@@najibmubarok transformasi data juga sudah saya lakukan kak tapi masih tetap tidak normal. Kalau pake non parametrik sarannya yg apa ya kak, soalnya ini sampel saya X1, X2, Y
@@zunytanuraini1145 swbenarnya ya, dalam uji regresi, tidak selalu data harus normal. Asal sampel besar, gak normal pun ndakpapa, asal nanti juga cantumkan referensi yang menyatakan toleransi data tidak normal juga gakpapa
Izin bertanya pak, penelitian sya paradigma ganda 2 variabel dependen. Analisis ujinya menggunakan regresi dan manova. Regresi digunakan untuk : pengaruh x trhdp y1, dan pengaruh x trhdp y2 kemudian di lanjut dengan uji manova : untuk mengetahui pengaruh x trhdp y1 dn y2. Pertanyaannya : pada uji persyaratan Normalitas dan homogenitas apakah menggnakan 2 uji. Sperti uji kesamaan varian kovarian (homogenitas) pada asumsi manova juga. Dan pada uji Normalitas manova trdpt uji Normalitas multivariat.
Assalamualaikum pak.. Alhamdulillah synlangsung paham lihat yt bapak..ada yg mau sy tanyakan pak..utk sampel >50 paling baik pakai Lilliefors,sumbernya dr mana pak..takutnya d tanya dosen🤭 krna sampel sy 52 jd rencana pakai LF ..mohon dijawab ya pak..trima kasih🙏
Sebetulnya kalau membandingkan jenis uji itu kurang aple to aple karena masing2 punya pendekatan sendiri. Tapi, setidaknya kita tahu bahwa hasil lilliefors itu sangat valid sampel di atas 50. Dengan tetap mepertegas uji lain pun ada yang valid pada sampel tersebut. Kalau referensi yang saya punya ganya yang ada di video
Terima kasih atas videonya, Pak. Saya izin bertanya. Jumlah sampel saya ada 30 dan saya sudah mencoba untuk menghitung dengan Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk. Hasilnya di KolSmirnov tidak normal tapi di Shapiro normal. Itu apakah tdk apa2, Pak? Saya lanjutkan saja pakai Shapiro atau bagaimana menurut Bapak? Terima kasih atas jawabannya, Pak.
Izin bertanya pak judul saya pengaruh model pemb thd hasil belajar dgn memberikan soal pretest dan posttest (eksperimen) sampel sy 55 dgn gabungan dua kelas 27 dan 28 siswa setelah sy uji normalitas tabel kolmogorov normal di shapiro ada yg tidak normal apa sy bisa memilih menggunakan kolmogorov saja walaupun shapiro tidak normal?🙏 mohon dijawab kak😢
Maaf pak, izin bertanya. Jika sampelnya itu seluruh kelas 6 SD A, maka populasinya seluruh siswa sekolah A ya pak? Karena yang mau diteliti itu memang hanya di kelas 6 saja pak. Atau populasi dan sampel jumlahnya bisa sama pak? Mohon penjelasannya ya pak🙏🏿 terima kasih sebelumnya pak. Jazakallahu khoiran.
Pada dasarnya, kalau yang diteliti hanya kelas 6, apalagi jika variabelnya memang khusus kelas 6, maka tidak perlu menentukan sampel. Artinya kelas 6 adalah sampel dan populasi Sampling hanya dilakukan saat penelitian thd populasi dirasa sulit. Dan tidak bisa mengatakan kelas 6 sebagai sampel 1 sekolah. Karena sampel tsb tidak random dan tidak mewakili
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pak. Afwan izin bertanya. Penelitian saya tentang pengaruh suatu media pembelajaran terhadap kemampuan mufrodat. Jenis penelitiannya true eksperimental (post-test only control group design). Kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen 31 siswa. Kira-kiraa menggunakan uji normalitas yang mana? Terima kasih banyak sebelumnya
assalamualaikum pak saya ijin bertanya, penelitian saya ada 8.895 populasi dan saya menggunakan rumus slovin untuk memangkas sampel dan dapat 100 responden, ketika saya mnggunakan kolmogorov tidak normal karna salah satunya ada yg >0,05 jadinya saya hanya memakai grafik histogram saja, saya takut di cecar dosen penguji ketika sidang. apakah histogram dan p-p plot sudah cukup untuk uji normalitas ini? karna grafik dan p-p plot saya bagus
Assalamualaikum pak izin bertanya, saya ingin menguji perbandingan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid dengan jumlah sample perusahaan yaitu 3, tp uji asumsi klasiknya tidak valid. bagaimana ya pak? Mohon dijawab, terimkasih 🙏
@@alivatuscintia7507 oo gitu. Tak kirain 3 perusahaan. Artinya 1 perusahaan dengan membandingkan kinerja tahun 1, 2 dan 3? Ya kalau idealnya karena datanya metrik ya pakai parametrik dengan memenuhi semua asumsinya. Tapi kalau tidak bisa ya bisa pakai mann whitney U, yang tak perlu asumsi normalitas maupun homogenitas
Pak , apakah sah sah saja menggunakan Skewness dan Kurtosis dengan sampel 35 . Data nya ada Pre test dan Post test pak jadi saya masukkan langsung kedua data tersebut yang mengalami kenaikan itu terdistribusi normal pak yang pre test versi Skewness dan Kurtosis serta yang Post test nya yang Skewness dan Kurtosis. Nah pertanyaannya saya sekarang pak, apakah boleh data tersebut dilanjutkan ke Uji T Paired sample, N gain , dan Uji Effect Size. Saya memakai tipe One group Pre test dan post test pak terimakasih 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Kalau sah atau tidaknya tetep sah2 saja. Cuman kalau bervicara keakuratan pilih aja shapiro wilk untuk sampel 35. Adapun kalau datanya memenuhi asumsi2 normalitas. Boleh dilanjutkan ke paired t test, N gain.
@@najibmubarok baik pak karena di Video bapak ada 4 pilihan Uji normalitas pak jadi yasudah saya pilih Skewness dan Kurtosis saja pak yang penting hasil data nya sudah terdistribusi normal.
Assakamualaikum pa, izin bertanya, saya dalam melakukan penelitian menggunakan one group pretes posttes yang berjumlah 31 orang, jdi saya menggunakan uji normalitas jenis apa ya pa??? Apakah menggunakan uji homogenitas juga
Assalamualaikum pak izin bertanya, saya ingin menguji perbandingan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid dengan jumlah sample perusahaan yaitu 6 karena perusahaan suku cadang otomotif memang terbilang sedikit. Jadi untuk uji yang dipakai apakah boleh dengan kolmogorov smirnov? Karena saya liat di google katanha untuk sample kecil disarankan shapiro wilk. Kalo saya tetap pake kolmogorov boleh tidak pak? Mohon jawabannya, terima kasih pak🙏
@@najibmubarok assalamualaikum pak izin bertanya juga, alasan menggunakan kolomogorov smirnov kenapa ya pak dibandingkan dengan shapiro will? karena kebetulan sampel saya berjumlah 21, apakah bisa tetap menggunakan kolmogorov smirnov? mohon jawaban nya pak, terimakasih
halo kaaa, aku liat pertanyaan kaka yg ini udh setahun, kebetulan sampel aku jg dikit dan bingung pakai uji normalitas apa, kalau boleh tau, kaka jadinya pakd uji normalitas apaa ka? makasih sebelumnya ka 🙏🏻
Dara sebanyak itu kalau dalam bahasa praktisi "hampir dipastikan normal" sehingga hasil uji biasanya tidak terlalu mementingkan uji normalitas. Tetapi kalau sebagai formalitas uji, gunakan saja shapiro, lilliefors atau yang terbaik versi saya skewness kurtosis karena banyaknya data
Assalamualaikum pak, saya ingin bertanya penelitia saya judulnya "pengaruh pengguanan media pembelajaran terhadap penguasaan kosakata siswa kelas VII smp" saya menggunakan 1 kelas untuk penelitiannya pak kira2 saya memgguankan uji liliposr atau apa pak? Teriamaksih
Normalitas data untuk sampel besar 73, banyqk referensi berbeda di kalangan ahli statistik. Ter.asuk ada yang menyatakan tidak apa2 tidak normal asal data sampel di atas 30. Kqlau mau opsi lqin ya shapiro wilk
Assalamualaikum.wr.wb, pak ijin minta sumber paper yang bapak ambil untuk di jadikan refrensi di vidio ini🙏? selain 2 paper yg tertera di vidio pak🙏 Terimakasih.
Assalamualaikum, pak najib mohon izin saya ingin bertanya. Disini saya meneliti tentang korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan berbicara siswa. Sampel saya sebanyak 37 siswa. Untuk kebiasaan membaca datanya ORDINAL dan untuk kemampuan berbicara datanya INTERVAL. Nah, yg saya tanyakan, apakah kedua variabel tersebut yg diuji normalitasnya hanya yg "kemampuan berbicara" saja atau keduanya ya? Untuk uji normalitasnya apakah bisa menggunakan Kolmogorov? Terimakasih pak🙏 Wassalamu'alaikum, wr.wb
@@felindanrl maaf saya kurang teliti baca pertanyaannya tadi. Kalau datanya ada yang ordinal, artinya itu non metrik (bukan numerik) karena hanya peringkat. Maka harus pakai statistika nonparametrik. Gak perlu uji normalitas
Izin bertanya pak saya meneliti Hubungan Perilaku Vulva Hygiene Terhadap Kejadian Pruritus Vulva Saat Menstruasi sampel saya 54 saya pilih spearman rho untuk bivariate karena skala data saya ordinal ordinal, apakah perlu uji normalitas apa bisa mengguna uji analisis selain spearman ya pak? Terimakasih
Kalau datanya ordinal ya gak bisa dan gak perlu uji normalitas. Karena data ordinal tidak bisa dilakukan operasi matematika. Jadi kalau ingin uji korelasi ya spearman rank aja
Assalamualaikum wr wb, izin bertanya bapak kalau saya menggunakan kelas eksperimen & kontrol dengan jumlah sampel 62 siswa dengan rincian kelas eksperimen 32 dan kelas kontrol 30 siswa. Untuk uji normalitas dengan jumlah sampel yang berbeda (jumlah siswa kelas eksperimen & kontrol) lebih baik menggunakan apa ya pak? Terimakasih sebelumnya 🙏
assalamualaikum, pak izin bertanya judul saya "pengaruh model pembelajaran learning cycle 7e terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA Siswa kelas 7 di Mts" dengan sampel itu dua kelas (eksperimen dan kontrol) masing2 36 siswa. sebaiknya pakai uji yg mana yah pak? apakah kolmogorov atau shapiro? Mohon pencerahannya dari bapak🙏🏻
@@najibmubarok ah begitu yah pak..terus ada yang ingin saya tanyakan lagi pak, untuk uji-uji yg lainnya seperti homogenitas dan hipotesis baiknya pakai apa yah? dan untuk uji validitas dan reliabilitasnya juga kalo minta saran baiknya pakai formula yang mana? 🙏🏻 semoga berkenan di balas pak, terima kasih sebelumnya
Assalamualaikum wr.wb Selamar sore pak, izin bertanya. Saya dengan jumlah populasi 121, dan sampel saya 109. Saya menggunakan model kolmogorov smirnov untuk uji normalitas, namun masih disalahkan. namun waktu saya ditanya kenapa menggunakan model itu? Dengan datamu spt ini? beri saya alasan. Saya beri alasan karena jumlah sampel saya lbh dari 100, dan uji ini untuk membandingkan data. Dengan kasus tsb saya harus memberi jawaban apa ya pak?
Kalau saya yang ditanya, saya akan menggunakan lilliefors berdasarkan paper yang saya pakai di video. Tapi, nampaknya dosen anda pengen jawaban yang lebih lengkap berkaitan pula dengan pengambilan sampelnya Atau bahkam jenis instrumen yang dipakai
@@najibmubarok saya ambil penelitian kuanti korelasi , apakah sebaiknya saya berkonsultasi dengan dosen penguji saya? karena saat ini saya sedang revisi 🙏🏻
Assalamu'alaikum pak, izin bertanya. Untuk penelitian saya kan ada 80 sampel. Penelitian saya untuk mencari pengaruh antara k3 dan lingkungan kerja terhadap tingkat pendidikan pekerja. Sebaiknya saya menggunakan uji apa ya pak?🙏
Izin bertanya pak Najib. Saya ingin melakukan penelitian mengenai pertumbuhan rumput laut. Menggunakan perlakuan faktorial 2x3, metode budidaya (2) dan kedalaman tanam (3). Dalam satu media budidaya terdapat 30 populasi rumput laut. Yang ingin saya tanyakan apabila sampel yg sy gunakan merupakan seluruh populasi penelitian, apakah masih perlu menggunakan Uji Normalitas pak?
Yg km uji kan sampel dari populasi yg sebernarnya bang, brrti 30 itu sampel. Dengan menguji sebanyak 30 smpel tersebut , harapannya hasil bs digeneralisasikan untuk seluruh populasi rumput laut yg ada. Cmiww
Assalamualaikum pak, izin bertanya, utk uji menggunakan shapiro wilk, jika data saya ada variabel X1,X2,X3 dan Y, apakah hanya data X saja yg dimasukan ke kolom dependent list? Atau dimasukan semuanya ya? Mohon jawabannya pak terimakasih🙏🙏
Sepertinya untuk penelitian regresi berganda ya? Kalau iya, beda lagi caranya. Karena dalam penelitian regresi yang diuji normalitas bukan datanya, tapi nilai residualnya
@@najibmubarok iya pak, untuk uji regresi linear berganda? Jadi harus saya cari dlu nilai residunya di analyze>regression>linear>unstandaridez residual, lalu baru nilai residunya diuji lagi melalui analyze>descriptive statistic>explore? Atau bagaimana ya pak? Mohon bimbingannya pak😊😊🙏🙏🙏
@@sheptriadewanti153 ya seperti itu. Dalam uji regresi residualnya yang diuji normal atau tidak sebagai uji asumsi klasik, asumsi parametrik. Karena regreai linear adalah uji parametrik
Setau saya, karena paired t test berasal dari sampel yang sama, tidak perlu melakukan uji varian (homogenitas). Berbeda dengan independent t tedt harus pakai
@@najibmubarok Bapak punten izin bertanya, untuk uji asumsi paired t test yg tidak harus uji homogenitas bisa saya temukan di mana ya untuk referensinya?
@@Withyamazakura jika ingin melakukan uji parametrik, maka datanya harus diperbaiki. Tapi kalau mau tetep dilanjutkan dengan data yang ada, bisa lakukan uji non parametrik
izin bertanya pak, untuk menguji normalitas hasil angket self efficacy siswa dan hasil tes belajar siswa untuk sample 33 orang sebaiknya menggunakan uji yg mana ya pak?🙏
@@najibmubarok terima kasih pak. izin betanya kembali, jika untuk kasus seperti itu, untuk uji linearitasnya menggunakan uji apa yang cocok ya pak? dan apakah benar tidak perlu melakukan uji homogenitas?🙏
Pak mau nanya, sampel aku 70an trus datanya tidak normal untuk hasil bljr yg diambil dri nilai uas. Aku hrus gmn ya? Aku udah coba transform, hapus data yg ekstrim jga sma. Krn penelitian korelasi coba yg non parametrik, hsilnya mlah tdk berkorlasi, gmn dong?
@@najibmubarok Tapi pak klw datanya setelah di transform normal. Trus klw mau uji korelasi, pakai data yg udah di transform apa gmn? Trus sbnarnya penelitianku tentang korelasi sikap dgn nilai uas. Di sikap itu terdiri dri 4 sub kategori. Nah dosenku mau aku korelasikan persub kategori itu dgn hasil belajar. Jdi klw data uasnya gk normal, bingung jga mau ngambil ulang gmn🥲
mohon maaf sebelumnya, boleh nanya nggak? apa yah bedanya kita uji normalitas dengan cara seperti yang divideo dengan uji normalitas dengan cara analyze > nonparametric test > legacy dialogs > one sampel kolomogrov s/ soalnya kalau aku ikutin cara kakak dataku tidak terdistribusi normal tapi kalau pake cara yang kedua itu terdistribusi normal. mohon bantuannya🙏
Bapak izin bertanya🙏 untuk penelitian saya terdapat kelas eksperimen sebanyak 26 peserta didik dan kelas control sebanyak 26 peserta didik, berarti sampelnya 52 ya pak??? Dan untuk uji normalitasnya pakai liliefors?? Benar tidak pak?🙏 Mohon bimbingan dan arahannya bapak🙏🙏
Assalamu'alaikum pak, izin bertanya, untuk menguji hubungan antara variabel x dan y saya apakah sudah benar pake pearson ya pak? Sblm itu uji apa saja yg harus dilakukan terlebih dahulu, apakah betul uji normalitas dan linieritas? Lalu apakah uji normalitas yang digunakan dengan jumlah populasi yang sudah ada sebanyak 110 dengan sampel ±90an (30 tryout, sisanya penelitian) maka apakah normalitas yang saya pakai sudah benar jika memakai kolmogorov?🙏🙏
Pak izin bertanya, saya memiliki 4 data komparasi dimana masing² data memiliki 43 data sampel. Jumlah keseluruhan ada 43 x 4 = 172 data. sehingga saya menguji normalitas menggunakan skewnes. Namun hasil uji tsb, satu data menunjukkan data tidak berdistribusi normal, dan 3 data lainnya berdistribusi normal. Sehingga saya bingung apakah hal tersebut bisa diteruskan ke uji parametrik atau uji non parametrik ya pak?
Artinya, dapat dipertimbangkan pakai shapiro wilk. Mudah2an datanya jadi normal semua. Soalnya, kenormalan data ini oenting dalam parametrik. Lebih lanjut, untuk data metrik (interval atau rasio) memang semestinya masuk ke statistika parametrik. Nonparametrik hanya digunakan karena alasan darurat. Yang mana lebih ribet karena harus melakujan konversi data ke ordinal
Assalamualaikum pak, izin bertanya sampel saya hanya 18 anak dan itu menggunakan shapiro wilk. Apakah benar shapro wilk persyaratannya itu menggunakan sampel yang dipilih secara random? Karena sedikit jadi saya menggunakan semua populasi untuk di jadikan sampel jadi tidak dipilih secara random, jadi itu apakah masih bisa menggunakan shapiro wilk? Mohon pencerahannya pak terimakasih 🙏
Ya bisa saja. Cuman, karena data yang diambil adalah populasinya, bukan sampel maka hasil dari penelitian hanya untuk 18 data tersebut. Hanya bersifat deskriptif Tidak dapat dilakukan inferensi/generalisasi untuk populasi yang lebih besar
Maaf pak izin tanya lagi 😭 Saya belum dapat referensi kriteria uji shapro wilk dikatakan normal dan tidak Uji shapro wilk dikatakn normal dan tidak itu hasil ujinya yang bagaimana ya?
Populasinya hanya laporan keuangan 1 perusahaan perbankam itu pak, jadi saya mengambil sample untuk membandingan kinerja keuangan 1 tahun sebelum dan setelah merger. Jadi uji normalitas apa yang bisa digunakan pak?
@@novita9805 sependek pengetahuan saya, kalau sampel adalah populasi itu sendiri, artinya tidak ada generalisasi dari sampel ke populasi. Artinya tidak masuk dalam statisyika inferensi. Jafi, gak perlu pakai uji normalitas. Katena uji normalitas itu untuk menguji normalitas dari populasinya. Lagi pula kalau misalnya 4 itu adalah sampel dari populasi yang lebih besar, itu terlalu sedikit, diupayakan minimal 30, atau 15, mepetnya gak bisa ya 6 atau 7
Assalamualaikum pak, saya memakai data primer dengan sampel 100 utk uji normalitasnya memakai kolmogorov sminov apa sudah sesuai pak ? Soalnya saya sdh hitung tapi data saya tdk normal2
@@najibmubarok ka mau nanya sebelumnya ka sampel aku 100 pas uji normalitas berkurang jadi 86. Utk tabulasi data saya hrs buat yg 100 apa yg 86 yah ka ? Mohon bantu dijawab yah ka🙏
Assalamualaikum pak izin bertanya bila saya melakukan penelitian eksperimen dengan perbandingan dan masing2 perbandingan dengan konsentrasi 50 dan 100 persen saya pakai uji normalitas yg mana?
Assalamualaikum pak izin bertanya, saya sedang melakukan penelitian dengan variabel terikat hasil belajar, varibel bebas video pembelajaran, serta variabel moderasi kemandirian belajar. Jumlah sampel yg saya gunakan dimasing-masing kelas (kontrol dan eksperimen) yaitu 36 siswa. Baiknya menggunakan uji normalitas jenis apa ya pak? Kemudian untuk variabel moderasi, apakah menggunakan uji yg sama juga? Terimakasih sebelumnya🙏
@@meryafrilia99 lakukan uji normalitas untuk setiap step penelitian. Saat melakukan uji komparasi pastikan semua kelompok kontrol dan eksperimen diujinormalkan. 36 sampel pakai saja shapiro wilk. Saat menguji pengaruh dari setiap variabel dengan regresi linear lakukan uji normalitas pada nilai residualnya
Permisi pak izin bertanya, sampel data yang saya pakai berjumlah total populasinya yaitu 48. dikarenakan pengambilan datanya tidak acak apakah saya bisa memakai uji parametrik pearson atau memakai uji nonparametrik rank spearman saja pak ? Terimakasih
Sebenarnya, jika penelitian memakai spearman atau pearson, maka dipastikan adalah penelitian inferensial (mencoba menggeneralisasi ke populasi). Artinya semua uji tersebut mensyaratkan sampel diambil secara random
iya pak setelah saya uji shapiro wilk ternyata datanya tidak normal, jadi saya pakai yang spearman. Jadi yang saya mau korelasikan tentang kelelahan kerja dan umur pak. Yang saya bingungkan pak ketika input di spss nya itu datanya dibiarkan dalam bentuk angka atau dikelompokkan dulu sama kategori baru di kasih nilainya berdasarkan kategori. ketika saya masukan datanya dalam bentuk kategori, itu tidak ada korelasinya pak. yang seharusnya itu ada korelasinya pak
Kalau pakai rank spearman, berarti datanya tetap dibiarkan aja apa adanya. Karena nanti SPSS secara otomatis akan menjadikan datanya menjadi ordinal (ranking)
Assalamu'alaikum pak Najib, mohon maaf saya izin bertanya. Saya sedang mengerjakan skripsi mengenai pengetahuan seseorang (skala ordinal) dengan jumlah responden yang besar sekitar 400 responden. Lalu, untuk analisis nya akan uji univariat dan bivariat yg komparasi pak untuk melihat perbedaan pengetahuan sesuai karakteristiknya misal usia, jenis kelamin (nominal), pendidikan(ordinal), dll. Kira-kira apakah saya perlu untuk uji normalitas ya pak? Jika perlu menggunakan uji yang mana ya? Atau bisa langsung untuk uji bivariat dengan yg non parametrik? Terima kasih sebelumnya
@@najibmubarokassalamualaikum Bapak terimakasih atas video penjelasannya yang sangat enak didengar. Izin bertanya, seperti yg bapak jelaskan bahwa data ordinal tidak perlu dilakukan uji normalitas. Saat ini saya perlu melakukan cut off point untuk menentulan kategori pada sebuah kuesioner menggunakaan mean atau median. Sedangkan pada mean atau median itu perlu dilakukan uji normalitas. Apa yang harus saya lakukan ya pak? Terimakasih, semoga bapak berkenan untuk meenjawab 🙏
Asaalamu alaikum kak izin nanya Sya ingin menguji perbandingan pemecahan masalah Antar SMA dngn MAN.. sampel dari SMA ada 17 klo sampel dri MAN ada 19 jdi sya menggunakan uji apa pak? 🙏
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pak, izin bertanya. Saya sedang mengerjakan penelitian mengenai pengaruh jarak pemotongan / (x) terhadap kebutuhan gas oxy (y1), gas lpg (y2), dan durasi waktu pemotongan (y3). Lalu, untuk tiap variabel x nya ada 6 macam sampel dengan asumsi 1 sampel x memiliki 3x pemotongan. yang saya tanyakan apakah saya perlu untuk uji normalitas ya pak ? Jika perlu menggunakan uji yang mana ya? Terima kasih sebelumnya.
@@najibmubarok iya pak penelitian regresi. Tapi saya masih bingung pak, pada saat normalitas residualnya itu, apakah factor list yang berupa sampel x nya itu ikut dimasukan juga ya pak? atau cuma dependent listnya saja yang berupa nilai y ya pak.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak Terima kasih atas penjelasan bapak yang sangat rinci dan jelas namun saya ingin bertanya pak. Saya melakukan penelitian dengan judul Penggunaan strategi chunking untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa dengan menggunakan metode eksperimen one group Pre test dan Post test. Dengan N = 19 untuk uji normalitasnya cocoknya menggunakan apa yah kak? Karena saya sudah mencoba Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan Liliefors. namun data pre test dan Post test saya tidak significant atau tidak Normal menggunakan Shapiro Wilk sedangkan menggunakan Liliefors data pre test saya berdistribusi normal. dan Post test tidak normal. Mohon bimbingannya Pak🙏🙏😭😭
Assalamualaikum Pak mohon ijin bertanya, jika populasi ada 50, dan peneliti mengambil seluruh populasi sebagai sampel, apakah masih perlu uji normalitas ?mohon jawabannya terimakasih pak
Secara teori, yang saya pahami, kalau itu popilasi dipakai semua, uji normalitas hanya diperlukan untuk mengetahui normalitas populasi. Artinya tetap dibutuhkan Walaupun salah satu tujuan uji normalitas sampel adalah untuk mengetahui seberapa representatif sampel yang diambil
Pak, saya izin bertanya. Saya menggunakan data panel yang jumlah observasinya 72. Untuk uji normalitas yang saya gunakan, sebaiknya apa ya pak? Apa bisa menggunakan Shapiro Wilk pak? Terima kasih sebelumnya.
Assalamualaikum wr.wb. izin bertanya Pak, Saya ingin melakukan penelitian skripsi terkait pemanfaat media belajar dalam meningkatkan minat siswa Pak, dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing 36 siswa, untuk uji normalitasnya menggunakan kolmogorov bukan Pak?terimakasih Pak
Uji normalitas hanya bisa diterapkan pada data metrik (insterval atau rasio) kalau data ordinal tidak bisa diterapkan. Adapun jika datanya interval n 192 pakai saja shapiro wilk atau lillieforce
Assalamu'alaikum pak, izin bertanya, kalau bentuk datanya range dan mau menguji normalitas menggunakan spss bagimana ya pak untuk input datanya? Terima kasih sebelumnya pak..
@@zulfahananda6711 datum itu satu data. Atau gini, misal 1-5 frek 4 6-10 frek 3 Buat aja jadi kelompok Kelompok1 frek 4 Kelompok 2 frek 3 Berarti data yang dimasukin ke SPSs 1111222
Assalamualaikum pak izin bertanya, judul skripsi saya "Pengaruh Akun Instagram Terhadap Perilaku Keagamaan". Dengan sampel 400 dari 432ribu populasi. Itu alangkah baiknya menggunakan Teknik analisis apa saja (Selain uji validitas dan uji reabilitas)?
Kak, ijin tanyaa.. di penelitian Kakak untuk normalitas pake uji apa kaak? dan Kakak pake uji bivariat apa? Aku lagi bingung data ga normal terus (sampel 350 org)
Assalamualaikum wr.wb pak, izin bertanya. Saya menggunakan uji normalitas tetapi semua nilainya 0.000 udah menggunakan semua jenis uji normalitas ttp nilainya ttp 0.000. Apakah saya harus pakai uji non-parametrik.? Terimakasi pak
Sebetulnya itu kalau dipaste di excel hasilnya akan ketahuan nilainya. 0.000078657 misalnya. Attinya gak 0. Tapi karena memang hasilnya 0.000 berarti lebih kecil dari alpa. Tidak normal Kalau masih mau pakai data tersebut berarti pakai uji non parametrik.
@@najibmubarok terimakasi pak, untuk uji non parametrik lebih baik pakai yang mana pak wilcoxon atau whitney? Untuk data perusahaan 121 perusahaan holding dan 40 perusahaan non-holding. Jadi Y saya ada 2 pak. Terikasi pak🙏
Ijin bertanya pak, untuk uji normalitas apabila hasilnya tanda titik (.) Pada bagian signifikansi iti artinya apa ya? Saya mencoba uji normalitas si X berjumlah 90 dan Y berjumlah 4 Setelah diuji normalitas ternyata siginifikansi yang X (.200*) dan Y (.)
Pak izin bertanya, skripsi saya kan pakai hubungan 2 variabel. Saya disarankan memakai consecutive sampling dengan skala nominal dan ordinal. Sebaiknya saya memakai uji apa ya pak?
Berarto ukuran datanya nominal ordinal? Jika iya maka tidak perlu pakai uji normalitas. Karena data non metrik, yaitu nominanl dan ordonal masuknya ke statistika non parametrik. Tak perlu uji normalitas
Halo Pak, izin bertanya, jika data saya hanya 2 ulangan dari setiap perlakuan apakah bisa dan perlu diuji normalitas? Jika tidak, apakah ada uji pengganti untuk mengetahui datanya normal atau tidak?
Assalammualaikum pak, sampel saya seluruhnya ada 36 dalam setahun, nah uji normalitas apa yg cocok saya pakai Kemudian jika data saya normal tetapi tidak linier apakah tetap bisa saya menguji dg regresi atau harus mengganti ke non parametrik, kemudian uji non parametrik yg cocok yg bagaimna ya pak? Terimakasih
Sampel 36 hampir semua jenis uji normalitas valid digunakan. Tapi dari sependek pengetahuan saya, shapiro wilk yang paling reliable. Kalau misal tidak linear, diupayakan dilakukan perbaikan data. Karena untuk data metrik (numerik) uji non parametrik hanya jalan alternatif
@@najibmubarok baik terimakasih Jika saya menggunakan uji kolmogorov itu menghasilkan data ygnormal kemudian jika diuji dg shapiro wilk data yg digunakan malah tdk normal nah bagaimana yah itu solusinya pak? Terimakasih
Suatu uji itu biasanya menunjukkan oondisi data. Kalau memang mau ke parametrik, data harus normal. Jika shapiro wilk hasilnya tidak normal, kalau saya, saya akan mengecek sebaran datanya. Apakah pengambilan sampelnya sudah random dari populasinya. Ataukah itu diambil data dalam sebuah kelompok. Normalnya, data di atas 30, jika pengumpulan sampelnya benar, mestinya normal
Assalamualaikum pak Sampel saya ada 395 orang pak tentang wajib pajak orang pribadi pak sebaiknya saya pakai uji apa yah pak? Soalnya sudah gunakan perbaikan untuk uji normalitas tetap tidak normal pak
Assalamualaikum pak, izin bertanya. Saya memiliki judul skripsi "pengaruh pendekatan pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif" dengan 1 kelas eksperimen (39 orang) dan 1 kelas kontrol (39 orng) Kira kira saya bisa menggunakan uji normalitas shapiro wilk atau chi square aja ya pak? Terimakasih ya pak
Tapi hanya ketika uji normalitas saat komparasi kelas eksperimen dan kontrol. Adapun saat menguji pengaruh dengan regresi lakukan uji normalitas pada nilai residualnya
@@khorinkholfadina ya kalau komparasi lakukan uji normalitas pada 2 kelompoknya Saat uji regresi dilakukan pada nilai residual Kalau pakai korelasi uji pada var dependennya
Assalamualaikum pa, sebelumnya izin bertanya, jika datanya non parametik berarti tidak usah uji normalitas dan reliabilitas, jadi pengujian selanjutnya langsung ke uji kolerasi, begitu ya pa? Terimakasih pa
Assalamualaikum.wr.wb.Mohon ijinkan pak, apakah saya bisa meminta sumber paper yang bapak ambil untuk di jadikan refrensi di video ini bapak, saya sangat membutuhkannya mohon maaf sebelumnya Terimakasih banyak.
Assalamualaikum pak izin bertanya sampel saya sebanyak 52, saya bagi untuk 2 kelompok untuk mengetahui adanya perbedaan, dengan data rasio, kira-kira saya pakai yg mana ya pak ?
Assalamualaikum pak. Izin bertanya, saya melakukan penelitian pre eksperimental yang mana ada 30 sample hasil tulisan siswa. Kalau boleh saya tahu, uji normalitas apa yang cocok untuk penelitian saya pak?
Sèpendek pengetahuan saya, uji normalitas didasarkan atas ukuran sampel dan jenis datanya data bergolong atau tidak, selainnya tidak ada. Walaupun statistik adalah ilmu yang terus mengalami perkembangan, boleh jadi ada pengetahuan baru tentang pemilihan uji yabg tepat
Izin bertanya pak, jadi sy melakukan penelitian tentang pengaruh media video terhadap hasil belajar, dan menggunakan kelas eksperimen (diberi perlakuan menggunakan video) dan kelas kontrol(tdk diberi perlakusn menggunakan video)dengan pre test don posttest untuk melihat hasil belajarnya. Sampel pada setiap kelas hanya berjumlah 19 sampel. Jadi apakah sy hanya bisa menggunakan uji normalitas shapiro wilk pak?
mau bertanya pak,misal pd grafik tuh terlihat data tdk normal krn tdk membentuk seperti linear,tetapi saat pakai uji normalitas yaitu kolmogorov-smirnov ternyata didapatkan bahwa data tsb berdistribusi normal. lalu utk mengambil kesimpulannya itu data normal atau tdk,lihat dr hasil keduanya (grafik+uji normalitas) atau fokus saja ke hasil uji normalitasnya ya pak(sebagaimana yg bpk jelaskan di video tsb bahwasanya menggunakan grafik itu membuat pemikiran yg berbeda-beda tiap orgnya)???
Paling bail lihat hasil angka, bukan grafik. Tapi, secara praktik, boleh melihat grafik, atau bahkan tidak diuji normalkan sama sekali, asal sampelnya besar. Di atas 50 100 misal. Atau, kalau dalam ranah karya ilmiah, biasanya tetap disyaratkqn data normal secara angka. Maka lakukanlah modifikasi data atau transformasi data
Assalamualaikum Pak, sampel saya seluruh populasi yaitu 60 orang. saya ingin menggunakan uji normalitas liliefors atau skewness kurtosis, karena setelah saya gunakan kolmogorof dan shapiro tidak berdistribusi normal serta literasi yang banyak digunakan masih uji kolmogorof ataupun shapiro wilk. bolehkah saya meminta sumber paper yang bapak gunakan? untuk sumber referensi saya. dan apakah bapak memiliki rekomendasi buku untuk saya baca mengenai kedua uji normalitas tersebut. terima kasih
Sebetulnya. Dari 4 uji yang saya terangkan, shapiro wilk adalah uji paling dapat dipercaya dibanding yang lain untuk sampel 60. Artinya kalau shapiro wilk mengatakan tidak normal; berarti memang tidak normal. Artinya; gunakanlah uji statistika non parametrik
Assalamu'alaikum pak izin bertanya, saya melakukan penelitian skripsi dg 3 variabel x, 1 variabel y dan 1 variabel moderasi. Untuk sampel saya berjumlah 83. Untuk uji normalitas nya lebih baik pakai apa ya pak? Mohon penjelasannya🙏
Pak sy mau cari pengaruh penyetelan mesin (x) terhadap jumlah benang putus (y) variabel x itu ada 5 data pak sedangkan jumlah putus benang nya (y) itu dilihat jumlah nya setiap 1 jam selama 8 jam jadi data nya ada 40 itu sebaiknya saya pakai uji normalitas apa ya pak?🙏
Pak, izin bertanya. Misalkan hasil uji normalitas yang di peroleh itu nilai sig. Nya 0,054 trus kan syaratnya itu harus > 0,05 baru bisa dikatakan normal. Jdi kalau hasil nya 0,054, sy hanya ingin mengambil 2 angka dibelakang koma jadi 0,05. Itu masih masuk kedalam kategori normal atau tidak?
Ijin bertanya pak saya kan jumlah siswa untuk kelas eksperimen sama kontrol sama yaitu 28 siswa eksperimen dan 28 siswa kontrol, pakai kolmogorov Smirnov gk papa pak?
Masyallah terimakasih pak
Teori dan praktek uji normalitasnya sangat jelas dan mudah difahami. Terima kasih.
Alhamdulillah, sangat membantu sekali, Terimakasih banyak Pak🙏🏻
Terimakasih bapak, sangat bermanfaat apalagi untuk mahasiswa tahap akhir 🙏
Keren banget penjelasan kakaknya , lebih merakyat bahasa yg digunakan jadi mudah di pahami
Terima kasih banyak Bapak atas penjelasannya. Mudah banget dimengerti benerannn, jadi paham betul
Terima kasih banyak penjelasannya pak. Dari channel youtube ini saya jadi faham uji normalitas
Terima kasih Bapak sangat bermanfaat pahala jariyah sehat selalu pak
sangat membantu pak. semoga Allah balas kebagiakan bapak..
Saya sudah mencoba pake uji apapun tapi masih tidak normal lalu solusinya bagaimana ya😭😭😭😭
Banyak yang bosa dilakukan. Transformasi data, atau pakai nonparametrik
@@najibmubarok transformasi data juga sudah saya lakukan kak tapi masih tetap tidak normal. Kalau pake non parametrik sarannya yg apa ya kak, soalnya ini sampel saya X1, X2, Y
@@najibmubarok kak mau tanya kalau hasil uji normalitasnya .007 udah normal belum kak
@@zunytanuraini1145 swbenarnya ya, dalam uji regresi, tidak selalu data harus normal. Asal sampel besar, gak normal pun ndakpapa, asal nanti juga cantumkan referensi yang menyatakan toleransi data tidak normal juga gakpapa
@@najibmubarok Kak kalau misal uji linearitas tidak liner, solusinya bagaimana ya kak🥺😭
Izin bertanya pak, penelitian sya paradigma ganda 2 variabel dependen. Analisis ujinya menggunakan regresi dan manova.
Regresi digunakan untuk :
pengaruh x trhdp y1, dan pengaruh x trhdp y2 kemudian di lanjut dengan
uji manova : untuk mengetahui pengaruh x trhdp y1 dn y2.
Pertanyaannya : pada uji persyaratan Normalitas dan homogenitas apakah menggnakan 2 uji. Sperti uji kesamaan varian kovarian (homogenitas) pada asumsi manova juga. Dan pada uji Normalitas manova trdpt uji Normalitas multivariat.
Mohon maaf, saya belum berpengalaman soal uji tersebut. Pernah secara teori matematik. Tapi praltik belum pernah
Baik. Terimakasih pak 🙏
Assalamualaikum pak.. Alhamdulillah synlangsung paham lihat yt bapak..ada yg mau sy tanyakan pak..utk sampel >50 paling baik pakai Lilliefors,sumbernya dr mana pak..takutnya d tanya dosen🤭 krna sampel sy 52 jd rencana pakai LF ..mohon dijawab ya pak..trima kasih🙏
Sebetulnya kalau membandingkan jenis uji itu kurang aple to aple karena masing2 punya pendekatan sendiri. Tapi, setidaknya kita tahu bahwa hasil lilliefors itu sangat valid sampel di atas 50. Dengan tetap mepertegas uji lain pun ada yang valid pada sampel tersebut. Kalau referensi yang saya punya ganya yang ada di video
Makasih pak
Terima kasih atas videonya, Pak. Saya izin bertanya. Jumlah sampel saya ada 30 dan saya sudah mencoba untuk menghitung dengan Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk. Hasilnya di KolSmirnov tidak normal tapi di Shapiro normal. Itu apakah tdk apa2, Pak? Saya lanjutkan saja pakai Shapiro atau bagaimana menurut Bapak? Terima kasih atas jawabannya, Pak.
Cukup salah satu uji normal udah cukup. Apalagi shapiro w, yang memang paling powerfull. Apalagi datanya 30. Lanjut aja, gak usah diapa2in
@@najibmubarok Baik, Bapak. Terima kasih sudah dijawab. Sehat selaluu, Pak.
@@yowlekk berati kalo sample 30 bisa pake shapiro ya?
@@fenioktaviani709 iya, kak. Kemarin aku pakai ituu
Izin bertanya pak judul saya pengaruh model pemb thd hasil belajar dgn memberikan soal pretest dan posttest (eksperimen) sampel sy 55 dgn gabungan dua kelas 27 dan 28 siswa setelah sy uji normalitas tabel kolmogorov normal di shapiro ada yg tidak normal apa sy bisa memilih menggunakan kolmogorov saja walaupun shapiro tidak normal?🙏 mohon dijawab kak😢
Untuk sampel segitu gakpapa sih. Ini maksutnya kolmogorof yang lilliefors kan?
@@najibmubarok iya pak
Maaf pak, izin bertanya. Jika sampelnya itu seluruh kelas 6 SD A, maka populasinya seluruh siswa sekolah A ya pak?
Karena yang mau diteliti itu memang hanya di kelas 6 saja pak.
Atau populasi dan sampel jumlahnya bisa sama pak? Mohon penjelasannya ya pak🙏🏿 terima kasih sebelumnya pak. Jazakallahu khoiran.
Pada dasarnya, kalau yang diteliti hanya kelas 6, apalagi jika variabelnya memang khusus kelas 6, maka tidak perlu menentukan sampel. Artinya kelas 6 adalah sampel dan populasi
Sampling hanya dilakukan saat penelitian thd populasi dirasa sulit.
Dan tidak bisa mengatakan kelas 6 sebagai sampel 1 sekolah. Karena sampel tsb tidak random dan tidak mewakili
@najibmubarok baik pak. Terima kasih 😁🙏. Sangat membantu pak🙏
pak izin bertanya, antara liliefors dan kolmogrov lebih mudah yang mana?
Mudah semua
KK kalau untuk Lillefors Artikelmya judul apa kak
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Pak.
Afwan izin bertanya. Penelitian saya tentang pengaruh suatu media pembelajaran terhadap kemampuan mufrodat. Jenis penelitiannya true eksperimental (post-test only control group design). Kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen 31 siswa. Kira-kiraa menggunakan uji normalitas yang mana?
Terima kasih banyak sebelumnya
Pakai mana aja bisa, walau saya menyarankan shapiro wilk atau lilliefors
assalamualaikum pak saya ijin bertanya, penelitian saya ada 8.895 populasi dan saya menggunakan rumus slovin untuk memangkas sampel dan dapat 100 responden, ketika saya mnggunakan kolmogorov tidak normal karna salah satunya ada yg >0,05 jadinya saya hanya memakai grafik histogram saja, saya takut di cecar dosen penguji ketika sidang. apakah histogram dan p-p plot sudah cukup untuk uji normalitas ini? karna grafik dan p-p plot saya bagus
Kak, jadi untuk uji normalitasnya kakak pake uji apa saja? soalnya mirip sama kasus aku ni😭
Assalamualaikum pak izin bertanya, saya ingin menguji perbandingan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid dengan jumlah sample perusahaan yaitu 3, tp uji asumsi klasiknya tidak valid. bagaimana ya pak? Mohon dijawab, terimkasih 🙏
Kinerja keuangan perusahaan? Data hanya 3? Terlalu sedikit. Secara praktik, min 30 kalau mau baik pengujiannya. Atau mepet2nya jangan kurang dari 15
@@najibmubarok soalnya ambil dr th 2019-2021 saja pak dg 1 perusahaan. gimana ya solusinya?
@@alivatuscintia7507 oo gitu. Tak kirain 3 perusahaan. Artinya 1 perusahaan dengan membandingkan kinerja tahun 1, 2 dan 3? Ya kalau idealnya karena datanya metrik ya pakai parametrik dengan memenuhi semua asumsinya. Tapi kalau tidak bisa ya bisa pakai mann whitney U, yang tak perlu asumsi normalitas maupun homogenitas
pak izin bertanya jika tidak lolos heteroskedasitas sudah diuji oleh uji park,uji white, uji glejser, dan spearman apakah bs memakai shapiro wilk?
Shapiro wilk itubuat uji normalitas, bukan heteros
25:00
Pak , apakah sah sah saja menggunakan Skewness dan Kurtosis dengan sampel 35 . Data nya ada Pre test dan Post test pak jadi saya masukkan langsung kedua data tersebut yang mengalami kenaikan itu terdistribusi normal pak yang pre test versi Skewness dan Kurtosis serta yang Post test nya yang Skewness dan Kurtosis. Nah pertanyaannya saya sekarang pak, apakah boleh data tersebut dilanjutkan ke Uji T Paired sample, N gain , dan Uji Effect Size. Saya memakai tipe One group Pre test dan post test pak terimakasih 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Kalau sah atau tidaknya tetep sah2 saja. Cuman kalau bervicara keakuratan pilih aja shapiro wilk untuk sampel 35.
Adapun kalau datanya memenuhi asumsi2 normalitas. Boleh dilanjutkan ke paired t test, N gain.
@@najibmubarok baik pak terimakasih banyak atas informasinya 🙏🏼
@@najibmubarok baik pak karena di Video bapak ada 4 pilihan Uji normalitas pak jadi yasudah saya pilih Skewness dan Kurtosis saja pak yang penting hasil data nya sudah terdistribusi normal.
Assakamualaikum pa, izin bertanya, saya dalam melakukan penelitian menggunakan one group pretes posttes yang berjumlah 31 orang, jdi saya menggunakan uji normalitas jenis apa ya pa??? Apakah menggunakan uji homogenitas juga
Uji yang dipakai apa? Paired t test?
Iya pak
Assalamualaikum pak izin bertanya, saya ingin menguji perbandingan kinerja keuangan sebelum dan saat pandemi covid dengan jumlah sample perusahaan yaitu 6 karena perusahaan suku cadang otomotif memang terbilang sedikit. Jadi untuk uji yang dipakai apakah boleh dengan kolmogorov smirnov? Karena saya liat di google katanha untuk sample kecil disarankan shapiro wilk. Kalo saya tetap pake kolmogorov boleh tidak pak? Mohon jawabannya, terima kasih pak🙏
Kalau cuma 6 yang bisa dipakai kolmogorov dan lillieforce kalau di SPSS
@@najibmubarok assalamualaikum pak izin bertanya juga, alasan menggunakan kolomogorov smirnov kenapa ya pak dibandingkan dengan shapiro will? karena kebetulan sampel saya berjumlah 21, apakah bisa tetap menggunakan kolmogorov smirnov? mohon jawaban nya pak, terimakasih
halo kaaa, aku liat pertanyaan kaka yg ini udh setahun, kebetulan sampel aku jg dikit dan bingung pakai uji normalitas apa, kalau boleh tau, kaka jadinya pakd uji normalitas apaa ka? makasih sebelumnya ka 🙏🏻
pengaruh model pembelajaran x Terhadap Kemampuan y1 dan y2
nah saya pake tiap kelas 25 orang cocok pake apa ya
Bisa pakai shapiro wilk, atau lilliefors
@@najibmubarok liliefors pake excel bisa ya pak?? soalnya saya pake kelas eksperimen 1 eksperimen 2 dan kelas kontrol 🙏🏻🙏🏻
@@ruruhrachma3892 ya bisa, tapi ribet. Spss langsung jadi. Intinya, semuayang bisa dihitung manual, bisa pakai excel.
Saya menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 439, maka uji normalitas yang tepat yang dapat saya gunakan apa?
Dara sebanyak itu kalau dalam bahasa praktisi "hampir dipastikan normal" sehingga hasil uji biasanya tidak terlalu mementingkan uji normalitas. Tetapi kalau sebagai formalitas uji, gunakan saja shapiro, lilliefors atau yang terbaik versi saya skewness kurtosis karena banyaknya data
Assalamualaikum pak, saya ingin bertanya penelitia saya judulnya "pengaruh pengguanan media pembelajaran terhadap penguasaan kosakata siswa kelas VII smp" saya menggunakan 1 kelas untuk penelitiannya pak kira2 saya memgguankan uji liliposr atau apa pak? Teriamaksih
Terdiri dari 34 siswa pak satu kelas
Ini uji pengaruh kan? Media pembelajaran datanya apa?
Seharusnya kalau uji pengaruh, regresi, mestinya dua2nya data angka.
Kalau untuk ujo normalitasnya data 34 pakai saja shapiro wilk atau lilliefors
Assalamu'alaikum pak.. saya sampelnyaa ada 73,, kemarin pake kolmogorov Smirnov itu tidak normal.. jadi baiknya saya pake uji yg mana ya
Normalitas data untuk sampel besar 73, banyqk referensi berbeda di kalangan ahli statistik. Ter.asuk ada yang menyatakan tidak apa2 tidak normal asal data sampel di atas 30.
Kqlau mau opsi lqin ya shapiro wilk
Permisi pak saya mau tanya kalau jumlah sampel nya 3 untuk uji normalitas dapat menggunakan jenis uji yg apa ya? Agar valid
Secara teori jumlah sampel 3 tidak layak diujinormalitas
Assalamualaikum.wr.wb, pak ijin minta sumber paper yang bapak ambil untuk di jadikan refrensi di vidio ini🙏? selain 2 paper yg tertera di vidio pak🙏 Terimakasih.
Saya kirim lewat email Anda
@@najibmubarok pak mohon izin, apa saya jg boleh meminta sumbernya?🙏
Assalamualaikum, pak najib mohon izin saya ingin bertanya. Disini saya meneliti tentang korelasi antara kebiasaan membaca dengan kemampuan berbicara siswa. Sampel saya sebanyak 37 siswa.
Untuk kebiasaan membaca datanya ORDINAL dan untuk kemampuan berbicara datanya INTERVAL.
Nah, yg saya tanyakan, apakah kedua variabel tersebut yg diuji normalitasnya hanya yg "kemampuan berbicara" saja atau keduanya ya? Untuk uji normalitasnya apakah bisa menggunakan Kolmogorov?
Terimakasih pak🙏
Wassalamu'alaikum, wr.wb
Itu kedua datanya numerik atau tidak ya?
@@najibmubarok kedua datanya numerik semua pak
@@felindanrl maaf saya kurang teliti baca pertanyaannya tadi. Kalau datanya ada yang ordinal, artinya itu non metrik (bukan numerik) karena hanya peringkat. Maka harus pakai statistika nonparametrik. Gak perlu uji normalitas
@@najibmubarok baik pak terimakasih penjelasannya🙏
@@felindanrl kalau masih mau pakai parametrik, data ordinalnya harus dirubah atau diupayakan datanya interval atau rasio
Izin bertanya pak saya meneliti Hubungan Perilaku Vulva Hygiene Terhadap Kejadian Pruritus Vulva Saat Menstruasi sampel saya 54 saya pilih spearman rho untuk bivariate karena skala data saya ordinal ordinal, apakah perlu uji normalitas apa bisa mengguna uji analisis selain spearman ya pak? Terimakasih
Kalau datanya ordinal ya gak bisa dan gak perlu uji normalitas. Karena data ordinal tidak bisa dilakukan operasi matematika. Jadi kalau ingin uji korelasi ya spearman rank aja
@@najibmubarok untuk alasan memperkuat tidak uji normalitas pake buku apa ya pak
@@najibmubarok izin bertanya juga pak bedanya spearman rho dan rank itu apa ya? Terimakasih pak🙏🏻
@@rahmafauziah688 saya lira itu pemahaman umum. Yang namanya data ordinal jelas gak bisa uji normalitas. Harus non parametrik
Assalamualaikum wr wb, izin bertanya bapak kalau saya menggunakan kelas eksperimen & kontrol dengan jumlah sampel 62 siswa dengan rincian kelas eksperimen 32 dan kelas kontrol 30 siswa. Untuk uji normalitas dengan jumlah sampel yang berbeda (jumlah siswa kelas eksperimen & kontrol) lebih baik menggunakan apa ya pak?
Terimakasih sebelumnya 🙏
Uji normalitas uji komparasi dilakukan 2 kali pada masing2 kelas. Jumlah sampel 30 dan 32 masing2 pakai saja shapiro wilk
@@najibmubarok baik pak terimakasih banyak 🙏
assalamualaikum, pak izin bertanya judul saya "pengaruh model pembelajaran learning cycle 7e terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA Siswa kelas 7 di Mts" dengan sampel itu dua kelas (eksperimen dan kontrol) masing2 36 siswa. sebaiknya pakai uji yg mana yah pak? apakah kolmogorov atau shapiro? Mohon pencerahannya dari bapak🙏🏻
Masing2 pakai shapito wilk aja, atau lilliefors
@@najibmubarok ah begitu yah pak..terus ada yang ingin saya tanyakan lagi pak, untuk uji-uji yg lainnya seperti homogenitas dan hipotesis baiknya pakai apa yah? dan untuk uji validitas dan reliabilitasnya juga kalo minta saran baiknya pakai formula yang mana? 🙏🏻 semoga berkenan di balas pak, terima kasih sebelumnya
Assalamualaikum wr.wb
Selamar sore pak, izin bertanya.
Saya dengan jumlah populasi 121, dan sampel saya 109.
Saya menggunakan model kolmogorov smirnov untuk uji normalitas, namun masih disalahkan.
namun waktu saya ditanya kenapa menggunakan model itu? Dengan datamu spt ini?
beri saya alasan.
Saya beri alasan karena jumlah sampel saya lbh dari 100, dan uji ini untuk membandingkan data.
Dengan kasus tsb saya harus memberi jawaban apa ya pak?
Kalau saya yang ditanya, saya akan menggunakan lilliefors berdasarkan paper yang saya pakai di video.
Tapi, nampaknya dosen anda pengen jawaban yang lebih lengkap berkaitan pula dengan pengambilan sampelnya
Atau bahkam jenis instrumen yang dipakai
@@najibmubarok saya ambil penelitian kuanti korelasi , apakah sebaiknya saya berkonsultasi dengan dosen penguji saya?
karena saat ini saya sedang revisi 🙏🏻
@@indahdewips oiya tentu saja. Karena sebetulnya keberhasilan skripsi sebagian besar ditentukan idealisme pembimbing dan penguji
@@najibmubarok jadi apa ya pak alasan yang tepat mengapa saya menggunakan kolmogorov masih salah?
@@indahdewips ya jumlah sampel segitu paling cocok lilliefors atau shapiro wilk
Assalamu'alaikum pak, izin bertanya. Untuk penelitian saya kan ada 80 sampel. Penelitian saya untuk mencari pengaruh antara k3 dan lingkungan kerja terhadap tingkat pendidikan pekerja. Sebaiknya saya menggunakan uji apa ya pak?🙏
Izin bertanya pak, untuk mimilih uji normalitas yg Bpk jelaskan dlm bentuk tabel, boleh sy tau sumber rujukannya pak? Agar memperkuat teori 🙏
2 referensi utama sudah ada di video
@@najibmubarok baik pak, terima kasih banyak. Videonya sangat membantu sy
Assalamualaikum pak, jika boleh saya ingin meminta referensi yang bapak gunakan, boleh pak?
Terimakasih sebelumnya🙏🏻
Tinggal masukkan aja judulnya di google. Free kok
Izin bertanya pak Najib. Saya ingin melakukan penelitian mengenai pertumbuhan rumput laut. Menggunakan perlakuan faktorial 2x3, metode budidaya (2) dan kedalaman tanam (3). Dalam satu media budidaya terdapat 30 populasi rumput laut. Yang ingin saya tanyakan apabila sampel yg sy gunakan merupakan seluruh populasi penelitian, apakah masih perlu menggunakan Uji Normalitas pak?
Yg km uji kan sampel dari populasi yg sebernarnya bang, brrti 30 itu sampel. Dengan menguji sebanyak 30 smpel tersebut , harapannya hasil bs digeneralisasikan untuk seluruh populasi rumput laut yg ada. Cmiww
Assalamualaikum pak, izin bertanya, utk uji menggunakan shapiro wilk, jika data saya ada variabel X1,X2,X3 dan Y, apakah hanya data X saja yg dimasukan ke kolom dependent list? Atau dimasukan semuanya ya? Mohon jawabannya pak terimakasih🙏🙏
Sepertinya untuk penelitian regresi berganda ya? Kalau iya, beda lagi caranya. Karena dalam penelitian regresi yang diuji normalitas bukan datanya, tapi nilai residualnya
@@najibmubarok iya pak, untuk uji regresi linear berganda? Jadi harus saya cari dlu nilai residunya di analyze>regression>linear>unstandaridez residual, lalu baru nilai residunya diuji lagi melalui analyze>descriptive statistic>explore? Atau bagaimana ya pak? Mohon bimbingannya pak😊😊🙏🙏🙏
@@sheptriadewanti153 ya seperti itu. Dalam uji regresi residualnya yang diuji normal atau tidak sebagai uji asumsi klasik, asumsi parametrik. Karena regreai linear adalah uji parametrik
@@najibmubarok baik pak terimakasih banyak pak🙏🙏 semoga selalu dilancarkan dan dimudahkan dalam segala urusan aamiin aamiin aamiin😇😇
Pak mau bertanya, kalau sampelnya 22 orang lebih baik pakai uji normalitas yang mana ? Maaf pak masih belajar 🙏🏻
Pakai saja shapiro wilk yang paling reliable untuk jumlah sampel di bawah 50
Pak, kalau lilliefors pak ? Bagaimana menurut bapak ?
Sependek yang saya tau, tetep bisa. Tapi kalau masalah yang lebih reliable, tetep shapiro wilk.
Baik pak terimakasih atas masukannya dan penjelasannya semoga bisa membantu saya yg masih belajar pak 🤗
Terimakasih atas ilmunya🙏
Pak, izin bertanya. Untuk uji paired sample t-test harus pakai uji homogenitas atau tidak ya?
Setau saya, karena paired t test berasal dari sampel yang sama, tidak perlu melakukan uji varian (homogenitas). Berbeda dengan independent t tedt harus pakai
@@najibmubarok Bapak punten izin bertanya, untuk uji asumsi paired t test yg tidak harus uji homogenitas bisa saya temukan di mana ya untuk referensinya?
Pak, maaf izin tanya. Jika data bergerak dari 100-140 dengan n=40. Kemudian saya uji dengan normalitas, tetapi datanya tidak normal
Oke, lalu apa yang ingin ditanyakan?
@@najibmubarok setelah saya hitung manual, data nya tidak normal. Apa yg hrs dilakukan
@@Withyamazakura jika ingin melakukan uji parametrik, maka datanya harus diperbaiki.
Tapi kalau mau tetep dilanjutkan dengan data yang ada, bisa lakukan uji non parametrik
izin bertanya pak, untuk menguji normalitas hasil angket self efficacy siswa dan hasil tes belajar siswa untuk sample 33 orang sebaiknya menggunakan uji yg mana ya pak?🙏
Pakai shapiro wilk aja, atau lilliefors
@@najibmubarok terima kasih pak. izin betanya kembali,
jika untuk kasus seperti itu, untuk uji linearitasnya menggunakan uji apa yang cocok ya pak? dan apakah benar tidak perlu melakukan uji homogenitas?🙏
Kak kalau memilih uji homogenitasnya bagaimana?
Memang punya pilihan apa aja untuk uji homogenitasnya?
Kak klo sampel saya 50 orang pake rumus apa yh buat uji normalitasnya
Kalau rekomendasi saya shapiro wilk atau lilliefors
Pak mau nanya, sampel aku 70an trus datanya tidak normal untuk hasil bljr yg diambil dri nilai uas. Aku hrus gmn ya? Aku udah coba transform, hapus data yg ekstrim jga sma. Krn penelitian korelasi coba yg non parametrik, hsilnya mlah tdk berkorlasi, gmn dong?
Mau gak mau ganti datanya kalau udah gitu
@@najibmubarok Tapi pak klw datanya setelah di transform normal. Trus klw mau uji korelasi, pakai data yg udah di transform apa gmn?
Trus sbnarnya penelitianku tentang korelasi sikap dgn nilai uas. Di sikap itu terdiri dri 4 sub kategori. Nah dosenku mau aku korelasikan persub kategori itu dgn hasil belajar.
Jdi klw data uasnya gk normal, bingung jga mau ngambil ulang gmn🥲
mohon maaf sebelumnya, boleh nanya nggak? apa yah bedanya kita uji normalitas dengan cara seperti yang divideo dengan uji normalitas dengan cara analyze > nonparametric test > legacy dialogs > one sampel kolomogrov s/ soalnya kalau aku ikutin cara kakak dataku tidak terdistribusi normal tapi kalau pake cara yang kedua itu terdistribusi normal. mohon bantuannya🙏
Cara yang anda sanpaikan itu untuk uji kolmogorof smirnov. Sedangkan yang ada di video adala kolmogorov yang sudah dikoreksi (lilliefors)
Bapak izin bertanya🙏 untuk penelitian saya terdapat kelas eksperimen sebanyak 26 peserta didik dan kelas control sebanyak 26 peserta didik, berarti sampelnya 52 ya pak??? Dan untuk uji normalitasnya pakai liliefors?? Benar tidak pak?🙏 Mohon bimbingan dan arahannya bapak🙏🙏
Bukan 52. Kan dalam uji kelas kontrol dan eksperimen uji normalirasnya terpisah sendiri2. Jadi ya 26. Pakai aja shapiro wilk
@@najibmubarok Alhamdulillah sekarang faham setelah dijelaskan bapak, terimakasih banyak pak☺️🙏
Assalamu'alaikum pak, izin bertanya, untuk menguji hubungan antara variabel x dan y saya apakah sudah benar pake pearson ya pak? Sblm itu uji apa saja yg harus dilakukan terlebih dahulu, apakah betul uji normalitas dan linieritas? Lalu apakah uji normalitas yang digunakan dengan jumlah populasi yang sudah ada sebanyak 110 dengan sampel ±90an (30 tryout, sisanya penelitian) maka apakah normalitas yang saya pakai sudah benar jika memakai kolmogorov?🙏🙏
Ya, secara garis besar sudah benar. Penggunaan kolmogorof juga bisa. Tapi mungkin bisa dipakai lillieforce atau shapiro wilk dalam uji normalitasnya
Pak izin bertanya, saya memiliki 4 data komparasi dimana masing² data memiliki 43 data sampel. Jumlah keseluruhan ada 43 x 4 = 172 data. sehingga saya menguji normalitas menggunakan skewnes.
Namun hasil uji tsb, satu data menunjukkan data tidak berdistribusi normal, dan 3 data lainnya berdistribusi normal.
Sehingga saya bingung apakah hal tersebut bisa diteruskan ke uji parametrik atau uji non parametrik ya pak?
Komparasinya independen? Dari 4 kelompok berbeda? Jika iya. Maka sebaiknya memakai acuan untuk jumlah sampel 43
@@najibmubarok komparasi paired pak
Artinya, dapat dipertimbangkan pakai shapiro wilk. Mudah2an datanya jadi normal semua. Soalnya, kenormalan data ini oenting dalam parametrik. Lebih lanjut, untuk data metrik (interval atau rasio) memang semestinya masuk ke statistika parametrik. Nonparametrik hanya digunakan karena alasan darurat. Yang mana lebih ribet karena harus melakujan konversi data ke ordinal
Kalau paired artinya sampelnya sebetulbya cuma 43. Dengan variabel yang berveda. Mending pakai shapiro wilk. Jangan skewness kurtosis
@@najibmubarok baik pak terimakasih banyak atas ilmunya
Assalamualaikum pak, izin bertanya sampel saya hanya 18 anak dan itu menggunakan shapiro wilk. Apakah benar shapro wilk persyaratannya itu menggunakan sampel yang dipilih secara random?
Karena sedikit jadi saya menggunakan semua populasi untuk di jadikan sampel jadi tidak dipilih secara random, jadi itu apakah masih bisa menggunakan shapiro wilk?
Mohon pencerahannya pak terimakasih 🙏
Syarat dari sampel yang diuji memang harus random. Kalau populasinya sedikit berarti itu sama saja menguji normalitas populasi
Jadi, gak bisa menggunakan uji shapro wilk pak?
Kira kira uji apa yang paling cocok untuk sampel begini ya pa?
Ya bisa saja. Cuman, karena data yang diambil adalah populasinya, bukan sampel maka hasil dari penelitian hanya untuk 18 data tersebut. Hanya bersifat deskriptif
Tidak dapat dilakukan inferensi/generalisasi untuk populasi yang lebih besar
Baik, terima kasih banyak pak 🙏
Maaf pak izin tanya lagi 😭
Saya belum dapat referensi kriteria uji shapro wilk dikatakan normal dan tidak
Uji shapro wilk dikatakn normal dan tidak itu hasil ujinya yang bagaimana ya?
Pak izin bertanya untuk jumlah sample cuma 4 karena data sekunder yaitu laporan keuangan secara triwulan lebih baik pakai uji yang mana ya?
Kalau sampelnya cuma 4 populasinya berapa?
Populasinya hanya laporan keuangan 1 perusahaan perbankam itu pak, jadi saya mengambil sample untuk membandingan kinerja keuangan 1 tahun sebelum dan setelah merger. Jadi uji normalitas apa yang bisa digunakan pak?
@@novita9805 sependek pengetahuan saya, kalau sampel adalah populasi itu sendiri, artinya tidak ada generalisasi dari sampel ke populasi.
Artinya tidak masuk dalam statisyika inferensi. Jafi, gak perlu pakai uji normalitas. Katena uji normalitas itu untuk menguji normalitas dari populasinya.
Lagi pula kalau misalnya 4 itu adalah sampel dari populasi yang lebih besar, itu terlalu sedikit, diupayakan minimal 30, atau 15, mepetnya gak bisa ya 6 atau 7
Begitu pak, kalo nambah sampel jadi 6 berarti pake uji nya apa ya?
@@novita9805 pakai saja kolmogorov atau shapiro wilk
Bagaimana klu jml sample besar sekal 30. 000 dan hsl Sign 0.00 tdk normal bagaimana cara mengatasinya ? Terims kasih
Mohon maaf pak, izin bertanya jika kelas kontrol 36 siswa dan kelas eksperimen 36 siswa. Maka pakai uji normalitasnya yang apa ya pak?
Pakai saja shapiro wilk, atau lilliefors
Assalamualaikum pak, saya memakai data primer dengan sampel 100 utk uji normalitasnya memakai kolmogorov sminov apa sudah sesuai pak ?
Soalnya saya sdh hitung tapi data saya tdk normal2
Coba pakai lilliefors. Walaupun pakai kolmogorov juga sudah bagus
Terima kasih ka🙏
@@najibmubarok ka mau nanya sebelumnya ka sampel aku 100 pas uji normalitas berkurang jadi 86. Utk tabulasi data saya hrs buat yg 100 apa yg 86 yah ka ?
Mohon bantu dijawab yah ka🙏
@@suciyana1147 kok bisa berkurang?
@@najibmubarok yah ka datanya ps dihitung tidak normal2 jadi aju outlier
Assalamualaikum pak izin bertanya bila saya melakukan penelitian eksperimen dengan perbandingan dan masing2 perbandingan dengan konsentrasi 50 dan 100 persen saya pakai uji normalitas yg mana?
Saya kurang paham maksud pertanyaan 50 100 persen
Assalamualaikum pak izin bertanya, saya sedang melakukan penelitian dengan variabel terikat hasil belajar, varibel bebas video pembelajaran, serta variabel moderasi kemandirian belajar. Jumlah sampel yg saya gunakan dimasing-masing kelas (kontrol dan eksperimen) yaitu 36 siswa. Baiknya menggunakan uji normalitas jenis apa ya pak? Kemudian untuk variabel moderasi, apakah menggunakan uji yg sama juga? Terimakasih sebelumnya🙏
Mungkin saya agak kurang jelas. Ini penelitian komparasi kan? Kok ada variabel bebas dan terikat? Atau ini kombinasi antara komparasi dan regresi?
Iya pak kombinasi, untuk melihat pengaruh dari media video serta membandingkannya dgn yg tidak menggunakan media video
@@meryafrilia99 lakukan uji normalitas untuk setiap step penelitian. Saat melakukan uji komparasi pastikan semua kelompok kontrol dan eksperimen diujinormalkan. 36 sampel pakai saja shapiro wilk. Saat menguji pengaruh dari setiap variabel dengan regresi linear lakukan uji normalitas pada nilai residualnya
Berarti saya melakukan uji normalitas untuk pretest, posttest, serta variabel moderasinya ya pak?
@@meryafrilia99 iya, saat membandingkan lakukan uji normalitas untuk semua data. Kalau saat regresi, lakukan pada nilai residualnya
Permisi pak izin bertanya, sampel data yang saya pakai berjumlah total populasinya yaitu 48. dikarenakan pengambilan datanya tidak acak apakah saya bisa memakai uji parametrik pearson atau memakai uji nonparametrik rank spearman saja pak ?
Terimakasih
Sebenarnya, jika penelitian memakai spearman atau pearson, maka dipastikan adalah penelitian inferensial (mencoba menggeneralisasi ke populasi). Artinya semua uji tersebut mensyaratkan sampel diambil secara random
Jika masij dipaksakan, maka hasilnya tetap bisa mendeskripsikan korelasi. Tapi hanya untuk sampel yang diambil. Bukan kepada populasi
iya pak setelah saya uji shapiro wilk ternyata datanya tidak normal, jadi saya pakai yang spearman. Jadi yang saya mau korelasikan tentang kelelahan kerja dan umur pak. Yang saya bingungkan pak ketika input di spss nya itu datanya dibiarkan dalam bentuk angka atau dikelompokkan dulu sama kategori baru di kasih nilainya berdasarkan kategori. ketika saya masukan datanya dalam bentuk kategori, itu tidak ada korelasinya pak. yang seharusnya itu ada korelasinya pak
Kalau pakai rank spearman, berarti datanya tetap dibiarkan aja apa adanya. Karena nanti SPSS secara otomatis akan menjadikan datanya menjadi ordinal (ranking)
@@najibmubarok baik pak, terimakasih nggih pak atas ilmunya. semoga menjadi amal jariyah bapak 🙏
Assalamu'alaikum pak Najib, mohon maaf saya izin bertanya. Saya sedang mengerjakan skripsi mengenai pengetahuan seseorang (skala ordinal) dengan jumlah responden yang besar sekitar 400 responden. Lalu, untuk analisis nya akan uji univariat dan bivariat yg komparasi pak untuk melihat perbedaan pengetahuan sesuai karakteristiknya misal usia, jenis kelamin (nominal), pendidikan(ordinal), dll. Kira-kira apakah saya perlu untuk uji normalitas ya pak? Jika perlu menggunakan uji yang mana ya? Atau bisa langsung untuk uji bivariat dengan yg non parametrik? Terima kasih sebelumnya
Data ordinal tidak bisa dilakukan uji normalitas karena masuk dalam uji non parametrik.
@@najibmubarokassalamualaikum Bapak terimakasih atas video penjelasannya yang sangat enak didengar. Izin bertanya, seperti yg bapak jelaskan bahwa data ordinal tidak perlu dilakukan uji normalitas. Saat ini saya perlu melakukan cut off point untuk menentulan kategori pada sebuah kuesioner menggunakaan mean atau median. Sedangkan pada mean atau median itu perlu dilakukan uji normalitas. Apa yang harus saya lakukan ya pak? Terimakasih, semoga bapak berkenan untuk meenjawab 🙏
Asaalamu alaikum kak izin nanya
Sya ingin menguji perbandingan pemecahan masalah Antar SMA dngn MAN.. sampel dari SMA ada 17 klo sampel dri MAN ada 19 jdi sya menggunakan uji apa pak? 🙏
Iya pakai independen sampel T test untuk parametrik. Pakai mann whitney U untuk nonparametrik
bang kalo sampelnya 12 apakah bisa pake uji kolmogrov?
Iya bisa. Tapi lebih baik shapiro wilk
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pak, izin bertanya. Saya sedang mengerjakan penelitian mengenai pengaruh jarak pemotongan / (x) terhadap kebutuhan gas oxy (y1), gas lpg (y2), dan durasi waktu pemotongan (y3). Lalu, untuk tiap variabel x nya ada 6 macam sampel dengan asumsi 1 sampel x memiliki 3x pemotongan. yang saya tanyakan apakah saya perlu untuk uji normalitas ya pak ? Jika perlu menggunakan uji yang mana ya? Terima kasih sebelumnya.
Penelitian regresi?
Kalau iya. Lakukan uji nor.alitas pada nilai residualnya
@@najibmubarok iya pak penelitian regresi. Tapi saya masih bingung pak, pada saat normalitas residualnya itu, apakah factor list yang berupa sampel x nya itu ikut dimasukan juga ya pak? atau cuma dependent listnya saja yang berupa nilai y ya pak.
@@tyhressa.4579 nilai residual ya dihasilkan dari var independen dan dependen
@@najibmubarok Baik pak, terimakasih banyak.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak
Terima kasih atas penjelasan bapak yang sangat rinci dan jelas namun saya ingin bertanya pak. Saya melakukan penelitian dengan judul Penggunaan strategi chunking untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa dengan menggunakan metode eksperimen one group Pre test dan Post test. Dengan N = 19 untuk uji normalitasnya cocoknya menggunakan apa yah kak? Karena saya sudah mencoba Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan Liliefors. namun data pre test dan Post test saya tidak significant atau tidak Normal menggunakan Shapiro Wilk sedangkan menggunakan Liliefors data pre test saya berdistribusi normal. dan Post test tidak normal.
Mohon bimbingannya Pak🙏🙏😭😭
Assalamualaikum Pak mohon ijin bertanya, jika populasi ada 50, dan peneliti mengambil seluruh populasi sebagai sampel, apakah masih perlu uji normalitas ?mohon jawabannya terimakasih pak
Secara teori, yang saya pahami, kalau itu popilasi dipakai semua, uji normalitas hanya diperlukan untuk mengetahui normalitas populasi. Artinya tetap dibutuhkan
Walaupun salah satu tujuan uji normalitas sampel adalah untuk mengetahui seberapa representatif sampel yang diambil
Pak, saya izin bertanya. Saya menggunakan data panel yang jumlah observasinya 72. Untuk uji normalitas yang saya gunakan, sebaiknya apa ya pak? Apa bisa menggunakan Shapiro Wilk pak? Terima kasih sebelumnya.
Bisa pakai shapiro w. Bisa pakai lilliefors
Assalamualaikum wr.wb. izin bertanya Pak, Saya ingin melakukan penelitian skripsi terkait pemanfaat media belajar dalam meningkatkan minat siswa Pak, dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing 36 siswa, untuk uji normalitasnya menggunakan kolmogorov bukan Pak?terimakasih Pak
Shapiro wilk atau lilliefors lebih baik
@@najibmubarok siap makasih Pak, sudah menjawab dan kontennya sangat bermanfaat sekali
Assalamualaikum pak izin bertanya sampel saya 192 dengan data interval dan ordinal itu pakenya yg mana ya pak?
Uji normalitas hanya bisa diterapkan pada data metrik (insterval atau rasio) kalau data ordinal tidak bisa diterapkan. Adapun jika datanya interval n 192 pakai saja shapiro wilk atau lillieforce
Assalamu'alaikum pak, izin bertanya, kalau bentuk datanya range dan mau menguji normalitas menggunakan spss bagimana ya pak untuk input datanya? Terima kasih sebelumnya pak..
Maksutnya data berkelompok? 1-5, 6-10, gitu?
@@najibmubarok iya pak betul.. saya bingung bagaimana cara input datanya
@@zulfahananda6711 yang paling baik, munculkan data aslinya. Misalnya suatu datum masuk dalam range 1-5, datum aslinya 4ya 4 iyu yang dimunculkan
@@najibmubarok maaf pak, datum itu maksudnya nilai frekuensi?
@@zulfahananda6711 datum itu satu data.
Atau gini, misal
1-5 frek 4
6-10 frek 3
Buat aja jadi kelompok
Kelompok1 frek 4
Kelompok 2 frek 3
Berarti data yang dimasukin ke SPSs 1111222
Assalamualaikum pak izin bertanya, judul skripsi saya "Pengaruh Akun Instagram Terhadap Perilaku Keagamaan". Dengan sampel 400 dari 432ribu populasi. Itu alangkah baiknya menggunakan Teknik analisis apa saja (Selain uji validitas dan uji reabilitas)?
Kak, ijin tanyaa.. di penelitian Kakak untuk normalitas pake uji apa kaak? dan Kakak pake uji bivariat apa? Aku lagi bingung data ga normal terus (sampel 350 org)
@@noristawijayanti353udah ada jawabannya belumm kakk
Assalamualaikum wr.wb pak, izin bertanya. Saya menggunakan uji normalitas tetapi semua nilainya 0.000 udah menggunakan semua jenis uji normalitas ttp nilainya ttp 0.000. Apakah saya harus pakai uji non-parametrik.? Terimakasi pak
Sebetulnya itu kalau dipaste di excel hasilnya akan ketahuan nilainya. 0.000078657 misalnya. Attinya gak 0.
Tapi karena memang hasilnya 0.000 berarti lebih kecil dari alpa. Tidak normal
Kalau masih mau pakai data tersebut berarti pakai uji non parametrik.
@@najibmubarok terimakasi pak, untuk uji non parametrik lebih baik pakai yang mana pak wilcoxon atau whitney? Untuk data perusahaan 121 perusahaan holding dan 40 perusahaan non-holding. Jadi Y saya ada 2 pak.
Terikasi pak🙏
@@fatimahazzahra5916 mann withney bisa
Ijin bertanya pak, untuk uji normalitas apabila hasilnya tanda titik (.) Pada bagian signifikansi iti artinya apa ya? Saya mencoba uji normalitas si X berjumlah 90 dan Y berjumlah 4
Setelah diuji normalitas ternyata siginifikansi yang X (.200*) dan Y (.)
Mohon penjelasannya karena masih bingung, apakah karena data terlalu sedikit atau bagaimana? Dikarenakan datanya seperti itu
@@ragilajisaputro2365 sangat mungkin karena data terlalu sedikit
Untuk itu solusi terbaik bagaimana ya?
Atau arti dari tanda titik (.) apakah data tersebut dapat dikatakan terdistribusi normal atau tidak normal?
@@ragilajisaputro2365 setau saya data berjumlah 4 sulit diuji. Itu karena spss gagal melakukan uji
Pak izin bertanya, skripsi saya kan pakai hubungan 2 variabel. Saya disarankan memakai consecutive sampling dengan skala nominal dan ordinal. Sebaiknya saya memakai uji apa ya pak?
Berarto ukuran datanya nominal ordinal? Jika iya maka tidak perlu pakai uji normalitas.
Karena data non metrik, yaitu nominanl dan ordonal masuknya ke statistika non parametrik. Tak perlu uji normalitas
Halo Pak, izin bertanya, jika data saya hanya 2 ulangan dari setiap perlakuan apakah bisa dan perlu diuji normalitas? Jika tidak, apakah ada uji pengganti untuk mengetahui datanya normal atau tidak?
Assalammualaikum pak, sampel saya seluruhnya ada 36 dalam setahun, nah uji normalitas apa yg cocok saya pakai
Kemudian jika data saya normal tetapi tidak linier apakah tetap bisa saya menguji dg regresi atau harus mengganti ke non parametrik, kemudian uji non parametrik yg cocok yg bagaimna ya pak?
Terimakasih
Sampel 36 hampir semua jenis uji normalitas valid digunakan. Tapi dari sependek pengetahuan saya, shapiro wilk yang paling reliable.
Kalau misal tidak linear, diupayakan dilakukan perbaikan data. Karena untuk data metrik (numerik) uji non parametrik hanya jalan alternatif
@@najibmubarok baik terimakasih
Jika saya menggunakan uji kolmogorov itu menghasilkan data ygnormal kemudian jika diuji dg shapiro wilk data yg digunakan malah tdk normal nah bagaimana yah itu solusinya pak?
Terimakasih
Suatu uji itu biasanya menunjukkan oondisi data. Kalau memang mau ke parametrik, data harus normal. Jika shapiro wilk hasilnya tidak normal, kalau saya, saya akan mengecek sebaran datanya. Apakah pengambilan sampelnya sudah random dari populasinya. Ataukah itu diambil data dalam sebuah kelompok.
Normalnya, data di atas 30, jika pengumpulan sampelnya benar, mestinya normal
Assalamualaikum pak
Sampel saya ada 395 orang pak tentang wajib pajak orang pribadi pak sebaiknya saya pakai uji apa yah pak? Soalnya sudah gunakan perbaikan untuk uji normalitas tetap tidak normal pak
Itu 395 diambil secara acak?
Assalamualaikum pak, izin bertanya. Saya memiliki judul skripsi "pengaruh pendekatan pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif" dengan 1 kelas eksperimen (39 orang) dan 1 kelas kontrol (39 orng) Kira kira saya bisa menggunakan uji normalitas shapiro wilk atau chi square aja ya pak? Terimakasih ya pak
Shapiro wilk bisa untuk sampel segitu
Tapi hanya ketika uji normalitas saat komparasi kelas eksperimen dan kontrol. Adapun saat menguji pengaruh dengan regresi lakukan uji normalitas pada nilai residualnya
@@najibmubarok maaf pak izin nimbrung, jadi maksudnya uji normalitasnya ini diuji 2 kali pak?
@@khorinkholfadina ya kalau komparasi lakukan uji normalitas pada 2 kelompoknya
Saat uji regresi dilakukan pada nilai residual
Kalau pakai korelasi uji pada var dependennya
Pak, bagaimana uji normalitas jika pengambilan sampel jenuh?
Nitip🙏
Assalamualaikum pa, sebelumnya izin bertanya, jika datanya non parametik berarti tidak usah uji normalitas dan reliabilitas, jadi pengujian selanjutnya langsung ke uji kolerasi, begitu ya pa? Terimakasih pa
Non parametrik tidak bisa uji normalitas. Kalau untuk uji korelasi langsung dilihat syarat dari uji korelasinya butuh uji prasyarat apa saja.
Assalamualaikum.wr.wb.Mohon ijinkan pak, apakah saya bisa meminta sumber paper yang bapak ambil untuk di jadikan refrensi di video ini bapak, saya sangat membutuhkannya mohon maaf sebelumnya Terimakasih banyak.
Di googling aja judulnya kak,, tersedia free download kok
Assalamualaikum pak izin bertanya sampel saya sebanyak 52, saya bagi untuk 2 kelompok untuk mengetahui adanya perbedaan, dengan data rasio, kira-kira saya pakai yg mana ya pak ?
Pakai shapiro wilk aja karena data dibawah 30 per kelompok. Atau pakai lilliefors juga gakpapa
@@najibmubarok pak kalau saya kan pake pre-post berarti uji dengan data rasio, berarti apakah uji normalitasnya bisa menggunakan shapiro wilk ?
@@renybestari1871 bisa palai shapiro wilk
@@najibmubarok terimakasih pak atas penjelasannya 🙏🏼
Pak mau tanya, untuk data yang terdiri dari 1 variabel x dan 3 variabel y, apakah perlu dilakukan uji asumsi klasik atau tidak ya?
Kalau uji regresi linear yang baik ya pakai asumsi klasik
Assalamualaikum pak. Izin bertanya, saya melakukan penelitian pre eksperimental yang mana ada 30 sample hasil tulisan siswa. Kalau boleh saya tahu, uji normalitas apa yang cocok untuk penelitian saya pak?
Asalkan datanya numerik bisa pakai uji normalitas mana aja. Paling baik shapiro wilk untuk n 30
Selain sesuai ukuran sampel apakah harus di sesuaikan dengan instrumen penelitian kita pak?
Sèpendek pengetahuan saya, uji normalitas didasarkan atas ukuran sampel dan jenis datanya data bergolong atau tidak, selainnya tidak ada. Walaupun statistik adalah ilmu yang terus mengalami perkembangan, boleh jadi ada pengetahuan baru tentang pemilihan uji yabg tepat
Izin bertanya pak, jadi sy melakukan penelitian tentang pengaruh media video terhadap hasil belajar, dan menggunakan kelas eksperimen (diberi perlakuan menggunakan video) dan kelas kontrol(tdk diberi perlakusn menggunakan video)dengan pre test don posttest untuk melihat hasil belajarnya.
Sampel pada setiap kelas hanya berjumlah 19 sampel.
Jadi apakah sy hanya bisa menggunakan uji normalitas shapiro wilk pak?
Iya bisa shapiro wilk
mau bertanya pak,misal pd grafik tuh terlihat data tdk normal krn tdk membentuk seperti linear,tetapi saat pakai uji normalitas yaitu kolmogorov-smirnov ternyata didapatkan bahwa data tsb berdistribusi normal. lalu utk mengambil kesimpulannya itu data normal atau tdk,lihat dr hasil keduanya (grafik+uji normalitas) atau fokus saja ke hasil uji normalitasnya ya pak(sebagaimana yg bpk jelaskan di video tsb bahwasanya menggunakan grafik itu membuat pemikiran yg berbeda-beda tiap orgnya)???
Sepemahaman saya ambil yg distribusi nya normal
Paling bail lihat hasil angka, bukan grafik. Tapi, secara praktik, boleh melihat grafik, atau bahkan tidak diuji normalkan sama sekali, asal sampelnya besar. Di atas 50 100 misal. Atau, kalau dalam ranah karya ilmiah, biasanya tetap disyaratkqn data normal secara angka. Maka lakukanlah modifikasi data atau transformasi data
@@saifulhidayat6969 oke kak,terima kasih🙏
@@najibmubarok baik pak,terima kasih atas penjelasannya🙏
Residual kok gk masuk pak kan spss juga
Uji normalitas untuk nilai residual adalah salah satu uji asumsi klasik. Bukan nama uni normalitas yang bisa dipakai di spss
Assalamualaikum Pak, sampel saya seluruh populasi yaitu 60 orang. saya ingin menggunakan uji normalitas liliefors atau skewness kurtosis, karena setelah saya gunakan kolmogorof dan shapiro tidak berdistribusi normal serta literasi yang banyak digunakan masih uji kolmogorof ataupun shapiro wilk. bolehkah saya meminta sumber paper yang bapak gunakan? untuk sumber referensi saya. dan apakah bapak memiliki rekomendasi buku untuk saya baca mengenai kedua uji normalitas tersebut. terima kasih
Sebetulnya. Dari 4 uji yang saya terangkan, shapiro wilk adalah uji paling dapat dipercaya dibanding yang lain untuk sampel 60. Artinya kalau shapiro wilk mengatakan tidak normal; berarti memang tidak normal. Artinya; gunakanlah uji statistika non parametrik
Ka ,ijin bertanya , untuk sampel 333 , cocok nya pake uji apa ya ka? Terima kasih
Data sebesar itu pakai apa aja bisa. Lilliefors shapirowilk atau skewness kurtosis gapapa
Assalamu'alaikum pak izin bertanya, saya melakukan penelitian skripsi dg 3 variabel x, 1 variabel y dan 1 variabel moderasi. Untuk sampel saya berjumlah 83. Untuk uji normalitas nya lebih baik pakai apa ya pak? Mohon penjelasannya🙏
Pakai lilliefors atau shapiro wilk
@@najibmubarok baik terimakasih pak🙏
Pak sy mau cari pengaruh penyetelan mesin (x) terhadap jumlah benang putus (y) variabel x itu ada 5 data pak sedangkan jumlah putus benang nya (y) itu dilihat jumlah nya setiap 1 jam selama 8 jam jadi data nya ada 40 itu sebaiknya saya pakai uji normalitas apa ya pak?🙏
Untuk data dwngan sampel 5 mungkin bisa ditambah jumlahnya jangan cuma 5. Untuk data dengan sampel 40 bisa pakai shapiro wilk
@@najibmubarok bAiknya berapa sampel ya pak
Sampel paling baik di atas 30. Kalau tidak memungkinkan, du atas 15
Pak, izin bertanya. Misalkan hasil uji normalitas yang di peroleh itu nilai sig. Nya 0,054 trus kan syaratnya itu harus > 0,05 baru bisa dikatakan normal. Jdi kalau hasil nya 0,054, sy hanya ingin mengambil 2 angka dibelakang koma jadi 0,05. Itu masih masuk kedalam kategori normal atau tidak?
Secara matematis, ya sudah masuk kategori normal
Assalamualaikum pak izin bertanya sampel saya 192 dengan data interval dan ordinal itu pakenya yg mana ya pak?
Uji normalitas hanya bisa dipakai pada data metrik (interval atau rasio). Data 192, lillieforce atau shapiro wilk bagus
Ijin bertanya pak saya kan jumlah siswa untuk kelas eksperimen sama kontrol sama yaitu 28 siswa eksperimen dan 28 siswa kontrol, pakai kolmogorov Smirnov gk papa pak?
Gakpapa. Tapi kalau mau yang lebih powerful pakai aja shapiro wilk