BAHAN PERTIMBANGAN - MBAH NUN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 พ.ย. 2024
  • Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun atau Mbah Nun (lahir 27 Mei 1953) adalah seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia.
    Ragam dan cakupan tema pemikiran, ilmu, dan kegiatan Cak Nun sangat luas, seperti dalam bidang sastra, teater, tafsir, tasawwuf, musik, filsafat, pendidikan, kesehatan, Islam, dan lain-lain. Selain penulis, ia juga dikenal sebagai seniman, budayawan, ulama, penyair, cendekiawan, ilmuwan, sastrawan, filsuf, aktivis-pekerja sosial, pemikir, dan kyai. Banyak orang mengatakan Cak Nun adalah manusia multi-dimensi.
    Menjelang kejatuhan pemerintahan Soeharto, Cak Nun merupakan salah satu tokoh yang diundang ke Istana Merdeka untuk dimintakan nasihatnya, yang kemudian celetukannya diadopsi oleh Soeharto berbunyi "Ora dadi presiden ora pathèken” (arti dalam bahasa Indonesia adalah "tidak jadi presiden tidak apa-apa").
    Setelah Reformasi 1998, Cak Nun bersama Gamelan KiaiKanjeng memfokuskan berkegiatan bersama masyarakat di pelosok Indonesia. Aktivitasnya berjalan terus dengan menginisiasi Masyarakat Maiyah, yang berkembang di seluruh negeri hingga mancanegara.
    Cak Nun bersama KiaiKanjeng dan Masyarakat Maiyah mengajak untuk membuka yang sebelumnya belum pernah dibuka. Memandang, merumuskan dan mengelola dengan prinsip dan formula yang sebelumnya belum pernah ditemukan dan dipergunakan. Dalam pandangan akademisi Barat, pemikiran dan kegiatan ini bisa dimasukkan dalam perjuangan decoloniality.
    Situs web resmi
    www.caknun.com
    #sinaubareng
    #caknun
    #mbahnun
    #maiyah
    #maiyahnusantara
    #emhaainunnadjib
    #majelismasyarakatmaiyah
    #padhangmbulan
    #bangbangwetan
    #mocopatsyafaat
    #kenduricinta
    #gambangsyafaat
    #juguransyafaat
    #kyagengsuketteki

ความคิดเห็น • 1