Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah lubang peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang Dia tidak ingat bilamana dia datang Kedua lengannya memeluk senapang Dia tidak tahu untuk siapa dia datang Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sepi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu Dia masih sangat muda Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun Orang-orang ingin kembali memandangnya Sambil merangkai karangan bunga Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring Tetapi bukan tidur, sayang Sebuah peluru bundar di dadanya Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda.
Terima kasih ilmunya om... tapi maaaf bgt dulu saya pernah lomba puisi ini .. yang menang tetap yang suaranya merintih dan suara menggelegar dari awal masuk bait .harusnya pembacaan spt ini yang menang dong
Terimakasih sdh berbagi ilmunya bg. Maaf ni bg Kalau cara baca puisi toto surdato Bachtiar yg "pada Sangkala" itu gimana ya bg biar lebih pas dan bgs. Mohon di jawab ya. Karna aku bsk mau ikut seleksi lomba puisi 🙏🙏
Menikmati video seperti ini paling enak di temani dgn secangkir kopi, Mantap pak sukses selalu, tiba² saja video ini muncul di beranda, Joss Salam Satu Intonasi pak.
@@MarhalimZaini mau tanya pak, bagaimana jika sebuah karya lagu di baca seperti puisi, di dalam sebuah lagu itu pasti memiliki reff lagu yg di nyanyikan 2 - 3x, jika di bacakan seperti puisi apakah harus mengikuti seperti lirik lagu atau di baca sekali dri lirik pertama smpai akhir tanpa reff seperti di lagu, mohon pencerahan nya pak ?
@@MarhalimZaini dalam pembacaannya mas, terlebih jika dalam cerpen ada dialog* yang cukup sulit untuk menghidupkan suasana jika dibacakaan. Kira* tipsnya bagaiman ya, agar pembacaan cerpen lebih indah?
@@zzkurshi lebih jelas nanti saya coba bikinkan video tentang membaca cerpen. Tapi intinya, membaca cerpen lebih kompleks karena di sana ada narasi, peristiwa, karakter tokoh, suasana, dst.
@@MarhalimZaini terimakasih mas 😁 saya senang mendengarnya. Setelah melihat video sampean saya iseng* belajar baca puisi, dan videonya saya upload ke chanel saya, kalo sampean tidak repot saya mau minta masukannya?
Saya tidak tahu persis, siapa yang dimaksud oleh penulis. Tetapi menurut pemahaman dan tafsir saya, kata "sayang" di situ bisa siapa saja. Kita, pembaca, bisa saja membacakan puisi ini ditujukan kepada anak-anak kita, kekasih kita, sahabat kita, atau siapapun. Jadi ketika kita membaca puisi ini, kita bisa saja membayangkan seseorang sebagai "sayang" itu.
@@MarhalimZaini Kebetulan ada lomba tentang puisi ini.....terimakasih banyak Mas atas penelasannya.....akan saya praktikkan pada anak didik saya. Doakan semoga meraih yang terbaik. Jika juara akan sayainformasikan lewat chat ini. Salam dahsyat....
Izin bertanya, Pak. Apakah ada aturan baku yang mengikat yang harus ada saat kita membacakan puisi atau cerpen? Saya sangat tertarik mebaca karya-karya sastra, tapi ada ketakutan kalau-kalau cara membaca saya tidak sesuai aturan yang ada dalam membaca puisi atau cerpen itu. Mohon pencerahannya, Pak🙏
Aturan tentu ada, tapi tidak lantas membuat Anda takut membaca puisi. Baca saja, sesuai tafsir Anda, hayati dan ikuti beberapa tips yang sy berikan di Channel ini
Bait pertama 3:21
Bait kedua 7:33
Bait ketiga 9:24
Bait keempat 10:58
Bait keempat 12:37
Jadi referensi Utk berbagi kpda Anak didik 👏🤗Ilmu yg luar biasa' telah dibagikan. Terimakasih ya Om 🙏❤
Terima kasih bang saya sangat terbantu oleh kamu bang sekali lagi saya berterimakasih atas konten abang yg bermanfaat bagi kami
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda.
Doain yah teman” hari selasa akunya lomba semoga di mudahkan dan di lancar kan aamiin
Terima kasih ilmunya om... tapi maaaf bgt dulu saya pernah lomba puisi ini .. yang menang tetap yang suaranya merintih dan suara menggelegar dari awal masuk bait .harusnya pembacaan spt ini yang menang dong
u ar cool❤
Makasih om🙏🏼
mksii ilmunya kakkk
Terima kasih bang mdh mdhan saya bisa mengamalkannya untuk anak didikku
Doain bang semoga lancar pengen lomba 17 agustus membaca puisi tetntang kemerdekaan
Terimakasih sudah berbagi ilmunya pak
Mengingat sebentar lagi tgl 10 November untuk lomba baca puisi bisa belajar dari sini
Bang doain aku besok mau lomba di skolah semoga menang dan dapat juara amin
Bait 2 7:33
Terima kasih sudah berbagi ilmu.
Salam tabik dari Nganjuk Bang Marhalim ❤❤❤❤
Cocok nih buat ujian praktek nanti 😮😮😅
𝚃𝚎𝚛𝚒𝚖𝚊𝚔𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚒𝚕𝚖𝚞𝚗𝚢𝚊... 👍👍𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚓𝚎𝚕𝚊𝚜
Terimakasih sdh berbagi ilmunya bg. Maaf ni bg Kalau cara baca puisi toto surdato Bachtiar yg "pada Sangkala" itu gimana ya bg biar lebih pas dan bgs. Mohon di jawab ya. Karna aku bsk mau ikut seleksi lomba puisi 🙏🙏
Saya suka banget om baca dengar puisi dan sekali kali tampil ,namun sekarang udaaah gak tahu lagi hehehe
Ayo berpuisi lagi
Insha Allah om coba Ngada kembali berpuisinya 😁🙏
terimakasih ilmunya pak guru...semoga meymei bisa membaca dengan baik...
assalammualaikum pak guru
meymei mau lomba puisi ini..puisi ini susah
Mantap 👍 trimakaseh 🙏
Sangat menginspirasi,Bang.....
🕳️🕳️🕳️🕳️🏵️🌹🏵️🕳️🕳️🕳️🕳️
Sama2
Menikmati video seperti ini paling enak di temani dgn secangkir kopi,
Mantap pak sukses selalu, tiba² saja video ini muncul di beranda, Joss Salam Satu Intonasi pak.
Sipp. Salam ngopi...
@@MarhalimZaini mau tanya pak, bagaimana jika sebuah karya lagu di baca seperti puisi, di dalam sebuah lagu itu pasti memiliki reff lagu yg di nyanyikan 2 - 3x, jika di bacakan seperti puisi apakah harus mengikuti seperti lirik lagu atau di baca sekali dri lirik pertama smpai akhir tanpa reff seperti di lagu, mohon pencerahan nya pak ?
@@jeksenatmojo7544 kalau itu lirik lagu, dan dibaca sebagai teks puisi, menurutku tanpa reff.
Terimakasih, Abg sudah berbagi ilmunya
Panjang umur seni sastra 🤗
Terima kasih bang atas ilmunya.......
Semoga ilmu tsb, menjadi amal sholeh Anda Pak. Terima kasih.
Amin ya Rabb 🤲
Tetapi bukan tidur,...
Sayang sebuah peluru bundar didanya...
Penjelasannya, disayangkan, mkanya jgn disambung mass, tetapi bukan tidur, koma, lanjut sayang... Sebuah peluru dst
Tafisr saya, tidak begitu.
Silakan jika Anda menafsirkannya dg cara lain.
Tafsir saya tetap seperti yg saya jelaskan di video
Terimakasih tips nya bang👍
Makasih banget kak
Senyum pahlawanku kk
Terima kasih mas Marhalim Zaini
Sipp oke
keren om
Sangan berguna
Bang gimana cara baca puisi kami pewaris negeri ini karya Paundra,
Hadir om,
Keren, sukses selalu
Keren
Kalau cerpen gimana mas? Lebih susah atau lebih mudah.
Maksudnya lebih susah apa lebih mudah membacanya ya?
Puisi dan cerpen memiliki kesulitannya masing2,
@@MarhalimZaini dalam pembacaannya mas, terlebih jika dalam cerpen ada dialog* yang cukup sulit untuk menghidupkan suasana jika dibacakaan. Kira* tipsnya bagaiman ya, agar pembacaan cerpen lebih indah?
@@zzkurshi lebih jelas nanti saya coba bikinkan video tentang membaca cerpen. Tapi intinya, membaca cerpen lebih kompleks karena di sana ada narasi, peristiwa, karakter tokoh, suasana, dst.
@@MarhalimZaini terimakasih mas 😁 saya senang mendengarnya. Setelah melihat video sampean saya iseng* belajar baca puisi, dan videonya saya upload ke chanel saya, kalo sampean tidak repot saya mau minta masukannya?
Kereeen... ngangenin baca puisi.. kapan ya ada kesempatan utk ninik..
kak tolong bikinin cara baca puisi aku Senin mau presentasi nya🥺🙏
Banyak sekali video saya tentang cara baca puisi di channel ini...
Doain aja bang saya menang lomba puisi 10 november
Penjelasan yang luarbiasa, Terimakasih Mas. Tetapi saya mau bertanya tentang kata SAYANG....siapa yang dimaksud oleh penulis? Mogon penjelasannya
Saya tidak tahu persis, siapa yang dimaksud oleh penulis. Tetapi menurut pemahaman dan tafsir saya, kata "sayang" di situ bisa siapa saja. Kita, pembaca, bisa saja membacakan puisi ini ditujukan kepada anak-anak kita, kekasih kita, sahabat kita, atau siapapun. Jadi ketika kita membaca puisi ini, kita bisa saja membayangkan seseorang sebagai "sayang" itu.
@@MarhalimZaini Kebetulan ada lomba tentang puisi ini.....terimakasih banyak Mas atas penelasannya.....akan saya praktikkan pada anak didik saya. Doakan semoga meraih yang terbaik. Jika juara akan sayainformasikan lewat chat ini. Salam dahsyat....
@@jokoglobal5020 semoga sukses
@@MarhalimZaini AMIN
@@MarhalimZaini kebetulan juga sy mau ikut lomba
Terimakasih sudah berbagi ilmunya, pak
Judul 2:19
Bait 1 3:19
Bait 2 7:32
Bait 3 9:26
Bait 4 10:58
Bait 5 12:36
Alhamdulillah keren
kereeennn
Izin bertanya, Pak.
Apakah ada aturan baku yang mengikat yang harus ada saat kita membacakan puisi atau cerpen?
Saya sangat tertarik mebaca karya-karya sastra, tapi ada ketakutan kalau-kalau cara membaca saya tidak sesuai aturan yang ada dalam membaca puisi atau cerpen itu.
Mohon pencerahannya, Pak🙏
Aturan tentu ada, tapi tidak lantas membuat Anda takut membaca puisi. Baca saja, sesuai tafsir Anda, hayati dan ikuti beberapa tips yang sy berikan di Channel ini
Mau bertanya puisi ini cocoknya pakai instrumen apa?
Cari yang bernuansa heroik, dengan tempo sdg
@@MarhalimZaini terimakasih pak🙏
Terima kasih sudah berbagi ilmunya pak,,