Saya mencoba pakai data set dari bapak, dan hasilnya MS ARIMA (0,0,1) < MS ARIMA (1,0,0), jadi saya pakai yang MS ARIMA (0,0,1) untuk forecasting. Mohon dijelaskan pak, kira-kira perbedaannya dimana🙏 Padahal data set dan langkah-langkahnya juga sama. Sebelumnya terima kasih banyak penjelasan tutorialnya pak.
terima kasih pak, videonya bermanfaat dan sangat mudah untuk dipahami bagi seorang pemula. semoga channel ini terus berkembang
Sama²...Alhamdulillah kalau bisa difahami, Aamiin..
thank u for sharing 🙏
penjelasannya sangat lengkap. terima kasih banyak
Alhamdulillah kalau bisa difahami...sama²
makasii banyak ya kak
Pak, misal lag yang keluar ada 4 (contoh pada lag 2, lag 6, lag 7, dan lag 13), apakah itu MA(4) atau MA(13)?
Pak, ijin bertanya, jika pada plot ACF dan PACF tidak ada yang melewati garis signifikan bagaimana menentukan odel ARIMA-nya?
Punya ku juga begini kk
Tidak ad yg melewati garis
Semua di dalam garis jdi ar sma ma nya bagaimana y
Bantu jawab ya mba. Itu artinya model khusus dari arima yaitu arima (0,0,0) atau dsebut juga white noise
Thanks untuk videonya Pak, sangat membantu
Sama² ...
Saya mencoba pakai data set dari bapak, dan hasilnya MS ARIMA (0,0,1) < MS ARIMA (1,0,0), jadi saya pakai yang MS ARIMA (0,0,1) untuk forecasting. Mohon dijelaskan pak, kira-kira perbedaannya dimana🙏
Padahal data set dan langkah-langkahnya juga sama.
Sebelumnya terima kasih banyak penjelasan tutorialnya pak.
mas, minta kontaknya boleh ga? mau bertanya soal metode ARIMA
Pak, untuk P value dibandingkan dengan alpha, itu alpha yang dimaksud itu yang mana yaa pak?
Alpha 0.05 Mas.
Ini kenapa tidak ada tahapan transformasinya ya pak? Apa tidak perlu transformasi?
Kk klo lag nya semua di dlam garis signifikan jdi ar sma ma nya brpa kk?
Bantu jawab ya kk.. itu brarti kasus khusus dari arima yaitu arima (0,0,0) atau sering disebut white noise
@@widyareza649 berarti kalau kasus khusus gimana ya kak? Maaf belum ngerti