19 MACAM PENYEBAB SULITNYA RIZEKI SEORANG HAMBA//Pengajian Oleh Muhammad Bakhiet.

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 22 ส.ค. 2024
  • Assalamualaikum. Wr. Wb.
    Salam kenal semua Saudara(i) Sahabat seiman.
    Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan, karunia serta Rahmat Allah.
    Shalawat serta Salam tidak lupa kita haturkan kepada junjuangan kita Nabi Muhammad Shalallahu a'laihi Wassalam. Kepada keluarga, shahabat beliau hingga akhir zaman nanti.
    Selanjutnya admin mengucapkan terimakasih atas support dan Jangan Lupa Subscribe. Like. Sheare.
    Berikutnya.
    Pembahasan konten kali ini. Menyangkut pembahasan Rezeki, di mana Rezeki merupakan permasalahan yang paling krusial bagi setiap orang bahkan bagi setiap kaum muslimin.
    Permasalahan Rezeki menjadi permasalahan yang paling utama.
    Orang-orang rela melakukan apapun.
    Pada zaman sekarang semua orang tidak peduli lagi entah itu halal atau haram, subahat demi mendapatkan rezeki.
    Selain itu juga mereka saling berlomba menimbun Rezeki yang mereka dapatkan sebanyak mungkin.
    Namun mereka lupa bahwa ada bermacam-macam penyebab Sempitnya datangnya Rezeki kepada Setiap Hamba. Yakni diantaranya:
    1. Tidak Shalat Subuh
    2. Sedikit Shalat
    3. Malas
    4. Berkhianat
    5. Banyak Tidur
    6. Makan dan Minum dalam Keadaan Junub
    7. Menyapu Rumah di Malam Hari
    8. Membiarkan Sampah Bersebaran, Berserakan di Rumah
    9. Berjalan diDepan Orang yang Lebih Tua
    10. Menyela-nyela Gigi dengan Sembarang Kayu
    11. Membasuh Tangan dengan Tanah
    12. Duduk di Tengah-tengah Pintu
    13. Berwudhu di Tempat Buang Hajat (WC)
    14. Menjahit Pakaian di atas Badannya
    15. Mengeringkan Wajah dengan Pakaian/Kain
    16. Membiarkan Sarang Laba-laba di dalam Rumah
    17.Meremehkan,Menyepelekan Shalat
    18. Nematikan Lampu/lilin dengan Cara di tiup.
    19. Meninggalkan Do'a untuk Orang Tua
    Demikianlah beberapa sebab sempitnya Rezeki Seorang Hamba, yang di Sampaikan oleh KH. Muhammad Bakhiet.
    Akhirul Kalam.
    Mohon ampun Maaf Dunia Akhirat.
    Wassalamualaikum. Wr. Wb.

ความคิดเห็น •