Strongyloidosis (Infeksi Cacing Benang)

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 17 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 5

  • @lidahwidya4156
    @lidahwidya4156 4 ปีที่แล้ว

    Saya pernah menderita cacing tambang,saya langsung dipulangkan dari Taiwan ketika hasil medical menjukan ada beberapa telur cacing benang .cukup bahaya dari Corona,penularannya bisa melalui bersentuhan ,liur,apapun benda yg sdh kita sentuh tidak boleh disentuh orang lain ,harus diseterilkan terlebih dahulu.dokter Taiwan pun tidak tahu obatnya ,lalu saya harus dipulangkan .dan org yg terinfeksi cacing tambang ini diperkirakan umurnya hanya sampai 3 bulan saja,karena kebetulan yg ada pada tubuh saya jenis betina yg sudah dikawini pejantan,jadi dia bisa terus menerus bertelur......😭

    • @RingkasanKedokteran
      @RingkasanKedokteran  2 ปีที่แล้ว

      Terima kasih telah menonton. Untuk keluhan/pertanyaan tersebut, sebaiknya dikonsultasikan langsung ke dokter anda. Semoga sehat selalu, dan jangan lupa untuk tonton video lainnya di channel ini.

    • @anomspi3764
      @anomspi3764 11 หลายเดือนก่อน

      Saya jg terkena infeksi cacing tambang

  • @yernitaagustin4506
    @yernitaagustin4506 4 ปีที่แล้ว +2

    Dok kalau hatinya cacingan sampai bikin ga peka2 sama perasaan itu gimana ya dok terapinya?🙏

    • @RingkasanKedokteran
      @RingkasanKedokteran  4 ปีที่แล้ว

      Kalau kita ingat kembali bahwa cacing pita (Taenia) itu bentuk sistiserkusnya bisa hinggap di hati, biasanya kalau manusia terkena infeksi ini di hati pasti menimbulkan gejala yg rasanya mengganggu, tapi Taenia solium pada hati babi tidak ada studi khusus yg melaporkan adanya rasa mengganggu bagi babi. Jadi kalau hatinya cacingan tapi ga ada perasaan, mungkin itu hanya pada babi.