Ibadah jangan ditanya larangannya? Tanggapan untuk pak Dr. Helmi Hasan!

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 20 ก.ย. 2024
  • ‪@HERRIPRAS‬ ‪@Our_Life_Moslem_Channel‬ ‪@Fatih480‬ ‪@FirandaAndirjaOfficial‬ ‪@SanieUye‬ ‪@BapakBerkata‬ ‪@sumenepmengajisunnah‬

ความคิดเห็น • 525

  • @abuhusin3094
    @abuhusin3094 4 หลายเดือนก่อน +5

    Ada gak bos yg melarang sholat subuh 4rokaat? Ada gak yang melarang zakat fitrah di bulan safar?. Sholat mutlak +waktu laranganNya sudah ada dalilnya, lah maulidan ada gak perintah. Kalau kapan saja apakah bebas semau kita?

    • @muhammadmunir7843
      @muhammadmunir7843 4 หลายเดือนก่อน +5

      Kita bahas dulu apa itu ibadah dan apa itu imalah...? ( aku yakin wahabi tdk tau bedanya )

    • @abuhusin3094
      @abuhusin3094 4 หลายเดือนก่อน +3

      @@muhammadmunir7843 kalau menurut agama aswaja apa? Terus mau tanya sekalian dah Tuhannya siapa kitabnya apa, + nabi anda siapa mas bro tolong dijawab ya pak bos

    • @muhammadmunir7843
      @muhammadmunir7843 4 หลายเดือนก่อน +2

      @@abuhusin3094 bahasa arab amaliah artinya gerakan tubuh sprt contoh: baca alquran, solat, mencuri, berzina dll
      Arti ibadah adalah menghambakan diri kpd tuhan sprt contoh: baca alqur an, solat, bekerja untuk menafkahi keluarga dll.
      Kesimpulannya amaliah itu ada yg ibadah dan ada yg maksiat⁰

    • @abuhusin3094
      @abuhusin3094 4 หลายเดือนก่อน +1

      @@muhammadmunir7843 yg gituan alhamdulillah ngerti,, pertanyaan nya yg tadi sering digaungkan oleh kelompok tertentu sebut saja aswaja, itu nabi tuhan ma kitabnya apa karena sering disebut aswaja/nu itu agama

    • @scuderiaferrarialfa1467
      @scuderiaferrarialfa1467 4 หลายเดือนก่อน +4

      ​@@abuhusin3094
      Al aslu fil ibadaati at tahrim...
      Atau yg terkenal dalam Fathul bari hukum asal ibadah Tauqif
      Itu hanya utk ibadah MAHDOH MUQOYYAD mas ..
      Maulid itu ibadah ghoer MAHDOH ya gak bisa digunakan kaidah ini

  • @storywaku426
    @storywaku426 4 หลายเดือนก่อน +7

    Allohhumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala Ali sayyidina Muhammad Semoga yang menonton video ini diberikan kesehatan rezeki yang lancar Amiinn Amiinn Amiinn 🤲🤲

    • @aguspipen8120
      @aguspipen8120 3 หลายเดือนก่อน +1

      Aamiin 🤲🤲

  • @wahyubh
    @wahyubh 3 หลายเดือนก่อน

    Asal ibadah adalah wajib karena tidaklah dicptakan jin dan manusia melainkan utk ibadah.

  • @sjamsubachtian2478
    @sjamsubachtian2478 4 หลายเดือนก่อน +6

    yang sangat aneh, dilarang membuka dan menutup majelis dengan al Fatihah, padahal baca al Fatihah sangat dianjurkan agar mendapatkan doa dan kebaikan dari al Fatihah

    • @yazidkeysha2768
      @yazidkeysha2768 4 หลายเดือนก่อน

      Bego jangan dipelihara, kira2 ente tahu gak makna dari surat alfatihah?

  • @romsimasudi1360
    @romsimasudi1360 4 วันที่ผ่านมา

    Makasih kiai atas ilmunya,, lanjutkan,,kalo bisa d ajak diskusi aja pak kiai

  • @cisarjas1043
    @cisarjas1043 4 หลายเดือนก่อน +9

    Terbatas untuk NU ..bebas untuk wahabi🤭🤭🤭🤭

  • @al-nagraki
    @al-nagraki 4 หลายเดือนก่อน +10

    Mantafff. Gus sani uye. Afandi. Kajian kitab turots. Saya anggap sebagai guru online saya.

    • @abuhusin3094
      @abuhusin3094 4 หลายเดือนก่อน +2

      Lucunya canel ini gak bisa dikomentari orang yg gak sepemikiran sama sani gimana coba bang kok kayak penakut banget ini chanel

    • @krisyanharyadi
      @krisyanharyadi 4 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@abuhusin3094
      Jgn Muna lah...😂
      Tuh komen ente udah di pin malahan...😁😁😁

    • @zulkhali
      @zulkhali 4 หลายเดือนก่อน +1

      @@abuhusin3094 Buktinya komentar kamu bisa kami tanggapi. Beda sama beberapa cenel wahabret tutup kolom komentar.

    • @abuhusin3094
      @abuhusin3094 4 หลายเดือนก่อน

      @@krisyanharyadi makanya gak usah pake pin penakut amat

    • @abuhusin3094
      @abuhusin3094 4 หลายเดือนก่อน

      @@zulkhali apa itu wahabret bro

  • @iyusfirdaus3703
    @iyusfirdaus3703 4 หลายเดือนก่อน +1

    Alhamdulillah ustadz A. Afandi, terima kasih ilmunya...

  • @pujisajalah5038
    @pujisajalah5038 4 หลายเดือนก่อน +1

    Alhamdulillah... hadir nyimak Ustadz
    Mantap..

  • @budiyanto6671
    @budiyanto6671 3 หลายเดือนก่อน

    Terus dakwa afandi chanel..mantaap

  • @dauddaud9104
    @dauddaud9104 3 หลายเดือนก่อน

    Assalamualaikum ustaaz,
    Saya minta ditanggapi ceramah ustaaz helmi ini, tentang membahas ayat,
    الرحمن على العرش الاستوى

  • @acoks.rockers
    @acoks.rockers 4 หลายเดือนก่อน

    Kaidahnya sudah berubah "jika tidak dilakukan wahabi bidah" bukan "jika tidak dilakukan nabi bidah"

  • @mustafahasanayn5642
    @mustafahasanayn5642 3 หลายเดือนก่อน

    ❤❤❤

  • @cepdedencepdeden9552
    @cepdedencepdeden9552 3 หลายเดือนก่อน +1

    Kebayang kalo ada pengajian rutinan misal seminggu sekali di adakannya cuma hari minggu pasti di cap kafir karena nasrani ibadah nya pada hari minggu atw cuma hari sabtu saja di cap kafir jg karena yahudi ibadahnya hari sabtu, dgn pake cocokologi pake dalil ttg mengikuti kebiasaan kaum kafir...
    Lagian ibadah itu konteksnya luas, kalo cuma memahami secara teks akan terjebak dgn pikirannya masing"...

  • @jagopedang9397
    @jagopedang9397 4 หลายเดือนก่อน +7

    Suka2 wahabilah.. tapi kalo golongannya yg lakukan, ga bidah.. standar mun2 mah bebas😂

  • @Nn-qo4ft
    @Nn-qo4ft 4 หลายเดือนก่อน +5

    Ustadz-ustadz lokal ternyata ilmunya nggak kaleng-kaleng

    • @Jangan_Fanatik_Ulama
      @Jangan_Fanatik_Ulama 4 หลายเดือนก่อน +2

      Kaleng kaleng tong kosong nyaring bunyinya

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน +1

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

  • @apaarif4578
    @apaarif4578 2 หลายเดือนก่อน

    Ust Dr, LC, MA ..hebat lisensinya...tapi sayang kosong ILMU USHUL FIQH nya ..

  • @pujowiyono901
    @pujowiyono901 3 หลายเดือนก่อน

    Saya Ust Helmi, Sholat, Puasa Ramadhan, Zakat fitrah kita laksanakan kerena ada Dalil perintahnya setuju.
    Muslimin dilarang makan daging Babi karena ada Dalil perintahnya untuk tidak memakannya.
    Perintah acara ritual kematian 1, 3, 7,40, 100,1000 hari tidak ada dalil perintahnya.
    Ada perintah disebabkan ada contoh dari Rasulullah.
    Jadi kliru ritual kematian tsb. klau di tanya larangannya.
    Yang benar tunjukkan perintahnya bagi yang meyakini. Bila tak ada Dalil perintah berarti bukan dari Rasulullah SAW.

  • @BapakBerkata
    @BapakBerkata 4 หลายเดือนก่อน +1

    Bismillah tumut ngaos yai

  • @pujowiyono901
    @pujowiyono901 3 หลายเดือนก่อน

    👍👍🙏 Ibadah memang harus ada perintahnya (Dalil), Contoh : Kita melakukan Sholat 5 Waktu ada perintah, Puasa Romadhon ada perintah, Zakat ada perintah.
    Ada perintah berarti sesuatu Ibadah telah di lakukan oleh Rasulullah SAW, kita tinggal mencontoh.
    Ritual kematian 1, 3, 7, 40, 100,1000 hari dll tidak ada perintah maka untuk apa dilakukan.
    Jangan LARANGAN yg di tanya.
    Kalau tidak ada perintah bila kita melakukan Ritual tersebut diatas, sama halnya mengatakan Islam belum sempurna yang di ajarkan Rasulullah SAW, sehingga perlu membuat Ritual2 baru sekalipun = Ritual Agama Hindu sekalipun bacaannya diganti dengan kalimat2 Zikir.

    • @Dawami01-qx4fm
      @Dawami01-qx4fm 3 หลายเดือนก่อน

      Memangnya ritual 1,3,7 dst yg dibaca apa mas?

  • @Joniringo
    @Joniringo 4 หลายเดือนก่อน +1

    Beruntunglah orang2 yang masih berjalan sesuai dengan anjuran nabi...insaallah selamat.

    • @JakaTingkir-d9x
      @JakaTingkir-d9x 4 หลายเดือนก่อน +2

      Anjuran nabi berjalannya sprti apa Jon

    • @Joniringo
      @Joniringo 4 หลายเดือนก่อน +1

      @@JakaTingkir-d9x 😅😅😅...kalau anda islam pasti tau

    • @JakaTingkir-d9x
      @JakaTingkir-d9x 4 หลายเดือนก่อน +2

      @@Joniringo
      Kalo anda wahabi ngaku salafi pasti bisa jawab🤮🤭🤭

    • @adindatrimaulida6855
      @adindatrimaulida6855 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@JakaTingkir-d9xislam cabang syiah

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน +1

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

  • @ahmadahsin4321
    @ahmadahsin4321 4 หลายเดือนก่อน +2

    Semua amalan harus ada dalilnya dan harus3 sesuai sunah nabi...yg tidak sesuai kullu bidatin dolalah....ternyata eh ternyata...fatwa itu buat aswaja...kalo wahabi salafy itu buat slogan doang 😂😂😂

  • @LingkungSeniSantriKalijaga
    @LingkungSeniSantriKalijaga 4 หลายเดือนก่อน +1

    Akan saya tekankan bagianm ini ;
    Islam agama sempurna, maksudnya regulasi syariat agama sudah jelas susunannya, termaktub dalam rukun islam yg 5 dan rukun iman yg 6. Tidak lebih dan tdk kurang dr itu. Tak usah ditambah apalagi dikurangi dari semua rukun2 itu. Menambahi atau mengurangi dari semua rukun2 tsb maka tdk sah beragama islamnya. Itulah ahlul bid'ah.
    Sekali lagi saya tegaskan, Perkara pokok agama (ushûlud dîn) mencakup ushûlul aqîdah dan usuhûlus syarîah. ushûlul aqîdah adalah rukun iman, usuhûlus syarîah adalah rukun Islam. Rukun iman, berdasarkan ijma’ ulama dari hadis Nabi, ada 6 (enam), yaitu iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab yang diturunkan, percaya kepada para rasul, hari kiamat, dan qadha-qadar. Sementara rukun Islam ada 5 (lima) yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu. Menambah atau mengurangi, termasuk berimprovisasi dalam perkara pokok ini, berarti bid’ah. Mengimani, mematuhi, dan melaksanakan perkara pokok agama, pada prinsipnya, bersifat ta’abbudi. Tidak perlu bertanya kenapa shalat dhuhur empat raka’at, shalat subuh dua raka’at. Ikuti saja! Tidak usah menambah dua syahadat dengan embel-embel lain. Tidak perlu ‘ngeyel’ kenapa haji harus di kota Mekkah. Tidak perlu kritis kenapa puasa mulai fajar sampai maghrib, bukan sebaliknya. Improvisasi dalam perkara ushul terlarang, karena sifatnya ibadahmahdhah. Menyelisihi ushul (baik ushûlul aqîdah maupun usuhûlus syarîah) akan berdampak langsung terhadap status keimanan dan keislaman seseorang. Mengingkari keberadaan malaikat, rasul, dan kitab-kitab akan menentukan utuh atau tanggalnya iman seseorang. Mengingkari kewajiban shalat, zakat, puasa, dan haji akan menentukan utuh atau tanggalnya Islam seseorang. Namun, dalam furû’ul aqîdah (cabang-cabang aqidah) dan furû’us syarîah (cabang-cabang syariah), terbuka kemungkinan ijtihad tanpa merombak status keimanan dan keislamanan seseorang.
    Contoh furû’ul aqîdah adalah menetapkan sifat-sifat Allah seperti dibahas dalam ilmu kalam. Saya pengikut imam Asy’ari dan Maturidi seperti diajarkan para masyâyikh di pesantren, tetapi terlarang bagi kami mengkafirkan mu’min penganut madzhab Mu’tazilah, Mujassimah atau Jabbariyyah dalam arti mereka keluar dari agama islam. Paling jauh kita hanya menyebut mereka kufur i'tiqod saja. Abu Hasan al-Asy’ari, salah seorang pendiri mahdzhab sunni dalam aqidah, adalah bekas pengikut Wâshil ibn Atha’, pendiri madzhab Mu’tazilah.Contoh furû’us syarîah adalah haiatus shalât yang mukhtalaf di kalangan para ulama, seperti bacaan Fâtihah dengan bismillah jahr (keras) atau sirr (lirih), subuh dengan qunut atau tidak, posisi tangan sedekap atau tidak, mata kaki harus mepet dalam shaf atau tidak, bilangan salat tarawih, dlsb. Begitu juga manasik haji. Itu semua adalah perkara furu’. Dalam perkara furû’us syarîah, ruang ijtihadnya jauh lebih terbuka, karena itu ambang toleransinya harus lebih tinggi. Imam al-Haramain al-Juwaini, guru Imam Ghazali, menyatakan sebagian besar hukum agama (syariah) lahir dari ijtihad (inna mu’dzamas syarîah shâdara minal ijtihâd). Mengapa? Karena usuhûlus syarîah itu sedikit, selebihnya adalah perkara-perkara furu’ yang bersifat ijtihâdiyyah. Dalam perkara furu’ inilah lahir madzhab-madzhab fikih, ribuan, tetapi kemudian terseleksi oleh zaman ke dalam empat madzhab besar, yaitu Maliki, Hanafi, Syafi’i, dan Hanbali.
    Jika dalam ibadah mahdloh yang bersifat ta’abbudi tidak boleh ada improvisasi, dalam ibadah muthlaqahjustru terbuka terhadap inovasi. Tidak ada bid’ah, dalam pengertian kullu bid’atin dlalalah, dalam ibadah muthlaqah. Ibadah muthalaqah adalah seluruh amal manusia yang dinilai ibadah karena niat dan illat-nya. Illat adalah faktor yang menentukan hukum (al-hukm yadûru ma’a illatihi wujûdan wa adaman). Ukuran illat adalah maslahat-mudharat. Kesalahan pokok kaum skripturalis adalah ketidakmampuan membedakan usuhûl dan furû, ibadah mahdhoh dengan ibadah muthlaqah. Semua dianggap ibadah mahdhoh, karena itu harus ada dalil dan petunjuknya persis dari Rasulullah. Mereka menolak muludan, tahlilan, yasinan, haul, salawatan dst persis karena tidak dicontohkan Rasulullah. Abu Ishaq as-Syatibi menyatakan, “Hukum asal ibadah (mahdloh) adalah ta’abbud dan mengiringi nash. Sementara hukum asal ‘adat (ibadah muthlaqah) adalah mencari illat dan qiyas (Abû Ishâq as-Syâtibi, al-Muwâfaqat fî Ushûli-s Syarîah, Beirut: Dar -l Kutub al-Ilmiyyah, 1971, Juz 2, hal. 228-35). Maksudnya, adat selagi tidak bertentangan dengan nash dibenarkan tergantung illat-nya. Ini berlaku untuk semua hal. Muludan, tahlilan, yasinan, haul, salawatan bukan ibadah mahdhoh, karena itu berlaku kaidah niat dan illat. Jika niatnya jelek dan menimbulkan mudharat, nilai ibadahnya bisa kurang atau hilang sama sekali. Tetapi jika niatnya bagus dan menimbulkan maslahat (baik secara personal maupun sosial), hukumnya sunnah, bernilai ibadahtinggi. Memakai jubah dan sorban jika niatnya mengikuti Rasulullah bisa bernilai ibadah. Jika murni karena budaya, hukumnya mubah. Tetapi, jika niatnya pamer kesalehan dan dampaknya ujub personal, hukumnya haram karena nilai ibadahnya hilang sama sekali.
    Dalam ibadah muthlaqah, jangan bertanya mana dalil yang memerintahkannya. Tanyakan dalil mana yang melarangnya? Dalam ibadah muthlaqah, kaidah fikih yang berlaku adalah al-ashlu fil asyyâ’ al-ibâhah hattâ yadulla -d dalîl alâ khilâfih (hukum asal sesuatu adalah boleh sampai ada dalil yang melarangnya). Sementara dalam ibadah mahdloh, kaidah yang berlaku sebaliknya, “al-ashlu fil asyyâ’ at-tahrîm hatta yadulla -d dalîl alal ibâhah” (hukum asal sesuatu itu haram sampai ada dalil yang membolehkannya). Jika ada orang bertanya mana dalil yang memerintahkan muludan, tidak usah sibuk buka kitab mencari justifikasi dalil. Tanyakan balik mana dalil yang melarangnya! Jika ada orang bertanya mana dalil yang memerintahkan tahlilan, tidak usah sibuk buka kitab mencari referensi. Tanyakan balik mana dalil yang melarangnya! Ujung-ujungnya pasti akan kembali kepada qiyas, mencari padanan dalil, karena dalil sharîh, baik yang memerintahkan maupun melarangnya, sama-sama tidak ada.
    Muktazilah disebut ahlul bid'ah karena mengingkari qada dan qadar, rukun imannya kurang 1. Syi'ah disebut ahlul bid'ah karena syahadatnya 3, yaitu ditambah dengan beriman kepada 12 imam mereka. Berarti rukun imannya nambah 1.
    Kegiatan seperti tahlilan, maulidan, yasinan tdk termasuk kepada satu pun pelanggaran terhadap rukun iman dan rukun islam. Malah kegiatan2 tsb berkaitan sangat dengan seluruh rukun iman dan rukun islam.
    Jadi yg disebut ahlul bid'ah itu ya yg menambah dan mengurangi rukun2 iman atau islam, atau kedua2nya. Bukan pelaku tahlilan, maulidan yasinan dsb.

    • @MuhamadWidat
      @MuhamadWidat 4 หลายเดือนก่อน +1

      Mantap om...👍👍

    • @dudungdarlina
      @dudungdarlina 3 หลายเดือนก่อน

      Masyallah, terimakasih penjelasannya sangat rinci dan mudah difahami

    • @Tsabita_358
      @Tsabita_358 3 หลายเดือนก่อน

      Apakah saudara meragukan kesempurnaan agama saudara?

    • @tiaani4539
      @tiaani4539 3 หลายเดือนก่อน

      Ada nggak dalil yg melarang kita bikin sholat minggu berjamaah dgn tatacara yg persis dgn sholat jumat ?
      Utk mengcover para pekerja yg tidak sempat sholat jumat shg diganti dgn sholat minggu.

  • @umaryani1279
    @umaryani1279 3 หลายเดือนก่อน

    TARAWEH APAKAH ADA DALILNYA SAMPAI BERJAMAAH .GIMAN PK USTAD HELMI.

  • @ekoruskanaruskana8095
    @ekoruskanaruskana8095 4 หลายเดือนก่อน +1

    Bekasi Utara nyimak pak Ustadz ...

  • @idarayhan2191
    @idarayhan2191 4 หลายเดือนก่อน +6

    Santri Aswaja,, jgn dilawan Pak DR, DR,,
    ilmu mereka terlalu laus, nggaji lagi aja ya pak DR!!!

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

    • @karimsutoyo8981
      @karimsutoyo8981 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@muhana4946😂😂😂 kaidah apa yg kau pake ini 😂😂😂😂

    • @topazokenni4869
      @topazokenni4869 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@muhana4946 dari kitab apakah ajaran itu pak? Bisa dijelaskan?

    • @tiaani4539
      @tiaani4539 3 หลายเดือนก่อน

      Ada nggak dalil yg melarang kita bikin sholat minggu berjamaah dgn tatacara yg persis dgn sholat jumat ?
      Utk mengcover para pekerja yg tidak sempat sholat jumat shg diganti dgn sholat minggu.

  • @Ardiwaniwan
    @Ardiwaniwan 4 หลายเดือนก่อน

    Standar Ganda wahabi, kalo kelompoknya melakukan boleh, kalo yang lain haram.. Kacau deh..

  • @engkoskoswara5256
    @engkoskoswara5256 3 หลายเดือนก่อน

    Semoga semua sutad salafi Wahabi diberi hidayah aamiin

  • @CengapudSidiq
    @CengapudSidiq หลายเดือนก่อน

    Dr masih kalah ilmiah dgn santri ini selamat santri

  • @saadlubis6888
    @saadlubis6888 4 หลายเดือนก่อน +1

    Udah panjang2 membahas apa yang disampaikan "Pak Doktor", ternyata jawabannya meski dengan istilah segala macam adalah jawaban biasa yang sudah diketahui masyarakat umum. Anyway, dihargai upaya "membantah Pak Doktor".

    • @Jangan_Fanatik_Ulama
      @Jangan_Fanatik_Ulama 4 หลายเดือนก่อน

      Dgn kengawuran pak affandi

    • @kosintasayang730
      @kosintasayang730 4 หลายเดือนก่อน

      ya yg q pahami dari pak doktor... jika bernafas itu ibadah maka itu haram

  • @zulfa-zalfa
    @zulfa-zalfa 4 หลายเดือนก่อน

    Sok di atas kebenaran tapi jauh dari ajaran Rasulullah.

  • @apaarif4578
    @apaarif4578 2 หลายเดือนก่อน

    APA WAHABI TIDAK FAHAM DIVINISI IBADAH? APA IBADAH DLM FAHAM MRK ITU CUMA SATU MACAM ?BISA DITERTAWAKAN DUNIA ISLAM...😆😆

  • @JauhariJauhari-ms1fu
    @JauhariJauhari-ms1fu 4 หลายเดือนก่อน +3

    Yg jadi masalah.. orang Wahabi tdk bisa bedakan yg mana ibadah dan yg mana Amalia

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Saya tanya bung apa bedanya ya

    • @karimsutoyo8981
      @karimsutoyo8981 4 หลายเดือนก่อน +1

      ​@@muhana4946amalaiyah itu perbuatan ,, kalo ibadah itu bukti dirinya masih ciptaan ,, ibadah / abdun / hamba , 😂😂😂 jika belum faham ,, ngaji lagi , 😂😂😂😂

    • @pujisajalah5038
      @pujisajalah5038 3 หลายเดือนก่อน

      😂😂

    • @muhana4946
      @muhana4946 3 หลายเดือนก่อน

      @@karimsutoyo8981
      Lha nek sholat ki ibadah po Amaliah, nek shodaqoh ki ibadah po amaliah, terus kalau berbuat baik sama orang tua ki ibadah atau amaliah

    • @karimsutoyo8981
      @karimsutoyo8981 3 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 sholat ibadah tubuh / jasat ,, amalan jasat secara dzihir,,menhormati orang orang tua , itu amal ,, kalau ibadah / menghamba itu hanya kepada sang pencipta ,, kalau kepada orang tua tawaddu',,, bukan menghabakan diri,, lebih tepat nya hurmat ,,

  • @muhana4946
    @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

    Meskipun bantahan kang Affandi saya amggap tidak tepat tp dengan penjelasan Chanel ini pula ada manfaatnya kok yaitu justru kita harus belajar dan belajar lagi sehingga lebih tahu mana benar mana yg salah, dan istilah² dalam agama yg mungkin selama ini belum terlalu faham akan lebih mengerti.

  • @Abdullah-dj7cc
    @Abdullah-dj7cc 4 หลายเดือนก่อน +1

    Baarokallohu fiikum ustadz Dr Helmi Basri

    • @Netral_life
      @Netral_life 4 หลายเดือนก่อน

      DOCTER di percaya

  • @mamanbae3885
    @mamanbae3885 4 หลายเดือนก่อน

    M A sekelas anak SD (WAHABI)

  • @jayussuranto5978
    @jayussuranto5978 2 หลายเดือนก่อน

    Orang pinter yang keblinger.
    Atau mungkin ijazahnya beli.
    mungkin lho ya ? saya hanya menduga. *Memalukan dan memilukan gelarnya Dr, LC, MA tapi pemahamannya dangkal*

  • @YusepSaeful
    @YusepSaeful 4 หลายเดือนก่อน

    Suka suka aja mas affandi......,
    Ntar pertanggung jawaban nya juga sendiri sendiri......

  • @yazidkeysha2768
    @yazidkeysha2768 4 หลายเดือนก่อน

    Trus kenapa mimin gak buat ibadah suka2 sebanyak2nya, siapa tau dapat bonus pahala melimpah ruah ... Kalau perlu buat agama baru kalau kalian merasa tuntunan nabi kalian tidak dibutuhkan lagi dan kalian lebih percaya sama kyai2 sepuh kalian...

    • @umaryani1279
      @umaryani1279 3 หลายเดือนก่อน

      Itu pertanyaan ngawur .menurutmu siapa yg buat sendiri .kamau beramal.tidak ada batasnya faham .siapa yg mwmbatasi kecuali sariat yg jelas .contoh infak apa ada batasannya .perbedaan antara nu mu ygngaku salafi .coba apa saja .yasinan ziaroh .padahal sunah kamu lakukan apa todak .ada orang xiaroh yg kurang tepat kamu gk mau xiaroh mestinya malah mencontohi yg benar .kunut subuh .dhikir jamaah .apa ada yg merubah sariat .

  • @zamchannel4298
    @zamchannel4298 4 หลายเดือนก่อน

    Mantap ustaz

  • @MujionoMutiharjo-sc6oz
    @MujionoMutiharjo-sc6oz 4 หลายเดือนก่อน

    Saya jg bingung. Sudah doctor tapi belum panjang sudut pandangnya ya? Kenapa ya?

  • @masruhan9178
    @masruhan9178 4 หลายเดือนก่อน +5

    Lanjutkan kang pandi, kami selalu menunggu Chanel,

    • @adindatrimaulida6855
      @adindatrimaulida6855 4 หลายเดือนก่อน

      wong stress..kok dijadikan panutan..dul..dull

    • @Jangki67
      @Jangki67 4 หลายเดือนก่อน

      eang stres itu wahbabi end kroni​@@adindatrimaulida6855

    • @cahayaramadhan1542
      @cahayaramadhan1542 4 หลายเดือนก่อน +3

      ​@@adindatrimaulida6855wong setres biasa ny teriak2 bilang setres 😂😂😂

    • @tiknotok2126
      @tiknotok2126 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@adindatrimaulida6855pasti orang ini kepalanya habis kebentur kotoran sapi jadi stress

    • @adindatrimaulida6855
      @adindatrimaulida6855 4 หลายเดือนก่อน

      @@cahayaramadhan1542 akhirnya..stress ..semua.karena lagi nonton orang stress..sedang ngomong kayak orang stress..akhirnya pengikutnya ikut stress..

  • @mualim4130
    @mualim4130 4 หลายเดือนก่อน +4

    ada bbrp SLOGAN2 salafiWAHABI yg takJELAS RUJUKANnya...
    tolong diBAHAS....1 tak diCONTOHkan NABI itu HARAM, 2 SEMUA IBADAH itu HARAM kecuali....3....
    biar umatNABI tak diBODOHi kaum salafiWAHABI dkk...🤲😭🤲

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

    • @RestiRizki
      @RestiRizki 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 apakah kita diperintahkan membaca Al Qur'an? Dan kapan waktu nya untuk membaca Al Qur'an?

    • @RestiRizki
      @RestiRizki 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 mohon dijawab

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      @@RestiRizki
      Ibadah mutlaqoh itu ibadah yg tidak ditentukan waktunya dan a sebabnya, sehingga bebas kapan saja selama tidak ada larangannya seperti membaca Al Qur'an, dengan demikian justru jangan membuat waktu² tertentu untuk menbaca Al Qur'an tanpa adanya hajat seperti waktu itu adalah waktu luang untuk membaca, kalau gak ada hajat manusia berarti penentuan waktu membaca Al Qur'an harus ada dalilnya.

    • @RestiRizki
      @RestiRizki 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 maksudnya ada hajat itu bagaimana

  • @upiksriyanti9039
    @upiksriyanti9039 4 หลายเดือนก่อน

    Kata si Mujiman, kalo habis sholat baca subhanallah, Alhamdulillah Allahuakbar, tidak boleh lebih dari 33, kalau lebih ga di terima ,/bid ah

  • @zulkhali
    @zulkhali 4 หลายเดือนก่อน +3

    Sutat yg doktor itu ngga ngerti atau ngga mau tau adanya dalil umum untuk ibadah umum. Maklumlah ya al pekoki.

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya (dalilnya ) sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya (dalilnya), akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun sebenarnya ada larangannya tp bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

    • @zulkhali
      @zulkhali 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 Kamu ngocehnya kepanjangan. Kamu bilang berkaitan dengan amaliyah baru. Kamu dapat dari mana istilah itu. Siapa gurumu, siapa ulama yang menyatakannya. Ini agama bung jangan ngoceh sembarangan. Saya pakai gaya Wahabi, tulisannya akan dihisab di akhirat kelak.

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      @@zulkhali
      Amaliah baru itu identik bid'ah, ini dari Nabi ﷺ, kemudian kaedah itu merupakan penjelasan baku yg sifatnya bisa digunakan dalam menilai berbagai hal yg masuk dalam kaedah itu. Sebagai contoh ada kaedah bahwa suatu amalan itu harus ada dalil baik dari Al Qur'an maupun Sunnah, ini adalah kaedah karena bisa diterapkan untuk menilai berbagai amalan yg ada, dengan dalil itu agama dibangun, maka kita diperintahkan berpegang kepada Al Qur'an dan Al Hadits artinya kita dalam beramal harus ada dalil yg mendukung amalan tersebut.
      Wallahu 'alam

    • @zulkhali
      @zulkhali 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 Identik dari mana.. bukan hanya amalan, semua yg baru itu bidah dhol. Kamu baca hadits kulla muhdatsan bidah.. bukan yg lain.. ini konsisten dengan cara Wahabi memandang dalil.
      Udah dijelasin sama admin malah otak menerawang kemana2. Yg fokus pak.

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      @@zulkhali kalau yang dikatakan Nabi ﷺ ya dalam perkara agama saja maksudnya, bukan membahas yg perkara dunia.

  • @rozakpurnomo2363
    @rozakpurnomo2363 3 หลายเดือนก่อน

    pak apandi apa anda ingin membuat ibadah yang tidak di anjurkan rosul ? maka akan tertolak ( sia sia )

  • @diazcell5163
    @diazcell5163 หลายเดือนก่อน

    Abuhosen3094 ente kalau jahilmurakkab gakngrti ilmufiqih jg ikut ikutan ngumung hukum bro malu

  • @kakekmahirkarmo8507
    @kakekmahirkarmo8507 3 หลายเดือนก่อน

    Adakah dalil Al-Qur'an atau Sunnah bahwa asal ibada itu haram?

  • @wahidbimantara2364
    @wahidbimantara2364 4 หลายเดือนก่อน +1

    ni ustad mengatakan ibadah dalam hal umum, tp mengatakan asal ibadah adalah terlarang...dan mengaitkan dengan hukum amalah....
    kalau amalah baik di dasari ibadah tp gk ada dalil...apa ikut kategori haram yaaa....
    ni ustad apa gk paham, ibadah itu di bagi dua
    ada ibadah mahdah dan ghairu mahdah
    berbuat baik saja sudah ketegori ibadah
    gue jadi bingung sama orang2 yg berpendidikan kyk gitu,
    keliatan mikir, tp kalau ngomong kok gk berfikir.
    kayaknya ustad2 kayak gini cuma pandai hapalan doang, cuma tekstual...tp gk paham kaidah2 dalam menentukan hukum...
    bisanya cuma teori.....

    • @AhmadMaulana-dv5ek
      @AhmadMaulana-dv5ek 4 หลายเดือนก่อน

      Mereka itu memang di desain sprti itu untuk menghancurkan islam dari dalam, sama sprti dgn Syi'ah, ke 2 sekte iniemamg yg paling kuat di antara sekte sekte sesat lainya karna twins bayi tabung yahudi dan Nasrani di dukung secara militer dan perekonomian yg kuat

  • @Ibrahim-h2h
    @Ibrahim-h2h 4 หลายเดือนก่อน

    Memang sekarang "wahabi" jadi ladang bisnis... tumbuh subur channel yg ngatas namakan agama, padahal cari fulus

  • @jelajahkepulauan6523
    @jelajahkepulauan6523 4 หลายเดือนก่อน

    Mantap penjelasannya pak Ustad👍👍👍 Tapi kalau boleh tau penjelasan ustadz itu ada di kitab apa? mohon maaf saya mau tambah wawasan 🙏🙏🙏

  • @ghozaliguru1947
    @ghozaliguru1947 4 หลายเดือนก่อน +3

    Ustadz doktor kok bisa kebalik yaa, bacalah ushul fikih atau kitab adqiya' disitu sudah dijelaskan

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

  • @enchobrandan
    @enchobrandan 4 หลายเดือนก่อน

    Assalamu'alaikum ustad sehat sukses Aswaja

  • @MasykurSyukur-zf3cz
    @MasykurSyukur-zf3cz 3 หลายเดือนก่อน

    Mas afendi yg bingung tdk tau definisi syariat.

  • @scuderiaferrarialfa1467
    @scuderiaferrarialfa1467 4 หลายเดือนก่อน +4

    Itu kaidah utk ibadah MAHDOH MUQOYYAD pak...
    Bedakan jenis ibadahnya dulu
    Perasaan sejak 2007 kita sudah jelasin kaidah ini utk jenis ibadah apa
    Tapi wahabi memang koplak

    • @scuderiaferrarialfa1467
      @scuderiaferrarialfa1467 4 หลายเดือนก่อน +3

      Maulid itu ibadah ghoer MAHDOH
      Ya gak bisa pake kaidah ini

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

    • @scuderiaferrarialfa1467
      @scuderiaferrarialfa1467 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@muhana4946
      Bener mas...
      Masalah kaidah Al aslu fil ibadaati at tahrim diatas itu utk jenis ibadah apa saja?
      Ini lho masalahnya ...
      Saya makan itu juga ibadah
      Ini juga Sunnah Rasul
      Rasul mencontohkan makan pake 3 jari
      Lalu jika ibadah n Sunnah Rasul ini saya selisihi seperti makan pake sendok atau sumpit apa lalu dianggap bidah?
      Kena kaidah ini atau tidak?

    • @scuderiaferrarialfa1467
      @scuderiaferrarialfa1467 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@muhana4946
      Belajar dlu sampai tamat biar faham ini kaidah dipakai di jenis ibadah apa
      Batasannya apa
      Gak semua hal bisa dipake utk kaidah ini

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      @@scuderiaferrarialfa1467 kan ulama sudah menjelaskan hukum itu ada wajib, sunah, mubah, makruh, haram sehingga untuk makan dg jari masuk dalam hukum apa, meskipun benar itu sunah (mencontoh cara hidup Nabi ﷺ, bukan hukum sunah) sehingga kalau melakukan jg dapat pahala, tp kan gak berarti jika tidak melakukan menjadi dosa tergantung masuk hukumnya apa.
      Masalah makan kan wilayah perkara dunia sehingga kalau gak ada larangannya tidak mengapa makan dg sendok.

  • @dariMakkahMadinahAJARANKU
    @dariMakkahMadinahAJARANKU 4 หลายเดือนก่อน

    bacaan shalawat sebelum terawih mutlaq????
    , sebelum terawih itu taqyiidnya (waktu) .

  • @ibrananda
    @ibrananda 4 หลายเดือนก่อน

    Taqiyyah (berbohong) adalah ajaran Syi'ah.
    Tapi bagi wahabi, taqiyyah adalah ajaran suci mereka.
    Karena Wahabi penganut paham kebohongan, maka sutad2 Wahabi benturan terus satu sama lain. Yang satu melarang sedang yang lainnya malah melakukan. Begitulah kalau paham kebohongan dipakai

    • @kosintasayang730
      @kosintasayang730 4 หลายเดือนก่อน

      yg q alami hukum2nya masih pembenahan... istilah undang2 masih terus direfisi

    • @ibrananda
      @ibrananda 4 หลายเดือนก่อน

      @@kosintasayang730
      Waduhhh...ciloko...kwkwkwk...

  • @jawa_re
    @jawa_re 4 หลายเดือนก่อน +2

    Hajarrr bang para wahabi o'on😂

  • @asepsaripudin1541
    @asepsaripudin1541 หลายเดือนก่อน

    😂😂😂😂😂😂yg bingung itu bukan kami, tapi lu...😂😂😂😂

  • @Jangki67
    @Jangki67 4 หลายเดือนก่อน +3

    Kerja jadi driver mana dalilnya bii...? 😂

  • @upiksriyanti9039
    @upiksriyanti9039 4 หลายเดือนก่อน

    Ini bisa menjadi jawaban,si Mujiman, yg menerangkan masalah ini, tapi dia keblinger juga

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya (dalil) dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya (dalilnya ) sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu jangan membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

    • @upiksriyanti9039
      @upiksriyanti9039 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 kamu yang ga paham, itu kan sudah di terangkan, , ibadah baru ini termasuk ibadah, mutlakoh , atau ibadah yang ga mempunyai syarat dan rukunnya, , seperti bersholawat, berdzikir,bershodakoh baca Qur'an ,dll,
      Boleh di lakukan kapanpun, berapa banyak pun,
      Dengarkan di bagian menerangkan tab , putar berulang kali biar kamu pahami

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      @@upiksriyanti9039
      Ibadah mutlaqoh itu ibadah yg tidak terikat waktu dan sebab tertentu, kan maksud mu seperti itu, sehingga tidak ada batasan waktu kapan mau melaksanakan kecuali ada dalil yang melarang, gitu kira² pemahamannya. Tapi jangan lupa meskipun sifatnya mutlaqoh yg bebas waktunya, ini justru bukan berarti dalam melaksanakan dengan batasan ² waktu yg kita buat sendiri, misal membaca Al Qur'an pada waktu ² tertentu seperti misal membaca Al Qur'an pada saat pemakaman, atau pada hari² tertentu membaca surat tertentu, sehingga kebebasan waktu membaca Al Qur'an itu jangan justru dibatasi pada waktu-waktu tertentu, artinya benar ² bebas selama tidak ada larangan, bener² bebas tanpa ketentuan yg dibuat sendiri mau hari Sabtu, rabo, kamis, dan akan menjadi masalah manakala setiap hari kamis kita membaca Al Qur'an tanpa ada hajat, kalau ada hajat misal mengadakan tadarus dan ternyata peserta tadarus menginginkan hari kamis sore sebab pada hari itu semua peserta luang waktunya, ini alasan sifatnya duniawi saja sehingga tidak mengapa, sebab kalau penentuan Kamis itu tidak ada alasan yg sifatnya duniawi ini yg membutuhkan dalil sebab sudah menyangkut perkara agama.

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Ibadah mutlaqoh itu ibadah yg tidak ditentukan waktunya dan a sebabnya, sehingga bebas kapan saja selama tidak ada larangannya seperti membaca Al Qur'an, dengan demikian justru jangan membuat waktu² tertentu untuk menbaca Al Qur'an tanpa adanya hajat seperti waktu itu adalah waktu luang untuk membaca, kalau gak ada hajat manusia berarti penentuan waktu membaca Al Qur'an harus ada dalilnya.

    • @upiksriyanti9039
      @upiksriyanti9039 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 itu menurut otaknya Wahabi yang keblinger, terlalu merasa paling nyunnah, jadi nya mengabaikan kaidah di atas,
      Kamu diam duduk di rumah dari pada bengong lebih baik kamu baca Qur'an, , tapi itu ga ada contohnya, berarti bid ah, kalo menurut kaidah Wahabi,
      Habis sholat baca doa, untuk ke suksesan pekerjaan, itu pun tidak ada dalil nya, pasti bidngaaah,

  • @AhmadRafiki-ir9ol
    @AhmadRafiki-ir9ol 4 หลายเดือนก่อน

    Kyai, bagaimana saya ingin menghubungi kyai, karna ini ada Wahabi menghina suku Jawa, malah saya mau di laporkan polisi padahal dia yang pencemaran nama baik, tolong kyai..

    • @JakaTingkir-d9x
      @JakaTingkir-d9x 4 หลายเดือนก่อน +1

      Santri nu kok penakut
      Lawan wahabi

  • @diazcell5163
    @diazcell5163 4 หลายเดือนก่อน

    Abuhusi3094 ente masihtanya dalillarangannya solatsubuh4rokaat ber artientegakngerti syarat rukunnyasolat ketahuansolatnya ente acak acakan hehe

  • @scuderiaferrarialfa1467
    @scuderiaferrarialfa1467 4 หลายเดือนก่อน +2

    Kata wahabi sholat sunnah mutlaq itu gak ada 🤣🤣

    • @Jangan_Fanatik_Ulama
      @Jangan_Fanatik_Ulama 4 หลายเดือนก่อน

      Itu menurtmu kengawuran mu

    • @scuderiaferrarialfa1467
      @scuderiaferrarialfa1467 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@Jangan_Fanatik_Ulama
      Saya hanya menyampaikan saja hasil diskusi saya dg seorang Wahabi
      Anda gak terima silakan 😊

  • @romsimasudi1360
    @romsimasudi1360 4 หลายเดือนก่อน +1

    Kok kayaknya mending dangdutan bae daripada ibadah,,,😇😇😇😇😇

    • @muhammadmunir7843
      @muhammadmunir7843 4 หลายเดือนก่อน

      Lbh baik dangdutan drpd wahabi bicara agama yg ngawur

  • @muhammadmuttaqin2761
    @muhammadmuttaqin2761 4 หลายเดือนก่อน

    0 ,w

  • @kusnadi577
    @kusnadi577 4 หลายเดือนก่อน +2

    Alhamdulillaah setelah adanya ustadz2 wahabi saya telah memperbaiki amaliah2 yang sesuai dengan petunjuk Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
    Salah satunya acara kelahiran anak sebelum hijrah saya pake acara gunting rambut setelah berumur 40 hari, tetapi setelah hijrah pake acara aqiqah hari ke 7 dari kelahiran,

    • @aakakmadi8720
      @aakakmadi8720 4 หลายเดือนก่อน +3

      Emang hari k 40 gak boleh..?

    • @masruhan9178
      @masruhan9178 4 หลายเดือนก่อน +5

      Memang Wahabi mencari rumus untuk menyalahkan amalan Aswaja, tetapi tidak teliti, banyak salah,

    • @abdulrozaq7062
      @abdulrozaq7062 4 หลายเดือนก่อน +4

      Lo aq NU aqiqoh pada 7 hari... Kan kita mampu ya namanya aqiqoh pas 30 br mampu blh ndak ya dan pas mampu aqiqoh 40 gimana ya... Sunnahnya hari 7 ya padahal klo ndak mampu aqiqoh ndak wajib jg kan....

    • @YayanHaryanto-ke9uv
      @YayanHaryanto-ke9uv 4 หลายเดือนก่อน +2

      Di kampung ku ada kakek kakek umur 70 baru di aqiqoh. Itu gmn hukum nya?

    • @BayFadly
      @BayFadly 4 หลายเดือนก่อน +7

      Brrt ibnu taimiyah masuk neraka yaaa? karna mengerjakan amalan yg nabi tdk perintahkan yaitu memperbanyak baca alfatihah dr mulai terbit fajar sampe matahari mulai meninggi.

  • @bambangns1955
    @bambangns1955 4 หลายเดือนก่อน

    Admin ikut ibadah bareng biksu di masjidnya abwaja ngaNU gak ?

  • @ahmadhaetami9443
    @ahmadhaetami9443 4 หลายเดือนก่อน

    Ngawur, berlaga jadi orang piter, ca

  • @Jangan_Fanatik_Ulama
    @Jangan_Fanatik_Ulama 4 หลายเดือนก่อน

    ghairu mahdoh itu bukan murni ibadah,jadi pak affandi salah contohkan masukkan shalawatan,dzikir,shalat mutlak kedalam ghairu mahdoh.Pak afandi pak afandi anak TK mau mempermalukan seorang dokter,menampar diri sendiri.ibadah Mahdoh itu murni ibadah tidak hnya ada dalil saja pak affandi.shalawatan dzikir itu murni ibadah mendapat pahala.belajar yg banyak jgan memakai satu refrensi saja(golongan kalian).

    • @staycafe5978
      @staycafe5978 4 หลายเดือนก่อน

      Jadi sholawat dan dzikir yg tidak sesuai dg tuntunan Nabi, = HARAM???

    • @Jangan_Fanatik_Ulama
      @Jangan_Fanatik_Ulama 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@staycafe5978Ibadah Mahdoh sesuai tuntunannya sudah jelas jika tidak ada terlarang.

    • @staycafe5978
      @staycafe5978 4 หลายเดือนก่อน

      @@Jangan_Fanatik_Ulama
      Waduh berapa banyak tuh sahabat Nabi yg melakukan hal terlarang, banyak tabiin dan tabi tabiin jg melakukan banyak hal terlarang.
      Waduh2...
      Yg salah mereka apa definisi anda???

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya (dalilnya) sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya (dalilnya), akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu jangan membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya (dalilnya ) sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

    • @Jangan_Fanatik_Ulama
      @Jangan_Fanatik_Ulama 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhana4946 shahih akhi.Padahal kaidah ulama mereka sendiri madzhab syafii tetapi mereka selewengkan menjadi kepemahaman lain.

  • @SabitaPinter
    @SabitaPinter 4 หลายเดือนก่อน

    Memang beda ya sampe kapanpun beda antara golongan yg berusaha menutup rapat 2 pintu bidah dg golongan yg berusaha mencari celah utk melegalkan bid ah.
    Tidak tepat dan terasa aneh jika dalam masalah ibadah, ada yang berujar, “Kan tidak ada dalil yang melarang? Gitu saja kok repot …”. Maka cukup kami sanggah bahwa hadits ‘Aisyah sudah sebagai dalil yang melarang untuk membuat ibadah tanpa tuntunan,
    مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
    “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718). Hadits ini sudah jelas menunjukkan bahwa kita harus berhenti sampai ada dalil, baru kita boleh melaksanakan suatu ibadah. Jika ada yang membuat suatu ibadah tanpa dalil, maka kita bisa larang dengan hadits ini dan itu sudah cukup tanpa mesti menunggu dalil khusus. Karena perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam itu jaami’ul kalim, maksudnya adalah singkat namun syarat makna. Jadi dengan kalimat pendek saja sudah bisa menolak berbagai amalan tanpa tuntunan, tanpa mesti dirinci satu per satu.
    Murid Imam Nawawi, Ibnu ‘Atthor rahimahullah menjelaskan mengenai hadits di atas, “Para ulama menganggap perbuatan bid’ah yang tidak pernah diajarkan dalam Islam yang direkayasa oleh orang yang tidak berilmu, di mana amalan tersebut adalah sesuatu yang tidak ada landasan (alias: tidak berdalil), maka sudah sepantasnya hal ini diingkari. Pelaku bid’ah cukup disanggah dengan hadits yang shahih dan tegas ini karena perbuatan bid’ah itu mencacati ibadah.” (Lihat Syarh Al Arba’in An Nawawiyah atau dikenal pula dengan ‘Mukhtashor An Nawawi’, hal. 72)

    • @JakaTingkir-d9x
      @JakaTingkir-d9x 4 หลายเดือนก่อน +3

      _Contoh membuat ibadah tanpa tuntunan itu apa ya sobat...mohon pencerahannya_

    • @muhammadmunir7843
      @muhammadmunir7843 4 หลายเดือนก่อน

      Dalil
      من عمل عملا ليس عليه من امرنا فهو رد
      Ini bukan dalil bid ah ( barang siapa beramal yg bukan ( bersumber )dr perkara kami maka ditolak ) disitu artinya ditolak bukan bid ah
      Lafads امرنا itu sesuai dg hadis
      تركت لكم امرين فهما القراءن والسنة
      Aku tinggalkan kpd kalian semua dua perkara yaitu alqur an dan sunnah

    • @SabitaPinter
      @SabitaPinter 4 หลายเดือนก่อน

      @@JakaTingkir-d9x contohnya tahlilan kematian.

    • @RestiRizki
      @RestiRizki 4 หลายเดือนก่อน

      Bagaimana dengan hadits ini
      مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
      “Barangsiapa yang membuat sunnah hasanah dalam Islam maka dia akan memperoleh pahala dan pahala orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa yang membuat sunnah sayyi’ah dalam Islam maka ia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya, dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun” (HR Muslim).
      Di hadist ini malah menganjurkan membuat sunah hasanah

    • @SabitaPinter
      @SabitaPinter 4 หลายเดือนก่อน

      @@muhammadmunir7843 ini pendapat saudara sendiri ato pendapat ulama? Coba saudara baca lagi perkataan ibu attor murid imam annawawi mengenai hadits tsb.

  • @maznotv7556
    @maznotv7556 4 หลายเดือนก่อน +1

    Memang maulid tidak ada larangannya,tapi perintah nya juga nggak ada..tinggal pilih aja bebas,orang bila mencintai seseorang pasti dia mengikuti apa yg dilakukan oleh orang yg dicintai tersebut..mencintai nabi tidak harus melakukan maulid,tapi menjalankan sunnah sunnah nabi,puasa senin kamis,shalat sunnah,memelihara jenggot,tidak isbal,shalat 5 waktu di masjid,dll yg sudah jelas perintah nya dan aman dari khilaf..

    • @yanputra8271
      @yanputra8271 4 หลายเดือนก่อน +1

      Tapi katanya maulid bid'ah

    • @zulkhali
      @zulkhali 4 หลายเดือนก่อน +3

      Maulid, secara judul emang ngga ada, tapi jika diperiksa kontennya banyak dalilnya..

    • @abdulrozaq7062
      @abdulrozaq7062 4 หลายเดือนก่อน +1

      He he heee maulid kan kita baca siroh nabi dan baca sholawat kok ndak ada dalinya gimana ya makanya tau dl klo mau menghukumi sesuatu... Cinta Rosulullah dg membaca perjalanan Rosulullah, banyak bersholawat... Maulid pasti banyak2 bersholawat trs ada pengajiannya kok ndak ada perintahnya ki piye doel

    • @maznotv7556
      @maznotv7556 4 หลายเดือนก่อน

      ​@@yanputra8271memang maulid itu bid'ah banyak ulama yg menyatakan itu meskipun selalu kalian bilang yg bilang maulid bid'ah pasti Wahabi,terserah kalian mau bilang bid'ah dolalah ,bid'ah Hasanah , bid'ah madmumah atau apalah,itu semua bid'ah..yg pasti ngga ada hadist nabi yg berbunyi Kullu bid'atin Hasanah,yg ada Kullu bid'atin dzolalah...mudah mudahan bisa di renungi bersama...

    • @yanputra8271
      @yanputra8271 4 หลายเดือนก่อน +1

      @@maznotv7556 antum menghukumi maulid nabinya atau isi yang ada di maulid nabi? karena syeh wahabi mengatakan maulid adalah wasilah, wasilah nggak bisa dihukimi, yang bisa dihukumi apa yang ada(isi) dari wasilah itu.

  • @adindatrimaulida6855
    @adindatrimaulida6855 4 หลายเดือนก่อน

    lebih cerdas ustad helmi basri lc...pantas banyak sholawat sambil dangdutan,maulid katanya nabi datang,tahlilan 3,7,40,100, kalau begitu besok saya mau buat sholawat sendiri.terus tahlilan jadi 10,20,30,40,50,60,70,80,90,100,ben sisan amale seng akeh kan gak opo2 kan ustad kalau perlu 1 tahun penuh.

    • @RifkiBalerante
      @RifkiBalerante 4 หลายเดือนก่อน +1

      Belajar lg bi bi

    • @ahmadahsin4321
      @ahmadahsin4321 4 หลายเดือนก่อน +1

      Wkkkk ...didoktrin wahableh ya bro...yg penting koar2 masalah bukti yg jelas g perlu ..😂😂😂😂

    • @adindatrimaulida6855
      @adindatrimaulida6855 4 หลายเดือนก่อน

      @@ahmadahsin4321 katanya yg penting baik boleh,piye to dul..dul.. yg penting isinya katanya,bodoh

    • @adindatrimaulida6855
      @adindatrimaulida6855 4 หลายเดือนก่อน

      @@ahmadahsin4321 katanya niat nya yg penting baik,terus isinya baik...piye to dul...dull

    • @muhana4946
      @muhana4946 4 หลายเดือนก่อน

      Chanel ini lagi ² gagal faham, kaidah ibadah hukum asalnya haram kecuali harus ada perintahnya dan jangan tanya apakah ada larangannya, itu berkaitan dengan amalan baru, maksudnya suatu amalan itu harus ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu melaksanakan perintah Alloh dan RosulNya, jadi harus ada perintahnya, akan tetapi jika melakukan suatu ibadah yg tidak ada perintahnya itu janganne membantah dengan menggunakan kaedah "kan gak ada larangannya" artinya sudah cukup suatu ibadah dilarang jika tidak ada perintahnya sebab yg namanya ibadah itu kan melaksanakan perintah Alloh sehingga ibadah itu harus ada dalilnya, sehingga kalau gak perintah atau gak ada dalil sebenarnya tidak boleh namun larangannya bersifat umum yaitu "larangan membuat bid'ah", sedangkan jika jelas ada larangan (khusus), ya tentu lebih pantas untuk ditinggalkan.
      Sebagai contoh kita tidak boleh melakukan sholat dhuhur itu 2 raka'at meskipun tidak ada larangannya (secara khusus), saya tanya "apakah boleh sholat 2 raka'at padahal tidak ada tidak ada larangannya ??, kan tidak boleh maka gak usah ditanya apakah ada larangannya sebab tanpa ada larangan (khusus) saja tetaplah tidak boleh, itu maksudnya. Adapun jika ada larangan, misal dilarang sholat di WC, tentu harus ditinggalkan.

  • @slaya-ug4wj
    @slaya-ug4wj 4 หลายเดือนก่อน +1

    Suka2 geng kuburiyyun lh pak mw ad dalil atau g..yg pntg kn niatny baik...tdk melalaikn..dan tidak sombong...

    • @JakaTingkir-d9x
      @JakaTingkir-d9x 4 หลายเดือนก่อน +1

      Emang wahabiyyun butuh dalil apa....???

    • @slaya-ug4wj
      @slaya-ug4wj 4 หลายเดือนก่อน

      @@JakaTingkir-d9x cb lu tunjukin amalan mrk yg menyimpang bs? Adakah dr mereka yg berdoa d kuburan mnt2 sm wali?

    • @JakaTingkir-d9x
      @JakaTingkir-d9x 4 หลายเดือนก่อน +1

      @@slaya-ug4wj
      Wahabi butuh dalil apa....
      Maulid nabi apa tahlilan...??

    • @RifkiBalerante
      @RifkiBalerante 4 หลายเดือนก่อน +1

      Mabok ya

    • @ahmadahsin4321
      @ahmadahsin4321 4 หลายเดือนก่อน +1

      Wkkkk..jurus terakhir pasti nongol koar2 kuburiyin2...ada tuh dalilnya nabi berziarah ..tapi wahabiyun sampai sekarang g ada yg ziarah...intinya 7n nuduh2 serampangan penyembah kubur itu ingin melenyapkan ajaran nabi berziarah yg kata sutad Wahabi bikin repot....😂😂😂😂