Jangan ada toleransi untuk si narsistik, anti syukur, anti sikap terimakasih, semua kebaikannya hanya ada dalam pikirannya, ucapannya, pembelaan dirinya, pembenaran dirinya, semua hal yang kita lakukan akan sekejap hilang dan diungkit bahwa tidak ada yang pernah kita lakukan untuknya, seumur hidup kita hanya untuk memuaskan dirinya, ambisinya, egonya, keinginannya, harapannya, tanpa pernah bisa berharap sedikitpun kebaikan darinya,,, Na'udzubillahi min dzalik,,,
Ini suamiku bgt bener bgt ao yg anda ucapkan trimakasih penjabaranx ak jd lbh mengerti krn adh terlalu caoek sll di salahkan terlalu sering monta maaf tp sia2
@@aanwidiantari4668 ada yg menghadapi suami, ada yg menghadapi istri, ternyata ini semua bukan tentang gender, tetapi tentang watak dan karakter, tetaplah waspada dan berhati-hati sekalipun dalam rangka kebaikan, ingatlah selalu kita tidak akan pernah bisa merubah seseorang, tetapi kita bisa memilih dan memilah jenis dan karakteristik orang lain, untuk sebagai teman, apalagi untuk pasangan, pelajaran yang sangat mahal dengan pengorbanan sebuah perpisahan dan perceraian, maka harus benar-benar kita jaga diri kita sendiri dan beri pelajaran kepada orang-orang disekitar yang belum mengalami agar tidak mengalami hal yang sama kedepannya,,,
Ciri utama seorang narsistik; . 1. Kurang Empatinya, 2. Merasa Berhak atas perlakuan istimewa, 3. Suka bermegah-megahan, bermewah-mewahan, 4. Selalu mencari validasi dari luar, 5. Sombong, 6. Egois, 7. Suka mengontrol, 8. Impulsif, 9. Punya amarah yang susah dikendalikan, . Tambahan dari pengalaman pribadi; 10. Tukang drama, 11. Manipulatif, 12. Playing Victim, 13. Merasa paling berhak atas segalanya, 14. Merasa paling korban dan menderita, 15. Merasa paling baik dan benar, 16. Selalu menyalahkan orang lain atas kejadian sekecil apapun, 17. Tidak bisa ditegur, dinasehati, apalagi dimarahi, 18. Merasa paling berjasa dan berkorban, 19. Tidak pernah merasa bersalah atas apapun dampak, akibat, efek perbuatan dan tindakannya, 20. Tidak senang dengan kesenangan orang lain, 21. Selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang jauh lebih baik, 22. Pemalas, ingin hasilnya dan enaknya saja, instan, 23. Selalu mencari pembenaran atas apapun kesalahan dan kekurangannya, 24. Tidak mau berubah apalagi dirubah kebiasaan buruknya, bahkan tidak mau diobati penyakitnya, 25. Selalu merasa kurang atas apapun yang dilakukan dan diberikan oleh orang lain, meniadakannya, 26. Selalu mengungkit kesalahan dan aib orang lain, 27. Senang menceritakan aib dan kekurangan orang lain, 28. Menuntut orang lain untuk mengikuti dan menuruti segala keinginannya, 29. Pandai berakting, bermuka dua, memelas, sok alim, sok lembut, sok halus, padahal aslinya terbalik 180 derajat, 30. Semaunya sendiri, 31. Sesuka hatinya sendiri, 32. Selalu mengorbankan orang lain untuk memenuhi keinginannya, 33. Pelit, kikir, perhitungan, suka gratisan, suka pemberian, pamrih, baik hanya kalau ada maunya, kepentingannya, 34. Kaum Elite, ekonomi sulit gaya elit, omongan selangit, 35dst. Si Paling Segalanya, . . 1. Emosi yang meledak-ledak. 2. Tidak sabaran. 3. Tidak bisa menahan diri. 4. Tidak memiliki rasa tanggung jawab. 5. Selalu mau yang instan, mudah, gampang, licik. . . Narsisme; . Bayangkan orang yang paling dicintai; pasangan, orang tua, anak, keluarga, tetapi ternyata mereka tidak menyayangimu, tidak mencintaimu, tidak sedikitpun perduli padamu,, . Bahkan sebaliknya justru tega menusukmu dari belakang, merampok semua milikmu, merampas kehidupanmu, menjerumuskanmu, mencelakakanmu, menghinakanmu, mencaci makimu, menghancurkanmu, setiap hari, setiap waktu, setiap saat, tanpa ada jeda sedikitpun,, . Kecuali saat mereka perlu kamu, butuh kamu, memanfaatkanmu, menjadikanmu pohon uang, atm berjalan, babu, budak, diperas habis-habisan, tanpa kamu mendapatkan sedikitpun kebaikan dari mereka,,, . . Narsisme; Merasa dirinya sempurna, Merasa aib, kekurangan, kesalahan, keburukan, kejahatan, kedzaliman, kekejaman, kekejian, semua itu hanya ada dan terdapat pada diri orang lain, sementara dirinya sudah paling baik, paling benar, paling berjasa, paling berkorban, dan paling berhak atas segalanya,, . . Tetaplah Waspada dan Berhati-hati Sekalipun dalam rangka kebaikan dan kebenaran,,, . . ❤️❤️❤️❤️❤️
Narsistik; 1. Manipulasi Emosional; korban dibuat merasa bersalah, sedih, cemas, takut, untuk kepentingan pribadinya, demi tercapainya keinginan dan tujuan pribadinya. . 2. Gas lighting; korban dibuat ragu akan kewarasan, memori atau ingatannya, memutar balikkan fakta, memelintir semua fakta kejadiannya, menyalahkan atau menyerang balik korbannya, saat ditegur atau dinasehati atas kesalahannya. . 3. Mengisolasi Korbannya; dijauhkan, dihancurkan; reputasinya, dibongkar semua kekurangan dan keburukannya, diceritakan semua masalah yang menguntungkan dirinya, agar dirinya terlihat suci, bersih, tanpa cela sedikitpun, atas segala apapun yang terjadi dalam kehidupannya, menganggap dirinya sempurna, menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, dengan kehebatan aktingnya, manipulasinya, fitnah-fitnah kejinya. . 4. Mengendalikan Finansial; merasa si paling berhak atas segalanya, tanpa perlu melakukan apapun kewajibannya, menuntut paling sempurna tanpa harus melakukan apapun juga, malas, apapun yang sudah jatuh ke tangannya tidak boleh dinikmati apalagi ditagih dan dimintai pertanggungjawabannya, selalu merasa kurang dan kurang terus, jangankan bersyukur dan berterimakasih, bahkan menghilangkan dan meniadakan semua pemberian dari korbannya. . 5. Menyiksa Psikologis; membuat korbannya sangat menderita, tersiksa, tidak berharga, tidak layak, dimiskinkan, disengsarakan, diabaikan, diacuhkan, dihina, dicaci, dimaki, dianggap tidak ada gunanya sama sekali, jangankan bisa menghargai dan menghormati, selalu merendahkan dan menyepelekan atas apapun itu. . 6. Triangulasi; selalu melibatkan pihak ketiga, membanding-bandingkan korban dengan orang lain, membawa dalil kata si ini dan si itu tuh harusnya kamu tuh begini dan begitu, jangan begini dan jangan begitu, selalu diikut campurkan orang lain yang tidak tau apa-apa kepada apapun masalah yang sebenarnya terjadi, kalaupun keluar dari masalah sebenarnya. . 7. Mengintimidasi korbannya, mengancam, membuat si korban tidak berdaya, lemah secara fisik dan mental, demi bisa mengendalikan korbannya. . . Bagaimana harus bersikap sebagai korbannya; . 1. Tetapkan Batasan; antara hak dan kewajiban, suami dan istri, orang tua dan anak, keluarga dan mertua, laki-laki dan perempuan, kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan, kebajikan dan kejahatan, jangan menganggap hal yang seharusnya tidak wajar menjadi wajar, hal yang tidak biasa dilakukan oleh orang normal dianggap menjadi hal yang biasa. . 2. Tetap tenang, tetap waras dengan pikiran-pikiran rasional, menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan, cari bantuan ahli, psikolog dan psikiater,, . Saran; Bukan seorang ustadz atau ustadzah, bukan kyai atau alim ulama, karena hanya kita sendiri yang akan banyak sadar dan berbenah, sedangkan si Narsistik akan semakin merasa bangga karena merasa dirinya tidak ada kesalahannya dan kekurangannya sedikitpun, sebaliknya justru semakin bangga menyalahkan dan menimpakan segalanya menjadi beban kepada korbannya. . Begitu juga dengan teman-teman, sahabat baik, para tetangga, bahkan keluarga kandung kita sendiri tidak lepas dari manipulasi serta fitnah-fitnah keji tentang kita kepada mereka, dengan wajah alimnya, sopan santunnya, lemah lembutnya, adabnya, akhlaknya, kepintaran dan kecerdasannya diluar sana, tetapi menjadi seorang monster yang sangat mengerikan ketika tidak ada yang melihatnya didalam rumah. . 3. Self care, perawatan diri, senangkan dirimu, bahagiakan dirimu, selamatkan dirimu, pantaskan dirimu, hargai dirimu, cintai dirimu, kuatkan dirimu, sehatkan dirimu, karena kamu juga pantas mendapatkan kebaikan, bukan hanya tugas dan kewajibanmu sendiri untuk melakukan kebaikan dan kebenaran di dunia ini, seluruh makhluk yang bernama manusia di dunia ini wajib juga melakukan kebaikan dan kebenaran itu, bukan hanya menuntut itu semua dari kamu, dan kamu tidak pernah mendapatkan sedikitpun kebaikan dari mereka, kamu juga berhak mendapatkannya. . 4. Mereview kembali; Mempertimbangkan baik dan buruknya, manfaat dan mudharatnya, kebaikan dan bahayanya, menghentikan atau meneruskannya, melanjutkan atau menyudahinya, terutama mempelajari tentang Qodlo dan Qodar, apa saja yang menjadi wilayah kita dan mana takdir yang sudah ditetapkan oleh-Nya, fokus pada segala sesuatu yang akan dimintai pertanggungjawabannya. . 5. Waspada gejala stres berlebih, depresi, putus asa, tidak nafsu makan, tidak tidur dengan nyenyak, cemas berlebih, bahkan yang pernah saya alami adalah sekujur badan sampai bintik-bintik merah, berfikir itu adalah DBD atau Tipus atau Malaria, dari diagnosa awal, setelah cek darah; ternyata itu adalah akibat stres berlebihan, akhirnya ke psikolog dan psikiater, barulah saya tau bahwa ternyata sedang menghadapi pasangan jenis NPD ini, barulah saya tau bahwa ada NPD ini dari channel-channel yang membahasnya seperti ini. . 6. Batasan; bisa berupa jarak, komunikasi, pikiran, perasaan, fokus pada perbaikan diri, usaha, pekerjaan, masa depan yang lebih baik, dakwah, belajar, kajian, perjuangan, olahraga, hobi, komunitas, wisata, traveling, membangun, berinvestasi, berusaha mandiri untuk bisa berguna dan bahagia ke lebih banyak orang di dunia ini, karena kewajiban kita bukan hanya kepada dia seorang saja, tetapi juga kepada orang-orang lain sebanyak-banyaknya manfaat kita untuk sesama. . 7. Next Level; Menerima dan Memaafkan, ikhlas atas segalanya, rela atas apapun yang telah ditetapkan, ridho atas jalan dan takdir-Nya, setelah sekuat tenaga dan maksimal mengusahakan segala tugas dan kewajiban kita sebagaimana orang-orang normal lainnya diluar sana. . . "Tetaplah Waspada dan Berhati-hati Sekalipun dalam rangka kebaikan dan kebenaran." . . . Tetaplah kuat, Perkuat diri dengan terus mendekatkan diri kepada-Nya, tambah rakaat sholat malam, dzikrullah, berkumpul dan bergerak dengan komunitas orang-orang yang hidupnya untuk dakwah, ikut kajiannya, dsb. . Jangan bergantung kepada selain-Nya,, . ❤❤❤❤❤
Drama adalah nafas hidup para narsistik. Tanpa drama serasa jiwa mereka mati. Sedih kenapa saya harus pernah mengalami pengalaman ini.. kalau diingat lagi ke hari hari yang sudah lewat.. dan sekarang saya harus tertatih tatih untuk pulih..
@Andianasari-zs1cg:..sama kaak..😥😓..! Sy pun kini msh hrs 'brlari mengejar matahari' krn hidup hrs terus berlanjut. Trnyata stengah abad sdh, usia sy trperangkap oleh jebakan2 batmannya...oleh cangkang: "ortu adl hero". Smntr kini, sang npd msh ttp asyik dgn 'ke npd' an nya yg dia bungkus apik dgn cangkang lansia. Dlm keseharian, sbg anak, sy msh sering trpengaruh dgn cangkang tsb. Krn slalu ia kait2kan dgn hak&kwjbn ortu vs anak yg dibikinnya salah kaprah...agar ia ttp slalu terlihat 'benar'.
@@rinianggraini8164 ortuku juga npd. Mantan juga npd. Dulu tdk paham knp punya ortu yg beda dr orang lain. Ketika kena pasangan npd baru nemu ada fenomena ini. Yuk kita tetap berjuang demi hidup yang lbh damai dan berkuatitas
Ini bagian paling lucu memang. Semua yang di bicarakan di vidio ini memang benar adanya. Baru sehari baik,besok nya ada saja masalah yang di buat. Hal hal kecil pun bisa jadi masalah. Saya dipaksa utk melayani dia. Saat saya mengatakan tidak,mulai lah drama drama di buat.😂😂 Saya sudah tau trik trik nya jd anggap angin lalu saja.jika sudah saya abaikan,dia tantrum ngamuk ngamuk 😂😂 Mirip anak kecil yang ga dapat mainan. Parah memang.😂
Setuju banget dengan pendapat bang Novry. Ro punya sudut pandang menurut keyakinan. Baik muslim maupun nasrani. Sebenarnya ini ada loh dalam Bible dan Al Qur'an. Saya pelajari Bible dan Al Qur'an, point ini sangat banyak kemiripan. Ingat peristiwa Iblis dan Adam diusir dari surga. Iblis adalah Father of NPD. Lihatlah semua pola NPD dan sifat2 mereka. 100% mengadopsi sifat dari Iblis. Persis seperti penjelasan bang Novry ini. Itulah sebabnya mereka tak mau berubah. Meskipun mereka tahu itu. Mustahil kita membujuk iblis untuk menjadi malaikat lagi. Sedang iblis telah membangkang kepada Allah. Bahkan jika kita pikir2 lagi. Jangankan kepada kita para korban abuse nya, bahkan kepada Tuhan saja para NPD itu bisa loh menyalahkan. Tuhan tidak adil dan sebagainya... Namun di point ini. Ro justru mendapat sudut pandang untuk bisa sedikit demi sedikit memaklumi oknum yg berperan sebagai NPD. Karena Ro merubah sudut pandang bahwa musuh Ro yg utama, yg selalu menyusahkan hidup Ro adalah iblis yg bersemayam di dalam tubuh NPD. Hakikatnya NPD itu hanya cangkang. Maka sekarang mudah bagi Ro untuk bisa hidup dan menerima mereka dalam hidup Ro. "Cangkang". Mereka cuma dimanfaatkan raga nya. Sedangkan pengendali utamanya ya itu dia. Iblis... Maka gak heran bang. Dimanapun NPD berada, di belahan dunia manapun. Ya pola kerja mereka gak akan jauh beda... Mereka satu bapak. Iblis. The Father of NPD.... Dan percaya atau tidak, hal yg paling mereka tak mampu lakukan adalah, pada saat korbannya itu Ikhlas dan menerima apa yg Tuhan takdirkan untuknya. Korban menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan. Saat itulah mereka para Npd tidak lagi bisa menyakiti korbannya. Tp proses menuju ikhlas dan berserah diri seutuhnya pd Tuhan, itu adalah hal yg paling sulit dilakukan oleh para korban abuse....
@rohana3676:..1) persis spt bang novri dulu prnah bilang: npd adl 'anak kecil' yg terbungkus rapi dlm tubuh org 'dewasa' 2) mrk biasanya org2 yg cerdas tp culas. Sgt paham akan kebusukan dirinya sndiri dan sgt 'menikmati' kebusukan2 tsb. Makanya slalu butuh banyak topeng...berikut supply2 energi NEGATIF dari siapapun. Krn hanya dgn cara itulah dia bs 'survive'. 3) betull banget, bhw mrk biasanya org2 yg sgt paham akan dirinya sndiri...tp slalu enggan utk berupaya(merubah diri ke arah yg lbh baik). 4) mrk biasanya adl para 'pemancing' hebat. Yg mampu mndptkan apapun yg dia mau tanpa hrs kerja keras. Bahkan skalipun usia mrk msh muda ato pun tlah lansia. Otak mrk ttp jalan..namun HATI nya biasanya tlah 'mati' sec prlahan. 5) benar pula, bhw nyaris tak ada guna mengingatkan...apalagi menasihati mrk. Krn mrk sbnrnya SDH TAHU akan baik buruk..benar salah...bahkan trkdng sblm kita mengetahuinya&menyadarinya. 6) hingga pd akhirnya kita2lah yg hrs pandai2 'melihat: bedanya org2 yg BELUM TAHU, TIDAK TAHU, dan org2 yg mmng ttp TIDAK MAU TAHU alias para pembangkang kebenaranNya. Ini sy ikut comment disini, krn sy pun sbg korban npd...turut merasakan apa yg dirasakan para korban npd yg lain yg hadir d konten ini. Salam Tangguh utk semua...💪💪🐾🐾...🍃🍂🌏 !!
Sy korban npd. Dan 2x terjebak dlm hubungan bersama npd. Yg pertama adlh suami sy hdp 9 thn pny 1 anak. Dan pisah dgn npd sdh 5 THN. Baru move on ehh sy kena sasaran empuk si manusia npd lg . Alhamdulillah setelah byk liat konten2 bg. Novri sy byk belajar dan sy br tau ternyata mantan suami dan pacar sy adlh npd. Dan skr sdg di fase mw kluar dr hubungan pcrn dgn npd 😂 npd sy yg kedua ini malah lebih parah drpd npd mantan suami sy. Makasih bg. Novri konten ny sangat2 bermanfaat untuk kami korban npd yg ingin hdp bahagia..
@@rinianggraini8164 Salam tangguh juga untuk kita semua 😊🌷💖🌹💕. Benar sekali. Memang sangat tak mudah untuk bisa memahami siapa NPD ini di awal, sampai kita para korban harus compang-camping luka2 akibat ulah mereka. Namun dengan bekal tambahan pengetahuan tentang NPD ini, termasuk dari bang Novry, harapan kita semoga kita semua lebih kuat dalam menghadapi mereka, sebab disini kita kupas siapa wajah NPD aslinya di balik topeng2 mereka itu... 🙏😊💕🌹💖
@@marinafebriana6314 Iya kak... 😊💖🌹💕🌷. Terimakasih banyak pada Bang Novry yg sudah banyak bagi kita pengetahuan tentang NPD ini. Kita senasib. Saya juga korban NPD dari banyak orang, mulai orang tua sampai lingkungan... 😊🌷💕🌹💖. Tp semua sudah bisa berjalan dengan lebih baik saat ini. Saya sudah ikhlas. Dan sudah tidak ada hal apapun yg saya anggap ada...😊💖🌹💕🌷. Semua masalah, bukan masalah lagi bagi saya...
Masyallah.. terimakasih mb sharingnya, insight baru utk saya. Saya belum faham cara menghadapi NPD, tp saya punya tekad sejak pertengahan tahun kemarin utk praktek forgiveness. Saya sadar kalo hati saya selalu terngiang2 perlakuan NPD ke saya, maka hidup saya akan stuck. Saya akan tetap menyimpan amarah, sakit hati, dendam, sedangkan NPD tdk pernah merasa menyakiti saya apalagi minta maaf. Saya pernah ada di fase marah kpd tuhan dan tdk mau ibadah sama sekali. Tp akhir2 ini saya paksakan utk ibadah lagi. Saya berdoa agar dimudahkan utk berserah, menerima takdir, dan memaafkan yg dzolim ke saya. Supaya enteng hidup saya, lebih positif, lebih bahagia. Tp memang memaafkan dan berserah itu jujur sgt tdk mudah. Saya coba tanya2 resep memaafkan ke teman yg juga punya masalah serupa. Sekali lagi terimakasih mb sharingnya ❤
Persis seperti yang kualami sejak kecil sampai dewasa. Bersyukur sudah berakhir, krn beliau sdh dipanggil Tuhan. Sekarang sedang dalam proses pemulihan.
Untuk menghadapi si narsistik sendiri, saya anggap saya sudah mengerti permainannya. Yang masih sulit, menghadapi masyarakat dan keluarga besar dikampung(saya juga masih proses beradaptasi kehidupan dikampung yang kurang mengenal privasi) dengan adat kental, dimana seorang ibu selalu benar. Masih ada syukur saya nocturnal, siang memakai headset dan menghindari kontak mata begitu merasa yang datang bukan bermaksud baik terhadap saya, tentunya karena cerita manipulasi si narsistik. Sikap saya tersebut membuat mereka semakin yakin saya orang yang bermasalah dan menyiksa ibu saya yang sudah tua (covert). Sikap tersebut saya pilih karena lebih baik daripada berusaha menjelaskan malah dampaknya lebih buruk, melelahkan berbicara, jangankan didengar malah balik dijudge, dibully, dll. Jadi lebih baik tidak mendengar dan tidak melihat mereka kecuali terpaksa. Itu pun tidaklah mudah. 🙏
terimakasih sudah berbagi👍👍👍👍👍👍 ....sama, pola polanya juga seperti itu perbedaanya hanya ini kepada ayah... hal terbaik memang menjaga jarak &&menguatkan hati. rasanya saya mendapatkan hidup kembali, merasa lebih sehat ketika memutuskan urusan apapun dg si narcisstik. tidak perlu menjelaskan apapun,karena narcisstik tidak akan pernah mau disalahkan, cukup diam. lalu benahi hidup, bangun lagi percaya diri serta kesehatan mental perlahan... semoga anda menjadi kuat kembali💪💪💪💪💪&semangat☺🔥🔥🔥🔥🔥🔥👍☕😆
@@victorycalibre9320 ..: yups!👍💪👌...ttp semangat jalani hidup..krn WAKTU tak akan bs kembali. Semangat tiap hr..di awal pagi...sembari menikmati secangkir kopi..😊🍮🍪.. Sbgm yg 'tertera' di comment anda tsb...🤗 ( krn aku pun penggemar kopi...jd keinget istilah: 'filosofi kopi...'😆🤗..).!
Sama persis dengan kisah saya, cuma itu terhadap ibu mertua saya. Kemudian untuk menghindari nya, kami semua pindah, hidup di luar pulau. Untuk hidup lebih nyaman
Persis banget KK.... Malah kok jadi sya yg salah dan di buat gawaras pikiran sya.... Dan selalu dibilang ... Omongan sya ga nyambung ... Dan saya dibilang gila
Semakin menjadi Dramanya kejahatan si narsistik itu Jangan di tonton Dramanya cuekin tinggalin di medsos postingan seolah dia pahlawan padahal dia Penjahat kotor
Menerapkan ketidak perdulian atas drama² yg dilakukan oleh si narc dan sdh mulai terlatih berulang² utk cuek. Berasa lebih bisa menikmati hidup. Benar apa yg dikatakan oleh Bang Novry. Tks abang atas edukasinya yg worth it sekali😊
nah koq koq koq persis 😅 jd temen2 selain mencari kebahagiaan bs lewat main games, atau nonton drakor, atau bahkan jd atlet shopee. Sama belajar meditasi, kek udh mulai candu skr dlm sehari hrs meditasi entah itu bangun tidur atau mau tidur. Tp klo mau tidur biasanya ketiduran 😅
Liat vidio ini.....mata sayaa jadi terbukaa dengan apa yang salah dan sebenarnya sudah terjadi sejauh ini.....apa yg di narasikan di vidio ini seolah jadi penguat terhadap apa yg saya rasakan dan sudah terjadi selama ini....sebagai empath sy perlu lebih mencintai dan menghargai diri saya sendiri walapun selalu ada gempuran terhadap "keberhagaan diri" saya...terima kasih sudah membuat vidio yg memvalidasi apa yg sy rasakan selama ini
Bang novry sy menambah,apa pun yg selalu narsistik berdrama dan kita udh paham dgn selalu belajar dgn ilmu yg dishare dr bang novry,utk itu biar semakin kuat mental kita dlm kesembuhan mental kita jgn lupa setiap waktu dekat atau jauh dr narsitik MK ucapkan dlm hati"saya bukan korbanmu/sasaranmu" ternyata dgn kalimat itu bisa membuat benteng utk mental kita TDK lemah lg
@@novryadrian sama2 kasih. Kini sy sudah asing diri dari adik npd hmpr 3 tahun dgn konflik besar. Terkini difitnah dgn smear campaign nya. Dia sampai berusaha menyaingi saya dgn upgrade ilmu agama lebih tinggi iaitu ilmu ketuhanan sampai sanggup berguru ke Indonesia dari guru terkenal dari TH-cam. Sejak itu terus bombard sy dgn ilmu2 tersebut agar sy dihantui rasa bersalah. Maka Saya letak namanya di archive saja. 😆
Ok baik terima kasih atas edukasi nya salam waras sehat selalu ya ko nopry dan keluarga semuanya nya dan tidak lupa yg komen dan para korban selalu sehat dan waras heheheh
Selamat Pagi Episode belajar psychology sangat menarik dan menambah wawasan sekali . Drama itu berarti kecenderungan bikin scenario , alias iri . Ya , terima kasih sharingnya sangat educatif.
Npd tidak pernah mau mengalah,dan mengaku salah pada siapapun,hingga ada seorang npd yg kepada Penciptanyapun tidak pernah menundukkan dirinya sedikitpun,betapa angkuh dan sombongnya seorang npd,
Sy tdk 100% bs mngerti dan sabar bang, kdg2 tersulut emosi jg. Jg sllu sengaja berbuat sesuatu yg dia tau akan terjadi keributan sprti plg larut mlm main sm temen2 nya. Klo tiap galau krn memikirkan jln hdup sy , Sy sdh bs coba alihkan dg buka sopi, belanja atau hnya liat2 sj itu alhamdulillah bs bkin sy sdkit happy . Tp klo d ajak ribut itu sy kdg gk mampu gk melawan, sy sllu terpancing 😌 krn masalahnya bnr2 tdk masuk akal..
Temanku tidak mau membantu jika aku dalam kesulitan tapi dia tinggal dikost ku (gratis), tidak bekerja sama sekali, sama seperti ratu. Apakah dia narsistik?
Jadi timbul pertanyaaan, emang si narsistik ini ga capek apa ya dengan drama drama yang di ciptakan diri nya sendiri?mendengarkan dan mengenal lebih jauh dari vidio vidio siapa si sebenarnya narsistik ini aja bikin saya udah capek dluan
Kak sy mau tanya, kalau sy sudah dijahatin oleh si narsistik berulang-ulang dan sudah juga sy beritahu kalau sy gak suka dengan perbuatannya tapi si narsistik tidak bisa dikasih tau baik-baik dan sy balas perbuatan nya si narsistik apa itu bisa disebut sy yg narsistik? Dan skrg dengan sy membalas perbuatannya malah sy yg dilihat gila, emosian, dan seperti villain sama orang-orang disekitar si narsistik dan juga di sekitar sy dan parahnya lg skrg si pelaku sebenarnya alias si narsistik ini jadi terlihat seperti korban yg sesungguhnya dan itu membuat sy merasa sakit hati dan dendam mendalam dengan si narsistik ini, lalu sebaiknya apa yg harus sy lakukan kak? Si Narsistik adalah mertua perempuan sy sendiri yg mau membuat rumah tangga anaknya hancur hanya dalam waktu di pernikahan yg baru 3 bulan dan saat ini sy sedang mempertahankan pernikahan dan berjuang sendirian utk mempertahankan ini sudah 6 tahun lamanya, sy hanya takut kewarasan sy terganggu kak sy harus bagaimana baiknya? Karena suami sy tipe kerupuk kak melempem kalo udah di keluarganya dan si narsistik itu tau bagaimana cara membuat orang-orang menjadi simpati kepada dia dan playing victim jadilah semua sekeliling dia melihat si narsistik layaknya korban dan sy yg korban sebenarnya dibuat seperti pelaku dan orang jahat yg menjahati dia. Sy harus bagaimana kak? Sy buntu...
Benar. Drama sinarsis akan meneror orang2 yg di anggap menyakitinya..😂😂😂😂 Sampe nerror makai santet juga di lakoni.. Bodo amat .. Dunia ini bukan milik si narsis..😂😂 Bentengin diri closed doors . Biar mati sendiri si NPD
@novaindah-sb5st:..sy baca bhw kk sdh tak tau lagi apa yg (bisa) membahagiakan DIRI yg paling sndiri...sy turut berempati atas hal ini. Btw:..kl kk brkenan, kbetulan sy br aja 'ngeracik' lagu. Lyriknya sih sbnrnya 'pesenan' dr tmn ku. Aku coba2 jadi2in nada/not2nya. Tema nya kbetulan banget, ttg Kebahagiaan Sejati. Walau sy sadar msh prlu 'dirombak' lagu tsb sana sininya...(mklmlaah...msh amatiran maen musik/piano nya..he he..😂 ..) Kl kk mau, tolong kasi no w.a.nya. Ntar aku kirim...skdr pelepas lelah hati yaaa...🤗🤗
Jangan ada toleransi untuk si narsistik, anti syukur, anti sikap terimakasih, semua kebaikannya hanya ada dalam pikirannya, ucapannya, pembelaan dirinya, pembenaran dirinya, semua hal yang kita lakukan akan sekejap hilang dan diungkit bahwa tidak ada yang pernah kita lakukan untuknya, seumur hidup kita hanya untuk memuaskan dirinya, ambisinya, egonya, keinginannya, harapannya, tanpa pernah bisa berharap sedikitpun kebaikan darinya,,, Na'udzubillahi min dzalik,,,
Ini suamiku bgt bener bgt ao yg anda ucapkan trimakasih penjabaranx ak jd lbh mengerti krn adh terlalu caoek sll di salahkan terlalu sering monta maaf tp sia2
@@aanwidiantari4668 ada yg menghadapi suami, ada yg menghadapi istri, ternyata ini semua bukan tentang gender, tetapi tentang watak dan karakter, tetaplah waspada dan berhati-hati sekalipun dalam rangka kebaikan, ingatlah selalu kita tidak akan pernah bisa merubah seseorang, tetapi kita bisa memilih dan memilah jenis dan karakteristik orang lain, untuk sebagai teman, apalagi untuk pasangan, pelajaran yang sangat mahal dengan pengorbanan sebuah perpisahan dan perceraian, maka harus benar-benar kita jaga diri kita sendiri dan beri pelajaran kepada orang-orang disekitar yang belum mengalami agar tidak mengalami hal yang sama kedepannya,,,
Dah 3 komentar anda saya baca,,cocok pas komplit sama yg saya alami..memang manusia aneh npd, begonya kadang adapula sy merasa kasihan...
Ciri utama seorang narsistik;
.
1. Kurang Empatinya,
2. Merasa Berhak atas perlakuan istimewa,
3. Suka bermegah-megahan, bermewah-mewahan,
4. Selalu mencari validasi dari luar,
5. Sombong,
6. Egois,
7. Suka mengontrol,
8. Impulsif,
9. Punya amarah yang susah dikendalikan,
.
Tambahan dari pengalaman pribadi;
10. Tukang drama,
11. Manipulatif,
12. Playing Victim,
13. Merasa paling berhak atas segalanya,
14. Merasa paling korban dan menderita,
15. Merasa paling baik dan benar,
16. Selalu menyalahkan orang lain atas kejadian sekecil apapun,
17. Tidak bisa ditegur, dinasehati, apalagi dimarahi,
18. Merasa paling berjasa dan berkorban,
19. Tidak pernah merasa bersalah atas apapun dampak, akibat, efek perbuatan dan tindakannya,
20. Tidak senang dengan kesenangan orang lain,
21. Selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang jauh lebih baik,
22. Pemalas, ingin hasilnya dan enaknya saja, instan,
23. Selalu mencari pembenaran atas apapun kesalahan dan kekurangannya,
24. Tidak mau berubah apalagi dirubah kebiasaan buruknya, bahkan tidak mau diobati penyakitnya,
25. Selalu merasa kurang atas apapun yang dilakukan dan diberikan oleh orang lain, meniadakannya,
26. Selalu mengungkit kesalahan dan aib orang lain,
27. Senang menceritakan aib dan kekurangan orang lain,
28. Menuntut orang lain untuk mengikuti dan menuruti segala keinginannya,
29. Pandai berakting, bermuka dua, memelas, sok alim, sok lembut, sok halus, padahal aslinya terbalik 180 derajat,
30. Semaunya sendiri,
31. Sesuka hatinya sendiri,
32. Selalu mengorbankan orang lain untuk memenuhi keinginannya,
33. Pelit, kikir, perhitungan, suka gratisan, suka pemberian, pamrih, baik hanya kalau ada maunya, kepentingannya,
34. Kaum Elite, ekonomi sulit gaya elit, omongan selangit,
35dst. Si Paling Segalanya,
.
.
1. Emosi yang meledak-ledak.
2. Tidak sabaran.
3. Tidak bisa menahan diri.
4. Tidak memiliki rasa tanggung jawab.
5. Selalu mau yang instan, mudah, gampang, licik.
.
.
Narsisme;
.
Bayangkan orang yang paling dicintai; pasangan, orang tua, anak, keluarga, tetapi ternyata mereka tidak menyayangimu, tidak mencintaimu, tidak sedikitpun perduli padamu,,
.
Bahkan sebaliknya justru tega menusukmu dari belakang, merampok semua milikmu, merampas kehidupanmu, menjerumuskanmu, mencelakakanmu, menghinakanmu, mencaci makimu, menghancurkanmu, setiap hari, setiap waktu, setiap saat, tanpa ada jeda sedikitpun,,
.
Kecuali saat mereka perlu kamu, butuh kamu, memanfaatkanmu, menjadikanmu pohon uang, atm berjalan, babu, budak, diperas habis-habisan, tanpa kamu mendapatkan sedikitpun kebaikan dari mereka,,,
.
.
Narsisme;
Merasa dirinya sempurna,
Merasa aib, kekurangan, kesalahan, keburukan, kejahatan, kedzaliman, kekejaman, kekejian, semua itu hanya ada dan terdapat pada diri orang lain, sementara dirinya sudah paling baik, paling benar, paling berjasa, paling berkorban, dan paling berhak atas segalanya,,
.
.
Tetaplah Waspada dan Berhati-hati Sekalipun dalam rangka kebaikan dan kebenaran,,,
.
.
❤️❤️❤️❤️❤️
Narsistik;
1. Manipulasi Emosional; korban dibuat merasa bersalah, sedih, cemas, takut, untuk kepentingan pribadinya, demi tercapainya keinginan dan tujuan pribadinya.
.
2. Gas lighting; korban dibuat ragu akan kewarasan, memori atau ingatannya, memutar balikkan fakta, memelintir semua fakta kejadiannya, menyalahkan atau menyerang balik korbannya, saat ditegur atau dinasehati atas kesalahannya.
.
3. Mengisolasi Korbannya; dijauhkan, dihancurkan; reputasinya, dibongkar semua kekurangan dan keburukannya, diceritakan semua masalah yang menguntungkan dirinya, agar dirinya terlihat suci, bersih, tanpa cela sedikitpun, atas segala apapun yang terjadi dalam kehidupannya, menganggap dirinya sempurna, menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, dengan kehebatan aktingnya, manipulasinya, fitnah-fitnah kejinya.
.
4. Mengendalikan Finansial; merasa si paling berhak atas segalanya, tanpa perlu melakukan apapun kewajibannya, menuntut paling sempurna tanpa harus melakukan apapun juga, malas, apapun yang sudah jatuh ke tangannya tidak boleh dinikmati apalagi ditagih dan dimintai pertanggungjawabannya, selalu merasa kurang dan kurang terus, jangankan bersyukur dan berterimakasih, bahkan menghilangkan dan meniadakan semua pemberian dari korbannya.
.
5. Menyiksa Psikologis; membuat korbannya sangat menderita, tersiksa, tidak berharga, tidak layak, dimiskinkan, disengsarakan, diabaikan, diacuhkan, dihina, dicaci, dimaki, dianggap tidak ada gunanya sama sekali, jangankan bisa menghargai dan menghormati, selalu merendahkan dan menyepelekan atas apapun itu.
.
6. Triangulasi; selalu melibatkan pihak ketiga, membanding-bandingkan korban dengan orang lain, membawa dalil kata si ini dan si itu tuh harusnya kamu tuh begini dan begitu, jangan begini dan jangan begitu, selalu diikut campurkan orang lain yang tidak tau apa-apa kepada apapun masalah yang sebenarnya terjadi, kalaupun keluar dari masalah sebenarnya.
.
7. Mengintimidasi korbannya, mengancam, membuat si korban tidak berdaya, lemah secara fisik dan mental, demi bisa mengendalikan korbannya.
.
.
Bagaimana harus bersikap sebagai korbannya;
.
1. Tetapkan Batasan; antara hak dan kewajiban, suami dan istri, orang tua dan anak, keluarga dan mertua, laki-laki dan perempuan, kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan, kebajikan dan kejahatan, jangan menganggap hal yang seharusnya tidak wajar menjadi wajar, hal yang tidak biasa dilakukan oleh orang normal dianggap menjadi hal yang biasa.
.
2. Tetap tenang, tetap waras dengan pikiran-pikiran rasional, menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan, cari bantuan ahli, psikolog dan psikiater,,
.
Saran; Bukan seorang ustadz atau ustadzah, bukan kyai atau alim ulama, karena hanya kita sendiri yang akan banyak sadar dan berbenah, sedangkan si Narsistik akan semakin merasa bangga karena merasa dirinya tidak ada kesalahannya dan kekurangannya sedikitpun, sebaliknya justru semakin bangga menyalahkan dan menimpakan segalanya menjadi beban kepada korbannya.
.
Begitu juga dengan teman-teman, sahabat baik, para tetangga, bahkan keluarga kandung kita sendiri tidak lepas dari manipulasi serta fitnah-fitnah keji tentang kita kepada mereka, dengan wajah alimnya, sopan santunnya, lemah lembutnya, adabnya, akhlaknya, kepintaran dan kecerdasannya diluar sana, tetapi menjadi seorang monster yang sangat mengerikan ketika tidak ada yang melihatnya didalam rumah.
.
3. Self care, perawatan diri, senangkan dirimu, bahagiakan dirimu, selamatkan dirimu, pantaskan dirimu, hargai dirimu, cintai dirimu, kuatkan dirimu, sehatkan dirimu, karena kamu juga pantas mendapatkan kebaikan, bukan hanya tugas dan kewajibanmu sendiri untuk melakukan kebaikan dan kebenaran di dunia ini, seluruh makhluk yang bernama manusia di dunia ini wajib juga melakukan kebaikan dan kebenaran itu, bukan hanya menuntut itu semua dari kamu, dan kamu tidak pernah mendapatkan sedikitpun kebaikan dari mereka, kamu juga berhak mendapatkannya.
.
4. Mereview kembali; Mempertimbangkan baik dan buruknya, manfaat dan mudharatnya, kebaikan dan bahayanya, menghentikan atau meneruskannya, melanjutkan atau menyudahinya, terutama mempelajari tentang Qodlo dan Qodar, apa saja yang menjadi wilayah kita dan mana takdir yang sudah ditetapkan oleh-Nya, fokus pada segala sesuatu yang akan dimintai pertanggungjawabannya.
.
5. Waspada gejala stres berlebih, depresi, putus asa, tidak nafsu makan, tidak tidur dengan nyenyak, cemas berlebih, bahkan yang pernah saya alami adalah sekujur badan sampai bintik-bintik merah, berfikir itu adalah DBD atau Tipus atau Malaria, dari diagnosa awal, setelah cek darah; ternyata itu adalah akibat stres berlebihan, akhirnya ke psikolog dan psikiater, barulah saya tau bahwa ternyata sedang menghadapi pasangan jenis NPD ini, barulah saya tau bahwa ada NPD ini dari channel-channel yang membahasnya seperti ini.
.
6. Batasan; bisa berupa jarak, komunikasi, pikiran, perasaan, fokus pada perbaikan diri, usaha, pekerjaan, masa depan yang lebih baik, dakwah, belajar, kajian, perjuangan, olahraga, hobi, komunitas, wisata, traveling, membangun, berinvestasi, berusaha mandiri untuk bisa berguna dan bahagia ke lebih banyak orang di dunia ini, karena kewajiban kita bukan hanya kepada dia seorang saja, tetapi juga kepada orang-orang lain sebanyak-banyaknya manfaat kita untuk sesama.
.
7. Next Level; Menerima dan Memaafkan, ikhlas atas segalanya, rela atas apapun yang telah ditetapkan, ridho atas jalan dan takdir-Nya, setelah sekuat tenaga dan maksimal mengusahakan segala tugas dan kewajiban kita sebagaimana orang-orang normal lainnya diluar sana.
.
.
"Tetaplah Waspada dan Berhati-hati Sekalipun dalam rangka kebaikan dan kebenaran."
.
.
.
Tetaplah kuat,
Perkuat diri dengan terus mendekatkan diri kepada-Nya, tambah rakaat sholat malam, dzikrullah, berkumpul dan bergerak dengan komunitas orang-orang yang hidupnya untuk dakwah, ikut kajiannya, dsb.
.
Jangan bergantung kepada selain-Nya,,
.
❤❤❤❤❤
Drama adalah nafas hidup para narsistik. Tanpa drama serasa jiwa mereka mati. Sedih kenapa saya harus pernah mengalami pengalaman ini.. kalau diingat lagi ke hari hari yang sudah lewat.. dan sekarang saya harus tertatih tatih untuk pulih..
@Andianasari-zs1cg:..sama kaak..😥😓..! Sy pun kini msh hrs 'brlari mengejar matahari' krn hidup hrs terus berlanjut. Trnyata stengah abad sdh, usia sy trperangkap oleh jebakan2 batmannya...oleh cangkang: "ortu adl hero". Smntr kini, sang npd msh ttp asyik dgn 'ke npd' an nya yg dia bungkus apik dgn cangkang lansia. Dlm keseharian, sbg anak, sy msh sering trpengaruh dgn cangkang tsb. Krn slalu ia kait2kan dgn hak&kwjbn ortu vs anak yg dibikinnya salah kaprah...agar ia ttp slalu terlihat 'benar'.
@@rinianggraini8164 ortuku juga npd. Mantan juga npd. Dulu tdk paham knp punya ortu yg beda dr orang lain. Ketika kena pasangan npd baru nemu ada fenomena ini. Yuk kita tetap berjuang demi hidup yang lbh damai dan berkuatitas
@@AndianaSari-zs1cg makasih banyak utk sharing n motivasinya..kt hrs ttp kuat n smangat slalu..🍃🍃🍂💐🐾🐾..
Ini bagian paling lucu memang. Semua yang di bicarakan di vidio ini memang benar adanya. Baru sehari baik,besok nya ada saja masalah yang di buat. Hal hal kecil pun bisa jadi masalah.
Saya dipaksa utk melayani dia. Saat saya mengatakan tidak,mulai lah drama drama di buat.😂😂 Saya sudah tau trik trik nya jd anggap angin lalu saja.jika sudah saya abaikan,dia tantrum ngamuk ngamuk 😂😂
Mirip anak kecil yang ga dapat mainan. Parah memang.😂
Setuju banget dengan pendapat bang Novry.
Ro punya sudut pandang menurut keyakinan. Baik muslim maupun nasrani. Sebenarnya ini ada loh dalam Bible dan Al Qur'an. Saya pelajari Bible dan Al Qur'an, point ini sangat banyak kemiripan.
Ingat peristiwa Iblis dan Adam diusir dari surga.
Iblis adalah Father of NPD.
Lihatlah semua pola NPD dan sifat2 mereka. 100% mengadopsi sifat dari Iblis.
Persis seperti penjelasan bang Novry ini.
Itulah sebabnya mereka tak mau berubah. Meskipun mereka tahu itu.
Mustahil kita membujuk iblis untuk menjadi malaikat lagi. Sedang iblis telah membangkang kepada Allah.
Bahkan jika kita pikir2 lagi. Jangankan kepada kita para korban abuse nya, bahkan kepada Tuhan saja para NPD itu bisa loh menyalahkan. Tuhan tidak adil dan sebagainya...
Namun di point ini. Ro justru mendapat sudut pandang untuk bisa sedikit demi sedikit memaklumi oknum yg berperan sebagai NPD. Karena Ro merubah sudut pandang bahwa musuh Ro yg utama, yg selalu menyusahkan hidup Ro adalah iblis yg bersemayam di dalam tubuh NPD. Hakikatnya NPD itu hanya cangkang. Maka sekarang mudah bagi Ro untuk bisa hidup dan menerima mereka dalam hidup Ro.
"Cangkang". Mereka cuma dimanfaatkan raga nya. Sedangkan pengendali utamanya ya itu dia. Iblis...
Maka gak heran bang. Dimanapun NPD berada, di belahan dunia manapun. Ya pola kerja mereka gak akan jauh beda...
Mereka satu bapak. Iblis. The Father of NPD....
Dan percaya atau tidak, hal yg paling mereka tak mampu lakukan adalah, pada saat korbannya itu Ikhlas dan menerima apa yg Tuhan takdirkan untuknya. Korban menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan. Saat itulah mereka para Npd tidak lagi bisa menyakiti korbannya. Tp proses menuju ikhlas dan berserah diri seutuhnya pd Tuhan, itu adalah hal yg paling sulit dilakukan oleh para korban abuse....
@rohana3676:..1) persis spt bang novri dulu prnah bilang: npd adl 'anak kecil' yg terbungkus rapi dlm tubuh org 'dewasa' 2) mrk biasanya org2 yg cerdas tp culas. Sgt paham akan kebusukan dirinya sndiri dan sgt 'menikmati' kebusukan2 tsb. Makanya slalu butuh banyak topeng...berikut supply2 energi NEGATIF dari siapapun. Krn hanya dgn cara itulah dia bs 'survive'. 3) betull banget, bhw mrk biasanya org2 yg sgt paham akan dirinya sndiri...tp slalu enggan utk berupaya(merubah diri ke arah yg lbh baik). 4) mrk biasanya adl para 'pemancing' hebat. Yg mampu mndptkan apapun yg dia mau tanpa hrs kerja keras. Bahkan skalipun usia mrk msh muda ato pun tlah lansia. Otak mrk ttp jalan..namun HATI nya biasanya tlah 'mati' sec prlahan. 5) benar pula, bhw nyaris tak ada guna mengingatkan...apalagi menasihati mrk. Krn mrk sbnrnya SDH TAHU akan baik buruk..benar salah...bahkan trkdng sblm kita mengetahuinya&menyadarinya. 6) hingga pd akhirnya kita2lah yg hrs pandai2 'melihat: bedanya org2 yg BELUM TAHU, TIDAK TAHU, dan org2 yg mmng ttp TIDAK MAU TAHU alias para pembangkang kebenaranNya.
Ini sy ikut comment disini, krn sy pun sbg korban npd...turut merasakan apa yg dirasakan para korban npd yg lain yg hadir d konten ini. Salam Tangguh utk semua...💪💪🐾🐾...🍃🍂🌏 !!
Sy korban npd. Dan 2x terjebak dlm hubungan bersama npd. Yg pertama adlh suami sy hdp 9 thn pny 1 anak. Dan pisah dgn npd sdh 5 THN. Baru move on ehh sy kena sasaran empuk si manusia npd lg . Alhamdulillah setelah byk liat konten2 bg. Novri sy byk belajar dan sy br tau ternyata mantan suami dan pacar sy adlh npd. Dan skr sdg di fase mw kluar dr hubungan pcrn dgn npd 😂 npd sy yg kedua ini malah lebih parah drpd npd mantan suami sy. Makasih bg. Novri konten ny sangat2 bermanfaat untuk kami korban npd yg ingin hdp bahagia..
@@rinianggraini8164 Salam tangguh juga untuk kita semua 😊🌷💖🌹💕. Benar sekali. Memang sangat tak mudah untuk bisa memahami siapa NPD ini di awal, sampai kita para korban harus compang-camping luka2 akibat ulah mereka. Namun dengan bekal tambahan pengetahuan tentang NPD ini, termasuk dari bang Novry, harapan kita semoga kita semua lebih kuat dalam menghadapi mereka, sebab disini kita kupas siapa wajah NPD aslinya di balik topeng2 mereka itu... 🙏😊💕🌹💖
@@marinafebriana6314 Iya kak... 😊💖🌹💕🌷. Terimakasih banyak pada Bang Novry yg sudah banyak bagi kita pengetahuan tentang NPD ini.
Kita senasib. Saya juga korban NPD dari banyak orang, mulai orang tua sampai lingkungan... 😊🌷💕🌹💖.
Tp semua sudah bisa berjalan dengan lebih baik saat ini. Saya sudah ikhlas. Dan sudah tidak ada hal apapun yg saya anggap ada...😊💖🌹💕🌷. Semua masalah, bukan masalah lagi bagi saya...
Masyallah.. terimakasih mb sharingnya, insight baru utk saya. Saya belum faham cara menghadapi NPD, tp saya punya tekad sejak pertengahan tahun kemarin utk praktek forgiveness. Saya sadar kalo hati saya selalu terngiang2 perlakuan NPD ke saya, maka hidup saya akan stuck. Saya akan tetap menyimpan amarah, sakit hati, dendam, sedangkan NPD tdk pernah merasa menyakiti saya apalagi minta maaf. Saya pernah ada di fase marah kpd tuhan dan tdk mau ibadah sama sekali. Tp akhir2 ini saya paksakan utk ibadah lagi. Saya berdoa agar dimudahkan utk berserah, menerima takdir, dan memaafkan yg dzolim ke saya. Supaya enteng hidup saya, lebih positif, lebih bahagia. Tp memang memaafkan dan berserah itu jujur sgt tdk mudah. Saya coba tanya2 resep memaafkan ke teman yg juga punya masalah serupa. Sekali lagi terimakasih mb sharingnya ❤
Persis seperti yang kualami sejak kecil sampai dewasa. Bersyukur sudah berakhir, krn beliau sdh dipanggil Tuhan. Sekarang sedang dalam proses pemulihan.
Semoga proses pemulihan lancar ya. Semoga cepat sembuh.
Semoga ke depan hidupmu jauh lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain
@@user-bu7ug3gv4w terima kasih wishing nya. Same to you too. Amen
Selamat pulih dan semakin berbahagia.
Untuk menghadapi si narsistik sendiri, saya anggap saya sudah mengerti permainannya.
Yang masih sulit, menghadapi masyarakat dan keluarga besar dikampung(saya juga masih proses beradaptasi kehidupan dikampung yang kurang mengenal privasi) dengan adat kental, dimana seorang ibu selalu benar.
Masih ada syukur saya nocturnal, siang memakai headset dan menghindari kontak mata begitu merasa yang datang bukan bermaksud baik terhadap saya, tentunya karena cerita manipulasi si narsistik.
Sikap saya tersebut membuat mereka semakin yakin saya orang yang bermasalah dan menyiksa ibu saya yang sudah tua (covert).
Sikap tersebut saya pilih karena lebih baik daripada berusaha menjelaskan malah dampaknya lebih buruk, melelahkan berbicara, jangankan didengar malah balik dijudge, dibully, dll.
Jadi lebih baik tidak mendengar dan tidak melihat mereka kecuali terpaksa.
Itu pun tidaklah mudah.
🙏
terimakasih sudah berbagi👍👍👍👍👍👍 ....sama, pola polanya juga seperti itu perbedaanya hanya ini kepada ayah...
hal terbaik memang menjaga jarak &&menguatkan hati.
rasanya saya mendapatkan hidup kembali, merasa lebih sehat ketika memutuskan urusan apapun dg si narcisstik.
tidak perlu menjelaskan apapun,karena narcisstik tidak akan pernah mau disalahkan, cukup diam. lalu benahi hidup, bangun lagi percaya diri serta kesehatan mental perlahan...
semoga anda menjadi kuat kembali💪💪💪💪💪&semangat☺🔥🔥🔥🔥🔥🔥👍☕😆
@@victorycalibre9320 ..: yups!👍💪👌...ttp semangat jalani hidup..krn WAKTU tak akan bs kembali. Semangat tiap hr..di awal pagi...sembari menikmati secangkir kopi..😊🍮🍪..
Sbgm yg 'tertera' di comment anda tsb...🤗
( krn aku pun penggemar kopi...jd keinget istilah: 'filosofi kopi...'😆🤗..).!
Sama persis dengan kisah saya, cuma itu terhadap ibu mertua saya.
Kemudian untuk menghindari nya, kami semua pindah, hidup di luar pulau. Untuk hidup lebih nyaman
Persis banget KK.... Malah kok jadi sya yg salah dan di buat gawaras pikiran sya.... Dan selalu dibilang ... Omongan sya ga nyambung ... Dan saya dibilang gila
Semakin menjadi Dramanya kejahatan si narsistik itu
Jangan di tonton Dramanya cuekin tinggalin di medsos postingan seolah dia pahlawan padahal dia Penjahat kotor
Menerapkan ketidak perdulian atas drama² yg dilakukan oleh si narc dan sdh mulai terlatih berulang² utk cuek. Berasa lebih bisa menikmati hidup. Benar apa yg dikatakan oleh Bang Novry. Tks abang atas edukasinya yg worth it sekali😊
nah koq koq koq persis 😅
jd temen2 selain mencari kebahagiaan bs lewat main games, atau nonton drakor, atau bahkan jd atlet shopee. Sama belajar meditasi, kek udh mulai candu skr dlm sehari hrs meditasi entah itu bangun tidur atau mau tidur. Tp klo mau tidur biasanya ketiduran 😅
Liat vidio ini.....mata sayaa jadi terbukaa dengan apa yang salah dan sebenarnya sudah terjadi sejauh ini.....apa yg di narasikan di vidio ini seolah jadi penguat terhadap apa yg saya rasakan dan sudah terjadi selama ini....sebagai empath sy perlu lebih mencintai dan menghargai diri saya sendiri walapun selalu ada gempuran terhadap "keberhagaan diri" saya...terima kasih sudah membuat vidio yg memvalidasi apa yg sy rasakan selama ini
ya ampun...bener banget cocok bgt sm yg aq alami sekarang
Bang novry sy menambah,apa pun yg selalu narsistik berdrama dan kita udh paham dgn selalu belajar dgn ilmu yg dishare dr bang novry,utk itu biar semakin kuat mental kita dlm kesembuhan mental kita jgn lupa setiap waktu dekat atau jauh dr narsitik MK ucapkan dlm hati"saya bukan korbanmu/sasaranmu" ternyata dgn kalimat itu bisa membuat benteng utk mental kita TDK lemah lg
Saudara Adrian..anda anugerah bagi sang empath. Sungguh kami amat perlu penuntun jalan. Anda tlh berbudi kpd seantero Nusantara.
Terimakasih kasih untuk apresiasi nya ibu 🙏🙏
@@novryadrian sama2 kasih. Kini sy sudah asing diri dari adik npd hmpr 3 tahun dgn konflik besar. Terkini difitnah dgn smear campaign nya. Dia sampai berusaha menyaingi saya dgn upgrade ilmu agama lebih tinggi iaitu ilmu ketuhanan sampai sanggup berguru ke Indonesia dari guru terkenal dari TH-cam. Sejak itu terus bombard sy dgn ilmu2 tersebut agar sy dihantui rasa bersalah. Maka Saya letak namanya di archive saja. 😆
Sama kak kayak tetangga ku bahkan ortu ku sendiri😢 gila orang kayak gytu...😅sabar kan aku ya tuhan berusaha bertahan dan bersyukur❤
Ok baik terima kasih atas edukasi nya salam waras sehat selalu ya ko nopry dan keluarga semuanya nya dan tidak lupa yg komen dan para korban selalu sehat dan waras heheheh
Trmksih ko.semoga koko pnjng umur bnyk rezeki
TDK ada kedamaian hidup bersama narsis,saya merasakan itu.
Sudah menikah ka? Brpa tahun ka? :'( big hug
Benar kita akan selalu di hantui ketakutan, tidak tenang@@devir2266
Terimakasih banyak bang sehat terus saya tunggu konten selanjutnya
👍👍🙏🙏
betul bangett...
Terima kasih banyak boss...ini pencerahan yg saya cari bertahun tahun....❤❤❤
Selamat Pagi
Episode belajar psychology sangat menarik dan menambah wawasan sekali . Drama itu berarti kecenderungan bikin scenario , alias iri . Ya , terima kasih sharingnya sangat educatif.
Npd tidak pernah mau mengalah,dan mengaku salah pada siapapun,hingga ada seorang npd yg kepada Penciptanyapun tidak pernah menundukkan dirinya sedikitpun,betapa angkuh dan sombongnya seorang npd,
Makasih ilmu nya kak
Terimakasih bang
Intinya ajarkan slalu anak anak tentang mengenal tuhan nya
Terima kasih ilmunya kakak ..skrg klo si narsistik bikin drama...sy jaga jarak dan no respon...dan rasanya plong ha ha ha...i am happy...😁
Trimakasih aku br sadar swtelah ad kejadian dlm rumah tanggaku ternyata suamiku slma ini narsistik
Sama kak😭
Sy tdk 100% bs mngerti dan sabar bang, kdg2 tersulut emosi jg. Jg sllu sengaja berbuat sesuatu yg dia tau akan terjadi keributan sprti plg larut mlm main sm temen2 nya. Klo tiap galau krn memikirkan jln hdup sy , Sy sdh bs coba alihkan dg buka sopi, belanja atau hnya liat2 sj itu alhamdulillah bs bkin sy sdkit happy . Tp klo d ajak ribut itu sy kdg gk mampu gk melawan, sy sllu terpancing 😌 krn masalahnya bnr2 tdk masuk akal..
Sdg dlm Fase ini ..trnyta suami seorang Narcs..mari kita bertarung 😂
Temanku tidak mau membantu jika aku dalam kesulitan tapi dia tinggal dikost ku (gratis), tidak bekerja sama sekali, sama seperti ratu. Apakah dia narsistik?
Jika narsistik bertemu narsistik pasti seru
Kalau mau sharing secara langsung gimana kak?
Jannnn persis yg saya alami ,hidup dg suami narsis
Jadi timbul pertanyaaan, emang si narsistik ini ga capek apa ya dengan drama drama yang di ciptakan diri nya sendiri?mendengarkan dan mengenal lebih jauh dari vidio vidio siapa si sebenarnya narsistik ini aja bikin saya udah capek dluan
Kalau selalu ngomongin masalah di masa lalu apkah dia narcisist atau punya trauma?
tidak ada kedamaian hari demi hari semangkin parah
Kak sy mau tanya, kalau sy sudah dijahatin oleh si narsistik berulang-ulang dan sudah juga sy beritahu kalau sy gak suka dengan perbuatannya tapi si narsistik tidak bisa dikasih tau baik-baik dan sy balas perbuatan nya si narsistik apa itu bisa disebut sy yg narsistik? Dan skrg dengan sy membalas perbuatannya malah sy yg dilihat gila, emosian, dan seperti villain sama orang-orang disekitar si narsistik dan juga di sekitar sy dan parahnya lg skrg si pelaku sebenarnya alias si narsistik ini jadi terlihat seperti korban yg sesungguhnya dan itu membuat sy merasa sakit hati dan dendam mendalam dengan si narsistik ini, lalu sebaiknya apa yg harus sy lakukan kak? Si Narsistik adalah mertua perempuan sy sendiri yg mau membuat rumah tangga anaknya hancur hanya dalam waktu di pernikahan yg baru 3 bulan dan saat ini sy sedang mempertahankan pernikahan dan berjuang sendirian utk mempertahankan ini sudah 6 tahun lamanya, sy hanya takut kewarasan sy terganggu kak sy harus bagaimana baiknya? Karena suami sy tipe kerupuk kak melempem kalo udah di keluarganya dan si narsistik itu tau bagaimana cara membuat orang-orang menjadi simpati kepada dia dan playing victim jadilah semua sekeliling dia melihat si narsistik layaknya korban dan sy yg korban sebenarnya dibuat seperti pelaku dan orang jahat yg menjahati dia. Sy harus bagaimana kak? Sy buntu...
coba liat 3 video ini
th-cam.com/video/v9y_VaOqE6E/w-d-xo.html
th-cam.com/video/cJx2kW8xexQ/w-d-xo.html
th-cam.com/video/hR37S8keHg0/w-d-xo.html
Cara tidak merespon itu bagaimana
Benar. Drama sinarsis akan meneror orang2 yg di anggap menyakitinya..😂😂😂😂
Sampe nerror makai santet juga di lakoni..
Bodo amat .. Dunia ini bukan milik si narsis..😂😂
Bentengin diri closed doors . Biar mati sendiri si NPD
Npd kalo di biarkan tidak merespon kog dia ngamuk2 banting semua barang dan memukuli saya bang
Itu dia menggertak ..
Coba tetap abaikan ..lama kelamaan bila dia tau dia tetap gak di respon maka dia akan berhenti
@@novryadrian kalo dia tidak di turuti kog mlh tmbh kejam bang
Itu respon dia Karna mau mengambil control kembali... Laporkan ke pihak berwajib.bila sudah melakukan kekerasan
Sdh hampir TDK tau apa yg membahagiakan diri sendiri, krna seperti nya sybsdh terbiasa menerima apapun perlakuan nya 😢😢😢
@novaindah-sb5st:..sy baca bhw kk sdh tak tau lagi apa yg (bisa) membahagiakan DIRI yg paling sndiri...sy turut berempati atas hal ini. Btw:..kl kk brkenan, kbetulan sy br aja 'ngeracik' lagu. Lyriknya sih sbnrnya 'pesenan' dr tmn ku. Aku coba2 jadi2in nada/not2nya. Tema nya kbetulan banget, ttg Kebahagiaan Sejati. Walau sy sadar msh prlu 'dirombak' lagu tsb sana sininya...(mklmlaah...msh amatiran maen musik/piano nya..he he..😂 ..)
Kl kk mau, tolong kasi no w.a.nya. Ntar aku kirim...skdr pelepas lelah hati yaaa...🤗🤗
@@rinianggraini8164 ku kirim ke mana ka