Filipinos are everywhere. In any country there must be Filipinos, even they become permanent citizens in any country. Unlike Indonesia, the country with the largest population in the world, but Indonesians are rarely found in any country. Except recently, Indonesians can be found in Malaysia (still one nation), Japan, Taiwan, for women usually in Hong Kong and they are in other countries only temporary workers because of economic demands not their own will and they will return to Indonesia, unlike the Philippines and India who make new homes and have children there.
Can confirm, I have experienced working in Japan directly after graduating University and there are many job vacancies looking for Indonesians even until now since there are a shortage of workers. But working there is not for everyone, there will be a lot of culture shocks especially regarding language and business culture & some leave/go back to Indonesia again after several years (like me).
Masih ada yang mikir untuk tinggal permanen di Jepang di 2024 😂. Nih, gua kasih tahu kekurangan yang gua rasakan selama kerja di Jepang: -Ekonomi Merosot: Udah nggak ada harapan untuk naik di masa depan, soalnya banyak bidang industri udah diambil sama negara lain. -Banyak Perusahaan Bangkrut: Selama gua kerja di Jepang, udah dua kali kerja di perusahaan yang bangkrut. -Mata Uang Melemah: Dulu gua kerja, yen sekitar 120-130, sekarang udah 100-an. -Sembako Makin Mahal: Dulu gua beli beras Koshihikari sekitar 4.000 yen per 5 kilo, sekarang udah 7.000 yen. Hampir naik dua kali lipat, jir! -Banyak Orang Jepang yang Nggak Suka dengan Orang Luar. -Nggak Bisa Nonton Anime Lagi: Saking sibuknya gua kerja, jadi jarang nonton anime 😂. Setiap pulang, bawaannya pengen tidur aja. Ini dari pengalaman gua selama 5 tahun kerja di Jepang. Sebenernya gua udah bisa apply untuk kewarganegaraan Jepang sejak 2023, cuma gua lebih prefer untuk stay di kewarganegaraan singapore dan lanjut kerja di aussie. Opini gua sih: lebih baik kerja di Singapura atau Australia. Kerja santai, gaji lebih besar, dan cuma butuh bahasa Inggris. Bahasa Inggris itu sangat penting; kalau bisa bahasa Inggris, opsi untuk kerja di luar negeri banyak. Menurut gua, Jepang itu cuma worth it untuk traveling.
haha sepertinya bukan cmn kamu saja sih yang berfikiran seperti ini. saya sudah sering lihat di forum forum .. dan salah satu alasan saya takut tinggal jepang karena china buat sekutu oposisi amerika.. dan seperti yang kita ketahui base militer amrik di jepang itu banyak banget.. kalau sampai ww3 terjadi bisa di pastikan jepang tinggal nama soalnya utk amrik nyerang cina mereka hanya bisa lakukan via jepang dan korsel.. seperti yang di lihat jepang di kelilingin oposisi amrik(yaitu : russia,china,korut)... dan belakangan ini china mulai berani melintasi border jepang tanpa alasan. Jepang,negara bagian eropa,china,amerika,korsel,rusia,ukraina,iran itu tempat fatal buat di tinggalin permanent, kalau ww3 terjadi beberap negara itu cuma tinggal nama aja.
Emang nggak boleh ya gua peduli sama tanah kelahiran gua sendiri? Lagian, gua masih banyak keluarga di Indonesia dan pulang ke sana 3 kali setiap tahun. lu juga tahu kan, paspor Singapura itu kuat banget dan mendapatkannya nggak semudah itu, jadi sayang banget kalau gua sia-siakan. Kalau lu bilang, "Kenapa nggak kerja di Indonesia aja buat bantu Indonesia?" Mencari kerja di Indonesia itu empat kali lebih susah dibandingkan di Australia 😅. Gua cuma mau berbagi pengalaman kerja gua di Jepang, bukan untuk melarang orang tinggal permanen di Jepang. gua hanya memberikan opsi negara yang menurut gua lebih baik untuk ditinggali.
As a bule, I find it hard to believe any one that was interviewed will end up in Japan more than two years, insane work hours and the jobs available are the lowest of lows salary wise as they are the jobs the locals do not want to do, you are better off going to Singapore if nationality/passport is your desire, more money anyway, you will also be better protected work rights wise, Singapore/Australia/Europe is the only places you should ever consider if you really want to leave Indonesia. Many Indonesians return home because they feel isolated, Japan isn't exactly utopia for foreigners, you will never be considered one of them.
Kak, tambah topik street interview nya dong.. tambah tentang ekonomi, sejarah dan politik. Sama target wawancaranya nya, anak muda ada, bapak-bapak ada, tp kayanya belum pernah ada anak sekolah dan emak-emak :)
Fenomena jadi ke TKI ke jepang/taiwan/Hongkong kayaknya belakangan lagi rame banget ya, saya rasa ini terjadi karena minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia sendiri, dan sulit untuk mendapatkan pendapatan yang besar. Sedangkan kerja di luar negri tsb sepertinya relatif lebih mudah dan mendapatkan pendapatan yang besar untuk ukuran hidup standar di Indonesia.
ini menurut saya karna konten di media sosial enaknya kerja di negara lain, Ngasih liat nominal tegiur jadi tambah banyak peminat karna viral dan FOMO tapi mereka keterbatasan skill, apalgi mental indonya dibawa bawa kayak suka bergerombol karna biasanya orang indo tidak individualis suka ngumpul2
Filipinos are everywhere. In any country there must be Filipinos, even they become permanent citizens in any country. Unlike Indonesia, the country with the largest population in the world, but Indonesians are rarely found in any country. Except recently, Indonesians can be found in Malaysia (still one nation), Japan, Taiwan, for women usually in Hong Kong and they are in other countries only temporary workers because of economic demands not their own will and they will return to Indonesia, unlike the Philippines and India who make new homes and have children there.
Can confirm, I have experienced working in Japan directly after graduating University and there are many job vacancies looking for Indonesians even until now since there are a shortage of workers. But working there is not for everyone, there will be a lot of culture shocks especially regarding language and business culture & some leave/go back to Indonesia again after several years (like me).
Masih ada yang mikir untuk tinggal permanen di Jepang di 2024 😂. Nih, gua kasih tahu kekurangan yang gua rasakan selama kerja di Jepang:
-Ekonomi Merosot: Udah nggak ada harapan untuk naik di masa depan, soalnya banyak bidang industri udah diambil sama negara lain.
-Banyak Perusahaan Bangkrut: Selama gua kerja di Jepang, udah dua kali kerja di perusahaan yang bangkrut.
-Mata Uang Melemah: Dulu gua kerja, yen sekitar 120-130, sekarang udah 100-an.
-Sembako Makin Mahal: Dulu gua beli beras Koshihikari sekitar 4.000 yen per 5 kilo, sekarang udah 7.000 yen. Hampir naik dua kali lipat, jir!
-Banyak Orang Jepang yang Nggak Suka dengan Orang Luar.
-Nggak Bisa Nonton Anime Lagi: Saking sibuknya gua kerja, jadi jarang nonton anime 😂. Setiap pulang, bawaannya pengen tidur aja.
Ini dari pengalaman gua selama 5 tahun kerja di Jepang. Sebenernya gua udah bisa apply untuk kewarganegaraan Jepang sejak 2023, cuma gua lebih prefer untuk stay di kewarganegaraan singapore dan lanjut kerja di aussie.
Opini gua sih: lebih baik kerja di Singapura atau Australia. Kerja santai, gaji lebih besar, dan cuma butuh bahasa Inggris. Bahasa Inggris itu sangat penting; kalau bisa bahasa Inggris, opsi untuk kerja di luar negeri banyak. Menurut gua, Jepang itu cuma worth it untuk traveling.
haha sepertinya bukan cmn kamu saja sih yang berfikiran seperti ini. saya sudah sering lihat di forum forum .. dan salah satu alasan saya takut tinggal jepang karena china buat sekutu oposisi amerika.. dan seperti yang kita ketahui base militer amrik di jepang itu banyak banget.. kalau sampai ww3 terjadi bisa di pastikan jepang tinggal nama soalnya utk amrik nyerang cina mereka hanya bisa lakukan via jepang dan korsel.. seperti yang di lihat jepang di kelilingin oposisi amrik(yaitu : russia,china,korut)... dan belakangan ini china mulai berani melintasi border jepang tanpa alasan.
Jepang,negara bagian eropa,china,amerika,korsel,rusia,ukraina,iran itu tempat fatal buat di tinggalin permanent, kalau ww3 terjadi beberap negara itu cuma tinggal nama aja.
Bro.. lu kan pindah kewarganegaraan.. tp knapa lu masih peduli dg orang/hal2 ttg indonesia? 🤔
Just curious
Emang nggak boleh ya gua peduli sama tanah kelahiran gua sendiri? Lagian, gua masih banyak keluarga di Indonesia dan pulang ke sana 3 kali setiap tahun. lu juga tahu kan, paspor Singapura itu kuat banget dan mendapatkannya nggak semudah itu, jadi sayang banget kalau gua sia-siakan.
Kalau lu bilang, "Kenapa nggak kerja di Indonesia aja buat bantu Indonesia?" Mencari kerja di Indonesia itu empat kali lebih susah dibandingkan di Australia 😅.
Gua cuma mau berbagi pengalaman kerja gua di Jepang, bukan untuk melarang orang tinggal permanen di Jepang. gua hanya memberikan opsi negara yang menurut gua lebih baik untuk ditinggali.
Wibu bre biasa 😂
As a bule, I find it hard to believe any one that was interviewed will end up in Japan more than two years, insane work hours and the jobs available are the lowest of lows salary wise as they are the jobs the locals do not want to do, you are better off going to Singapore if nationality/passport is your desire, more money anyway, you will also be better protected work rights wise, Singapore/Australia/Europe is the only places you should ever consider if you really want to leave Indonesia.
Many Indonesians return home because they feel isolated, Japan isn't exactly utopia for foreigners, you will never be considered one of them.
Kak, tambah topik street interview nya dong.. tambah tentang ekonomi, sejarah dan politik. Sama target wawancaranya nya, anak muda ada, bapak-bapak ada, tp kayanya belum pernah ada anak sekolah dan emak-emak :)
Fenomena jadi ke TKI ke jepang/taiwan/Hongkong kayaknya belakangan lagi rame banget ya, saya rasa ini terjadi karena minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia sendiri, dan sulit untuk mendapatkan pendapatan yang besar.
Sedangkan kerja di luar negri tsb sepertinya relatif lebih mudah dan mendapatkan pendapatan yang besar untuk ukuran hidup standar di Indonesia.
Semakin banyak yg tersebar, semakin tumbuh diaspora Indonesia, semakin naik juga visibilitas Indonesia di dunia
Mass.. bring back the BULES 🤣
ini menurut saya karna konten di media sosial enaknya kerja di negara lain, Ngasih liat nominal tegiur jadi tambah banyak peminat karna viral dan FOMO tapi mereka keterbatasan skill, apalgi mental indonya dibawa bawa kayak suka bergerombol karna biasanya orang indo tidak individualis suka ngumpul2
saya mau ke jepang karena wibu om woakowoawwaokawokawokaw
Aman bang, wibu sekarang berkelas
Weaboo Dream 😂