Bila mana ahli politik mengamalkan rahmatan lil 'alamin tak bertempat. Perkataan dalam Al-quran pun diharamkannya. Begitu murah agama dijual kononnya demi sebuah "keharmonian".
Jangan lah gelojoh sangat nak anggap orang lain bodoh sgt. Dah tegakkan hujah & tabayyun ke apa dia maksudkan? Mungkin dia maksudkan haram dari segi bahasa seperti saya haramkan pelajar² bawa botol air ke dalam kelas. Sama juga saya tak nak anak² saya main panggil orang lain Keling, Pariah, dan juga Kafir sbb saya nak anak² tak berotak takfiri selepas ada tanda2 pada mereka. Adakah tu haram syar'i atau haram secara bahasa? Jadi, jangan lah kebencian kita pada seseorang atau satu puak buat kita tak adil. Kalau yang cakap puak yang kita taksubi, pandai je amal sunnah husnuzzon & tabayyun etc.
Lagi satu yang kena tempat macamana? Hatta PAS & program jabatan mufti pandai guna perkataan non-muslim bukan kafir. Sebab? Nak tunjuk rahmat juga la kan? Tapi faham, kebencian mmg susah nak buat jadi adil, tapi cuba² lah di bulan hebat Ramadhan ni. At least cuba la buang sangkaan jahat & kedua cuba la tabayyun. Dah sampai kot masa tadabbur suratul Hujurat.
Aku malas nak dengar apa menteri tu kata.. tapi macam ni.. sedetengah korang ni sebenarnya tak betul pun dalam isu ni.. AL Quran tu asas.. praktikalnya memang kena ikut nabi melalui hadis/sunnah.. Contoh perkataan kafir.. memanglah Allah sebut.. malahan Allah berhak sebut apa2 pun.. sebab Allah tuhan kita semua.. TETAPI.. interaksi kita sesama manusia kena ikut nabi.. sebab nabilah contohnya.. setau akulah, melalui hadis2/sunnah2 nabi.. nabi tak pulak setiap kali dia jumpa orang bukan Islam nabi asyik cakap "wahai kafir".. "kafir ko kena dengar".. "kafir ko tak boleh buat camtu".. maksud aku asyik2 sebut perkataan "kafir" pada orang kafir.. takde.. kalau orang kafir tu melampau sangat mungkinlah bahasa nabi keras sikit.. contoh "jahal".. tapi takde pulak sebut "kafir".. yang aku taulah.. Aku tulis panjang2 ni ko simpulkan sendiri apa aku nak cakap.. Al Quran adalah asas.. tapi praktiknya kena ikut nabilah.. salah satunya yang melibatkan interaksi sesama manusia.. Allah sebut kafir, jadi kita boleh sebut kafir pada orang kafir? Allah pun sebut wahai hambaku, kita boleh sebut wahai hambaku pada orang lain??? Semua pun tau tak boleh. Kita mana sama dengan tuhan. Jadi kita kena tengok contoh perbuatan nabi. Formula senang. Al Quran cerita pasal solat Praktikal solat kena ikut nabi Al Quran cerita pasal zikir Praktikal zikir kena ikut nabi Al Quran cerita pasal puasa Praktikal puasa kena ikut nabi Al Quran cerita pasal haji Praktikal haji kena ikut nabi Al Quran cerita pasal interaksi sesama manusia Praktikal interaksi kena ikut nabi Disclaimer: ni bukan nak bela menteri. Mungkin ada jugak perkara kurang tepat dia ajar anak dia. Aku pun malas nak tengok videonya. Tapi aku cuma nak betulkan apa yang sesetengah korang cakap yang tak betul sebenarnya.
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!... Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama. MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!... Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM : 1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 3. Aali ‘Imraan : 28.. “Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).” QS. 4. An-Nisaa’ : 144.. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?” QS. 5. Al-Maa-idah : 57. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.” 2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri : QS. 9. At-Taubah : 23. “Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.” QS. 58. Al-Mujaadilah : 22. “Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” 3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA QS. 3. Aali ‘Imraan : 118. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” QS. 9. At-Taubah : 16. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” 4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM QS. 28. Al-Qashash : 86. “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.” QS. 60. Al-Mumtahanah : 13. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.” 5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150. “Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.” 6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM QS. 4. An-Nisaa’ : 141. “…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.” 7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139. “Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.” 8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 51. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.” 9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81. “Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.” 10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN QS. 60. Al-Mumtahanah : 1. “Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.” 11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15.. “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” 12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR QS. 60. Al-Mumtahanah : 5. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ..............
Kalau kita ada kwn non muslim, kita panggil nama ke atau panggil kafir?, cth, woi kafir!, ada ke kita panggil mcm tu?, takda kan, kita tetap akan panggil nama dia, 😂😂, benda takda isu pun, tapi saja buat ada isu, tu pentingnya kena lantik pemimpin yg bijak, jgn lantik pemimpin yg ikut ikutan,
Tak kupas budaya mengkafirkan orang lain, spt dlm orang politik sekarang mencari pengikut. Tak faham apa konteks, orang cakap buah rambutan dia cakap buah durian. serupa dgn ustaz2 yg sokong pemimpin rasuah nak menjatuhkan pemimpin tidak rasuah.
Tgk tajuk la, ‘asal perkataan kafir’, cuba tgk kuliah penuh dia ada kupas sikit tentang isu mengkafirkan orang… tkthu penjelasan dr ni serupa dgn ust politik pulak
Ye dik, memang boring.. Majlis ilmu memang semuanya mcm ni, kalau rancangan lawak lawak, gelak gelak memang Best. Jangan samakan kelas Biologi dengan kelas Pendidikan Seni.. Tak sama dik.. Walaupun dua dua mendatangkan ilmu. Darjah 1 tak sama dengan tingkatan 5, darjah 1 lebih seronok dan fun.
boring tu menunjukkan setan dah bersarang dalam hati...bila kita bagi pencerahan kepada seseorang Dan orang yang Kita bagi pencerahan itu kata boring selamat lah nko ke laut...tu jer aku boleh ucap....kimak punya melayu dah bodoh bangang pulak tu...
Kami pun anti pentaksub, anti pemfitnah sesuka hati nafsu 😂. Dia pun tak perlukan pemfitnah seperti anda. Yang penting ilmu yang dia sampaikan JELAS & ada DALIL 😊
Terbaik dr rora
Betul tu.... tolerate x bertempat sampai dipijak...
Bila mana ahli politik mengamalkan rahmatan lil 'alamin tak bertempat. Perkataan dalam Al-quran pun diharamkannya. Begitu murah agama dijual kononnya demi sebuah "keharmonian".
@gorgesoros4137 lepas Dr rora healing mention kafir, sudah berapa orang kafir sabah dan kl telah di islamkan?
Itu namanya RAHMATAN LIL KAFIRIN!.... Bukan RAHMATAN LIL 'ALAMIN!...........
😀😀😀
Jangan lah gelojoh sangat nak anggap orang lain bodoh sgt. Dah tegakkan hujah & tabayyun ke apa dia maksudkan? Mungkin dia maksudkan haram dari segi bahasa seperti saya haramkan pelajar² bawa botol air ke dalam kelas. Sama juga saya tak nak anak² saya main panggil orang lain Keling, Pariah, dan juga Kafir sbb saya nak anak² tak berotak takfiri selepas ada tanda2 pada mereka. Adakah tu haram syar'i atau haram secara bahasa?
Jadi, jangan lah kebencian kita pada seseorang atau satu puak buat kita tak adil. Kalau yang cakap puak yang kita taksubi, pandai je amal sunnah husnuzzon & tabayyun etc.
@@ManusiaBiasa-yd4zw Bukan 'alamin termasuk kāfirīn? Nak main² pun sebab kemacaian, belek² juga la sunnah Habibuna Muhammad macamana.
Lagi satu yang kena tempat macamana? Hatta PAS & program jabatan mufti pandai guna perkataan non-muslim bukan kafir. Sebab? Nak tunjuk rahmat juga la kan? Tapi faham, kebencian mmg susah nak buat jadi adil, tapi cuba² lah di bulan hebat Ramadhan ni. At least cuba la buang sangkaan jahat & kedua cuba la tabayyun. Dah sampai kot masa tadabbur suratul Hujurat.
Simple explanation ..
Thanks for liking
good explanation. kena ingat, yg offended by everything n shame of nothing, itu ciri2 org yahudi. fikir2kan la
Setuju dgn Dr...benda mudah...di susah susah kan.
Noted
Assalamualaikum akhi admin. Hj nak tanya skit..
Bagaimana nak buat yg ada subtitle mcm dlm video akhi ni? Guna app android dri Google play boleh?
Jazakallahu khair
6.10 am, 31 Mei 2024
Waalaikumsalam, kami guna CapCut Akhi...mudah dan senang..
❤❤❤❤❤
Bila dh brada pd platform politik liberal, ko mnang x byk..trpksa jga hati parti yg mnang krusi byk...
Rahmah madani beras tempatan pun takde.
Istilah2 yg jelas, rahmah madani kena terima hakikat.
Kan senang
Antara dua jak
Mmg 2 la istilahnya
Mo buat mcm mana
Aku malas nak dengar apa menteri tu kata.. tapi macam ni.. sedetengah korang ni sebenarnya tak betul pun dalam isu ni.. AL Quran tu asas.. praktikalnya memang kena ikut nabi melalui hadis/sunnah..
Contoh perkataan kafir.. memanglah Allah sebut.. malahan Allah berhak sebut apa2 pun.. sebab Allah tuhan kita semua.. TETAPI.. interaksi kita sesama manusia kena ikut nabi.. sebab nabilah contohnya.. setau akulah, melalui hadis2/sunnah2 nabi.. nabi tak pulak setiap kali dia jumpa orang bukan Islam nabi asyik cakap "wahai kafir".. "kafir ko kena dengar".. "kafir ko tak boleh buat camtu".. maksud aku asyik2 sebut perkataan "kafir" pada orang kafir.. takde.. kalau orang kafir tu melampau sangat mungkinlah bahasa nabi keras sikit.. contoh "jahal".. tapi takde pulak sebut "kafir".. yang aku taulah..
Aku tulis panjang2 ni ko simpulkan sendiri apa aku nak cakap.. Al Quran adalah asas.. tapi praktiknya kena ikut nabilah.. salah satunya yang melibatkan interaksi sesama manusia..
Allah sebut kafir, jadi kita boleh sebut kafir pada orang kafir?
Allah pun sebut wahai hambaku, kita boleh sebut wahai hambaku pada orang lain??? Semua pun tau tak boleh. Kita mana sama dengan tuhan. Jadi kita kena tengok contoh perbuatan nabi.
Formula senang.
Al Quran cerita pasal solat
Praktikal solat kena ikut nabi
Al Quran cerita pasal zikir
Praktikal zikir kena ikut nabi
Al Quran cerita pasal puasa
Praktikal puasa kena ikut nabi
Al Quran cerita pasal haji
Praktikal haji kena ikut nabi
Al Quran cerita pasal interaksi sesama manusia
Praktikal interaksi kena ikut nabi
Disclaimer: ni bukan nak bela menteri. Mungkin ada jugak perkara kurang tepat dia ajar anak dia. Aku pun malas nak tengok videonya. Tapi aku cuma nak betulkan apa yang sesetengah korang cakap yang tak betul sebenarnya.
Nak ulas sangat tapi tak tengok video. Pi la tengok dulu baru adil ulasan.
tak membantu.baik diam.
Inilah Dalil-Dalil HARAM Umat ISLAM MENGANGKAT orang KAFIR jadi PEMIMPIN sama ada orang KAFIR itu KAFIR ZIMMI yg MESRA ISLAM atau KAFIR HARBI yg MENENTANG ISLAM!...
Menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN bagi umat ISLAM bererti menentang ALLAH SWT dan RASULULLAH SAW serta Ijma’ Ulama.
MENGANGKAT orang KAFIR sebagai PEMIMPIN umat ISLAM bererti memberi peluang kepada orang KAFIR untuk “MENGERJAKAN” umat ISLAM dengan KUASA yg ada padanya!...
Berikut ini adalah Dalil2 dari QURAN larangan memilih PEMIMPIN KAFIR untuk MEMIMPIN umat ISLAM :
1. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 3. Aali ‘Imraan : 28..
“Janganlah orang-orang yang BERIMAN mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan ALLAH, kecuali kerana (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan ALLAH memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada ALLAH kembali(mu).”
QS. 4. An-Nisaa’ : 144..
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang KAFIR menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang yang BERIMAN. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi ALLAH (untuk menyiksamu) ?”
QS. 5. Al-Maa-idah : 57.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yang membuat agamamu jadi BAHAN EJEKAN dan PERMAINAN, (iaitu) di antara orang-orang yang telah diberi KITAB sebelummu, dan orang-orang yang KAFIR (orang-orang MUSYRIK). Dan bertakwalah kepada ALLAH jika kamu benar-benar orang-orang yang BERIMAN.”
2. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN walau KERABAT sendiri :
QS. 9. At-Taubah : 23.
“Hai orang-orang BERIMAN, janganlah kamu jadikan BAPA-BAPA dan SAUDARA-SAUDARAMU menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) jika mereka lebih mengutamakan KEKAFIRAN atas KEIMANAN, dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka WALI, maka mereka itulah orang-orang yang ZALIM.”
QS. 58. Al-Mujaadilah : 22.
“Kamu tak akan mendapati kaum yang BERIMAN pada ALLAH dan hari akhirat, saling BERKASIH SAYANG dengan orang-orang yang MENENTANG ALLAH dan RASULNYA, sekali pun orang-orang itu BAPA-BAPA, atau ANAK-ANAK atau SAUDARA-SAUDARA atau pun KELUARGA mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan KEIMANAN dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. ALLAH redha terhadap mereka, dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan ALLAH. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.”
3. Al-Qur’an melarang menjadikan orang KAFIR sebagai TEMAN SETIA
QS. 3. Aali ‘Imraan : 118.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu ambil menjadi TEMAN KEPERCAYAANMU orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) KEMUDHARATAN bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata KEBENCIAN dari mulut mereka, dan apa yang DISEMBUNYIKAN oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
QS. 9. At-Taubah : 16.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan sedang ALLAH belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi TEMAN SETIA selain ALLAH, RASULNYA dan orang-orang yang BERIMAN? Dan ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
4. Al-Qur’an melarang saling TOLONG MENOLONG dengan orang-orang KAFIR yang akan MERUGIKAN umat ISLAM
QS. 28. Al-Qashash : 86.
“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi PENOLONG bagi orang-orang KAFIR.”
QS. 60. Al-Mumtahanah : 13.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu jadikan PENOLONGMU kaum yang DIMURKAI ALLAH. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang KAFIR yang telah berada dalam kubur berputus asa.”
5. Al-Qur’an melarang MENTAATI orang KAFIR untuk MENGUASAI MUSLIM
QS. 3. Ali ‘Imraan : 149-150.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, jika kamu MENTAATI orang-orang yang KAFIR itu, nescaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada KEKAFIRAN), lalu jadilah kamu orang-orang yang rugi. Tetapi (ikutilah ALLAH), ALLAH lah Pelindungmu, dan Dialah sebaik-baik Penolong.”
6. Al-Qur’an melarang BERI PELUANG kepada orang KAFIR sehingga MENGUASAI MUSLIM
QS. 4. An-Nisaa’ : 141.
“…… dan Allah sekali-kali tidak akan MEMBERI JALAN kepada orang-orang KAFIR untuk MEMUSNAHKAN orang-orang yang BERIMAN.”
7. Al-Qur’an memvonis MUNAFIQ kepada muslim yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 4. An-Nisaa’ : 138-139.
“Khabarkanlah kepada orang-orang MUNAFIQ bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (iaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang KAFIR menjadi TEMAN-TEMAN PENOLONG dengan MENINGGALKAN orang-orang yang BERIMAN. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang KAFIR itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan ALLAH.”
8. Al-Qur’an memvonis ZALIM kepada MUSLIM yang menjadikan KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 51.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil orang-orang YAHUDI dan NASRANI menjadi PEMIMPIN-PEMIMPIN(mu); sebahagian mereka adalah PEMIMPIN bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi PEMIMPIN, maka sesungguhnya orang itu termasuk GOLONGAN MEREKA. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang ZALIM.”
9. Al-Qur’an memvonis FASIQ kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 5. Al-Maa-idah : 80-81.
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka TOLONG-MENOLONG dengan orang-orang yang KAFIR (MUSYRIK). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan ALLAH kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan. Sekiranya mereka BERIMAN kepada ALLAH, kepada NABI dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (NABI), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang MUSYRIKIN itu menjadi PENOLONG-PENOLONG, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang FASIQ.”
10. Al-Qur’an memvonis SESAT kepada MUSLIM yang menjadikan orang KAFIR sebagai PEMIMPIN
QS. 60. Al-Mumtahanah : 1.
“Hai orang-orang yang BERIMAN, janganlah kamu mengambil MUSUH-KU dan MUSUHMU menjadi TEMAN-TEMAN SETIA yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir RASUL dan (mengusir) kamu karena kamu BERIMAN kepada ALLAH, Tuhanmu. Jika kamu benar-benar keluar untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). Kamu memberitahukan secara rahsia (berita-berita MUHAMMAD) kepada mereka, kerana rasa KASIH SAYANG. Aku lebih mengetahui apa yang kamu SEMBUNYIKAN dan apa yang kamu NYATAKAN. Dan barangsiapa di antara kamu yang melakukannya, maka sesungguhnya dia telah TERSESAT dari jalan yang lurus.”
11. Al-Qur’an mengancam AZAB bagi yang jadikan kafir sbg PEMIMPIN / TEMAN SETIA
QS. 58. Al-Mujaadilah : 14-15..
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang DIMURKAI ALLAH sebagai TEMAN? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. ALLAH telah menyediakan bagi mereka AZAB yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
12. Al-Qur’an mengajarkan doa agar MUSLIM tidak menjadi SASARAN FITNAH orang KAFIR
QS. 60. Al-Mumtahanah : 5.
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (SASARAN) FITNAH bagi orang-orang KAFIR. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
..............
Bila panggil. Barua PHB atau anak anak NON..marah...😂😂😂😂... IDIOTS
Kalau kita ada kwn non muslim, kita panggil nama ke atau panggil kafir?, cth, woi kafir!, ada ke kita panggil mcm tu?, takda kan, kita tetap akan panggil nama dia, 😂😂, benda takda isu pun, tapi saja buat ada isu, tu pentingnya kena lantik pemimpin yg bijak, jgn lantik pemimpin yg ikut ikutan,
Tak kupas budaya mengkafirkan orang lain, spt dlm orang politik sekarang mencari pengikut. Tak faham apa konteks, orang cakap buah rambutan dia cakap buah durian. serupa dgn ustaz2 yg sokong pemimpin rasuah nak menjatuhkan pemimpin tidak rasuah.
Tgk tajuk la, ‘asal perkataan kafir’, cuba tgk kuliah penuh dia ada kupas sikit tentang isu mengkafirkan orang… tkthu penjelasan dr ni serupa dgn ust politik pulak
Sebelum komen, tengok tajuk dulu dik, jangan jadi bodoh tak bertebing...
Boring lah ceramah dia ni
Ye dik, memang boring.. Majlis ilmu memang semuanya mcm ni, kalau rancangan lawak lawak, gelak gelak memang Best. Jangan samakan kelas Biologi dengan kelas Pendidikan Seni..
Tak sama dik.. Walaupun dua dua mendatangkan ilmu. Darjah 1 tak sama dengan tingkatan 5, darjah 1 lebih seronok dan fun.
boring tu menunjukkan setan dah bersarang dalam hati...bila kita bagi pencerahan kepada seseorang Dan orang yang Kita bagi pencerahan itu kata boring selamat lah nko ke laut...tu jer aku boleh ucap....kimak punya melayu dah bodoh bangang pulak tu...
Boring smple je beb prgi cr ceramah yg sesuai dngn telinga dn jiwe lu x prlu bising kt sini bnyk je tmpt lain....moga di permudahkn yg esa
pengalaman study di arab campur dgn ilmu..obviously clear pencerahan tu..
Ceramah ustaz maki2, hadis palsu mungkin kena dgn jiwa kau kot brother.
baru saya paham ...baru saya paham....hempuk kepala kau baru tahu...
channel wasabi ni.....hidekan channel ni
Salam ,jgn fitnah org bang ,
ya dik, kami wahabi yang kacak..puas?
Kami pun anti pentaksub, anti pemfitnah sesuka hati nafsu 😂. Dia pun tak perlukan pemfitnah seperti anda. Yang penting ilmu yang dia sampaikan JELAS & ada DALIL 😊
wasabi
@@CR7feerahakita sila jangan membodohkan diri dik..