Jangan lupa di SUBSCRIBE canel Cenganak Studio, sebagai dukungan dan motifasi bagi kami terus berkarya untuk menghibur kita semua... Mksh ingat SUBSCRIBE..
Saya org dayak benuaq kaltim sangat suka dgn lgu ini wlaupun saya gk ngerti maksud xa apa, slm sehat untuk kita semua dan salam satu tanah borneo kita memang beda2 tmpat tapi kita sama2 Dayak😊😊🙏🙏.
Ake orang berbangsa india berkahwin dgn orang kenyah,isteri ku,budaya kenyah ini sangat mengkagumkan dan terpaku dalam sanubari ku...penuh k 4:55 🎉asih sayang
To foreigners, especially from Sarawak and Sabah who are interested in this version, the least you could do is to give proper credit. Please. This version of Leleng is dubbed ‘Leleng-Leleng’ and was created by Lalo Apui from Cenganak Studio, Bulungan, North Kalimantan, Indonesia. It’s been modified so it’s not ‘traditional’ per se, stop claiming it to be your traditional version. It’s distinct because the lyrics include the use of the word ‘utan’ (female) instead of ‘uyau’ (male) which is more common in the Malaysian side. Leleng, which is traditionally a sad song, was also modified into more of a happy occasion. Ngeselin banget banyak yang asal comot terus diaku-akuin punya dia 😢
Hanya dapat mendoakan semoga tanah ulayat dan warga asli ragayu srhat panjang usia🙏🙏
Jangan lupa di SUBSCRIBE canel Cenganak Studio, sebagai dukungan dan motifasi bagi kami terus berkarya untuk menghibur kita semua... Mksh ingat SUBSCRIBE..
Aku org Jawa.
Tp suka lagu ini.
Dulu jd lagu favorit marching band AMPI.
Tahun 1987
Kita suka dengar
Saya org dayak benuaq kaltim sangat suka dgn lgu ini wlaupun saya gk ngerti maksud xa apa, slm sehat untuk kita semua dan salam satu tanah borneo kita memang beda2 tmpat tapi kita sama2 Dayak😊😊🙏🙏.
Oke sdra, salam satu borneo
Saya suka dengar lagu nie ..sedih betul lagu nie 😔
Terimakasih...
Ga bosen2 muternya.smg succes trus pak admin
Terimakasih Saudara ku
👍.enk dger lgunya.tnang rilex.🙏Ats unggshdnya
Makasih sdra.... Salam budaya
lagu daerah favoritku . meski aku org jawa tpi aku suka alunan musik dayak
Asik...mencintai budaya Indonesia yg sangat beraneka...terimakasih sdra ku...salam sehat selalu
Ake orang berbangsa india berkahwin dgn orang kenyah,isteri ku,budaya kenyah ini sangat mengkagumkan dan terpaku dalam sanubari ku...penuh k 4:55 🎉asih sayang
Ow... mantap sdra ku
I love this song
Tiga tawai 😊🙏🙏
Tiga tawai.... Terimakasih
Luar biasa
siiippp
Suka lagu ini
Semoga terhibur
Hidup budaya hidup bangsa.
Meskipun saya asli jogja tp denget alunan itama dg penuh kehalusan perasaan in sangat suka dg penuh hormat
Salam budaya sdra...
Terima kasih tuan...Lagu yang sungguh diminati ramai 👍
Siap....Terimakasih
Ini lagu leleng versi lepo Tau Dan lepo kenyah lain amnya merdu buyinya
Tiga tawai cengak
Nada dan irama kecapi nya sangat menyentuh hati
Terimakasih sdra
🙏🙏
Merry Christmas and happy new year 2023
❤⛄ 🎁akeq Ubaq ikoq 🔔🎅🎄🎊
Trima kasi sama sama💖
Mau nanya pak admin.ni lgu dri propinsi klmntn mn.soalnya juga ada versi malaysia.🙏
Ini lagu kalimantan utara sdra
🙏.Ats blsnya pak admin.
1:30 boleh saya tau link dokumentasi video tersebut,suka liat video kuno suku Kayan/kenyah
Coba cari film dokumenter Dayak Kenyah sdra...di situ ful versi...
Suka banggetttt sumpahh. Tpi kalau boleh tau lagu ini menceritakan tentang apa ya?🙏🏻
Lagu leleng menceritakan kebersamaan para muda mudi, menari bersama, menyanyi bersama sambil membentuk lingkaran...
Lagu ini menceritakan seorang
Perempuan yang bernama utan along
Lagu ini dari tahun berapa?
Entah dari tahun berapa...itu lagi nenek moyang dari jaman dulu...
ini lagu dari tahun berapa ya. 😊 h
Izin saya ciptain lagu judul leleng 🙏🏻
Silahkan sdra...tidak perlu ijin....semakin banyak lagu kita...
@@studiodayak terimakasih sodara salam satu rumpun tanah borneo 🙏🏻
@@sagaofficial6193 siap...terus berkarya
To foreigners, especially from Sarawak and Sabah who are interested in this version, the least you could do is to give proper credit. Please. This version of Leleng is dubbed ‘Leleng-Leleng’ and was created by Lalo Apui from Cenganak Studio, Bulungan, North Kalimantan, Indonesia.
It’s been modified so it’s not ‘traditional’ per se, stop claiming it to be your traditional version. It’s distinct because the lyrics include the use of the word ‘utan’ (female) instead of ‘uyau’ (male) which is more common in the Malaysian side. Leleng, which is traditionally a sad song, was also modified into more of a happy occasion.
Ngeselin banget banyak yang asal comot terus diaku-akuin punya dia 😢
Mantap sdra ku...terserah jika ada yg ingin mengklaim yg jelas lagu Keleng adalah kita punya semua...salam tiga tawai kuma ikem...