Masalahnya adalah Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana *volume* . Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. *Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan* . Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, *anak tk pun tau hasilnya pasti sama* . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil. Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing. Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron, titik pengukuran harus adil, yaitu: *lubang tepat di bawah toren untuk air keluar* *Jangan bapak sambung pipa lagi, jangan disambung pipa dan alat ukurnya, jangan selang, karena kalau selang tekanan pasti kecil* *Permukaan alat ukur harus berbentuk lempengan, karena untuk mengukur tekanan, itu adalah lempeng atau permukaan datar* *Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum* *Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas* Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak. Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, *bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan* . *Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak* , *saya cuma dapet bully* . Mohon kepada komentator, kita disini cari jawaban, jadi saya jangan dibully lagi 😔 Karena, sampai saat ini, *saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya* Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih. Apakah penonton yang lain ngak penasaran, apakah tekanan pas titik dibawah tandon akan sama dengan tekanan pipa kalau tinggi airnya sama? Kalau masih penasaran, ayo kita tunggu jawabannya. *Sambungan alat ukur, tidak boleh pipa atau selang, karena kalau masuk ke pipa atau selang, maka volume yang besar jadi hilang, yg terukur hanya tekanan volume dalam selang* . *Alat ukur harus berbentuk permukaan datar. Ibaratnya* , *anda menahan tekanan air yang akan keluar dengan telapak tangan anda* . *Itulah tekanan yang sesungguhnya* sebelum balas, mohon dibaca dulu penjelasan berikut agar kalian *PAHAM* *Perbedaan Berat dan Tekanan Air* Berat air dan toren (seluruhnya), ditopang oleh towernya. Tower itulah yang menahan berat air. Tower yang terbuat dari besi dan kakinya ada 4 itu dalam video di atas. Paham? Kalau tdk ada tower, maka anda yang mesti menggendong toren, mana mungkin anda kuat? hehehe😂 Sudah paham mana yang dimaksud berat? Sedangkan dibagian bawah toren, ada lubang untuk air keluar. Disitulah letak pressure atau tekanan. *Jadi lubang itu dapat anda tutup dengan telapak tangan anda untuk merasakan berapa besar tekanan airnya* . Kalau toren isi airnya sedikit, ya tekanannya pasti kecil juga. Kalau volume, isi airnya banyak, pastinya besar tekanan airnya. Itu yang jadi pertanyaan, *apakah besarnya tekanan dibawah lubang toren sama dengan tekanan yang diterima dibagian bawah pipa yang vertikal (berdiri) apabila tinggi airnya sama* ?
Bahasa sederhananya. Tinggi airnya sama ya. Satu di toren, satu di pipa, Bila perlu diameter pipanya diperbesar agar lebih maknyus. Anda menahan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa dengan telapak tangan anda. Lalu menahan air satu toren yang lobangnya sama besar dengan diameter pipa dengan telapak tangan anda. Tekanannya besar mana? apakah telapak tangan anda kuat menahan tekanan air satu toren ? Ayo, otak kita di uji sekarang. Silahkan argumen kalian, jangan buly2 ya😊 *Konsep bejana berhubungan itu digunakan untuk menentukan poisi datar, bukan untuk mengukur tekanan air, itu yang saya pahami*
Mending kamu pergi ketempat kolam renang, cobalah menyelam. Semakin dalam akan semakin kejepit tubuhmu. Itu sudah menjelaskan. Dari pada menunjukkan kebodohan mu di muka publik
@JordyJ-z5s oke saya akan ukur tepat di body toren bagian bawah. Saya akan penuhkan toren juga. Tapi tetap pakai pressure gauge, bukan lempengan. Katanya ngerti alat ukur, kok pakai lempengan? Ngaco kamu. Alat ukur itu yang bisa dibaca, bukan dirasakan. Bagaimana saya menyatakan perasaan saya ke video? Wkwkwk. Kalau pressure kan jelas, bisa dilihat pakai kamera. Gak percaya dengan pressure gauge? Selamat datang di abad 21, bro. Bagaimana? Setuju pakai pressure gauge?
gunaksn alat ukur, benar pak setuju, jangan gunakan perasaan, kalau ingin jujur, ditempatku tukang bikin roti udah puluhan tahun udah hapal nglotok, tapi tetap pakai timbangan setiap bikin adonan dan cetakan, kalau pakai perasaan rasa dan ukuran akan selalu berubah sesuai perasaan, tapi kalau pakai alat ukur akan tetap baik bentuk dan rasa
salut sama bapak, masih tetap mau menjelaskan dengan sabar padahal sudah jelas banget dari awal video2 sebelumnya dijelaskan, bagi yg paham apa itu tekanan pasti langsung nangkep apa yg dijelaskan, mungkin yg satu itu mau ikut tenar lewat video bpk jd terus ngeyel 😅
maklumi aja bro,saya rasa memang tidak semua orang langsung faham,ada yg bertahap mencernanya,dengan edukasi dengan cara pembuktian begini pasti semakin banyak orang yg menegerti dan faham,chanel ini memang sesuai ,karna banyak memberi manfaat
Kalian itu paham ngak yang dipermasalahkan? Mohon pikirkan sejenak. Sekarang coba tahan lubang bawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama. Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren? itu lah tekanan bro. Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama. Terima kasih.
@@teguhwaluyouny mana yang lebih besar tekanan? di lubang bawah toren yg isinya ratusan liter atau di bagian bawah pipa yg isinya air 1 liter? Apa sama saja kalau tinggi airnya sama? Jawab lah, kan punya otak. Masa begitu saja ngak mampu mikirnya? Jangan keahlian anda cuma membully, tunjukin lah analisa anda biar kita baca juga
sudah diaplikasikan dlm sensor mesin cuci, terbaca berdasar tinggi air, bukan volume air, jadi mesin cuci ukuran 5kg, 7kg, 10kg, 12kg dst, sensornya sama, biarpun beda volumenya, yg terbaca ketinggian air bukan volume air
Maf sya komentari pndpt nya pk 🙏 Sensor mesin cuci itu ,sistemnya mngandalakn tekanan dari air melewati slang ,lalu tekanan udara dalam slang yg di hubungkan ke water level ,akan mndorong magnet yg di kelilingi kumparan ,yang nantinya akan mnghsilkan frekuensi tertntu ,untuk di umpankan ke ic control di dalam modul msin cuci nya ,supaya air akan berhntl mngalir dari kran yg mnuju ke selenoid ,nah selenoid itu akan mbuka dan nutup brdsrkn level air yg kita pilih.. Ya memang kya ktnggian airnya yg di ukur ,tp kalau di msn cuci itu ,brdrkn tekanan. 🙏
SEDERHANA Contoh: PIPA dan DRUM tingginya sama..... PIPA diameternya 1 cm, trus kita ksih lubang di bawahnya 10% dari diameternya berarti 0,1 cm, Dan DRUM diameternya 100 cm, kita kasih lubang di bawahnya 10% dari diameternya berarti 10 cm,,, Lalu kedua lubang sama sama di buka maka jauh pancaranya akan SAMA
ukuran tekanan itu per centi meter persegi, akan sama kalau ketinggiannya sama, kalo tabungnya lebih besar, ya hitung saja luas tabungnya berapa cm persegi kali tekanan, ya secara total tekanannya lebih besar meski per cm persegi tetap sama
Menjelaskan ilmu fisika terutama tekanan fluida statis kepada orang yg awam memang tidak mudah dan bisa sangat menjengkelkan... 🤔 Bahkan yg berprofesi pengajar di pendidikan dasar/menengah juga ada yg gagal faham.
ya gampang nya ibarat dongkrak hidrolik, tangan kalian akan berat jika langsung mengangkat mobil, tp dengan dongkrak lebih mudah. dan tekanan yang di tabung besar di dongkrak dengan tabung yang di pompa itu sama
Mungkun mis persepsi debit dengan tekanan, kalau dimasyarakat awam makin deras dibilang makin besar tekanan,, makanya pipa dari tandon biasanya dibesarin juga biar lebih deras airnya
Saya tidak menentang rumus. Justru saya sangat paham dengan rumus tersebut😀 Tapi rumus tersebut, sampai detik ini saya meyakini bukan digunakan untuk percobaan seperti di video ini. Rumus tersebut hanya berlaku untuk menguikur tekanan dalam pipa single. Bukan untuk membanding2kan antara pipa dan tandon yang volume besar. Rumus tersebut untuk mengukur perbedaan tekanan fluida berdasarkan massa jenis. Contoh, membandingkan air dengan minyak atau dengan cairan lainnya. Maka cairan cukup dimasukkan ke *SEBUAH PIPA* lalu di beri volume yang sama, lalu dicari pressurenya. Maka akan di dapat hasil tekanan yang berbeda2 antara jenis fluida yang berbeda. Paham maksudnya. Tapi wacana di video ini sangat bombastis, konsep bejana berhubungan digunakan untuk mengukur tekanan. Nah, kita buktikan saja. Gimana, ikut penasaran ngak? tercerahkan ngak apa yang saya maksud? *Apakah saya IQ 78, karena bapak itu memframing, semua orang yang tidak setuju dengan dia, dikategorikan bodoh dan idiot* Dan saya menerima bully dari para fans bapak ini, tapi orang2 yang membuly itu tidak pernah diberikan analisa yang mumpuni. Keahlian mereka bukan menganalisa, tapi membuly. *Makanya, jarang atau tidak ada yang berani menentang, pada takut dikatain dan dilabeli bodoh* .🤣 *Kebenaran itu harus dibutktikan* . *1 buah kebenaran tidak bisa dikalahkan oleh 1 juta kesalahan* . *Karena ilmu pengetahuan itu, mencari kebenaran, bukan mencari suara terbanyak* Mohon pikirkan sejenak. Bagian bawah toren itu ada lubang, lalu dibuka. Sekarang coba tahan lubang yang tepat berada dibawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama. Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren ? itu lah tekanan. Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama. Terima kasih.
Pak, tolong simulasikan daya hisap pompa antara pipa kecil vs pipa besar, (pipa kecil sesuai rekomendasi pompa, pipa besar lebih besar dari pada rekomendasi pompa, penasaran nilai tekanan hisapnya.🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
berat air beda dengan tekanan air....itu yang saya fahami. Kalo berat bisa lihat misal 1 liter minyak dan dua liter minyak... tentu beratnya 2 kali lipat. Adapun tekanan itu bisa kita buktikan ketika dikolam renang, sungai atau dilaut ketika kita menyelam ½ meter, 5 meter, 10 meter dst....maka tekanan akan kita rasakan perbedaannya digendang telinga 🙏🙏 klo salah mohon dikoreksi
Ini masuk ke tekanan hidrostatis/tekanan air diruangan terbuka. Tekanan ini di pengaruhi oleh, massajenis, gravitasi dan ketinggian. P = p(rho)xgxh. Tidak dipengaruhi oleh volume.
mungkin gini aja pak, bapak buatkan 1 video yang isinya cuma menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan tekanan air, sumbernya bapak ambil dari buku, dari internet, atau darimana saja, biar jordi ini tau bahwa yang bapak omongin dari kemarin kemarin mengenai tekanan itu, adalah ilmu umum dan bukan ilmu ciptaan bapak. jika setelah itu dia masih ngeyel, artinya dia orang bodoh yang keterlaluan. dan percuma dilanjutkan. otaknya menolak ilmu, karena mungkin hatinya sudah membatu. itu salah satu ciri orang sombong, yaitu menolak kenyataan.
Sudah sulit kayaknya, soalnya pembuktian langsung aja belum bisa membuatnya berfikir, eh malah dikasih teori. Ya ada refrensi bolehlah dicantumin di kolom deskripsi.
Orang se model Jordy (semoga nama yang keren ini cara berfikirnya keren juga) akan selalu ada. Biasanya orang ini bisanya berdasarkan pengalamannya saja alias autodidak TANPA DIDASARI TEORI dan celakanya dia merasa benar atas apa yang dia dapatkan dari pengalamannya saja. Akibatnya (orang semacam ini) JIKA MENEMUKAN PERMASALAHAN/KENDALA MAKA AKAN KEBINGUNGAN SENDIRI. Dan ORANG YANG BISANYA DI DASARI DENGAN TEORI, MAKA KETIKA MENEMUKAN PERMASALAHAN/KENDALA, MAKA AKAN DENGAN MUDAH MENEMUKAN SOLUSI NYA.
Ini orangnya... Mohon pikirkan sejenak. Bagian bawah toren itu ada lubang, lalu dibuka. Sekarang coba tahan lubang yang tepat berada dibawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama. *Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren* ? itu lah tekanan bro. Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama. Terima kasih. Tolong dijawab ya, jangan cuma numjukkin keahliannya anda cuma membuly.
@@JordyJ-z5ssebenarnya bukan mau membully bro. Tapi karena kamunya bebal ya mau gimana lagi. 🤷♂️ Udah jelas-jelas yang kamu mau minta buktikan itu BERAT AIR, tapi kamunya tetap ngeyel mau dibuktikan "tekanan air". YA BEDALAH BOSS. Terus kamu ngeyel lagi minta diukur pakai lempengan. Ya itu namanya TIMBANGAN boss, fungsinya untuk ngukur BERAT. Kalau mau ngukur TEKANAN ya pake PRESSURE GAUGE. YA BEDALAH BOSS. Sok nantangin tapi definisinya aja gak paham. 🤦♂️ Gue gak membenarkan perilaku pembullyan, tapi tolonglah berhenti menjadi orang BEBAL dan SOK TAU. Semua ada ilmunya boss.
Tekanannya akan sama selama zat yang dibandingkan memiliki masa jenis yang sama, pengujiannya di planet yang sama, dan ketinggiannya sama. Karena hanya tiga komponen itu yang mempengaruhi tekanan. Pompa hidraulik tidak akan bekerja dengan baik bila minyaknya diganti dengan air. Karena masa jenis air lebih kecil dari masa kecil minyak maka tekanan yang dihasilkan juga lebih kecil. Toren yang diletakkan di lantai 1 akan menghasilkan tekanan yang lebih rendah daripada toren yang diletakkan di lantai yang lebih tinggi. Yang beda planet, maaf saya gak bisa ngasih contoh, belum pernah ke luar bumi😅 Tapi... toren berukuran lebih besar atau saluran keluaran berukuran lebih besar (terutama saluran keluaran utama yang vertikal) akan dapat memberikan sensasi tekanan yang lebih besar, apabila outlet akhirnya berukuran sama. Karena apa? Karena ruang-ruang berkapasitas lebih besar itu akan menambah volume air dan membuat (ketinggian) permukaan air turun lebih lambat, sehingga penurunan tekanan pun akan lebih lambat.
Apakah volume air berkaitan dgn debit air? Apa yg terjadi jika tekanan air sama tapi debit air lebih tinggi? Mungkinkah bisa terjadi? Jika pipa output toren lebih besar, mana yg meningkat? Debit air atau tekanan air?
- Berkaitan. Volume -> debit. - Debit air lebih "banyak" mungkin maksudnya? Kalau itu tekanan air tetap sama selama tinggi air sama. - Debit air. Lihat poin 1.
Iya, berkaitan, tapi ada perbedaannya Volume air biasanya diartikan statis Kalau debit biasanya dinamis, karena debit = volume air dikurun waktu tertentu ( ltr/dtk ) Jadi, debit air tinggi/lancar/deras, belum tentu tekanan airnya tinggi, begitu juga sebaliknya. Jadi apa yang terjadi jika tekanan air sama tapi debit air lebih tinggi ? Yang terjadi adalah "aliran air yang lancar" tapi tekanannya belum tentu. Untuk menimbulkan tekanan air harus diberi tekanan, bukan di statiskan/di diamkan. Jadi simpelnya untuk memperbesar tekanannya, tinggal tambahkan pompa air. Silahkan dikoreksi bila ada perkataan yang tidak berkenan 🙏
Jordy mmg istimewa sampai² dibuatkan video khusus..😂 Tapi bagus jg ada timbal balik keuntungan bagi pemilik chanel bs lbh rajin posting video baru..😂 Klo sy sbg pemilik chanel psti sdh bersikap "bodo amat" krn cm 1-2 org yg blm paham² krn logikamya mmg g nyampe..
Udah pak ikutin aja maunya dia yg pake perasaan. Tinggal taro tangan di lobang2 yg dia mau :D terus bilang "saya merasa tekanannya sama". Org baper yg suka pake perasaan ga boleh dilawan ntar dibilangnya bapak ga punya perasaan
rugi pak klo pun nambah paling gk signifikan lebih baik pakai ukuran yg sama dng input output pompa, dri pada buang uang di pipa tapi hasil gk terlalu signifikan
@@ardnimeidbegitu ya paman. Siap paman, trimakasih atas jawapanya, untuk kolam koi paman, paling ketinggian pipa diatas permukaan air cuman 10cm man paman, pengenya si ngejar debit air yg gede, suda terlanjur beli pompa yg tekanan tinggi, pipa ukuran 1inci semburanya kenceng bet, kalo bisa nambah debit di pipa 2inch kan lumayan paman, walaupun cuman dikit 😁
Saya sudah buktikan dengan pipa outlet tandon/toren dari 1 inch menjadi 2 inch. Kecuali semua pipa outlet yang di bawahnya juga diperbesar, percuma membesarkan lebar pipa hanya dari keluaran sumber air dan hanya sampai di leher saja (kalau istilah saya), karena air akan berdesakan kembali masuk ke pipa distribusi. Kasus di rumah saya, pipa keluaran aslinya 1 inch, dan mungkin yang pipa distribusi ukuran 3/4 atau bahkan 1/2 inch, jadi yang saya rasakan tidak ada penambahan deras, malah sering kedengeran krucuk-krucuk air di pipa 2 inch berlomba masuk ke pipa distribusi yang lebih kecil. Tapi kalau untuk pompa apalagi tekanan tinggi, mungkin akan terasa penambahan debit asalkan pipa diperbesar semuanya sampai ujung, tidak hanya di tengah-tengah.
@@pavelnedved8790 saya rasa kedalaman air ga ke itung, yg di itung dari pompa adalah permukaan air, saya coba pake pompa kecil dengan panjang pipa 3meter dan kedalaman air 2meter, pas saya masukan pompa ke dasar cuman bisa mencapai ketinggian 1meter dari permukaan air, dan ketika saya angkat pompa di ketinggian 1meter, pompa juga hanya bisa mendorong air setinggi 1meter dari permukaan air. Intinya kekuatan pomp tidak di itung dari seberapa dalam pompa di dalam air, tapi seberapa tinggi pompa mampu mendorong dari permukaan air. Ini pompa celup/submarcible, bukan poma kering
Kalo tekanan dipengaruhi volume...mungkin air laut yg volumenya super duper berat akan sangat terasa padat walau sejak dari permukaan 😂😂😂 Dan kita tidak akan mampu masuk kedalam air laut bahkan seujung jari...karena tekanan air laut amat sangat besar 😂😂😂😂
Msh blm menyerah pa😊dlu contoh pompa cetek2 d buat berkali-kali skrng tekanan tinggi air berulang ulang jg ya pa ..d ajarin Ilmu tentang fisika Mash blm ngerti jg d jalaskan logika Mash blm ngerti jg lagi...😅
@@thuhri977 salahnya dimana? Berat air, yang nahan adalah tower yang terbuat dari besi itu, itu ada kaki buat nahan berat toren. Lihat video baik2. Bagian bawah toren itu, buat air keluar itu namanya tekanan. Paham anda? nah sekarang coba tahan lubang bawah toren itu dengan telapak tangan anda, sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa?
Video anda utk menjelaskan soal tekanan/pressure pd suatu bejana rasanya sdh saaaangat jelas hny org yg bernama JORDI saja yg tdk faham ttg hal ini,bgmn jordi bisa faham,pressure gauge saja dia tdk tahu,sulit menjelaskan kpd org yg O'on
Mungkin menurut Jordi, yg di maksud tekanan adalah jika dia memikul benda di atas kepala 50 kg tentu lebih berat daripada memikul yg 25 kg. Makanya kpd Bpk yg punya channel terlebih dahulu menjelaskan definisi dari tekanan itu sendiri. Apakah tekanan itu sama dng berat yg mungkin di bayangkan oleh si Jordi. Atau mungkin tekanan adalah sama dng tekanan hidup. 😂
Jangan jangan tekanan yang bapak maksud dan tekanan yang jordi pahami berbeda pak? Saya juga gak mudeng tekanan seperti apa yang jordi maksud, atau mungkin malah gaya dorong yang jordi maksud
Masalahnya adalah Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana volume . Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan . Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, anak tk pun tau hasilnya pasti sama . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil. Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing. Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron, titik pengukuran harus adil, yaitu: tepat di bawah toren buat air keluar Jangan bapak sambung pipa lagi, jangan disambung pipa Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak. Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan . Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak , saya cuma dapet bully . Mohon kepada komentator, kita disini cari jawaban, jadi saya jangan dibully lagi 😔 Karena, sampai saat ini, saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih. Apakah penonton yang lain ngak penasaran, apakah tekanan pas titik dibawah tandon akan sama dengan tekanan pipa kalau tinggi airnya sama? Kalau masih penasaran, ayo kita tunggu jawabannya. Sambungan alat ukur, tidak boleh pipa atau selang, karena kalau masuk ke pipa atau selang, maka volume yang besar jadi hilang, yg terukur hanya tekanan volume dalam selang. Alat ukur harus berbentuk permukaan datar. Ibaratnya, anda menahan tekanan air yang akan keluar dengan telapak tangan anda. *Itulah tekanan yang sesungguhnya* . (sudah komen bro)
@@JordyJ-z5s Panjang komentarnya, tapi ngaco. Bukan, itu bukan tekanan yang sesungguhnya, tapi tekanan menurut kamu. Makanya dikasih bukti apapun, mental, karena gak sesuai dengan tekanan menurut kamu.
@@renoacc Mohon pikirkan sejenak. Sekarang coba tahan lubang bawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama. Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren? itu lah tekanan bro. Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama. Terima kasih.
@@JordyJ-z5s Jangan cuma dipikirkan, silakan coba dan rasakan sendiri kalau memang yakin perasaan Anda pasti akurat dalam mengukur tekanan. Dengan alat ukur sudah terbukti tekanannya sama. Dengan tangan Anda, hanya Anda yang akan tahu hasilnya. Kalau mau bersikeras bodoh, gak perlu ngajak-ngajak orang.
@@renoacc *Bagaimana kalau cara ngukurnya salah, anda ngak kepikiran sejauh itu* ? Bukan alat ukurnya yang salah, tapi cara mengukurnya yang bermasalah. *air kalau dalam pipa, lalu anda potong pipanya, lalu anda ukur, maka hasilnya pasti sama bro* Kenapa sama? karena volumenya sama. Sedangkan wacananya adalah apakah volume mempengaruhi tekanan? Paham sampai disini? Jadi kalau anda mau ukur tekanan satu toren, maka harus pakai air satu toren. Jangan air toren anda alirkan dalam pipa, lalu bicara, air satu toren tekanannya sama dengan air dalam pipa. Paham sampai disini? Makanya, coba pikir dulu, apakah sama tekanan dalam toren dengan tekanan 1 liter air dalam pipa, itu yang mesti dibuktikan. Paham? cara yang paling gampang, coba tutup lubang toren dengan telapak tangan anda. Rasakan seberapa kuat tekanan. Apa iya, sama dengan tekanan air 1 atau 2 liter?😉
mungkin Jordy akan tetap ngeyel, harap dimaklumi sebagaimana kata Imam Syafi'i: "Setiap kali berdebat dengan kelompok intelektual, aku selalu menang. Tetapi kalau berdebat dengan orang bodoh, aku kalah tanpa daya."
@@teguhwaluyouny Mohon pikirkan sejenak. Sekarang coba tahan lubang yang tepat berada dibawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama. Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren? itu lah tekanan bro. Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama. Terima kasih.
Coba lagi buktikan pak, dengan metode penggunaan volume air yang sama, namun dengan ukuran pipa yg berbeda. " MISAL" : 1 pipa yang diposisikan berdiri ukuran 1 inch dengan panjang 1 meter di isi air dg volume 500 ml. Lalu dibandingkan dengan pipa lainnya, diposisikan berdiri juga ukurannya ½ inch dengan panjang 2 meter, di isi dengan volume air yang sama, 500 ml juga. Mengingat dari beberapa video bapak tentang "TEKANAN" yang saya ikuti, selalu mencoba menjelaskan "PENGARUH VOLUME dan KETINGGIAN CAIRAN TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN PADA CAIRAN" kepada pak Jordy, maka apa salahnya jika bapak mencoba metode kali ini Maaf, saya orang awam. Logika berfikir saya hanya sampai disitu. Akan sangat menarik apabila saran saya ini bisa menjadi inspirasi untuk bapak dalam membuat video edukasi. Terima kasih 🙏.
Percuma saja kalau orang yang diedukasi mengartikan “Tekanan” dengan pemahaman awam sehari-hari dia, bukan menggunakan pemahaman istilah tekanan dalam ilmu fisika. Tekanan dalam bahasa sehari-hari boleh-boleh saja berbeda dengan istilah tekanan dalam bahasa ilmiah. Mereka bisa bilang _tekanan bathinku begitu berat_, atau _tekanan pekerjaan yang sedang menumpuk_, atau _tekanan yang berat karena memanggul 1 galon air_. Sampai kapanpun mereka akan tetap ngotot dengan argumen mereka karena sekolahnya dulu bukan sekolah yang ada mengajarkan ilmu fisika, jadi kosa kata tekanan yang dia miliki ya terbatas pemahaman istilah sehari-hari seperti di atas. Bebas-bebas dan sesuka mereka saja untuk mengartikannya. Mungkin baru bisa legowo kalau dia dikirimi buku fisika SMA untuk dia baca, supaya dapat pemahaman bahwa istilah tekanan yang sedang dijelaskan di sini bukan tekanan di ranah manapun kecuali yang ada di buku tersebut.
kadang memang suatu ilmu bagi orang yg blm mengetahui akan terlihat seperti ilusi atau kasarnya bisa seperti sihir, tidak bisa diterima begitu saja dgn nalar. saran saya bagi orang2 seperti sdr Jordy, terima sajalah kebodohanmu dan mulailah belajar dari para ilmuan yang sudah terlebih dahulu melewati masa kebodohannya
even dulu ada ilmuan yang bingung apa rahasia di balik jatuhnya buah apel (before “gravity” exists), jadi nak Jordy.. wajar saja juga bingung ketika tidak bisa membedakan tekanan dengan gaya..
Informasi tekanan fluida sangat banyak di internet, coba search, static fluid pressure does not depend on the shape, total MASS or total volume, or surface area of the liquid. Jangan pakai perasaan untuk merasakan tekanan, pakailah alat ukur. Bar, psi dan satuan tekanan yang lain didefinisikan gaya per satuan luas, kalau volumenya semakin besar tentu saja luas semakin banyak. Ini ilmu pasti bukan kira kira yang bisa dibuktikan dengan rumus dan satuan tekanan. di Teknik Mesin ada di mata kuliah Mekanika Fluida, atau kalau nggak yakin coba disimulasikan dengan Autodesk CFD
lalu jawaban anda apa? Tekanan di lubang toren bagian bawah, apabila lubang toren itu dibuka, apakah sama dengan tekanan air dalam pipa apabila tinggi airnya sama? Tolong jawab: A. sama B. Tidak sama Kasih jawaban dulu, setelah itu baru buat penjelasan ilmiahnya. Teruima kasih.
Orang pinter pasti kalah kalau berdebat dengan orang bodoh. Karena orang bodoh sudah berpengalaman lama dengan bodohnya, sedangkan orang pinter baru saja belajar menjadi bodoh.
GINI AJA KOK SAMPE RAME SIII... TEKANAN AIR TUH DIPENGARUHI KETINGGIAN, Ada yang namanya hidrostatika di fisika, waktu smp belajar, pake pipa berbeda ukuran tapi ketinggian lubangnya sama .. Ga peduli wadah air sebesar apa, Kalau ketinggian dan diameter lubangnya sama.. Ngucurnya juga sama. Lucu dan seru kalo ngeliat orang" Debat😂... Mau gimanapun bapak pembuat video ga akan menang debat kalo yang dijelasin bebal dan ga mengerti ttg hukum fisika dan tak mau ngulik/belajar😂 Kocak
Kasihan ya, itu kan ilmu sederhana kok ya gak nangkap juga. Waktu SD pernah dibuatkan contoh pipa yang dibolong dg tinggi yang berbeda untuk menggambarkan dasar-dasar ilmu Tekanan Hidrostatis. setelah SMP baru dijelaskan dengan rumus Tekanan sama dengan berat jenis air kali tinggi air.
Pertanyaanya bukan itu pak, silahkan baca dibawah ini baik2. Terima kasih. Dan jangan lupa jawab kalau bapak punya pandangan. Masalahnya adalah Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana volume . Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan . Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, anak tk pun tau hasilnya pasti sama . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil. Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing. Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron, titik pengukuran harus adil, yaitu: tepat di bawah toren buat air keluar Jangan bapak sambung pipa lagi, jangan disambung pipa dan alat ukurnya, jangan selang, karena kalau selang tekanan pasti kecil Permukaan alat ukur harus berbentuk lempengan, karena untuk mengukur tekanan, itu adalah lempeng atau permukaan datar Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak. Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan . Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak , saya cuma dapet bully . Mohon kepada komentator, kita disini cari jawaban, jadi saya jangan dibully lagi 😔 Karena, sampai saat ini, saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih. Apakah penonton yang lain ngak penasaran, apakah tekanan pas titik dibawah tandon akan sama dengan tekanan pipa kalau tinggi airnya sama? Kalau masih penasaran, ayo kita tunggu jawabannya. *Sambungan alat ukur, tidak boleh pipa atau selang, karena kalau masuk ke pipa atau selang, maka volume yang besar jadi hilang, yg terukur hanya tekanan volume dalam selang* . *Alat ukur harus berbentuk permukaan datar* . *Ibaratnya , anda menahan tekanan air yang akan keluar dengan telapak tangan anda* . *Itulah tekanan yang sesungguhnya*
@@infinityxpeed Yang bingung itu anda bro, bukan saya. Baca baik2 agar *PAHAM* *Perbedaan Berat dan Tekanan Air* Berat air dan toren (seluruhnya), ditopang oleh towernya. Tower itulah yang menahan berat air. Tower yang terbuat dari besi dan kakinya ada 4 itu dalam video di atas. Paham? Kalau tdk ada tower, maka anda yang mesti menggendong toren, mana mungkin anda kuat? hehehe😂 Sudah paham mana yang dimaksud berat? Sedangkan dibagian bawah toren, ada lubang untuk air keluar. Disitulah letak pressure atau tekanan. Jadi lubang itu dapat anda tutup dengan telapak tangan anda untuk merasakan berapa besar tekanan airnya . Kalau toren isi airnya sedikit, ya tekanannya pasti kecil juga. Kalau volume, isi airnya banyak, pastinya besar tekanan airnya. *Itu yang jadi pertanyaan, apakah besarnya tekanan dibawah lubang toren sama dengan tekanan yang diterima dibagian bawah pipa yang vertikal (berdiri) apabila tinggi airnya sama* ?
ARAH TEKANAN AIR.. (Mungkin ini yg di maksud Mas Jordi, termasuk saya 😅😅) Kalo boleh bertanya Pak, apakah dalm hukum air ada yg namanya Arah Tekanan Air??? (Apakah air punya Gaya)??? jika ada arah nya kemana??? Hanya ke bawah atau segala arah??? Mungkin perlu dijelaskan Pak.. Trimksh
@AdaManfaat Itu masalahnya. Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana *volume* . Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan. *Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan* , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, *anak tk pun tau hasilnya pasti sama* . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil. Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing. Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron, titik pengukuran harus adil, yaitu: *tepat di bawah toren buat air keluar* *Jangan bapak sambung pipa lagi* *Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum* *Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas* Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak. Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, *bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan* . *Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak* Karena, sampai saat ini, *saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya* Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih.
Nah.. akhirnya ketemu yg dimaksud dg Mas Jordi... Air ternyata memang menekan ke segala arah.. TETAPI yg harus mas Jordi fahami jg adalah bahwa BESAR TEKANAN tergantung pada ketinggian/kedalaman air itu sendiri.. Jadi, BESAR TEKANAN pd titik lubang di tengah wadah yg full air nya otomatis lebih kecil daripada titik lubang di bawah wadah dg ketinggian awal air yg sama...
@@JordyJ-z5sjor, air menekan kemana2. tapi semua saling menghilangkan. tekanan kiri dihilangkan sama tekanan kanan. atas bawah juga. cuma sialnya, ada gravitasi yang bekerja sehingga tekanan atas dengan bawah berbeda. gitu jor. 😃
Si jontor sok pintar dengan logikanya... Wkwkwk.. Sekolah cuma sampe gerbang doang sok sokan maen logika ... Nama lu cocoknya jontor..kebagusan pake nama jordy...🤣
Masalahnya adalah Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana *volume* .
Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. *Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan* .
Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, *anak tk pun tau hasilnya pasti sama* . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil.
Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing.
Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron,
titik pengukuran harus adil, yaitu:
*lubang tepat di bawah toren untuk air keluar*
*Jangan bapak sambung pipa lagi, jangan disambung pipa dan alat ukurnya, jangan selang, karena kalau selang tekanan pasti kecil*
*Permukaan alat ukur harus berbentuk lempengan, karena untuk mengukur tekanan, itu adalah lempeng atau permukaan datar*
*Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum*
*Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas*
Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak.
Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, *bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan* . *Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak* , *saya cuma dapet bully* . Mohon kepada komentator, kita disini cari jawaban, jadi saya jangan dibully lagi 😔
Karena, sampai saat ini, *saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya*
Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih.
Apakah penonton yang lain ngak penasaran, apakah tekanan pas titik dibawah tandon akan sama dengan tekanan pipa kalau tinggi airnya sama?
Kalau masih penasaran, ayo kita tunggu jawabannya.
*Sambungan alat ukur, tidak boleh pipa atau selang, karena kalau masuk ke pipa atau selang, maka volume yang besar jadi hilang, yg terukur hanya tekanan volume dalam selang* .
*Alat ukur harus berbentuk permukaan datar. Ibaratnya* , *anda menahan tekanan air yang akan keluar dengan telapak tangan anda* . *Itulah tekanan yang sesungguhnya*
sebelum balas, mohon dibaca dulu penjelasan berikut agar kalian *PAHAM*
*Perbedaan Berat dan Tekanan Air*
Berat air dan toren (seluruhnya), ditopang oleh towernya. Tower itulah yang menahan berat air. Tower yang terbuat dari besi dan kakinya ada 4 itu dalam video di atas. Paham?
Kalau tdk ada tower, maka anda yang mesti menggendong toren, mana mungkin anda kuat? hehehe😂
Sudah paham mana yang dimaksud berat?
Sedangkan dibagian bawah toren, ada lubang untuk air keluar. Disitulah letak pressure atau tekanan. *Jadi lubang itu dapat anda tutup dengan telapak tangan anda untuk merasakan berapa besar tekanan airnya* .
Kalau toren isi airnya sedikit, ya tekanannya pasti kecil juga. Kalau volume, isi airnya banyak, pastinya besar tekanan airnya.
Itu yang jadi pertanyaan, *apakah besarnya tekanan dibawah lubang toren sama dengan tekanan yang diterima dibagian bawah pipa yang vertikal (berdiri) apabila tinggi airnya sama* ?
Bahasa sederhananya.
Tinggi airnya sama ya. Satu di toren, satu di pipa, Bila perlu diameter pipanya diperbesar agar lebih maknyus.
Anda menahan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa dengan telapak tangan anda.
Lalu menahan air satu toren yang lobangnya sama besar dengan diameter pipa dengan telapak tangan anda.
Tekanannya besar mana? apakah telapak tangan anda kuat menahan tekanan air satu toren ? Ayo, otak kita di uji sekarang. Silahkan argumen kalian, jangan buly2 ya😊
*Konsep bejana berhubungan itu digunakan untuk menentukan poisi datar, bukan untuk mengukur tekanan air, itu yang saya pahami*
Mending kamu pergi ketempat kolam renang, cobalah menyelam. Semakin dalam akan semakin kejepit tubuhmu. Itu sudah menjelaskan. Dari pada menunjukkan kebodohan mu di muka publik
@@JordyJ-z5syang kamu maksud ini berat goblok bukan tekanan
Tekanan dan berat itu berbeda catat itu
@JordyJ-z5s oke saya akan ukur tepat di body toren bagian bawah. Saya akan penuhkan toren juga.
Tapi tetap pakai pressure gauge, bukan lempengan. Katanya ngerti alat ukur, kok pakai lempengan? Ngaco kamu.
Alat ukur itu yang bisa dibaca, bukan dirasakan. Bagaimana saya menyatakan perasaan saya ke video? Wkwkwk.
Kalau pressure kan jelas, bisa dilihat pakai kamera. Gak percaya dengan pressure gauge? Selamat datang di abad 21, bro.
Bagaimana? Setuju pakai pressure gauge?
gunaksn alat ukur, benar pak setuju, jangan gunakan perasaan, kalau ingin jujur, ditempatku tukang bikin roti udah puluhan tahun udah hapal nglotok, tapi tetap pakai timbangan setiap bikin adonan dan cetakan, kalau pakai perasaan rasa dan ukuran akan selalu berubah sesuai perasaan, tapi kalau pakai alat ukur akan tetap baik bentuk dan rasa
Setuju, saya juga kalau buat sirup pasti pakai alat ukur timbangan, gelas ukur plastik dll.
Ibu ibu rumah tangga tangga nggak pakai alat ukur kok tetap enak, hihihi, bercanda 😂😂😂😂.
Kyknya jordy ini akun yg dibuat cuma untuk drama
Liat aja tgl pembuatan akunnya sama kyk kontennya
Terimakasih pak,sudah berbagi ilmunya, tekanan air, jadi teringat alat bertekanan air bisa memotong benda benda padat ,
salut sama bapak, masih tetap mau menjelaskan dengan sabar padahal sudah jelas banget dari awal video2 sebelumnya dijelaskan, bagi yg paham apa itu tekanan pasti langsung nangkep apa yg dijelaskan, mungkin yg satu itu mau ikut tenar lewat video bpk jd terus ngeyel 😅
maklumi aja bro,saya rasa memang tidak semua orang langsung faham,ada yg bertahap mencernanya,dengan edukasi dengan cara pembuktian begini pasti semakin banyak orang yg menegerti dan faham,chanel ini memang sesuai ,karna banyak memberi manfaat
@kelana564 betul bgt bro
Kalian itu paham ngak yang dipermasalahkan?
Mohon pikirkan sejenak. Sekarang coba tahan lubang bawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama.
Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren? itu lah tekanan bro.
Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama.
Terima kasih.
@@JordyJ-z5s ha ha ha
akhirnya muncul juga
selamat atas kemenangan anda
@@teguhwaluyouny
mana yang lebih besar tekanan? di lubang bawah toren yg isinya ratusan liter atau di bagian bawah pipa yg isinya air 1 liter?
Apa sama saja kalau tinggi airnya sama?
Jawab lah, kan punya otak. Masa begitu saja ngak mampu mikirnya?
Jangan keahlian anda cuma membully, tunjukin lah analisa anda biar kita baca juga
sudah diaplikasikan dlm sensor mesin cuci, terbaca berdasar tinggi air, bukan volume air, jadi mesin cuci ukuran 5kg, 7kg, 10kg, 12kg dst, sensornya sama, biarpun beda volumenya, yg terbaca ketinggian air bukan volume air
Maf sya komentari pndpt nya pk 🙏
Sensor mesin cuci itu ,sistemnya mngandalakn tekanan dari air melewati slang ,lalu tekanan udara dalam slang yg di hubungkan ke water level ,akan mndorong magnet yg di kelilingi kumparan ,yang nantinya akan mnghsilkan frekuensi tertntu ,untuk di umpankan ke ic control di dalam modul msin cuci nya ,supaya air akan berhntl mngalir dari kran yg mnuju ke selenoid ,nah selenoid itu akan mbuka dan nutup brdsrkn level air yg kita pilih..
Ya memang kya ktnggian airnya yg di ukur ,tp kalau di msn cuci itu ,brdrkn tekanan. 🙏
SEDERHANA
Contoh: PIPA dan DRUM tingginya sama.....
PIPA diameternya 1 cm, trus kita ksih lubang di bawahnya 10% dari diameternya berarti 0,1 cm, Dan DRUM diameternya 100 cm, kita kasih lubang di bawahnya 10% dari diameternya berarti 10 cm,,,
Lalu kedua lubang sama sama di buka maka jauh pancaranya akan SAMA
Saya bekerja di pengolahan air dan banyak hal yg berkaitan di tempat kerja, sangat setuju dgan hal yg disampaikan bapak ini.
ukuran tekanan itu per centi meter persegi, akan sama kalau ketinggiannya sama, kalo tabungnya lebih besar, ya hitung saja luas tabungnya berapa cm persegi kali tekanan, ya secara total tekanannya lebih besar meski per cm persegi tetap sama
Saya mulai merasa channel ini dan Jordy sebenarnya bekerja sama.
Ngga apa sih, penjelasannya masih makin bagus, pembuktiannya makin beragam.
wkwkwk benar juga, klo ngeliat dibuatnya akun jordy ini 30 november.
ternyata belum selesai sama masalah ini, padahal dah berapa video itu, nonton 2 video terakhir saya kira dah selesai tapi belum juga
pemerintah mesti turun tangan biar jordy dipaksa sekolah ulang.
Menjelaskan ilmu fisika terutama tekanan fluida statis kepada orang yg awam memang tidak mudah dan bisa sangat menjengkelkan... 🤔
Bahkan yg berprofesi pengajar di pendidikan dasar/menengah juga ada yg gagal faham.
ya gampang nya ibarat dongkrak hidrolik, tangan kalian akan berat jika langsung mengangkat mobil, tp dengan dongkrak lebih mudah. dan tekanan yang di tabung besar di dongkrak dengan tabung yang di pompa itu sama
Jordy ga cocok jadi kasir Indomaret.
Karena kalau ngasih duit kembalian ga dihitung, tapi pakai perasaan.
Mungkun mis persepsi debit dengan tekanan, kalau dimasyarakat awam makin deras dibilang makin besar tekanan,, makanya pipa dari tandon biasanya dibesarin juga biar lebih deras airnya
Masih berlanjut si Jordy? Sebegitu spesialnya Jordy.
Lumayan biar ada ide konten
Ya semoga jordy bukan orang denial ya. Menjadi pelajaran yg nempel di otak klo yg di sekolah sempat lupa.. 😊
Lihat komentarnya di pinned comment. Lucu
Tekanan benda cair itu dipengaruhi 3 hal:
1. massa jenisnya
2. Grafitasi
3. Kedalaman/ketinggiannya
Saya tidak menentang rumus.
Justru saya sangat paham dengan rumus tersebut😀
Tapi rumus tersebut, sampai detik ini saya meyakini bukan digunakan untuk percobaan seperti di video ini. Rumus tersebut hanya berlaku untuk menguikur tekanan dalam pipa single. Bukan untuk membanding2kan antara pipa dan tandon yang volume besar.
Rumus tersebut untuk mengukur perbedaan tekanan fluida berdasarkan massa jenis.
Contoh, membandingkan air dengan minyak atau dengan cairan lainnya.
Maka cairan cukup dimasukkan ke *SEBUAH PIPA* lalu di beri volume yang sama, lalu dicari pressurenya. Maka akan di dapat hasil tekanan yang berbeda2 antara jenis fluida yang berbeda.
Paham maksudnya.
Tapi wacana di video ini sangat bombastis, konsep bejana berhubungan digunakan untuk mengukur tekanan. Nah, kita buktikan saja. Gimana, ikut penasaran ngak? tercerahkan ngak apa yang saya maksud? *Apakah saya IQ 78, karena bapak itu memframing, semua orang yang tidak setuju dengan dia, dikategorikan bodoh dan idiot*
Dan saya menerima bully dari para fans bapak ini, tapi orang2 yang membuly itu tidak pernah diberikan analisa yang mumpuni. Keahlian mereka bukan menganalisa, tapi membuly.
*Makanya, jarang atau tidak ada yang berani menentang, pada takut dikatain dan dilabeli bodoh* .🤣
*Kebenaran itu harus dibutktikan* . *1 buah kebenaran tidak bisa dikalahkan oleh 1 juta kesalahan* . *Karena ilmu pengetahuan itu, mencari kebenaran, bukan mencari suara terbanyak*
Mohon pikirkan sejenak.
Bagian bawah toren itu ada lubang, lalu dibuka.
Sekarang coba tahan lubang yang tepat berada dibawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama.
Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren ? itu lah tekanan.
Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama.
Terima kasih.
Pak, tolong simulasikan daya hisap pompa antara pipa kecil vs pipa besar, (pipa kecil sesuai rekomendasi pompa, pipa besar lebih besar dari pada rekomendasi pompa, penasaran nilai tekanan hisapnya.🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Pak, coba bandingkan floating switch VS pelampung (radar). Efektif yang mana untuk otomatis tandon air?
berat air beda dengan tekanan air....itu yang saya fahami. Kalo berat bisa lihat misal 1 liter minyak dan dua liter minyak... tentu beratnya 2 kali lipat.
Adapun tekanan itu bisa kita buktikan ketika dikolam renang, sungai atau dilaut ketika kita menyelam ½ meter, 5 meter, 10 meter dst....maka tekanan akan kita rasakan perbedaannya digendang telinga 🙏🙏
klo salah mohon dikoreksi
Pak, di sini ada hubungannya gak dgn tekanan hidrostatis?
Ini masuk ke tekanan hidrostatis/tekanan air diruangan terbuka. Tekanan ini di pengaruhi oleh, massajenis, gravitasi dan ketinggian. P = p(rho)xgxh. Tidak dipengaruhi oleh volume.
semangat jordi untuk melawan hukum fisika 🤤
rumah 2 lantai ada toren diatas lantai 2 ya pastinya tekananya lebih tinggi di lantai 1
MashaAllah sabare pak pak,
Gampangya tandon ukuran+volume air yg sama klo ketinggiannya beda tekanannya pasti beda.
pak tua emang ga habis2nya ngelantur
mungkin gini aja pak, bapak buatkan 1 video yang isinya cuma menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan tekanan air, sumbernya bapak ambil dari buku, dari internet, atau darimana saja, biar jordi ini tau bahwa yang bapak omongin dari kemarin kemarin mengenai tekanan itu, adalah ilmu umum dan bukan ilmu ciptaan bapak. jika setelah itu dia masih ngeyel, artinya dia orang bodoh yang keterlaluan. dan percuma dilanjutkan. otaknya menolak ilmu, karena mungkin hatinya sudah membatu. itu salah satu ciri orang sombong, yaitu menolak kenyataan.
Sudah sulit kayaknya, soalnya pembuktian langsung aja belum bisa membuatnya berfikir, eh malah dikasih teori. Ya ada refrensi bolehlah dicantumin di kolom deskripsi.
Orang se model Jordy (semoga nama yang keren ini cara berfikirnya keren juga) akan selalu ada. Biasanya orang ini bisanya berdasarkan pengalamannya saja alias autodidak TANPA DIDASARI TEORI dan celakanya dia merasa benar atas apa yang dia dapatkan dari pengalamannya saja.
Akibatnya (orang semacam ini) JIKA MENEMUKAN PERMASALAHAN/KENDALA MAKA AKAN KEBINGUNGAN SENDIRI.
Dan ORANG YANG BISANYA DI DASARI DENGAN TEORI, MAKA KETIKA MENEMUKAN PERMASALAHAN/KENDALA, MAKA AKAN DENGAN MUDAH MENEMUKAN SOLUSI NYA.
Ini orangnya...
Mohon pikirkan sejenak.
Bagian bawah toren itu ada lubang, lalu dibuka.
Sekarang coba tahan lubang yang tepat berada dibawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama.
*Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren* ? itu lah tekanan bro.
Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama.
Terima kasih.
Tolong dijawab ya, jangan cuma numjukkin keahliannya anda cuma membuly.
@@JordyJ-z5ssoksokan pake logika lu.. Udh dijelasin detil masih ga paham...???
Masih gampang ngajarin monyet dari pada ngajarin lu... 😁
@@JordyJ-z5ssebenarnya bukan mau membully bro. Tapi karena kamunya bebal ya mau gimana lagi. 🤷♂️
Udah jelas-jelas yang kamu mau minta buktikan itu BERAT AIR, tapi kamunya tetap ngeyel mau dibuktikan "tekanan air". YA BEDALAH BOSS.
Terus kamu ngeyel lagi minta diukur pakai lempengan. Ya itu namanya TIMBANGAN boss, fungsinya untuk ngukur BERAT.
Kalau mau ngukur TEKANAN ya pake PRESSURE GAUGE.
YA BEDALAH BOSS.
Sok nantangin tapi definisinya aja gak paham. 🤦♂️
Gue gak membenarkan perilaku pembullyan, tapi tolonglah berhenti menjadi orang BEBAL dan SOK TAU. Semua ada ilmunya boss.
Bagai mana bila outputnya beda, misalnya 1 Dim dgn 2 Dim apakah sama tekanannya ? , dgn tinggi yg sama.
Tekanannya akan sama selama zat yang dibandingkan memiliki masa jenis yang sama, pengujiannya di planet yang sama, dan ketinggiannya sama. Karena hanya tiga komponen itu yang mempengaruhi tekanan.
Pompa hidraulik tidak akan bekerja dengan baik bila minyaknya diganti dengan air. Karena masa jenis air lebih kecil dari masa kecil minyak maka tekanan yang dihasilkan juga lebih kecil.
Toren yang diletakkan di lantai 1 akan menghasilkan tekanan yang lebih rendah daripada toren yang diletakkan di lantai yang lebih tinggi.
Yang beda planet, maaf saya gak bisa ngasih contoh, belum pernah ke luar bumi😅
Tapi... toren berukuran lebih besar atau saluran keluaran berukuran lebih besar (terutama saluran keluaran utama yang vertikal) akan dapat memberikan sensasi tekanan yang lebih besar, apabila outlet akhirnya berukuran sama. Karena apa? Karena ruang-ruang berkapasitas lebih besar itu akan menambah volume air dan membuat (ketinggian) permukaan air turun lebih lambat, sehingga penurunan tekanan pun akan lebih lambat.
Apakah volume air berkaitan dgn debit air?
Apa yg terjadi jika tekanan air sama tapi debit air lebih tinggi? Mungkinkah bisa terjadi?
Jika pipa output toren lebih besar, mana yg meningkat? Debit air atau tekanan air?
- Berkaitan. Volume -> debit.
- Debit air lebih "banyak" mungkin maksudnya? Kalau itu tekanan air tetap sama selama tinggi air sama.
- Debit air. Lihat poin 1.
Apakah volume air berkaitan dgn debit air?
Apa yg terjadi jika tekanan air sama tapi debit air lebih tinggi? Mungkinkah bisa terjadi?
Iya, berkaitan, tapi ada perbedaannya
Volume air biasanya diartikan statis
Kalau debit biasanya dinamis, karena debit = volume air dikurun waktu tertentu ( ltr/dtk )
Jadi, debit air tinggi/lancar/deras, belum tentu tekanan airnya tinggi, begitu juga sebaliknya.
Jadi apa yang terjadi jika tekanan air sama tapi debit air lebih tinggi ? Yang terjadi adalah "aliran air yang lancar" tapi tekanannya belum tentu.
Untuk menimbulkan tekanan air harus diberi tekanan, bukan di statiskan/di diamkan.
Jadi simpelnya untuk memperbesar tekanannya, tinggal tambahkan pompa air.
Silahkan dikoreksi bila ada perkataan yang tidak berkenan 🙏
Jordy mmg istimewa sampai² dibuatkan video khusus..😂
Tapi bagus jg ada timbal balik keuntungan bagi pemilik chanel bs lbh rajin posting video baru..😂
Klo sy sbg pemilik chanel psti sdh bersikap "bodo amat" krn cm 1-2 org yg blm paham² krn logikamya mmg g nyampe..
ya ya ya ...
betul
saya masih punya pemikiran, pemilik chanel tetap kalah berdebat dengan jordy.
sing ndi tho bocahe????
Pinned comment
Ky Tukang bangunan jg pake selang d isi air ketika mau pasng kusen dan pasang keramik...
kalau tekanan di planet mars, di bulan, dan di bumi apakah sama pak?
beda
Udah pak ikutin aja maunya dia yg pake perasaan. Tinggal taro tangan di lobang2 yg dia mau :D terus bilang "saya merasa tekanannya sama". Org baper yg suka pake perasaan ga boleh dilawan ntar dibilangnya bapak ga punya perasaan
Jangankan jordi.. Banyak pengajar SMP pun yg ga paham mekanisme fluida.. Hehe
Setuju
Keren
Numpang tanya pak
Pompa air yg lobang outputnya 1inc kalo di ganti 2 atau 3inci apakah debit airnya makin besar? Di ketingian pipa yg sama
rugi pak klo pun nambah paling gk signifikan lebih baik pakai ukuran yg sama dng input output pompa, dri pada buang uang di pipa tapi hasil gk terlalu signifikan
@@ardnimeidbegitu ya paman. Siap paman, trimakasih atas jawapanya, untuk kolam koi paman, paling ketinggian pipa diatas permukaan air cuman 10cm man paman, pengenya si ngejar debit air yg gede, suda terlanjur beli pompa yg tekanan tinggi, pipa ukuran 1inci semburanya kenceng bet, kalo bisa nambah debit di pipa 2inch kan lumayan paman, walaupun cuman dikit 😁
Ya tergantung kekuatan pompa, kedalaman air yg diangkat, kalo kuat ganti aja SM yg gede. Makin CPT penuh air kau dpt, makin irit setrum.
Saya sudah buktikan dengan pipa outlet tandon/toren dari 1 inch menjadi 2 inch. Kecuali semua pipa outlet yang di bawahnya juga diperbesar, percuma membesarkan lebar pipa hanya dari keluaran sumber air dan hanya sampai di leher saja (kalau istilah saya), karena air akan berdesakan kembali masuk ke pipa distribusi. Kasus di rumah saya, pipa keluaran aslinya 1 inch, dan mungkin yang pipa distribusi ukuran 3/4 atau bahkan 1/2 inch, jadi yang saya rasakan tidak ada penambahan deras, malah sering kedengeran krucuk-krucuk air di pipa 2 inch berlomba masuk ke pipa distribusi yang lebih kecil. Tapi kalau untuk pompa apalagi tekanan tinggi, mungkin akan terasa penambahan debit asalkan pipa diperbesar semuanya sampai ujung, tidak hanya di tengah-tengah.
@@pavelnedved8790 saya rasa kedalaman air ga ke itung, yg di itung dari pompa adalah permukaan air, saya coba pake pompa kecil dengan panjang pipa 3meter dan kedalaman air 2meter, pas saya masukan pompa ke dasar cuman bisa mencapai ketinggian 1meter dari permukaan air, dan ketika saya angkat pompa di ketinggian 1meter, pompa juga hanya bisa mendorong air setinggi 1meter dari permukaan air. Intinya kekuatan pomp tidak di itung dari seberapa dalam pompa di dalam air, tapi seberapa tinggi pompa mampu mendorong dari permukaan air.
Ini pompa celup/submarcible, bukan poma kering
Om, sepertinya masih banyak orang yang sulit memahami dan membedakan antara "FORCE" dan "PRESSURE" dalam penerapan riilnya....
Kalo tekanan dipengaruhi volume...mungkin air laut yg volumenya super duper berat akan sangat terasa padat walau sejak dari permukaan 😂😂😂
Dan kita tidak akan mampu masuk kedalam air laut bahkan seujung jari...karena tekanan air laut amat sangat besar 😂😂😂😂
Mungkin pak jordynya lupa dengan gravitasi
Msh blm menyerah pa😊dlu contoh pompa cetek2 d buat berkali-kali skrng tekanan tinggi air berulang ulang jg ya pa ..d ajarin Ilmu tentang fisika Mash blm ngerti jg d jalaskan logika Mash blm ngerti jg lagi...😅
Masalahnya dari awal logika miliknya udah salah
@@thuhri977 salahnya dimana?
Berat air, yang nahan adalah tower yang terbuat dari besi itu, itu ada kaki buat nahan berat toren. Lihat video baik2. Bagian bawah toren itu, buat air keluar itu namanya tekanan.
Paham anda? nah sekarang coba tahan lubang bawah toren itu dengan telapak tangan anda, sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa?
@@JordyJ-z5s ha ha ha
akhirnya muncul juga
selamat atas kemenangan anda
@@JordyJ-z5s bodoh 😂
@@JordyJ-z5s pastinya sama
Video anda utk menjelaskan soal tekanan/pressure pd suatu bejana rasanya sdh saaaangat jelas hny org yg bernama JORDI saja yg tdk faham ttg hal ini,bgmn jordi bisa faham,pressure gauge saja dia tdk tahu,sulit menjelaskan kpd org yg O'on
Mungkin menurut Jordi, yg di maksud tekanan adalah jika dia memikul benda di atas kepala 50 kg tentu lebih berat daripada memikul yg 25 kg. Makanya kpd Bpk yg punya channel terlebih dahulu menjelaskan definisi dari tekanan itu sendiri. Apakah tekanan itu sama dng berat yg mungkin di bayangkan oleh si Jordi. Atau mungkin tekanan adalah sama dng tekanan hidup. 😂
@Ada Manfaat, kenapa si Jordi enggak diajak taruhan aja Bg?😂
Tekanan itu berbanding lurus dengan gaya.
Jadi jika hidup anda banyak tekanan, kemungkinan anda kebanyakan gaya
(sekadar selingan jokes bapak2) 🙏🏼😁
Jangan jangan tekanan yang bapak maksud dan tekanan yang jordi pahami berbeda pak?
Saya juga gak mudeng tekanan seperti apa yang jordi maksud, atau mungkin malah gaya dorong yang jordi maksud
dia salah paham definisi tekanan dan gaya
Tolong kasih tahu Jordi. Antara tekanan hidrostasis dan tekanan hidup itu beda. 😂
Suruh dia bikin experimen sendiri saja pak.
Ada baik nya kalau dia (jordy) komen lagi di pin aja sama bapak ini, nanti biar dia sadar sendiri sudah masuk dalam peradaban😅
Masalahnya adalah Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana volume .
Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan .
Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, anak tk pun tau hasilnya pasti sama . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil.
Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing.
Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron,
titik pengukuran harus adil, yaitu:
tepat di bawah toren buat air keluar
Jangan bapak sambung pipa lagi, jangan disambung pipa
Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum
Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas
Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak.
Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan . Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak , saya cuma dapet bully . Mohon kepada komentator, kita disini cari jawaban, jadi saya jangan dibully lagi 😔
Karena, sampai saat ini, saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya
Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih.
Apakah penonton yang lain ngak penasaran, apakah tekanan pas titik dibawah tandon akan sama dengan tekanan pipa kalau tinggi airnya sama?
Kalau masih penasaran, ayo kita tunggu jawabannya.
Sambungan alat ukur, tidak boleh pipa atau selang, karena kalau masuk ke pipa atau selang, maka volume yang besar jadi hilang, yg terukur hanya tekanan volume dalam selang.
Alat ukur harus berbentuk permukaan datar. Ibaratnya, anda menahan tekanan air yang akan keluar dengan telapak tangan anda. *Itulah tekanan yang sesungguhnya* .
(sudah komen bro)
@@JordyJ-z5s Panjang komentarnya, tapi ngaco. Bukan, itu bukan tekanan yang sesungguhnya, tapi tekanan menurut kamu. Makanya dikasih bukti apapun, mental, karena gak sesuai dengan tekanan menurut kamu.
@@renoacc
Mohon pikirkan sejenak. Sekarang coba tahan lubang bawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama.
Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren? itu lah tekanan bro.
Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama.
Terima kasih.
@@JordyJ-z5s Jangan cuma dipikirkan, silakan coba dan rasakan sendiri kalau memang yakin perasaan Anda pasti akurat dalam mengukur tekanan.
Dengan alat ukur sudah terbukti tekanannya sama. Dengan tangan Anda, hanya Anda yang akan tahu hasilnya.
Kalau mau bersikeras bodoh, gak perlu ngajak-ngajak orang.
@@renoacc
*Bagaimana kalau cara ngukurnya salah, anda ngak kepikiran sejauh itu* ?
Bukan alat ukurnya yang salah, tapi cara mengukurnya yang bermasalah.
*air kalau dalam pipa, lalu anda potong pipanya, lalu anda ukur, maka hasilnya pasti sama bro*
Kenapa sama? karena volumenya sama. Sedangkan wacananya adalah apakah volume mempengaruhi tekanan?
Paham sampai disini?
Jadi kalau anda mau ukur tekanan satu toren, maka harus pakai air satu toren. Jangan air toren anda alirkan dalam pipa, lalu bicara, air satu toren tekanannya sama dengan air dalam pipa.
Paham sampai disini?
Makanya, coba pikir dulu, apakah sama tekanan dalam toren dengan tekanan 1 liter air dalam pipa, itu yang mesti dibuktikan.
Paham?
cara yang paling gampang, coba tutup lubang toren dengan telapak tangan anda. Rasakan seberapa kuat tekanan. Apa iya, sama dengan tekanan air 1 atau 2 liter?😉
kayaknya si jordy itu rancu antara berat air dan tekanan air, dia blm tau bedanya
Ketinggiannya dikurangi saja pak untuk mengukur pakai balon... menyesuaikan kekuatan balonnya si jordi ngga percaya alat itu soalnya..wkwk
paling dia segrup dunia datar pak
JORDY NGGAK MUNCUL PAK.
Dia bingung mau komen apa
@@AdaManfaat padahal sudah terbuka peluang menang debat.
dan anda pasti kalah
mungkin Jordy akan tetap ngeyel, harap dimaklumi sebagaimana kata Imam Syafi'i:
"Setiap kali berdebat dengan kelompok intelektual, aku selalu menang. Tetapi kalau berdebat dengan orang bodoh, aku kalah tanpa daya."
betul, betul, betul
@@teguhwaluyouny
Mohon pikirkan sejenak. Sekarang coba tahan lubang yang tepat berada dibawah toren itu dengan telapak tangan anda, lalu bandingkan sama ngak tekanannya dengan tekanan air 1 atau 2 liter dalam pipa yang anda tahan dengan telapak tangan anda juga? Tinggi airnya sama.
Yakin telapak tangan anda mampu menahan air yang mau keluar dari dalam toren? itu lah tekanan bro.
Ayo, silahkan berlogika dan kita buktikan bersama sama.
Terima kasih.
@@JordyJ-z5s sudah
saya kalah
kamu menang
Sepertinya jordi ga bisa bedain antara gaya dan tekanan...😅
Msh blm beres jg aduDebad nya,,,,waduuuu,,,berabe ni.
chanel ini nggak bakal menang adu debat dengan jordi
Jordy.. Namanya modern, tapi 👀
Coba lagi buktikan pak, dengan metode penggunaan volume air yang sama, namun dengan ukuran pipa yg berbeda.
" MISAL" : 1 pipa yang diposisikan berdiri ukuran 1 inch dengan panjang 1 meter di isi air dg volume 500 ml. Lalu dibandingkan dengan pipa lainnya, diposisikan berdiri juga ukurannya ½ inch dengan panjang 2 meter, di isi dengan volume air yang sama, 500 ml juga.
Mengingat dari beberapa video bapak tentang "TEKANAN" yang saya ikuti, selalu mencoba menjelaskan "PENGARUH VOLUME dan KETINGGIAN CAIRAN TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN PADA CAIRAN" kepada pak Jordy, maka apa salahnya jika bapak mencoba metode kali ini
Maaf, saya orang awam. Logika berfikir saya hanya sampai disitu. Akan sangat menarik apabila saran saya ini bisa menjadi inspirasi untuk bapak dalam membuat video edukasi. Terima kasih 🙏.
Sudah di video sebelumnya
Percuma saja kalau orang yang diedukasi mengartikan “Tekanan” dengan pemahaman awam sehari-hari dia, bukan menggunakan pemahaman istilah tekanan dalam ilmu fisika.
Tekanan dalam bahasa sehari-hari boleh-boleh saja berbeda dengan istilah tekanan dalam bahasa ilmiah. Mereka bisa bilang _tekanan bathinku begitu berat_, atau _tekanan pekerjaan yang sedang menumpuk_, atau _tekanan yang berat karena memanggul 1 galon air_.
Sampai kapanpun mereka akan tetap ngotot dengan argumen mereka karena sekolahnya dulu bukan sekolah yang ada mengajarkan ilmu fisika, jadi kosa kata tekanan yang dia miliki ya terbatas pemahaman istilah sehari-hari seperti di atas. Bebas-bebas dan sesuka mereka saja untuk mengartikannya.
Mungkin baru bisa legowo kalau dia dikirimi buku fisika SMA untuk dia baca, supaya dapat pemahaman bahwa istilah tekanan yang sedang dijelaskan di sini bukan tekanan di ranah manapun kecuali yang ada di buku tersebut.
kadang memang suatu ilmu bagi orang yg blm mengetahui akan terlihat seperti ilusi atau kasarnya bisa seperti sihir, tidak bisa diterima begitu saja dgn nalar.
saran saya bagi orang2 seperti sdr Jordy, terima sajalah kebodohanmu dan mulailah belajar dari para ilmuan yang sudah terlebih dahulu melewati masa kebodohannya
even dulu ada ilmuan yang bingung apa rahasia di balik jatuhnya buah apel (before “gravity” exists), jadi nak Jordy.. wajar saja juga bingung ketika tidak bisa membedakan tekanan dengan gaya..
Ke-2
Informasi tekanan fluida sangat banyak di internet, coba search, static fluid pressure does not depend on the shape, total MASS or total volume, or surface area of the liquid. Jangan pakai perasaan untuk merasakan tekanan, pakailah alat ukur. Bar, psi dan satuan tekanan yang lain didefinisikan gaya per satuan luas, kalau volumenya semakin besar tentu saja luas semakin banyak. Ini ilmu pasti bukan kira kira yang bisa dibuktikan dengan rumus dan satuan tekanan. di Teknik Mesin ada di mata kuliah Mekanika Fluida, atau kalau nggak yakin coba disimulasikan dengan Autodesk CFD
lalu jawaban anda apa?
Tekanan di lubang toren bagian bawah, apabila lubang toren itu dibuka, apakah sama dengan tekanan air dalam pipa apabila tinggi airnya sama?
Tolong jawab:
A. sama
B. Tidak sama
Kasih jawaban dulu, setelah itu baru buat penjelasan ilmiahnya. Teruima kasih.
@@JordyJ-z5s Ukur ! kalau anda pakai feeling preeet dan rumusnya P = ρ.g.h
@@AiswaryaHarjawisastro
Loh, kok ngak berani jawab? ngak punya nyali?
A sama atau B tidak sama, jawaban anda ?
Kalau dipikir pikir jordy ngeyel terus aja bisa jadi 100 video nanti pak...jangan jangan jordy akun anaknya pak de sendiri...wkwkwjw
Orang pinter pasti kalah kalau berdebat dengan orang bodoh. Karena orang bodoh sudah berpengalaman lama dengan bodohnya, sedangkan orang pinter baru saja belajar menjadi bodoh.
GINI AJA KOK SAMPE RAME SIII... TEKANAN AIR TUH DIPENGARUHI KETINGGIAN, Ada yang namanya hidrostatika di fisika, waktu smp belajar, pake pipa berbeda ukuran tapi ketinggian lubangnya sama
.. Ga peduli wadah air sebesar apa, Kalau ketinggian dan diameter lubangnya sama.. Ngucurnya juga sama.
Lucu dan seru kalo ngeliat orang" Debat😂... Mau gimanapun bapak pembuat video ga akan menang debat kalo yang dijelasin bebal dan ga mengerti ttg hukum fisika dan tak mau ngulik/belajar😂
Kocak
balon nya baru apa bekas pak🤢🤣
mana kau jordy
menghilang
Kasihan ya, itu kan ilmu sederhana kok ya gak nangkap juga. Waktu SD pernah dibuatkan contoh pipa yang dibolong dg tinggi yang berbeda untuk menggambarkan dasar-dasar ilmu Tekanan Hidrostatis. setelah SMP baru dijelaskan dengan rumus Tekanan sama dengan berat jenis air kali tinggi air.
Pertanyaanya bukan itu pak, silahkan baca dibawah ini baik2. Terima kasih. Dan jangan lupa jawab kalau bapak punya pandangan.
Masalahnya adalah Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana volume .
Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan .
Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, anak tk pun tau hasilnya pasti sama . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil.
Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing.
Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron,
titik pengukuran harus adil, yaitu:
tepat di bawah toren buat air keluar
Jangan bapak sambung pipa lagi, jangan disambung pipa dan alat ukurnya, jangan selang, karena kalau selang tekanan pasti kecil
Permukaan alat ukur harus berbentuk lempengan, karena untuk mengukur tekanan, itu adalah lempeng atau permukaan datar
Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum
Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas
Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak.
Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan . Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak , saya cuma dapet bully . Mohon kepada komentator, kita disini cari jawaban, jadi saya jangan dibully lagi 😔
Karena, sampai saat ini, saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya
Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih.
Apakah penonton yang lain ngak penasaran, apakah tekanan pas titik dibawah tandon akan sama dengan tekanan pipa kalau tinggi airnya sama?
Kalau masih penasaran, ayo kita tunggu jawabannya.
*Sambungan alat ukur, tidak boleh pipa atau selang, karena kalau masuk ke pipa atau selang, maka volume yang besar jadi hilang, yg terukur hanya tekanan volume dalam selang* .
*Alat ukur harus berbentuk permukaan datar* . *Ibaratnya , anda menahan tekanan air yang akan keluar dengan telapak tangan anda* . *Itulah tekanan yang sesungguhnya*
@JordyJ-z5s @AdaManfaat
wah bingung antara berat fluida dan tekanan ya mas?
balik sekolah SD SMP dulu
@@infinityxpeed
Yang bingung itu anda bro, bukan saya.
Baca baik2 agar *PAHAM*
*Perbedaan Berat dan Tekanan Air*
Berat air dan toren (seluruhnya), ditopang oleh towernya. Tower itulah yang menahan berat air. Tower yang terbuat dari besi dan kakinya ada 4 itu dalam video di atas. Paham?
Kalau tdk ada tower, maka anda yang mesti menggendong toren, mana mungkin anda kuat? hehehe😂
Sudah paham mana yang dimaksud berat?
Sedangkan dibagian bawah toren, ada lubang untuk air keluar. Disitulah letak pressure atau tekanan. Jadi lubang itu dapat anda tutup dengan telapak tangan anda untuk merasakan berapa besar tekanan airnya .
Kalau toren isi airnya sedikit, ya tekanannya pasti kecil juga. Kalau volume, isi airnya banyak, pastinya besar tekanan airnya.
*Itu yang jadi pertanyaan, apakah besarnya tekanan dibawah lubang toren sama dengan tekanan yang diterima dibagian bawah pipa yang vertikal (berdiri) apabila tinggi airnya sama* ?
@@JordyJ-z5s pikir baik2, dari semua komen cuma anda yang berbeda, jadi yg bingung cuma Anda bukan saya 😂
ARAH TEKANAN AIR..
(Mungkin ini yg di maksud Mas Jordi, termasuk saya 😅😅)
Kalo boleh bertanya Pak, apakah dalm hukum air ada yg namanya Arah Tekanan Air??? (Apakah air punya Gaya)???
jika ada arah nya kemana??? Hanya ke bawah atau segala arah???
Mungkin perlu dijelaskan Pak.. Trimksh
Air menekan ke segala arah. Sehingga kalau anda menyelam, tekanannya terasa di sekujur tubuh. Bukan hanya dari atas atau bawah
Air mengalir dr tmpt yg tinggi ke tmpt yg rendah, (gravitasi). Udah pas bgt ini jawabannya.... 😅
@AdaManfaat
Itu masalahnya.
Bapak ini terus menerus memframing percobaan bejana berhubungan dengan membawa wacana *volume* .
Padahal tekanan itu ke segala arah, dalam hal ini ke bawah, dan ke samping. Artinya, volume sangat menentukan besarnya tekanan.
*Yang bapak ukur sambungan dari bejana berhubungan* , tentunya sama. Pipa sambungan bapak potong di tengahnya, *anak tk pun tau hasilnya pasti sama* . Sedangkan pressure yang di alami tandon, pasti lebih besar dibandingkan pressure yang dihasilkan pipa kecil.
Tapi karena bapak yang buat video, ya bapak yang punya kontrol untuk memframing.
Begini saja, agar episode ini tidak berlarut - larut seperti sinetron,
titik pengukuran harus adil, yaitu:
*tepat di bawah toren buat air keluar*
*Jangan bapak sambung pipa lagi*
*Benar - benar kita ukur tepat saat ujung tandon dan tutup tandon harus dibuka agar tidak vacuum*
*Toren jangan diganti ke bentuk lain, pakai toren ini saja agar tuntas*
Lalu tandon diisi sampai penuh agar volumenya significant. Maksudnya apa, apabila ada perbedaan tekanan, kita bisa lihat perbedaan yang signifikan. Kalau perbedaan hanya kecil, maka sulit terdeteksi oleh alat ukur. Jangan memframing saya ngak ngerti alat ukur lah. Mentang2 bapak yang punya video, ngak perlu begitu juga pak.
Kalau sudah dilakukan pengukuran seperti itu dan hasilnya ternyata sama, baru saya mengakui, *bahwa volume dan bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan* . *Dan bapak juga untung karena dapet iklan banyak*
Karena, sampai saat ini, *saya masih percaya bahwa tekanan dipengaruhi oleh banyaknya air (volume air) dan bentuk wadahnya*
Silahkan, ditunggu videonya. Terima kasih.
Nah.. akhirnya ketemu yg dimaksud dg Mas Jordi...
Air ternyata memang menekan ke segala arah.. TETAPI yg harus mas Jordi fahami jg adalah bahwa BESAR TEKANAN tergantung pada ketinggian/kedalaman air itu sendiri.. Jadi, BESAR TEKANAN pd titik lubang di tengah wadah yg full air nya otomatis lebih kecil daripada titik lubang di bawah wadah dg ketinggian awal air yg sama...
@@JordyJ-z5sjor, air menekan kemana2. tapi semua saling menghilangkan. tekanan kiri dihilangkan sama tekanan kanan. atas bawah juga. cuma sialnya, ada gravitasi yang bekerja sehingga tekanan atas dengan bawah berbeda. gitu jor. 😃
Si jontor sok pintar dengan logikanya... Wkwkwk..
Sekolah cuma sampe gerbang doang sok sokan maen logika ...
Nama lu cocoknya jontor..kebagusan pake nama jordy...🤣
Muncullah kau Jordy
menghilang