Saya bangga sampai skrng tetap mempertahankan kebudayaan/keyakinan para leluhur Nusantara tdk ada tandingannya dan mhn maaf skrng sdh dirusak oleh orang" yg msh yakin dng keyakinan leluhurnya orang luar.
Saya warga lampung. Keturunan sesepuh zaman nenek moyang zaman sebelum islam. Nama kebun saya Penanggungan. Asal-usul kampung kampung leluhur nenek moyang dulu. Posisi lereng gunung pesagi. Yg sering di kunjungi orang" Untuk Hijrah. Nama kampung kami sekarang pekon tuha Luas. Kami keturunan kerajaan uppu Selalau Buay Benyata. Dan kebun kopi saya ada yg nama nya. Teroulan juga. Pertama kali leluhur kami menginjak tanah kampung Luas. Kira" Apakah penanggungan dan troulan masih serumpun dg yang di Jawa yaa. Konon kami di zaman belanda di tenggelamkan sekelompok orang" Yg adikuasa zaman belanda mulai th 16 18 hinga 30 31. Sehingga Rakyat kerajaan uppu Selalau Buay Benyata tunggang Langing Berantakan. Setelah kerajaan di lenserkan belanda. Mungkin Tuhan memberi peringatan maka timbulah duakali gempa. Sampai gunung kratau memisahkan pulau Jawa. Dengan Lampung. Ternyata di Jawa banyak nama" Kampung yang sama. Seperti sukodano. Di lampung sukadana. Suroboyo di lampung sukhabaya. Wah panjang banget ceritanya.
Saya pny keyakiban dilihat dr bangunanya mungkin ada beberapa bangunan candi yg era sebelum masehi. Namun masih digunakan di abad2 setelahnya. Kita terpaku pada kebudayaan jawa selalu era masehi namun kita tak pernah terlintas kebudayaan jawa era sebelum masehi
Sayang ngih warisan leluhur tidak di rawat, kalau di Bali di rawat dan di sembahyangi untuk menghormati leluhur, sehingga leluhur juga ngasi berkah🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Gimana merawatnya, sudah pada pindah keyakinan, beda dgn di Bali, syukur sekarang sudah semakin banyak yg berani menyatakan berkeyakinan leluhur, dan semakin berani tampil dgn keyakinan itu, nggak malu2 lagi
@@agungraibks2274 makna menyembah arwah leluhur dalam Islam itu seperti ziarah atau nyekar untuk mendoakan bukan menyembah sebagai Tuhan 🙂 Tuhan leluhur itu esa Tuhan Hindu Budha juga esa yaitu Brahman 🙂
Luar biasa peniggalan nenek moyang kita pd jaman" kerajaan di tanah jawa khususnya... penemuan" yg sangat membanggakan👍👍👍. nah photone pean tu gantiin arca yg hilang Mas 😁😁
Saya juga bangga. Sampai sekarang masih bisa mempertahankan seninudaya jejak peninggalan leluhur nenek moyang kami. Mesqi. Agama leluhur kami dulu. Masih menganut Agama Hindu dan Buda. Tapi atas leninggalan kerajaan leluhur kami dulu masih kami jaga dg baik. Dan keramat" Leluhur tetap di Rawat. Apapun Agama mereka pada saad itu. Kami selaku garis keturunan nya. Selalu merawat sebagai tanda penghormatan terhadap tua" Nenek moyang. Karena kami tumbuh di muka bumi ini. Ada peantaraan Beliou" Dahulukala.
itu kayak bebatuan candi tahun kurang dari 1000an kurang, ga mungkin majapahit, majapahit abad ke 1200an dan lebih sering pemakain bata merah setahu gua doang sih, maaf kalo salah 😅🙏🏻
Gunung Penanggungan/Pawitra adalah gunung suci sejak Kerajaan Medang Kamulan Jawa Timur Maharaja Mpu Sendok Rakai Hino Sri Isanawikrama Darmotunggadewa dgn permaisuri Rakrian Dyah Sri Mpu Kbi (gelar nama Rakrian Sri Prameswari Sriwardani Dyah Mpu Kbi) dan Rakrian Dyah Sri Mangibil (tahun 929-947) sampai Maharaja Sri Dewi Makutawardani bersama suaminya Sri Darmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa (tahun 991-1016), dilanjutkan Kerajaan Medang Kahuripan Sri Airlangga Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Darmawangsa Airlangganantawikramatunggadewa (tahun 1019-1042), Medang Kahuripan dipecah/dibagi 2 menjadi Kerajaan Jenggala berpusat di Kahuripan (3 Raja Panji Garasakan, Alanjung Ayes, Samarotsaha tahun 1042-1135) dan Kerajaan Panjalu/Kadiri berpusat di Daha/Dahanapura (10 Raja Samarawijaya s/d Kertajaya/Srengga/Dandang Gendis tahun 1042-1222), dilanjutkan Kerajaan Singasari/Tumapel (5 Raja Ken Arok/Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi s/d Raja Sri Kertanegara tahun 1222-1292, Singasari Kertanegara dikalahkan oleh Kadiri/Panjalu Raja Sri Jayakatwang tahun 1292-1293), dilanjutkan oleh Kerajaan Majapahit (11 Raja Raden Wijaya/Sri Kertarajasa Jayawardana s/d Raja Girindrawardana Dyah Ranawijaya alias Bhre Kertabhumi Dyah Ranawijaya diganti oleh Rajapatih Majapahit Kadiri-Kahuripan Patih Hudara tahun 1293-1527)
Kenampakan candi tyamg tidak hanya sebagai pendarmaan terkesan ada penguasa ambisius membangun infrastruktur , dan candi yang tidak selesai mengesankan proyek mangkrak. Bisajadi peralihan kekuasaan terjadi tidak damai. Ada kesan pembangunan candi sebagai srana politik memperlihatkan kesan penghormatam pada leluhur untuk memikat para tokoh desa( kepala desa, pertapa, pemelihara candi). Jika saat ini mencuri rasa iba rakyat, bisa jadi masa itu rakayat berada dibawah binaan pertapa atau tokoh-tokoh desa lain
Jaman Kerajaan Para leluhur Nusantara Sudah sangat kuat dalam ritus ritus Agamanya Perlu di Cermati jejak itu ada Sepanjang PULAU JAWA dari Jawa Barat sampai Jawa Timur dari Candi Jiwa , Blandongan, Cakuang, Dhieng, Gedong Songo, Kalasan, Borobudur, Prambanan, Srahwana,, Brahu, Banjang ratu, Singasari sampai Pantaran Bahkan di Pandeglang Banten beberapa bulan yg lalu di temukan situs Linggayoni Ganesha yg di perkieakan berumur 1800 Tahun , itu artinya era itu semangat ber agamanya sangat tinggi Mencermati Situs situs Candi kebsnyakan ada di Wilayah Kaki Gunung bahkan sampai puncak karena Leluhur kita menganggap Gunung itu tempat yg terdekat utk memuja Leluhur dan Alam Para dewa maaf ini hanya menurut analisa saya Nusantara saat itu masih sangat kuat dlm ritus ritus Agama yg ada saat itu seperti SIWA dan Budha Bahkan di SUMATRA Palembang pada ABAD 7 sdh ada Pendidikan Agama Budha yg terbesar Di Wilayah Nusantara Rahayu 🙏🙏
Apa tidak ada kemungkinankah...gunung Pawitra sebenarnya bukan gunung....saya berpikir jgn2 kenapa tanaman disana sangat gersang ...apa mungkin karena dasarnya memang bukan tanah tapi sebuah bangunan...???
maaf menurut saya para peserta kurang menunjukkan rasa menghormati terhadap sejarah candi yg para leluhur membangunnya dengan rasa ikhlas penyerahan diri seutuhnya kepada Sang Pencipta....
Saya bangga sampai skrng tetap mempertahankan kebudayaan/keyakinan para leluhur Nusantara tdk ada tandingannya dan mhn maaf skrng sdh dirusak oleh orang" yg msh yakin dng keyakinan leluhurnya orang luar.
Jowo : wojo
Arab : bara/panas
👍👍👍❤️❤️❤️💯
sebelum ada candi manusia cuma animisme/dinamisme. candi juga datangnya dari luar negri
@@safariprobo4502 agama islam bukan agama untuk orang arab saja. islam mencerdaskan manusia dengan tidak menyembah patung dan sejenisnya
Saya warga lampung. Keturunan sesepuh zaman nenek moyang zaman sebelum islam. Nama kebun saya Penanggungan. Asal-usul kampung kampung leluhur nenek moyang dulu. Posisi lereng gunung pesagi. Yg sering di kunjungi orang" Untuk Hijrah. Nama kampung kami sekarang pekon tuha Luas. Kami keturunan kerajaan uppu Selalau Buay Benyata. Dan kebun kopi saya ada yg nama nya. Teroulan juga. Pertama kali leluhur kami menginjak tanah kampung Luas. Kira" Apakah penanggungan dan troulan masih serumpun dg yang di Jawa yaa. Konon kami di zaman belanda di tenggelamkan sekelompok orang" Yg adikuasa zaman belanda mulai th 16 18 hinga 30 31. Sehingga Rakyat kerajaan uppu Selalau Buay Benyata tunggang Langing Berantakan. Setelah kerajaan di lenserkan belanda. Mungkin Tuhan memberi peringatan maka timbulah duakali gempa. Sampai gunung kratau memisahkan pulau Jawa. Dengan Lampung. Ternyata di Jawa banyak nama" Kampung yang sama. Seperti sukodano. Di lampung sukadana. Suroboyo di lampung sukhabaya. Wah panjang banget ceritanya.
Luar biasah, ternyata tanah Jawa menyimpan sejarah kebesaran dan keagungan nenek moyang
Saya pny keyakiban dilihat dr bangunanya mungkin ada beberapa bangunan candi yg era sebelum masehi. Namun masih digunakan di abad2 setelahnya. Kita terpaku pada kebudayaan jawa selalu era masehi namun kita tak pernah terlintas kebudayaan jawa era sebelum masehi
gunung yang keren, menyimpan sejarah kebesaran bangsa Indonesia
Menyimak, bangga sbg bangsa berbudaya
Alhamdulillah dan trimakasi masih ada orang yang peduli dengan situs purbakala jas merah ❤
Sebagai org yg pernah kecil dan besar d ngoro, bangga sekali bsa hidup berdampingan dg Gn. Penanggungan
Mantab mas ...jozz, baru sampai jolotundo next keatas ...
INDONESIA HEBBAATT KAYA AKAN BUDAYA .. INDAHNYA...
Luar buasa nenek moyang membangun peradaban dari lereng gunung sampai puncak gunung .
Makasih min atas info & unggahannya. Seneng banget min dengan sejarah leluhur👍👍👍
Terimakasih apresiasinya....semoga manfaat
MashaAllah keren Pak. Maturnuwun sharing nya
Luar biasa nenek moyang.kita membangun peradaban ,teruskan penelitiannya pak.
Luar Biasa ... hampir di Setiap Gunung ada Situs peninggalan masa lalu dan selalu menyimpan Sejarah
Penyampaiannya rileks dan menyenangkan...
Coba gunung penanggungan dg candi2 itu ada dibali, pastinya terawat dan termanfaatkan betul
Karena orang2 Bali meneruskan tradisi dan keyakinan leluhur
@@agungraibks2274. Semoga kt slalu meneruskan melestarikan ajaran dan warisan leluhur kt. 🙏
Sayang ngih warisan leluhur tidak di rawat, kalau di Bali di rawat dan di sembahyangi untuk menghormati leluhur, sehingga leluhur juga ngasi berkah🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Gimana merawatnya, sudah pada pindah keyakinan, beda dgn di Bali, syukur sekarang sudah semakin banyak yg berani menyatakan berkeyakinan leluhur, dan semakin berani tampil dgn keyakinan itu, nggak malu2 lagi
Berarti bukan di sembah dong leluhurnya sendiri, leluhur nya orang lain ngih yg disembah😭😭😭
@@agungraibks2274 makna menyembah arwah leluhur dalam Islam itu seperti ziarah atau nyekar untuk mendoakan bukan menyembah sebagai Tuhan 🙂
Tuhan leluhur itu esa Tuhan Hindu Budha juga esa yaitu Brahman 🙂
Luar biasa peniggalan nenek moyang kita pd jaman" kerajaan di tanah jawa khususnya... penemuan" yg sangat membanggakan👍👍👍. nah photone pean tu gantiin arca yg hilang Mas 😁😁
D lindungi &d lestarikan nenek monyang jawa timur mojopahit 😊👏👏👍
Informasi yang mantaf
Maturnuwun supportnya....
Jawa dan Bali memang banyak tempat suci, karena memang leluhur kita nusantara sangat adiluhung. Rahayu mardiko.
Rahayu....
Saya juga bangga. Sampai sekarang masih bisa mempertahankan seninudaya jejak peninggalan leluhur nenek moyang kami. Mesqi. Agama leluhur kami dulu. Masih menganut Agama Hindu dan Buda. Tapi atas leninggalan kerajaan leluhur kami dulu masih kami jaga dg baik. Dan keramat" Leluhur tetap di Rawat. Apapun Agama mereka pada saad itu. Kami selaku garis keturunan nya. Selalu merawat sebagai tanda penghormatan terhadap tua" Nenek moyang. Karena kami tumbuh di muka bumi ini. Ada peantaraan Beliou" Dahulukala.
Lumayan lah dapat sedikit bukti tentang ajaran leluhur.. 🙏🏽
Kok bnyak yg ketawa! Ini sangat mewah warisa leluhur kita! Salam dari bali salam budaya !
Yang ketawa Itu Orang Gila
Semangat Om TP.....
Rahayu, Leluhur bangkit, ajaran budi pekerti oleh Leluhur, saat ini sangat dirindukan dan dilakoni kembali,
itu kayak bebatuan candi tahun kurang dari 1000an kurang, ga mungkin majapahit, majapahit abad ke 1200an dan lebih sering pemakain bata merah setahu gua doang sih, maaf kalo salah 😅🙏🏻
Arjuna juga banyak petilasan
Chanel yg sangat bagus
Maturnurun dukungannya.
Apresiasi anda adalah energi bagi kami untuk terus berkarya.....
Simak juga tayangan video lain tentang sejarah dan Budaya Nusantara di channel SMC MEDIAVISITAMA.
Hebat dan hormat
Dsn sumberbendo Ngoro Mojokerto
Banyak candi ,candi bentuk kolam
salam dari boemi ngoro kang
Gunung Penanggungan/Pawitra adalah gunung suci sejak Kerajaan Medang Kamulan Jawa Timur Maharaja Mpu Sendok Rakai Hino Sri Isanawikrama Darmotunggadewa dgn permaisuri Rakrian Dyah Sri Mpu Kbi (gelar nama Rakrian Sri Prameswari Sriwardani Dyah Mpu Kbi) dan Rakrian Dyah Sri Mangibil (tahun 929-947) sampai Maharaja Sri Dewi Makutawardani bersama suaminya Sri Darmawangsa Teguh Anantawikramatunggadewa (tahun 991-1016), dilanjutkan Kerajaan Medang Kahuripan Sri Airlangga Maharaja Rake Halu Sri Lokeswara Darmawangsa Airlangganantawikramatunggadewa (tahun 1019-1042), Medang Kahuripan dipecah/dibagi 2 menjadi Kerajaan Jenggala berpusat di Kahuripan (3 Raja Panji Garasakan, Alanjung Ayes, Samarotsaha tahun 1042-1135) dan Kerajaan Panjalu/Kadiri berpusat di Daha/Dahanapura (10 Raja Samarawijaya s/d Kertajaya/Srengga/Dandang Gendis tahun 1042-1222), dilanjutkan Kerajaan Singasari/Tumapel (5 Raja Ken Arok/Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi s/d Raja Sri Kertanegara tahun 1222-1292, Singasari Kertanegara dikalahkan oleh Kadiri/Panjalu Raja Sri Jayakatwang tahun 1292-1293), dilanjutkan oleh Kerajaan Majapahit (11 Raja Raden Wijaya/Sri Kertarajasa Jayawardana s/d Raja Girindrawardana Dyah Ranawijaya alias Bhre Kertabhumi Dyah Ranawijaya diganti oleh Rajapatih Majapahit Kadiri-Kahuripan Patih Hudara tahun 1293-1527)
Lanjutkan jasmerah
saking akeh e candi sampek bingung ngekek i jeneng 😁
Info langka ini......maturnuwun.Sidoarjo hadir.......
Desain Candi Di sekitar Gunung Pawitra Rata" Bergaya Punden Berundak, apakah?....
Kenampakan candi tyamg tidak hanya sebagai pendarmaan terkesan ada penguasa ambisius membangun infrastruktur , dan candi yang tidak selesai mengesankan proyek mangkrak. Bisajadi peralihan kekuasaan terjadi tidak damai. Ada kesan pembangunan candi sebagai srana politik memperlihatkan kesan penghormatam pada leluhur untuk memikat para tokoh desa( kepala desa, pertapa, pemelihara candi). Jika saat ini mencuri rasa iba rakyat, bisa jadi masa itu rakayat berada dibawah binaan pertapa atau tokoh-tokoh desa lain
Jaman Kerajaan Para leluhur Nusantara
Sudah sangat kuat dalam ritus ritus Agamanya Perlu di Cermati jejak itu ada
Sepanjang PULAU JAWA dari Jawa Barat sampai Jawa Timur dari Candi Jiwa , Blandongan, Cakuang, Dhieng, Gedong Songo, Kalasan, Borobudur, Prambanan, Srahwana,, Brahu, Banjang ratu, Singasari sampai Pantaran
Bahkan di Pandeglang Banten beberapa bulan yg lalu di temukan situs Linggayoni Ganesha yg di perkieakan berumur 1800 Tahun , itu artinya era itu semangat ber agamanya sangat tinggi
Mencermati Situs situs Candi kebsnyakan ada di Wilayah Kaki Gunung bahkan sampai puncak karena
Leluhur kita menganggap Gunung itu tempat yg terdekat utk memuja Leluhur
dan Alam Para dewa
maaf ini hanya menurut analisa saya
Nusantara saat itu masih sangat kuat
dlm ritus ritus Agama yg ada saat itu
seperti SIWA dan Budha
Bahkan di SUMATRA Palembang pada ABAD 7 sdh ada Pendidikan Agama Budha yg terbesar Di Wilayah Nusantara
Rahayu 🙏🙏
Ada yg lagi marahan sama bininya...😂😂😂
Sangat menarik penjelasan nya.. membuat saya rindu kembali ke sana..boleh minta kontak dari narasumber nya ? Terimakasih banyak 🙏🙏
Monggo bisa dihubungi via fb : @tp piknik wijoyo
Apa tidak ada kemungkinankah...gunung Pawitra sebenarnya bukan gunung....saya berpikir jgn2 kenapa tanaman disana sangat gersang ...apa mungkin karena dasarnya memang bukan tanah tapi sebuah bangunan...???
q baru kpikiran , stuju sama pmikiranmu 👍👍
Yang ketawa itu paham ap gak paham. Ini seminar kesanya gak serius.. yg jelasin serius yg nyimak buly2 terus.. 😁🙏
Asalammualaikum....
Tolong kontaknya Pak, sy tertarik belajar jawa kuno.
Monggo silahkan Gabung di grup facebook TAPAK JEJAK KERAJAAN
maaf menurut saya para peserta kurang menunjukkan rasa menghormati terhadap sejarah candi yg para leluhur membangunnya dengan rasa ikhlas penyerahan diri seutuhnya kepada Sang Pencipta....
Candi Camat absen 😅
Kok ad yg nyampek bandung itu kan pnyak yg d mesium mojokerto😊
Salam pawitra
Rahayu.....
siap Kang TP
Rahayu kang 🙏
@@SMCMEDIAVISITAMA th-cam.com/video/f2V_ElwuTEA/w-d-xo.html
Rahayu... 🙏🏻😋 bisa jadi Gunung Pawitra dulu mau di jadikan komplek Persembah Hyangan oleh leluhur seperti di kawasan Pura Besakih 🤘🏻😝💦 matur suwun...
Pak kalo mau ikut/gabung dalam belajar aksara Jawa kuno di museum MPU Tantular itu gmn caranya
silahkan hubungi fb nya Narasumber seminar ini : tp piknik wijoyo
@@SMCMEDIAVISITAMA matur nuwun infonya
Nggih....samisami
Membahas sejarah pak kok cengengesan sih !!!
Kang TP
Leres Mbah.....hehehe
Siyaaappp suhu 🙏