PANTOMIM "BALON PENGINGAT" || LOMBA FLS2N TINGKAT KECAMATAN GALIS 2024 || UPTD SDN LONGKEK 1

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 27 ก.ย. 2024
  • Ardi adalah seorang Pedagang Balon masuk ke dalam panggung sambil naik sepeda. Ardi melambaikan tangan ke arah penonton. Setelah itu sampailah pada sudut jalan. Si Ardi sambil menunggu pembeli dia meniup balon-balon itu satu persatu untuk dijual. Setelah membereskan balon dagangannya dia lalu menjajakan balonnya.
    Waktu berlalu, tetapi tidak satu pun ada yang membeli, Ardi sedih hatinya. Dia lalu berdoa memohon supaya ada pembeli. Tidak berapa lama datang Nafis untuk membeli, Ardi senang melayani dengan gembira. Nafis ingin balon yang besar, Ardi pun mengambil balon baru dan ditiup sesuai dengan keinginan Nafis, namun Nafis tidak senang dengan balon yang pertama lalu diambillah balon yang kedua oleh Ardi langsung ditiup hingga besar. Tapi tetap saja Nafis tidak cocok dengan balon yang ditiup Ardi, akhirnya Ardi pun marah dan membuang balon yang ditiupnya.
    Nafis menangis, dan terus menangis, Ardi dengan wajah kesal membiarkan, dan meniup balon sampai besar dan akhirnya meledak, Ardi dan Nafis sama-sama kaget dan Nafis tetap menangis.
    Karena Ardi sudah sangat kesal mendengar tangisan Nafis, akhirnya Ardi mempunyai inisiatif untuk memberikan balon sesuai keinginan Nafis, diberikanlah balon itu dan akhirnya Nafis tersenyum dan sangat gembira sekali. Namun terjadi hal yang tak terduga, balon yang dipegang oleh Nafis terbang ke atas, akhirnya mereka berdua mengejar balon itu Bersama-sama, namun karena kencangnya angin, balon itu semakin menjauh ke atas langit.
    Nafis Kembali menangis, Ardi mulai kesal, tetapi merasa kasihan dengan Nafis. Ardi mulai marah dan mengusir Nafis. Begitu sadar dia menyesal, bahwa dia telah berbuat tidak baik terhadap orang lain yang telah memberinya rezeki. Dengan wajah sedih dan kecewa dia berdoa mohon ampun kepada Allah, lalu meniup kembali balon-balon itu hingga banyak sekali. Ardi mencari Nafis dan menemukannya dipinggir jalan sedang duduk sendirian. Ardi meminta maaf kepada Nafis serta menghadiahkan balon yang banyak untuk Nafis, Akhirnya mereka berpelukan dan menjadi sahabat baik selamanya.
    *Pelajaran yang dapat diambil adalah jangan membully atau meremehkan pelanggan walaupun itu anak kecil, tap mereka adalah pelanggan yang menjadi perantara rezeki kita dari Tuhan yang Maha Esa.
    SELESAI.
    #bangkalan #kotabangkalan #dinaspendidikankabupatenbangkalan #merdekabelajar #sekolahpenggerak #pendidikan #dirumahaja #belajardarirumah #gurupenggerak #newnormal #kemendikbud #nadiemmakarim #mendikbud #indonesia #belajardirumah #sisteminformasisekolah #sahabatdikbud #merdeka #covid #guru #beritasekolah #kemdikbud #kuliahdarirumah #belajar #belajaronline #cerdasberkarakter #sbmptn #repost #indonesiamaju #buatpendidikanlebihbaik

ความคิดเห็น • 4