DO'A RAJAB | GAMELAN VERSION

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ส.ค. 2024
  • حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنْ زَائِدَةَ بْنِ أَبِي الرُّقَادِ، عَنْ زِيَادٍ النُّمَيْرِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ. وَكَانَ يَقُولُ: لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ Artinya, “Abdullah menceritakan kepadaku: “Ubaidillah bin Umar menceritakan kepadaku, dari Zaidah bin Abir Ruqad, dari Ziyad An-Numairi, dari Anas bin Malik, ia berkata: “Ketika masuk bulan Sya'ban Nabi saw sering berdoa: “Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” Beliau juga bersabda: “Malam Jumat adalah yang indah dan hari Jumat adalah hari yang cerah.” (HR Ahmad).
    Bulan Rajab adalah kunci bulan-bulan penuh berkah dan kebaikan yang datang setelahnya. Karenanya bulan Rajab menjadi bulan yang strategis untuk memulai berbagai amal shaleh dan seluruh kebaikan. Abu Bakar Al-Warraq Al-Balkhi mengatakan: “Bulan Rajab ibarat angin, bulan Sya'ban ibarat mendung, sementara bulan Ramadhan ibarat hujan.” Ulama lain berujar: “Tahun itu ibarat pohon. Bulan Rajab ibarat hari tumbuh dedaunannya, bulan Sya'ban ibarat hari tumbuh ranting-rantingnya, sementara bulan Ramadhan ibarat hari memanennya. Panen orang-orang beriman selayaknya seperti orang yang telah menghitamkan catatan amalnya dengan berbagai dosa, kemudian memutihkannya pada bulan Sya'ban ini. Demikian pula orang yang telah menyia-nyiakan umurnya dengan banyak menganggur, hendaknya memanfaatkan sisa umurnya sebaik mungkin.”(Ibnu Rajab Al-Hanbali, Lathaiful Ma'arif, halaman 130). Wallahu a'lam.

ความคิดเห็น • 2