Benarkah Orangtua Nabi saw Mati Dalam Keadaan Kafir ? Bagian Kesatu

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 31 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 118

  • @harisalatas
    @harisalatas 8 หลายเดือนก่อน

    terimaksih ustadz,,,sekarang saya jadi tahu,,,,

  • @jafarassagaf6520
    @jafarassagaf6520 ปีที่แล้ว +1

    Al Fatihah MA'ASSHOLAWAT ila hadhrati sayyidina Abdullah bin Abdul mutholib wa sayyidah Aminah binti Wahab...

  • @cecepibrahim6295
    @cecepibrahim6295 6 ปีที่แล้ว +13

    Paham ahlussunah wal jama'ah : orang tua nabi ahlul fitroh ,masuk surga .

  • @ahmadtaufik3353
    @ahmadtaufik3353 4 ปีที่แล้ว +1

    Sejarah memang harus diungkap dgn jelas, apalagi tentang jatidiri Rasulullah Saw dan keluarga-nya. Thanks

  • @wildashifafauahziy6607
    @wildashifafauahziy6607 8 ปีที่แล้ว

    syukron atas ilmunya

  • @AdiAdi-lb7jp
    @AdiAdi-lb7jp 4 ปีที่แล้ว

    Alhamdulillah kita semua ahlul fatroh

  • @mochhusein8556
    @mochhusein8556 5 ปีที่แล้ว +3

    Alhamdulillah,jadi ana semakin yakin bahwa orang tua nabi bukan mati kafir,yg di tuduhkan oleh orang yg benci dgn keluarga nabi.....nauzu billah min zalik.

  • @mochammadtaufik8069
    @mochammadtaufik8069 7 ปีที่แล้ว +14

    kami ahlussunnah percaya tua Rosul disyurga…

  • @theghost7944
    @theghost7944 5 ปีที่แล้ว

    Makasih videonya, buat nambah ilmu pengetahuan tentang islam

  • @sriyonochannel6700
    @sriyonochannel6700 5 ปีที่แล้ว +1

    Pro kontra masalah status kedua orang tua Nabi akhir-akhir ini menjadi buah bibir media sosial. Sebagai seorang muslim, mari kita semua menimbangnya dengan dalil bukan dengan perasaan semata. Mari cermati dua hadits yang merupakan landasan dasar masalah ini:
    Dalil pertama:
    عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ أَبِيْ؟ قَالَ: فِي النَّارِ. فَلَمَّا قَفَّى دَعَاهُ فَقَالَ: إِنَّ أَبِي وَأَبَاكَ فِي النَّارِ
    Dari Anas, bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, di manakah tempat ayahku (yang telah meninggal) sekarang berada?” Beliau menjawab, “Di neraka.” Ketika orang tersebut menyingkir, maka beliau memanggilnya lalu berkata, “Sesungguhnya ayahku dan ayahmu di neraka” (HR. Imam Muslim dalam Shahîh-nya (203).
    Dalil Kedua:
    عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ a قَالَ: زَارَ النَّبِيُّ n قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ: اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِيْ أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِيْ وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِيْ أَنْ أَزُوْرَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِيْ فَزُوْرُوْا الْقُبُوْرَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ
    Dari Abu Hurairah berkata, “Nabi pernah menziarahi kubur ibunya, lalu beliau menangis dan membuat orang yang berada di sampingnya juga turut menangis kemudian beliau bersabda, ‘Saya tadi meminta izin kepada Rabbku untuk memohon ampun baginya (ibunya) tetapi saya tidak diberi izin, dan saya meminta izin kepada-Nya untuk menziarahi kuburnya (ibunya) kemudian Allah memberiku izin. Berziarahlah karena (ziarah kubur) dapat mengingatkan kematian.’” (HR. Imam Muslim dalam Shahîh-nya (976-977).
    Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani berkata mengomentari hadits ini:
    “Ketahuilah wahai saudaraku seislam bahwa sebagian manusia sekarang dan sebelumnya juga, mereka tidak siap menerima hadits shahih ini dan tidak mengimani kandungannya yang menegaskan kufurnya kedua orangtua Nabi. Bahkan sebagian kalangan yang dianggap sebagai tokoh Islam mengingkari hadits ini berikut kandungannya yang sangat jelas.
    Menurut saya, pengingkaran seperti ini pada hakikatnya juga tertuju kepada Rasulullah yang telah mengabarkan demikian, atau minimal kepada para imam yang meriwayatkan hadits tersebut dan menshahihkannya. Dan ini merupakan pintu kefasikan dan kekufuran yang nyata karena berkonsekuensi meragukan kaum muslimin terhadap agama mereka, sebab tidak ada jalan untuk mengenal dan memahami agama ini kecuali dari jalur Nabi sebagaimana tidak samar bagi setiap muslim.
    Jika mereka sudah tidak mempercayainya hanya karena tidak sesuai dengan perasaan dan hawa nafsu mereka maka ini merupakan pintu yang lebar untuk menolak hadits-hadits shahih dari Nabi. Sebagaimana hal ini terbukti nyata pada kebanyakan penulis yang buku-buku mereka tersebar di tengah kaum muslimin seperti al-Ghazali, al-Huwaidi, Bulaiq, Ibnu Abdil Mannan, dan sejenisnya yang tidak memiliki pedoman dalam menshahihkan dan melemahkan hadits kecuali hawa nafsu mereka semata.
    Dan ketahuilah wahai saudaraku muslim yang sayang terhadap agamanya bahwa hadits-hadits ini yang mengabarkan tentang keimanan dan kekufuran seseorang adalah termasuk perkara ghoib yang wajib untuk diimani dan diterima dengan bulat. Allah berfirman:
    الٓمٓ ﴿١﴾ ذَ‌ٰلِكَ ٱلْكِتَـٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًۭى لِّلْمُتَّقِينَ ﴿٢﴾ ٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقْنَـٰهُمْ يُنفِقُونَ ﴿٣﴾
    “Alif lâm mîm. Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka” (QS. al-Baqarah [2]: 1-3)
    وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍۢ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَـٰلًۭا مُّبِينًۭا ﴿٣٦﴾
    “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (QS. al-Ahzâb [33]: 36)
    Maka berpaling darinya dan tidak mengimaninya berkonsekuensi dua hal yang sama-sama pahit rasanya. Pertama: Mendustakan Nabi. Kedua: Mendustakan para perawi hadits yang terpercaya.
    Dan tatkala menulis ini, saya tahu betul bahwa sebagian orang yang mengingkari hadits ini atau memalingkan maknanya dengan maka yang batil seperti as-Suyuthi-semoga Allah mengampuninya-adalah karena terbawa oleh sikap berlebih-lebihan dalam mengagungkan dan mencintai Nabi, sehingga mereka tidak terima bila kedua orangtua Nabi seperti yang dikabarkan oleh Nabi, seakan-akan mereka lebih sayang kepada orangtua Nabi daripada Nabi sendiri!!!” (Silsilah al-Ahâdits ash-Shahîhah no. 2592)
    Sebenarnya ucapan para ulama salaf tentang aqidah ini banyak sekali. Namun, cukuplah kami nukil di sini ucapan al-Allamah Ali bin Sulthan Ali al-Qari,
    “Telah bersepakat para ulama salaf dan khalaf dari kalangan sahabat, tabi’in, imam empat, dan seluruh ahli ijtihaj akan hal itu (kedua orangtua Nabi di neraka) tanpa ada perselisihan orang setelah mereka. Adapun perselisihan orang setelah mereka tidaklah mengubah kesepakatan ulama salaf.” (Adillah Mu’taqad Abi Hanifah fi Abawai Rasul, hlm. 84).
    Kalau ada yang mengatakan bahwa keyakinan/aqidah bahwa kedua orangtua Nabi di neraka termasuk kurang adab terhadap Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.
    Kita jawab:
    Beradab terhadap Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang sebenarnya adalah mengikuti perintahnya dan membenarkan haditsnya, sedang kurang adab terhadap Rasulullah adalah apabila menyelisihi petunjuknya dan menentang haditsnya. Allah berfirman:
    يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُقَدِّمُوا۟ بَيْنَ يَدَىِ ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌۭ ﴿١﴾
    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. al-Hujurât: 1)
    Alangkah bagusnya perkataan Syaikh Abdurrahman al-Yamani tatkala mengomentari hadits ini, “Seringkali kecintaan seseorang tak dapat dikendalikan sehingga dia menerjang hujjah serta memeranginya. Padahal orang yang diberi taufik mengetahui bahwa hal itu berlawanan dengan mahabbah (cinta) yang disyari’atkan. Wallahul Musta’an”.
    Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini berkata, “Termasuk kegilaan, bila orang yang berpegang teguh dengan hadits-hadits shahih disifati dengan kurang adab. Demi Allah, seandainya hadits tentang Islamnya kedua orangtua Nabi shahih, maka kami adalah orang yang paling berbahagia dengannya. Bagaimana tidak, sedangkan mereka adalah orang yang paling dekat dengan Nabi yang lebih saya cintai daripada diriku ini. Allah menjadi saksi atas apa yang saya ucapkan. Tetapi kita tidaklah membangun suatu ucapan yang tidak ada dalilnya yang shahih. Sayangnya, banyak manusia yang melangkahi dalil shahih dan menerjang hujjah. Wallahul Musta’an” (Lihat Majalah at-Tauhîd, Mesir, edisi 3/Rabi’ul Awal 1421 hlm. 37).
    ***
    Penulis: Ust. Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
    Artikel Muslim.or.id

  • @kasiffullah682
    @kasiffullah682 4 ปีที่แล้ว

    Masya Allah watabaarakallaah...

  • @hipopo9951
    @hipopo9951 5 ปีที่แล้ว

    Jazakallah khair Ilmunya bang.
    Org Tuanya Nabi Masuk Syurga.

  • @nurali-gr5dy
    @nurali-gr5dy 7 ปีที่แล้ว +4

    kita perpegang firma allah karna orang tua nabi wafat sebelum di utus nya rasul

    • @jtmg8206
      @jtmg8206 5 ปีที่แล้ว

      nur ali jgn ikut sesat ...belajar ma ulama ...ortu Nabi di syurga bukan di neraka ..

  • @robinleonanda9518
    @robinleonanda9518 7 ปีที่แล้ว +16

    Hus hus jangan ribut... Udah gw mah Yakin 1juta persen Ayah dan Ibu nya Nabi Muhammad ahli fatroh, karena mereka hidup di zaman kekosongan Nubuwah atau belum ada Nabi yg membimbing Syariat Islam kpd kedua org Tua nya Rosul... jadi walaupun bukan Muslim tetap Tidak berdosa karna Ahli Fatroh, Jadi kesimpulannya kedua Orang Tua Nabi Muhammad Masuk Surga.Selesai jangan ribut lagi yaaah... Harus di Ta'wil tuh hadits Imam Muslim nya

    • @muhammadfaizakbar270
      @muhammadfaizakbar270 5 ปีที่แล้ว

      Ditakwil terus semuanya:(

    • @muhammadrendy9778
      @muhammadrendy9778 5 ปีที่แล้ว

      Robin Leonanda sip boss, itulah ummat sjati Rosulullah Saw,,,

    • @searchis1709
      @searchis1709 4 ปีที่แล้ว

      @@muhammadfaizakbar270 wahabi mana mau..ogah

    • @24nt-foo16
      @24nt-foo16 4 ปีที่แล้ว

      Yakin yakin aja mas.lagian yg ribut siapa sih.orng lagi diskusi.tuker pikiran

  • @imamhaidar6133
    @imamhaidar6133 6 ปีที่แล้ว +1

    Bagaimana mungkin pemberi syafaat kok memiliki orang tua kafir..terimakasih banyak atas share2 dr dalil chanel..makin menambah pengetahuan tentang hadis2 yg tidak di buka di madrasah manapun juga.

  • @guwenimtw
    @guwenimtw 6 ปีที่แล้ว +2

    *Kemuliaan nasab & keluarga/ahlul bait rasulullah s.a.w*
    Allah Subhanahu Wata’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul Bait & membersihkan kamu sebersih2nya.”
    (QS. Al-Ahzâb [33]: 33)
    Sabda nabi s.a.w :
    “Aku ingatkan kalian dengan nama Allah utk selalu berbuat baik kpd Ahlul Baitku.”
    (HR. Muslim, 4/1873)
    “Dari Watsilah bin Asyqo RA berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Isma’il & Allah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah. Allah memilih Bani Hasyim dari Quraisy & Allah memilih aku dari keturunan Bani Hasyim” [HR Muslim : 2276]
    Imam Bukhari telah meriwayatkan dlm kitab shahih-nya bhw Abu Bakar RA pernah berkata kpd Ali bin Abi Thalib RA : “Sungguh aku lebih senang menyambung tali kekerabatan kpd keluarga Rasulullah SAW daripada keluargaku sendiri” [HR Bukhari : 3712]
    Dlm Shahih Bukhari bahwasanya Abu Bakar RA ketika pulang dari shalat Ashar ia melihat Hasan RA sdg bermain2 bersama anak2 yg lain di jalan. Lalu Abu Bakar RA menggendong Hasan RA di atas pundaknya sambil berkata “Demi bapakku yg menjadi tebusan, Hasan lebih mirip Nabi SAW dibandingkan dg Ali RA. Mendengar hal itu Ali RA hanya bisa tertawa”
    [HR Bukhari : 3542]
    Kesimpulan ::
    Mencintai & menghormati keluarga Rasulullah s.a.w adalah WAJIB atas diri setiap muslim yg beriman.

  • @taufikpasyalitaay4735
    @taufikpasyalitaay4735 8 ปีที่แล้ว +5

    Allahumma Shalli ala Muhammad Wa aali Muhammad

  • @muhammadariefafrinaldi1235
    @muhammadariefafrinaldi1235 8 ปีที่แล้ว

    ahsan...syukron sharing ilmunya

  • @nurkhalilahhasan4790
    @nurkhalilahhasan4790 8 ปีที่แล้ว +1

    alhamdulillah... kama huwa ahluh... syukron atas ilmunya.jazakallah khoiran katsiro.

  • @ariparikesit1592
    @ariparikesit1592 6 ปีที่แล้ว +2

    Sy urun rembugbtadz siapa tahu dlm video edisi selanjutnya bisa di bahas. Sy nukil dr blognya ustadz abul jauzaa terkait riwayat Hammad bin Salamah dr Tsabit Al Banani.
    عبد الله : سمعتُ أَبي يقول : حماد بن سلمة , أثبت الناس في ثابت البناني.
    ‘Abdullah berkata : Aku mendengar ayahku berkata : “Hammaad bin Salamah, orang yang paling tsabtperiwayatannya dalam hadits Tsaabit Al-Bunaaniy” [Al-‘Ilal, no. 1783 & 5189].
    وقال ابن هانىء : وسَمِعتُهُ يقول : كان حماد بن سلمة من أثبت أصحاب ثابت .
    Ibnu Haani’ berkata : Aku mendengarnya (Ahmad bin Hanbal) berkata : “Hammaad bin Salamah termasuk orang yang paling tsabt di antaraashhaab Tsaabit” [Suaalaat Ibni Haani’, 2/197 no. 2063].
    imam Ahmad bin Hanbal juga berkata :
    بن سلمة أثبت في ثابت من معمر
    “Hammaad bin Salamah lebih tsabt (kokoh) dalam hadits Tsaabit daripada Ma’mar” [Al-Jarh wat-Ta’diil, 3/141; dan Tahdziibul-Kamaal, 7/259].
    من خالف حماد بن سلمة في ثابت فالقول قول حماد، قيل : فسليمان بن المغيرة عن ثابت ؟. قال : سليمان ثبت، وحماد أعلم الناس بثابت
    “Barangsiapa menyelisihi Hammaad dalam periwayatan dari Tsaabit, maka perkataan yang dipegang adalah perkataan Hammaad”. Dikatakan : “Riwayat Sulaimaan bin Al-Mughiirah dari Tsaabit ?”. Ibnu Ma’iin berkata : “Sulaimaan itu tsabt(kokoh), namun Hammaad orang yang paling mengetahui tentang riwayat Tsaabit” [Tahdziibul-Kamaal, 7/262].
    Abu Hatim :
    حماد بن سلمة في ثابت، وعلي بن زيد أحب إليَّ من همام، وهو أضبط الناس وأعلمهم بحديثهما
    “Hammaad bin Salamah dalam riwayat Tsaabit dan ‘Aliy bin Zaid, lebih aku sukai daripada Hammaam. Dan ia (Hammaad) adalah orang yang paling dlabth(akurat) dan yang paling mengetahui tentang hadits keduanya” [idem, 7/264].
    Dr keterangan Ulama diatas disebutkan bahwa riwayat Hammad dr Tsabit Al Banani yg paling kokoh.
    Al-Baihaqiy rahimahullah berkata :
    هو أحد أئمة المسلمين إلا أنه لما كبر ساء حفظه فلذا تركه البخاري وأما مسلم فاجتهد وأخرج من حديثه عن ثابت ما سمع منه قبل تغيره وما سوى حديثه عن ثابت لا يبلغ اثني عشر
    “Ia adalah salah seorang imam di antara para imam kaum muslimin. Akan tetapi ketika lanjut usia, hapalannya menjadi buruk. Oleh karena itu Al-Bukhaariy meninggalkannya. Adapun Muslim, maka ia berijtihad dan meriwayatkan haditsnya dari Tsaabit yang didengarnya sebelum berubah hapalannya. Adapun selain haditsnya dari Tsaabit, tidak sampai berjumlah 12 buah yang ia riwayatkan dalam syawaahid” [Tahdziibut-Tahdziib, 3/14].
    Keterangan tambahan lainnya adalah oleh Al Hafidz Ibnu Rajab rahimahumullah berkata :
    قال عبد الله بن أحمد : سمعتُ يحيى بن معين يقول : من أراد أن يكتب حديث حماد بن سلمة، فعليه بعفان بن مسلم
    “Telah berkata ‘Abdullah bin Ahmad : Aku mendengar Yahyaa bin Ma’iin berkata : ‘Barangsiapa yang ingin menulis hadits Hammaad, maka wajib baginya berpegang pada ‘Affaan bin Muslim” [Syarh ‘Ilal At-Tirmidziy, 2/707].
    Oh ya tadz sy copaskan lg dr referensi lain :
    Dalam syarh ilal At Tirmidzi :
    وقال ابن المديني: لم يكن في أصحاب ثابت أثبت من حماد بن سلمة، ثم من بعده سليمان بن المغيرة، ثم من بعده حماد بن زيد، وهي صحاح، يعني أحاديث هؤلاء الثلاثة عن ثابت
    Nah bagian akhir yg paling jelas tadz sampai dihikayatkan oleh Imam Muslim dlm tamyiznya ijma bahwa Hammad paling atsbat thd riwayat Tsabit Al Banani :
    وحكى مسلم في كتاب التمييز إجماع أهل المعرفة على أن حماد بن سلمة أثبت الناس في ثابت، وحكى ذلك عن يحيى القطان، وابن معين، وأحمد وغيرهم من أهل المعرفة
    Kemudian diakhir kesimpulan ada jajaran para huffazh yg berhujjah dg riwayat dlm shahih Muslim tsb tadz diantaranya :
    1. Al Hafidz Al Jauraqaniy dlm kitabnya Abathil wa Manakir jilid 1 hal 233 beliau berkata setelah mengetangahkan riwayat ttg hal itu :
    هذا حديث صحيح. اخرجه مسلم في الصحيح عن ابي بكر بن ابي شيبة عن عفان عن حماد بن سلمة
    2. Imam Al Baihaqi dlm Sunan Al Kubranya Juz 7 hal 308:
    وأبواه كانا مشركين, بدليل ما أخبرنا.....
    Kemduian setelah beliau mengetengahkan riwayat sbgmn dlm shahih muslim tsb beliau berkata :
    رواه مسلم في الصحيح عن ابي بكر بن ابي شيبة
    Itu diantara yg sy ketahui menshahihkannnya

  • @yamanabdurrahman2564
    @yamanabdurrahman2564 8 ปีที่แล้ว

    alhamdulillah, atas infonya ini tambahan ilmu bagi ana,...

  • @freddyfardiansyahse7592
    @freddyfardiansyahse7592 8 ปีที่แล้ว +2

    Allohuma sholli ala Muhammad wa aali Muhammad

  • @i.luv.cow.emoji1234
    @i.luv.cow.emoji1234 8 ปีที่แล้ว

    'Ajiiiib......mumtaaaz

  • @bangpujianto5251
    @bangpujianto5251 4 ปีที่แล้ว +1

    Yajid jawas , andirja firandan , kalid basalamah dan wahaboy lain nya harus liat video ini

  • @emisetianingsih965
    @emisetianingsih965 7 ปีที่แล้ว +2

    Menurut aswaja sedunia termasuk ahlul bait Rosul dzuriyat Rosul Habaib kedua orang tua Rosul masuk surga. Allah mentakdirkan ayah ibu nabi meninggal ketika Rosul Msh dlm kandungan dan Msh kecil(ahlul fatroh)

  • @benerbela3994
    @benerbela3994 8 ปีที่แล้ว +1

    سلام الله على والدي رسول الله صلى الله عليه واله وسلم و عمه ابى طالب

  • @set14nour93
    @set14nour93 8 ปีที่แล้ว

    alhamdulillah,

  • @faqirrijal7012
    @faqirrijal7012 7 ปีที่แล้ว +4

    Soheh Orang tua Nabi Ahli Syurga

  • @hendrawanrodi5611
    @hendrawanrodi5611 8 ปีที่แล้ว

    Ahsan .Atas tausiahnys

  • @ninjahatori9140
    @ninjahatori9140 7 ปีที่แล้ว +7

    Pada ribut ortu nabi di neraka ato syurga , weh tong mikirin diri loe sendiri apa mungkin loe bakal masuk syurga , banyak in ibadah jangan banyakin koment hidup orang

    • @ahmadtaufik3353
      @ahmadtaufik3353 4 ปีที่แล้ว

      Kita harus banyak belajar dari sejarah yang benar sob.

  • @mochammadtaufik8069
    @mochammadtaufik8069 7 ปีที่แล้ว +1

    bagaimana orang dimasukkan keneraka jika belum tahu syariat islam

  • @imamhaidar6133
    @imamhaidar6133 5 ปีที่แล้ว +1

    Rasulullah nya aja yg memberikan safaat...masa org tua nya di neraka...safaat rasulullah itu buat masuk syurga coy.

    • @jtmg8206
      @jtmg8206 5 ปีที่แล้ว

      Keras Kepala dah gk usah dengerin org" mlenceng....

  • @rahmatakbar877
    @rahmatakbar877 5 ปีที่แล้ว

    Belajar disini pa ustad.
    Jawaban: Alasan ini adalah alasan yang sangat lemah sekali, sebab sebagaimana tidak samar lagi bagi para ahli hadits-termasuk as-Suyuthi sendiri-bahwa perawi yang paling kuat riwayatnya dari Tsabit al-Bunani adalah Hammad bin Salamah, sehingga apabila bertentangan dengan rawi lainnya maka yang dimenangkan adalah Hammad bin Salamah.
    Abu Hatim ar-Razi berkata-sebagaimana dalam al-’Ilal (2185), ”Hammad bin Salamah adalah orang yang paling terpercaya apabila meriwayatkan dari Tsabit dan Ali bin Zaid.”
    Ahmad bin Hambal berkata, “Hammad bin Salamah lebih kuat daripada Ma’mar jika dia meriwayatkan dari Tsabit.”
    Yahya bin Ma’in berkata, “Barang siapa menyelisihi Hammad bin Salamah maka yang dimenangkan adalah Hammad.” Dikatakan kepada beliau, “Bagaimana dengan Sulaiman bin Mughirah dari Tsabit?” Beliau berkata, “Sulaiman bin Mughirah memang terpercaya, tetapi Hammad adalah orang yang paling tahu tentang Tsabit.”
    Al-’Uqaili berkata dalam adh-Dhu’afa’ (2/291), “Manusia yang paling terpercaya tentang Tsabit adalah Hammad bin Salamah.”
    Imam Muslim dalam Shahîh-nya seringkali meriwayatkan riwayat dari jalur Hammad bin Salamah dari Tsabit. Berbeda halnya dengan Ma’mar bin Rasyid, sekalipun beliau terpercaya, para ahli hadits melemahkan riwayatnya dari Tsabit. Ibnu Ma’in berkata, “Ma’mar dari Tsabit lemah riwayatnya.” Al-’Uqaili berkata, “Riwayat yang paling mungkar dari Tsabit adalah riwayat Ma’mar bin Rasyid.”

  • @ariparikesit1592
    @ariparikesit1592 6 ปีที่แล้ว

    Tadz sharing donk siapa perawi dhaif dan majhul? Sama biar adil share juga komentar ulama lainnya terkait riwayat beliau dr Tsabit Al Banaani...

  • @sheikryazul4673
    @sheikryazul4673 6 ปีที่แล้ว

    Hanya allh yg tau ..ortu Nabi disyurga atau neraka ..

    • @jtmg8206
      @jtmg8206 5 ปีที่แล้ว

      Hanifa Asirina para alim ulama tahu ... apalg para wali ...ngaji ma ulama jgn ngaji ma youtobe bnyk yg sesat

  • @justkhod6185
    @justkhod6185 2 ปีที่แล้ว

    Dari video ini TIDAK DAPAT DIBUKTIKAN bahwa hadits orang tua nabi di neraka adalah maudhu' (palsu) karena Hammad adalah orang yang tsiqah dan disebutkan bahwa hadits orang tua nabi di neraka dinyatakan shahih oleh Imam Muslim, sehingga nyata bahwa memang orang tua nabi ada di neraka karena tidak ada ulama 4 mahdzab yang menyatakan hadits ini mungkar, adakah imam 4 mahdzab mengatakan orang tua nabi di surga? tidak ada.

  • @dexyie3490
    @dexyie3490 7 ปีที่แล้ว +2

    ulama Aceh pernah menjelaskan kan bahwa yang di maksud dg Abi artinya paman,,atau om,,karena arti dan makna ayah yang sesungguhnya nya dlm bahasa arab,,adalah abon atau abati,,,dan seperti yang kita tahu,,salah satu paman nabi yg masuk neraka adalah abu lahab,,dan ada surat Al lahab,,tabbat yada

    • @meovioria379
      @meovioria379 7 ปีที่แล้ว

      bukan abu lahab, tapi abu thalib, ayahnya ali bin abu thalib yg sangat berjuang membela nabi, tapi mati tetap memeluk agama nenek moyangnya. membuat nabi sangat sedih

    • @rahmaniaaswaja9190
      @rahmaniaaswaja9190 6 ปีที่แล้ว

      Dex Yie cocok bro

  • @cznofficial
    @cznofficial 8 ปีที่แล้ว +2

    berarti ini menjelaskan kapir dong ibu bpk nabi 'imam suyuti mngtkn ibu bpk nabi tidak masuk neraka allah ktakan nabi muhmad terlahir dri perut suci sulbi ke sulbi'

    • @rickytasta
      @rickytasta 8 ปีที่แล้ว

      Pembahasan diatas itu bantahan kepada hadis dalam Shohih Muslim

  • @ahnadahmad6150
    @ahnadahmad6150 7 ปีที่แล้ว +1

    alasan mereka bahwa orang tua nabi bukan kafir di sebab kan di zaman mereka di sebut zaman fitroh yg arti nya zaman yg Belum ada nya turun nabi. sedang kan sejarah mengatakan nabi Ibrahim Dan Ismail di utus ke mekah untuk menyampaikan aqidah tauhid yg di sebut hanafiyah. bukti nya beliu di perintah membangun kaabah. Ini lah dalil nya waktu itu penduduk mekah sudah menjalankan ibadah tauhid sampai timbul kepala suku yg bernama Amer ibin luhai yg merobah ibadah tauhid ke ibadah menyembah berhala sampai Allah utuskan nabi Muhamad. Jadi bagaimana itu bisa di sebut zaman fitroh. wallahualam.

  • @jtmg8206
    @jtmg8206 5 ปีที่แล้ว

    kemarin ribut paman nabi Sayyidina Abu Tholib masuk neraka paling ringan..
    skrg sibuk mbahas orgtua Nabi... namanya NABI AKHIR ZAMAN...NABI YG DI MA'MUMI OLIH PARA NABI ..NABI YG NURNYA DI CIPTAKN SBLM ADAM DI CIPTAKN...ITU PASTI DI LAHIRKN DR RAHIM YG ORG YG SUCI OLIH ORG TUA YG SUCI...UMAT ISLAM KOK MASIH ADA YG BINGUNG ... GK USAH DENGERIN HADITS BLA BLA KLO UMAT ISLAM PASTI YAKIN ORG TUA BAGINDA ROSUL SAW ITU MASUK SYURGA...

  • @DihyaRamadhan
    @DihyaRamadhan 7 ปีที่แล้ว

    Masukan: beberapa kali dibaca kaana rabiibuhu, harusnya rabiibahu
    Syukron, baarakallah fiik

  • @indrasp91
    @indrasp91 7 ปีที่แล้ว +5

    nasab nabi itu dijaga loh sampai nabi adam.hati2 mulut takfiri kalian

  • @kakarotokamehameha8170
    @kakarotokamehameha8170 4 ปีที่แล้ว

    Kok pembaca sholawatnya bukan shollallohu'alaihi wasallam.Tapi shollallohi'alaihi wa alaih?

    • @fariznajwan4243
      @fariznajwan4243 4 ปีที่แล้ว

      Akun syiah imamiyah

    • @mckmckkrat
      @mckmckkrat 4 ปีที่แล้ว

      Orang arab rata timur tengah rara rata begitu sholowat nya

  • @selviana2081
    @selviana2081 5 ปีที่แล้ว

    Lebih bagus kalau nanya ama Dr Zakir naik hehhe

  • @aalsima2913
    @aalsima2913 4 ปีที่แล้ว +1

    HALID BASALAMAH DKK. BILANG ORANG TUA NABI MASUK NERAKA.GLIRAN ORANG TUANYA HALID MATI DI BILANG MASUK SORGA. APA GA EDAN SI HALED BASALAMAH DG FATWANYA.

  • @ummuisaummuisa7208
    @ummuisaummuisa7208 3 ปีที่แล้ว

    Klo lah masing2 mempunyai ke gegabahan dalam meninjau hadis sohe seperti pemilik situs ini, ajaran islam sebentar akan pudar.. Engga heran klo sama aswaja NU. Nyanyi. Rokok. Peringatan maulit, isramiraj, tawasulan kpada mayit dll menjadi boleh. padahal itu menyelisihi ajaran rosululloh.

  • @ndasmusempal4473
    @ndasmusempal4473 8 ปีที่แล้ว +3

    alhamdulillah, infomarsi yg jelas...tpi adakah hadis yg menjelaskan bahwa org tua nabi SAW tidak masuk neraka !? kalo itu ada tambah kuat sanggahan anda itu !?! karena menurut yg sya baca bahwa ayah nabi wafat sblum nabi lahir dan masih menyembah berhala...bgitupun dengan ibunya yg wafat pada saat nabi umur 6 thun...blum ada pengankatan rosul ?! mohon penjelasan

    • @muhammadfahriansyah4687
      @muhammadfahriansyah4687 8 ปีที่แล้ว +3

      Diikuti lanjutan videonya mas, insyaAllah kebuka dalil-dalilnya secara jelas dan Adil. Dalam sejarah Ayah dan Ibu Baginda Rasul masih mengikuti cara ibadah datuk mereka yaitu Nabi Ibrahim A'alaihissalam. Jadi tidak benar Orang tua Baginda Nabi menyembah berhala. Afwan...

    • @tadabbur-99
      @tadabbur-99 8 ปีที่แล้ว +3

      sekiranya ayah Nabi saw sudah bertauhid, maka konsep tauhid sudah tidak asing dikeluarga Bani Hasyim. Tapi fakta sejarah menjelaskan bahwa paman2 Nabi saw (Abu Thalib, Hamzah, Abbas saudara kandung ayah Nabi saw) tidak memeluk Islam sejak awal2 da'wah. Itu menjelaskan bahwa tidak ada yg menganut tauhid di keluarga Bani hasyim.
      Bahkan Abu Thalib tetap dalam kekafirannya hingga wafat.
      Adapun alasan orang syi'ah yg menganggap Abu Thalib telah menjadi muslim dg dalih surah al Mujaadilah ayat 22 adalah alasan yg sangat mengada2 dan telah terbantah.
      Diayat tersebut disebutkan 'orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya,'
      Abu Thalib musyrik tetapi tidak melakukan penentangan terhadap da'wah Nabi saw.
      Abu Thalib dpt dikategorikan kafir dzimmni. Bahkan melebihi kafir dzimmni, karena ia ikut membela da'wah Nabi saw. Nabi saw memberikan jaminan perlindungan bagi kafir dzimmni.

    • @rickytasta
      @rickytasta 8 ปีที่แล้ว +1

      Konsep Tauhid sejak masa Nabi Ibrohim bahkan semua Nabi as bertauhid
      Bani Hasyim adalah keturunan Nabi Ibrohim as

    • @rickytasta
      @rickytasta 8 ปีที่แล้ว +1

      @Abu Maryam...Surat At Taubah itu madaniyyah sedangkan Abu Tholib Wafat di Mekah

    • @tadabbur-99
      @tadabbur-99 8 ปีที่แล้ว +1

      Imam Ahmad menjelaskan bahwa sehubungan dg wafatnya Abu Thalib turun
      ayat :
      "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang
      kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang
      dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
      menerima petunjuk. " (Al Qashash : 56)
      Surah Al Qashash adalah surah Makkiyah turun di Makkah

  • @jnjn710
    @jnjn710 8 ปีที่แล้ว +1

    "ahli kitab yahudi dan nasrani tak akan redha selagi kamu tak ikut agama mereka"
    begitu juga ahli kitab WAHABI yg berfikiran seperti yahudi dan nasrani tak akan redha selagi kamu tak ikut mereka mencaci dan menfitnah ayah dan ibu nabi saw, nabi saw dan ahli bait nya....

    • @valentinorizky10
      @valentinorizky10 7 ปีที่แล้ว +1

      bang di Qur'an ada ayat-ayat yang menyebutkan ayah Nabi Ibrahim kafir, sementara Nabi Muhammad silsilah nya dari Nabi Ibrahim, Nabi Ismail. gimana tuh ?

    • @jnjn710
      @jnjn710 7 ปีที่แล้ว +1

      M Rizky
      apakah di dlm Alquran ada menyebut dgn terang tentang ayah rasulullah saw ..... seperti ayah nabi ibrahim as...
      tak perlu kamu mengatakan dgn terang2an tentang ayah nabi ibrahim as... apakah kamu suka jika aku mengatakan sesuatu yg tak baik tentang ibu bapa kamu atau seseorang yg mati dlm kemaksiatan atau kafir...? BERADAB lah kamu terutama bila berbicara tentang keluarga para nabi... semoga kamu mengambil pelajaran...

    • @jnjn710
      @jnjn710 7 ปีที่แล้ว +1

      Merah Putih
      apa kamu pernah dengar dan lihat sahabat2 tabin merobohkan tempat sejarah kelahiran nabi saw kuburan ahli bait sahabat2 dan mengatakan hina keturunan nabi saw dan wali2 Allah... ??
      ini sifat semua ada pada wahabi yahudi nasrani..

  • @MunipStily
    @MunipStily 6 ปีที่แล้ว

    Kalau abi/ayah Nya saja nabi muhammad masuk neraka ....bagaimana kita bukan j@man waktu masih hidupnya rosull

  • @rahmatakbar877
    @rahmatakbar877 5 ปีที่แล้ว

    Kan periwayatnya banyak masak jadi cacat diliat dulu perawinya keseluruhan.

  • @jtmg8206
    @jtmg8206 5 ปีที่แล้ว

    kitab sesat kok di pelajari...itu kitab pasti yg nulis tgn" jail...belajar jgn lgsg di kitab ...krn kita gk tahu kitab itu bener atau menyesatkn...belajar lgsg dr ulama...berguru ke ulama penerus nabi ...ortu Nabi Muhammad SAW tmptnya di syurga ....Nabi di lahirkn dr org yg bertauhid kepada Alloh SWT ... umatnya aja yg di cintai kanjeng Rosul pasti masuk syurga apalg ortunya.....sdh pasti syurga tmptnya bahkn syurga terbaik...

  • @asutueolok6557
    @asutueolok6557 4 ปีที่แล้ว

    Cumak.. orang salafi aja yg menyaki orang tua Rasullullah..masuk neraka,
    Yang jelas orang tua nabi surga.., !!!

  • @asutueolok6557
    @asutueolok6557 4 ปีที่แล้ว

    Lain x engak usah bahas woi...emangnya Lo dapat apa, kita bicara tentang Ibunda nabi.. Jagan maen2...????

  • @abulqosimazhmatkhan6360
    @abulqosimazhmatkhan6360 2 ปีที่แล้ว

    Afwan ustaz. Kenapa setiap sholawat bahkan di akhir, hanya sholawat kepada keluarga dan tidak disempurnakan dengan sholawat kepada para sahabat?

  • @bindarwinbindarwin8596
    @bindarwinbindarwin8596 7 ปีที่แล้ว +2

    dari segi perasaan semua muslim mengharapkan orang tua nabi masuk surga, tp dari segi pembahasan ilmu banyak pendapat, dan hadist sahih tidak mengatakan dgn jelas itu paman beliau, walaupun mungkin pamannya yg dimaksud, lalu kenapa kalian menyalahkan orang yang menyatakan ortu nabi masuk neraka sesuai teks hadist, yang celaka itu yg mengungkit masalah ortu nabi tanpa gunanya ke amalnya.

  • @mridwanridwan7112
    @mridwanridwan7112 7 ปีที่แล้ว +1

    saya mh yakin ayah sama ibu nabi muhammad tidak dineraka.

  • @Nandika-yl5yo
    @Nandika-yl5yo 7 ปีที่แล้ว +1

    wahaboy

  • @nuraniarifien6766
    @nuraniarifien6766 6 ปีที่แล้ว +2

    Syi'ah bilang sahabat nabi di neraka, wahabi bilang ortu nabi di neraka, nah syi'ah & wahabi apa bedax, ikut mana ayo? Lebih baik ikut aswaja

  • @mochammadtaufik8069
    @mochammadtaufik8069 7 ปีที่แล้ว +1

    kaum najd bnyk gagal paham

  • @saripudin133
    @saripudin133 7 ปีที่แล้ว

    MATI.....
    bikin judulnya yg enak di baca min.

  • @SuperRahzam
    @SuperRahzam 7 ปีที่แล้ว +1

    orang tua nabi agama nya tauhid .nabi ibrahim.kitab hadis yang dia baca ni palsu

    • @difarijal1518
      @difarijal1518 7 ปีที่แล้ว

      SuperRahzam ya makanya ini dikupas bro. ada beberapa bagian

  • @rahmaniaaswaja9190
    @rahmaniaaswaja9190 6 ปีที่แล้ว

    Wahbabi wahbabi

  • @hanifahrisviah9546
    @hanifahrisviah9546 4 ปีที่แล้ว

    Dalil chanel ini sama halnya dengan sanad detektor ..yg mendeteksi perawi dengan refrensi kitab lagi dan klo perlu perluas kitab lagi biar imbang ...
    jgn kan hadist kepala sekolah saja klo memberi informasi kepada murid ..muridnya yy tak masuk bisa dapat info dengan isi yg berbeda dr temen2nya ada yg nambah dan kurang ..
    pentingnya deteksi sanad

  • @ranorgt3488
    @ranorgt3488 3 ปีที่แล้ว

    Kakek nenek rasulullah jg pasti di sorga

  • @hajideeng1617
    @hajideeng1617 7 ปีที่แล้ว +1

    nah iki sing bener..

  • @niplebest5692
    @niplebest5692 4 ปีที่แล้ว

    mana jaminan ortu nabi di surga

  • @suhaerisuhaeri6117
    @suhaerisuhaeri6117 4 ปีที่แล้ว

    Percuma ente bacot di youtube harus nya datangin ustadz salafi satu persatu.mana yg bener biar umat tau kebenaran nya

  • @indrasp91
    @indrasp91 7 ปีที่แล้ว

    yg bikin judul kurang ajar

  • @cakleghiyadh8681
    @cakleghiyadh8681 8 ปีที่แล้ว +1

    ora cocok, blas...
    Dr sekian kitb ,menerangkan bhwa hamad adlh orng yg tsiqot,..
    Hanya saja kitab terakir az ,yg tidak mendukung khamad...
    Trus penjelasan terkakir nya ada bumbu nya kata2 ustad youtube.."di mungkinkan bhwa itu bla bla...
    Rokyi full

    • @ghuanteng
      @ghuanteng 7 ปีที่แล้ว +1

      Caklegh Iyadh
      di menit berapa penjelasan diatas menyebut kata2 ustadz youtube? saya tdk menemukannya. Mdh2an anda bkn tukang fitnah

    • @jackasad2180
      @jackasad2180 7 ปีที่แล้ว

      di menit 08:40 ana bantu jawab

  • @ganimalikvlog
    @ganimalikvlog 7 ปีที่แล้ว +3

    mekipun memakai dalil kitab tapi saya kurang senang dengan cara dakwah seperti ini, karna tidak tau siapa ini yang berbicara? kita kalo mau berguru harus jelas siapa guru kita, menuntut ilmu dimana, latarbelakangnya seperti apa?, maaf kalo seperti ini seperti ada kesan ingin menyembunyikan identitas, coba antum berdakwah lewat youtube dengan cara seperti Ust. Khalid Basalamah, Munzir Situmorang, Adi hidayat, Syafiq reza dll, jelas identitasnya, jelas tempat pengajiannya jelas juga kitab2nya

    • @ganimalikvlog
      @ganimalikvlog 7 ปีที่แล้ว

      maaf kalo antum ahli sunah, kenapa kuku tangan antum panjang-panjang? hehehe

    • @amonk_soebali4786
      @amonk_soebali4786 7 ปีที่แล้ว +2

      Gani Malik ....heran ama anda..kya nya ngotot banget ingin ayah ibu masuk neraka....padahal hadits nya udah di jelasin....

    • @Rizkimantap543
      @Rizkimantap543 7 ปีที่แล้ว

      Gani Malik kitabnya yg kamu cari klo kurang jelas..

    • @difarijal1518
      @difarijal1518 7 ปีที่แล้ว

      @dalil dalil chanel. bro admin. bikin dalil periwayatan hadist.
      "undtzur ma qal wala tandtzur man qal"
      liat APA yg dibicarakan. dan jangan lihat SIAPA yg berbicara.

    • @aburidhopratama3007
      @aburidhopratama3007 6 ปีที่แล้ว

      Gani Malik ,sanggah pakai kitab lg,jgn teriak teriak doang

  • @haryanto3066
    @haryanto3066 4 ปีที่แล้ว

    Udah ketauan hadist dari muslim shahih, no. 203 dan diriwayatkan oleh beberapa ahli hadits lainnya, tentang bapaknya, adapun tentang paman dan ibunya, hadits2 yg dibawakan oleh imam Ibnu Katsir dlm tafsirnya surat at-taubah 113, tentang pamanya tafsir surat Al-qosos 56. Renungkan bicara tentang agama harus berdasarkan dalil : Al-Qur'an dan hadits2 yg shoheh, telah disampaikan oleh nabi sendiri tentang ayahandanya dan ibundanya, redaksinya tegas dan jelas, lalu mau dibantah?, Siapa kamu?, Sama saja membantah Alloh dan rosulNya., Jika engkau katakan berada di surga tunjukkan dalilnya, yg perlu diingat semua agama yg dibawa para nabi sama, kita runtunkan saja dari nabi Musa, semua syariat yg dibawanya harus diikuti oleh umatnya sampai ada nabi setelahnya, ketika nabi Isa diutus maka syariat nabi Isa yg harus diikuti sampai diutusnya nabi Muhammad. Dari siroh/sejarah akhirnya kita ketahui, ternyata keluarga nabi Muhammad tidak mengikuti syariat nabi Isa, mereka berada diatas agama nenek moyang/agama Abdul Mutholib, sebagaimana dlm hadist yg dibawakan oleh imam Ibnu Katsir dlm surat Al-qosos 56, abu Tholib mati diatas agama Abdul Mutholib (pamanya mati diatas agama kakeknya), turunnya surat al-muddassir perintah utk mendakwahi keluarganya. Kita bisa lihat, siapa saja pamanya yg masih beragama Abdul Mutholib dan siapa saja pamanya yg telah beriman kepada nabi, jelas?. Mari kita lihat surat Al-fiil, sejarah tentang penghancuran Ka'bah oleh tentara gajah yg dipimpin oleh Abrahah? Siapakah abrahah? iya dia adalah utusan dari negeri habasyah/Ethiopia raja najasi yg mereka beragama Nasrani yg dibawa oleh nabi Isa, Abrahah menjadi penguasa negeri Yaman dan ada pula negeri yg berpegang pada ajaran nabi Isa yaitu negeri Romawi rajanya bernama heraklius mereka adalah negeri sekutu diatas agama, nah perhatikan dakwah nabi Isa telah tersebar ke beberapa negeri termasuk di Mekkah sebagai pusat beribadatan dunia, sebelum penyerangan tentara gajah ke Ka'bah abrahah berdialog dgn penguasa Ka'bah yaitu Abdul Mutholib (kakeknya), paham dari sini terlihat dua penguasa bertemu tapi berlainan agama, perlu diketahui di sekitar Ka'bah hidup orang2 Yahudi dan Nasrani (ahli kitab) yg mereka menunggu kedatangan nabi akhir zaman yg diberitakan dlm kitab samawi, bahkan orang kafir Quraisy paham tentang nabi akhir zaman dari ahli kitab, nah siapa orang yg sezaman dgn kakek dan kedua orang tua nabi? Nah loh dia bingung.., ok, dia adalah warokoh bin Naufal, beliaulah yg pertama kali mengetahui bahwa nabi adalah seorang utusan/nabi akhir zaman, seharusnya, nah jelaskan keluarga nabi tidak mengikuti agama nabi Isa. Lalu ada pendeta buhairo yg menunggu2 kedatangan nabi akhir zaman akhirnya bertemu nabi dan melihat cap stempel kenabian. Adapun kitab2 yg dibawakan oleh pembuat/pembuat video ini dhoif semua, bicara harus pakai dalil, semua dikumpulkan fakta2nya, dgn perjalanan siroh Nabawiyah. Para imam 4 mahzab dan selainya telah sepakat bahwa kedua orang tua nabi di neraka dan penjelasan2 para ulama setelahnya berdasarkan dalil2/nash2 yg shiqoh. Utk itu bertobatlah sebab engkau membantah berita yang telah disampaikan nabi sendiri sebagai Wahyu. Dan hapus video ini, ente still yakin aja, belajar lagi, kita hanya diperintah mengimani bukan membantah, engkau TDK akan bisa menghapus 3 hadis yg telah disepakati ke shohehanya. Ditambah fakta sejarah. Semua para nabi dan rosul yg diutus kebanyakan didustakan oleh keluarganya tapi bukan berarti kemuliaan dan derajat mereka cacat atau apalah tapi sebagai pelajaran bagi umatnya, bahkan nabi bersabda bahwa nasab tidak ada jaminan tapi keimanan dan ketakwaan lah yg membawa pelakunya bukan keturunan. Sebagaimana nabi Ibrohim minta kepada Alloh, dan kepada anak keturunanku juga, dijawab oleh Alloh, janjiku tidak mengenai orang2 yg dholim, wAllohu'alam. He..he..jgn cuma sekedar pengakuan ahli Sunnah waljama'ah, Aswaja (asli wejangan Jawa) tapi jauh dari sunah2 nabi, bahkan merasa asing, ini yg dikabarkan nabi, Islam akan dikenal asing kembali sebagaimana datangnya