Usah di kesal yang berlaku Saat ku lafaz kata pemutus Tiada gunanya segala alasan Takkan ku berundur walau seketika Tak perlu merayu pada hati ini Tak perlu lagi kau menangisi Takdir menentukan kitakan berpisah Terimalah hakikat cinta kita Pedihnya semalam masih ku terasa Luka yang berdarah mengalir kesakitan Hati yang kecewa menangis sedih Di hiris pilu Jiwa meronta hiba Tak bisa putuskan kemahuan hati Yang menyeksakan diri Namun kekuatan yang masih tersimpan Terlepaslah daku dari derita oh Usah disebut kisah yang lalu Tertutup sudah pintu hatiku Cukuplah bagi ku tuhan maha esa Hanyalah dia penawarku Pedihnya semalam masih ku terasa Luka yang berdarah mengalir kesakitan Hati yang kecewa menangis sedih Di hiris pilu Jiwa meronta hiba Tak bisa putuskan kemahuan hati Yang menyeksakan diri Namun kekuatan yang masih tersimpan Terlepaslah daku dari derita oh Usah disebut kisah yang lalu Tertutup sudah pintu hatiku Cukuplah bagi ku tuhan maha esa Hanyalah dia penawarku
Tak perlu merayu pada hati ini Tak perlu lagi aku menangisi Takdir menentukan kitakan berpisah Terimalah hakikat cinta kita (korus) Pedihnya semalam masih ku terasa Luka yang berdarah mengalir kesakitan Hati yang kecewa menangis sedih Di hiris pilu Jiwa meronta hiba Tak bisa putuskan kemahuan hati Yang menyeksakan diri Namun kekuatan yang masih tersimpan Terlepaslah daku dari derita Usah disebut kisah yang lalu Tertutup sudah pintu hatiku Cukuplah bagi ku Tuhan Maha Esa Hanyalah dia penawarku (ulang korus hingga akhir)
Usah di kesal yang berlaku
Saat ku lafaz kata pemutus
Tiada gunanya segala alasan
Takkan ku berundur walau seketika
Tak perlu merayu pada hati ini
Tak perlu lagi kau menangisi
Takdir menentukan kitakan berpisah
Terimalah hakikat cinta kita
Pedihnya semalam masih ku terasa
Luka yang berdarah mengalir kesakitan
Hati yang kecewa menangis sedih
Di hiris pilu
Jiwa meronta hiba
Tak bisa putuskan kemahuan hati
Yang menyeksakan diri
Namun kekuatan yang masih tersimpan
Terlepaslah daku dari derita oh
Usah disebut kisah yang lalu
Tertutup sudah pintu hatiku
Cukuplah bagi ku tuhan maha esa
Hanyalah dia penawarku
Pedihnya semalam masih ku terasa
Luka yang berdarah mengalir kesakitan
Hati yang kecewa menangis sedih
Di hiris pilu
Jiwa meronta hiba
Tak bisa putuskan kemahuan hati
Yang menyeksakan diri
Namun kekuatan yang masih tersimpan
Terlepaslah daku dari derita oh
Usah disebut kisah yang lalu
Tertutup sudah pintu hatiku
Cukuplah bagi ku tuhan maha esa
Hanyalah dia penawarku
Niza cukup suka sangat dengan lagu ini menyebabkan Niza rindu arwah aman Shah Saleem Jay Jay 😊😊😊😊
Yes,of course DAYANG IS MY MOST FAVIURITE AND I LOVE HER SO MUCH,KEEP IT UP LOVE BECAUSE ALL THE WORLD NEW THAT YOUR ARE THE BEST,...
Tak perlu merayu pada hati ini
Tak perlu lagi aku menangisi
Takdir menentukan kitakan berpisah
Terimalah hakikat cinta kita
(korus)
Pedihnya semalam masih ku terasa
Luka yang berdarah mengalir kesakitan
Hati yang kecewa menangis sedih
Di hiris pilu
Jiwa meronta hiba
Tak bisa putuskan kemahuan hati
Yang menyeksakan diri
Namun kekuatan yang masih tersimpan
Terlepaslah daku dari derita
Usah disebut kisah yang lalu
Tertutup sudah pintu hatiku
Cukuplah bagi ku Tuhan Maha Esa
Hanyalah dia penawarku
(ulang korus hingga akhir)
First paragraph mana?..
Tulah mencarik2 jugak mana yg pertama tu. 😂@@zskippythebushkangaroo3989
2204 hadir
Dyg forever. I have collection of D cds autographed. Precious
Lagu dayang yg paling saya minat
my favourite song
Mantopppp
💕