hapalkan dan serukan kawan🫵🐸 Susah payah kutemukan Dengan payah kuhancurkan Menyenangkan untuk kalah Dan berpura menang, ha-ha-hai Sampah! Hari buruh makin keruh Penuh keluh sekitarku Mimpi mimpi mimpi tak pernah terjadi Kau libas tubuhku bersama keluargamu Menghancurkan ruang dengan semua uang Di neraka kita berhenti bekerja Di neraka kita berhenti bekerja Dendam yang tak kunjung usai (dendam) Mengendap di tengah badai (badai) Kota yang tak pernah santai Mengulang derita Oi Dan semua orang agaknya terbahak lepas Pada tangis drama cinta Pada hati yang membeku Hidup ini sadis namun, senyummu amat manis Di neraka kita bеrhenti bekerja Di nеraka kita berhenti bekerja Di neraka kita berhenti membaca Di neraka akankah ada cinta? Di neraka kita semua sama Di neraka kau dan aku takkan berubah Kau 'kan membunuhku dengan Semua peluh Aku 'kan membunuhmu hingga Tak berbentuk Pundi uang ini membuat kita menggebu (menggebu) Semua kian jauh Kejujuran kian rapuh Oi 🐸🐸🐸
Susah payah, kutemukan Dengan payah, kuhancurkan Menyenangkan untuk kalah Dan berpura menang, ah Sampah! Hari buruh makin keruh Penuh keluh sekitarku Mimpi mimpi-mimpi, tak pernah terjadi Kau libas tubuhku bersama keluargamu Menghancurkan ruang dengan semua uang Di neraka, kita berhenti bekerja Di neraka, kita berhenti bekerja Dendam yang tak kunjung usai Mengendap di tengah badai Kota yang tak pernah santai Mengulang derita, oy! Dan semua orang agaknya terbahak lepas Pada tangis drama cinta, pada hati yang membeku Hidup ini sadis namun senyummu amat manis Di neraka, kita berhenti bekerja Di neraka, kita berhenti bekerja Di neraka, kita berhenti membaca Di neraka, akankah ada cinta? Di neraka, kita semua sama Di neraka, kau dan aku takkan berubah Kau 'kan membunuhku dengan semua peluh Aku 'kan membunuhmu hingga tak berbentuk Pundi uang ini membuat kita menggebu Semua kian jauh, kejujuran kian rapuh
Saya penggemar dongker,berhak untuk menilai,tapi dongker pun berhak untuk tidak peduli. menurut saya album ceriwis necis ini sudah sangat berbeda dengan album album sebelumnya, kemarin saya berekspetasi album baru dongker ini seperti album upaya memaki yang terlahir kembali, namun nyatanya sangat jauh berbeda. Dongker tidak pantas main pop 🤜🏻🤛🏻 #foreverdongker (Ceriwis necis 6/10) 💙
Saya penggemar dongker, berhak untuk menilai, tapi @usernotfound245 pun berhak untuk tidak peduli. Menurut saya album "Ceriwis Necis" ini berbeda dengan album album sebelumnya MEMANG, kemarin saya juga berekspektasi album baru dongker ini TIDAK AKAN SEPERTI album upaya memaki. Dongker pantas bermain apa saja, Punk, Punk Pop, Art-Punk, atau mau jadi pankpinkpunk pun saya akan selalu mendengarkan! #foreverdongker @baladagehel 🐸💸🐑🐺🔥
semua berhak menilai anda berhak saya berhak dan begitupun kita semua, dongker pantas main apa saja punk, skidipapap sampai mawarisan, dongker ya dongker 🐸
@@farishadiola2200 loh kan saya cuma membenarkan statment dr ahmad dhani. Kalo gak penting ngapain direspon kocak. Sama aja lo merespon hal yg ga pentinh
@@chepirafnoris6391 lucu aja kadang liat masyarakat disini, hal ini sebenernya sama aja kayak kau suka makan TAI tapi belum tentu org lain suka makan TAI, tapi kau berusaha sekali buat menebar ke orang orang bahwasanya makan TAI itu sangatlah menyenangkan sampai sampai kau mengatakan dan “berstatment” orang yg gamakan tai itu seleranya rendah padahal dari konteks selera itu aja adalah sesuatu yang “berbeda beda” dan sebenarnya sangatlah gampang sekali untuk menikmati apa yang kau sukai tanpa harus merendahkan apa yang orang lain sukai tapi santai awak ini udah maklum liat masyarakat sampah di negara ini seperti diirimu
hapalkan dan serukan kawan🫵🐸
Susah payah kutemukan
Dengan payah kuhancurkan
Menyenangkan untuk kalah
Dan berpura menang, ha-ha-hai
Sampah!
Hari buruh makin keruh
Penuh keluh sekitarku
Mimpi mimpi mimpi tak pernah terjadi
Kau libas tubuhku bersama keluargamu
Menghancurkan ruang dengan semua uang
Di neraka kita berhenti bekerja
Di neraka kita berhenti bekerja
Dendam yang tak kunjung usai (dendam)
Mengendap di tengah badai (badai)
Kota yang tak pernah santai
Mengulang derita
Oi
Dan semua orang agaknya terbahak lepas
Pada tangis drama cinta
Pada hati yang membeku
Hidup ini sadis namun, senyummu amat manis
Di neraka kita bеrhenti bekerja
Di nеraka kita berhenti bekerja
Di neraka kita berhenti membaca
Di neraka akankah ada cinta?
Di neraka kita semua sama
Di neraka kau dan aku takkan berubah
Kau 'kan membunuhku dengan
Semua peluh
Aku 'kan membunuhmu hingga
Tak berbentuk
Pundi uang ini membuat kita menggebu (menggebu)
Semua kian jauh
Kejujuran kian rapuh
Oi
🐸🐸🐸
Thx u brouu
cara tau liriknya darimana abangkuh, pgn hafalin tapi tak ada lirik huhu
@@alejandroputra wow thanks bang, ga kepikiran sampe ke genius karena terakhir search dongker masih belum ada di apk nya
thank you brrrooooo
Izin bang bukan tahi burung tapi hari buruh
2:04 "hidup ini sadis namun, senyum mu amat manis"
Susah payah, kutemukan
Dengan payah, kuhancurkan
Menyenangkan untuk kalah
Dan berpura menang, ah
Sampah!
Hari buruh makin keruh
Penuh keluh sekitarku
Mimpi mimpi-mimpi, tak pernah terjadi
Kau libas tubuhku bersama keluargamu
Menghancurkan ruang dengan semua uang
Di neraka, kita berhenti bekerja
Di neraka, kita berhenti bekerja
Dendam yang tak kunjung usai
Mengendap di tengah badai
Kota yang tak pernah santai
Mengulang derita, oy!
Dan semua orang agaknya terbahak lepas
Pada tangis drama cinta, pada hati yang membeku
Hidup ini sadis namun senyummu amat manis
Di neraka, kita berhenti bekerja
Di neraka, kita berhenti bekerja
Di neraka, kita berhenti membaca
Di neraka, akankah ada cinta?
Di neraka, kita semua sama
Di neraka, kau dan aku takkan berubah
Kau 'kan membunuhku dengan semua peluh
Aku 'kan membunuhmu hingga tak berbentuk
Pundi uang ini membuat kita menggebu
Semua kian jauh, kejujuran kian rapuh
HIDUP INI SADIS NAMUN SENYUMMU AMAT MANISS 🔥🔥🔥🔥
mamah,aku takut
hidup ini sadis namun senyum delpi amat manis
❤❤❤
aku cinta dongker
si delpi eta nanaonan
anjuyyy🐸
baladagehelkannn🔥
Saya penggemar dongker,berhak untuk menilai,tapi dongker pun berhak untuk tidak peduli. menurut saya album ceriwis necis ini sudah sangat berbeda dengan album album sebelumnya, kemarin saya berekspetasi album baru dongker ini seperti album upaya memaki yang terlahir kembali, namun nyatanya sangat jauh berbeda. Dongker tidak pantas main pop 🤜🏻🤛🏻 #foreverdongker
(Ceriwis necis 6/10) 💙
Upaya memaki 9,5/10
Cepat senyap & beringas
Saya penggemar dongker, berhak untuk menilai, tapi @usernotfound245 pun berhak untuk tidak peduli. Menurut saya album "Ceriwis Necis" ini berbeda dengan album album sebelumnya MEMANG, kemarin saya juga berekspektasi album baru dongker ini TIDAK AKAN SEPERTI album upaya memaki. Dongker pantas bermain apa saja, Punk, Punk Pop, Art-Punk, atau mau jadi pankpinkpunk pun saya akan selalu mendengarkan! #foreverdongker @baladagehel 🐸💸🐑🐺🔥
semua berhak menilai anda berhak saya berhak dan begitupun kita semua, dongker pantas main apa saja punk, skidipapap sampai mawarisan, dongker ya dongker 🐸
Uighhhh
🐸🔥
takutnyoo
❤️💛💚
🐑🐸🐺
🐸🐸🐸
Teriakan di awal tuh apa si? Ngompol?
tempo kayanya bang😭
kemonnnn
Fak kata gw teh 🐑
🐺💀🐏☝️🐸
Mamah aku mau ke neraka
Bener kata dhani, selera pasar musik indo menurun
selera itu banyak konteksnya, jadi gausa dibikin rumit kali jempol kau ngetik yang gapenting
@@farishadiola2200 loh kan saya cuma membenarkan statment dr ahmad dhani. Kalo gak penting ngapain direspon kocak. Sama aja lo merespon hal yg ga pentinh
ga bikin beras naik kan?ribet amat ngurus hidup org
@@chepirafnoris6391 lucu aja kadang liat masyarakat disini, hal ini sebenernya sama aja kayak kau suka makan TAI tapi belum tentu org lain suka makan TAI, tapi kau berusaha sekali buat menebar ke orang orang bahwasanya makan TAI itu sangatlah menyenangkan sampai sampai kau mengatakan dan “berstatment” orang yg gamakan tai itu seleranya rendah padahal dari konteks selera itu aja adalah sesuatu yang “berbeda beda” dan sebenarnya sangatlah gampang sekali untuk menikmati apa yang kau sukai tanpa harus merendahkan apa yang orang lain sukai tapi santai awak ini udah maklum liat masyarakat sampah di negara ini seperti diirimu
Sok paling berkualitas si dhani , padahal b aja awoakwowkwowkwk