Tanpa Cela suara hati Virgo

Cerita Pendek: "Tanpa Cela"
Pagi itu, langit terbentang biru tanpa noda, seakan melambangkan kebersihan hati yang tengah dirasakan oleh Maya. Hembusan angin sepoi-sepoi menyapu rambutnya yang terurai, membawa kesejukan ke dalam jiwanya yang sedang diliputi ketenangan. Di taman kecil dekat rumahnya, bunga-bunga bermekaran, menyambut cahaya matahari yang hangat, seolah ikut merayakan suasana hatinya yang begitu ceria.
Maya melangkah dengan ringan, setiap jejak kakinya terasa penuh makna. Ia sedang dalam perjalanan menuju sebuah tempat istimewa, tanpa ragu dan penuh harapan. Perjalanan ini bukan sekadar menuju sebuah tempat, tetapi juga perjalanan menuju hati yang selalu ia rindukan. Cinta yang telah lama hadir tanpa tanda, tumbuh dengan perlahan, merajut kisah yang kian erat.
Dalam keheningan, Maya tersenyum, menyadari betapa sempurnanya momen ini. Segala hal terasa tanpa cela. Dunia di sekitarnya seolah sedang berpihak, memberikan keindahan yang tak terukur. Tidak ada awan di langit, dan cinta yang ia rasakan terasa seperti ombak yang mengalun tenang di samudra, tak bertepi.
Malam itu, di bawah sinar bintang yang terang, Maya bertemu dengan Andra, orang yang telah lama mengisi ruang di hatinya. Mereka berdiri di bawah langit yang sama, saling berpandangan, dan tak perlu kata untuk menyadari betapa kuatnya cinta di antara mereka. Bintang-bintang di langit malam seakan menjadi saksi cinta yang tak pernah padam, mengiringi langkah mereka menghadapi segala tantangan hidup bersama.
"Tanpa cela," bisik Andra, sambil meraih tangan Maya. “Kita sempurna dalam cara kita sendiri.”
Maya mengangguk, merasakan kehangatan cinta yang mengalir di setiap hela nafas. Bersama Andra, ia merasa segalanya mungkin, dunia seolah tak memiliki batas. Hari demi hari mereka lewati, seperti pagi yang cerah dan malam yang bersinar, membawa sinar baru dalam hidup mereka.
Setiap langkah yang mereka ambil bersama semakin memperkuat akar cinta di hati mereka, mengikat erat setiap janji dan mimpi yang mereka bangun bersama. Dan di tengah dunia yang tak sempurna, mereka menemukan cinta yang tak bercela, cinta yang menyempurnakan segala yang ada di antara mereka.
Hari ini, besok, dan seterusnya, dunia mereka akan selalu dihiasi dengan cinta tanpa cela, selamanya.