma imani saja apa yg ada dalam alquran gak susah kok, kamu aja banyak berfikir, dzat Allah saja gak tau, brani beraninya mengganggap arsy lebih besar dari yg maha besar, jangan pakai akal bang cukup imani yg sdah jelas dikatakan dalam kalamAllah
@@eastwadie7053 Bersemayam itu bahasa Indonesia...tdk cukup utk menafsirkan Bahasa Arab...yg satu kata bisa mengandung 12 makna...! Bersemayam/Duduk itu lebih KPD Dzat Allah Menetap di atas Arsy singgasana keAgungan dan ke Mahakuasa nya/Sidratul Muntaha Namun Ke Maha IlmuanNya ttp dekat /Mengawasi Makhluk.
kalau aku lihat2, pak yahya kalau mendakwahkan pemikirannya selalu NGE-GAS!!! kalau topik2 biasa, slow, adem ayem.... makanya dulu aku kira dia itu 'baik" coba cek saja kalau gak percaya
Sering pakai kata "kurang ajar", tapi tdk bisa menjelaskan dg ilmiah-hanya doktrin yg dia lemparkan ke jama'ah. Imam Syafi'i mangahnya apa ? Buya :"Itu pertanyaan kurang ajar". Dia lahir sebelum Abul hasan As'ari tapi mangahnya sama dg asya'iroh". 😂 ga ilmiah blazzzz
bner... krn ibnu qudamah dan umumny hanabilah itu anti takwil... sdngkn asyairah masih mnggunakan takwil yg shahih dngn batasan2 dn riwayat2 salaf... mkany aneh klo dibilang imam abul hasan di akhir hayatny bertobat kembali ke hanabilah... lah dilingkungan hanabilah aj beliau dikatakn ahlul bid'ah... krn menerpkn takwil.. satu2 methide yg sama dngn hanabilah adalh methode tafwidh makna... itu asyairah ama hanabilah itu sama... nnti pengikut ibnu taimiyah malh mmbid'ahkan methode tafwidh makna.. pdhl itu methode yg oling shoheh dri salaf... aneh ..
Banyak orang mengira bahwa mudah berdusta atas nama ulama ahlusunnah padahal ulama ahlussunah itu saling berkaitan keatas nya maupun kebawah nya... mereka saling memberi kan rekomendasi dan tazkiyah saling mengambil ilmu dari ulama diatasnya atau semasa nya... Coba di renungkan berapa banyak ulama ahlussunah yg menukil dari kitab alibanah dari abu Hasan Al Asy'ari baik oleh imam Baihaqi, ibnu Taimiyah dan ulama lain... mendustakan kitab alibanah saja berarti mendustakan Imam ahlusunnah yg lain ... Kalo orang bodoh atau pengikut hawa nafsu akan mudah sekali mendustakan kitab alibanah abu Hasan... Begitu keadaan manusia dari zaman dahulu kebodohan dan hawa nafsu itu penghalang untuk menerima kebenaran...
@@bahagiaselalu3813 menurut anda seperti itu... mungkin juga... Tapi ada kemungkinan yg lain juga.... Menjelaskan kebenaran juga salah satu kemungkinan besarnya... Karena konten seperti ini banyak yg gak suka...
@@bahagiaselalu3813 kita juga bisa bilang seperti itu.... dijelaskan seperti apapun tetap gak bisa menerima orang seperti anda.... Sudah di terangkan ini lho para ulama yg menukil kitab alibanah.....ini ulama besar lho... Imam Baihaqi assyafii...orang sekelas buya Yahya mendustakan nya...
Alhamdulillah Saya mengenal Dakwah Salaf, secara ilmiah para Assatid salaf menyampaikan Dakwah tak satupun dari Assatid menukil apa yang ia sampaikan berdasarkan pendapat pribadinya pasti apabila membahas suatu kaedah ilmu Syar'i akan menukil dari Dalil Shaheh yang dibahas oleh para ulama yang lebih faqih keilmuannya, misal menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, menurut terjemahan Ibnu Katsir dan sebagainya, tidak pernah para Assatid salaf berkata menurut pendapat Saya, seperti lazim yang dibawakan oleh para ustadz yang berpaham Aswaja
Golongan salafi cenderung kuat sekali dalam hal hadits dan sanadnya mereka gak suka berbohong dan tidak mau mengambil hadits palsu dhoif, selalu meneliti dengan detail. Berbeda dengan golongan sebelahnya. Walaupun mengaku ahlussunah waljamaah tetapi amalan banyak gak cocok dengan apa yang dilakukan oleh sahabat Nabi. Pengakuan tidak sejalan lurus dengan praktek. Justru salafi yang banyak lebih cocok meniru amalan sahabat Nabi. Ketat mereka dalam hal tsb, melenceng dikit saja langsung di tahzir. Fakta saat ini begitu, kelihatan kok. Mi'raj 70 kali sehari saja mereka percaya, mana ada kursus baca quran di dalam kubur. Parah kan? Ayo berfikir
@@deniibawang1651 Ustad Yazid hanya membacakan qoul pendapat ulama terdahulu baik pendapat yang membatalkan maupun yang mengatakan tidak. Hanya membacakan, demikian. Dan beliau tidak berpendapat atau mengambil pendapat tersebut. Ulama yang jujur akan meneliti semua pendapat dalam tema tsb kemudian menelaahnya mana yang kuat dan mana yang lemah. Persiapkan lah hisabnya di hari akhirat, ustad Yazid telah wafat dan tulisan kamu terus kembali kepadamu. Diakhirat tidak ada tali saudara, peristiwa yang sangat besar maka menangislah sekarang dan tiada gunanya diakhirat kec bertaubat saat ini. Berkatalah yang benar atau diam. Jika dingatkan maka hendaknya engkau mengoreksi dirimu.
@@deniibawang1651 jadi kalo di ahlussunah perbedaan pendapat itu di bahas... dasar nya apa ulama ini berpendapat riwayat nya bagaimana... pendapat ulama mana yg semisal... kelemahan pendapat ini apa di bahas.... Kemudian pendapat yg lain di teliti juga seperti itu...kita tahu dasarnya kenapa pendapat ulama itu lemah karena ada ilat ilatnya misal hadits nya dhoif ternyata atau pendapat tadi sudah di hapus dgn pendapat setelah nya... kemudian kenapa pendapat ulama itu kuat karena ada ilat nya juga ...ini di bahas siapa saja ulama yg menguat pendapat jadi ilmiah.... Jadi ketika beramal kita kokoh dasar nya...bukan kata kyai atau kata habib... Ini pembahasan ilmiah pendapat para ulama yg di bahas
@@deniibawang1651 bener perkataan ulama, manusia itu dinilai dari perkataan nya...orang alim di kalangan ahlul bid'ah mereka akan berhujah dgn Dalil dalil walaupun kebanyakan mereka tidak bisa menempatkan dalil dgn benar... Akan tetapi dikalangan Ahlu bid'ah yg bodoh hany bisa mengumpat dan berkata kotor... mungkin seperti anda ini
Golongan salafi cenderung kuat sekali dalam hal hadits dan sanadnya mereka gak suka berbohong dan tidak mau mengambil hadits palsu dhoif, selalu meneliti dengan detail. Berbeda dengan golongan sebelahnya. Walaupun mengaku ahlussunah waljamaah tetapi amalan banyak gak cocok dengan apa yang dilakukan oleh sahabat Nabi. Pengakuan tidak sejalan lurus dengan praktek. Justru salafi yang banyak lebih cocok meniru amalan sahabat Nabi. Ketat mereka dalam hal tsb, melenceng dikit saja langsung di tahzir. Fakta saat ini begitu, kelihatan kok. Mi'raj 70 kali sehari saja mereka percaya, mana ada kursus baca quran di dalam kubur. Parah kan? Ayo berfikir
By gak ada data, cumamain tuduh aja, kata2 nya kasar terbukti ia sdh gak mampu lg hadapi hujjah ahlussunnah.. Akhirnyakrn tak mampu pakai intimidasi dg kata2 yg gak ngelaq...
Setelah mutazilah doi ngikut Ibn kullab, emang Ibn kullab benar? Abul Hasan dah rujuk jelas dibukunya. Lagian siapa yang butuh pendapat dia ketika jelas nabi kita nunjuk telinga dan matanya ketika baca ayat yang ditutup dengan الله maha mendengar dan maha melihat. Yang alim itu yang terhadap wahyu tunduk, bukan sok memalingkan makna, bahkan itu bukan iman. Apalagi mengulamakan diri
@@atikah_03 Hadits dari Ibn Umar (variasi lain): Nabi SAW bersabda: > "Fitnah itu berasal dari arah sini," dan beliau mengisyaratkan ke arah timur, yaitu Nejed. Referensi: Sahih Muslim, Hadits No. 2905 (Kitab Al-Fitan).
@@atikah_03 Hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri: Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Nabi SAW bersabda: > "Akan muncul di akhir zaman suatu kaum dari arah timur, mereka membaca Al-Qur'an tetapi tidak melewati tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah yang melesat dari busurnya." Referensi: Sahih Muslim, Hadits No. 1066.
@@atikah_03 Hadits dari Sahl bin Hunaif: Dari Sahl bin Hunaif, Nabi SAW bersabda: > "Dari arah timur (Nejed), akan muncul suatu kaum yang membaca Al-Qur'an namun tidak sampai ke dalam hati mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah yang melesat dari busurnya." Referensi: Sahih Muslim, Hadits No. 1067.
Haha belum tau ustadz dzulqarnain??ana Pernah Nanya langsung dg salahsatu masyaikh Murid paling senior syeikh muqbil saat ini,Muhadits yaman...kata beliau Kalo Ada permasalahan kamu bisa langsung diskusikan ke syeikh dzulqarnain atau Syeikh Askari Diindonesia Dan masyaikh2 salafi diyaman banyak yg memuji keilmuan beliau...
@@alhusein7071 Lokalan aja kalah dia , kecuali kaum SALAH FIKIR dia sudah di kategorikan jago, padahal Baca Kitab Aja Belepotan.. apalagi mau faham isinya 😄😄😄
Semua Kelompok itu Merujuk Kepada Ulama Masing2. Ilmu Hadist juga sifatnya Bidah. Padahal derajat hadist adalah produk ijtihat, Ulama yg mendefinisikan tingkatannya. Trus ada kelompok yang mengaku paling Sohih memahami Hadist, tanpa memberi ruang perbedaan. Sedangkan Derajat hadist nya produk ijtihad. Inilah kelompok yg merasa paling Benar, ga siap perbedaan, sulit toleransi sama sesama muslim
Ada orang memalsukan data ttg ashari... Ada yg membuat2 cerita ttg asyhari.... Dari dua kalimatnya ini aja udah ketahuan pengajarannya gak ilmiah dan tendensius plus hasad Emangnya kita gk ngerti apa hukumnya memalsukan data dan membuat2 cerita???
Udah pernah pak, cari aja diskusi ustadz zainal abidin vs said agil , ustad firanda vs idrus romli, ustad abdul hakim dan ustad abu qotadah di depan mui.. silahkan telaah siapa yang membawakan agama secara ilmiah, bukan koar koar semata
Pembohong, jika Nejd yang dimaksud Saudi maka negara ini penuh keberkahan, pernah hidup seorang Nabi yang mulia. Huru hara dimana tuh? Yaman kali yang huru hara dikuasai Syiah dan sufi.
@@spacedusty Ya Allah, berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah berdoa: Ya Allah berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat masih bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah saw menjawab: Di sana (nejd) terjadi gempa dan huru-hara, dan di sana muncul dua tanduk syetan. (HR. Bukhari no. 1037, 7094, Tirmidzi (3953), Ahmad (2/90, 118), As-Shahihah (5246))
@@Hanagaming-mv2ce Riyadh jadi najd? Sebelum itu bukan najd dong?! Terus kok tokoh loe paketnya buat Riyadh? Mau nipu ummat? Semua pensyarh hadits sebut Iraq, mau Ibn hajr atau yang lain. Daerah sekitaran Riyadh disebut yamamah. Buku nggak dibaca, didengarin cuman ustadz2 culas golongannya. Tapi nyebutnya “belajar”. SOMBONG padahal GOBLOK
Persamaanya banyak sekali Sunnah Sunnah nabi antar aswaja salafi.tapi sangat saya garisbawahi saya tidak mau ikut Wahabi karna tuhanya sama dengan mahluk.
itu kan akal anda sendiri yg menyamakan dg makhluq. tidak ada satupun salafi yg mensifati Allah seperti makhluq. salafi menerima tentang sifat-sifat Allah sebagaimana yang Allah kabarkan dalam Al-Qur'an tanpa menyerupakan dg makhluq. jangan menyalahkan orang lain karena kebodohan anda
@@BahagiaselaluDua kalau Alloh di atas langit itu adalah perkataan yang sampai kepada kita, memudahkan manusia untuk memahami sedangkan hakekatnya itu ranah Sang Khaliq yaitu bagaimana Alloh di atas langit itu yang kita tidak tahu dan tidak perlu untuk tahu, itulah makna kita membatasi diri dan menundukkan akal untuk beriman
@@BahagiaselaluDua Kalau antum bertanya seperti itu jawabnya adalah pertanyaan saya, "benarkah matahari terbit dari timur" coba jawab, itu hanya gambaran antara apa yg kita lihat dengan mata dan bahkan agama juga mengabarkan matahari terbit dari timur, jadi salahkah kita mengatakan matahari terbit dari timur ? Itu apa yg kita rasakan dengan hakekat secara nyata di alam. Itu baru keadaan nyata di alam apalagi keadaan hakekat keadaan dan posisi Alloh. Jadi tidak salah ketika menunjuk ke atas ketika mengatakan Alloh di atas langit, akan tetapi hakekatnya terserah Alloh seperti apa "Alloh di atas langit" sebab sudah ranah yg berbeda, dan kita tidak salah sebab itu yg disampaikan kepada kita. Ketika antum bertanya apakah sifat Alloh bisa ditunjuk maka itu sudah pertanyaan yg tidak pantas sebab itu bukan ranah kita, begitu antara yg dijelaskan dg hakekatnya, kalau belum faham maka rasakan dalam hati, dan jangan bertanya yg tidak pantas ditanyakan kalau merasa diri sebagai makhluk. Wallahu 'alam
Setelah mutazilah doi ngikut Ibn kullab, emang Ibn kullab benar? Abul Hasan dah rujuk jelas dibukunya. Lagian siapa yang butuh pendapat dia ketika jelas nabi kita nunjuk telinga dan matanya ketika baca ayat yang ditutup dengan الله maha mendengar dan maha melihat. Yang alim itu yang terhadap wahyu tunduk, bukan sok memalingkan makna, bahkan itu bukan iman. Apalagi mengulamakan diri
Selalu mengatakan kitab al Ibanah Abu Asy'ari dipalsukan, tapi sama sekali tdk bisa menunjukkan kitab aslinya. Bagaimana mengatakan palsu tapi gak tahu aslinya? 🤭🤭
Yg jelas smpe saat ini orang2 yg bilang kitabnya abu hasan asy'ari di palsukan tapi blm bisa membuktikannya
@@AriArliyano yaudah buktikan saja klo itu betul dengan menjawab kenapa kalian beraqidah asy'ariyah sedangkan fiqh bermazgab syafi'i, padahal aqidah itu pondasi dasar beragama dan uniknya lebih duluan lahir imam syafi'i dan pada abu hasan al asy'ari kok bukan ngiluti aqidah imam syafi'i?!
Sungguh hal yg tidak masuk akal,karena ibadah itu tidak akan diterima jika aqidah menyimpang.
Silahkan jawab, insya Allah sampe kiamat kau gak bakalan mampu menjawab ini karena aqidah ngambang
Sudah tua ini saya baru tau bahwa selama ini saya mengikuti madzab asyairoh, sifat 20 yg diajarkan sejak sd. Bukan madzab asyafi'i seperti yg di sebut banyak orang di indonesia.
@@ivanaditya5647 Alhamdulillah, semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua
Semoga pak buya yahya di beri hidayah menerima kebenaran.
wkwkwkw... matamu... lu yg sesat malag ngatain ulama
Buya yahua kni Muhibbin baalwi. Kalo sudah muhibbib baalwi penhanut TBC. Banyak khurofat2 yg dia percayai. Jangan asal percaya dgn perkataan Buya Yahya sang Muhibbin. Banyak syubhatnya
Anda menuduh orang punya penykt TBC, Jk tdk terbukti nanti di akhirat akan mencari sumbernya..
@rudipurnomo522 mang TBC apaan bang?
@@ruangdawahTahayyul, Bidah Churafat,buya yahya suka ngga hal2 berbau tajayul,dia jg bamyak melakukan bidah,dan jg suka percaya hal2 yg berbau khurafat.
Buya Yahya kliru ..marhalah ke 2 mengikuti Ahli Hadist tapi Condong KPD Ahli Takwil (Abu Mansyur ) Aqidahnya Allah ada tanpa tempat...pdhl Allah tdk pernah katakan itu. Marhalah ke 3 ikut Manhaj Salaf Aqidah :Allah istiwa Dalil Naqli.
Istiwa itu maknanya BUKAN BERSEMAYAM sebagaiman yang dipahami oleh kaum salafi. Karena jika Allah bersemayam maka Dia LEBIH KECIL dari tempat tersebut. Tentu saja MUSTAHIL Allah itu lebih kecil dari Arsy.
Jika dikatakan Allah bersemayam di atas Arsy maka dapat disimpulkan Arsy LEBIH BESAR daripada Allah. Itu mustahil karena Allahu akbar (Allah lebih besar dari apapun).
Kata 'istawaa' itu bukan bermakna 'bersemayam' atau 'duduk' sebagaimana dimahami oleh kaum salafi. Tentu ada makna lain yang jauh lebih tepat karena kata 'istawaa' itu juga terdapat dalam ayat lain yang bermakna 'menjadi sempurna'.
@@eastwadie7053kalau begitu ayo pake akal kita masing-masing tafsirkan al quran, kalau ada yg tidak sesuai dengan logika ayo kita takwil, kedepan wudhu batal karena kentut dan wudhu ulang tidak sesuai logika, harusnya cukup membasuh tempat keluar kentut saja.
Dan kelak di akhirat kita pertanggungjawabkan logika kita, disiapkan saja jawabannya ya mas.
Beda dengan salafi, tidak perlu mempertanggungjawabkan karena mereka berkeyakinan apa yg tertulis di alquran, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan sahabat tidak pernah menjelaskan hal tersebut, maka cukup bagi kami meyakini sampai disitu.
@@eastwadie7053orang salaf tidak berfikir kayak ente bang, cuma imani saja apa yg ada dalam alquran gak susah kok, kamu aja banyak berfikir, dzat Allah saja gak tau, brani beraninya mengganggap arsy lebih besar dari yg maha besar, jangan pakai akal bang cukup imani yg sdah jelas dikatakan dalam kalamAllah
@@eastwadie7053 Bersemayam itu bahasa Indonesia...tdk cukup utk menafsirkan Bahasa Arab...yg satu kata bisa mengandung 12 makna...! Bersemayam/Duduk itu lebih KPD Dzat Allah Menetap di atas Arsy singgasana keAgungan dan ke Mahakuasa nya/Sidratul Muntaha Namun Ke Maha IlmuanNya ttp dekat /Mengawasi Makhluk.
kalau aku lihat2, pak yahya kalau mendakwahkan pemikirannya selalu NGE-GAS!!! kalau topik2 biasa, slow, adem ayem.... makanya dulu aku kira dia itu 'baik"
coba cek saja kalau gak percaya
Sering pakai kata "kurang ajar", tapi tdk bisa menjelaskan dg ilmiah-hanya doktrin yg dia lemparkan ke jama'ah.
Imam Syafi'i mangahnya apa ?
Buya :"Itu pertanyaan kurang ajar". Dia lahir sebelum Abul hasan As'ari tapi mangahnya sama dg asya'iroh".
😂 ga ilmiah blazzzz
Aqidah Asy'airoh menurut ibnu Qudamah murid dari Syaikh Abdul Qadir Jailani termasuk kelompok Ahlu bidah
Mana ibaroh kitabnya ? Kasih data dong 😂
bner... krn ibnu qudamah dan umumny hanabilah itu anti takwil... sdngkn asyairah masih mnggunakan takwil yg shahih dngn batasan2 dn riwayat2 salaf... mkany aneh klo dibilang imam abul hasan di akhir hayatny bertobat kembali ke hanabilah... lah dilingkungan hanabilah aj beliau dikatakn ahlul bid'ah... krn menerpkn takwil.. satu2 methide yg sama dngn hanabilah adalh methode tafwidh makna... itu asyairah ama hanabilah itu sama... nnti pengikut ibnu taimiyah malh mmbid'ahkan methode tafwidh makna.. pdhl itu methode yg oling shoheh dri salaf... aneh
..
Banyak orang mengira bahwa mudah berdusta atas nama ulama ahlusunnah padahal ulama ahlussunah itu saling berkaitan keatas nya maupun kebawah nya... mereka saling memberi kan rekomendasi dan tazkiyah saling mengambil ilmu dari ulama diatasnya atau semasa nya...
Coba di renungkan berapa banyak ulama ahlussunah yg menukil dari kitab alibanah dari abu Hasan Al Asy'ari baik oleh imam Baihaqi, ibnu Taimiyah dan ulama lain... mendustakan kitab alibanah saja berarti mendustakan Imam ahlusunnah yg lain ...
Kalo orang bodoh atau pengikut hawa nafsu akan mudah sekali mendustakan kitab alibanah abu Hasan...
Begitu keadaan manusia dari zaman dahulu kebodohan dan hawa nafsu itu penghalang untuk menerima kebenaran...
@@SupriyadiAlfauzan abul hasn kali bang, abu musa Al Asy'ari kan sahabat
@@ruangdawah pembahasan sperti ini udh dari zaman pirauann jualan toke😂... Yang penting cuan ngalor ya bang😂
@@bahagiaselalu3813 menurut anda seperti itu... mungkin juga...
Tapi ada kemungkinan yg lain juga....
Menjelaskan kebenaran juga salah satu kemungkinan besarnya...
Karena konten seperti ini banyak yg gak suka...
@@SupriyadiAlfauzan orang Wahabi percuma dijelaskan pun tetap mereka akan ngeyel
@@bahagiaselalu3813 kita juga bisa bilang seperti itu.... dijelaskan seperti apapun tetap gak bisa menerima orang seperti anda....
Sudah di terangkan ini lho para ulama yg menukil kitab alibanah.....ini ulama besar lho... Imam Baihaqi assyafii...orang sekelas buya Yahya mendustakan nya...
Aqidah asyariyah fikqih imam syafi'i amalan kaum bolowi😂
Alhamdulillah Saya mengenal Dakwah Salaf, secara ilmiah para Assatid salaf menyampaikan Dakwah tak satupun dari Assatid menukil apa yang ia sampaikan berdasarkan pendapat pribadinya pasti apabila membahas suatu kaedah ilmu Syar'i akan menukil dari Dalil Shaheh yang dibahas oleh para ulama yang lebih faqih keilmuannya, misal menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, menurut terjemahan Ibnu Katsir dan sebagainya, tidak pernah para Assatid salaf berkata menurut pendapat Saya, seperti lazim yang dibawakan oleh para ustadz yang berpaham Aswaja
Golongan salafi cenderung kuat sekali dalam hal hadits dan sanadnya mereka gak suka berbohong dan tidak mau mengambil hadits palsu dhoif, selalu meneliti dengan detail.
Berbeda dengan golongan sebelahnya. Walaupun mengaku ahlussunah waljamaah tetapi amalan banyak gak cocok dengan apa yang dilakukan oleh sahabat Nabi.
Pengakuan tidak sejalan lurus dengan praktek.
Justru salafi yang banyak lebih cocok meniru amalan sahabat Nabi.
Ketat mereka dalam hal tsb, melenceng dikit saja langsung di tahzir.
Fakta saat ini begitu, kelihatan kok.
Mi'raj 70 kali sehari saja mereka percaya, mana ada kursus baca quran di dalam kubur. Parah kan?
Ayo berfikir
@@deniibawang1651 luoool basi😂
@@deniibawang1651
Ustad Yazid hanya membacakan qoul pendapat ulama terdahulu baik pendapat yang membatalkan maupun yang mengatakan tidak. Hanya membacakan, demikian.
Dan beliau tidak berpendapat atau mengambil pendapat tersebut. Ulama yang jujur akan meneliti semua pendapat dalam tema tsb kemudian menelaahnya mana yang kuat dan mana yang lemah.
Persiapkan lah hisabnya di hari akhirat, ustad Yazid telah wafat dan tulisan kamu terus kembali kepadamu.
Diakhirat tidak ada tali saudara, peristiwa yang sangat besar maka menangislah sekarang dan tiada gunanya diakhirat kec bertaubat saat ini.
Berkatalah yang benar atau diam. Jika dingatkan maka hendaknya engkau mengoreksi dirimu.
@@deniibawang1651 jadi kalo di ahlussunah perbedaan pendapat itu di bahas... dasar nya apa ulama ini berpendapat riwayat nya bagaimana... pendapat ulama mana yg semisal... kelemahan pendapat ini apa di bahas....
Kemudian pendapat yg lain di teliti juga seperti itu...kita tahu dasarnya kenapa pendapat ulama itu lemah karena ada ilat ilatnya misal hadits nya dhoif ternyata atau pendapat tadi sudah di hapus dgn pendapat setelah nya... kemudian kenapa pendapat ulama itu kuat karena ada ilat nya juga ...ini di bahas siapa saja ulama yg menguat pendapat jadi ilmiah....
Jadi ketika beramal kita kokoh dasar nya...bukan kata kyai atau kata habib...
Ini pembahasan ilmiah pendapat para ulama yg di bahas
@@tellopohong9236 anda kan gak tahu tentang ilmu hadits... kedudukan kitab kitab tadi...
Saya tanya kitab hadits yg paling shohih apa ?
@@deniibawang1651 bener perkataan ulama, manusia itu dinilai dari perkataan nya...orang alim di kalangan ahlul bid'ah mereka akan berhujah dgn Dalil dalil walaupun kebanyakan mereka tidak bisa menempatkan dalil dgn benar...
Akan tetapi dikalangan Ahlu bid'ah yg bodoh hany bisa mengumpat dan berkata kotor... mungkin seperti anda ini
Yahya gak baca buku ya
Agama ini bukan untuk bergotok gontokan tapi saling mengingatkan dengan cara ilmiah.. coba buka dada selebar lebar nya dalam menerima ilmu
Tau kan ormas mana yg doyan gontok2an ... bubar2in kajian ..
Masalahnya kaum Wahhabi memalsukan karya Ulama.
Maka perlu diluruskan
Wahabi Aqidah tri tauhid aqidah baru bukam salaf
@@nurhidayat5333apa itu tri Tauhid? Penyimpangan nya dmn?
@@bukanaku3031
Mending bro di bubarin
Di Saudi yg beda pemahaman dg pemerintah di penjara
Maasyaa allah, ketahuan sekte ASYAIROH MATURIDIYAH shufiyah berdusta
Km akun bodong...klo berani kirim alamat sy mau belajar
@@auliachanel8594jalan lobak panam pekanbaru
Kapan mau belajar sama saya?
@@HambaAllah30-q2l kirim no hp nya...
@@HambaAllah30-q2l kirim no hpmu
Golongan salafi cenderung kuat sekali dalam hal hadits dan sanadnya mereka gak suka berbohong dan tidak mau mengambil hadits palsu dhoif, selalu meneliti dengan detail.
Berbeda dengan golongan sebelahnya. Walaupun mengaku ahlussunah waljamaah tetapi amalan banyak gak cocok dengan apa yang dilakukan oleh sahabat Nabi.
Pengakuan tidak sejalan lurus dengan praktek.
Justru salafi yang banyak lebih cocok meniru amalan sahabat Nabi.
Ketat mereka dalam hal tsb, melenceng dikit saja langsung di tahzir.
Fakta saat ini begitu, kelihatan kok.
Mi'raj 70 kali sehari saja mereka percaya, mana ada kursus baca quran di dalam kubur. Parah kan?
Ayo berfikir
Aku lebih pilih husnudzon mau taubat mau blom taubat mudah2an abul hasan alasyari diampuni Allah,diberikan keberkahan sampai yaumul hisab
Masyaalloh kalo pada pengen selamat baca attaobah ayat 100
By gak ada data, cumamain tuduh aja, kata2 nya kasar terbukti ia sdh gak mampu lg hadapi hujjah ahlussunnah.. Akhirnyakrn tak mampu pakai intimidasi dg kata2 yg gak ngelaq...
Satu kaedah untuk mengelakkan asyairah terus aktif..nafikan taubatnya pengasasnya .begitu juga dlm hal2 lain.
Mari kita tawadhuk terhadap ilmu
Setelah mutazilah doi ngikut Ibn kullab, emang Ibn kullab benar?
Abul Hasan dah rujuk jelas dibukunya.
Lagian siapa yang butuh pendapat dia ketika jelas nabi kita nunjuk telinga dan matanya ketika baca ayat yang ditutup dengan الله maha mendengar dan maha melihat. Yang alim itu yang terhadap wahyu tunduk, bukan sok memalingkan makna, bahkan itu bukan iman. Apalagi mengulamakan diri
Buat kuburan wali palsu gak tempat tawasul😂😂
Buyahya bukan menyembah Allah. melainkan menyembah hawa nafsu.
Sbgmn firmanNya : Tdklah kalian melihat org2 yg mrnjadikan hawa nafsunya sbgai sesembahan ....m
@@atikah_03 Hadits dari Ibn Umar (variasi lain):
Nabi SAW bersabda:
> "Fitnah itu berasal dari arah sini," dan beliau mengisyaratkan ke arah timur, yaitu Nejed.
Referensi:
Sahih Muslim, Hadits No. 2905 (Kitab Al-Fitan).
@@atikah_03 Hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri:
Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Nabi SAW bersabda:
> "Akan muncul di akhir zaman suatu kaum dari arah timur, mereka membaca Al-Qur'an tetapi tidak melewati tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah yang melesat dari busurnya."
Referensi:
Sahih Muslim, Hadits No. 1066.
@@atikah_03 Hadits dari Sahl bin Hunaif:
Dari Sahl bin Hunaif, Nabi SAW bersabda:
> "Dari arah timur (Nejed), akan muncul suatu kaum yang membaca Al-Qur'an namun tidak sampai ke dalam hati mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah yang melesat dari busurnya."
Referensi:
Sahih Muslim, Hadits No. 1067.
mending anda beli kuota dulu buat nonton video sy tentang tanduk setan.. biar ngga koar2 mulu, basi, salah ngeyel
@@ruangdawah Lo lihat komentar di atas, memfitnah Buya Yahya
Nabi saja berisyigfar (bertaubat) 70 - 100 kali sehari
Lihat ust menerangkan dg hp
Makin gak suka aku sama buya yahya ini
Udah yang gampang ikut habib Indonesia dapat memo langsung masuk surga 😅😅😅
Menurut ulama Asy'ariyah yg bernama as Sanusi batal Aqidahnya bagi yang Aqidah nya masih Taklid inilah Aqidah Takfirinya Asyairoh
ah masa, yang jelas2 takfiri kan pak yahya
ada loh videonya, cuma sayang gak aku simpan dulu linknya
Beli kitabnya asyairah dari semua negara bukan gontok gontokan 😅😅😅
Wah ilmu hal ini kelas tinggal.cukup nyimak
Buya Yahya terlalu jauh, Cukup Murid-murid UstadzSani Uye aja takut Dialog nih SANUSING, 😂😂😂
Sani iye ma ngga tau mana sunah mana bid'ah.sani iye sang pembela amalan bid'ah
@@NrComp-xj6ob Kaum Manggut-manggut 😄😄😄
@@Anti_Penjajahan212 kebalik yng kaum manggut2 itu anda.TAKLID BUTA
Haha belum tau ustadz dzulqarnain??ana Pernah Nanya langsung dg salahsatu masyaikh Murid paling senior syeikh muqbil saat ini,Muhadits yaman...kata beliau Kalo Ada permasalahan kamu bisa langsung diskusikan ke syeikh dzulqarnain atau Syeikh Askari Diindonesia
Dan masyaikh2 salafi diyaman banyak yg memuji keilmuan beliau...
@@alhusein7071 Lokalan aja kalah dia , kecuali kaum SALAH FIKIR dia sudah di kategorikan jago, padahal Baca Kitab Aja Belepotan.. apalagi mau faham isinya 😄😄😄
Yaa Alloh ... si Yahya nyaring ternyata ngawur
Wahaboy...wagabii
Suka nuduh ,suka malsuin,..Buya Yahya the best
Banyak syuphat buya.... Ternyata banyak di bantah oleh ulama yg lain.... Syuphat nya kok sering salah
Maaf..sy lebih percaya kpd ustadz Dzulqarnain Sunusi.
Buya yahya ahli okonomi unt ketenaran nya buat gedung megah megang ilmunya ngaur
Inilah kerasnya kaum aqidah asyari coba baca qur an ataubah ayat,100 firman alloh ikuti pasti selamat ansor muhajirin
Buya yahya fanatik dengan satu ulama. Dan itu tidak boleh
Hiburan juga..... mbaca komen yang koplak😅
Semua Kelompok itu Merujuk Kepada Ulama Masing2. Ilmu Hadist juga sifatnya Bidah. Padahal derajat hadist adalah produk ijtihat, Ulama yg mendefinisikan tingkatannya. Trus ada kelompok yang mengaku paling Sohih memahami Hadist, tanpa memberi ruang perbedaan. Sedangkan Derajat hadist nya produk ijtihad. Inilah kelompok yg merasa paling Benar, ga siap perbedaan, sulit toleransi sama sesama muslim
Mk dngn ilmulh kt hrs trs bljr agr phm.dan kt hrs bljr tahu.siapa ulama yg kt ikuti.ambil ilmunya dr mana sumbernya diakui keilmuannya tdk dr para ulama yg ia bljr..
Syubhat
.ucapanmu mendahului Allah dan akan dihizab.
Ada orang memalsukan data ttg ashari...
Ada yg membuat2 cerita ttg asyhari....
Dari dua kalimatnya ini aja udah ketahuan pengajarannya gak ilmiah dan tendensius plus hasad
Emangnya kita gk ngerti apa hukumnya memalsukan data dan membuat2 cerita???
BY kurang banyak baca kitab...
Buya penuh syubhat ahlul sufi wal jamaah. Lalu paling ngaku alhul sunnah wal jamaah.
Sehat selalu buya yahya...
Ayo salafi wahabi apakah siap debat sprti hal nya guru gembul dan ustad nuruddin... Gitu baru berkelas, jgn hnya betani ngomong di dpn jamaah sndri...
Udah pernah pak, cari aja diskusi ustadz zainal abidin vs said agil , ustad firanda vs idrus romli, ustad abdul hakim dan ustad abu qotadah di depan mui.. silahkan telaah siapa yang membawakan agama secara ilmiah, bukan koar koar semata
Hei...di TH-cam kamu bilang di depan jama'ah sendiri? Kamu ngerti TH-cam gak sih?
Kalau Aswaja debat pasti menang karena pengikut hawa nafsu
Gg usah lulusan Madinah atau mekah lawan debat Aswaja cukup dengan Heri Pras cukup
@@IrfanTv-c9xdi youtube itu menyiarkan langsung di depan jamaah bro
@@MurSyidi-b8k Kamu ngerti TH-cam gak sih?
Coba cari keutamaan atau keberkahan dari nejed, pasti kalian tidak akan menemukannya, semua tentang huru-hara, fitnah dan keburukan lainnya
Pembohong, jika Nejd yang dimaksud Saudi maka negara ini penuh keberkahan, pernah hidup seorang Nabi yang mulia.
Huru hara dimana tuh? Yaman kali yang huru hara dikuasai Syiah dan sufi.
@@spacedusty nejed Irak, Yaman. Kalau lihat kondisi sekarang negara2 itu.
@@spacedusty Ya Allah, berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah berdoa: Ya Allah berilah kami barakah pada negeri Syam, ya Allah berilah kami barakah pada negeri Yaman. Para sahabat masih bertanya: termasuk Nejd ? Rasulullah saw menjawab: Di sana (nejd) terjadi gempa dan huru-hara, dan di sana muncul dua tanduk syetan. (HR. Bukhari no. 1037, 7094, Tirmidzi (3953), Ahmad (2/90, 118), As-Shahihah (5246))
@@spacedusty Mekkah dan Madinah itu Hijaz, nejed menjadi Riyadh Sekarang, makanya sekolah dan ngaji yg bener
@@Hanagaming-mv2ce Riyadh jadi najd?
Sebelum itu bukan najd dong?!
Terus kok tokoh loe paketnya buat Riyadh? Mau nipu ummat?
Semua pensyarh hadits sebut Iraq, mau Ibn hajr atau yang lain. Daerah sekitaran Riyadh disebut yamamah.
Buku nggak dibaca, didengarin cuman ustadz2 culas golongannya. Tapi nyebutnya “belajar”.
SOMBONG padahal GOBLOK
Buya gk tau tah itu ada habib maling motor katanya, tarim susah Buya sampe2 ada yg jd maling di Indonesia 😂
Dari penyampaian aja kita bisa menilai kalo Buya Yahya lebih ilmiah
Wkwkwkw ilmiah apa lu yg gak paham .. dongo qo sok tau wkwkwkw
Ga Kebalik yg ilmiah yg mana 😅
@@ashichsan4060 lucu.. dengar tu wahabi yg nyampein.. kebanyakan ngarang, dan liat contekan di hp
Yang satu cuma nuduh yang lain berdusta, yang satu bawain judul kitab dan perkataan ulama, jadi yang ilmiah yang mana?
Persamaanya banyak sekali Sunnah Sunnah nabi antar aswaja salafi.tapi sangat saya garisbawahi saya tidak mau ikut Wahabi karna tuhanya sama dengan mahluk.
itu kan akal anda sendiri yg menyamakan dg makhluq. tidak ada satupun salafi yg mensifati Allah seperti makhluq. salafi menerima tentang sifat-sifat Allah sebagaimana yang Allah kabarkan dalam Al-Qur'an tanpa menyerupakan dg makhluq. jangan menyalahkan orang lain karena kebodohan anda
@@ruangdawahapakah sifat Alloh bisa ditunjuk dengan tangan kita
@@BahagiaselaluDua kalau Alloh di atas langit itu adalah perkataan yang sampai kepada kita, memudahkan manusia untuk memahami sedangkan hakekatnya itu ranah Sang Khaliq yaitu bagaimana Alloh di atas langit itu yang kita tidak tahu dan tidak perlu untuk tahu, itulah makna kita membatasi diri dan menundukkan akal untuk beriman
@@muhana4946 dijawab aja bisa ditunjuk dengan tangan ga
@@BahagiaselaluDua
Kalau antum bertanya seperti itu jawabnya adalah pertanyaan saya, "benarkah matahari terbit dari timur" coba jawab, itu hanya gambaran antara apa yg kita lihat dengan mata dan bahkan agama juga mengabarkan matahari terbit dari timur, jadi salahkah kita mengatakan matahari terbit dari timur ?
Itu apa yg kita rasakan dengan hakekat secara nyata di alam. Itu baru keadaan nyata di alam apalagi keadaan hakekat keadaan dan posisi Alloh.
Jadi tidak salah ketika menunjuk ke atas ketika mengatakan Alloh di atas langit, akan tetapi hakekatnya terserah Alloh seperti apa "Alloh di atas langit" sebab sudah ranah yg berbeda, dan kita tidak salah sebab itu yg disampaikan kepada kita.
Ketika antum bertanya apakah sifat Alloh bisa ditunjuk maka itu sudah pertanyaan yg tidak pantas sebab itu bukan ranah kita, begitu antara yg dijelaskan dg hakekatnya, kalau belum faham maka rasakan dalam hati, dan jangan bertanya yg tidak pantas ditanyakan kalau merasa diri sebagai makhluk.
Wallahu 'alam
Setelah mutazilah doi ngikut Ibn kullab, emang Ibn kullab benar?
Abul Hasan dah rujuk jelas dibukunya.
Lagian siapa yang butuh pendapat dia ketika jelas nabi kita nunjuk telinga dan matanya ketika baca ayat yang ditutup dengan الله maha mendengar dan maha melihat. Yang alim itu yang terhadap wahyu tunduk, bukan sok memalingkan makna, bahkan itu bukan iman. Apalagi mengulamakan diri