KONFIGURASI PPPoE DAN HOTSPOT SERVER ROUTER MIKROTIK DALAM 1 INTERFACE

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 ต.ค. 2024

ความคิดเห็น • 11

  • @herinettv8954
    @herinettv8954 5 หลายเดือนก่อน +1

    apa kalau pake 1 interface seperrti itu bisa pakai switch HUB biasa yg unmanagble mengingat itu setingan pake vilan semua

    • @IkhyakUlumuddin
      @IkhyakUlumuddin  4 หลายเดือนก่อน

      Mohon maaf baru bisa balas mas, Kalau ingin aman mending menggunakan manageable switch

  • @lilijunaedi3825
    @lilijunaedi3825 8 หลายเดือนก่อน +1

    maaf ya om sy masih pemula...,jika hotspot tidak memerlukan dhcp setup kenapa pada video dinex sampai selesai, mohon maaf jika pertanyaan sy salah maklum masih pemula

    • @IkhyakUlumuddin
      @IkhyakUlumuddin  7 หลายเดือนก่อน

      Untuk Pemberian IP ke client yang terkoneksi Melalui Wireless (WLAN) yang ada di router Mikrotik bisa menggunakan beberapa yang umum kita kenal ada antara lain Wireless & Hotspot.
      Kalau Wireless pembagian/distribusi IP nya bisa menggunakan Fitur DHCP Server. Sedangkan kalau kita menggunakan Hotspot maka di menu Hotspot sudah disediakan fitur DHCP Server.
      Jadi biar tidak double DHCP Server nya maka kita cukup memilih salah satu :
      1. Mendistribusikan IP Ke Client yang Request via DHCP yang ada Fitur Hotspot (Login Page). Nama Pool Hotspot defaultnya diawali dengan kata hs-pool.
      2. Mendistribusikan IP Ke Client yang request menggunakan DHCP Server. (Tanpa Login Pagi biasanya hanya password). Nama Pool nya biasanya diawali dengan kata dhcp-pool.
      Jika kurang jelas monggo bisa kirim ke email saya ikhyak@gmail.com

    • @lilijunaedi3825
      @lilijunaedi3825 7 หลายเดือนก่อน

      terimakasih atas penjelasannya om@@IkhyakUlumuddin

  • @naellilik
    @naellilik 11 หลายเดือนก่อน +1

    Saya sudah menerapkan cuma rawan kena gangguan dari user hotspotnya. Jadi kurang reliable.

    • @IkhyakUlumuddin
      @IkhyakUlumuddin  9 หลายเดือนก่อน

      Terima kasih atas share pengalaman nya kakak

    • @IkhyakUlumuddin
      @IkhyakUlumuddin  8 หลายเดือนก่อน +1

      Menggabungkan Hotspot Server dan PPPoE Server dalam satu interface di RouterBoard MikroTik memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu, tergantung pada kebutuhan dan skenario jaringan. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan:
      ### Kelebihan:
      1. **Sederhana untuk Manajemen:**
      - Menggunakan satu interface untuk kedua layanan membuat konfigurasi dan manajemen lebih sederhana. Semua pengaturan dapat dikonfigurasi dan diawasi dari satu tempat.
      2. **Efisiensi Penggunaan Resource:**
      - Menggabungkan layanan dapat membantu efisiensi penggunaan sumber daya perangkat. Ini mungkin bermanfaat jika perangkat memiliki keterbatasan sumber daya atau jika ingin menghemat penggunaan antarmuka fisik.
      ### Kekurangan:
      1. **Keterbatasan Kontrol dan Penyesuaian:**
      - Hotspot Server dan PPPoE Server memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal kontrol dan penyesuaian. Menggabungkannya dalam satu interface dapat menghasilkan keterbatasan dalam mengelola dan menyesuaikan setiap layanan secara terpisah.
      2. **Ketidakmampuan untuk Menggunakan Kelebihan Antarmuka Fisik:**
      - Jika memiliki beberapa antarmuka fisik, menggabungkan kedua layanan dalam satu antarmuka mungkin tidak memanfaatkan kelebihan tersebut. Menggunakan antarmuka terpisah dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol terhadap setiap layanan.
      3. **Masalah Performa:**
      - Jika ada peningkatan lalu lintas atau permintaan layanan tertentu, menggabungkan dua layanan dalam satu antarmuka dapat menciptakan beban yang lebih besar pada antarmuka tersebut, memungkinkan terjadinya bottleneck atau masalah performa.
      4. **Kesulitan Pemecahan Masalah:**
      - Pemecahan masalah dapat menjadi lebih sulit ketika ada dua layanan yang berjalan pada satu antarmuka. Identifikasi sumber masalah dan isolasi masalah dapat menjadi lebih rumit.
      ### Rekomendasi:
      Pilihan antara menggunakan satu antarmuka untuk Hotspot dan PPPoE atau memisahkan keduanya tergantung pada kebutuhan spesifik jaringan dan preferensi administratif. Jika ingin kesederhanaan dan tidak memerlukan penyesuaian tingkat tinggi pada masing-masing layanan, penggabungan keduanya mungkin layak dipertimbangkan. Namun, jika kontrol yang lebih granular dan penyesuaian diperlukan, pemisahan kedua layanan pada antarmuka yang terpisah mungkin lebih disarankan.

  • @rusdik13
    @rusdik13 7 หลายเดือนก่อน +1

    Kalo hotspot dan sumber internet bisa di satu interface pak?

    • @IkhyakUlumuddin
      @IkhyakUlumuddin  7 หลายเดือนก่อน

      bisa kak, lebih bagus lagi pertanyaan anda tersebut disertai topologi sesuai dengan maksud pertanyaan tersebut. untuk kebutuhan hal tersebut bisa di kirim ke ikhyak@gmail.com

    • @rusdik13
      @rusdik13 6 หลายเดือนก่อน +1

      Saya pakai metal 52shp pak yang lan port nya 1, nah hotspot nya ada yang langsung ke metal nya dan ada yang di share via lan ke router lain nah otomatis kan lan nya dipakai share hotspot dan untuk akses sumber internet ? Saya kirim topologinya ya pak 🙏🏻