Melidi, Desa Terisolir di Pedalaman Aceh Timur dan Ganasnya Sungai Batu Katak

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 1 พ.ย. 2022
  • #BeritaLangsa #MelidiDesaTerisolir #GanasnyaSungaiBatuKatak #AcehTimur
    Laporan Zubir | Langsa
    SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Desa Melidi adalah permukiman penduduk yang berada di pedalaman Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, termasuk Desa Tampur Paloh, Tampur Bor, HTI Ranto Naru.
    Untuk menuju ke wilayah itu, jalur satu-satunya yang bisa ditempuh melalui Sungai Tamiang melewati Batu Katak 'sungai maut' sebutan warga Melidi.
    Sungai itu mengaliri air dari daerah pegunungan Aceh Timur dan Lesten Aceh Tenggara bermuara akhir ke laut Aceh Tamiang.
    Jika air sungai tidak tinggi dan tidak hujan, jarak tempuh Desa Melidi menuju Babo Aceh Tamiang antara 1,5 jam - 2 jam menggunakan transportasi boat mesin.
    Apabila musim kemarau air sungai yang menyusut menyebabkan tidak bisa dilalui boat.
    Menurut warga, sudah sering terjadi kecelakaan boat hingga memakan korban nyawa dan harta benda warga hanyut ke sungai.
    Berapa tahun silam, seorang guru desa terpencil asal Bandung, Jawa Barat yang bertugas di desa pedalaman Aceh Timur ini meninggal dunia, karena boat yang ditumpangi terbalik di sungai Batu Katak.
    Pemkab Aceh Timur maupun Pemerintah Aceh belum membangun fasilitas jalan serta jembatan untuk masyarakat di pedalaman Aceh Timur itu.
    Bahkan anak-anak di sana sulit dapat pendidikan tingkat atas, karena di Desa Melidi dan 3 desa lainnya itu tidak ada SMA, anak-anak mereka harus tinggal di Babo, Kuala Simpang, Langsa dan lainnya supaya bisa sekolah di SMA.
    Kesulitan lainnya lagi, warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan harus menuju Kota Idi Aceh Timur, butuh waktu berhari-hari menyelesaikannya.
    Padahal jika akses jalan tembus ke Simpang Jengkol daerah Babo Aceh Tamiang dibuka, hanya berjarak sekitar 20 km saja atau hanya butuh waktu 30 menit perjalanan.(*)
    Narator: @Syita
    Video Editor: ‪@AlexdyDaddy‬
    ==============================================
    Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
    Update video viral lainnya: bit.ly/serambivideo
    Update berita terpopuler lainnya: bit.ly/SerambinewsPopuler
    Update info terkini via Serambinews.com: aceh.tribunnews.com/
    Follow akun Instagram bit.ly/IGserambinews
    Follow akun Twitter bit.ly/TwitterSerambinews
    Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBserambinews
    Follow akun TikTok bit.ly/tiktokserambinews

ความคิดเห็น • 12

  • @ismailis5469
    @ismailis5469 ปีที่แล้ว +3

    Geuchik,bupati,gubernur,presiden mohon perhatian kedesa tersebut.

    • @misariki4740
      @misariki4740 ปีที่แล้ว

      Aceh kan dapat dana otsus,.. Jadi kemana larinya dana otsus tsb

    • @ismailis5469
      @ismailis5469 ปีที่แล้ว

      @@misariki4740 dimakan sama kuntilanak

    • @misariki4740
      @misariki4740 ปีที่แล้ว

      @@ismailis5469 di Aceh pasti banyak tuyul

  • @irvanaceh8856
    @irvanaceh8856 ปีที่แล้ว +1

    Watei tadinge anggaran pemerintah daerah triliunan, tapai jalan 20 km han sanggop dipike, nye untuk bloe moto dinas adak 1 Triliun sanggop dipike, karna kepentingan droe,,,

  • @mursyidal-ikhwan9959
    @mursyidal-ikhwan9959 2 หลายเดือนก่อน

    Wahai pemerintah,,,perhatikan wargamu,,,masih banyak lagi penduduk Mu yang seperti ini,,,jangan buat pasilitas hanya untuk orang yang sudah sejahtera

  • @hajiusmanmhd3gcell743
    @hajiusmanmhd3gcell743 ปีที่แล้ว

    Buat jembatan

  • @faisalabin2564
    @faisalabin2564 ปีที่แล้ว +1

    Bupati aceh timu ho ka ka 2 periode ka iduk

  • @aldojavera6764
    @aldojavera6764 13 วันที่ผ่านมา

    apa ad orang jawa di situ

  • @lenasimarmatasimarmata3260
    @lenasimarmatasimarmata3260 ปีที่แล้ว

    Kakek